Terimakasih Pak. Konten yang sangat bermanfaat. Video ini bisa menutupi kelemahan dosenku yang kalau ngajar cuma baca powerpoint saja. Tolong dibuat mata kuliah yang lain dong Pak.
Waaahhh... Ini sangat membantu. Karena saya harus mengerjakan hal lain (bersihin rumah) tapi masih bisa mendengarkan kuliah gratis kek gini Terimakasih kepada bapak, semoga bapak sehat selalu 🤗
Karena pemahaman sistem ketatanegaraan itu dibawa oleh founding fathers yang kebanyakan belajar di luar negeri. Selain itu, nama di Indonesia kan sudah jelas hukum tata negara. Jadi kita mau lihat, negara lain itu menyebut hukum tata negara itu sebagai apa. Dalam belajar itu, kita harus melihatnya dari berbagai sisi.
@@januarisihotang9528 pak apakah sistem ketatanegaraan di Indonesia itu masih kurang baik ...? Apakah pendahulu kita tidak meninggalkan ilmu ketatanegaraan.. sehingga kita harus belajar ke Eropa..? Apakah warga Indonesia tidak kah memiliki argumentasi tentang ketatanegaraan yang baik untuk wilayah Indonesia yang beraneka ragam suku dan bahasa...?? Apakah hukum tatanegara yang kita pelajari dari Eropa dan barat dapat menstabilkan keadaan di Indonesia...??? Apakah hukum selama ini bukan malah membuat efek jera terhadap pelaku pidana atau malah kacau dalam pelaksanaan...??? Terus manakah jatidiri bangsa Indonesia klo kita terus menerus ikut ikutan barat dan timur dalam memajukan bangsa Indonesia...??? Bukankah peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia ini telah baik'....?? Apakah bangsa kita memiliki jati diri...??? Atau malah terombang abing oleh jati diri dari bangsa lain...?? Terus kapan kita bangsa Indonesia yang akan menjadi bangsa mandiri...?? Yakni bangsa yang diikuti bukan bangsa yang ikut ikutan bangsa lainnya...???
@@muhibbinulamaindonesia9078kamu perlu tahu, kata 'Indonesia' sendiri yg temukan adalah seorang ahli naturalist Inggris yaitu dari kata Indus (India, Indus = Hindu = Sungai utama di India), Dan nesos ( bhs Yunani artinya archipelago = kepulauan ) jadi arti gabungannya kepulauan India. Krn pengetahuan org Barat Eropa saat itu yg dicari adalah India. Jadi baru ditemukan di awal Abad 19 (circ. 1840). Lalu kata ini tertulis di berbagau referensi buku2 yg dibuat org Eropa saat itu...hingga akhirnyadiserap oleh mahasiswa2 nusantara yg belajar di Belanda di awal Abad 20 ( Yamin, Hatta, Sjahrir ..dkk) lalu dibawa ke Nusantara dan berkembang menjadi istilah popular utk menyebutkan nusantara ( wilayah jajahan Belanda atau Netherlandsc Oost Indie). Bahkan huruf a,b,c,..x,y,z yg kita pakai pun adalah aksara/alfabet Dari Eropa tepatnya aksara latin-romawi (italia-katolik) yg tentunya dibawa berturut2 oleh Portugis-Belanda-Inggris... Dan Masih banyak lagi yg diadopsi...termasuk sistem Pemerintahan 3 Pilar Eksekutif-Legislatif-yudikatif. 😅
terimakasih bapak tua..
terimakasih pak
terima kash bapak Januari Sihotang mantaap penjelasannya👍
Trimakasih pak atas penjelasannya,, sangat sangat mudah dimengerti, dan memudahkan saya dalam mempelajari materi HTN
Terima kasih atas paparannya
Terima kasih banyak pak atas penjelasannya yang sangat menambah pengetahuan saya tentang HTN ini, sehat selalu prof
Penjelasannya sangat rinci dan menarik
Sukses terus membagi ilmu hukum.
Terimakasih Bapak Tua..
terimakasih pak dosen...sehat slu
terima kasih Prof, sangat mencerahkan. semoga sehat selalu
Sama2 Mas ...
Terimakasih Pak. Konten yang sangat bermanfaat. Video ini bisa menutupi kelemahan dosenku yang kalau ngajar cuma baca powerpoint saja. Tolong dibuat mata kuliah yang lain dong Pak.
Bulan September tgl 2 tahun 2024 nanti mulai kuliah prodi Hukum Tata Negara
CaMaBa HTN
Ijin menyimak Pak Dosen, terimakasih pencerahnya....
Semangat. Semoga bermanfaat yah
Trimakasih pak,materi nya sangat membantu
Nyimak
Terimakasih pak. Sangat membantu
Sama2...
Waaahhh... Ini sangat membantu.
Karena saya harus mengerjakan hal lain (bersihin rumah) tapi masih bisa mendengarkan kuliah gratis kek gini
Terimakasih kepada bapak, semoga bapak sehat selalu 🤗
Produktif y prof 👏👏👏👏
Terimakasih....
menurut bapak ada persamaan tdk antara htn di indonesia dan di belanda?
Apakah harus menganut pergertiaan dari luar negri???
Karena pemahaman sistem ketatanegaraan itu dibawa oleh founding fathers yang kebanyakan belajar di luar negeri. Selain itu, nama di Indonesia kan sudah jelas hukum tata negara. Jadi kita mau lihat, negara lain itu menyebut hukum tata negara itu sebagai apa. Dalam belajar itu, kita harus melihatnya dari berbagai sisi.
@@januarisihotang9528 pak apakah sistem ketatanegaraan di Indonesia itu masih kurang baik ...?
Apakah pendahulu kita tidak meninggalkan ilmu ketatanegaraan.. sehingga kita harus belajar ke Eropa..?
Apakah warga Indonesia tidak kah memiliki argumentasi tentang ketatanegaraan yang baik untuk wilayah Indonesia yang beraneka ragam suku dan bahasa...??
Apakah hukum tatanegara yang kita pelajari dari Eropa dan barat dapat menstabilkan keadaan di Indonesia...???
Apakah hukum selama ini bukan malah membuat efek jera terhadap pelaku pidana atau malah kacau dalam pelaksanaan...???
Terus manakah jatidiri bangsa Indonesia klo kita terus menerus ikut ikutan barat dan timur dalam memajukan bangsa Indonesia...???
Bukankah peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia ini telah baik'....??
Apakah bangsa kita memiliki jati diri...???
Atau malah terombang abing oleh jati diri dari bangsa lain...??
Terus kapan kita bangsa Indonesia yang akan menjadi bangsa mandiri...??
Yakni bangsa yang diikuti bukan bangsa yang ikut ikutan bangsa lainnya...???
@@muhibbinulamaindonesia9078kamu perlu tahu, kata 'Indonesia' sendiri yg temukan adalah seorang ahli naturalist Inggris yaitu dari kata Indus (India, Indus = Hindu = Sungai utama di India), Dan nesos ( bhs Yunani artinya archipelago = kepulauan ) jadi arti gabungannya kepulauan India. Krn pengetahuan org Barat Eropa saat itu yg dicari adalah India. Jadi baru ditemukan di awal Abad 19 (circ. 1840). Lalu kata ini tertulis di berbagau referensi buku2 yg dibuat org Eropa saat itu...hingga akhirnyadiserap oleh mahasiswa2 nusantara yg belajar di Belanda di awal Abad 20 ( Yamin, Hatta, Sjahrir ..dkk) lalu dibawa ke Nusantara dan berkembang menjadi istilah popular utk menyebutkan nusantara ( wilayah jajahan Belanda atau Netherlandsc Oost Indie). Bahkan huruf a,b,c,..x,y,z yg kita pakai pun adalah aksara/alfabet Dari Eropa tepatnya aksara latin-romawi (italia-katolik) yg tentunya dibawa berturut2 oleh Portugis-Belanda-Inggris...
Dan Masih banyak lagi yg diadopsi...termasuk sistem Pemerintahan 3 Pilar Eksekutif-Legislatif-yudikatif. 😅
Kok pake ppt, klu sya pak prof mending pake spidol dan papan tulus
Mantap Amang.....
Kenapa patokan istilahnya mengambil dari benua Eropa ....
Apakah di Asia itu gak ada istilah yang baik ....???
Coba saudara rancang, ciptakan, lalu populerkan...manatahu masyarakat tertarik 😊
Sayapun orang umum jadi tau dan sedikit mengerti