Inovasi Parekraf Malang di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 menghantam seluruh sektor perekonomian. Untuk bertahan menghadapi pandemi tersebut, para pelaku wisata beradaptasi dan berinovasi. Di Kabupaten Malang, Ibadur Rohman mengembangkan UMKM lokal dan merekrut warga yang terdampak pandemi melalui BUMDes. Di Kota Batu, Dwi Lily Indayani membuat Mal bunga untuk menggenjot penjualan tanaman hias selama pembatasan aktivitas masyarakat. Sementara di Desa Pandansari, Nabella Zya Arofah beralih fokus pada penjualan secara daring untuk memasarkan sepatu kulit yang ia produksi.
Ayo bangkit bersama untuk pulihnya pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
#BersamaJagaIndonesia #BangkitBersamaKemenparekraf

[@sukrimontongbaworbanyumas2574]

Slm sukses dan sht shabat ku semuanya

[@liverychannel3703]

Kreatif ini aku suka....
Indonesia harus maju dengan kreativitas sendiri ala Indonesia Top 👍

[@T-equalizer]

keren. CNN tetap publis berita yang menginspirasi.
respect

[@t161sprawotsi3]

Kalau menurutku sich dibuat Sistem SUBSIDI SILANG disamping bertani bunga buat juga Gazebo dg Kafenya disekitarnya jadi pengunjung bisa dimanjakan dg Pemandangan nan INDAH sekaligus Promosi. GOOD JOB 🌷 GOOD LUCKY ..TETAP SEMANGAT 🙏🤩👍

[@SARWOUNTUNG1276]

Luar biasa

[@koafifm3061]

Cantek

[@stevannnnn205]

Mampir dong guys 🗿

[@muhammadsyahrieldamanik8991]

Dana bumdes di desa awak, hanya untuk jalan di desa aja. Tak ada usaha sama sekali 😂😂😂😂😂
Sulit mempunyai, pemimpin yang kreatif, dan inovatif di desa awak nih. 😴😴😴😴😴