DI BALIK AKHLAK PARA ULAMA Setelah Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- dalam kitabnya mengucapkan basmallah pada pembukaan kitabnya, beliau melanjutkan dengan bershalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kenapa para Ulama Bershalawat? Karena ini adalah metode para ulama dalam membuka buku dan risalah mereka. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam As Sakhowi -rahimahullah. (Alqoulul Badii'; 413) Karena mereka ingin meraih keutamaan dan tulisan mereka diberkahi ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang bershalawat kepada diriku satu kali saja ikhlas dari lubuk hatinya, maka Allah ta’ala akan bershalawat kepada dirinya 10 shalawat, lalu Allah akan tinggikan kedudukannya 10 derajat, lalu Allah memberikan 10 kebaikan buatnya, lalu Allah akan hapuskan 10 dosanya.” (HR. An-Nasai fi 'Amalil Yaum; No.64). Demikian sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahwa diucapkannya shalawat harus dari lubuk hati, harus mengerti dan harus mentadabburinya. Lalu apa Makna Shalawat? Para ulama membahas apa arti shalawat dan ada beberapa pendapat tentang masalah ini, wallahu a’lam bishshowab: Shalawat adalah rahmat (Abdullah bin Abbas -radhiAllahu’anhu; Imam Ad Dohhak -rahimahullah). Maghfiroh, ampunan dari Allah (Al Imam Ad Dohhak dan Al Imam Muqootil - rahimakumullah )Arti shalawat adalah: “Pujian Allah kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di hadapan malaikat-Nya sebagai bentuk pengagungan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, memperlihatkan kedudukan, ketinggian, kehormatan Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (Al Imam Abul ‘Aaliyah, Al Imam Ar Robi bin Anas, Al Imam Al Kholil bin Ahmad, dikuatkan Al Imam Ibnu Hajar & Al Imam Ibnul Qoyyim -rahimakumullah). (Ref: Fathul baari, 11/155-156; Fadhlus Shalati 'alan Nabi, 41; Shahih Al-Bukhari & Fathul Baari, 8/532; Alqoul Badii',19; Huququn Nabi, 2/508). Dan ketika kita mengatakan pandangan yang ketiga yang paling kuat, maka ini mencakup pandangan pertama dan kedua . Demikiannya secara otomatis ALLAH Ta’ala merahmati Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena bagaimana mungkin ALLAH Ta’ala memuji dan memuliakan seseorang sedangkan ALLAH Ta’ala membenci orang tersebut? Puji Menunjukkan Sayang, Simpati & Cinta Ketika kita bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka kita sedang meminta agar ALLAH Ta’ala memuji Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di hadapan para malaikat sebagai simbol kasih sayang ALLAH Ta’ala kepada Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. (Jalaaul Afham; 78) Adapun salam, kita mendoakan agar ALLAH Ta’ala memberikan keselamatan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Lalu pertanyaannya; “Akankah Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam butuh shalawat dari kita?” Jawabnya, Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak butuh, namun kita diperintahkan oleh Allah Ta’ala untuk beradab kepada sang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bershalawat sebagaimana dalam firman-Nya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS: Al Ahzab: 56)
Note pribadi 14:40 makna sholawat 20:00 kenapa bershalawat?. Al Azhab 56 22:00 kunci rizki, At Tholaq 2, hadits? 22:45 Keluarga samawa, hadits Tirmidzi 25:20 Analogi Rasulullah tidak butuh salawat kita, kita yg butuh karena shalawat tersebut, sebuah adab 28:10 makna salawat untuk kita 32:00 orang pelit 33:00 yg ketiga, memuji Allah 35:35 sudahkah kita bersyukur? 36:30 bergembira lah kala dapat ilmu, Yunus : 58
Alhamdulilah pernah Ikut kajian Ustadz nuzul, semoga hidayah diatas manhaj salaf ini, sampai engkau cabut nyawaku ya Allah, semoga hidayah ini engkau berikan, kpd ibu bapak ku, saudara kandungku anak istriku, kaum kerabat dan kaum muslimin dan muslimat amin ya allah
Shalawat adalah adab. Kita sudah diberikan berbagai macam kebaikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam agar diselamatkan ALLAH Ta’ala di dunia dan akhirat. Tunaikanlah hak Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan salah satu hak Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bershalawat dan mengucapkan salam kepada Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Itulah makna shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Adapun untuk kita, makna shalawat untuk kita adalah rahmat. (Fathul Baari; 11/156). Para ulama mengatakan bahwa akan disebutkan juga di hadapan malaikat. Inilah alasannya kenapa Imam Ibnu Jama’ah -rahimahullah dan ulama yang lain semangat untuk bershalawat karena mereka ingin agar mereka dirahmati oleh ALLAH Ta’ala. Setelah Bersholawat, Memuji Allah Ta’ala Setelah bersholawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Imam ibnu Jama'ah -rahimahullah kemudian melanjutkan tulisannya dengan memuji Allah Ta’ala dengan mengatakan: “Segala puji bagi Allah Yang Maha Baik, Maha Penyayang, Maha Luas Ilmu.” Ini konsep para ulama, yaitu bersyukur kepada ALLAH. Al Imam Abu Hanifah -rahimahullah- pernah menjelaskan apa kunci beliau mendapatkan ilmu yang luas: “Sesungguhnya aku mendapatkan ilmu seperti ini kuncinya itu adalah memuji Allah dan bersyukur kepada Allah ta’ala. Setiap aku memahami sebuah perkara, sebuah ayat, aku mengerti fiqih dari masalah tersebut, maka aku selalu mengucapkan Alhamdulillah, ternyata ilmuku bertambah.” (Ta'limul Muta'allim; 107) Dan ini bukanlah hal yang mengherankan, ALLAH Ta’ala yang menjanjikan: “… Jika kalian bersyukur, maka aku akan tambah...” (QS: Ibrahim: 7) Sudahkah kita bersyukur kepada ALLAH Subhanahu wa Ta’ala ketika mendapatkan ilmu? Allah Ta’ala yang menyuruh kita untuk bersyukur, bergembira, berbahagia ketika mendapatkan ilmu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Yunus ayat 58: “Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya (Al Quran) hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS: Yunus: 58) Prioritas untuk Adab Lalu Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- melanjutkan tulisannya pada kitabnya dengan menjelaskan bahwa diantara hal yang harus di prioritaskan oleh para pemilik akal sehat khususnya di waktu muda dan sangat layak untuk diperjuangkan adalah adab yang mulia. Dan orang yang paling berhak, yang paling layak memiliki adab yang mulia adalah ahli ilmu. Ucapan ini selaras dengan ulama lain seperti Al Imam Hammad bin Salamah -rahimahullah: “Wajib bagi penuntut ilmu hadits untuk menjadi orang yang adabnya paling sempurna, rendah hati, tawadhu, yang paling semangat ibadahnya, dan yang paling jarang labil dan marah.” (Aljami' li Akhlaqir Rowi; 1/78). Al Imam Abu ‘Aashim -rahimahullah- menyatakan: “Barangsiapa yang mempelajari hadits-hadits Nabi ini, maka dia telah mempelajari hal yang paling tinggi dari dunia, maka wajib menjadi manusia yang terbaik di lingkungannya.” (Aljami' li Akhlaqir Rowi; 1/78) Tak pelak akan memunculkan pertanyaannya, “bagaimana bisa? Ada apa di balik perubahan akhlak mereka? Kenapa mereka harus menjadi orang yang paling tawadhu, yang paling baik akhlaknya? Apa penyebabnya?” Jawabnya, mari kita simak penjelasan Imam Ibnu Jama'ah -rahimahullah: Karena ilmu mereka tentang akhlak dan adab-adab Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam serta tentang perjalanan hidup para ulama dari ahlil bait Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabat dan ilmu mereka terhadap akhlak para ulama. Karena mereka mempelajari dan berinteraksi, akhirnya mereka terpengaruh. Al Imam Hammad -rahimahullah menyampaikan alasan yang sama: “Karena mereka senantiasa mendengar hadits-hadits tentang betapa baiknya Adab, shiroh Rasul - Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para ulama.” Dan itu persis ucapan dari Al Imam Abu ‘Aashim -rahimahullah: “Karena selama ini anda mempelajari hadits dan hadits adalah hal yang paling tinggi di dunia.” Ternyata karena mereka selalu mendengar, melihat dan mempelajari Alquran dan tuntunan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan penuh keikhlasan.
Ucapkan الحمد للهsaat kita mendapat suatu faedah atau mendapat suatu ilmu, keluar ucapan syukur dari lubuk hati kita. Bahagia, bersyukur saat kita mendapat ilmu. Alhamdulilah.
DI BALIK AKHLAK PARA ULAMA • 1 sholawat akan di balas 10 kebaikan dengan syarat sholawat dengan lubuk hati yang bersih. Sholawat itu. Makna sholawat (mengirim ke sholawat, minta ampunan allah, pujian allah kepada nabi Muhammad di hadapan malaikat sebagai bentuk pengagungan kepada nabi) • Sholawat untuk kita rahmat untuk kita 10 kali • Ulama sukses dalam ilmu nya karena ia memuji allah dan besyukur kepada allah • Seseorang harusnya bergembira karena mendapatkan alquran dan iman yang sudah di dapatkan karena itu lebih berharga dari pada harta ya mereka kumpulkan • Hal yang harus di prioritaskan oleh pemilik akal sehat terutama yang anak muda adalah ADAB yang baik. • Orang yang paling wajib punya ADAB adalah ahli ilmu ditambah (Tawakkal), jangan menjadi orang yang Labilkarena punya ilmu, dan penuntut ilmu harus jarang marah • Orang yang sering datang kajian maka akan berubah kehidupan nya etitut nya, lebih khusu, lebih tenang, lebih matang, lebih dewasa. Kenapa bisa? Karena ilmunya tentang adab adab rosulullah, dan perjalanan orang”(ulama) terdahulu, dan ilmu mereka mempelajari akhlak orang” (ulama) terdahulu tetapi dengan syarat ada KEIKHLASAN
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzahullah dan crew, semoga Allah memudahkan segala urusan kalian dan kami penuntut ilmu untuk istiqamah dalam menuntut dan memuliakan ilmu. Mohon izin untuk mendownload kajian kitab ini dan beberapa kajian lainnya. Jazakumullah khairan...
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kalian berada. Dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu bisa menghapuskan perbuatan buruk itu.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah majelis, dan mereka tidak berdzikir kepada Allah dan mereka tidak bershalawat kepada Nabiyullah, kecuali majelis itu akan merugi pada hari qiamat. Kalau Allah berkehendak maka Allah akan maafkan, atau Allah akan hukum. (Hadits riwayat Al-Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله)
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Setiap anak Adam banyak melakukan kesalahan, dan yang terbaik di antara orang yang banyak melakukan kesalahan adalah yang paling banyak bertaubat.
"Seseorang sangat terpengaruh dengan apa yang ia lihat dan ia dengar." Jika orang sering mendengar al-Qur'an dan kisah keteladanan Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam dan para Shahabat, jika ia ikhlas maka ia akan berubah.
Jika kita sudah belajar al-Qur'an, tetapi kita tidak bisa berubah. Padahal bahasa al-Qur'an adalah bahasa yang berkelas, bahasa yang lembut, bahasa yang santun. Kita selama ini belajar pengajian apa?
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam agama Islam secara menyeluruh. (Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 208)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Jika kalian bersyukur maka Aku akan tambah nikmat-Ku, dan jika kalian kufur nikmat maka azab-Ku sangat pedih. (Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7)
Dibalik akhlak para ulama: ada interaksi dengan Al-Qur'an dan Sunnah Karena ilmu mereka tentang ayat-ayat Allah hadist2 Nabi Karena ilmu mereka tentang akhlak Rasul Shalallahu alaihi wa sallam dan adab-adabnya Sehingga mereka terpengaruh menjadi baik
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengangkat suara kalian di atas suara Nabi, dan jangan kalian mengeraskan suara di antara kalian. Dikhawatirkan amal ibadah kalian hancur sedangkan kalian tidak menyadari. (Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 2)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Dan jadilah Rabbani, karena kalian mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. (Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 79) Al-Imam Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما menafsirkan makna Rabbani : Rabbani adalah orang-orang yang mendidik umat dari ilmu yang basic sebelum perkara-perkara besar dan pelik. (Tafsir Al-Qurthubi dan Shahih Bukhari)
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzahullah dan crew, semoga Allah memudahkan segala urusan kalian dan kami penuntut ilmu untuk istiqamah dalam menuntut dan memuliakan ilmu. Mohon izin cut video untuk di upload dan disebar di instagram
Wa jazaakumullahu khaira.. sayangnya dalam waktu dekat ini belum ada.. Mudah-mudahan Allah senantiasa lapangkan upaya antum dalam menuntut ilmu.. aamiin.. Barakallahu fiikum..
DI BALIK AKHLAK PARA ULAMA
Setelah Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- dalam kitabnya mengucapkan basmallah pada pembukaan kitabnya, beliau melanjutkan dengan bershalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Kenapa para Ulama Bershalawat?
Karena ini adalah metode para ulama dalam membuka buku dan risalah mereka. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam As Sakhowi -rahimahullah. (Alqoulul Badii'; 413)
Karena mereka ingin meraih keutamaan dan tulisan mereka diberkahi ALLAH Subhanahu wa Ta’ala.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepada diriku satu kali saja ikhlas dari lubuk hatinya, maka Allah ta’ala akan bershalawat kepada dirinya 10 shalawat, lalu Allah akan tinggikan kedudukannya 10 derajat, lalu Allah memberikan 10 kebaikan buatnya, lalu Allah akan hapuskan 10 dosanya.” (HR. An-Nasai fi 'Amalil Yaum; No.64).
Demikian sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahwa diucapkannya shalawat harus dari lubuk hati, harus mengerti dan harus mentadabburinya.
Lalu apa Makna Shalawat?
Para ulama membahas apa arti shalawat dan ada beberapa pendapat tentang masalah ini, wallahu a’lam bishshowab:
Shalawat adalah rahmat (Abdullah bin Abbas -radhiAllahu’anhu; Imam Ad Dohhak -rahimahullah). Maghfiroh, ampunan dari Allah (Al Imam Ad Dohhak dan Al Imam Muqootil - rahimakumullah )Arti shalawat adalah: “Pujian Allah kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di hadapan malaikat-Nya sebagai bentuk pengagungan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, memperlihatkan kedudukan, ketinggian, kehormatan Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (Al Imam Abul ‘Aaliyah, Al Imam Ar Robi bin Anas, Al Imam Al Kholil bin Ahmad, dikuatkan Al Imam Ibnu Hajar & Al Imam Ibnul Qoyyim -rahimakumullah).
(Ref: Fathul baari, 11/155-156; Fadhlus Shalati 'alan Nabi, 41; Shahih Al-Bukhari & Fathul Baari, 8/532; Alqoul Badii',19; Huququn Nabi, 2/508).
Dan ketika kita mengatakan pandangan yang ketiga yang paling kuat, maka ini mencakup pandangan pertama dan kedua . Demikiannya secara otomatis ALLAH Ta’ala merahmati Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena bagaimana mungkin ALLAH Ta’ala memuji dan memuliakan seseorang sedangkan ALLAH Ta’ala membenci orang tersebut?
Puji Menunjukkan Sayang, Simpati & Cinta
Ketika kita bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka kita sedang meminta agar ALLAH Ta’ala memuji Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di hadapan para malaikat sebagai simbol kasih sayang ALLAH Ta’ala kepada Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. (Jalaaul Afham; 78)
Adapun salam, kita mendoakan agar ALLAH Ta’ala memberikan keselamatan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Lalu pertanyaannya;
“Akankah Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam butuh shalawat dari kita?”
Jawabnya, Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak butuh, namun kita diperintahkan oleh Allah Ta’ala untuk beradab kepada sang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bershalawat sebagaimana dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS: Al Ahzab: 56)
Barakallahufikum ,, syukron
Jazakumullah akhi
Barakallah fiikum
Note pribadi
14:40 makna sholawat
20:00 kenapa bershalawat?. Al Azhab 56
22:00 kunci rizki, At Tholaq 2, hadits?
22:45 Keluarga samawa, hadits Tirmidzi
25:20 Analogi Rasulullah tidak butuh salawat kita, kita yg butuh karena shalawat tersebut, sebuah adab
28:10 makna salawat untuk kita
32:00 orang pelit
33:00 yg ketiga, memuji Allah
35:35 sudahkah kita bersyukur?
36:30 bergembira lah kala dapat ilmu, Yunus : 58
Alhamdulilah pernah Ikut kajian Ustadz nuzul, semoga hidayah diatas manhaj salaf ini, sampai engkau cabut nyawaku ya Allah, semoga hidayah ini engkau berikan, kpd ibu bapak ku, saudara kandungku anak istriku, kaum kerabat dan kaum muslimin dan muslimat amin ya allah
Aamiin
Orang yang ber-Ilmu harus jarang marah. Ilmu itu bukan hanya retorika. Penuntut ilmu itu paling beradab, jarang labil, punya prinsip. Alhamdulilah.
Shalawat adalah adab. Kita sudah diberikan berbagai macam kebaikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam agar diselamatkan ALLAH Ta’ala di dunia dan akhirat. Tunaikanlah hak Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan salah satu hak Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bershalawat dan mengucapkan salam kepada Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Itulah makna shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Adapun untuk kita, makna shalawat untuk kita adalah rahmat. (Fathul Baari; 11/156).
Para ulama mengatakan bahwa akan disebutkan juga di hadapan malaikat. Inilah alasannya kenapa Imam Ibnu Jama’ah -rahimahullah dan ulama yang lain semangat untuk bershalawat karena mereka ingin agar mereka dirahmati oleh ALLAH Ta’ala.
Setelah Bersholawat, Memuji Allah Ta’ala
Setelah bersholawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Imam ibnu Jama'ah -rahimahullah kemudian melanjutkan tulisannya dengan memuji Allah Ta’ala dengan mengatakan:
“Segala puji bagi Allah Yang Maha Baik, Maha Penyayang, Maha Luas Ilmu.”
Ini konsep para ulama, yaitu bersyukur kepada ALLAH.
Al Imam Abu Hanifah -rahimahullah- pernah menjelaskan apa kunci beliau mendapatkan ilmu yang luas:
“Sesungguhnya aku mendapatkan ilmu seperti ini kuncinya itu adalah memuji Allah dan bersyukur kepada Allah ta’ala. Setiap aku memahami sebuah perkara, sebuah ayat, aku mengerti fiqih dari masalah tersebut, maka aku selalu mengucapkan Alhamdulillah, ternyata ilmuku bertambah.” (Ta'limul Muta'allim; 107)
Dan ini bukanlah hal yang mengherankan, ALLAH Ta’ala yang menjanjikan:
“… Jika kalian bersyukur, maka aku akan tambah...” (QS: Ibrahim: 7)
Sudahkah kita bersyukur kepada ALLAH Subhanahu wa Ta’ala ketika mendapatkan ilmu? Allah Ta’ala yang menyuruh kita untuk bersyukur, bergembira, berbahagia ketika mendapatkan ilmu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Yunus ayat 58:
“Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya (Al Quran) hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS: Yunus: 58)
Prioritas untuk Adab
Lalu Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- melanjutkan tulisannya pada kitabnya dengan menjelaskan bahwa diantara hal yang harus di prioritaskan oleh para pemilik akal sehat khususnya di waktu muda dan sangat layak untuk diperjuangkan adalah adab yang mulia.
Dan orang yang paling berhak, yang paling layak memiliki adab yang mulia adalah ahli ilmu.
Ucapan ini selaras dengan ulama lain seperti Al Imam Hammad bin Salamah -rahimahullah:
“Wajib bagi penuntut ilmu hadits untuk menjadi orang yang adabnya paling sempurna, rendah hati, tawadhu, yang paling semangat ibadahnya, dan yang paling jarang labil dan marah.” (Aljami' li Akhlaqir Rowi; 1/78).
Al Imam Abu ‘Aashim -rahimahullah- menyatakan:
“Barangsiapa yang mempelajari hadits-hadits Nabi ini, maka dia telah mempelajari hal yang paling tinggi dari dunia, maka wajib menjadi manusia yang terbaik di lingkungannya.” (Aljami' li Akhlaqir Rowi; 1/78)
Tak pelak akan memunculkan pertanyaannya, “bagaimana bisa? Ada apa di balik perubahan akhlak mereka? Kenapa mereka harus menjadi orang yang paling tawadhu, yang paling baik akhlaknya? Apa penyebabnya?”
Jawabnya, mari kita simak penjelasan Imam Ibnu Jama'ah -rahimahullah:
Karena ilmu mereka tentang akhlak dan adab-adab Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam serta tentang perjalanan hidup para ulama dari ahlil bait Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabat dan ilmu mereka terhadap akhlak para ulama.
Karena mereka mempelajari dan berinteraksi, akhirnya mereka terpengaruh.
Al Imam Hammad -rahimahullah menyampaikan alasan yang sama:
“Karena mereka senantiasa mendengar hadits-hadits tentang betapa baiknya Adab, shiroh Rasul - Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para ulama.”
Dan itu persis ucapan dari Al Imam Abu ‘Aashim -rahimahullah:
“Karena selama ini anda mempelajari hadits dan hadits adalah hal yang paling tinggi di dunia.”
Ternyata karena mereka selalu mendengar, melihat dan mempelajari Alquran dan tuntunan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan penuh keikhlasan.
Bismillah. Izin share ya tulisannya
jazakallah khair
Jazakumullahu Khoiron wa Barakallahufiikum
Ucapkan الحمد للهsaat kita mendapat suatu faedah atau mendapat suatu ilmu, keluar ucapan syukur dari lubuk hati kita. Bahagia, bersyukur saat kita mendapat ilmu. Alhamdulilah.
Bismillah
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat
Jazakumullahu khairan uztad dan tim.
Jazaakallahu khairan ustad
DI BALIK AKHLAK PARA ULAMA
• 1 sholawat akan di balas 10 kebaikan dengan syarat sholawat dengan lubuk hati yang bersih. Sholawat itu. Makna sholawat (mengirim ke sholawat, minta ampunan allah, pujian allah kepada nabi Muhammad di hadapan malaikat sebagai bentuk pengagungan kepada nabi)
• Sholawat untuk kita rahmat untuk kita 10 kali
• Ulama sukses dalam ilmu nya karena ia memuji allah dan besyukur kepada allah
• Seseorang harusnya bergembira karena mendapatkan alquran dan iman yang sudah di dapatkan karena itu lebih berharga dari pada harta ya mereka kumpulkan
• Hal yang harus di prioritaskan oleh pemilik akal sehat terutama yang anak muda adalah ADAB yang baik.
• Orang yang paling wajib punya ADAB adalah ahli ilmu ditambah (Tawakkal), jangan menjadi orang yang Labilkarena punya ilmu, dan penuntut ilmu harus jarang marah
• Orang yang sering datang kajian maka akan berubah kehidupan nya etitut nya, lebih khusu, lebih tenang, lebih matang, lebih dewasa. Kenapa bisa? Karena ilmunya tentang adab adab rosulullah, dan perjalanan orang”(ulama) terdahulu, dan ilmu mereka mempelajari akhlak orang” (ulama) terdahulu tetapi dengan syarat ada KEIKHLASAN
BarakAllahufiik ustadz
Allah ta'ala Maha Malu, hingga saat Ia berbicara dalam al-Qur'an dengan bahasa kiasan, bahasa yang santun. Maasyaa Allah.
semoga suami saya kelak seperti ustadz dikaruniai ilmu yg luarbiasa.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzahullah dan crew, semoga Allah memudahkan segala urusan kalian dan kami penuntut ilmu untuk istiqamah dalam menuntut dan memuliakan ilmu. Mohon izin untuk mendownload kajian kitab ini dan beberapa kajian lainnya. Jazakumullah khairan...
Berkelas ceramahnya. Masyaa Allah...
Jazaakallahu khairan pak Ustadz (y)
Masya Allah Tabarakallah
jazakallahu khairan ustadz ilmunya, barakallahu fiikum
Jazakumullah khoiron ustadz & tim atas ilmunya
ب
Dalam bassmallah :
Memohon pertolongan Dan keberkahan
Mumtaaz ....
THe Best
Jazakumullahu khairan.......
Enak dengar ceramahnya, sejuk. Semoga selalu di beri kemudahan untuk penyelenggara kajian ini
Basmalah - Shalawat & salam - Memuji Allah Subhaanahu wa Ta’ala
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang. (Al-Qur'an surah Ar-Ra'd ayat 28)
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kalian berada. Dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu bisa menghapuskan perbuatan buruk itu.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah majelis, dan mereka tidak berdzikir kepada Allah dan mereka tidak bershalawat kepada Nabiyullah, kecuali majelis itu akan merugi pada hari qiamat. Kalau Allah berkehendak maka Allah akan maafkan, atau Allah akan hukum. (Hadits riwayat Al-Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله)
Baarakallah fiikum wa waffaqanallah
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Setiap anak Adam banyak melakukan kesalahan, dan yang terbaik di antara orang yang banyak melakukan kesalahan adalah yang paling banyak bertaubat.
"Seseorang sangat terpengaruh dengan apa yang ia lihat dan ia dengar." Jika orang sering mendengar al-Qur'an dan kisah keteladanan Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam dan para Shahabat, jika ia ikhlas maka ia akan berubah.
Jika kita sudah belajar al-Qur'an, tetapi kita tidak bisa berubah. Padahal bahasa al-Qur'an adalah bahasa yang berkelas, bahasa yang lembut, bahasa yang santun. Kita selama ini belajar pengajian apa?
barakallahu fiik ustadz, syukron atas ilmunya🌹
Alhamdulillah ilmunya ustad semoga bermanfaat aamiin
Jazaakallaah Ustadz Nuzul🙏🏻
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam agama Islam secara menyeluruh. (Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 208)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Jika kalian bersyukur maka Aku akan tambah nikmat-Ku, dan jika kalian kufur nikmat maka azab-Ku sangat pedih. (Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7)
maa Syaa Allah terinspirasi lg ni
Masha Allah...sangat mendalam penjelasannya
Dibalik akhlak para ulama: ada interaksi dengan Al-Qur'an dan Sunnah
Karena ilmu mereka tentang ayat-ayat Allah hadist2 Nabi
Karena ilmu mereka tentang akhlak Rasul Shalallahu alaihi wa sallam dan adab-adabnya
Sehingga mereka terpengaruh menjadi baik
masyaalah..barakallahu fiik..
Baarokallohu fiykum..
jazakallahu khairan ustadz 😊😊 barakallahu fikum 😊👍
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengangkat suara kalian di atas suara Nabi, dan jangan kalian mengeraskan suara di antara kalian. Dikhawatirkan amal ibadah kalian hancur sedangkan kalian tidak menyadari. (Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 2)
Bismillah..
Afwan ustadz bisa tampilkan cover kitabnya..dan klu mau mesan dimana.. Syukron
terimakasih ustadz, atas ilmunya.
barakallahu fiikum
izin download buat murojaah ,barakallahu fikk
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Dan jadilah Rabbani, karena kalian mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. (Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 79)
Al-Imam Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما menafsirkan makna Rabbani : Rabbani adalah orang-orang yang mendidik umat dari ilmu yang basic sebelum perkara-perkara besar dan pelik. (Tafsir Al-Qurthubi dan Shahih Bukhari)
mā syăa Allah, lembuuuuut😭
syukron uda di upload
uda lama d tunggu2 kajian ustadz nuzul..
jazakallah khoir..
Diah Indah Susmawardani .. yup sama
Assalamualaikum, izin download ustadz, jazakumullahu khoiron
masya Allah
Alhamdulillah
❤
Izin download, barakallah fikum
MasyaAllah
🤲
Yaa Allah :"")
2:33 mantap
Al ma'un minal ma '
Izin download ustadz jazakallahu khairan
Assalamu'alaikum warahmatullohi wabaarokatuh ustadz, kapan isi kajian di lampung jazakallah khairan katsiran ustadz
Izin download min. Jazakallah khoiron.
Assalamu'alaikum, ijin donload kajiannya
jelaskan sesuatu yang perlu dijelaskan supaya orang lain bisa terhindar dari suudzan
Hadirin saya mau pulang :D
Assalamualaikum ana izin download min
Vidio vidio beliau.
Jazakallahu khairan.
Izin Download Syukron
Silakan di download. Selama materi yang sudah ada tidak dipotong, diedit ataupun diubah untuk keperluan apapun.. Barakallahu fiikum..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzahullah dan crew, semoga Allah memudahkan segala urusan kalian dan kami penuntut ilmu untuk istiqamah dalam menuntut dan memuliakan ilmu. Mohon izin cut video untuk di upload dan disebar di instagram
Assalamu'alaikum, seri yang ke 4 apakah sudah ada? Jazakallah khayran
Min, ini ga ada versi audionya di spotify ya?
Bismillah
Ustadz ana izin copy ya
Asalamualaiku Izin downlod min..
Assalamualaykum ustadz,ana izin download vidio nya ustadz
Wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh.. Silakan untuk disimpan.. namun tidak untuk dipublikasikan ulang.. Semoga bermanfaat.
Muhammad Nuzul Dzikri jazakallah khairan ustadz atas ilmu nya
13:29
assalamualaikum, bolehkah saya menkonvert ke mp3. saya ingin menyimpan semuanya dalam bentuk mp3...
53:41
Jazakallah Khoir Ustadz,,,,
Btw kapan jadwal kajian di bandung tadz?
Wa jazaakumullahu khaira.. sayangnya dalam waktu dekat ini belum ada.. Mudah-mudahan Allah senantiasa lapangkan upaya antum dalam menuntut ilmu.. aamiin.. Barakallahu fiikum..
1:00:55
Min, bolehkah video ini di download dan di sebarkan tanpa di potong?
Silakan di download & di-share. Selama materi yang sudah ada tidak dipotong, diedit ataupun diubah untuk keperluan apapun.. Barakallahu fiikum..
ustadz saya mau bertanya
jika umroh Tampa mahrom Akan tetapi dengan rombongan APA di bolehkan?jazakhallah
1.34.00
Afwan, ada yg pnya kontak beliau? Ana mau minta. Jazakumullah khairan.
Bismillahirrahmanirrahim, akhi boleh didownload dan di share ke teman teman tidak?
Gak akan di potong potong kok..
Silakan di download & di-share. Selama materi yang sudah ada tidak dipotong, diedit ataupun diubah untuk keperluan apapun.. Barakallahu fiikum..
@@MuhammadNuzulDzikri syukron ,barakallahu fikum
Maaf kepo, ada yg tau ga, itu yg diberikan sbg hadiah itu apa ya? Hehehe, pertayaan ga penting banget...
Jazaakallahu khairan ustad
12:24