NAMA:EKO SATRIO ABSEN:01 Jadi yang pertama dalam melakukan P2H(Pemeliharaan Pemeriksaan Harian) yaitu; 1.pengecekan di bagian attachment yaitu kuku bucket apakah adaptor nya masih kuat menahan kuku bucket atau tidak,periksa greas nya jika kering segara di greas lagi,lalu bagian cylinder boom,dan dan cylinder arm,jika ada keretakan atau kebocoran segera melaporkan. 2.selanjutnya di bagian undercarriage,periksa baut di track shoe nya jika ada yang patah atau hilang segera laporkan jangan di biarin,lalu periksa kencangan track dan kelonggaranya. 3.lanjut pengecekan water sparator,pengencekan level oil hydrolik attachment harus keadaan dilevelkan,trrus pengecekan battery elektrolit pada battery, dan cek oil swing. 4.lanjut ke bagian atas,,pengcekan oil engine,air radiator (coolent),kekencangan fanblet,,dan affter cooler. Lalu pengetesan atau pemasan awal,,masuk kabin jangan lupa pake seatbelt atau sabuk pengaman,sebelum menghidupkan mesin klakson dulu 1 kali,dan jangan menaikan RPM kurang lebih 5 menit,,jika ingin pemanasan pada attachment atau menggerakanya klakson 2 kali,dan jika ingin berjalan maju dan mundur klakson 3kali. Gunanya nya mengklakson adalah untuk memberikan isyarat agar orang orang yg berjalan atau yg ada di area saat pengoprasian menjaga jarak aman. Sekian yg saat dapat pelajari mungkin saya butuh belajar lagi tentang P2h...
Nama: Muhammad Ikhsan Fadillah No absen: 7 Review P2H alat berat excavator Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu: 1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi. 2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller. 3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar. 4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa hatus dengan keadaan mesin running. 5.Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit. Sekian terima kasih
Freditya Adi Candra/04 yang saya pahami setelah menonton video Pertama pengecekan bagian area bucket, cek bushing dan pin, dan jangan lupakan cek bagian hosenya juga, Kedua cek bagian undercariage apakah ada terjadi kerusakan maupun keretakan Ketiga cek bagian uppercariage cek water sprator , pengecekan level oli hidrolik, baterainya, pengecekan oli swing, pengecekan oli mesin, pengecekan air radiator cek nya diutamakan liat di reservoir jangan dibuka dari tutup radiator, serta pengecekan dibagian engine apakah ada kebocoran atau vbeltnya kendor dan jangan lupa cek juga filter udara.
Review materi P2H alat berat excavator 1. Lakukan pengecekan atau pemeriksaan pada bagian perlengkapan kerja (attachment) terutama bagian hose, apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose, bagian oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom, dan pengecheckan bagian bucket, apakah ada kuku yang terlepas dan pastikan pin terpasang dengan baik agar pada saat bekerja tidak ada yang terlepas. 2. Pengechekan bagian bawah atau undercarriage, yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track, dan memeriksa komponen yang berhubungan dengan track seperti roller, idler, dan sproket terpasang dengan baik dan benar. 3. Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin apakah terdapat kebocoran seperti kebocoran dari radiator, pompa hidrolik, tanki bahan bakar, dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup. 4. memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin, cek level oli mesin, kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik, water separator apakah terdapat air di dalamnya, dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan. 5. melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Review dari saya pak Dari video yang di atas yang saya pahami tentang P2H PC200 Yaitu 1. bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. 2. melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage. 3. pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. 4. pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. 5. melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan. Sekian Review Dari Saya -TERIMAKASIH-
Review dari saya pakk yg saya simak dari video yaitu: 1.mengecek HOSE, apakah aman dan tidak memungkinkan adanya kebocoran,begitupun dgn oil seal cyllinder Buckey,seal cyllinder Arm dan seal cyllinder Boom nya, selanjutnya memeriksa bagian Kuku(tooth Bucket)agar tidak terlepas saat bekerja. 2.melanjutkan pengecekan di bagian undercarriager yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran -kelonggran komponen undercarriager. 3.pemeriksaan kebocoran -kebocoran bagian bawah mesin ,radiator,pompa hidrolik ,bagian motor swing,bagian tanki oli hidrolik,tanki bahan bakar dan setelah itu memastikan Kran tidak dalam keadaan tertutup. 4.pemeriksaan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin,level oli mesin dan kekencangan tali kipas(fanbelt). selanjutnya memeriksa leveloli motor swing kemudian dilanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik,water separator dan baterai (accu)berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. 5.melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment)dan pembersihan. sekian review dari saya pak, terimakasih
Yang saya pahami untuk p2h PC210 yang sudah dijelaskan di video tsb yaitu: 1. Pengecekan di area bucket lebih ditekankan pengecekan di area bushing dan pin jika sudah bunyi noise pada bucket segera greasing area terkait dan juga greasing area swing machinery serta jangan lupa pengecekan seal di actuator cylinder jika terlihat kebocoran. 2. Pengecekan undercarriage bisa dicek secara visual di bagian track link jika ad keretakan di area link, bagian track shoe jika ad baut yang longgar, bagian roller jika ad kobocoran dan ada keausan. 3. Pengecekan di upper carriage meliputi pengecekan water separator, cek level radiator pada reservoir tank, pengecekan level hidrolik, level oil engine, level oil swing, pengecekan filter udara dan pengecekan kebocoran di area engine, untuk pengecekan di area engine unit harus keadaan running dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ad kebocoran pada hose sangat besar.
Nama: Muhammad agung riadin No absen: 11 yang saya pahami setelah menonton video tersebut yaitu Melakukan P2H dengan berurut agar mempermudahkan kita melakukan P2H Pertama pengecekan bagian Attachment di area bucket, cek bushing dan pin, dan jangan lupakan cek bagian hosenya juga, Kedua cek bagian undercariage apakah ada terjadi kerusakan maupun keretakan jika ada catat dan laporkan, Ketiga cek bagian uppercariage cek water sprator apakah ada endapan airnya bila ada dibuang, pengecekan level oli hidrolik, cek juga baterainya, pengecekan oli swing, pengecekan oli mesin, pengecekan air radiator cek nya diutamakan liat di reservoir jangan dibuka dari tutup radiator, serta pengecekan dibagian engine apakah ada kebocoran atau v beltnya kendor dan jangan lupa cek juga filter udara Sekian dari saya
Nama : Fuji Irvan Sulaeman No. Absen : 05 Bucket tidak boleh buat memadatkan karna akan merusak hidrolik cylinder bucket. Pengecekan track shoe, track line, final drive, dan motor travel. Sebelah kanan kabin terdapat main pump hidrolik, water sparator berfungsi memisahkan fuel dengan air, filter oil engine, oli hidrolik, oli harus berada di posisi tengah" High dan low, kemudian ke batrai terdapat switch batrai, harus di matikan jika tidak dipakai, baterai harus di cek cairan dan batrai nya. Kemudian beralih ke oil swing caranya keluarkan dimstik bersihkan dengan majun kemudian masukin lagi dan cabut untuk melihat oli di level H dan L kemudian ke arah engine dan liat apakah ada kebocoran atau tidak. Kemudian beralih ke dalam kabin. Pasang self belt Posisi on liat monitor apakah ada peringatan atau tidak. Tidak boleh menaikan rpm sebelum 3 menit karna tekanan turbo lebih besar drpd engine tujuannya agar oli bersirkulasi terlebih dahulu. Bunyikan klakson 1x saat akan menyalakan 2x saat akan attacment 3x saat akan maju mundur. Agar memperhatikan bahwa unit akan beroperasi agar orang" sekitar menjaga jarak aman
Assalamualaikum wr.wb Nama : Erwin Agus Siswanto No absen : 2 Jdi yang bisa saya pahami dari vidio di atas yaitu tentang P2H ( pemeriksaan dan pemeliharaan harian). Dan pada umumnya P2H dilakukan secara berurutan agar untuk mempermudah dan tidak terlewatkan pada komponen lainnya yaitu : 1. Pemeriksaan bagian perlengkapan kerja (attachment). Adapun bagian yang diperiksa yaitu hose, apakah masih aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitu juga dengan oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom. Lalu kemudian di lanjutkan dengan memeriksa bagian pen nya untuk menghindari kemungkinan terlepasnya komponen pada attachment yang menggunakan pen. Selanjutnya memeriksa pada bagian kuku bucket(tooth bucket) agar tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi atau bekerja. 2. Melakukan pemeriksaan pada bagian undercarriage yaitu dengan memeriksa kekencangan track dan kelonggaran" pada komponen undercarriage lainnya. 3. Selanjutnya memeriksa kebocoran" pada bagian bawah mesin, radiator, pompa hydraulic, bagian pada motor swing, bagian pada tanki oil hydraulic, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. 4. Pemeriksaan dibagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oil mesin, dan kekencangan tali kipas( fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oil hydraulic, water sparator dan battery (accu). 5. Selanjutnya melakukan perawatan" atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan pada bagian perlengkapan kerja (attachment) dan melakukan pembersihan. Dan selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperature rendah sebelum unit beroperasi atau bekerja. Mungkin itu saja dari saya sekian dari saya Wassalamualaikum wr.wb
Review p2h excavator -P2h excavator (pengecekan dan pemeriksaan harian) P2h sebaiknya di lakukan dengan cara berurutan agar mempermudah dan juga P2h dapat membantu untuk mengidentifikasi kerusakan awal pada unit. -Langkah langkah P2h 1.bagian perlengkapan kerja (attachment) terutama bagian hose, apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose, kemudian bagian oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom selanjutnya memeriksa bagian bucket, apakah ada kuku yang terlepas dan memastikan pin agar saat belerja tidak ada yang terlepas. 2.bagian bawah atau undercarriage, yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track, dan memeriksa komponen yang bersinggungan dengan track seperti roller,idler, dan sproket terpasang dengan baik dan benar. 3.memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin apakah terdapat kebocoranseperti kebocoran dari radiator,pompa hidrolik, tanki bahan bakar, dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup. 4.memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin, cek level oli mesin, kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik, water separator apakah terdapat air di dalamnya, dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan. 5.melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Review dari saya tentang P2H PC210 EXCAVATOR 1. Pemeriksaan bagian perlengkapan kerja/attachment.Bagian yang diperiksa yaitu hose apakah terjadi kebocoran atau tidak begitu pun dengan oil seal cylinder bucket , cylinder arm dan seal cylinder boom . Dan selanjutnya mengecek bagian tooth bucket agar tidak terlepas saat unit bekerja 2. Selanjutnya memeriksa di bagian undercarriage apakah terjadi kerusakan atau ada komponen-komponen undercarriage yang longgar 3. Pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin , radiator, pompa hidrolik, bagian Tanki oli hidrolik, Tanki bahan bakar dan memastikan bahwa kran tidak dalam keadaan tertutup 4. Pemeriksaan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas/fanbelt. Selanjutnya memeriksa level oli motor swing, kemudian dilanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik,water separator dan baterai 5. Melakukan perawatan-perawatan dan pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja/attachment dan pembersihan Sekian review dari saya, terimakasih
Yg saya ketahui dan secara singkat Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggaran komponen undercarriage. ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Jadi pertama itu kita mengecek bagian buket,aram dan Boom apaka ada retakan atau kebocoran. Kemudian lanjut mengecek bagian track shoe, track line, apaka ada keretakan dan mengecek track loller. Terus cek oli swing nya apaka ada kebocoran atau tidak. Lalu kita mengecek reservoir tang dari radiator bagian tang dari radiator biasanya ada levelnya di H dan L posisi Air radiator itu harus berada di antara H dan L. Kemudian kita cek bagian bagian pendingin seperti air cooler, radiator, dan aftr cooler dange gecek filter udaranya, lalau lanjut ke bagian sebela kanan yunit yang perlu di cek water separator apa bila ada air kita buang air nya lalau cek oli hidrolik. Terus naik ke bagian atas yang pertama kita mengecek baterai dan disconnect swicth pada saat selesai pengoperasian disconnect switch wajib berada pada posisi off. Setelah itu kita cek oli swing mengunakan dipstick. lalu naik ke bagian per cleaner kita cek apaka buntu atau tidak. Setelah itu kita buka kap Engine yang kita cek di situ oli engine nya. dan jangan pernah buka tutup Radiator saat dalam kondisi panas. Terus kita masuk ke kabin yg perlu di perhatikan ketika kita di dalam kabin adalah kita harus pake seatbelt. Dan sebelum kita menyalakan kita perlu kalakson 1 kali dan pada saat mengerakan attachment kita kalakson 2 kali dan untuk travel maju maupun mundur kita kalakson 3 kali . Yg perlu di perhatikan saat kita baru menyalakan engine jangan menaikan RPM engine secara langsung tinggi kita harus panaskan dalam janka waktu selama 5 menit. Baru bisa kita opresikan.
Nama : Muhammad Sendi Absen : 14 Apa itu P2H Alat Berat? P2H (Pengecekan dan Pemeriksaan Harian) P2H memungkinkan Mekanik untuk mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada alat berat sejak dini. Dengan melakukan pemeriksaan yang komprehensif, Mekanik dapat memperhatikan tanda-tanda kebocoran, suara yang tidak normal, atau indikasi masalah lainnya pada sistem alat berat. Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage. ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan. Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja.
Yang bisa saya pahami adalah... Hal yang harus dilakukan saat p2h adalah Cek bucket pada bagian bushing dan pin nya, jika diperlukan lakukan greasing Cek komponen undercarriage apakah terjadi keretakan ataupun kerusakan lainnya Cek level oli hidrolik dan water sepator apakah ada endapan air Cek level elektrolit battery, lakukan penambahan jika jumlahnya kurang Cek level oli swing dan oli engine menggunakan dip stick apakah sudah cukup. Saat pengoperasian unit Tunggu kunci kontak pada posisi "on" Dan biarkan sampai monitor menyala Saat awal menghidupkan engine, jangan langsung menaikkan rpm engine sebelum 3 menit Saat mematikan engine, jangan langsung mematikan engine tetapi set rpm ke yang terendah selama 3 menit lalu bisa mematikan engine Sekian dari saya...
Nama:Adam Kiswanto -Yang saya simak dari video di atas •Langkah Awal Yang Harus Dilakukan 1.pengecekan di bagian bucket termasuk kuku bucket, dan attachment² yg lain seperti Boom connecting link nya, apakah ada kebocoran atau greas yg kurang. Jika terdapat kebocoran di bagian boom silinder atau di bagian bucket ada keretakan maka kita harus segera melapor. 2.Setelah bagian depan, kita lanjut kan ke bagian Undercarriage. Jadi kita akan memeriksa track shoe nya yg sebagaimana bila ada baut yg lepas kita akan laporkan.lalu cek di bagian track frame jika terjadi keretakan. Bagian roller jika ada kebocoran segera melapor. 3.pengecekan di upper carriage, dimulai dari mengecek water separator yg dimana jika ada air masuk, maka air akan dibuang. Pengecekan level hydraulic, pengecekan oil engine, pengecekan level oil swing. Kemudian pengecekan battery, serta pengecekan di area engine apabila ada terjadinya kebocoran 4.melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan
Review P2H excavator ( PC 210) P2H adalah pemeriksaan dan perawat harian, yg bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yg fatal, dan untuk mengetahui unit siap di operasikn atau tidak 1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang dioperasikan 2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas, kendor atau patah,maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller. 3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic, hose2,motor swing,tanki bahan bakar 4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa harus dengan keadaan mesin running. 5.Melakukan perawatan perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan suhu rendah sebelum mengoperasikan unit.
Reviuw P2H excavator Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu: 1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi. 2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller. 3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar. 4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa hatus dengan keadaan mesin running. 5.Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit.
Review P2H EXCAVATOR pemeriksaan lah pada bagian attachment seperti bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran atau rembesan oli pada bagian tersebut Lalu periksa lah juga bagian kuku dari excavator apakah longgar atau tidak Setelah itu lalukan pemeriksaan pada bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas atau kendor begitu pula pada bagian track frame dan bagian roller. Kemudian periksalah kebocoran pada bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing dan tangki lalu lakukan pemeriksaan pada bagian upper carriage seperti memeriksa water separator,air adiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian" excavator lakukan perawatan atau pelumasan pada bagian" excavator yang memerlukan pelumasan atau gearsee TRIMAKASIH.
Pada umumnya P2H dilakukan secara berurutan agar mempermudah dan tidak melewatkan komponen lainnya 1. Bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. 2. Melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage. 3. Pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. 4. Pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. 5. Melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan. 6.Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja. Demikan hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada saat melakukan P2H pada excavator.
Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage. ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
NAMA:JUNNAID NO ABSEN:07 Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja. Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage. ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup. Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut. Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan. Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja.
Yg saya pahami dalam video P2H tersebut: 1.pengecekan di bagian bucket termasuk kuku bucket, dan attachment² yg lain seperti Boom connecting link nya, apakah ada kebocoran atau greas yg kurang. Jika terdapat kebocoran di bagian boom silinder atau di bagian bucket ada keretakan maka kita harus segera melapor. 2.Setelah bagian depan, kita lanjut kan ke bagian Undercarriage. Jadi kita akan memeriksa track shoe nya yg sebagaimana bila ada baut yg lepas kita akan laporkan.lalu cek di bagian track frame jika terjadi keretakan. Bagian roller jika ada kebocoran segera melapor. 3.pengecekan di upper carriage, dimulai dari mengecek water separator yg dimana jika ada air masuk, maka air akan dibuang. Pengecekan level hydraulic, pengecekan oil engine, pengecekan level oil swing. Kemudian pengecekan battery, serta pengecekan di area engine apabila ada terjadi nya kebocoran.
Asalamu,alaikum saya mau tanya apakah exafator beda cara mainya klau ya, mas klau exafator itu berbeda merknya mogon di jelaskan terima kasih by Dedy yes bima
Review P2H PC210 Excavator Dari vidio diatas yang saya tonton dan saya pahami tentang P2H PC210 Excavator yaitu: 1. Pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket, bushing, pin, dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran, dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi. 2. Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage, dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller. 3. Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, seperti radiator, pompa hydraulic, motor swing, dan tanki bahan bakar. 4. Pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator, cek level radiator pada reservior tank, pengecekan level hydraulic, level oil engine, level oil swing, pengecekan filter udara, dan pengecekan kebocoran di area unit engine, dan di periksa harus dengan keadaan mesin menyala (Running) dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ada kebocoran pada hose sangat besar. 5. Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit.
Review P2H excavator 1.pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian attachment seperti bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah tidak ada kebocoran atau rembesan setelah itu periksalah p kuku bucket apakah komopen tersebut dalam keadaan baik dan tidak longgar Setelah itu lakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian" pada undercarriage dengan menyeluruh pada komponen track shoe apakah ada baut yg terlepas atau kendor dan hal yg sama juga pada bagian track frame dan bagian roller. Kemudian periksalah kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar. Lalu lalukan pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine setelah melalukan pemeriksaan seluruh bagian" pada excavator lakukan lah perawatan atau pelumasan padan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan Trimaksih.
review dari saya pak Ubaidillah Khafi Review untuk P2H/PM Daily excavator PC 210 Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu: 1.Mengecek pada bagian bucket yaitu pads bagian adaptor nya dengan visual inspect apa bila terjadi retak maka perlu di perbaiki 2.Pengecekan pada bagian undercariage track roller, carrier roller, apakah semua baut lengkap. 3.Pengecekan pada bagian bawah unit dengan visual inspct apakah ada kebocoran pada bagian bwah unit. Setelah itu naik ke bagian atas 1.Pengecekan Water separator apabila ada air pada water sparator maka perlu di drain. 2.Pengecekan pada bagian Filter oli apakah ada kebocoran atau tidak. 3.Pengecekan pada oli Hydraylic apakah cukup atau tidak dengan melihat pada indikator nya. Setelah itu naik ke atas unit untuk melakukan pengecekan enggine di atas. 1.Pengecekan pada bagian Batrai melihat apakah air batrai masih ada atau tidak. 2.Pengecekan pada bagian terminal batrei apakah kendor atau tidak. 3.Pengecekan Oli Enggine melalui Deepstik Oil Enggine apakah oli kurang atau tidak. 4.Pengecekan Oli Hydraulic melalui Deepstik Oli Hydarulic apakah kurang atau tidak. 5.Pengecekan kekencangan V Belt menggunakan Tension Belth 6.Pengecekan Hose" apakah ada kebocoran atau tidak Setlah itu Pengecekan pada bagian Dalam Cabin 1.Pengecekan pada bagian tuas" apakah semua berkerja dengan baik atau tidak sekian yang dapat saya simpulkan dan dapat saya palajari pak °Terima Kasih°
Jadi saya akan menjelaskan apa yg saya pahamin dari video di atas Proses P2H (pemeriksaan dan pemeliharaan harian pertama pada bagian attachment seperti boom connecting, arm ,link H ,link I dan bucket apakah terjadi kebocoran di bagian attachment dan keretakan pada bagian tip bucket jika ada bisa membuat laporan pada P2H. Yang kedua pengecekan pada undercarriage apakah ada kebocoran seperti bagian roller apakah ada kebocoran oli ataupun sudah dan ada baut yg kendor ataupun lepas selanjutnya pada bagaim track fremennya apakah pada trackfremenya masih aman atau sudah ada keretakan atau sudah tidak layak pakai dan pengecekan pada trank shoe apakah ada baut yang patah atau lepas dan pengecekan pada bagian swing apakah ada kebocoran oli dan rembesan jika ada kerusakan atau masalah undercarriage bikin laporan pada P2H. Yang ketiga selanjutnya water separator cek apakah ada air pada water separator jika ada buang air sampe ketemu fuel jika sdh tutup kembali dan lanjutkan ke main pump dan filter apakah terjadi kebocoran atau tidak selanjutnya pengecekan level hidrolik tapi sebelum melakukan posisi attachment levelnya itu bucket dan arm semuanya harus lurus dan rapat menyentuh tanah selanjutnya pengecekan pada bagian atas usahankan pada naik keatas usahakan posisi naik 3 tumpu pengecekan pada bagian atas pertama pengecekan air battery dan terminal battery apakah kendor atau kotor kedua cek oil swing selanjutnya pengecekan oil engine dan bat belt selanjutnya pada bagian dalam kabin pertama yang perlu kita lakukan adalah seat belt dan sebelum start klakson 2 kali dan jagan pernah menaikan RPM engine tinggi kurang lebih 3 sampai 5 menit.lalu setelah itu kita harus melakukan warming up atau pemanasan attachment jadi attachment kita gerak gerakan semuanya begitu juga swing dana pada saat p2h juga perlu kita harus mengecek dan mencatat hour meternya Kurang lebihnya mohon maaf terimakasih
Yang saya pahami untuk p2h PC210 yang sudah dijelaskan di video tsb yaitu: 1. Pengecekan di area bucket lebih ditekankan pengecekan di area bushing dan pin jika sudah bunyi noise pada bucket segera greasing area terkait dan juga greasing area swing machinery serta jangan lupa pengecekan seal di actuator cylinder jika terlihat kebocoran. 2. Pengecekan undercarriage bisa dicek secara visual di bagian track link jika ad keretakan di area link, bagian track shoe jika ad baut yang longgar, bagian roller jika ad kobocoran dan ada keausan. 3. Pengecekan di upper carriage meliputi pengecekan water separator, cek level radiator pada reservoir tank, pengecekan level hidrolik,level oil engine,level oil swing, pengecekan filter udara dan pengecekan kebocoran di area engine, untuk pengecekan di area engine unit harus keadaan running dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ad kebocoran pada hose bukan main.
Review p2h excavator -P2h excavator (pengecekan dan pemeriksaan harian) P2h sebaiknya di lakukan dengan cara berurutan agar mempermudah dan juga P2h dapat membantu untuk mengidentifikasi kerusakan awal pada unit. -Langkah langkah P2h 1.bagian perlengkapan kerja (attachment)terutama bagian hose,apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose,kemudian bagian oil seal cylinder bucket,seal cylinder arm,dan seal cylinder boom selanjutnya memeriksa bagian bucket,apakah ada kuku yang terlepas dan memastikan pin agar saat belerja tidak ada yang terlepas. 2.bagian bawah atau undercarriage,yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track,dan memeriksa komponen yang bersinggungan dengan track seperti roller,idler,dan sproket terpasang dengan baik dan benar. 3.memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,apakah terdapat kebocoran seperti kebocoran dari radiator,pompa hidrolik,tanki bahan bakar,dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup. 4.memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin,cek level oli mesin,kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik,water separator apakah terdapat air di dalamnya,dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan. 5.melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Jadi yang bisa saya pahami Dari video ini adalah pada proses P2H(pemeliharaan Pemeriksaan Harian) yang perlu kita perhatikan adalah 1. Pertama itu di bagian Attachment-nya bagian bucket bagian Boom connecting link-nya dan lain-lain, apakah ada keretakan Apakah ada kebocoran itu yg perlu kita perhatikan. Jika kita menemukan kebocoran di bagian attachment seperti ada kebocoran Seal di bagian Boom silinder atau ada keretakan di bagian tip paket atau apa kita bisa laporkan di Lembar p2h. 2. Yang kedua kita lanjut mengecek bagian Undercarriage-nya jadi Di undercarriage ini ada beberapa yang perlu kita cek. Yaitu kita bisa cek yang pertama Bagian track framenya apakah di situ track framenya masih aman atau sudah ada keretakan, atau sdh tidak layak pakai, lalu cek di bagian rollernya apakah rollernya itu ada kebocoran oli ataupun sudah aus, Jika posisinya sudah aus atau mengalami kebocoran kita bisa laporkan di Lembar p2h kita. Lalu kita cek bagian track shoe nya biasanya di bagian track shoe ini ada baut yang lepas atau baut yang patah jadi kita laporkan di Lembar p2h dan track link-nya apakah masih aman atau ausnya sudah terlalu parah kita cek kanan dan kiri nya, selanjutnya kita cek bagian swingnya juga Apakah di situ oli swing yang di motor swing itu ada menetes atau ada rembes jika ada wajib kita laporkan. 3. yang ketiga kita mengecek bagian Upper Structure dimulai dari sebelah kanan maupun sebelah kiri sama saja. jika kita mulai mengecek dari sebelah kiri maka kita cek yang pertama itu bagian reservoir tank dari radiator. Bagian reservoir tank dari radiator itu biasanya ada levelnya di high ataupun di low, jadi posisi air radiator itu harus berada di antara posisi high dan posisi low reservoir tank apabila berada di bawah posisi low, maka air radiator harus ditambah. Lalu kita cek juga bagian-bagian pendingin seperti radiator, oil cooler, dan after cooler nya, dan juga kita harus mengecek bagian filter udaranya.Lalu kita lanjut ke bagian belakang di bagian bawah engine kita cukup mengecek secara visual, Apakah ada cairan yang menetes seperti oli atau fuel, kita bisa cek di bagian bawah engine tersebut secara visual. lalu dilanjutkan ke bagian sebelah kanan unit yang perlu kita cek water separator nya Apabila ada air wajib kita buang airnya di Water separator itu. Lalu kita juga bisa cek level oli hidroliknya namun pada untuk pengecekan level oli hidrolik kita harus melevel kan dulu bagian attachment untuk posisi untuk di PC 210 ini posisi levelnya itu bucket dan arm semuanya harus lurus dan rapat menyentuh tanah. Lalu naik ke bagian atas yang perlu diperhatikan yaitu three point contact atau 3 titik tumpu, di bagian atas yang pertama perlu kita cek adalah Kondisi baterai dan disconnect switch-nya,pada saat selesai pengoperasian disconnect switch wajib berada pada posisi OFF. Setelah itu kita mengecek bagian motor swingnya, nah di bagian motor swing ini bisa kita cek level oli swingnya menggunakan dipstick. Lalu naik lagi ke bagian peri cleanernya atau saringan udara yang pertama apakah buntu atau tidak. lanjut lagi kita buka kap engine-nya yang pertama kita perlu cek di bagian sini adalah dipstick atau level oli engine nya dan jangan pernah sekalipun membuka radiator dari atas dalam kondisi radiator masih panas. Lalu masuk ke bagian dalam kabin yang perlu diperhatikan saat di dalam kabin adalah yang pertama seatbelt, dan sebelum menyalakan kita perlu membunyikan klakson sebanyak satu kali untuk menggerakkan attachment kita membunyikan klakson sebanyak 2 kali dan untuk travel maju maupun mundur kita harus klakson sebanyak 3 kali. Dan yang perlu diperhatikan pada saat baru menyalakan engine Jangan pernah menaikkan RPM engine langsung tinggi jadi kita harus idle atau kita harus Panaskan dulu selama 3 sampai 5 menit terlebih dahulu. Lalu setelah itu setelah kita Idel Kita harus melakukan warming up atau pemanasan attachment jadi attachment-nya kita gerak-gerakan semuanya, begitu juga swingnya. Lalu pada saat p2h juga kita perlu mengecek dan mencatat hour meternya. Mungkin ini saja yg dapat saya pahami lebih dan kurangnya saya mohon maaf pak.
NAMA:EKO SATRIO
ABSEN:01
Jadi yang pertama dalam melakukan P2H(Pemeliharaan Pemeriksaan Harian) yaitu;
1.pengecekan di bagian attachment yaitu kuku bucket apakah adaptor nya masih kuat menahan kuku bucket atau tidak,periksa greas nya jika kering segara di greas lagi,lalu bagian cylinder boom,dan dan cylinder arm,jika ada keretakan atau kebocoran segera melaporkan.
2.selanjutnya di bagian undercarriage,periksa baut di track shoe nya jika ada yang patah atau hilang segera laporkan jangan di biarin,lalu periksa kencangan track dan kelonggaranya.
3.lanjut pengecekan water sparator,pengencekan level oil hydrolik attachment harus keadaan dilevelkan,trrus pengecekan battery elektrolit pada battery, dan cek oil swing.
4.lanjut ke bagian atas,,pengcekan oil engine,air radiator (coolent),kekencangan fanblet,,dan affter cooler.
Lalu pengetesan atau pemasan awal,,masuk kabin jangan lupa pake seatbelt atau sabuk pengaman,sebelum menghidupkan mesin klakson dulu 1 kali,dan jangan menaikan RPM kurang lebih 5 menit,,jika ingin pemanasan pada attachment atau menggerakanya klakson 2 kali,dan jika ingin berjalan maju dan mundur klakson 3kali.
Gunanya nya mengklakson adalah untuk memberikan isyarat agar orang orang yg berjalan atau yg ada di area saat pengoprasian menjaga jarak aman.
Sekian yg saat dapat pelajari mungkin saya butuh belajar lagi tentang P2h...
Terimakasih mas eko reviewnya. Sukses selallu di pt manggala
Nama: Muhammad Ikhsan Fadillah
No absen: 7
Review P2H alat berat excavator
Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu:
1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi.
2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller.
3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar.
4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa hatus dengan keadaan mesin running.
5.Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit.
Sekian terima kasih
trims mas
Mantap dan terima kasih Bosku terperinci sekali tutorialnya dan fungsi panel alat berat excavator
Terima kasih kembali. Semoga bermanfaat
Ok
Freditya Adi Candra/04
yang saya pahami setelah menonton video Pertama pengecekan bagian area bucket, cek bushing dan pin, dan jangan lupakan cek bagian hosenya juga,
Kedua cek bagian undercariage apakah ada terjadi kerusakan maupun keretakan
Ketiga cek bagian uppercariage cek water sprator , pengecekan level oli hidrolik, baterainya, pengecekan oli swing, pengecekan oli mesin, pengecekan air radiator cek nya diutamakan liat di reservoir jangan dibuka dari tutup radiator, serta pengecekan dibagian engine apakah ada kebocoran atau vbeltnya kendor dan jangan lupa cek juga filter udara.
Pemahamannya sangat baik mass. Terimakasih sudah belajar
Review materi P2H alat berat excavator
1. Lakukan pengecekan atau pemeriksaan pada bagian perlengkapan kerja (attachment) terutama bagian hose, apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose, bagian oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom, dan pengecheckan bagian bucket, apakah ada kuku yang terlepas dan pastikan pin terpasang dengan baik agar pada saat bekerja tidak ada yang terlepas.
2. Pengechekan bagian bawah atau undercarriage, yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track, dan memeriksa komponen yang berhubungan dengan track seperti roller, idler, dan sproket terpasang dengan baik dan benar.
3. Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin apakah terdapat kebocoran seperti kebocoran dari radiator, pompa hidrolik, tanki bahan bakar, dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup.
4. memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin, cek level oli mesin, kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik, water separator apakah terdapat air di dalamnya, dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan.
5. melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Terimnakasih reviewnya mas syahrul
Review dari saya pak
Dari video yang di atas yang saya pahami tentang P2H PC200 Yaitu
1. bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
2. melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage.
3. pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
4. pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
5. melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Sekian Review Dari Saya
-TERIMAKASIH-
Terimaksih mas zaky
Review dari saya pakk yg saya simak dari video yaitu:
1.mengecek HOSE, apakah aman dan tidak memungkinkan adanya kebocoran,begitupun dgn oil seal cyllinder Buckey,seal cyllinder Arm dan seal cyllinder Boom nya, selanjutnya memeriksa bagian Kuku(tooth Bucket)agar tidak terlepas saat bekerja.
2.melanjutkan pengecekan di bagian undercarriager yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran -kelonggran komponen undercarriager.
3.pemeriksaan kebocoran -kebocoran bagian bawah mesin ,radiator,pompa hidrolik ,bagian motor swing,bagian tanki oli hidrolik,tanki bahan bakar dan setelah itu memastikan Kran tidak dalam keadaan tertutup.
4.pemeriksaan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin,level oli mesin dan kekencangan tali kipas(fanbelt). selanjutnya memeriksa leveloli motor swing kemudian dilanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik,water separator dan baterai (accu)berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
5.melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment)dan pembersihan.
sekian review dari saya pak, terimakasih
Terimakasih mas tedi reviwnya
Yang saya pahami untuk p2h PC210 yang sudah dijelaskan di video tsb yaitu:
1. Pengecekan di area bucket lebih ditekankan pengecekan di area bushing dan pin jika sudah bunyi noise pada bucket segera greasing area terkait dan juga greasing area swing machinery serta jangan lupa pengecekan seal di actuator cylinder jika terlihat kebocoran.
2. Pengecekan undercarriage bisa dicek secara visual di bagian track link jika ad keretakan di area link, bagian track shoe jika ad baut yang longgar, bagian roller jika ad kobocoran dan ada keausan.
3. Pengecekan di upper carriage meliputi pengecekan water separator, cek level radiator pada reservoir tank, pengecekan level hidrolik, level oil engine, level oil swing, pengecekan filter udara dan pengecekan kebocoran di area engine, untuk pengecekan di area engine unit harus keadaan running dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ad kebocoran pada hose sangat besar.
Terimaksih mas wahyu
Nama: Muhammad agung riadin
No absen: 11
yang saya pahami setelah menonton video tersebut yaitu
Melakukan P2H dengan berurut agar mempermudahkan kita melakukan P2H
Pertama pengecekan bagian Attachment di area bucket, cek bushing dan pin, dan jangan lupakan cek bagian hosenya juga,
Kedua cek bagian undercariage apakah ada terjadi kerusakan maupun keretakan jika ada catat dan laporkan,
Ketiga cek bagian uppercariage cek water sprator apakah ada endapan airnya bila ada dibuang, pengecekan level oli hidrolik, cek juga baterainya, pengecekan oli swing, pengecekan oli mesin, pengecekan air radiator cek nya diutamakan liat di reservoir jangan dibuka dari tutup radiator, serta pengecekan dibagian engine apakah ada kebocoran atau v beltnya kendor dan jangan lupa cek juga filter udara
Sekian dari saya
Terimakasih mas aidin jawabannya. Sangat baik
Nama : Fuji Irvan Sulaeman
No. Absen : 05
Bucket tidak boleh buat memadatkan karna akan merusak hidrolik cylinder bucket.
Pengecekan track shoe, track line, final drive, dan motor travel. Sebelah kanan kabin terdapat main pump hidrolik, water sparator berfungsi memisahkan fuel dengan air, filter oil engine, oli hidrolik, oli harus berada di posisi tengah" High dan low, kemudian ke batrai terdapat switch batrai, harus di matikan jika tidak dipakai, baterai harus di cek cairan dan batrai nya. Kemudian beralih ke oil swing caranya keluarkan dimstik bersihkan dengan majun kemudian masukin lagi dan cabut untuk melihat oli di level H dan L kemudian ke arah engine dan liat apakah ada kebocoran atau tidak. Kemudian beralih ke dalam kabin. Pasang self belt Posisi on liat monitor apakah ada peringatan atau tidak. Tidak boleh menaikan rpm sebelum 3 menit karna tekanan turbo lebih besar drpd engine tujuannya agar oli bersirkulasi terlebih dahulu.
Bunyikan klakson 1x saat akan menyalakan 2x saat akan attacment 3x saat akan maju mundur. Agar memperhatikan bahwa unit akan beroperasi agar orang" sekitar menjaga jarak aman
Terimakasih mas.irvan reviewnya
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Erwin Agus Siswanto
No absen : 2
Jdi yang bisa saya pahami dari vidio di atas yaitu tentang P2H ( pemeriksaan dan pemeliharaan harian). Dan pada umumnya P2H dilakukan secara berurutan agar untuk mempermudah dan tidak terlewatkan pada komponen lainnya yaitu :
1. Pemeriksaan bagian perlengkapan kerja (attachment). Adapun bagian yang diperiksa yaitu hose, apakah masih aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitu juga dengan oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom. Lalu kemudian di lanjutkan dengan memeriksa bagian pen nya untuk menghindari kemungkinan terlepasnya komponen pada attachment yang menggunakan pen. Selanjutnya memeriksa pada bagian kuku bucket(tooth bucket) agar tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi atau bekerja.
2. Melakukan pemeriksaan pada bagian undercarriage yaitu dengan memeriksa kekencangan track dan kelonggaran" pada komponen undercarriage lainnya.
3. Selanjutnya memeriksa kebocoran" pada bagian bawah mesin, radiator, pompa hydraulic, bagian pada motor swing, bagian pada tanki oil hydraulic, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
4. Pemeriksaan dibagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oil mesin, dan kekencangan tali kipas( fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oil hydraulic, water sparator dan battery (accu).
5. Selanjutnya melakukan perawatan" atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan pada bagian perlengkapan kerja (attachment) dan melakukan pembersihan.
Dan selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperature rendah sebelum unit beroperasi atau bekerja.
Mungkin itu saja dari saya sekian dari saya
Wassalamualaikum wr.wb
Terimakaish ajwabannya mas erwinnn. Sangat baiikkk. Pelajari terus tentang maiantenance akan sangat bermanfaat untuk karir ke depan
Review p2h excavator -P2h excavator (pengecekan dan pemeriksaan harian) P2h sebaiknya di lakukan dengan cara berurutan agar mempermudah dan juga P2h dapat membantu untuk mengidentifikasi kerusakan awal pada unit.
-Langkah langkah P2h
1.bagian perlengkapan kerja (attachment) terutama bagian hose, apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose, kemudian bagian oil seal cylinder bucket, seal cylinder arm, dan seal cylinder boom selanjutnya memeriksa bagian bucket, apakah ada kuku yang terlepas dan memastikan pin agar saat belerja tidak ada yang terlepas.
2.bagian bawah atau undercarriage, yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track, dan memeriksa komponen yang bersinggungan dengan track seperti roller,idler, dan sproket terpasang dengan baik dan benar.
3.memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin apakah terdapat kebocoranseperti kebocoran dari radiator,pompa hidrolik, tanki bahan bakar, dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup.
4.memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin, cek level oli mesin, kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik, water separator apakah terdapat air di dalamnya, dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan.
5.melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Terimaksih mas sambar reviewnya
Review dari saya tentang P2H PC210 EXCAVATOR
1. Pemeriksaan bagian perlengkapan kerja/attachment.Bagian yang diperiksa yaitu hose apakah terjadi kebocoran atau tidak begitu pun dengan oil seal cylinder bucket , cylinder arm dan seal cylinder boom . Dan selanjutnya mengecek bagian tooth bucket agar tidak terlepas saat unit bekerja
2. Selanjutnya memeriksa di bagian undercarriage apakah terjadi kerusakan atau ada komponen-komponen undercarriage yang longgar
3. Pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin , radiator, pompa hidrolik, bagian Tanki oli hidrolik, Tanki bahan bakar dan memastikan bahwa kran tidak dalam keadaan tertutup
4. Pemeriksaan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas/fanbelt. Selanjutnya memeriksa level oli motor swing, kemudian dilanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik,water separator dan baterai
5. Melakukan perawatan-perawatan dan pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja/attachment dan pembersihan
Sekian review dari saya, terimakasih
Terimaksih mas aji reveiwnya
Yg saya ketahui dan secara singkat
Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggaran komponen undercarriage.
ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Terimakaish jawabannya sangat baik masss. Sukses selallu ya mass
Jadi pertama itu kita mengecek bagian buket,aram dan Boom apaka ada retakan atau kebocoran.
Kemudian lanjut mengecek bagian track shoe, track line, apaka ada keretakan dan mengecek track loller.
Terus cek oli swing nya apaka ada kebocoran atau tidak. Lalu kita mengecek reservoir tang dari radiator bagian tang dari radiator biasanya ada levelnya di H dan L posisi Air radiator itu harus berada di antara H dan L. Kemudian kita cek bagian bagian pendingin seperti air cooler, radiator, dan aftr cooler dange gecek filter udaranya, lalau lanjut ke bagian sebela kanan yunit yang perlu di cek water separator apa bila ada air kita buang air nya lalau cek oli hidrolik.
Terus naik ke bagian atas yang pertama kita mengecek baterai dan disconnect swicth pada saat selesai pengoperasian disconnect switch wajib berada pada posisi off. Setelah itu kita cek oli swing mengunakan dipstick. lalu naik ke bagian per cleaner kita cek apaka buntu atau tidak. Setelah itu kita buka kap Engine yang kita cek di situ oli engine nya. dan jangan pernah buka tutup Radiator saat dalam kondisi panas.
Terus kita masuk ke kabin yg perlu di perhatikan ketika kita di dalam kabin adalah kita harus pake seatbelt. Dan sebelum kita menyalakan kita perlu kalakson 1 kali dan pada saat mengerakan attachment kita kalakson 2 kali dan untuk travel maju maupun mundur kita kalakson 3 kali .
Yg perlu di perhatikan saat kita baru menyalakan engine jangan menaikan RPM engine secara langsung tinggi kita harus panaskan dalam janka waktu selama 5 menit. Baru bisa kita opresikan.
Nama : Muhammad Sendi
Absen : 14
Apa itu P2H Alat Berat? P2H (Pengecekan dan Pemeriksaan Harian)
P2H memungkinkan Mekanik untuk mengidentifikasi masalah atau kerusakan pada alat berat sejak dini. Dengan melakukan pemeriksaan yang komprehensif, Mekanik dapat memperhatikan tanda-tanda kebocoran, suara yang tidak normal, atau indikasi masalah lainnya pada sistem alat berat.
Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage.
ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja.
Yang bisa saya pahami adalah...
Hal yang harus dilakukan saat p2h adalah
Cek bucket pada bagian bushing dan pin nya, jika diperlukan lakukan greasing
Cek komponen undercarriage apakah terjadi keretakan ataupun kerusakan lainnya
Cek level oli hidrolik dan water sepator apakah ada endapan air
Cek level elektrolit battery, lakukan penambahan jika jumlahnya kurang
Cek level oli swing dan oli engine menggunakan dip stick apakah sudah cukup.
Saat pengoperasian unit
Tunggu kunci kontak pada posisi "on" Dan biarkan sampai monitor menyala
Saat awal menghidupkan engine, jangan langsung menaikkan rpm engine sebelum 3 menit
Saat mematikan engine, jangan langsung mematikan engine tetapi set rpm ke yang terendah selama 3 menit lalu bisa mematikan engine
Sekian dari saya...
Nama:Adam Kiswanto
-Yang saya simak dari video di atas
•Langkah Awal Yang Harus Dilakukan
1.pengecekan di bagian bucket termasuk kuku bucket, dan attachment² yg lain seperti Boom connecting link nya, apakah ada kebocoran atau greas yg kurang. Jika terdapat kebocoran di bagian boom silinder atau di bagian bucket ada keretakan maka kita harus segera melapor.
2.Setelah bagian depan, kita lanjut kan ke bagian Undercarriage. Jadi kita akan memeriksa track shoe nya yg sebagaimana bila ada baut yg lepas kita akan laporkan.lalu cek di bagian track frame jika terjadi keretakan. Bagian roller jika ada kebocoran segera melapor.
3.pengecekan di upper carriage, dimulai dari mengecek water separator yg dimana jika ada air masuk, maka air akan dibuang. Pengecekan level hydraulic, pengecekan oil engine, pengecekan level oil swing. Kemudian pengecekan battery, serta pengecekan di area engine apabila ada terjadinya kebocoran
4.melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan
Terimakasih mas adam
Review P2H excavator
( PC 210) P2H adalah pemeriksaan dan perawat harian, yg bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yg fatal, dan untuk mengetahui unit siap di operasikn atau tidak
1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang dioperasikan
2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas, kendor atau patah,maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller.
3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic, hose2,motor swing,tanki bahan bakar
4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa harus dengan keadaan mesin running.
5.Melakukan perawatan perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan suhu rendah sebelum mengoperasikan unit.
Terimakasih mas malik reviewnya
Reviuw P2H excavator
Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu:
1.pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran,dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi.
2.Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller.
3.Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar.
4.pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine,dan di periksa hatus dengan keadaan mesin running.
5.Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit.
Terimakasih mas brigi
Review P2H EXCAVATOR
pemeriksaan lah pada bagian attachment seperti bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran atau rembesan oli pada bagian tersebut
Lalu periksa lah juga bagian kuku dari excavator apakah longgar atau tidak
Setelah itu lalukan pemeriksaan pada bagian undercarriage,dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas atau kendor begitu pula pada bagian track frame dan bagian roller.
Kemudian periksalah kebocoran pada bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing dan tangki lalu lakukan pemeriksaan pada bagian upper carriage seperti memeriksa water separator,air adiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine
Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian" excavator lakukan perawatan atau pelumasan pada bagian" excavator yang memerlukan pelumasan atau gearsee
TRIMAKASIH.
Terimakasih mas rizki
Pada umumnya P2H dilakukan secara berurutan agar mempermudah dan tidak melewatkan komponen lainnya
1. Bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
2. Melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage.
3. Pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
4. Pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas
(fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
5. Melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
6.Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja.
Demikan hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada saat melakukan P2H pada excavator.
Terimakasih mas aidin reviewnya
Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage.
ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Terimakasih mas irgi reviewnya
NAMA:JUNNAID
NO ABSEN:07
Pertama, bagian perlengkapan kerja (attachment). Bagian yang di periksa yaitu Hose. Apakah aman dan tidak memungkinkan terjadinya kebocoran. Begitupun dengan Oil Seal Cylinder Bucket, Seal Cylinder Arm dan Seal Cylinder Boom. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa bagian Pen untuk menghindari kemunkinan terlepasnya komponen attachment yang menggunakan Pen. Selanjutnya memeriksa bagian kuku (tooth bucket) agar tidak terlepas saat bekerja.
Kedua, melanjutkan pemeriksaan di bagian Undercarriage yaitu memeriksa kekencangan track dan kelonggaran-kelonggara komponen undercarriage.
ketiga, pemeriksaan kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, radiator, pompa hidrolik, bagian motor swing, bagian tanki oli hidrolik, tanki bahan bakar dan selanjutnya memastikan kran tidak dalam keadaan tertutup.
Keempat, pemeriksan di bagian atas alat yaitu pemeriksaan air pendingin, level oli mesin dan kekencangan tali kipas (fanbelt). Selanjutnya memeriksa level oli motor swing kemudian di lanjutkan dengan memeriksa level oli hidrolik, water separator dan baterai (accu) berikut dengan kekencangan kepala accu tersebut.
Kelima, melakukan perawatan-perawatan atau pelumasan. Perawatan biasanya dilakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja (attachment) dan pembersihan.
Selanjutnya melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum bekerja.
Yg saya pahami dalam video P2H tersebut:
1.pengecekan di bagian bucket termasuk kuku bucket, dan attachment² yg lain seperti Boom connecting link nya, apakah ada kebocoran atau greas yg kurang. Jika terdapat kebocoran di bagian boom silinder atau di bagian bucket ada keretakan maka kita harus segera melapor.
2.Setelah bagian depan, kita lanjut kan ke bagian Undercarriage. Jadi kita akan memeriksa track shoe nya yg sebagaimana bila ada baut yg lepas kita akan laporkan.lalu cek di bagian track frame jika terjadi keretakan. Bagian roller jika ada kebocoran segera melapor.
3.pengecekan di upper carriage, dimulai dari mengecek water separator yg dimana jika ada air masuk, maka air akan dibuang. Pengecekan level hydraulic, pengecekan oil engine, pengecekan level oil swing. Kemudian pengecekan battery, serta pengecekan di area engine apabila ada terjadi nya kebocoran.
Asalamu,alaikum saya mau tanya apakah exafator beda cara mainya klau ya, mas klau exafator itu berbeda merknya mogon di jelaskan terima kasih by Dedy yes bima
Hampir sama mas. Beda tuas aja kadang mas
Review P2H PC210 Excavator
Dari vidio diatas yang saya tonton dan saya pahami tentang P2H PC210 Excavator yaitu:
1. Pemeriksaan dan pengecekan bagian perlengkapan kerja, attachment yang di periksa seperti di bagian bucket, bushing, pin, dan juga hose apakah aman dan tidak terjadi kebocoran, dan juga memeriksa kuku bucket supaya aman dan tidak terlepas pada saat unit sedang beroperasi.
2. Melakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian undercarriage, dengan memeriksa track shoe apakah ada baut yang terlepas maka segera kita laporkan, bagian track frame dan bagian roller.
3. Memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin, seperti radiator, pompa hydraulic, motor swing, dan tanki bahan bakar.
4. Pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator, cek level radiator pada reservior tank, pengecekan level hydraulic, level oil engine, level oil swing, pengecekan filter udara, dan pengecekan kebocoran di area unit engine, dan di periksa harus dengan keadaan mesin menyala (Running) dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ada kebocoran pada hose sangat besar.
5. Melakukan perawatan atau pelumasan, perawatan biasanya di lakukan dengan memberikan pelumasan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan dan melakukan pemanasan awal dengan temperatur rendah sebelum mengoperasikan unit.
Terimaksih mas ridho
Review P2H excavator
1.pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian attachment seperti bucket,bushing,pin,dan juga hose apakah tidak ada kebocoran atau rembesan setelah itu periksalah p kuku bucket apakah komopen tersebut dalam keadaan baik dan tidak longgar
Setelah itu lakukan pengecekan dan pemeriksaan di bagian" pada undercarriage dengan menyeluruh pada komponen track shoe apakah ada baut yg terlepas atau kendor dan hal yg sama juga pada bagian track frame dan bagian roller.
Kemudian periksalah kebocoran bagian bawah mesin,seperti radiator,pompa hydraulic,motor swing,tanki bahan bakar.
Lalu lalukan pengecekan bagian atas atau upper carriage, seperti memeriksa water separator,cek levelradiator pda reservior tank,pengecekan level hydraulic,level oil engine,level oil swing,pengecekan filter udara,dan pengecekan kebocoran di area unit engine setelah melalukan pemeriksaan seluruh bagian" pada excavator lakukan lah perawatan atau pelumasan padan bagian perlengkapan kerja dan pembersihan
Trimaksih.
review dari saya pak Ubaidillah Khafi
Review untuk P2H/PM Daily excavator PC 210
Dari vidio diatas yang saya simak dan saya pahami tentang P2H excavator yaitu:
1.Mengecek pada bagian bucket yaitu pads bagian adaptor nya dengan visual inspect apa bila terjadi retak maka perlu di perbaiki
2.Pengecekan pada bagian undercariage track roller, carrier roller, apakah semua baut lengkap.
3.Pengecekan pada bagian bawah unit dengan visual inspct apakah ada kebocoran pada bagian bwah unit.
Setelah itu naik ke bagian atas
1.Pengecekan Water separator apabila ada air pada water sparator maka perlu di drain.
2.Pengecekan pada bagian Filter oli apakah ada kebocoran atau tidak.
3.Pengecekan pada oli Hydraylic apakah cukup atau tidak dengan melihat pada indikator nya.
Setelah itu naik ke atas unit untuk melakukan pengecekan enggine di atas.
1.Pengecekan pada bagian Batrai melihat apakah air batrai masih ada atau tidak.
2.Pengecekan pada bagian terminal batrei apakah kendor atau tidak.
3.Pengecekan Oli Enggine melalui Deepstik Oil Enggine apakah oli kurang atau tidak.
4.Pengecekan Oli Hydraulic melalui Deepstik Oli Hydarulic apakah kurang atau tidak.
5.Pengecekan kekencangan V Belt menggunakan Tension Belth
6.Pengecekan Hose" apakah ada kebocoran atau tidak
Setlah itu Pengecekan pada bagian Dalam Cabin
1.Pengecekan pada bagian tuas" apakah semua berkerja dengan baik atau tidak
sekian yang dapat saya simpulkan dan dapat saya palajari pak
°Terima Kasih°
cie nyontek ya nas jawabannyaaa?
siap salah pak@@DANIWISNUWIDIYANTO
@@DANIWISNUWIDIYANTOsudah saya perbaiki pak mohon di cek kembali pak🙏
Jadi saya akan menjelaskan apa yg saya pahamin dari video di atas
Proses P2H (pemeriksaan dan pemeliharaan harian pertama pada bagian attachment seperti boom connecting, arm ,link H ,link I dan bucket apakah terjadi kebocoran di bagian attachment dan keretakan pada bagian tip bucket jika ada bisa membuat laporan pada P2H.
Yang kedua pengecekan pada undercarriage apakah ada kebocoran seperti bagian roller apakah ada kebocoran oli ataupun sudah dan ada baut yg kendor ataupun lepas selanjutnya pada bagaim track fremennya apakah pada trackfremenya masih aman atau sudah ada keretakan atau sudah tidak layak pakai dan pengecekan pada trank shoe apakah ada baut yang patah atau lepas dan pengecekan pada bagian swing apakah ada kebocoran oli dan rembesan jika ada kerusakan atau masalah undercarriage bikin laporan pada P2H.
Yang ketiga selanjutnya water separator cek apakah ada air pada water separator jika ada buang air sampe ketemu fuel jika sdh tutup kembali dan lanjutkan ke main pump dan filter apakah terjadi kebocoran atau tidak selanjutnya pengecekan level hidrolik tapi sebelum melakukan posisi attachment levelnya itu bucket dan arm semuanya harus lurus dan rapat menyentuh tanah selanjutnya pengecekan pada bagian atas usahankan pada naik keatas usahakan posisi naik 3 tumpu pengecekan pada bagian atas pertama pengecekan air battery dan terminal battery apakah kendor atau kotor kedua cek oil swing selanjutnya pengecekan oil engine dan bat belt selanjutnya pada bagian dalam kabin pertama yang perlu kita lakukan adalah seat belt dan sebelum start klakson 2 kali dan jagan pernah menaikan RPM engine tinggi kurang lebih 3 sampai 5 menit.lalu setelah itu kita harus melakukan warming up atau pemanasan attachment jadi attachment kita gerak gerakan semuanya begitu juga swing dana pada saat p2h juga perlu kita harus mengecek dan mencatat hour meternya
Kurang lebihnya mohon maaf terimakasih
Pak Dani ansaf jerr
Betul bnget mas. Orang hebatnya ansaf itu
Enak beli kasur trus tdr empukk bosku. Semuanya gk boleh johhh
Nyaman bener boskuuhh kalo bawa kasur
Kami disini tes p2h dengan alat kecil om
Bisakah dibuatkan p2h sani pc75
Kebetulan belum ada alat nya kalo pc 75 om
Intinya kerja harus cupu lugu selugu2nya ..
.
😂😂😅
Hahhaha. Nuruut
Keren banget trener.nya bang
Orang banjar keknya trener.nya , logatnya khas banget
Betul bang. Andalannya pt ansaf ituu
Cocookkk bang
kalu ngk mau rusak pak ndk usah di oprasikan pak ,, 😂😂,,
Tidk dioperasikan juga akan rusak.bang
Katanya gak boleh main jek spul,, trus bila sudah main di rawa rawa pasti sering mainkan jek 😅
kapan pendaftaran di buka lagi mas
Belum tau nih om. Yg baru, baru mulai
Itu bukanya pak dani trainer pt ansaf
Betul banget mas. Ini pak dani dari ansaf
Terlalu rumit tes nya.
Gapapa bang. Kita belajar sama sama yak
ini pt gila semua gak boleh gimana mau buat kerja
Ampuun boskuuh
pt bodoh itu kalo kayak gitu di pajang saja alat nya
Yang saya pahami untuk p2h PC210 yang sudah dijelaskan di video tsb yaitu:
1. Pengecekan di area bucket lebih ditekankan pengecekan di area bushing dan pin jika sudah bunyi noise pada bucket segera greasing area terkait dan juga greasing area swing machinery serta jangan lupa pengecekan seal di actuator cylinder jika terlihat kebocoran.
2. Pengecekan undercarriage bisa dicek secara visual di bagian track link jika ad keretakan di area link, bagian track shoe jika ad baut yang longgar, bagian roller jika ad kobocoran dan ada keausan.
3. Pengecekan di upper carriage meliputi pengecekan water separator, cek level radiator pada reservoir tank, pengecekan level hidrolik,level oil engine,level oil swing, pengecekan filter udara dan pengecekan kebocoran di area engine, untuk pengecekan di area engine unit harus keadaan running dan tetap waspada karena pressure yang dihasilkan jika ad kebocoran pada hose bukan main.
Review p2h excavator
-P2h excavator (pengecekan dan pemeriksaan harian)
P2h sebaiknya di lakukan dengan cara berurutan agar mempermudah dan juga P2h dapat membantu untuk mengidentifikasi kerusakan awal pada unit.
-Langkah langkah P2h
1.bagian perlengkapan kerja (attachment)terutama bagian hose,apakah aman dan tidak adanya kebocoran pada hose,kemudian bagian oil seal cylinder bucket,seal cylinder arm,dan seal cylinder boom selanjutnya memeriksa bagian bucket,apakah ada kuku yang terlepas dan memastikan pin agar saat belerja tidak ada yang terlepas.
2.bagian bawah atau undercarriage,yaitu memeriksa bagian bawah yang meliputi kekencangan track,dan memeriksa komponen yang bersinggungan dengan track seperti roller,idler,dan sproket terpasang dengan baik dan benar.
3.memeriksa kebocoran-kebocoran bagian bawah mesin,apakah terdapat kebocoran seperti kebocoran dari radiator,pompa hidrolik,tanki bahan bakar,dan juga selalu memastikan kran dalam keadaan tertutup.
4.memeriksa bagian atas yaitu meliputi air pendingin,cek level oli mesin,kekencangan v belt,cek level oli motor swing,cek oli hidrolik,water separator apakah terdapat air di dalamnya,dan pemeriksaan baterai apakah baterai masih bagus dan layak di gunakan.
5.melakukan pelumasan pada area area attachment agar bekerja dengan baik serta selalu diperhatikan kebersihannya.
Terimaksih mas apri
Jadi yang bisa saya pahami Dari video ini adalah pada proses P2H(pemeliharaan Pemeriksaan Harian) yang perlu kita perhatikan adalah
1. Pertama itu di bagian Attachment-nya bagian bucket bagian Boom connecting link-nya dan lain-lain, apakah ada keretakan Apakah ada kebocoran itu yg perlu kita perhatikan. Jika kita menemukan kebocoran di bagian attachment seperti ada kebocoran Seal di bagian Boom silinder atau ada keretakan di bagian tip paket atau apa kita bisa laporkan di Lembar p2h.
2. Yang kedua kita lanjut mengecek bagian Undercarriage-nya jadi Di undercarriage ini ada beberapa yang perlu kita cek. Yaitu kita bisa cek yang pertama Bagian track framenya apakah di situ track framenya masih aman atau sudah ada keretakan, atau sdh tidak layak pakai, lalu cek di bagian rollernya apakah rollernya itu ada kebocoran oli ataupun sudah aus, Jika posisinya sudah aus atau mengalami kebocoran kita bisa laporkan di Lembar p2h kita. Lalu kita cek bagian track shoe nya biasanya di bagian track shoe ini ada baut yang lepas atau baut yang patah jadi kita laporkan di Lembar p2h dan track link-nya apakah masih aman atau ausnya sudah terlalu parah kita cek kanan dan kiri nya,
selanjutnya kita cek bagian swingnya juga Apakah di situ oli swing yang di motor swing itu ada menetes atau ada rembes jika ada wajib kita laporkan.
3. yang ketiga kita mengecek bagian Upper Structure dimulai dari sebelah kanan maupun sebelah kiri sama saja. jika kita mulai mengecek dari sebelah kiri maka kita cek yang pertama itu bagian reservoir tank dari radiator. Bagian reservoir tank dari radiator itu biasanya ada levelnya di high ataupun di low, jadi posisi air radiator itu harus berada di antara posisi high dan posisi low reservoir tank apabila berada di bawah posisi low, maka air radiator harus ditambah. Lalu kita cek juga bagian-bagian pendingin seperti radiator, oil cooler, dan after cooler nya, dan juga kita harus mengecek bagian filter udaranya.Lalu kita lanjut ke bagian belakang di bagian bawah engine kita cukup mengecek secara visual, Apakah ada cairan yang menetes seperti oli atau fuel, kita bisa cek di bagian bawah engine tersebut secara visual. lalu dilanjutkan ke bagian sebelah kanan unit yang perlu kita cek water separator nya Apabila ada air wajib kita buang airnya di Water separator itu. Lalu kita juga bisa cek level oli hidroliknya namun pada untuk pengecekan level oli hidrolik kita harus melevel kan dulu bagian attachment untuk posisi untuk di PC 210 ini posisi levelnya itu bucket dan arm semuanya harus lurus dan rapat menyentuh tanah. Lalu naik ke bagian atas yang perlu diperhatikan yaitu three point contact atau 3 titik tumpu, di bagian atas yang pertama perlu kita cek adalah Kondisi baterai dan disconnect switch-nya,pada saat selesai pengoperasian disconnect switch wajib berada pada posisi OFF. Setelah itu kita mengecek bagian motor swingnya, nah di bagian motor swing ini bisa kita cek level oli swingnya menggunakan dipstick. Lalu naik lagi ke bagian peri cleanernya atau saringan udara yang pertama apakah buntu atau tidak. lanjut lagi kita buka kap engine-nya yang pertama kita perlu cek di bagian sini adalah dipstick atau level oli engine nya dan jangan pernah sekalipun membuka radiator dari atas dalam kondisi radiator masih panas. Lalu masuk ke bagian dalam kabin yang perlu diperhatikan saat di dalam kabin adalah yang pertama seatbelt, dan sebelum menyalakan kita perlu membunyikan klakson sebanyak satu kali untuk menggerakkan attachment kita membunyikan klakson sebanyak 2 kali dan untuk travel maju maupun mundur kita harus klakson sebanyak 3 kali. Dan yang perlu diperhatikan pada saat baru menyalakan engine Jangan pernah menaikkan RPM engine langsung tinggi jadi kita harus idle atau kita harus Panaskan dulu selama 3 sampai 5 menit terlebih dahulu. Lalu setelah itu setelah kita Idel Kita harus melakukan warming up atau pemanasan attachment jadi attachment-nya kita gerak-gerakan semuanya, begitu juga swingnya. Lalu pada saat p2h juga kita perlu mengecek dan mencatat hour meternya.
Mungkin ini saja yg dapat saya pahami lebih dan kurangnya saya mohon maaf pak.