2023 tahun kemarin saya ke IKN prof, Telkom udah bisa provide via Relay Backbone FO nya di STO Telkom Sepaku.. sepanjang jalan juga udah liat ada aktifitas galian FO sepanjang jalan Sepaku sampai ke Titik 0.. kalau Telkom sudah masuk, harusnya yang lain cukup berani juga, apalagi jika sudah punya HUB/POP di Balikpapan/Samarinda
Di Balikpapan sudah ada FO-nya Telkom, Telin, dan beberapa yg lain. Koneksinya juga bagus. Apalagi kalo pemerintahnya mau deal utk koneksi kencang. Maksud Prof. Onno, andai kita bisa manfaatin yg ada, maka akan lebih baik. Kita gak butuh setarling. Kita punya semua yg dibutuhkan. But then again, ini kan bukan sekedar soal koneksi di IKN, di sini ada nilai POLITIK dan nilai UANG. Jadi ya kayanya kejedot tembok lagi sumber daya Indonesia. Tp mudah²an sih gak kejedot
Infrastruktur penting butuh backup sistem dlm segala hal. Starlink bisa jadi failover bila FO terganggu. Atau klo mau aman krn sifatnya rahasia negara, luncurkan satelit sendiri😝
pak ono apa kabar pak, tiga tahun lalu saya lihat tutorial pak onno nih belajar linux, sekarang saya jadi software enginer dan web security makasih banyak pak ono, semangat pak onno, mantaps sangat pak
Mulai awal bisa pake Starlink dulu (6 bulan - 1 tahun), sembari menyiapkan infra Fiber / PtP, poin plusnya pakai Starlink, instalasinya yang mudah. Pasang 2 Starlink (berbeda tempat), dibuat Load balance, disebar pakai WiFi 6, latency < 50ms, video conference anti lag, duh nikmatnya internet 👌
@@zxcvbnm-yy8bk ada video storm chaser yg pake starlink dimobilnya ngejar tornado siaran langsung tidak ada lag terhalang awan hitam + serpihan² akibat tornado
Di Balikpapan sudah ada FO-nya Telkom, Telin, dan beberapa yg lain. Koneksinya juga bagus. Apalagi kalo pemerintahnya mau deal utk koneksi kencang. Maksud Prof. Onno, andai kita bisa manfaatin yg ada, maka akan lebih baik. Kita gak butuh setarling. Kita punya semua yg dibutuhkan. But then again, ini kan bukan sekedar soal koneksi di IKN, di sini ada nilai POLITIK dan nilai UANG. Jadi ya kayanya kejedot tembok lagi sumber daya Indonesia. Tp mudah²an sih gak kejedot
Untuk jalur kedalam IKN sudah mulai progress penarikan kabel FO backbone paralel dengan progress penyelesaian tunnel untuk jalur pemipaan, listrik, air dan konektivity, kebetulan di jalur sepaku tersebut sudah sejak lama ada lintasan kabel backbone dari Balikpapan ke arah PPU jadi tinggal ditambahkan jalur kearah dalamnya.
2 tahun lalu saya lewat jalur sepaku, sudah ada tiang2 telkom. sekarang infonya lagi di tambah jalur fo nya. mungkin karena nanti membutuhkan bandwith yng besar
sebagai orang IT yang sudah 6 tahun di IKN, sungguh sangat mustahil pak untuk bisa tembus wireless direct ke balikpapan kecuali tower diatas 70 meter dengan resiko kesamber petir. opsi paling bisa mungkin via FO, untuk saat ini jaringan FO Indihome sudah tersambung ke IKN, setelah sekian purnama...hahaha
@@lukisan6408 Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 (sumber kementrian PUPR) --- kalo ada yang ngaku orang IT yang udah 6 tahun di IKN ... senyumin aja..hehehe
@@visdatkom g tau sebenarnya, tapi konstruksi dibangun setelah ada kajian saya tidak tahu 6 tahun itu dimulai dari mana awalmula kajian, penetapan atau groundbreaking. Dugaan saya saat pengkajian, amdal / pun uji kelayakan.
betul pak, wireless speed nya untuk B2B ngga bakalan bisa mengalahkan wire connection (OSP). dan memang mahal buat infrastruktur Fiber cuman worth it. dan larinya ke bangsa sendiri, di kalimantan sudah banyak fibernya pak, cuman harus dicek dulu noise nya gede atau ngga dan nilai OSNR nya masih proper atau tidak untuk jarak kebutuhan IKN. salam transport DWDM engineer
Penjelasan yang mencerahkan dan memberikan wawasan baru cuma tergantung pengambil kebijakan😄 masalah nya mungkin dari starlink ada kue yang dibagikan kalau pilihan sederhana Pak Onno tidak walaupun bersahabat dikantong 😄
starlink diijinkan salah satunya untuk menghubungkan puskemas terpencil seluruh indo, karena kepentingan zoom dokter2 konsulen / ahli agar lebih lancar.
Cuma yg digombor2 kan itu pak. Soal efisiensi hijau makanya gak perlu pakai kabel internet kenceng. Kalo soal keamanan emang bagus pakai lokal yg nggak kalah mumpuni juga. Selain masalah kedaulatan is true number one
illogical fallacy nya dr pertanyaan ikn pake Starlink. karena ikn sangat mungkin d akses dgn kabel, baik laut maupun darat. sy rasa malah sudah ada, krn ada yg sdh life dr sana. sebagai cadangan pemrintahan dn pertahanan keamanan, pemerintah sdh punya satelit sendiri. yg sy tau starlink berguna utk daerah2 dn pulau2 terpencil, atau yg mobile spt bus, kereta api, atau kapal laut.
menurut saya juga bisa sih kalo ditarikin kabel FO pak soalnya ftth di balikpapan, banjarmasin, samarinda juga udah mulai merata , semoga aja penataan kabel yg di ikn tertata dengan rapi jg.
Fiber kan infrastruktur umum yang harus diinstall dulu yang membutuhkan waktu. Untuk masuk perumahan, harus minta izin dulu ke otoritas setempat untuk masang tiang. Jaman sekarang, PLN udah gak mengizinkan tiangnya dipakai oleh provider internet, karena PLN punya rencana suatu saat ingin jadi penguasa internet juga. Jadi fiber optik kurang cocok untuk individu yang butuh instalasi internet cepat, tapi fiber optik cocok untuk IKN yang perlu waktu bulanan dan tahunan untuk selesai. Sedangkan Starlink cocok untuk individu yang buru-buru perlu akses internet di rumahnya. tinggal pasang Starlink dis, gak sampai 5 menit, langsung punya internat 100+ Mbps download, 50+ Mbps upload. Lumayan banget untuk internet rumah. Pesan Starlink kit lewat websitenya, gak sampai 1 minggu sudah sampai rumah.
Terlalu rumit...mencari solusi, RT/RW net tidak butuh modal triliunan untuk menyelesaikan masalah jaringan seperti ini. Hanya butuh kegigihan dan beberapa gelas kopi. BUMN sekelas TELKOMSEL sekarang, gak mungkin gak bisa selesaikan urusan radio link 150Km. Masalah ini urusan kecil.
ahahah mau ngarep apa sama provier dlm negeri bang? org pelanggan aja ada trouble bknya dtg benerin malah nyruh restart modem kan gblg namanya akowkaw]
Kalau menurutku proyek untuk menyambung kabel itu mahal pak jadi pemerintah cari yang murah tanpa pasang banyak kabel mungkin pak jokowi ingin bersih dari kabel soalnya melihat jakarta yang semrawut kabel2 internet dan kabel listrik di negara maju kabel sudah di tanam jadi dengan biaya 7-10Jt tata kota tidak menggunakan kabel, kelemahanya pas cuaca buruk kalau pakek satelit 🙏😅 salam sehat pak ☺️🤗
Tujuan satelit plosok negeri, Emamg ikn masuk plosok negeri ya, selagi make fiber ya mending fiber aja sih dri luar ke ikn, lalau di internal ikn bisa pake 60Ghz untuk ptp / ptmp antar bangunan. Kalau starlink tujuanya sebagai pusat akses internet di ikn, agak lawak sih. Pastinya makin banyak station starlink di ikn malah makin drop entar komonikasi ke satelit
Kayaknya ini yang bikin tolkom ngoming ga kawatir sama kedatangan starlink. Dan ini sangat bagus sih karna ga takut sama pendatang. Biasanya klw takut maka akan bertindak hal bodoh(menjatuhkan/mencari kelemahaan untuk membuat sebuah propaganda tanpa memikirkan keunggulan perusahaannyaa untuk menutupi kelemahan kompetitor). Klw ga takut biasanya akan segera mencari kelemahan diri dan memperbaikinya bahkan mengupgrade agar tidak kalah dengan kelebihan kompetitor
pak onno..,mending ilkom, teknik elektro, atau teknik mesin untuk dasar agar kedepannya semakin mudah untuk mengeksplor, karna saya bingung mau masuk kuliah tapi mau ngmbil jurusan apa,, mohon jawabannya pak, terima kasih pak 🙌🙌🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Disini yang penting gaya kalau pake starlink udah bule banget .....harusnya PLN dan telkom jembatan penghubung semua swasta hanya melengkapi tapi jadi kadang kebalik
Menurut saya, jaringan internet yang adil itu ya yg berjaringan. Misal dari pusat ke daerah, terus daerah nyebar lagi ke masyarakat, dan yg memegang kendali adalah daerah. Di jaringan itu, ada aplikasi atau web yg hanya bisa diakses lokal oleh warga lokal, misalnya CCTV jalah, storage lokal, maupun aplikasi² untuk konten lokal sesuai dengan budaya setempat. Perusahaan ISP hanya sebagai pembawa dari pusat. Hasilnya akan murah dan warga lokal bersama pemerintahnya bisa lebih kreatif dan selektif dalam kemajuan digital.
ya itu emang yang terjadi sekarang kan, broadband2 ya begitu, dikota2 kan gitu punya hub masing2 dari pusat ke wilayah2 nya sendiri, gimana dah. storage lokal aplikasi itu butuh investment, server dan macem2, dan itu ga murah untuk running, mahal kalau ga ada return yang bagus artinya walaupun pakai duit negara artinya itu ngga efektif, uang negara mesti efektif ga bisa asal2an, dan orang juga ga mau asal2an main tapi ga ada return nya. bisa2 jadi lahan korupsi. Udah ada cctv di kota2, tol dll kan bisa diakses bebas, ngapain konten2 lokal, ya bersaing lah dengan konten lokal lainnya, konten luar negeri lainnya, out of the box sedikit, networking itu udah ga bisa dibatasin, jadi internet itu ya bersaing bebas dan belajar untuk paham "do and donts" nya sendiri, belajar untuk lebih terbuka, belajar untuk lebih 10 langkah didepan, belajar untuk gerak cepat. Udah banyak aplikasi2 untuk konten lokal yang sesuai budaya setempat, cek aja di pay store banyak, dan semuanya tumbang, karena ngga paham konsep bersaing secara makro global. Aplikasi belajar2 aja sekarang kemana? ruang guru zenius dll? tumbang. itu trilyunan modalnya. Jadi ga gampang dan semudah ngomong doang bosque. Pahami market behavior, baru lu bisa paham.
Om mau tanya... Kenapa mekanisme pemblokiran situs di Indonesia lemah? Pake dns atau vpn udah ke-unblok. Dibandingkan Amerika.. yang bisa mengambil alih domain situs ilegal-nya sampai" situs ilegal tersebut beralih ke jaringan TOR atau darkweeb. Kalau bisa,, bahas juga mekanisme pemblokiran di indo dan luar negeri. Terima kasih🙏
orang beralih ke tor bukan karena pemblokiran tapi untuk privacy. kalau misal ada website j * d i sampai harus sembunyi trus cari pelanggannya di mana? contoh saja: website2 itu tidak perlu sembunyi untuk cari pelanggan justru harus mudah dicari di search engine atau media sosial
Pak ono, saya ngajar di sekolah tengah kebun sdh 10th lebih msh blm ada kejelasan kapan masuknya indihome..akses sekarang nembak dari desa terdekat, 500rb/bln speed test dapet 5 Mbps aja..Kebutuhan tahunan Anbk, Abm, perlu speed 30 Mbps..mau gimana lagi, solusinya tentu starlink
@@irwantosadikin8023 kominfo y ..mungkin kalo gk kena KPK, tower disini sdh kenceng jg..ini aja optional pake orbit, tapi koneksi alakadarnya cuma 2Mbp/s ..sblm 2012 sdh pernah pake internet satelit jg (lupa providernya) itu perusahaan yg biayai..tapi kec.koneksinya dulu setara sm pake modem telkom flexy 🫢 syukurlah ada starlink bisa cover daerah 3T
Antara masalah leletnya kemajuan teknologi INA yakni kurang sokongan modal dari pemerintah. Itu yang sedang Kita usahakan memberikan inspirasi kepada kementrian keuangan untuk berani printing money berbasis proyek. Termasuk proyek bandar antariksa Biak yang perlu Kita soroti agar lekas beres sehingga paling lambat 10 THN lagi bahwa INA sudah mampu meluncurkan wahana sendiri dari dalam negeri. #indonesiamaju
Kalau di IKN ngga usah ditanya, tutup mata, pasti sudah seliwaran Kabel disana... Tentu Telkom dan Telkomsel y pertama hadir...... udah penuh tu Kabel telkom, yakin saya,,,
Tp klo internet deliverny kecepatan di IKN lemote ,apa jd IKN jadi smart city😂,,,bs2 jd lemote city , internet fiber rata2 lemote apalagi telekon,,😂,,starlink 300 Mbs,,benar2 wow,,,ini bru kecepatan joss
sy balikpapan pak, klo fo dan 4g sdh lama ada pak daerah seberang itu, cuma 4g ga merata apalagi selain provider tsel. adakah bahasan penggunaan ijin frekuensi 4G 5G. nanti kita buat malah ditangkap
Openbts 3g itu kalau buat kampung bisa melayani berapa alat. Dan kecepatan tiap alat, anggaplah semua ideal bisa berapa Mbps. Terima kasih yang berkenan jawab.
Kenapa harus pakai produk luar negeri, kan Indonesia juga bisa buat yang kayak gitu ya kan pak, bahkan jadi bahaya kalau pakai starlink data2 bakal di copy sama mereka. Semoga pemerintah akan semakin melek matanya melihat kehebatan orang2 Indonesia
Assalamualaikum pak Onno, maaf sebelumnya pak. Saya pertanyaan yang cukup mengusik saya, tapi mungkin pertanyaannya agak terlihat bodoh. Pertanyaan saya, "apakah satelit benar ada di langit?". Apakah sistem telekomunikasi kita menggunakan satelit ataukah perangkat yang ada di darat, seperti tower misalnya. Saya punya pertanyaan ini awalnya karena saya suka men-setting parabola rumah saya pak. Biasanya saya arahkan ke satelit Telkom 4, di 108 deg East. Saat men-setting parabolanya harus benar-benar akurat. Bergoyang sedikit saja tidak akan dapat siaran. Karena itu saya menyimpulkan bahwa satelitnya benar-benar statis, selalu berada pada ketinggian tersebut setiap waktu. Siang atau malam tidak ada pergeseran posisi satelit terhadap bumi. Ini menurut saya cukup aneh karena bumi kan berputar. Sangat mengherankan kalau satelit yang melayang di langit bisa benar-benar statis posisinya terhadap bumi. Saya juga sudah mencari tahu kenapa posisinya bisa benar-benar statis pak. Menurut literatur yang saya dapat, alasannya karena satelit berada pada orbit geostatis. Namun setelah saya cari tahu lagi kenapa satelit yang diterbangkan pada orbit geostatis bisa benar-benar statis, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Menurut saya akan lebih masuk akal jika perangkat yang digunakan berupa bangunan yang memang benar-benar diam di atas tanah. Menurut bapak apakah satelit memang ada di langit pak? Atau adakah kemungkinan bahwa sebenarnya satelit ini ada perangkat yang ada di darat? Terimakasih sebelumnya pak Onno.
Cerdas Tapi Namanya Bisnis Selalu Tdk harus jujur 100% Om 😂 Logika Sederhana Semua Perjelasan Lebih Logis Jika Diterapin Ke Bumi Datar/Diam Kalau Diterapin Ke Globe Muter² Mengelilingi Bumi Tdk Logis Gimana Bisa Satelit Berotasi Kebumi Sdangkan Kecepatan Bumi Mengintari Matahari Itu Super Laju Jadi Jika Kecepatan Satelit Lebih Cepat Dari kecepatan Bumi Mengintari Matahari Otomatis Satelit Muter memyesuaikan Speednya😂 Tdk Masuk Akal Logisnya = Pantulan Kuba Bumi = Drone Dan Tower
pak Master @onno mohon pendapatnya soal ini pak: kalau misalkan Operator lokal TERSEDIA (SINYAL 4G), dan seharusnya orang kita ini punya kemampuan, kenapa rumah saya yang lokasi nya hanya beberapa meter dari Pusat Kota kalau mau SMS dan Telpon apalagi Internet tidak bisa/ Putus padahal sinyal masih dapat tiga bar lebih (Telk,Tr3, Exl). terima kasih
@@OnnoCenter Educational summary of OWP 20240504 perlukah Starlink untuk IKN by Video Summarizer: 📅 Video Duration: 23 minutes 🔍 Insights based on numbers: Fiber optic cables offer high-speed communication, with capacities of up to 10 gigabits per second (Gbps), making them faster than Starlink. Single-mode fiber optic cables can transmit data over long distances, up to 40 kilometers or more, depending on the speed. 💡 Example exploratory questions: What are the advantages of using fiber optic cables over Starlink for communication with IKN? How does the distance limitation of Starlink compare to the capabilities of fiber optic cables? What are the considerations for selecting radio equipment for wireless communication in the IKN area? At the Institute for Research and National Innovation, discussions revolved around cyber security for the Indonesian National Data Center (IKN). The IKN's location near Balikpapan in Banjarmasin sparked the question of whether Starlink satellite internet is necessary for its connectivity. Starlink's approval for use in the IKN was considered due to its potential application. However, given the proximity of the IKN to existing fiber optic infrastructure and the high speed and reliability of fiber optic cables, the necessity of Starlink's deployment was questioned. Analysis of the fiber optic network and wireless communication options suggested that fiber optic cables could provide sufficient connectivity for the IKN without the need for Starlink. Moreover, the topography of the area, including the presence of mountains, posed challenges for radio signal coverage, which could be mitigated through careful planning and the use of relay stations. In conclusion, the video presents a comprehensive analysis of communication options for the IKN, highlighting the viability of fiber optic technology over satellite internet solutions like Starlink.
aman gak sih pak pakai provider luar???, kalau untuk saya pribadi di mata matain juga gpp, bodo amat tapi kan untuk pejabat negara itu menurutku riskan ya
menambah rasa penasaran...satelit2nya ?apakah masih diperlukan...terliat jelas semua daratan terhubung cable optic...bahkan kampung sy aja buuaaanyyak (ngalor ngidul ngetan ngulon..nylentang mrono mrene) cableoptic tsb,dan blm masuk maps cable tsb.....wkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Pertanyaan yg sama. Rencana mau pake starlink buat menggantikan backup internet di head office. Apakah sdh bisa IP public static ya ? Biasanya sih di ISP-ISP yg ada utk IP public static paketnya lbh mahal (paket bisnis)
NanangMrk hanya remahan rempeyek di pojok kaleng kongguan jika dibanding pengetahuan pak Ono W Purbo yg sangat luas
I lopee yuu pak
Sehat selalu 🙏
ilmu padi bangkuu 😉
semangat abangku, aku tep nntn kw nek golek ide masalah jaringan
ihirrrr
Sampwan sebagai referensi ku kang mas. Matur sembah suwun
njenengan next generation
2023 tahun kemarin saya ke IKN prof, Telkom udah bisa provide via Relay Backbone FO nya di STO Telkom Sepaku.. sepanjang jalan juga udah liat ada aktifitas galian FO sepanjang jalan Sepaku sampai ke Titik 0.. kalau Telkom sudah masuk, harusnya yang lain cukup berani juga, apalagi jika sudah punya HUB/POP di Balikpapan/Samarinda
Icon akhir 2023 jga sdh survey kesana om, sdh ada projek juga disana
Di Balikpapan sudah ada FO-nya Telkom, Telin, dan beberapa yg lain. Koneksinya juga bagus. Apalagi kalo pemerintahnya mau deal utk koneksi kencang.
Maksud Prof. Onno, andai kita bisa manfaatin yg ada, maka akan lebih baik. Kita gak butuh setarling. Kita punya semua yg dibutuhkan.
But then again, ini kan bukan sekedar soal koneksi di IKN, di sini ada nilai POLITIK dan nilai UANG. Jadi ya kayanya kejedot tembok lagi sumber daya Indonesia. Tp mudah²an sih gak kejedot
Infrastruktur penting butuh backup sistem dlm segala hal. Starlink bisa jadi failover bila FO terganggu. Atau klo mau aman krn sifatnya rahasia negara, luncurkan satelit sendiri😝
pak ono apa kabar pak, tiga tahun lalu saya lihat tutorial pak onno nih belajar linux, sekarang saya jadi software enginer dan web security makasih banyak pak ono, semangat pak onno, mantaps sangat pak
Ajak ajak atuh bro ka dulur teh
Mulai awal bisa pake Starlink dulu (6 bulan - 1 tahun), sembari menyiapkan infra Fiber / PtP, poin plusnya pakai Starlink, instalasinya yang mudah. Pasang 2 Starlink (berbeda tempat), dibuat Load balance, disebar pakai WiFi 6, latency < 50ms, video conference anti lag, duh nikmatnya internet 👌
Bang sudah pakai starlink yah.?
kalau hujan apakah hilang sinyal?
mengingat karakteristik frekuensi KA-Band sangat sensituf terhadap cuaca
@@zxcvbnm-yy8bk ada video storm chaser yg pake starlink dimobilnya ngejar tornado
siaran langsung tidak ada lag
terhalang awan hitam + serpihan² akibat tornado
@@zxcvbnm-yy8bksangat sangat aman
Di Balikpapan sudah ada FO-nya Telkom, Telin, dan beberapa yg lain. Koneksinya juga bagus. Apalagi kalo pemerintahnya mau deal utk koneksi kencang.
Maksud Prof. Onno, andai kita bisa manfaatin yg ada, maka akan lebih baik. Kita gak butuh setarling. Kita punya semua yg dibutuhkan.
But then again, ini kan bukan sekedar soal koneksi di IKN, di sini ada nilai POLITIK dan nilai UANG. Jadi ya kayanya kejedot tembok lagi sumber daya Indonesia. Tp mudah²an sih gak kejedot
Untuk jalur kedalam IKN sudah mulai progress penarikan kabel FO backbone paralel dengan progress penyelesaian tunnel untuk jalur pemipaan, listrik, air dan konektivity, kebetulan di jalur sepaku tersebut sudah sejak lama ada lintasan kabel backbone dari Balikpapan ke arah PPU jadi tinggal ditambahkan jalur kearah dalamnya.
2 tahun lalu saya lewat jalur sepaku, sudah ada tiang2 telkom. sekarang infonya lagi di tambah jalur fo nya. mungkin karena nanti membutuhkan bandwith yng besar
Sehat selalu pak Terimakasih ilmunya, Semangat juga buat para pekerja IKN 🙏
sebagai orang IT yang sudah 6 tahun di IKN, sungguh sangat mustahil pak untuk bisa tembus wireless direct ke balikpapan kecuali tower diatas 70 meter dengan resiko kesamber petir. opsi paling bisa mungkin via FO, untuk saat ini jaringan FO Indihome sudah tersambung ke IKN, setelah sekian purnama...hahaha
ikn mulai dari kapan kok 6 tahun?
@@lukisan6408 gugel aja bang
@@lukisan6408 pengen lihat manuvernya cantik gak 😂
@@lukisan6408 Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 (sumber kementrian PUPR) --- kalo ada yang ngaku orang IT yang udah 6 tahun di IKN ... senyumin aja..hehehe
@@visdatkom g tau sebenarnya, tapi konstruksi dibangun setelah ada kajian saya tidak tahu 6 tahun itu dimulai dari mana awalmula kajian, penetapan atau groundbreaking.
Dugaan saya saat pengkajian, amdal / pun uji kelayakan.
betul pak, wireless speed nya untuk B2B ngga bakalan bisa mengalahkan wire connection (OSP). dan memang mahal buat infrastruktur Fiber cuman worth it. dan larinya ke bangsa sendiri,
di kalimantan sudah banyak fibernya pak, cuman harus dicek dulu noise nya gede atau ngga dan nilai OSNR nya masih proper atau tidak untuk jarak kebutuhan IKN.
salam transport DWDM engineer
Dari Kordinat² Perangkat Yg Dipaparkan
Sangat Jelas Bumi Diam
Perangkatnya Statis Untuk Menghubungkan Antar Pulau
Penjelasan yang mencerahkan dan memberikan wawasan baru cuma tergantung pengambil kebijakan😄 masalah nya mungkin dari starlink ada kue yang dibagikan kalau pilihan sederhana Pak Onno tidak walaupun bersahabat dikantong 😄
Org yg undang pak Ono, apa ada koordinasi dgn Telkom ? Krn area IKN ndk terlalu ketinggalan/ hutan. Tower ato FO jg ada tinggal di upgrade aja
Semoga sehat terus pak untuk mencerdaskan anak bangsa
starlink diijinkan salah satunya untuk menghubungkan puskemas terpencil seluruh indo, karena kepentingan zoom dokter2 konsulen / ahli agar lebih lancar.
🎉 keren pak onno dosen online dari jaman kuliah 2009 belajar programming dan networking
Dari persentase pak Ono, Sangat Jelas Bumi Itu Diam 👍
Sangat perlu. Agar anggaran mengalir. Ini ter ter ter penting
perlu, karna kita diciptakan untuk Jadi KONSUMEN, sampai akhir hayat
Cuma yg digombor2 kan itu pak. Soal efisiensi hijau makanya gak perlu pakai kabel internet kenceng.
Kalo soal keamanan emang bagus pakai lokal yg nggak kalah mumpuni juga. Selain masalah kedaulatan is true number one
Prof tolong bahas FreeBSD
illogical fallacy nya dr pertanyaan ikn pake Starlink. karena ikn sangat mungkin d akses dgn kabel, baik laut maupun darat. sy rasa malah sudah ada, krn ada yg sdh life dr sana. sebagai cadangan pemrintahan dn pertahanan keamanan, pemerintah sdh punya satelit sendiri. yg sy tau starlink berguna utk daerah2 dn pulau2 terpencil, atau yg mobile spt bus, kereta api, atau kapal laut.
Short time perlu, long run fiber tetep pilihan utama
menurut saya juga bisa sih kalo ditarikin kabel FO pak soalnya ftth di balikpapan, banjarmasin, samarinda juga udah mulai merata , semoga aja penataan kabel yg di ikn tertata dengan rapi jg.
Akur
Fiber kan infrastruktur umum yang harus diinstall dulu yang membutuhkan waktu. Untuk masuk perumahan, harus minta izin dulu ke otoritas setempat untuk masang tiang. Jaman sekarang, PLN udah gak mengizinkan tiangnya dipakai oleh provider internet, karena PLN punya rencana suatu saat ingin jadi penguasa internet juga. Jadi fiber optik kurang cocok untuk individu yang butuh instalasi internet cepat, tapi fiber optik cocok untuk IKN yang perlu waktu bulanan dan tahunan untuk selesai. Sedangkan Starlink cocok untuk individu yang buru-buru perlu akses internet di rumahnya. tinggal pasang Starlink dis, gak sampai 5 menit, langsung punya internat 100+ Mbps download, 50+ Mbps upload. Lumayan banget untuk internet rumah. Pesan Starlink kit lewat websitenya, gak sampai 1 minggu sudah sampai rumah.
Bang sudah pakai starlink yah.?
Mau rencana pesan jg ka..
@@handrianto1610sudah
@@aldianfstarlink yg paket paling basic harus langganan min 12 bulan dulu ga bang? dan ada FUP nya ga?
@@johnahmadakbar gak ada kontrak. Bayar aja bulanan. Gak ada FUP.
Pak Ono,,,sumpah pembicaraan bapak saya nggak tau. Tapi anehnya saya tonton sampai tamat. bapak hebat.!
Saya juga orang awam, menurut saya ini ilmu yg mahal walupun kita gak ngerti mudah2 bekal buat kita seenggaknya tau perkembangan teknologi
Ada alat yg lebih murah dari starlink nggak pak untuk koneksikan internet lewat satelit
Luar biasa, wajib di share 👍❤️
Terlalu rumit...mencari solusi, RT/RW net tidak butuh modal triliunan untuk menyelesaikan masalah jaringan seperti ini. Hanya butuh kegigihan dan beberapa gelas kopi. BUMN sekelas TELKOMSEL sekarang, gak mungkin gak bisa selesaikan urusan radio link 150Km. Masalah ini urusan kecil.
ahahah mau ngarep apa sama provier dlm negeri bang? org pelanggan aja ada trouble bknya dtg benerin malah nyruh restart modem kan gblg namanya akowkaw]
@@wannabeyours8174 Terima kasih sudah menyadarkan saya kembali...wkwkwkw, uang trilunan hilang menguap...gak jelas arah nya dan potongannya...
Untuk IKN menurutku cocok pake wajanbolic biar ada value kemandirian teknologi. Bukan Starlink yg dibutuhkan, tapi Elon Musk. Gitu deh mental mereka.
Kalau menurutku proyek untuk menyambung kabel itu mahal pak jadi pemerintah cari yang murah tanpa pasang banyak kabel mungkin pak jokowi ingin bersih dari kabel soalnya melihat jakarta yang semrawut kabel2 internet dan kabel listrik di negara maju kabel sudah di tanam jadi dengan biaya 7-10Jt tata kota tidak menggunakan kabel, kelemahanya pas cuaca buruk kalau pakek satelit 🙏😅 salam sehat pak ☺️🤗
Starlink mungkin berfungsi sebagai bagian "WAH" nya utk menarik investor dengan nama besar, meskipun secara fungsi tidak terlalu urgent
Tujuan satelit plosok negeri, Emamg ikn masuk plosok negeri ya, selagi make fiber ya mending fiber aja sih dri luar ke ikn, lalau di internal ikn bisa pake 60Ghz untuk ptp / ptmp antar bangunan.
Kalau starlink tujuanya sebagai pusat akses internet di ikn, agak lawak sih. Pastinya makin banyak station starlink di ikn malah makin drop entar komonikasi ke satelit
Kayaknya ini yang bikin tolkom ngoming ga kawatir sama kedatangan starlink. Dan ini sangat bagus sih karna ga takut sama pendatang. Biasanya klw takut maka akan bertindak hal bodoh(menjatuhkan/mencari kelemahaan untuk membuat sebuah propaganda tanpa memikirkan keunggulan perusahaannyaa untuk menutupi kelemahan kompetitor). Klw ga takut biasanya akan segera mencari kelemahan diri dan memperbaikinya bahkan mengupgrade agar tidak kalah dengan kelebihan kompetitor
pak onno..,mending ilkom, teknik elektro, atau teknik mesin untuk dasar agar kedepannya semakin mudah untuk mengeksplor, karna saya bingung mau masuk kuliah tapi mau ngmbil jurusan apa,, mohon jawabannya pak, terima kasih pak 🙌🙌🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Disini yang penting gaya kalau pake starlink udah bule banget .....harusnya PLN dan telkom jembatan penghubung semua swasta hanya melengkapi tapi jadi kadang kebalik
Menurut saya, jaringan internet yang adil itu ya yg berjaringan. Misal dari pusat ke daerah, terus daerah nyebar lagi ke masyarakat, dan yg memegang kendali adalah daerah. Di jaringan itu, ada aplikasi atau web yg hanya bisa diakses lokal oleh warga lokal, misalnya CCTV jalah, storage lokal, maupun aplikasi² untuk konten lokal sesuai dengan budaya setempat. Perusahaan ISP hanya sebagai pembawa dari pusat.
Hasilnya akan murah dan warga lokal bersama pemerintahnya bisa lebih kreatif dan selektif dalam kemajuan digital.
ya itu emang yang terjadi sekarang kan, broadband2 ya begitu, dikota2 kan gitu punya hub masing2 dari pusat ke wilayah2 nya sendiri, gimana dah.
storage lokal aplikasi itu butuh investment, server dan macem2, dan itu ga murah untuk running, mahal kalau ga ada return yang bagus artinya walaupun pakai duit negara artinya itu ngga efektif, uang negara mesti efektif ga bisa asal2an, dan orang juga ga mau asal2an main tapi ga ada return nya. bisa2 jadi lahan korupsi.
Udah ada cctv di kota2, tol dll kan bisa diakses bebas, ngapain konten2 lokal, ya bersaing lah dengan konten lokal lainnya, konten luar negeri lainnya, out of the box sedikit, networking itu udah ga bisa dibatasin, jadi internet itu ya bersaing bebas dan belajar untuk paham "do and donts" nya sendiri, belajar untuk lebih terbuka, belajar untuk lebih 10 langkah didepan, belajar untuk gerak cepat. Udah banyak aplikasi2 untuk konten lokal yang sesuai budaya setempat, cek aja di pay store banyak, dan semuanya tumbang, karena ngga paham konsep bersaing secara makro global. Aplikasi belajar2 aja sekarang kemana? ruang guru zenius dll? tumbang. itu trilyunan modalnya. Jadi ga gampang dan semudah ngomong doang bosque. Pahami market behavior, baru lu bisa paham.
Sekarang kan ya memang begitu sistemnya pak, opini apa menyampaikan fakta lapangan ini jatuhnya ?
Onno W Purbo pantas dan layak jadi MENKOINFO 2024 🙏👍🇲🇨❤️🙂
Ga bakalan jadi pejabat karena kemenkominfo tidak bisa jadi bancakan korupsi.
Jangan mau, udah jadi lurah it movement aja lebih lincah.
musuh lama tuh, ntah pak Onno nya mau atau ngak wkwkkw
Saya saja pengen pasang pak buat rumahan, harga bulanan 250 an Mbps ga beda jauh sama fiber, bisa dibawa kemana2 lagi.
Harga bulanan Starlink IDR750,000.00/bulan untuk Residential.
Selain itu, jauh lebih mahal.
Om mau tanya... Kenapa mekanisme pemblokiran situs di Indonesia lemah? Pake dns atau vpn udah ke-unblok. Dibandingkan Amerika.. yang bisa mengambil alih domain situs ilegal-nya sampai" situs ilegal tersebut beralih ke jaringan TOR atau darkweeb. Kalau bisa,, bahas juga mekanisme pemblokiran di indo dan luar negeri. Terima kasih🙏
orang beralih ke tor bukan karena pemblokiran tapi untuk privacy.
kalau misal ada website j * d i sampai harus sembunyi trus cari pelanggannya di mana?
contoh saja: website2 itu tidak perlu sembunyi untuk cari pelanggan justru harus mudah dicari di search engine atau media sosial
Kebayang kalo semua infrastruktur starlink sudah 100 %... Menjangkau dunia...
Dan perlahan lahan seiring waktu naiknya bw
SDM n potensi lainnya kayanya udah dapet bgt buat mandiri tanpa org asing.. cuma tinggal masalah birokrasi nya aja sih...
Untuk awal2 sembari menungggu FO mantap
Pak ono, saya ngajar di sekolah tengah kebun sdh 10th lebih msh blm ada kejelasan kapan masuknya indihome..akses sekarang nembak dari desa terdekat, 500rb/bln speed test dapet 5 Mbps aja..Kebutuhan tahunan Anbk, Abm, perlu speed 30 Mbps..mau gimana lagi, solusinya tentu starlink
daerah mana mas, hubungi kominfo untuk akses internet via satelit satria nusantara 3 gratis untuk daerah 3T . klo diam aja ga ada yg tau
@@irwantosadikin8023 ini om L:-2.3411 B:111.9404 sdh fix ke starlink_klo ada trouble biar gk suruh restart modem 😂
@@irwantosadikin8023 kominfo y ..mungkin kalo gk kena KPK, tower disini sdh kenceng jg..ini aja optional pake orbit, tapi koneksi alakadarnya cuma 2Mbp/s ..sblm 2012 sdh pernah pake internet satelit jg (lupa providernya) itu perusahaan yg biayai..tapi kec.koneksinya dulu setara sm pake modem telkom flexy 🫢 syukurlah ada starlink bisa cover daerah 3T
Nuhun pak ono
gimana tanggapan TELKOM nya? penasaran
Antara masalah leletnya kemajuan teknologi INA yakni kurang sokongan modal dari pemerintah. Itu yang sedang Kita usahakan memberikan inspirasi kepada kementrian keuangan untuk berani printing money berbasis proyek.
Termasuk proyek bandar antariksa Biak yang perlu Kita soroti agar lekas beres sehingga paling lambat 10 THN lagi bahwa INA sudah mampu meluncurkan wahana sendiri dari dalam negeri.
#indonesiamaju
gunung ndak banyak tapi kestabilan tanah paling sulit diprediksi dengan curah hujan berubah-ubah prof :)
infonya saat ini kabel fiber optic langka dan mahal , karna terhalang kebijakan batas import dari luar negeri
Pak Onno jadi mentri ajalah biar terbuka semua mata orang Indonesia
Suaranya jelas dan renyah, kaya dengerin radio
Kalau di IKN ngga usah ditanya, tutup mata, pasti sudah seliwaran Kabel disana... Tentu Telkom dan Telkomsel y pertama hadir...... udah penuh tu Kabel telkom, yakin saya,,,
Biaya infrastruktur yang lumayan besar bisakah menyaingi harga jual starlink
Tp klo internet deliverny kecepatan di IKN lemote ,apa jd IKN jadi smart city😂,,,bs2 jd lemote city , internet fiber rata2 lemote apalagi telekon,,😂,,starlink 300 Mbs,,benar2 wow,,,ini bru kecepatan joss
Makasih Oom
Kl gue sih lebih prefer lokal rasanya safe banget drpd yang itu yang starlink yang rawan soal keamanan data apalagi soal keamanan ibukota negara
kalo pakai starlink bisa buat berita heboh pak. dan bisa jd ajang keren dan canggihnya IKN.
saya juga pasang starlink dan ngebut. gak terhindarkan. disrupsi. dimanfaatkan lebih baik dihindari gak mungkin.
Dari dulu sebenernya saya pengen Pak Onno yang jadi Menkominfo ... he he he
sy balikpapan pak, klo fo dan 4g sdh lama ada pak daerah seberang itu, cuma 4g ga merata apalagi selain provider tsel. adakah bahasan penggunaan ijin frekuensi 4G 5G. nanti kita buat malah ditangkap
🤣🤣🤣🤣🤣
Sindiranya Halus Prof 🙏🏽
Openbts 3g itu kalau buat kampung bisa melayani berapa alat. Dan kecepatan tiap alat, anggaplah semua ideal bisa berapa Mbps. Terima kasih yang berkenan jawab.
ya kan klo FO gak bisa "dijual", coba dibandingkan "IKN disupport STARLINK" 😁😁
Buat IKN harusnya pakai wireless Radio saja utk tranmisinya, dprd buat2 galian yg ujungnya merusak ekosistem
uh oh dpr nya bilang jangan sampe telkom rugi krn starlink masuk tapi ikn nanti dipakai disitu ah entah lah
Om ono bagusnya bangun network data center di IKN
Waktu presiden nginep di IKN, udah ada telkom disana om 😁
perlukah Starlink untuk IKN
kasih indihome yg perbulan 270rb aja pak.. sdh ckp kayaknya
Kenapa harus pakai produk luar negeri, kan Indonesia juga bisa buat yang kayak gitu ya kan pak, bahkan jadi bahaya kalau pakai starlink data2 bakal di copy sama mereka.
Semoga pemerintah akan semakin melek matanya melihat kehebatan orang2 Indonesia
Kalau pakai Starlink apa biaya perbulan nya nggak mahal nanti kebutuhan bahan pokok di naik kan lagi hanya demi Internet Cepat via Udara
Seolah tanpa membangun infrastruktur adalah solusi ekonomis, tp pdhl jdi kuda Troja pd saatnya nanti.. 🌶️
masa sekelas pemerintahan negara, harus menggunakan starlink... malu lah.... pemerintah punya dana,, bangun dong infrastructure fiber optik...
Mungkin hanya simbolis sebagai ijicoba pak ....
Assalamualaikum pak Onno, maaf sebelumnya pak. Saya pertanyaan yang cukup mengusik saya, tapi mungkin pertanyaannya agak terlihat bodoh.
Pertanyaan saya, "apakah satelit benar ada di langit?". Apakah sistem telekomunikasi kita menggunakan satelit ataukah perangkat yang ada di darat, seperti tower misalnya.
Saya punya pertanyaan ini awalnya karena saya suka men-setting parabola rumah saya pak. Biasanya saya arahkan ke satelit Telkom 4, di 108 deg East. Saat men-setting parabolanya harus benar-benar akurat. Bergoyang sedikit saja tidak akan dapat siaran. Karena itu saya menyimpulkan bahwa satelitnya benar-benar statis, selalu berada pada ketinggian tersebut setiap waktu. Siang atau malam tidak ada pergeseran posisi satelit terhadap bumi. Ini menurut saya cukup aneh karena bumi kan berputar. Sangat mengherankan kalau satelit yang melayang di langit bisa benar-benar statis posisinya terhadap bumi.
Saya juga sudah mencari tahu kenapa posisinya bisa benar-benar statis pak. Menurut literatur yang saya dapat, alasannya karena satelit berada pada orbit geostatis. Namun setelah saya cari tahu lagi kenapa satelit yang diterbangkan pada orbit geostatis bisa benar-benar statis, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Menurut saya akan lebih masuk akal jika perangkat yang digunakan berupa bangunan yang memang benar-benar diam di atas tanah. Menurut bapak apakah satelit memang ada di langit pak? Atau adakah kemungkinan bahwa sebenarnya satelit ini ada perangkat yang ada di darat?
Terimakasih sebelumnya pak Onno.
Cerdas
Tapi Namanya Bisnis Selalu Tdk harus jujur 100% Om
😂
Logika Sederhana
Semua Perjelasan Lebih Logis Jika Diterapin Ke Bumi Datar/Diam
Kalau Diterapin Ke Globe Muter² Mengelilingi Bumi
Tdk Logis Gimana Bisa Satelit Berotasi Kebumi Sdangkan Kecepatan Bumi Mengintari Matahari Itu Super Laju
Jadi Jika Kecepatan Satelit Lebih Cepat Dari kecepatan Bumi Mengintari Matahari Otomatis Satelit Muter memyesuaikan Speednya😂
Tdk Masuk Akal
Logisnya = Pantulan Kuba Bumi = Drone Dan Tower
Nah itu gak ada penjelasan praktek yg tepat lapangan, teori ≠ di lapangan, ya ada yg dirahasiakan semua ikut teori, biar tidak pintar seperti anda.
Perlu lah. Tehnologi baru. Utk bisa digali lebih jauh. Komplementar dg tehnologi lain.
pak Master @onno mohon pendapatnya soal ini pak: kalau misalkan Operator lokal TERSEDIA (SINYAL 4G), dan seharusnya orang kita ini punya kemampuan, kenapa rumah saya yang lokasi nya hanya beberapa meter dari Pusat Kota kalau mau SMS dan Telpon apalagi Internet tidak bisa/ Putus padahal sinyal masih dapat tiga bar lebih (Telk,Tr3, Exl). terima kasih
itu seperti anda harus bedakan sinyal wifi dan internet,
kasus anda itu seperti dapat wifi tapi koneksi internetnya ga ada, rto, ataupun putus.
pak, antena yg dipake starlink knp datar ya ?, kyknya menarik kalo dibahas
Pengadaan internet ikn usd 100 gak bisa dikorupsi pak, buat apa dikorupsi wong murahnya gitu 😂
Semoga leaks sehat pak. Terimakasih informasinya
Semoga lekas sembuh
Amin :) ...
MANTAP 👍🌟
Bukannya sudah ada BAKTI untuk urusan Satelit?
IKN sangat strategis untuk segala bidang
ya
@@OnnoCenter Educational summary of OWP 20240504 perlukah Starlink untuk IKN by Video Summarizer:
📅 Video Duration: 23 minutes
🔍 Insights based on numbers:
Fiber optic cables offer high-speed communication, with capacities of up to 10 gigabits per second (Gbps), making them faster than Starlink.
Single-mode fiber optic cables can transmit data over long distances, up to 40 kilometers or more, depending on the speed.
💡 Example exploratory questions:
What are the advantages of using fiber optic cables over Starlink for communication with IKN?
How does the distance limitation of Starlink compare to the capabilities of fiber optic cables?
What are the considerations for selecting radio equipment for wireless communication in the IKN area?
At the Institute for Research and National Innovation, discussions revolved around cyber security for the Indonesian National Data Center (IKN). The IKN's location near Balikpapan in Banjarmasin sparked the question of whether Starlink satellite internet is necessary for its connectivity. Starlink's approval for use in the IKN was considered due to its potential application. However, given the proximity of the IKN to existing fiber optic infrastructure and the high speed and reliability of fiber optic cables, the necessity of Starlink's deployment was questioned. Analysis of the fiber optic network and wireless communication options suggested that fiber optic cables could provide sufficient connectivity for the IKN without the need for Starlink. Moreover, the topography of the area, including the presence of mountains, posed challenges for radio signal coverage, which could be mitigated through careful planning and the use of relay stations. In conclusion, the video presents a comprehensive analysis of communication options for the IKN, highlighting the viability of fiber optic technology over satellite internet solutions like Starlink.
Mantab
insyaaAllah itu di kampung saya bisa buat ptp link wirelessnya, dari tower sampai k perangkatnya :D
Amin
aman gak sih pak pakai provider luar???, kalau untuk saya pribadi di mata matain juga gpp, bodo amat tapi kan untuk pejabat negara itu menurutku riskan ya
Tanpa d sadari hutan kalimantan bakal habis jg 😭🤔
kalau telkom gak bisa pasang line internet😂wajar kok IKN pakei starlink😁
Ikn nantinya jadi apa gak ya. Saya kok jadi dak dik Duk der 😅
Strategi kyknya....
setuju pak
menambah rasa penasaran...satelit2nya ?apakah masih diperlukan...terliat jelas semua daratan terhubung cable optic...bahkan kampung sy aja buuaaanyyak (ngalor ngidul ngetan ngulon..nylentang mrono mrene) cableoptic tsb,dan blm masuk maps cable tsb.....wkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Starlink rusak harga ,, agar lebih mahal...
10% saja anak muda menguasai semua bidang IT dan #BERKOLABORASI, INDONESIA akan MENGUASAI DUNIA!! 🙏😊#mimpiAjaDulu
Boleh masang openbts di desaku ga pak? Soalnya Sinyalnya jelek banget
Mau tanya kang onno, paket starlink yg 750k untuk indo itu, apakah dapat ip public static ya, denger denger layanannya dedicated.
Pertanyaan yg sama. Rencana mau pake starlink buat menggantikan backup internet di head office. Apakah sdh bisa IP public static ya ? Biasanya sih di ISP-ISP yg ada utk IP public static paketnya lbh mahal (paket bisnis)
Mending pakai punya telkom sendiri....kan punya juga internet stelitny
..yg besar2 parabolanya
Udah paling bener pake indihome yg 1:1 aja pak, udah mayan cepet buat kantoran 😂
saya baru tau indihome udah 1:1. beberapa tahun lalu, masih 1:10 (Up-down)
@@anndhhdikkka produk baru, yg indibiz HSE b2b iklannya sih 1:1 😁
indibiz kali itu bang, indihome sprtinya masih 1:3
Sehat Terus, Pak
Amin
Gemes liatnya pak, ganti aja laptopnya ngelag amat.. 😂