Sebagai orang jawa yang sedang merantau di Sulawesi sangat terasa sekali memang perbedaannya bila dibandingkan dengan pulau Jawa. Apalagi dari sisi pembangunan infrastruktur dan cara berfikir masyarakat yang belum terlalu terbuka ataupun modern dibandingankan dengan kota2 besar di Jawa. Karena lahir dan besar di salah satu kota besar di Jawa saya gak pernah tau kalau banyak hal (fasilitas) yang saya terima secara cuma-cuma hanya karena saya tinggal di Jawa. Setelah merantau baru terasa, isu sosial yang sering kali diperbincangkan mengenai ketimpangan sosial antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa adalah hal besar yang sangat terasa. Semoga kedepannya Indonesia bisa semakin lebih baik dan pembangunan di seluruh negeri bisa lebih maju sehingga lebih banyak rakyat yang merasakan manfaatnya.
@@fitriadiansr ohhh memang sih bang, pemikiran orang daerah ku aku tinggal emang gitu, kurang terbuka pemikiran nya, dan soal pembangunan daerah ku tanah luwu, emang tertinggal bang, aku akui itu, btw salam kenal bang, dari luwu, sul-sel🙏🙏
0:45 Betul sekali Kok Bisa! Kebanyakan kalau Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, harus pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.
@@dodisetiawan9063 sebenarnya pola pikir kita yang salah, kita berpikir kalau kebanyakan dari mereka jauh-jauh ke Jawa untuk mengejar pendidikan yang lebih baik, tapi sebenarnya kebanyakan dari mereka pilihan 1 nya universitas di provinsi mereka, tapi karena banyak juga persaingan mau ga mau tergeser dan karena universitas negeri cuma sedikit di luar Jawa jadi mereka ke Jawa. Bandingin universitas negeri di Jawa Timur dengan di Sumatra Utara
Jadi inget jaman Covid melanda. Temenku yang dari Kalimantan kesusahan ngikutin daring karna sering mati listrik. Dan itu bisa berhari-hari. Kaget banget.
@@angelawong0172 gw di jatim, tepatnya kadang di kota malang dan kota surabaya. tiap matlis sinyal silang pake tsel gatau daerah gw doang apa emang se kota di mlg dan sby begini wkwk
Sebenernya PR besar negara kita itu cuma di orang-orangnya, terutama pemerintah. Jangan ada yang korup, beneran kerja buat rakyat dan rakyat juga jangan cuma keenakan tapi juga ikut membangun dan menjaga yang sudah dikasih pemerintah. Bukan malah diperetelin terus dijual buat sendiri, kalau semua saling mendukung gini gue yakin Indonesia bisa maju karena emang tempat kita ini banyak sumber daya alam dan manusianya.
Saya orang Jawa, merantau ke NTB sejak lama : Minus - Harga 10-50% lebih mahal daripada di Jawa. - Ketimpangan Pendidikan jauh banget. - Listrik relatif lebih sering padam karena PLTD kehabisan solar. BBM di pom bensin juga kadang habis. - Culture shock : budaya antri, berlalu lintas yang baik, dsb beda jauh 😂 - Gak ada tempat hiburan modern kayak mall dsb. Plus + Harga komoditi tertentu yang memang sumbernya dari NTB jadi lebih murah, seperti bawang, jagung, daging sapi, ikan, dsb. + Banyak ide bisnis yang bisa diterapkan, kompetitor masih sangat sedikit + Wisata alam yang masih alami melimpah ruah + Lebih sepi, cocok untuk introvert + jalan raya relatif lebih mulus daripada Jawa, karena jarang dilewati truk beban berat
Indonesia bukan hanya jawa dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat adalah salah satu kunci paling penting dan utama selain akses energi supaya kedepannya Indonesia Maju atau Indonesia Emas 2045 itu bukan cuma angan-angan saja. Pemerintah harus lebih serius mengurus masalah pendidikan di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja seperti isu UKT yang sangat memberatkan mahasiswa mahasiswi dan kebijakan-kebijakan lain yang buat anak-anak cerdas namun berasal dari keluarga kurang mampu merasa berat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hanya generasi yang di isi oleh orang-orang yang cerdas, jujur, produktif, dan berintegritas lah yang akan membawa kemajuan untuk suatu negara. Sementara mereka yang culas, egois, melanggengkan korupsi, dan sifat buruk lainnya hanya akan melahirkan kemunduran untuk negara.
Penyebabnya ada beberapa faktor kenapa ketimpangan sosial di wilayah wilayah di indonesia 1.beberapa wilayah ada gerakan separatisme contoh di papua atau pun aceh(meskipun aceh tidak separah dulu tapi ada gerakannya tapi skala kecil dan mungkin melebur dengan budaya warga setempat dan menjelma menjadi partai lokal disana) 2.pemerintah daerahnya kurang perhatian dengan wilayahnya(kalau pulau jawa ada beberapa yang pemerintah daerah kurang perhatian dengan wilayahnya sendiri) 3.kultur sosialnya masih ada beberapa timpang dan belum terlalu menerima pembangunan perubahan 4.lapangan pekerjaan yang masih belum merata karena investor masih berfikir dengan kultur sosial wilayah wilayah merata belum kalau di pulau jawa bisa sedikit mudah untuk menjadi lahan investasi 5.birokrasi di beberapa wilayah sedikit terbelit belit dan cenderung menutup diri mungkin itu saja yang saya tahu soal ketimpangan ini
Yang no 3 mungkin lbh tepatnya krn hukum adat dan mitos2 yg dipercaya warga setempat... Di Yogyakarta contohnya gak ada yg boleh membangun gedung melebihi tinggi pohon kelapa, jika Bali dan Jawa terhubung dg jembatan misalnya akan terjadi byk masalah, di bali pun dilarang warga keluar aktifitas saat perayaan Nyepi bahkan sampai ke bandara Ngurah Rai (kecuali petugas ATC membolehi jk pesawat ada yg ingin emergency landing), dll msh banyak lagi...
Faktor histori dan populasi juga, mulai dari kerajaan kuno hinggal era kolonialisme semuanya terpusat di Jawa. Tanah di jawa juga subur sehingga bisa makanan berlimpah sehingga bisa menopang populasi yang banyak. populasi besar > sdm banyak > infrastruktur dan pembangunan lebih besar. Cmiiw
Jika ingin Indonesia menjadi Negara Maju, lakukanlah ini agar Pembangunannya Merata di seluruh Pulau di Indonesia : - Perbanyaklah Pembangunan Sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi Elit, Berkualitas, hingga Kelas Internasional di Luar Jawa. Terutama Universitas Negeri seperti PTN, agar Tidak terlalu Ketat masuknya. Juga, agar Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, tidak perlu lagi pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. - Perbanyaklah membangun Perumahan, Hotel/Villa, hingga Apartemen Elit di Kawasan Luar Jawa. - Perbanyaklah membangun Pusat Perbelanjaan seperti Mall Elit di Luar Jawa. - Perbanyaklah membuka Cabang hingga Kantor Pusat untuk setiap Perusahaan di Indonesia agar membuka banyak Lapangan Pekerjaan di Luar Jawa. - Perbanyaklah membangun Kawasan Perdagangan seperti Ruko-ruko, Pasar Modern, Tempat Tongkrongan (Kafe-kafe dan Jajanan Kekinian) dan Minimarket. - Teruskan.
Seenggaknya sdh ada Labuan Bajo, Raja Ampat, pulau Samosir, Pantai Losari, Tanah Tinggi, dll yang mewakili kawasan wisata di luar Jawa... Pasti tempat2nya gak kalah elite... Pernah ada UA-camr kita ke salah satu wilayah yg saya sebutin itu begitu lihat daftar menu makanan dan minuman emang bener2 harga restoran krn emang makan siang di restoran... Tinggal diperbanyak lagi aja kawasan2 wisata dan bisnisnya...
@@irelanesiamapping pembangunan merata itu bukan berarti semua tempat jadi gedung2 tapi infrastruktur memadai, supaya orang2 diluar pulau jawa itu merasakan apa yang dirasakan orang2 didalam jawa dalam hal harga
Sebenarnya di Indonesia ini masih terpaku dengan 2 Pilar yaitu Jawasentris dan Jakartasentris. Pembangunan Infrastruktur di Indonesia masih Jawasentris, dan Pergaulannya masih Jakartasentris. Dan juga, karena ada Perkataan "Jawa adalah Kunci". Jika ingin Indonesia Maju, Seharusnya Pusat Ekonomi dan Bisnis di Indonesia tersebar merata di Kota-kota Besar di setiap Pulau di Indonesia. Contoh : Pusat Perekonomian di Sumatera adalah di Medan, Pusat Perekonomian di Jawa adalah Surabaya (Jakarta sudah Tak Layak untuk menjadi Pusat Perekonomian lagi), Pusat Perekonomian di Kalimantan adalah Banjarmasin, Pusat Perekonomian di Sulawesi adalah Makassar, Pusat Perekonomian di Nusa Tenggara adalah Denpasar/Lombok (Bali-NTB), dan Pusat Perekonomian di Maluku-Papua adalah Ambon dan Jayapura.
Sudah ada rencana arah kesana Yaitu ddalam perjalanan menunu indonesia emas 2045 Yaitu target capaian ekonomi maju dgn perkapita 20000usd Yg mana targetnya beberapa kota bakalan dikembangkan infrastrukturnya untuk jadi kota metropolitan macam jakarta Yg diharapkan jadi pusat2 ekonomi baru Cuma masalah pemerintah lagi pusing gimana nyari pendanaanya Apakah harus ngutang lagi ke cina?? 🤣
@@males..ngetik kalo mau, orang biasa juga bisa infestasi ke negara buat pembangunan. bunga pertahun minim 6,2% - 6,4%, kalo sahamnya naik ngikut naik tapi kalo turun ngga ikut turun. lebih aman dari infestasi swasta. biasanya bank2 bumn nyediain. tapi ngga buka terus, jadi harus sering2 cek
@@males..ngetik yg gw heran negara kt ini koar" demo kalau pemerintah selalu ngutang ke negera lain pdhl Indonesia merupakan slh satu negara yg punya utang paling sedikit di banding negara" berkembang dan maju lainnya, rakyat pengen indonesia maju dan pemerataan di setiap daerah tp nggak mau ngutang trs giliran di naikkan pajak jg pada demo jg jd pada bingung pemerintah😂
udah lama ga nonton kok bisa eh semakin suka sama animasinya! keep it up! saran aja bisa ditambahan subtitle inggris yang auto biar viewers luar indo juga bisa lebih tau tentang indo
Sebenarnya masalah ketimpangan pembangunan tdk hanya terjadi di Indo. Di negara2 lain jg sama, misalnya Korsel cuma kota2 besar yg maju2 spt Soul, Australia cuma kota2 pinggiran laut spt Sydney yg maju. Daerah2 lain jg tertinggal.
Jelas kosong lah, isinya cuma gurun.... Lagipula fungsi Australia sebenarnya itu untuk pengasingan dan penjara tapi sama keturunan kriminal di sana malah membentuk koloni dan jadi gerakan nasionalis @@YanFAF
Australia negara federal, jadi tidak bisa menyalakan pemerintah pusat nya jika ada daerah yang tertinggal. Berbeda dengan Indonesia negara Kesatuan, semuanya terpusat di Pulau Jawa
Jangan bandingkan mereka sama kita,mereka tuh walaupun begitu,tapi listrik,air bersih,internet,kualitas sekolah merata semua sangat baik Bedanya hanya di kota besar banyak gedung mewah,sedangkan non kota b aja,kalo di indonesia semua gak ada yang merata,aburadul semua
Setelah melihat ini, harusnya orang JAWA jangan banyak mengeluh. Lihat tuh orang-orang luar JAWA yang enggak demo walaupun bensin, beras, dan sayur mayur terlalu mahal.
Saya sbg orang di luar jawa mikir sih klw nanti misalkan harga bensin atau keperluan lain yg di jawa naik ntar kami yg di luar jawa bakalan lebih parah dong naiknya😅
682 "Prof. Charles Adriaan van Ophuijsen" yaitu seorang belanda yg lahir di solok, sumbar dan membaur dengan pribumi, tertarik ragam budaya nusantara terutama pada Minang/melayu, sehingga ia merangkum cikal bakal bahasa indonesia dari 2 tokoh besar adat Minang kabau "Tengku Nawawi bergelar Sutan makmur dan Muhammad Taib bergelar Sutan ibrahim" dan belanda sahkan/resmikan ejaan pertama 'bahasa melayu' versi Van Ophuijsen ini sebagai bahasa perantara penjajah dan pribumi dan di tahun 1972 pihak indonsia dan Malaysia kompromikan penyempurnaan bahasa melayu tuk 2 negara ini, EYD dipakai hingga sekarang. - Sedangkan bahasa yg di pakai indonesia sejak masa penjajahan hingga masa-masa perjuangan 1901-1947 dan saat pembacaan proklamasi adalah menggunakan bahasa ejaan versi van Ophuijsen ini. - Suku melayu adalah salah satu dari anak suku Minang kabau, penyebaran suku melayu ini dari sumatera tengah, semenanjung malaya, barat dan utara kalimantan hingga barat daya philiphina. - Jika bahasa melayu tidak di patenkan oleh Ophuijsen ke dalam huruf/aksara 'Alfabet', maka kemungkinan besar bahasa indonesia sekarang menggunakan huruf/aksara arab (Jawi). Ejaan Ophuijsen (1901) Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (1947-1956) Ejaan Pembaharuan (1956-1961) Ejaan Melindo (1961-1967) Ejaan Baru/Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK) (1967-1972) Ejaan yang Disempurnakan (EYD) (1972-2015) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) (2015-2022) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)(2022) Mana mungkin bahasa melayu punah, justru orang melayu malaysia lah yg pertahankan bahasa melayu kuno/jadul. sedangkan bahasa melayu di indonsia di ubah dan di uprade jadi bahasa indonsia. - Artinya indonsialah yg memusnahkan/mencuri bahasa melayu.. maling kok teriak maling toh.. jawq dungvuu. lambang banteng di logo partai PD1P adalah di ambil/tiru dari "Parta1 nasional indones1a", yg juga mengambil dari "Perhimpunan indones1a" yg juga berasal dari "Indische Vereen1ging" sebuah organisasi sosial siswa pribumi nusantara yg di dirikan oleh "Rajiun Harahap" (bergelar Sutan kasajangan soripada) bersama teman lainya di belanda tahun 1908. - sedangkan si Rajiun Harahap pernah jadi murid sekaligus asisten dosen "Prof.Charles Adriaan van Ophuysen". Karena besarnya pengaruh adat/budaya Minang Kabau/ melayu pada Prof..Charles Adriaan van Ophuyen ini, itu ikut mempengaruhi pola pikir "Rajiun harahap" sebagai muridnya, sehingga membuat logo/lambang organisasi siswa pribumi 'Indische Vereeniging' itu menjadi "Merah putih kepala kerbau". (Terlebih lagi Bung Hatta pernah jabat terlama ketua perhimpunan indonsia) - lalu lambang Partai nadional indonesia, di lencengkan/di baurkan oleh si karno menjadi kepala banteng, dan itulah logo partai keturunan si karno (si mega) sekarang. Lambang garuda baru tersedia setelah pebentukan 'panitia lencana negara' tanggal 10 januari 1950 diatur langsung oleh koodinatorkan metri Sultan Hamid, ada 2 macam desain yaitu dari Muhammad Yamin dan Sultan Hamid II, yg keduanya di padukan saling menyempurnakan, jadilah garuda. - lagi dan lagi, selain sumpah pemuda dan sila panca sila di cetuskan oleh Muhammad Yamin, Lambang negara Garuda juga melibatkan orang Minang dan sutan hamid II orang melayu juga, (melayu salah satu ana suku minangkabau). - lagi lagi jawq itu cuma nompang nama, nompang tenar, nompang idup, lalu berkhianat pada bangsa dan negara. - apa yg mau di bangga dari kalian? Tidak ada kontribusi selain sebagai penj1lat dan pengkhianat. - sangking dungunya adu kerbau aja kalah sama krajaan pagaruyung, sok klaim kuasai nusantara pula. Semakin terbukti dan terungkap aib suku jawq yg berusaha preteli sejarah dan putar balikkan fakta. (Ini belum seberapa). Pengkhianat bangsa sok triak nkri harga mati. - Ke iri dengkian inilah di pelihara turun temuruh oleh generasi suku jawq hingga sekarang. jika jawq di suruh buat negara sendiri seluas pulau jawq saja dan buat ideologi sendiri, mereka tidak mampu karena sdm rendah dan sda miskin. (Coba lihat peta 'Republik indonesia serikat' di gogle) mereka tidak miliki jati diri/harga diri, maunya cuma nompang nama/tenar, nompang hidup, nebeng jabatan/rebuat kekuasaan yg sudah payah di bentuk/dirikan para pahlawan melayu. Rebut SDA tanah suku lain dan foya-foya diatas penderitaan rakyat. Buktinya di papua ada tambang emas terbesar di dunia (grasbergg) tapi rakyatnya hidup sebagai provinsi termiskin di indon, meski apbd nya tertinggi ke 5 di indon. Peradaban melayu tidak kenal batas wilayah, 'negara' itu cuma formalitas, orang melayu terbagi ke 5 negara asia tenggara, bahkan mendirikan/pimpin negara itu yaitu Indon, Malaysia, Brunei Darussalam, singapura, and Manila (Philippines). Yang jadi pertanyaanya adalah mengapa kalian ujaran kebencian pada orang melayu atau negara malaysia? Jelas-jelas orang melayu malaysia itu adalah keturunan sama dari suku Minangkabau. Jika kau/kalian fitnah, hasutan dan ujaran kebencian pada orang melayu/negara malaysia(Muslim), artinya kau ujaran kebencian pada para pahlawan indonsia yg kebanyakan dari etnis Minangkabau/melayu. Apa alasan kau benci dia? (Malaysia, brunai, singapura dll) Itu tanah leluhur mereka sejak beradab-abad lalu (abad 7) sebelum republik Indonesia ada, bahkan'republik 'Indonesia' pun buatan orang melayu. bahasa yang kau pakai bacot sekarang bahasa melayu. Kalian tidak miliki jati diri/harga diri. Itulah mengapa kalian sibuk propaganda ke orang melayu karena minder dan nompang tenar. Klian cuma kaum bvdak yg nompang idup. Ngaca.. tau dirikau.. najiiss.. K0nten ini (tren pvblika, the wandeerer dll) juga bentuk dari keputus asaan team bvuzzer msionaris c1na pemakan bab1 yg tidak bisa berkuasa di semenanjung melayu karena di konstitusi ada Hak istimewa pribumi Melayu (Ketuanan melayu), makanya mereka buat media propaganda tipumuslihat, fitnah, hasutan dan ujaran kebencian pada suku melayu(muslim), juga ke etnis bangla karena merasa tersaingi di malaysia. (Terlebih mereka kuasai media indon karena privilage dari si joko, dan program 'close the kolor' ini salah satu produknya tuk pembodoan publik, si dodi masuk islam pencitraan, hidupnya hedonisme sekular/liberar, senang sekolam renang dengan bukan mahromnya. - lihatlah profil daftar koruptor terbesar indon, itu kebanyakan dari yahud1 sipit etn1s c1na pemakan bab1, tiba-tiba hutan kalimantan, riau dll berubah jadi lahan sawit, dan jawq dungvu di pmerintahan langsung setujui tanda tangan karna juga dapat cuan haram. - lihat Taiwqn itu las vegas raja judi asia yg di pelopori etnis c1na, di malaysiapun merekalah milik bisnis haram itu, dan di indonsiapun ada koh denn1s sal1m mantan penjudi online juga etnis c1na, c1na raja bisnis haram. - padahal c1na itu cuma kaum pengecut bvdak tambang yg cari pelarian dari perang di mainland ch1na lalu nompang idup di asia tenggara: indon, malay, singapo tapi belagak sok tuan, dan maling sana-sini. Jawq dan c1na Benalu, Ampass..
untung di masa pemerintahan pak jokowi udh banyak perhatian di pulau luar jawa, dan itulah yang kita butuhkan dari pemimpin selanjutnya. asal saya dari Jambi, Sumatera, sekarang lagi menjejang studi di pulau Jawa di Jogja, ketimpangan nya emng kerasa, bahkan sekelas Ibukota nya Provinsi saya Jambi yaitu Kota Jambi aja sering mati lampu dulu karena PLN nya kekurangan energi. gak kebayang padahal kampung halaman saya itu Ibukota nya Provinsi, tapi sering mati lampu, apalagi daerah pelosok dan desa, mungkin ada yang gak sampe dpt listrik dan masih pake cara tradisional untuk lampu kali ya 😢😢😢
@@dimasabdulandhanidimas3051 ya emang gitu, mungkin karena gak ada jalan tol ya? atau jarak antar kota nya yang jauh, karena pulau Sumatera juga kan emng lebih besar dari pulau Jawa. juga mungkin kota nya masih belum banyak di pulau Sumatera?
Betul min, saya tinggal d jabodetabek, sekarang saya lg ngerantau di Kalimantan, timpang tindihnya kerasa banget, masih berharap adanya pembangunan merata dari mulai akses jalan, akses pendidikan, akses jaringan dan komunikasi.
Saya orang Kalimantan, apa yang di sampaikan benar adanya mulai dari harga barang yg selisih sangat jauh sampai listrik PLN yg belum masuk merata. Dari 7 presiden kita hanya pak Jokowi yg pernah bahkan sering berkunjung ke Papua dan Kalimantan, dan beliau sangat prihatin dengan program pemerintah sebelumnya, dan itu fakta! Karena presiden sebelumnya hanya membangun pulau Jawa, dan mereka fikir negara Indonesia cuma satu pulau jawa, jadi daerah lain hanya di angap anak tiri,, padahal banyak negara lain yang melirik Kalimantan dan Papua. Semoga saja presiden kedepannya tetap melanjutkan program Jokowi, supaya desa kami bisa masuk PLN seperti program pak Jokowi "Indonesia terang"
@@muhammadtaufiqdzulfianuddi7788 desa kami sudah, tetapi kampung saya belum (dusun dan RT belum), jadi untuk masuk ke dusun, petugas PLN minta target 1000 KK per 3000 kWh dengan biaya 10 juta. Kalau target kurang biayanya bisa naik sampai 15-20 juta tergantung berapa banyak KK nya. Walaupun KK di sepanjang jalan ada 500 (dengan berapa pun biayanya) namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak PLN. karena kami masuk pedalaman, jadi petugas PLN dan petugas desa semua minta jobs/calo.
Tapi emang kerasa banget, pas aku ke jawa terutama Jawa Barat, aku dari Kalimantan melihat bangunan tinggi sama transportasi umum yang bagus di Jawa jadi iri, kenapa Kalimantan nggak bisa kaya Jawa gitu.
Tenang aja dulu,bentar lagi Kalimantan(IKN) jadi,bahkan lebih bagus dari pulau Jawa barat, karena system nya menggunakan system masa depan,bagus dan canggih,tidak ada kendaraan bensin pula. Harus listrik.
Ya.....yang benar2 merasakan pembangunan itu orang sunda....tapi yang jadi sasaran iri orang jawa. Bahkan orang sunda sering ikut2an iri ke orang jawa.....hahaha.
Bjir sebagai orang bali, itu yang gw liat bali nyalanya di daerah denpasar-badung-gianyar-negare kota(sebelah barat) -singaraja kota(paling utara). Dan yang deket airport berkembang bet, yang jauh malah ndak terlalu, terutama yang tengah karena daerah pegunungan
Kintamani alamnya indah bgt banyak kabutnya... Biarkan saja spt itu jangan diganggu gugat, jangan ada vila, hotel, motel, guest house, dll yang seenggaknya bikin macet kawasan tsb... Kalo bisnis kuliner dan cinderamata msh OK karena pengunjung khan cm mampir bbrp jam bahkan gak ada 1 jam lgsg beranjak lg...
Gw yakin itu karna warga Balinya aja yang gak mau ada pembangunan buat ritual atau apalah mungkin kalo dipikir kan Bali sumber penghasilan negara banyak turis rakyatnya juga pasti lebih makmur dibanding dibanding kebanyakan wilayah Indonesia masa buat pembangunan aja gak sanggup gak mungkin juga pemerintah gak mau danain tempat sebagus Bali , gw bykan bermaksud menghina ritual atau agama kalian ya cuma pendapat gua
@@NafisFathi-t6x ok la kalo dataran tingginya kayak kintamani, bedugul, dll ndak dibangunin jadi perkotaan, tapi warga yang utara yang singaraja, juga perlu transportasi buat akomodasi, jalan satu satunya buat ke singaraja dari kuta-singaraja pake jalan darat, itu pun perlu waktu 3jam, dari gilimanuk singaraja juga 3 jam🗿. Turis ke bali juga kebanyakan gak long stay jadinya mentok sampe ubud doang jalannya
@@NafisFathi-t6x yang warga utara gak nolak buat bangun bandara tapi yang nolak mah ketua guild banteng🗿, kalo buat bangun jembatan sih gw gak setuju, udah ada pelabuhan juga, nanti pemasukan dari pelabuhan malah berkurang, daerah gilimanuk yang jadinya padat penduduk
Bali Utara fokusnya di pertanian bang , satu provinsi gak boleh cuma mengandalkan satu bidang saja, soalnya nanti kalau 1 bidangnya lagi kurang beruntung dampaknya bakal berat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Stop saling menyalahkan suku apa pun. Yang perlu dikritisi adalah orangnya, bukan sukunya 2. Yang selalu menyalahkan orang Jawa, harap diklarifikasi: yang dimaksud itu suku Jawa atau orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa? 3. Di Pulau Jawa tidak hanya ada suku Jawa yang mendiami pulau, tapi ada Betawi, Sunda, Tionghoa, dsb 4. Justru orang-orang suku Jawa asli lebih banyak ada di kabupaten, bukan di kota-kota besar. Yang notabene agak tertinggal. 5. Tidak semua wilayah di Jawa pembangunannya juga bagus. Ada juga yang tertinggal 6. Apakah di setiap daerah masing-masing tidak ada otonomi daerah? 7. Kondisi geografis Indonesia yang ekstrem untuk pembangunan Catatan berikut adalah untuk orang-orang yang literasinya rendah tapi sok tahu dan pengen dianggap pinter serta tidak bisa bersikap bijak. Terima kasih.
Itulah kenapa, walaupun pemerintahan presiden sebelumnya diakhir jabatannya banyak yang membenci, tapi saya tetap menghormati beliau. Menghormati bukan berarti membenarkan semua kebijakannya, tapi menghargai hasil kerjanya yang tidak pernah terpikirkan oleh pemimpin sebelum"nya. Kalau dipaksa untuk membenci Jokowi, saya tidak bisa. Pada akhirnya kita tidak akan bisa saling mengerti.. karena kehidupan yang kita jalani itu berbeda. Kalian terlalu diistimewakan
Oke, 1 tahun di kalimantan setelah lulus kuliah di jabodetabek dan besar di toba, sumatera utara. Saya akan coba ksih perbandingan sederhana: 1. makan pecel/lalapan di jabodetabek 18-25K isi ayam sama satu tahu. DI KALIMATAN 35-42K SUMPAH 2. Kalimantan jalan pusat cenderung bagus semua, provinsi? Setengah setengah ada yang bagus dan jelek, jalan kabupaten? Siap siaplah sering sering service. 3. Pendidikan? Jahat kalau bilang formalitas doang. Daya saing sangat kurang. Coba lihat komposisi PNS aja deh gw jamin mayoritas mereka ada orang dari jawa/sumatera. 4. Pemilik lahan? Hell, warga lokal cuma punya tanah turun temurun, perusahaan punya orang non kalimantan. 5. Ongkir ke tempatku pake shopee diskon gratis ongkir jadi 40K. Udh pake diskon loh 6. Jaringan, ouch no, don’t ask me that. 7. Fasilitas Publik? Apa itu? 8. Dsb.. Kunci dari ketertinggalan dan kurang saya saing ini adalah pendidikan. Saya berharap kepemimpinan selanjutnya pemerataan pembangunan sudah dimulai sebelumnya, saya sangat berharap pemerataan pendidikan sampai ke akar rumput!!!!!!
Saya yakin permasalahan ketimpangan ini tidak sesederhana itu, ada banyak hal yang harus di perbaik , mulai dari pendidikan, ekonomi, keamanan, infrastruktur dan masih banyak lagi. Tugas kita adalah menjadi seseorang yang ikut dalam kontribusi pembangunan negeri melalui hal yang kita bisa dan kita mampu dalam bidang tertentu 😊
Saya orang jatim yang merantau langsung setelah lulus SMA sebagai pekerja bangunan di pedalaman Kalimantan Timur,aku sempat mengira di sini ngak jauh beda dengan jawa Timur tetapi setelah ke sini aku sangat kaget semuanya sangat berbeda tetapi mau ngak mau aku harus melakukan nya soalnya walaupun di jawa lebih maju tetapi sayangnya mencari pekerjaan sangat sulit di sana dan aku menjalani pekerjaan sebagai kuli ini sebenarnya terpaksa perbedaan nyapun terasa banget dijawa fasilitas memang enak seperti jalan sudah aspal hitam yang mulus dekat dengan mall atau toko besar harga relatif terjangkau beda banget dengan disini semua itu ngak ada di sini karena aku bekerja jauh di pedalaman Kalimantan Timur ngak seperti Samarinda yang semaju jawa tetapi untungnya setidaknya aku mendapatkan pekerjaan di sini bahkan terkadang aku berpikir sedih dengan semua temanku di jawa yang ngak bisa apa apa karena sulit nya pekerjaan di sana,entah apa yang ada di pikiran pemerintah
saya pribadi sebagai orang jawa yang kelahiran di sumatera(hasil transmigrasi) dan sekarang sedang mengemban pendidikan di jawa, sangat merasakan ketimpangan antara jawa dan pulau lain, sesimpel distribusi listrik dan sarana pendidikan ternyata belum selengkap fasilitas di jawa, terlebih lagi akses tranportasi masi sangat belum merata di pulau sumatera, desa saya 6 jam perjalanan dari kota jambi, dan perlu waktu 45 menit dari akses kabupaten kota, di desa saya sendiri aspal masi belum merata dan dikala musim hujan perekonomian akan terasa terhambat(mayoritas petani kelapa sawit), terkadang juga jalan provinsi mati total karena belum adanya akses yang layak dari pemerintah
Ini gw berbicara sbg org *Kalimantan* yg kebetulan udh lama tinggal di pulau Jawa. Ada beberapa faktor yg mendasari kenapa daerah luar Jawa itu susah maju. Pertama jelas perkara populasi, sekarang pikir aja sendiri. Hampir lebih dari setengah populasi tersentralisasi cuma di pulau Jawa doang. Populasi yg cukup sangat berpengaruh pada kegiatan jalanya proses ekonomi yg stabil dan berkelanjutan. Hal tsb jg berdampak pada pembangunan infrastruktur dan instrumen2 ek Kedua yg paling fatal, yaitu KKN. Sudah jadi rahasia umum kalau daerah2 luar Jawa itu sarat akan KKN. Dan benar2 masif, sayangnya hal tsb jarang mendapat perhatian atau bahkan kontrol dari pusat. Klo dibilang semua diambil Jawa ya gak lah. Secara negara ini menganut sistem otonomi. Yg mana daerah2 berhak dan punya akses penuh ke sumber daya mereka masing2 begitu jg dgn pajak dll. Klo aparatur, aparat, sampe oligark di daerah punya otak, pasti maju kok daerah tsb. Apalagi daerah yg kaya akan SDA. Gw ambil contoh kota gw di kalteng atau Bontang di Kaltim. Kita pendidikan 9 tahun gratis lho,Listrik jalan terus, harga2 jg sama kek di pulau Jawa, akses kesehatan murah dan terjangkau. Itu blm kesempatan akan pekerjaan layak jg pendidikan tinggi yg tersedia seluas2nya untuk putra/putri daerah. Thats why, kenapa gw sampe bisa terdampar di pulau Jawa. Ketiga SDM. Kita semua sama2 tau lah, itu jawir kan dari jaman dulu memang udh maju. Mereka punya semua yg mereka butuhkan. Sekarang apa yg mereka gak punya?
Ya bener jumlah penduduk yang banyak bagus buat perputaran ekonomi makannya Jawa masih jadi pusat ekonomi, tapi kenyataan tidak sedikit pula penduduk yang standar nya jelek jadinya cuma banyak doang bagus mah kaga
Jawa gak punya sawit, karet, emas, timah. beras okelah kalo panen. bisa apa jawa kalo gak nyedot SDA tetangganya buat dijual. siapa sih jendral dan pejabat yg gak ngiler liat SDM di pulau lain. perekonomian di pulau luar jawa pun pada akhirnya gak bisa luput dari tangan-tangan orang pusat.
Sekarang pulau lain punya semen, gas, marmer gak? Ini gw pake analogi lu loh. Emas, minyak bumi, dst mereka jg punya kok. Lu googling sendiri aja sana, jgn males nyari. Cuman memang Jawa lebih memfokuskan ke pertanian, perikanan, peternakan karena memang sesuai dgn keadaan/kondisi alamnya. Gitu jg sama pulau2 lain, disesuaikan sama keadaan alamnya. Tiap pulau punya SDA nya masing2,semua udh di pilah2 di sesuaikan dgn kebutuhan nasional. apa kolerasinya antara pejabat jg aparat yg korup tadi sama Jawir kek yg lu maksud? Sekarang klo semua dilimpahkan ke pemda, apa luar Jawa bisa maju dengan sendirinya? Kan ya gak. Pusat mesti turun tangan demi memastikan kepastian (keberlangsungan) jalanya kegiatan/proses ekonomi di suatu daerah. Kurang apa, butuh apa, atau harus gimana pusat mesti tau. Sekarang gini deh, lu suruh gubernur atau bupati lu cari investor. Bisa gak? Atau lu sendiri cari investor, terserah di bidang apaan. Terutama investor2 dari negara2 asing. Lu tau keributan di kalimantan karena masalah perebutan lahan antara perusahaan dgn warga lokal? Itu salah satu contoh tidak adanya campur tangan dari pemerintah pusat. Mau lu kek gitu?
Salah satu penyebabnya adalah penduduk pulau jawa itu secara genetis adalah percampuran 50:50 antara austroasiatik dan austronesia, pencampuran genetis ini akan mengkombinasikan genetik dominan kedua genetik dan menghilangkan genetik resesif, sehingga karena mewarisi genetik dominan dari genetik austroasiatik dan austronesia maka penduduk pulau jawa lebih resisten terhadap penyakit, sehingga tingkat kematiannya lebih rendah, apalagi tanahnya lebih subur daripada pulau2 lain di nusantara, jadi wajar suku sunda dan jawa jadi banyak banget, dengan jumlah penduduk yang lebih banyak, maka perputaran roda perekonomiannya pun jauh lebih besar darilada pulau2 lain di indonesia, karena roda pperputaran ekonominua lebih besar, kemajuannya lebih besar juga
pernikahan di Jawa juga terbilang paling simple, ke KUA, undang tetangga se-RT udah sangat cukup. Di luar jawa mau melamar aja harus jual ginjal dulu :D
Stop the cap. sumatera dan kalimantan punya sawit, karet, batubara, di papua ada gunung emas. andai pulau2 besar ini merdeka, pulau jawa bisa apa. SDM juga gak pinter-pinter banget
Itu karena makanan pokok utama tinggi karbohidrat, tumbuh paling baik di Jawa. Lalu Bali dan Sumatera. Juga Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Kondisi alam menyebabkan populasi Jawa bisa besar, dan kecil di pulau lain yg tidak produktif menghasilkan pangan tinggi karbohidrat. Rekayasa macam2 biayanya besar, ujungnya masih tetap lebih murah import (in port, masukkan ke pelabuhan) dari Jawa.
Di peta malam itu sangat jelas terlihat kota yg paling terang urutannya : Jabodetabek, Surabaya, Bali Selatan, Singapura, Kuala Lumpur, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, lalu Makassar
Kekurangan Indonesia yg juga jadi kelebihannya ini adalah lautannya yg luas. Lautan yg luas otomatis aksesibilitas ke daerah lain membutuhkan biaya lebih, dan secara langsung akan menghambat percepatan pembangunan.
ruwetnya, profesi nelayan bukannya malah didukung tapi dibatasi ijin macem-macem sehingga lautan luas cuma jadi laut, bukan jadi potensi penghasilan rakyat
Sentralisasi perekonomian jg ngaruh, kenapa tidak dibuat pusat ekonomi di daerah Sumatra jg? Kita gak dpt perhatian sejak dlu, kalah suara sama Jawa yg selalu cengeng klo ada jalan rusak dikit aja harus merengek, infrastruktur rusak ngadu nya cepetan. Lah sumatra smpe skrg less infrastructure kita diam aja bambang
Aku dpt cerita dri temen ku waktu mondok yg kalimantan mau ke alfamart hrs nempuh sampe 1 jam/lebih.trs masih ada kuyang. Lampu dikit. Banyak pohon sawit tpi cahaya minim. Jadi jalan gelap. Jalanan klo hujan beh parah bgt. Sama kyk aceh jalanan juga masih blm bagus. Papua juga trs pas aku ajak jajan bakso (bakso baksoan yg dibungkus minimal 5 ribu boleh) lah dia kaget. Msk 5000 boleh. Disana gk dpt klo 5000.apa apa mahal
tinggal di Sumatera Utara bagian perbatasan Deket sama sumatera barat,ngerasa bgt perbedaannyaa. Terkadang orang-orang kota pada panik kalau mati lampu seharian,sedangkan di wilayah aku mati lampu 3 hari/4 hari sampe seminggu juga sering.
bener, d kampungku (perbatasn jambi-palembang).. 1. hrga gas melon 35 rbu 2. lampu penerang jln cuma ada di ibukota provinsi, bgtu msuk kabupaten gelap gulita pdhl truck2 jumbo dr jawa, bis antar pulau lwt jln itu dan bnyk tikungan. prnh minta bantuan ke pemda utk lampu jln dtolak krn dananya sdh dpkai utk bagusin aspal ( aspal dsni sering brlubang krn bnyk tronton lwt, batubara dkk) 😢 3. tiap minggu ada aja mati lampu pdhl cuaca cerah, paling cpet 2 jam pling lama bisa smpe 6 jam. lbh parah dr jmn sy skolh thn 2008 dlu yg matlam ya cuma pas ujan deras 4. angkutan umum 1: 95 ( gk laku) org udh pke kendaraan sndiri trmsuk anak SMA, kuliah 4. jdi petani lumayan makmur.. jdi bantu bersihin rumput dr jam 8 smpe jam 4 sore dbyar 200 rbu. buruh pabrik gaji 2 juta. selain itu harga pangan, sayur, cabe, aqua galon sama....
Semoga makin cepat pemerataannya. saking pesimisnya kemarin jadi sempat mikir, knp indonesia gak kebagi jadi negara-negara kecil aja seperti Eropa atau minimal jadi negara serikat lah.
Gak cuma indo, Ketimpangan merupakan penyakit negara besar. contohnya: 1. Australia, cuma pinggiran yang maju spt sydney, Melbourne, perth. 2. Rusia, cuma wilayah barat yang maju spt moskow, st. Petersburg, sochi. 3. Kanada, cuma selatan yang maju seperti toronto, vancouver, calgary. 4. China, cuma wilayah timur yang maju spt beijing, shanghai, guangzhou, shenzen. Cuma pemerintah kita harusnya bisa untuk menghilangkan atau meminimalkan ketimpangan, seperti yang dilakukan amerika dan india cuma susah mengingat negara kita kepulauan😢
Dan di negara2 besar itu beberaoa juga ada kelompok yang berkeinginan merdeka seperti turkestan(china), australia selatan, siberia(russia). kurleb kayak indo lah😅
Aku tinggal di jabar dan jateng, Di kota sama aja kalo malem lampu lampu mati, bahkan banyak jalan yang lampunya gk nyala tapi kok bisa di map paling terang?😭
Aku orang Batam, Pindah ke jawa baru sejak Jan 2023 Keuntungan Di Batam: -Air Bersih -Harga Barang Pada Murah -Jalannya Mulus -Punya Bandara Internasional -Keluar Negeri Tinggal Naik Kapal -Kabel Ditanam( Walaupun masih ada yang belum ditanam) -Punya JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) -PUNYA PLAT HIJAU LAH Kekurangan: -Destinasi wisatanya kurang -Dibeberapa Wilayah Masih Banyak Jalanannya Yg Kacau Dan Rusak -Universitannya Dikit Dan pasti masih ada kekurangan batam, yg aku gk tau?
aku punya teman dari Sumatera dan dia benci banget sama Jawa karena dia merasa bahwa Tanah kelahirannya di anak tirikan dan minim pembangunan bahkan Suku Jawa pun malah di samain dengan Belanda, aku sih gak terlalu percaya dari katanya tetapi setelah melihat Video ini membuat aku berpikir lagi
Masalahnya mungkin pulau, dana, infrastruktur harus di pusat dulu ya masa papua atau aceh daerah yg bukan pusat yg di bikin klo daerah nya kena pusat ya mau gak mau harus terima kotanya bakalam rame bukan hutan lagi
Kurang tepat kalau terlalu menyudutkan jawa soal pembangunan, sistem otonomi daerah memungkinkan setiap daerah berhak mengelola SDA nya masing-masing, pendapatan dari pajak juga tidak seluruhnya masuk ke pemerintah pusat, pajak daerah masujnya juga ke pemerintah daerah. Alasan suatu daerah tertinggal itu ada pada kepala daeranya, dimana praktik korupsi di luar Jawa susah dikendalikan karena minimnya kontrol dari masyarakat dan pemerintah pusat, yang menyebabkan alokasi dana yang seharusnya untuk pembangunan tersendat. Bahkan di pulau jawa sendiri ketimpangan pembangunan sangat ketara antara kota besar dengan daerah, jadi jangan menganggap semua wilayah jawa itu pembangunannya bagus, yang bagus cuma wilayah jabodetabek. Sebenarnya
Kemungkinan dia pernah kena bully/di rendahkan sama orang yang dari suku Jawa, mohon maaf, pengalaman ku pribadi memang ada beberapa orang Jawa yang merasa superior, kenalan ku ketika lagi debat, terus udh kepojok pasti bawa bawa nama suku dan daerah 🙏🏻
Min coba bahas gimana belut kok bisa ada disawah siapa yg bawa atau mereka migrasi ke suatu tempat?, klo pas sawah sama sungai nya kering mereka kemana dan knp pas basah ada lagi?
Saya jawa, saya bangga dan bersyukur walau hidup di daerah pedesaan akses serba mudah jalan tol deket, ke kota juga deket 10 menit. Jadi campuran pedesaan tapi aura kotanya juga dapat 👍
Makanya Kuliah bang jangan mentok sma biar ngerti sifat manusia politik dll, kalo di pecah pecah indo yang terjadi seperti Timur Tengah saling perang, contoh negara sumatra curiga sama kali mantan gitu juga sebaliknya dan pasti itu akan menjadi perang berkelanjutan
Bukan masalah ibukota. tapi lini produksi kebanyakan di jawa, Berpindahnya ibukota hanya menguntukan bagi ASN, biar bisa terbebas dari hiruk pikuk kehidupan jakarta, macet sana sini, dan faktor kehidupan.
Satu hal yang harus diketahui warga luar jawa yang selama ini ngira bahwa pulau jawa itu pulau paling maju. Gak semua daerah di pulau jawa itu maju. Dalam 1 provinsi masih banyak kabupaten kabupaten yang kondisinya masih terbelakang, baik itu dari fasilitas publiknya, infrastrukturnya dan juga pola pikir masyarakatnya. Jangan dikira seluruh warga pulau jawa itu well educated semua dan bisa nikmatin fasilitas fasilitas yang selama ini digembar gemborkan sangat wah. Coba lah sesekali main ke daerah daerah yang letaknya di pelosok, kurang lebih kondisinya ya gak jauh beda dengan kondisi di daerah luar jawa. Ingat pulau jawa itu luas, jawa gak cuma jabodetabek
Benar, saya pun orang Jateng. Nda semua wilayah di Jawa itu maju. Biasanya hanya di kota-kota besar. Sehingga kami yang dari desa dan kabupaten yaa merantau ke kota
Di Jawa pun ketimpangan ekonomi udah kerasa bgt apalagi sm pulau lain. Misalnya Jakarta & Bekasi yg punya UMR tertinggi di Indonesia, sedangkan Jateng dan DIY UMR terendah se Indonésia. Penduduk di kota² jg padat bgt sedangkan di pelosok pulau Jawa masih jarang penduduk, susah sinyal, & jalanannya pun banyak yg rusak ga pernah diperbaiki. Padahal pembangunan infrastruktur udah mulai maju tp pembangunan jalan kadang ga diurus, bahkan ada beberapa jalan rusak yg bukannya diperbaiki tp malah ditutup 😢
@@joanz0169 Baca baik-baik komen diatas bro. Ketimpangan sosial itu bukan Jawa vs luar Jawa, tapi metropolitan vs daerah. Jangan dulu ngomongin luar Jawa, di pulau Jawa sendiri masih banyak banget daerah yg jalannya rusak, sinyal gak ada, fasilitas minim, sekolah gak layak, dll. Jadi ketimpangan di Indonesia itu bukan antara Jawa vs luar Jawa, tapi kota besar vs daerah. Sekarang gw tanya, kalau lu bandingkan Makassar vs Gunungkidul, lebih maju yg mana? Atau Jayapura vs Sukabumi, mana yg lebih maju?
@@TiaraMaylani-kt3qj Orang-orang terlalu sering yg melihat Jawa dari Surabaya, Jogja, Jakarta atau Bandung. Tapi mereka lupa bahwa di luar Jawa ada Palembang, Makassar, Manado, Medan, Banjarmasin atau Jayapura. Jadinya bias banget
bukan pulau, lebih ke provinsi atau wilayah adat. gw udah ngayal2 soal ini (kaya semacem ‘what if…’) dan kayaknya bagus klo dibuat ceritanya (klo orang atas ga baperan sma ide2 kontroversial 😂)
@@RadenAlwiJayadewatamereka ga mikir maju ngab, mikirnya mandiri, punya mata uang sendiri, bikin kebijakan sendiri, ga perlu patuh sama kebijakan pusat saat ini (jujur kebijakan pusat sekarang banyak kontroversial)
Alasan utama susahnya maju negara kita tidak lain "korupsi" mau dari yang kaya ataupun misikin budaya korupsi ga ada habisnya, kalo disadari negara kita ini benar benar kaya akan sumberdaya nya, tinggal peningkatan kualitas lagi supaya negara kita maju, ...
Yang membuat indonesia kita kurang maju adalah para koruptor, yang setuju koruptor di hukum mati siapa?! Udah jengkel bgt denger orang korupsi, keluarga ku aja masih serba kekurangan ( ya tpi ga parah sih ) , semoga Indonesia bisa cepat sembuh aminn
Saya warga kalimantan timur sekarang sudah merata dan ada ikn dan orang jawa yang hidupnya enak malah gk mau malah maunya tetap di jakarta gk tau rasanya disini kita juga pernah macet bayar paket malah bayar ongkir disini banyak minyak tapi spbunya dikit jadi kalau ngantri lama walaupun saya tinggal di kota minyak
Paling benci dengan komentar komentar "JaWa Adalah Koentji JaWa AdAlAh KoEnTjI" Eh bajingan, gak semuanya harus dibecandain ya. Ini topik serius buat orang orang yang tinggal di luar jawa.
Yang komentar jawa adalah beban lah dan penjajah jangan bilang gitu jugalah itu karna pemerintah daerah nya korupsi anjir jadi tertinggal mikir digunakan otaknya
Jawa kan penduduknya padat. Ya kali min hutan di kasih penerangan kayak jawa!!! Untuk mengukur itu semua jangan cuma pakai cahaya kelihatan dari luar angkasa. Luas wilayah, jumlah penduduknya, kepadatan,dll jadi pertimbangan! Paling gampangnya, Makin padat penduduknya makin banyak keburuhan...
@@humanreal8553 iya bang,kalau banyak kan belum tentu di satu tempat atau daerah,lalu kalau padat itu pasti di satu tempat atau daerah. Tapi ada kemungkinan juga kalau bukan cuman Jawa aja yang padat penduduk
@@mikeloan ya orang orang ngumpul atau datang ke Jawa,ya karena sarana atau prasarana nya itu lebih maju dan lengkap di banding daerah lain, dan gua sebagai orang Sumatra pun cukup merasa kalau infrastruktur dan transportasi di sana itu jauh lebih maju di bandingkan sumatera, walaupun gak terlalu signifikan.
Diakui ataupun Tidak, tingkat berfikir orang jawa lebih dewasa, jika terjadi sesuatu yg merugikan ataupun ada masalah di daerahnya mereka cenderung menyikapinya dengan dingin.. Berbeda dengan wilayah lain, jika terjadi ketimpangan sedikit saja mereka meminta merdeka..🤣🤣 Kidding🤣
Saya Keturunan Jawa Dayak dan memang mendukung penuh hilirisasi industri dan oemindahan ibukota.. Di Kalbar saja populasinya cuma 3-4 juta orang, terlalu sedikit manusia di sini.. kurang banyak pembangunan dan investasi karena sedikitnya manusia di sini.. Sini lah pada ke Kalimantan bang, kalo mau pekerjaan Insya'Allah di sini banyak, yang penting mau susah payah, dan bisa mengatur uang, dan berhemat, kamu bisa dapat uang cukup untuk investasi di Jawa atau pulau-pulau lain bang, saya pribadi sedang ingin berinvestasi di NTB dan NTT karena potensinya sangat besar di sana.. Soalnya Kalimantan itu punya potensi, ngga punya manusia saja di sini.. kurang banyak orang. pekerjaan banyak tapi ngga cukup orang, orangnya juga mohon maap kurang kreatif, orang sini mohon maaf sekali lagi kurang mau bekerja keras di banding orang dari Jawa dan Sulawesi, jadi perkembangan di sini kurang masif di banding pulau lain.. saya dengan jujur bilang seperti ini sebagai keturunan Jawa-Dayak..
@@spacedusty Makanya itu bang, masa Jakarta yang bahkan ngga sebesar pulau bali saja punya 12 juta populasi dan Jabodetabek itu kalo di hitung-hitung semuanya punya 36-38 juta populasi? sementara itu kami di Pontianak kami mending belanja ke Riau Sumatra atau ke Semarang Jawa, soalnya kalo belanja ke Kalimantan Timur, Selatan atau Utara jaraknya malah lebih jauh daripada ke Jawa sekalian atau ke Sumatra sekalian.. gimana lah ini, tolong di buatkan kereta mungkin bakal menyamaratakan kebutuhan pokok di sini..
Bener bg aku asli kalimantan selatan kata guru ku orang kalimantan orang nya kurang kreatif padhl banyak makanan yg enak ²kalau di bikin produk, , tapi bikin promosi ama picking nya yg kurang menarik😅
kerennn minnn 🙌 aku juga mau nanya kenapa yaa min ketawa orang itu berbeda-beda? apakah ada faktor dan komponen yang berbeda atau gimana yaaa hehe thankyou min 🙆♀️🙏
@@hanyamanusia6271 Orang Sunda sendiri keknya emang gk terlalu mau jadi pemimpin. Gubernur Jabar (Pak Ridwan Kamil / Kang Emil), alih2 merangkap jadi Capres, eh malah mengundurkan diri. Gk tau kalo suku lain. Tapi kalo dari perspektif gw sebagai orang sunda ya emang yg majunya Orang Jawa, yg lain gk terlalu.
"Jawa adalah Kunci" Bagi para Programmer, tahukah bahwa : Java : Bahasa Pemrograman yang menggunakan Logo Kopi Jawa. JavaScript : Sebenarnya jika dihayati lagi artinya adalah "Aksara Jawa".
Di kampung saya kalau listrik padam, signal pun ikut hilang. Dan pemadamannya lebih rutin daripada solat 5 waktu, apalagi kalau musim hujan, makin khusyuk aja tuh padamnya.
Menurut anda bagus,, kalo menurut kami yang luar Jawa gimana,, apa kami nggak layak maju,, jika Indonesia hanya jawa jawa bakal jdi negara'yang minim sumber daya
Yang benar2 merasakan kemajuan itu suku Sunda....UMR tinggi, banyak industri, tol berseliweran....jawa tengah dan timur ga semaju itu. Jadi irinya jangan sama orang jawa.
Menurutku masalah paling mendasarnya sih krn mahalnya biaya transportasi keluar jawa, klo biaya transportasi bisa bersaing dengan daerah jawa maka banyak perusahaan yg bangun pabrik di luar jawa krn biaya pekerjanya lebih murah
Aku lahir besar di pulau Sumatera sering ngerasa iri sama orang yg tinggal di pulau Jawa, akses kemana-mana gampang dan serba ada. Apalagi dari kecil tontonan di TV sering tayangin berita/acara yang ada di pulau Jawa terutama Jakarta, dulu sering ngebayangin enak yaa jadi anak gaul di Jakarta wkwkwk😂
dari faktor korupsi, korupsi di luar jawa lebih ganas dibandingkan jawa. karena dijawa banyak media yg bsa sbg kontrol, sedangkan di luar jawa kadang media malah ikut nimbrung. sebagai contoh di daerah saya sumatera saja setoran (baca : korupsi) kepala daerah itu bisa mencapai 40 % dari anggaran, sedangkan di jawa tengah setoran cuma 8-10%.
Saya sempat berada di daerah di kalimantan timur yg puluhan tahun tidak punya listrik, tidak ada air, tidak ada jaringan... saya di sana hidup sehari2 untuk mess menggunakan genset, air ambil dr sungai lalu di water treatment, untuk jaringan, kami menggunakan satelit 😅😅... lalu di sana untuk masuk smp saja masih ada ujian baca tulis, bisa bayangkan gi mana nadiem seenak jidat membuat kurikulum merdeka, sedangkan kami di tempat terpencil saja sekedar listrik tidak ada.... dari hasil saya ngobrol penduduk sekitar dan tetua adat, kemajuan yg sudah terlihat adalah fasilitas listrik, di beberapa desa yg lebih dekat ke peradaban sdh mulai ada listrik pln masuk, di desa tempat lokasi kerja saya, saat itu baru mulai truk2 rombongan pembawa beton tiang listrik datang.. tp tetap aja prosesnya lama sekali, tp semua terjadi di bawah presiden yg baru.. tapi setidaknya ada secercah harapan wilayah2 kalimantan akan merata, bagi saya yg masih pr untuk pemerintah baik pusat atau daerah adalah akses, jujur saja akses kami sekitar 150km masih berupa tanah 😅
Dari banyaknya komentar di kanal ini, saya simpulkan , Negara ini perlu control dan sensor seperti yang ada di China, saya kira sudah saatnya pihak militer turun tangan karena patriotisme penduduk di negara ini mulai bergeser ke arah yang mengkhawatirkan, mudahnya masyarakat terhasut oleh pihak tertentu dari dalam maupun luar, akun bot yang bertebaran bebas tanpa penindakan.
Sebenernya yang bikin bahan bakar mahal juga masyarakatnya sendiri, BBM subsidi malah ditimbun banyak2 dan dibuat habis di SPBU baru mereka jual ecer dengan harga tinggi.
Sangat KETIMPANGAN 😭 Misal nih kak, baru aja kejadian di sumatra tentang pemadaman listrik & jaringan internet yg down dan lamanya kurang lebih selama 48 jam,beritanya ga banyak di up.. Coba kalo hal serupa terjadi di jawa, ga perlu nunggu sehari mungkin udah rame dan pasti banyak masyarakat biasa sampe masyarakat yg berpengaruh opininya udah mempertanyakan pemadaman hingga lebih dari 1 hari ini dan non stop..
Listrik hidup di jam 5 sore lalu mati di jam 7 pagi. Jalan belum diaspal/paving, masih setapak. Bahkan kalau hujan bukan cuma becek, tanahnya lengket kekaki atau roda kendaraan sehingga sulit bergerak. Sedikit sekali warung, toko, atau toko obat, dan dokter pun hanya ada di kota. Polisi atau tentara, atau aparat keamanan tidak ada.
Saya tinggal dipulau sumatera, disalah satu daerah kabupaten jauh dari ibukota provinsi, betul Jawa dengan sumatera banyak ketimpangan, Sumber daya manusia, lapangan kerja, infrastruktur dsb, padahal Sumatera Utara sda begitu melimpah, entah fakta atau konspirasi, sda sumatera yang melimpah sebagian besar uangnya digunakan untuk pembangunan pulau Jawa
Saya asli Jawa, saat ini bekerja di Nusa Tenggara Timur. Di sini muslim minoritas. Budaya patriarki sangat kental sekali. Jalan banyak yg rusak. Penerangan saat malam hari juga tidak ada. Belum lagi pendidikan yang belum semaju pulau Jawa. Harga barang jelas lebih mahal karena lewat jalan laut dan udara. Yang menjadi nilai plusnya adalah wisata alamnya masih asri dan bisa jadi potensi besar.
Kobi jadi mau survei subscribers, kalian tinggal di Jawa atau luar Jawa guys? Di kota/kabupaten apa? 📍
Bali Min
Gw di Malaysia
Tasik hadir 👨🏻🦱🖐️
Tangerang hadir 😚
halo bng kobi😁
Sebagai orang jawa yang sedang merantau di Sulawesi sangat terasa sekali memang perbedaannya bila dibandingkan dengan pulau Jawa. Apalagi dari sisi pembangunan infrastruktur dan cara berfikir masyarakat yang belum terlalu terbuka ataupun modern dibandingankan dengan kota2 besar di Jawa. Karena lahir dan besar di salah satu kota besar di Jawa saya gak pernah tau kalau banyak hal (fasilitas) yang saya terima secara cuma-cuma hanya karena saya tinggal di Jawa. Setelah merantau baru terasa, isu sosial yang sering kali diperbincangkan mengenai ketimpangan sosial antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa adalah hal besar yang sangat terasa. Semoga kedepannya Indonesia bisa semakin lebih baik dan pembangunan di seluruh negeri bisa lebih maju sehingga lebih banyak rakyat yang merasakan manfaatnya.
Abang merantau di Sulawesi mana? Kalau boleh tau??
@@FauzyPrasetyo-x9m di Sulsel, sempat di Palopo tapi kalo sekarang di Makassar
@@fitriadiansr ohhh memang sih bang, pemikiran orang daerah ku aku tinggal emang gitu, kurang terbuka pemikiran nya, dan soal pembangunan daerah ku tanah luwu, emang tertinggal bang, aku akui itu, btw salam kenal bang, dari luwu, sul-sel🙏🙏
Lu napa bre@GraculaReligiosa-404.b
Lo sehat. AQ orang Jawa ya tidak semu begitu @GraculaReligiosa-404.b
0:45 Betul sekali Kok Bisa! Kebanyakan kalau Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, harus pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.
Kata temen gw yang orang Medan dia ga diterima pilihan pertama nya di universitas medan
Apakah kualitas beda dengan di Jawa atau karena di universitas mereka belum keterima.
Jauh" kuliah dijawa eh UKT tinggi
@@agungsatchild8352 sama aja sih malah saingannya tinggi di Jawa karna banyak yang masuk
@@dodisetiawan9063 sebenarnya pola pikir kita yang salah, kita berpikir kalau kebanyakan dari mereka jauh-jauh ke Jawa untuk mengejar pendidikan yang lebih baik, tapi sebenarnya kebanyakan dari mereka pilihan 1 nya universitas di provinsi mereka, tapi karena banyak juga persaingan mau ga mau tergeser dan karena universitas negeri cuma sedikit di luar Jawa jadi mereka ke Jawa. Bandingin universitas negeri di Jawa Timur dengan di Sumatra Utara
Jadi inget jaman Covid melanda. Temenku yang dari Kalimantan kesusahan ngikutin daring karna sering mati listrik. Dan itu bisa berhari-hari. Kaget banget.
Palingan sinyal exis/XL kang 😂.
gak tuh. Gua pake telkomsel kalo mati lampu = sinyal akan selalu hilang. Tinggal bagian kabupaten, gak jauh dari kota, tapi ya gitu. @@RefanRefani
@@angelawong0172 gw di jatim, tepatnya kadang di kota malang dan kota surabaya. tiap matlis sinyal silang pake tsel gatau daerah gw doang apa emang se kota di mlg dan sby begini wkwk
@@mcbchannel7173gw di jabar juga sama, kalau pake tsel pas matlis, itu sinyal lemah kli ampe mau hilang. Kalau Indosat, ga ngaruh 😅
Pemerintah Jawir harus memperhatikan ini
Sebenernya PR besar negara kita itu cuma di orang-orangnya, terutama pemerintah. Jangan ada yang korup, beneran kerja buat rakyat dan rakyat juga jangan cuma keenakan tapi juga ikut membangun dan menjaga yang sudah dikasih pemerintah. Bukan malah diperetelin terus dijual buat sendiri, kalau semua saling mendukung gini gue yakin Indonesia bisa maju karena emang tempat kita ini banyak sumber daya alam dan manusianya.
Indonesia masih banyak orang" korup yg mikirin dirinya sendri...slogan yg penting cuan akan menghancurkan negera ini...
Saya orang Jawa, merantau ke NTB sejak lama :
Minus
- Harga 10-50% lebih mahal daripada di Jawa.
- Ketimpangan Pendidikan jauh banget.
- Listrik relatif lebih sering padam karena PLTD kehabisan solar. BBM di pom bensin juga kadang habis.
- Culture shock : budaya antri, berlalu lintas yang baik, dsb beda jauh 😂
- Gak ada tempat hiburan modern kayak mall dsb.
Plus
+ Harga komoditi tertentu yang memang sumbernya dari NTB jadi lebih murah, seperti bawang, jagung, daging sapi, ikan, dsb.
+ Banyak ide bisnis yang bisa diterapkan, kompetitor masih sangat sedikit
+ Wisata alam yang masih alami melimpah ruah
+ Lebih sepi, cocok untuk introvert
+ jalan raya relatif lebih mulus daripada Jawa, karena jarang dilewati truk beban berat
Enak dong bang, apalagi kalau kriminalitas nya kecil, jadi lebih aman
@@IJEY_GNAWHnaif :)
@@IJEY_GNAWH kalo kriminalitas belum tau, soalnya belum pernah kebegal/pencurian, dsb.
dari point nomer 5 (minus) maksudnya di sana saling serobot pas antri sama kalo berlalu lintas ugal-ugalan?
TOSS KAK! Aku anak betawi ngerantau ke NTB udah taun dan berasa sangat timpang 🙂 tp skrg udah mulai terbiasa
Indonesia bukan hanya jawa dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat adalah salah satu kunci paling penting dan utama selain akses energi supaya kedepannya Indonesia Maju atau Indonesia Emas 2045 itu bukan cuma angan-angan saja.
Pemerintah harus lebih serius mengurus masalah pendidikan di Indonesia yang akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja seperti isu UKT yang sangat memberatkan mahasiswa mahasiswi dan kebijakan-kebijakan lain yang buat anak-anak cerdas namun berasal dari keluarga kurang mampu merasa berat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hanya generasi yang di isi oleh orang-orang yang cerdas, jujur, produktif, dan berintegritas lah yang akan membawa kemajuan untuk suatu negara. Sementara mereka yang culas, egois, melanggengkan korupsi, dan sifat buruk lainnya hanya akan melahirkan kemunduran untuk negara.
pembodohan bukan sih kalau ukt sampai melejit tak terkira, apa iya kuliah rmang di setting untuk menengah keatas?
Penyebabnya ada beberapa faktor kenapa ketimpangan sosial di wilayah wilayah di indonesia
1.beberapa wilayah ada gerakan separatisme contoh di papua atau pun aceh(meskipun aceh tidak separah dulu tapi ada gerakannya tapi skala kecil dan mungkin melebur dengan budaya warga setempat dan menjelma menjadi partai lokal disana)
2.pemerintah daerahnya kurang perhatian dengan wilayahnya(kalau pulau jawa ada beberapa yang pemerintah daerah kurang perhatian dengan wilayahnya sendiri)
3.kultur sosialnya masih ada beberapa timpang dan belum terlalu menerima pembangunan perubahan
4.lapangan pekerjaan yang masih belum merata karena investor masih berfikir dengan kultur sosial wilayah wilayah merata belum kalau di pulau jawa bisa sedikit mudah untuk menjadi lahan investasi
5.birokrasi di beberapa wilayah sedikit terbelit belit dan cenderung menutup diri mungkin itu saja yang saya tahu soal ketimpangan ini
Yang no 3 mungkin lbh tepatnya krn hukum adat dan mitos2 yg dipercaya warga setempat...
Di Yogyakarta contohnya gak ada yg boleh membangun gedung melebihi tinggi pohon kelapa, jika Bali dan Jawa terhubung dg jembatan misalnya akan terjadi byk masalah, di bali pun dilarang warga keluar aktifitas saat perayaan Nyepi bahkan sampai ke bandara Ngurah Rai (kecuali petugas ATC membolehi jk pesawat ada yg ingin emergency landing), dll msh banyak lagi...
Faktor histori dan populasi juga, mulai dari kerajaan kuno hinggal era kolonialisme semuanya terpusat di Jawa. Tanah di jawa juga subur sehingga bisa makanan berlimpah sehingga bisa menopang populasi yang banyak. populasi besar > sdm banyak > infrastruktur dan pembangunan lebih besar. Cmiiw
@@dana.q2447salah itu yg gk boleh bangun gefung tinggi melebihi pohon kelapa itu cuma mitos di balii
Bukan jogja
@@xeveristapi yang tanah nya subur bukan cuman Jawa
@@males..ngetik Makasih ralatnya... Seinget saya pernah ada yg bilang begitu dr mulut ke mulut sih...
Jika ingin Indonesia menjadi Negara Maju, lakukanlah ini agar Pembangunannya Merata di seluruh Pulau di Indonesia :
- Perbanyaklah Pembangunan Sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi Elit, Berkualitas, hingga Kelas Internasional di Luar Jawa. Terutama Universitas Negeri seperti PTN, agar Tidak terlalu Ketat masuknya. Juga, agar Siswa SMA/SMK yang sudah Lulus, tidak perlu lagi pindah ke Pulau Jawa hanya untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi.
- Perbanyaklah membangun Perumahan, Hotel/Villa, hingga Apartemen Elit di Kawasan Luar Jawa.
- Perbanyaklah membangun Pusat Perbelanjaan seperti Mall Elit di Luar Jawa.
- Perbanyaklah membuka Cabang hingga Kantor Pusat untuk setiap Perusahaan di Indonesia agar membuka banyak Lapangan Pekerjaan di Luar Jawa.
- Perbanyaklah membangun Kawasan Perdagangan seperti Ruko-ruko, Pasar Modern, Tempat Tongkrongan (Kafe-kafe dan Jajanan Kekinian) dan Minimarket.
- Teruskan.
- Pastikan program makan siang gratis di semua sekolah harus dapet😂
Seenggaknya sdh ada Labuan Bajo, Raja Ampat, pulau Samosir, Pantai Losari, Tanah Tinggi, dll yang mewakili kawasan wisata di luar Jawa... Pasti tempat2nya gak kalah elite...
Pernah ada UA-camr kita ke salah satu wilayah yg saya sebutin itu begitu lihat daftar menu makanan dan minuman emang bener2 harga restoran krn emang makan siang di restoran...
Tinggal diperbanyak lagi aja kawasan2 wisata dan bisnisnya...
Iya tapi jangan sampai juga ngerusak lingkungan gegara pembagunan merata di indonesia
-RAKYATNYA HARUS KRITIS TERHADAP DIRI SENDIRI GA CUMAN NYIYIRIN PEMERINTAH TANPA SOLUSI BERKEDOK KRITIS!!!
@@irelanesiamapping pembangunan merata itu bukan berarti semua tempat jadi gedung2 tapi infrastruktur memadai, supaya orang2 diluar pulau jawa itu merasakan apa yang dirasakan orang2 didalam jawa dalam hal harga
Sebenarnya di Indonesia ini masih terpaku dengan 2 Pilar yaitu Jawasentris dan Jakartasentris. Pembangunan Infrastruktur di Indonesia masih Jawasentris, dan Pergaulannya masih Jakartasentris. Dan juga, karena ada Perkataan "Jawa adalah Kunci".
Jika ingin Indonesia Maju, Seharusnya Pusat Ekonomi dan Bisnis di Indonesia tersebar merata di Kota-kota Besar di setiap Pulau di Indonesia. Contoh :
Pusat Perekonomian di Sumatera adalah di Medan, Pusat Perekonomian di Jawa adalah Surabaya (Jakarta sudah Tak Layak untuk menjadi Pusat Perekonomian lagi), Pusat Perekonomian di Kalimantan adalah Banjarmasin, Pusat Perekonomian di Sulawesi adalah Makassar, Pusat Perekonomian di Nusa Tenggara adalah Denpasar/Lombok (Bali-NTB), dan Pusat Perekonomian di Maluku-Papua adalah Ambon dan Jayapura.
Semoga Sumatera Utara menyusul Pulau Jawa 👍🏻
Sudah ada rencana arah kesana
Yaitu ddalam perjalanan menunu indonesia emas 2045
Yaitu target capaian ekonomi maju dgn perkapita 20000usd
Yg mana targetnya beberapa kota bakalan dikembangkan infrastrukturnya untuk jadi kota metropolitan macam jakarta
Yg diharapkan jadi pusat2 ekonomi baru
Cuma masalah pemerintah lagi pusing gimana nyari pendanaanya
Apakah harus ngutang lagi ke cina?? 🤣
Rencana nya cuma buat jawa aja itu@@males..ngetik
@@males..ngetik kalo mau, orang biasa juga bisa infestasi ke negara buat pembangunan. bunga pertahun minim 6,2% - 6,4%, kalo sahamnya naik ngikut naik tapi kalo turun ngga ikut turun. lebih aman dari infestasi swasta. biasanya bank2 bumn nyediain. tapi ngga buka terus, jadi harus sering2 cek
@@males..ngetik yg gw heran negara kt ini koar" demo kalau pemerintah selalu ngutang ke negera lain pdhl Indonesia merupakan slh satu negara yg punya utang paling sedikit di banding negara" berkembang dan maju lainnya, rakyat pengen indonesia maju dan pemerataan di setiap daerah tp nggak mau ngutang trs giliran di naikkan pajak jg pada demo jg jd pada bingung pemerintah😂
udah lama ga nonton kok bisa eh semakin suka sama animasinya! keep it up! saran aja bisa ditambahan subtitle inggris yang auto biar viewers luar indo juga bisa lebih tau tentang indo
Sebenarnya masalah ketimpangan pembangunan tdk hanya terjadi di Indo. Di negara2 lain jg sama, misalnya Korsel cuma kota2 besar yg maju2 spt Soul, Australia cuma kota2 pinggiran laut spt Sydney yg maju. Daerah2 lain jg tertinggal.
Jelas kosong lah, isinya cuma gurun....
Lagipula fungsi Australia sebenarnya itu untuk pengasingan dan penjara tapi sama keturunan kriminal di sana malah membentuk koloni dan jadi gerakan nasionalis @@YanFAF
Jagan lupa cina dan As juga sama.
Australia negara federal, jadi tidak bisa menyalakan pemerintah pusat nya jika ada daerah yang tertinggal. Berbeda dengan Indonesia negara Kesatuan, semuanya terpusat di Pulau Jawa
@@YanFAF HALAH JAWA GENOSIDA EKONOMI
Jangan bandingkan mereka sama kita,mereka tuh walaupun begitu,tapi listrik,air bersih,internet,kualitas sekolah merata semua sangat baik
Bedanya hanya di kota besar banyak gedung mewah,sedangkan non kota b aja,kalo di indonesia semua gak ada yang merata,aburadul semua
Setelah melihat ini, harusnya orang JAWA jangan banyak mengeluh. Lihat tuh orang-orang luar JAWA yang enggak demo walaupun bensin, beras, dan sayur mayur terlalu mahal.
Saya sbg orang di luar jawa mikir sih klw nanti misalkan harga bensin atau keperluan lain yg di jawa naik ntar kami yg di luar jawa bakalan lebih parah dong naiknya😅
Suka sebel aja ada orang dipulau Jawa BBM naik cuma 100perak, pada demo dong😂
Betul bangetttt
Pantes penjabat pen pindah, nggak di demo.
682 "Prof. Charles Adriaan van Ophuijsen" yaitu seorang belanda yg lahir di solok, sumbar dan membaur dengan pribumi, tertarik ragam budaya nusantara terutama pada Minang/melayu, sehingga ia merangkum cikal bakal bahasa indonesia dari 2 tokoh besar adat Minang kabau "Tengku Nawawi bergelar Sutan makmur dan Muhammad Taib bergelar Sutan ibrahim" dan belanda sahkan/resmikan ejaan pertama 'bahasa melayu' versi Van Ophuijsen ini sebagai bahasa perantara penjajah dan pribumi dan di tahun 1972 pihak indonsia dan Malaysia kompromikan penyempurnaan bahasa melayu tuk 2 negara ini, EYD dipakai hingga sekarang.
- Sedangkan bahasa yg di pakai indonesia sejak masa penjajahan hingga masa-masa perjuangan 1901-1947 dan saat pembacaan proklamasi adalah menggunakan bahasa ejaan versi van Ophuijsen ini.
- Suku melayu adalah salah satu dari anak suku Minang kabau, penyebaran suku melayu ini dari sumatera tengah, semenanjung malaya, barat dan utara kalimantan hingga barat daya philiphina.
- Jika bahasa melayu tidak di patenkan oleh Ophuijsen ke dalam huruf/aksara 'Alfabet', maka kemungkinan besar bahasa indonesia sekarang menggunakan huruf/aksara arab (Jawi).
Ejaan Ophuijsen (1901)
Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (1947-1956)
Ejaan Pembaharuan (1956-1961)
Ejaan Melindo (1961-1967)
Ejaan Baru/Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK) (1967-1972)
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) (1972-2015)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) (2015-2022)
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)(2022)
Mana mungkin bahasa melayu punah, justru orang melayu malaysia lah yg pertahankan bahasa melayu kuno/jadul. sedangkan bahasa melayu di indonsia di ubah dan di uprade jadi bahasa indonsia.
- Artinya indonsialah yg memusnahkan/mencuri bahasa melayu.. maling kok teriak maling toh.. jawq dungvuu.
lambang banteng di logo partai PD1P adalah di ambil/tiru dari "Parta1 nasional indones1a", yg juga mengambil dari "Perhimpunan indones1a" yg juga berasal dari "Indische Vereen1ging" sebuah organisasi sosial siswa pribumi nusantara yg di dirikan oleh "Rajiun Harahap" (bergelar Sutan kasajangan soripada) bersama teman lainya di belanda tahun 1908. - sedangkan si Rajiun Harahap pernah jadi murid sekaligus asisten dosen "Prof.Charles Adriaan van Ophuysen".
Karena besarnya pengaruh adat/budaya Minang Kabau/ melayu pada Prof..Charles Adriaan van Ophuyen ini, itu ikut mempengaruhi pola pikir "Rajiun harahap" sebagai muridnya, sehingga membuat logo/lambang organisasi siswa pribumi 'Indische Vereeniging' itu menjadi "Merah putih kepala kerbau". (Terlebih lagi Bung Hatta pernah jabat terlama ketua perhimpunan indonsia) - lalu lambang Partai nadional indonesia, di lencengkan/di baurkan oleh si karno menjadi kepala banteng, dan itulah logo partai keturunan si karno (si mega) sekarang.
Lambang garuda baru tersedia setelah pebentukan 'panitia lencana negara' tanggal 10 januari 1950 diatur langsung oleh koodinatorkan metri Sultan Hamid, ada 2 macam desain yaitu dari Muhammad Yamin dan Sultan Hamid II, yg keduanya di padukan saling menyempurnakan, jadilah garuda.
- lagi dan lagi, selain sumpah pemuda dan sila panca sila di cetuskan oleh Muhammad Yamin, Lambang negara Garuda juga melibatkan orang Minang dan sutan hamid II orang melayu juga, (melayu salah satu ana suku minangkabau).
- lagi lagi jawq itu cuma nompang nama, nompang tenar, nompang idup, lalu berkhianat pada bangsa dan negara.
- apa yg mau di bangga dari kalian? Tidak ada kontribusi selain sebagai penj1lat dan pengkhianat.
- sangking dungunya adu kerbau aja kalah sama krajaan pagaruyung, sok klaim kuasai nusantara pula.
Semakin terbukti dan terungkap aib suku jawq yg berusaha preteli sejarah dan putar balikkan fakta. (Ini belum seberapa). Pengkhianat bangsa sok triak nkri harga mati.
- Ke iri dengkian inilah di pelihara turun temuruh oleh generasi suku jawq hingga sekarang. jika jawq di suruh buat negara sendiri seluas pulau jawq saja dan buat ideologi sendiri, mereka tidak mampu karena sdm rendah dan sda miskin. (Coba lihat peta 'Republik indonesia serikat' di gogle)
mereka tidak miliki jati diri/harga diri, maunya cuma nompang nama/tenar, nompang hidup, nebeng jabatan/rebuat kekuasaan yg sudah payah di bentuk/dirikan para pahlawan melayu. Rebut SDA tanah suku lain dan foya-foya diatas penderitaan rakyat. Buktinya di papua ada tambang emas terbesar di dunia (grasbergg) tapi rakyatnya hidup sebagai provinsi termiskin di indon, meski apbd nya tertinggi ke 5 di indon.
Peradaban melayu tidak kenal batas wilayah, 'negara' itu cuma formalitas, orang melayu terbagi ke 5 negara asia tenggara, bahkan mendirikan/pimpin negara itu yaitu Indon, Malaysia, Brunei Darussalam, singapura, and Manila (Philippines).
Yang jadi pertanyaanya adalah mengapa kalian ujaran kebencian pada orang melayu atau negara malaysia?
Jelas-jelas orang melayu malaysia itu adalah keturunan sama dari suku Minangkabau.
Jika kau/kalian fitnah, hasutan dan ujaran kebencian pada orang melayu/negara malaysia(Muslim), artinya kau ujaran kebencian pada para pahlawan indonsia yg kebanyakan dari etnis Minangkabau/melayu.
Apa alasan kau benci dia? (Malaysia, brunai, singapura dll) Itu tanah leluhur mereka sejak beradab-abad lalu (abad 7) sebelum republik Indonesia ada, bahkan'republik 'Indonesia' pun buatan orang melayu.
bahasa yang kau pakai bacot sekarang bahasa melayu.
Kalian tidak miliki jati diri/harga diri. Itulah mengapa kalian sibuk propaganda ke orang melayu karena minder dan nompang tenar. Klian cuma kaum bvdak yg nompang idup. Ngaca.. tau dirikau.. najiiss..
K0nten ini (tren pvblika, the wandeerer dll) juga bentuk dari keputus asaan team bvuzzer msionaris c1na pemakan bab1 yg tidak bisa berkuasa di semenanjung melayu karena di konstitusi ada Hak istimewa pribumi Melayu (Ketuanan melayu), makanya mereka buat media propaganda tipumuslihat, fitnah, hasutan dan ujaran kebencian pada suku melayu(muslim), juga ke etnis bangla karena merasa tersaingi di malaysia. (Terlebih mereka kuasai media indon karena privilage dari si joko, dan program 'close the kolor' ini salah satu produknya tuk pembodoan publik, si dodi masuk islam pencitraan, hidupnya hedonisme sekular/liberar, senang sekolam renang dengan bukan mahromnya.
- lihatlah profil daftar koruptor terbesar indon, itu kebanyakan dari yahud1 sipit etn1s c1na pemakan bab1, tiba-tiba hutan kalimantan, riau dll berubah jadi lahan sawit, dan jawq dungvu di pmerintahan langsung setujui tanda tangan karna juga dapat cuan haram.
- lihat Taiwqn itu las vegas raja judi asia yg di pelopori etnis c1na, di malaysiapun merekalah milik bisnis haram itu, dan di indonsiapun ada koh denn1s sal1m mantan penjudi online juga etnis c1na, c1na raja bisnis haram.
- padahal c1na itu cuma kaum pengecut bvdak tambang yg cari pelarian dari perang di mainland ch1na lalu nompang idup di asia tenggara: indon, malay, singapo tapi belagak sok tuan, dan maling sana-sini.
Jawq dan c1na Benalu, Ampass..
Jawa Timur hadir dan turut prihatin atas kejomplangan sosial ini😢
Tolong lah pemerintah terapin Sila Ke 5 Pancasila.
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH PEJABAT INDOGNESIAL 😂
untung di masa pemerintahan pak jokowi udh banyak perhatian di pulau luar jawa, dan itulah yang kita butuhkan dari pemimpin selanjutnya. asal saya dari Jambi, Sumatera, sekarang lagi menjejang studi di pulau Jawa di Jogja, ketimpangan nya emng kerasa, bahkan sekelas Ibukota nya Provinsi saya Jambi yaitu Kota Jambi aja sering mati lampu dulu karena PLN nya kekurangan energi. gak kebayang padahal kampung halaman saya itu Ibukota nya Provinsi, tapi sering mati lampu, apalagi daerah pelosok dan desa, mungkin ada yang gak sampe dpt listrik dan masih pake cara tradisional untuk lampu kali ya 😢😢😢
@@yuriki007 pengalaman saya hidup di bbrp daerah di sumatra sebagai orang jawa klo sumatra pergi kemana2 jauh wkwk
@@dimasabdulandhanidimas3051 ya emang gitu, mungkin karena gak ada jalan tol ya? atau jarak antar kota nya yang jauh, karena pulau Sumatera juga kan emng lebih besar dari pulau Jawa. juga mungkin kota nya masih belum banyak di pulau Sumatera?
@@yuriki007sekarang apakah masih sering padam kak d Jambi semenjak kepemimpinan pak Jokowi??
Betul min, saya tinggal d jabodetabek, sekarang saya lg ngerantau di Kalimantan, timpang tindihnya kerasa banget, masih berharap adanya pembangunan merata dari mulai akses jalan, akses pendidikan, akses jaringan dan komunikasi.
*Giliran mau di bangun pro kontra, contohnya ikn*
Dari orang lokal sandiri byk gk terima
Saya orang Kalimantan, apa yang di sampaikan benar adanya mulai dari harga barang yg selisih sangat jauh sampai listrik PLN yg belum masuk merata.
Dari 7 presiden kita hanya pak Jokowi yg pernah bahkan sering berkunjung ke Papua dan Kalimantan, dan beliau sangat prihatin dengan program pemerintah sebelumnya, dan itu fakta! Karena presiden sebelumnya hanya membangun pulau Jawa, dan mereka fikir negara Indonesia cuma satu pulau jawa, jadi daerah lain hanya di angap anak tiri,, padahal banyak negara lain yang melirik Kalimantan dan Papua.
Semoga saja presiden kedepannya tetap melanjutkan program Jokowi, supaya desa kami bisa masuk PLN seperti program pak Jokowi "Indonesia terang"
Hah! Hanya pak jokowi 😢 yg kunjung ke kalimantan dan Papua.
Pantesan aja PDB Indonesia belum maksimal.
Jangan lupa internet cepat
Berarti di daerah anda sekarang sudah ada listrik bang ?
@@muhammadtaufiqdzulfianuddi7788 desa kami sudah, tetapi kampung saya belum (dusun dan RT belum), jadi untuk masuk ke dusun, petugas PLN minta target 1000 KK per 3000 kWh dengan biaya 10 juta. Kalau target kurang biayanya bisa naik sampai 15-20 juta tergantung berapa banyak KK nya.
Walaupun KK di sepanjang jalan ada 500 (dengan berapa pun biayanya) namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak PLN.
karena kami masuk pedalaman, jadi petugas PLN dan petugas desa semua minta jobs/calo.
Woww 😮
Tapi emang kerasa banget, pas aku ke jawa terutama Jawa Barat, aku dari Kalimantan melihat bangunan tinggi sama transportasi umum yang bagus di Jawa jadi iri, kenapa Kalimantan nggak bisa kaya Jawa gitu.
Karena pejabat daerah AFK plis dpr gak guna, pengusaha rasa mafia, jadi ya....
Ngga usah khawatir bang, itu IKN Dalam tahap pembangunan mungkin sekitar 10/20 tahunan bakal jadi kota metropolitan
Tenang aja dulu,bentar lagi Kalimantan(IKN) jadi,bahkan lebih bagus dari pulau Jawa barat, karena system nya menggunakan system masa depan,bagus dan canggih,tidak ada kendaraan bensin pula. Harus listrik.
Ya.....yang benar2 merasakan pembangunan itu orang sunda....tapi yang jadi sasaran iri orang jawa. Bahkan orang sunda sering ikut2an iri ke orang jawa.....hahaha.
@@intriguingfacts5434 yang hijau ruko2 area jakarta jawa barat
Bjir sebagai orang bali, itu yang gw liat bali nyalanya di daerah denpasar-badung-gianyar-negare kota(sebelah barat) -singaraja kota(paling utara). Dan yang deket airport berkembang bet, yang jauh malah ndak terlalu, terutama yang tengah karena daerah pegunungan
Kintamani alamnya indah bgt banyak kabutnya... Biarkan saja spt itu jangan diganggu gugat, jangan ada vila, hotel, motel, guest house, dll yang seenggaknya bikin macet kawasan tsb...
Kalo bisnis kuliner dan cinderamata msh OK karena pengunjung khan cm mampir bbrp jam bahkan gak ada 1 jam lgsg beranjak lg...
Gw yakin itu karna warga Balinya aja yang gak mau ada pembangunan buat ritual atau apalah mungkin kalo dipikir kan Bali sumber penghasilan negara banyak turis rakyatnya juga pasti lebih makmur dibanding dibanding kebanyakan wilayah Indonesia masa buat pembangunan aja gak sanggup gak mungkin juga pemerintah gak mau danain tempat sebagus Bali , gw bykan bermaksud menghina ritual atau agama kalian ya cuma pendapat gua
@@NafisFathi-t6x ok la kalo dataran tingginya kayak kintamani, bedugul, dll ndak dibangunin jadi perkotaan, tapi warga yang utara yang singaraja, juga perlu transportasi buat akomodasi, jalan satu satunya buat ke singaraja dari kuta-singaraja pake jalan darat, itu pun perlu waktu 3jam, dari gilimanuk singaraja juga 3 jam🗿. Turis ke bali juga kebanyakan gak long stay jadinya mentok sampe ubud doang jalannya
@@NafisFathi-t6x yang warga utara gak nolak buat bangun bandara tapi yang nolak mah ketua guild banteng🗿, kalo buat bangun jembatan sih gw gak setuju, udah ada pelabuhan juga, nanti pemasukan dari pelabuhan malah berkurang, daerah gilimanuk yang jadinya padat penduduk
Bali Utara fokusnya di pertanian bang ,
satu provinsi gak boleh cuma mengandalkan satu bidang saja, soalnya nanti kalau 1 bidangnya lagi kurang beruntung dampaknya bakal berat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Stop saling menyalahkan suku apa pun. Yang perlu dikritisi adalah orangnya, bukan sukunya
2. Yang selalu menyalahkan orang Jawa, harap diklarifikasi: yang dimaksud itu suku Jawa atau orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa?
3. Di Pulau Jawa tidak hanya ada suku Jawa yang mendiami pulau, tapi ada Betawi, Sunda, Tionghoa, dsb
4. Justru orang-orang suku Jawa asli lebih banyak ada di kabupaten, bukan di kota-kota besar. Yang notabene agak tertinggal.
5. Tidak semua wilayah di Jawa pembangunannya juga bagus. Ada juga yang tertinggal
6. Apakah di setiap daerah masing-masing tidak ada otonomi daerah?
7. Kondisi geografis Indonesia yang ekstrem untuk pembangunan
Catatan berikut adalah untuk orang-orang yang literasinya rendah tapi sok tahu dan pengen dianggap pinter serta tidak bisa bersikap bijak. Terima kasih.
Itulah kenapa, walaupun pemerintahan presiden sebelumnya diakhir jabatannya banyak yang membenci, tapi saya tetap menghormati beliau. Menghormati bukan berarti membenarkan semua kebijakannya, tapi menghargai hasil kerjanya yang tidak pernah terpikirkan oleh pemimpin sebelum"nya. Kalau dipaksa untuk membenci Jokowi, saya tidak bisa. Pada akhirnya kita tidak akan bisa saling mengerti.. karena kehidupan yang kita jalani itu berbeda. Kalian terlalu diistimewakan
Oke, 1 tahun di kalimantan setelah lulus kuliah di jabodetabek dan besar di toba, sumatera utara.
Saya akan coba ksih perbandingan sederhana:
1. makan pecel/lalapan di jabodetabek 18-25K isi ayam sama satu tahu. DI KALIMATAN 35-42K SUMPAH
2. Kalimantan jalan pusat cenderung bagus semua, provinsi? Setengah setengah ada yang bagus dan jelek, jalan kabupaten? Siap siaplah sering sering service.
3. Pendidikan? Jahat kalau bilang formalitas doang. Daya saing sangat kurang. Coba lihat komposisi PNS aja deh gw jamin mayoritas mereka ada orang dari jawa/sumatera.
4. Pemilik lahan? Hell, warga lokal cuma punya tanah turun temurun, perusahaan punya orang non kalimantan.
5. Ongkir ke tempatku pake shopee diskon gratis ongkir jadi 40K. Udh pake diskon loh
6. Jaringan, ouch no, don’t ask me that.
7. Fasilitas Publik? Apa itu?
8. Dsb..
Kunci dari ketertinggalan dan kurang saya saing ini adalah pendidikan.
Saya berharap kepemimpinan selanjutnya pemerataan pembangunan sudah dimulai sebelumnya, saya sangat berharap pemerataan pendidikan sampai ke akar rumput!!!!!!
40k udah termasuk murah kak😭😭😭aku di papua 127k udah make diskon padahal
Pendidikan dipulau Jawa aja burik😅 saya sering liat Chanel gugem
Gugem didenger ah parah @@Tom90s75
Aku sbgai orng kalimantan relate🥲
Yg di Kalimantan Hadir ni😭🤌🏻
Waduh bagus nih, moga trending
Saya yakin permasalahan ketimpangan ini tidak sesederhana itu, ada banyak hal yang harus di perbaik , mulai dari pendidikan, ekonomi, keamanan, infrastruktur dan masih banyak lagi. Tugas kita adalah menjadi seseorang yang ikut dalam kontribusi pembangunan negeri melalui hal yang kita bisa dan kita mampu dalam bidang tertentu 😊
Saya orang jatim yang merantau langsung setelah lulus SMA sebagai pekerja bangunan di pedalaman Kalimantan Timur,aku sempat mengira di sini ngak jauh beda dengan jawa Timur tetapi setelah ke sini aku sangat kaget semuanya sangat berbeda tetapi mau ngak mau aku harus melakukan nya soalnya walaupun di jawa lebih maju tetapi sayangnya mencari pekerjaan sangat sulit di sana dan aku menjalani pekerjaan sebagai kuli ini sebenarnya terpaksa perbedaan nyapun terasa banget dijawa fasilitas memang enak seperti jalan sudah aspal hitam yang mulus dekat dengan mall atau toko besar harga relatif terjangkau beda banget dengan disini semua itu ngak ada di sini karena aku bekerja jauh di pedalaman Kalimantan Timur ngak seperti Samarinda yang semaju jawa tetapi untungnya setidaknya aku mendapatkan pekerjaan di sini bahkan terkadang aku berpikir sedih dengan semua temanku di jawa yang ngak bisa apa apa karena sulit nya pekerjaan di sana,entah apa yang ada di pikiran pemerintah
saya pribadi sebagai orang jawa yang kelahiran di sumatera(hasil transmigrasi) dan sekarang sedang mengemban pendidikan di jawa, sangat merasakan ketimpangan antara jawa dan pulau lain, sesimpel distribusi listrik dan sarana pendidikan ternyata belum selengkap fasilitas di jawa, terlebih lagi akses tranportasi masi sangat belum merata di pulau sumatera, desa saya 6 jam perjalanan dari kota jambi, dan perlu waktu 45 menit dari akses kabupaten kota, di desa saya sendiri aspal masi belum merata dan dikala musim hujan perekonomian akan terasa terhambat(mayoritas petani kelapa sawit), terkadang juga jalan provinsi mati total karena belum adanya akses yang layak dari pemerintah
Ini gw berbicara sbg org *Kalimantan* yg kebetulan udh lama tinggal di pulau Jawa.
Ada beberapa faktor yg mendasari kenapa daerah luar Jawa itu susah maju.
Pertama jelas perkara populasi, sekarang pikir aja sendiri. Hampir lebih dari setengah populasi tersentralisasi cuma di pulau Jawa doang.
Populasi yg cukup sangat berpengaruh pada kegiatan jalanya proses ekonomi yg stabil dan berkelanjutan.
Hal tsb jg berdampak pada pembangunan infrastruktur dan instrumen2 ek
Kedua yg paling fatal, yaitu KKN. Sudah jadi rahasia umum kalau daerah2 luar Jawa itu sarat akan KKN. Dan benar2 masif, sayangnya hal tsb jarang mendapat perhatian atau bahkan kontrol dari pusat.
Klo dibilang semua diambil Jawa ya gak lah. Secara negara ini menganut sistem otonomi.
Yg mana daerah2 berhak dan punya akses penuh ke sumber daya mereka masing2 begitu jg dgn pajak dll.
Klo aparatur, aparat, sampe oligark di daerah punya otak, pasti maju kok daerah tsb.
Apalagi daerah yg kaya akan SDA.
Gw ambil contoh kota gw di kalteng atau Bontang di Kaltim.
Kita pendidikan 9 tahun gratis lho,Listrik jalan terus, harga2 jg sama kek di pulau Jawa, akses kesehatan murah dan terjangkau.
Itu blm kesempatan akan pekerjaan layak jg pendidikan tinggi yg tersedia seluas2nya untuk putra/putri daerah.
Thats why, kenapa gw sampe bisa terdampar di pulau Jawa.
Ketiga SDM. Kita semua sama2 tau lah, itu jawir kan dari jaman dulu memang udh maju.
Mereka punya semua yg mereka butuhkan.
Sekarang apa yg mereka gak punya?
Ya bener jumlah penduduk yang banyak bagus buat perputaran ekonomi makannya Jawa masih jadi pusat ekonomi, tapi kenyataan tidak sedikit pula penduduk yang standar nya jelek jadinya cuma banyak doang bagus mah kaga
ya mau gimana lagi, ledakan populasi yg gak di barengi dgn ledakan ekonomi dalam negeri jelas berimplikasi pada kualitas SDM itu sendiri.
Jawa gak punya sawit, karet, emas, timah. beras okelah kalo panen. bisa apa jawa kalo gak nyedot SDA tetangganya buat dijual. siapa sih jendral dan pejabat yg gak ngiler liat SDM di pulau lain. perekonomian di pulau luar jawa pun pada akhirnya gak bisa luput dari tangan-tangan orang pusat.
Sekarang pulau lain punya semen, gas, marmer gak?
Ini gw pake analogi lu loh.
Emas, minyak bumi, dst mereka jg punya kok. Lu googling sendiri aja sana, jgn males nyari.
Cuman memang Jawa lebih memfokuskan ke pertanian, perikanan, peternakan karena memang sesuai dgn keadaan/kondisi alamnya.
Gitu jg sama pulau2 lain, disesuaikan sama keadaan alamnya.
Tiap pulau punya SDA nya masing2,semua udh di pilah2 di sesuaikan dgn kebutuhan nasional.
apa kolerasinya antara pejabat jg aparat yg korup tadi sama Jawir kek yg lu maksud?
Sekarang klo semua dilimpahkan ke pemda, apa luar Jawa bisa maju dengan sendirinya? Kan ya gak.
Pusat mesti turun tangan demi memastikan kepastian (keberlangsungan) jalanya kegiatan/proses ekonomi di suatu daerah.
Kurang apa, butuh apa, atau harus gimana pusat mesti tau.
Sekarang gini deh, lu suruh gubernur atau bupati lu cari investor. Bisa gak?
Atau lu sendiri cari investor, terserah di bidang apaan. Terutama investor2 dari negara2 asing.
Lu tau keributan di kalimantan karena masalah perebutan lahan antara perusahaan dgn warga lokal?
Itu salah satu contoh tidak adanya campur tangan dari pemerintah pusat.
Mau lu kek gitu?
@GraculaReligiosa-404.b
Dengan teks sebanyak itu dan menghina suku lain, apa keuntungan anda?
Salah satu penyebabnya adalah penduduk pulau jawa itu secara genetis adalah percampuran 50:50 antara austroasiatik dan austronesia, pencampuran genetis ini akan mengkombinasikan genetik dominan kedua genetik dan menghilangkan genetik resesif, sehingga karena mewarisi genetik dominan dari genetik austroasiatik dan austronesia maka penduduk pulau jawa lebih resisten terhadap penyakit, sehingga tingkat kematiannya lebih rendah, apalagi tanahnya lebih subur daripada pulau2 lain di nusantara, jadi wajar suku sunda dan jawa jadi banyak banget, dengan jumlah penduduk yang lebih banyak, maka perputaran roda perekonomiannya pun jauh lebih besar darilada pulau2 lain di indonesia, karena roda pperputaran ekonominua lebih besar, kemajuannya lebih besar juga
Ini lu copy komen siapa, kayak pernah lihat 🗿
Terutama etnis Jawa
pernikahan di Jawa juga terbilang paling simple, ke KUA, undang tetangga se-RT udah sangat cukup. Di luar jawa mau melamar aja harus jual ginjal dulu :D
@@kebuncakbejo Suku apa gitu yg kalo gk salah maharnya wajib milyaran. Di Sumatera kalo gk salah, atau sulawesi gitu?
Stop the cap. sumatera dan kalimantan punya sawit, karet, batubara, di papua ada gunung emas. andai pulau2 besar ini merdeka, pulau jawa bisa apa. SDM juga gak pinter-pinter banget
Itu karena makanan pokok utama tinggi karbohidrat, tumbuh paling baik di Jawa. Lalu Bali dan Sumatera. Juga Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Kondisi alam menyebabkan populasi Jawa bisa besar, dan kecil di pulau lain yg tidak produktif menghasilkan pangan tinggi karbohidrat.
Rekayasa macam2 biayanya besar, ujungnya masih tetap lebih murah import (in port, masukkan ke pelabuhan) dari Jawa.
Bukan masalah tinggi penduduk jawa atau populasi,tapi ini masalah kejomplangan sosial,jawa juga tanpa yang lain bukan apa apa
@@rosiaudio betul, Sumatera bisa maju kalau bisa mengambil peran jalur perdagangan eropa-asia yg sekarang dikuasai Singapore.
Di peta malam itu sangat jelas terlihat kota yg paling terang urutannya : Jabodetabek, Surabaya, Bali Selatan, Singapura, Kuala Lumpur, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, lalu Makassar
Alhamdulillah di bahas juga
Jawa Adalah Kuntji is real
Kunci kemenangan kita adalah Jawa
☭:"Java is a key.......... "
djawa adalah poetret jelas ketimpangan di Indonesia
Jawa dark system
*koentji
Kekurangan Indonesia yg juga jadi kelebihannya ini adalah lautannya yg luas.
Lautan yg luas otomatis aksesibilitas ke daerah lain membutuhkan biaya lebih, dan secara langsung akan menghambat percepatan pembangunan.
ruwetnya, profesi nelayan bukannya malah didukung tapi dibatasi ijin macem-macem sehingga lautan luas cuma jadi laut, bukan jadi potensi penghasilan rakyat
Sentralisasi perekonomian jg ngaruh, kenapa tidak dibuat pusat ekonomi di daerah Sumatra jg? Kita gak dpt perhatian sejak dlu, kalah suara sama Jawa yg selalu cengeng klo ada jalan rusak dikit aja harus merengek, infrastruktur rusak ngadu nya cepetan. Lah sumatra smpe skrg less infrastructure kita diam aja bambang
Aku dpt cerita dri temen ku waktu mondok yg kalimantan mau ke alfamart hrs nempuh sampe 1 jam/lebih.trs masih ada kuyang. Lampu dikit. Banyak pohon sawit tpi cahaya minim. Jadi jalan gelap. Jalanan klo hujan beh parah bgt. Sama kyk aceh jalanan juga masih blm bagus. Papua juga trs pas aku ajak jajan bakso (bakso baksoan yg dibungkus minimal 5 ribu boleh) lah dia kaget. Msk 5000 boleh. Disana gk dpt klo 5000.apa apa mahal
tinggal di Sumatera Utara bagian perbatasan Deket sama sumatera barat,ngerasa bgt perbedaannyaa. Terkadang orang-orang kota pada panik kalau mati lampu seharian,sedangkan di wilayah aku mati lampu 3 hari/4 hari sampe seminggu juga sering.
bener, d kampungku (perbatasn jambi-palembang)..
1. hrga gas melon 35 rbu
2. lampu penerang jln cuma ada di ibukota provinsi, bgtu msuk kabupaten gelap gulita pdhl truck2 jumbo dr jawa, bis antar pulau lwt jln itu dan bnyk tikungan. prnh minta bantuan ke pemda utk lampu jln dtolak krn dananya sdh dpkai utk bagusin aspal ( aspal dsni sering brlubang krn bnyk tronton lwt, batubara dkk) 😢
3. tiap minggu ada aja mati lampu pdhl cuaca cerah, paling cpet 2 jam pling lama bisa smpe 6 jam. lbh parah dr jmn sy skolh thn 2008 dlu yg matlam ya cuma pas ujan deras
4. angkutan umum 1: 95 ( gk laku) org udh pke kendaraan sndiri trmsuk anak SMA, kuliah
4. jdi petani lumayan makmur.. jdi bantu bersihin rumput dr jam 8 smpe jam 4 sore dbyar 200 rbu. buruh pabrik gaji 2 juta.
selain itu harga pangan, sayur, cabe, aqua galon sama....
Semoga makin cepat pemerataannya. saking pesimisnya kemarin jadi sempat mikir, knp indonesia gak kebagi jadi negara-negara kecil aja seperti Eropa atau minimal jadi negara serikat lah.
Gini, eropa aman ada nato, indonesia kalau lecah pecah dilahap ama cina, india. Belum yg lainnya lagi. Paling bener serikat
@@aidrawing1453dulu kan udah pernah dipecah sama Belanda jadi negara serikat, malah diserang dan diadu domba lagi sama belanda
@@aidrawing1453 ya nasibnya kayak uni Soviet sama Yugoslavia nantinya
Udah pernah dulu kita RIS " Republik Indonesia Serikat " Jadi negara bagian
Banyak Pulau lain tetap bergantung pada pulau Jawa sebagai lumbung padi karena kondisi alam dan tanahnya paling cocok.
Gak cuma indo, Ketimpangan merupakan penyakit negara besar. contohnya:
1. Australia, cuma pinggiran yang maju spt sydney, Melbourne, perth.
2. Rusia, cuma wilayah barat yang maju spt moskow, st. Petersburg, sochi.
3. Kanada, cuma selatan yang maju seperti toronto, vancouver, calgary.
4. China, cuma wilayah timur yang maju spt beijing, shanghai, guangzhou, shenzen.
Cuma pemerintah kita harusnya bisa untuk menghilangkan atau meminimalkan ketimpangan, seperti yang dilakukan amerika dan india cuma susah mengingat negara kita kepulauan😢
Dan di negara2 besar itu beberaoa juga ada kelompok yang berkeinginan merdeka seperti turkestan(china), australia selatan, siberia(russia). kurleb kayak indo lah😅
2:36 Indonesia (C)emas🎉
Aku tinggal di jabar dan jateng, Di kota sama aja kalo malem lampu lampu mati, bahkan banyak jalan yang lampunya gk nyala tapi kok bisa di map paling terang?😭
Lu kira pulau jawa cuma seluas lapangan bola
Aku orang Batam, Pindah ke jawa baru sejak Jan 2023
Keuntungan Di Batam:
-Air Bersih
-Harga Barang Pada Murah
-Jalannya Mulus
-Punya Bandara Internasional
-Keluar Negeri Tinggal Naik Kapal
-Kabel Ditanam( Walaupun masih ada yang belum ditanam)
-Punya JPO (Jembatan Penyeberangan Orang)
-PUNYA PLAT HIJAU LAH
Kekurangan:
-Destinasi wisatanya kurang
-Dibeberapa Wilayah Masih Banyak Jalanannya Yg Kacau Dan Rusak
-Universitannya Dikit
Dan pasti masih ada kekurangan batam, yg aku gk tau?
KLO mau ke Singapura gimana
@@Nayaka_2008 Tinggal naik kapal, berapa puluh menit nyampe itu, dari batam aja keliatan singapura kok.
BANG BAHAS SISTEM MONETER BANK APALAGI INFLASI & FRAKSISIONAL BANK, LITERASI FINANSIAL
aku punya teman dari Sumatera dan dia benci banget sama Jawa karena dia merasa bahwa Tanah kelahirannya di anak tirikan dan minim pembangunan bahkan Suku Jawa pun malah di samain dengan Belanda, aku sih gak terlalu percaya dari katanya tetapi setelah melihat Video ini membuat aku berpikir lagi
Masalahnya mungkin pulau, dana, infrastruktur harus di pusat dulu ya masa papua atau aceh daerah yg bukan pusat yg di bikin klo daerah nya kena pusat ya mau gak mau harus terima kotanya bakalam rame bukan hutan lagi
Kurang tepat kalau terlalu menyudutkan jawa soal pembangunan, sistem otonomi daerah memungkinkan setiap daerah berhak mengelola SDA nya masing-masing, pendapatan dari pajak juga tidak seluruhnya masuk ke pemerintah pusat, pajak daerah masujnya juga ke pemerintah daerah.
Alasan suatu daerah tertinggal itu ada pada kepala daeranya, dimana praktik korupsi di luar Jawa susah dikendalikan karena minimnya kontrol dari masyarakat dan pemerintah pusat, yang menyebabkan alokasi dana yang seharusnya untuk pembangunan tersendat.
Bahkan di pulau jawa sendiri ketimpangan pembangunan sangat ketara antara kota besar dengan daerah, jadi jangan menganggap semua wilayah jawa itu pembangunannya bagus, yang bagus cuma wilayah jabodetabek.
Sebenarnya
@@MuhammadHafif236 ya aku juga gak tau Provinsi luar Jawa seperti apa, inimah pengakuan Teman aku yang dari Sumatera
Kemungkinan dia pernah kena bully/di rendahkan sama orang yang dari suku Jawa, mohon maaf, pengalaman ku pribadi memang ada beberapa orang Jawa yang merasa superior, kenalan ku ketika lagi debat, terus udh kepojok pasti bawa bawa nama suku dan daerah 🙏🏻
Padahal pemerintah memberi DANA DESA setiap tahun untuk pembangunan desa senilai 900-2,2 Miliar loh jadi yang di permasalahkan siapa?
Ingat kata salah satu Anggota Organisasi Haram.. *_Djawa Adalah Koentji_*
Iya kunci contol
Min coba bahas gimana belut kok bisa ada disawah siapa yg bawa atau mereka migrasi ke suatu tempat?, klo pas sawah sama sungai nya kering mereka kemana dan knp pas basah ada lagi?
Saya jawa, saya bangga dan bersyukur walau hidup di daerah pedesaan akses serba mudah jalan tol deket, ke kota juga deket 10 menit.
Jadi campuran pedesaan tapi aura kotanya juga dapat 👍
Peneran
Ongkir Online shop aja di Sulawesi Tenggara paling murah 60an rbu bhkan ada yang 125k, klo di jawa ongkir 5K aja udh mahal mnurut mereka
Betul tuh, pernah beli sepatu lari dari surabaya-kendari ongkirnya sekitar 50 rb
Itu pasti antar pulau kan? Kalo dibalik yg dari jawa pesen ke sulteng juga sama mahal.. 😂
@@noefvon karna banyak impor jadi biaya antarnya berlipat lipat
@@rggtaaa859 nahh btull, apalagi kalau ke Baubau bisa 67-125 an
@@noefvon iyah bner tapii biasanya barang lengkapnya di Pulau jawa jadi kbnykan dri Jawa ke Sulawesi
Min bahas negara federal min? Dan kenapa tidak diterapin di indonesia sejak awal kemerdekaan(yg dimaksud bukan RIS) malah nerapin sistem unitaris?😮
Makanya Kuliah bang jangan mentok sma biar ngerti sifat manusia politik dll, kalo di pecah pecah indo yang terjadi seperti Timur Tengah saling perang, contoh negara sumatra curiga sama kali mantan gitu juga sebaliknya dan pasti itu akan menjadi perang berkelanjutan
Saya setuju ibu kota dipindahin biar semua nggak terpusat di Jawa
Ya harus merata
Gw tinggal di jawa sangat setuju IKN di bangun di Kalimantan agar merata buat rakyat Indonesia karena Kalimantan pad di tengah negara
Iri kan loe pada klo pulau Jawa lebih baik daripada pulau lainnya
Saya setujunya 100 persen orang jakarta dan kantor2 pindah Sulawesi semua
Bukan masalah ibukota. tapi lini produksi kebanyakan di jawa, Berpindahnya ibukota hanya menguntukan bagi ASN, biar bisa terbebas dari hiruk pikuk kehidupan jakarta, macet sana sini, dan faktor kehidupan.
Satu hal yang harus diketahui warga luar jawa yang selama ini ngira bahwa pulau jawa itu pulau paling maju. Gak semua daerah di pulau jawa itu maju. Dalam 1 provinsi masih banyak kabupaten kabupaten yang kondisinya masih terbelakang, baik itu dari fasilitas publiknya, infrastrukturnya dan juga pola pikir masyarakatnya. Jangan dikira seluruh warga pulau jawa itu well educated semua dan bisa nikmatin fasilitas fasilitas yang selama ini digembar gemborkan sangat wah. Coba lah sesekali main ke daerah daerah yang letaknya di pelosok, kurang lebih kondisinya ya gak jauh beda dengan kondisi di daerah luar jawa. Ingat pulau jawa itu luas, jawa gak cuma jabodetabek
Benar, saya pun orang Jateng. Nda semua wilayah di Jawa itu maju. Biasanya hanya di kota-kota besar. Sehingga kami yang dari desa dan kabupaten yaa merantau ke kota
min....kalau boleh sediain subtitle bahasa inggrisnya biar bisa sambil belajar hehe
Absen org gercep❤❤
Di Jawa pun ketimpangan ekonomi udah kerasa bgt apalagi sm pulau lain. Misalnya Jakarta & Bekasi yg punya UMR tertinggi di Indonesia, sedangkan Jateng dan DIY UMR terendah se Indonésia. Penduduk di kota² jg padat bgt sedangkan di pelosok pulau Jawa masih jarang penduduk, susah sinyal, & jalanannya pun banyak yg rusak ga pernah diperbaiki. Padahal pembangunan infrastruktur udah mulai maju tp pembangunan jalan kadang ga diurus, bahkan ada beberapa jalan rusak yg bukannya diperbaiki tp malah ditutup 😢
iyalah hasil pulau lain di kasih ke Jawa hadehh
Tertinggi bekasi om
@@joanz0169
Baca baik-baik komen diatas bro. Ketimpangan sosial itu bukan Jawa vs luar Jawa, tapi metropolitan vs daerah. Jangan dulu ngomongin luar Jawa, di pulau Jawa sendiri masih banyak banget daerah yg jalannya rusak, sinyal gak ada, fasilitas minim, sekolah gak layak, dll. Jadi ketimpangan di Indonesia itu bukan antara Jawa vs luar Jawa, tapi kota besar vs daerah.
Sekarang gw tanya, kalau lu bandingkan Makassar vs Gunungkidul, lebih maju yg mana?
Atau Jayapura vs Sukabumi, mana yg lebih maju?
@@thanosal-titannah betul , dipulau jawa juga salah satunya antara jabodetabek dan luar jabodetabek masih timpang banget
@@TiaraMaylani-kt3qj
Orang-orang terlalu sering yg melihat Jawa dari Surabaya, Jogja, Jakarta atau Bandung. Tapi mereka lupa bahwa di luar Jawa ada Palembang, Makassar, Manado, Medan, Banjarmasin atau Jayapura.
Jadinya bias banget
tolong bkin kalo misalnya semua pulau memisahkan diri dari indonesia.
bukan pulau, lebih ke provinsi atau wilayah adat. gw udah ngayal2 soal ini (kaya semacem ‘what if…’) dan kayaknya bagus klo dibuat ceritanya (klo orang atas ga baperan sma ide2 kontroversial 😂)
@@wiandryadiwasistio2062 ini yg dimaksud 👍
emng yakin bisa? klo misah diri dari Indonesia emang nyakin bisa jadi maju? contohnya aja kaya timor leste
@@RadenAlwiJayadewatamereka ga mikir maju ngab, mikirnya mandiri, punya mata uang sendiri, bikin kebijakan sendiri, ga perlu patuh sama kebijakan pusat saat ini (jujur kebijakan pusat sekarang banyak kontroversial)
GAK LAH!!! SUMATRA FOREVER!!@@wiandryadiwasistio2062
Alasan utama susahnya maju negara kita tidak lain "korupsi" mau dari yang kaya ataupun misikin budaya korupsi ga ada habisnya, kalo disadari negara kita ini benar benar kaya akan sumberdaya nya, tinggal peningkatan kualitas lagi supaya negara kita maju, ...
Yang membuat indonesia kita kurang maju adalah para koruptor, yang setuju koruptor di hukum mati siapa?! Udah jengkel bgt denger orang korupsi, keluarga ku aja masih serba kekurangan ( ya tpi ga parah sih ) , semoga Indonesia bisa cepat sembuh aminn
Untuk luar pulau Jawa cuma Medan dan Makassar yang terlihat mencolok di regionya masing² ( bagian barat dan bagian timur).
Ongkir luar jawa: 40rb
Luar jawa: Tumben murah, biasanya 60rb 😒
Ongkir jawa: 10rb
Jawa: MAHAL AMAT WOY! 🤬
Jawa Ngumpul sini ,
aku wong Jawa Timur Madiun
Pasuruan sam🙌
Orang Jawa barat gmna bang?
@@rifkizhaki Sedulur Jawa Ttep A Aa
@@fathuriousofficial2957Podo maoassd
Jawa Tengah, Semarang 🙌
Request nih: gimana ya kalo manusia tidak ada rasa lapar dan capek?
Saya warga kalimantan timur sekarang sudah merata dan ada ikn dan orang jawa yang hidupnya enak malah gk mau malah maunya tetap di jakarta gk tau rasanya disini kita juga pernah macet bayar paket malah bayar ongkir disini banyak minyak tapi spbunya dikit jadi kalau ngantri lama walaupun saya tinggal di kota minyak
Daripada saling menyalahkan lebih baik introspeksi diri
Jawa adalah kunci dalam perubahan dunia
Jawa jawa
Awokwokwok
jawa jawa
Jowokoek
Darksystem 😂
Bahas cuaca sekarang min berasa gonjang ganjing, ada apa dengan Indonesia? 🥲
Bismillahirrahmanirrahim, mari kita doakan semoga Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi dan menjadi luar biasa lagi
Kalo sekarang semenjak ada otonomi daerah jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Yah kalo mau merata emang jalur distribusi yg harus dibagusin lagi.
Aku nangis banget keluar dari Jawa😃😔
sini main ke kalimantan, biar liat transportasi kuyang
Tapi banyak juga yang keluar dari jawa ke sumatera
Paling benci dengan komentar komentar
"JaWa Adalah Koentji JaWa AdAlAh KoEnTjI"
Eh bajingan, gak semuanya harus dibecandain ya. Ini topik serius buat orang orang yang tinggal di luar jawa.
jawa adalah penjajah
Jawir adalah beban
Ini masalah serius, jadi mohon di Jawa 💀
Yang komentar jawa adalah beban lah dan penjajah jangan bilang gitu jugalah itu karna pemerintah daerah nya korupsi anjir jadi tertinggal mikir digunakan otaknya
@@bakuhamtam303 nasib tokoh "antagonis" Bang wkwk
Jawa kan penduduknya padat. Ya kali min hutan di kasih penerangan kayak jawa!!! Untuk mengukur itu semua jangan cuma pakai cahaya kelihatan dari luar angkasa. Luas wilayah, jumlah penduduknya, kepadatan,dll jadi pertimbangan! Paling gampangnya, Makin padat penduduknya makin banyak keburuhan...
Lu pikir daerah lain penduduk nya gak padat -_-
@@KhairanDirbilaba Banyak dan padat itu beda
@@humanreal8553 iya bang,kalau banyak kan belum tentu di satu tempat atau daerah,lalu kalau padat itu pasti di satu tempat atau daerah.
Tapi ada kemungkinan juga kalau bukan cuman Jawa aja yang padat penduduk
@@KhairanDirbilabajawa penduduknya udah lebih banyak dari rusia
padahal beda luas wilayah sangat jauh
@@mikeloan ya orang orang ngumpul atau datang ke Jawa,ya karena sarana atau prasarana nya itu lebih maju dan lengkap di banding daerah lain, dan gua sebagai orang Sumatra pun cukup merasa kalau infrastruktur dan transportasi di sana itu jauh lebih maju di bandingkan sumatera, walaupun gak terlalu signifikan.
Diakui ataupun Tidak, tingkat berfikir orang jawa lebih dewasa, jika terjadi sesuatu yg merugikan ataupun ada masalah di daerahnya mereka cenderung menyikapinya dengan dingin..
Berbeda dengan wilayah lain, jika terjadi ketimpangan sedikit saja mereka meminta merdeka..🤣🤣
Kidding🤣
Min, bikin durasiny yg agak panjangan dong. Trserah dah temanya apa aja. Soalnya suara lu enak, bikin ngantuk.
Menyala Pulauku 🔥🔥🔥
Semoga IKN bisa sukses pembangunanya
Saya Keturunan Jawa Dayak dan memang mendukung penuh hilirisasi industri dan oemindahan ibukota..
Di Kalbar saja populasinya cuma 3-4 juta orang, terlalu sedikit manusia di sini.. kurang banyak pembangunan dan investasi karena sedikitnya manusia di sini..
Sini lah pada ke Kalimantan bang, kalo mau pekerjaan Insya'Allah di sini banyak, yang penting mau susah payah, dan bisa mengatur uang, dan berhemat, kamu bisa dapat uang cukup untuk investasi di Jawa atau pulau-pulau lain bang, saya pribadi sedang ingin berinvestasi di NTB dan NTT karena potensinya sangat besar di sana..
Soalnya Kalimantan itu punya potensi, ngga punya manusia saja di sini.. kurang banyak orang. pekerjaan banyak tapi ngga cukup orang, orangnya juga mohon maap kurang kreatif, orang sini mohon maaf sekali lagi kurang mau bekerja keras di banding orang dari Jawa dan Sulawesi, jadi perkembangan di sini kurang masif di banding pulau lain.. saya dengan jujur bilang seperti ini sebagai keturunan Jawa-Dayak..
Provinsi sebesar itu cuma 4 juta?😮 Di Jawa itu setara 4 kabupaten kecil aja
@@spacedusty Makanya itu bang, masa Jakarta yang bahkan ngga sebesar pulau bali saja punya 12 juta populasi dan Jabodetabek itu kalo di hitung-hitung semuanya punya 36-38 juta populasi? sementara itu kami di Pontianak kami mending belanja ke Riau Sumatra atau ke Semarang Jawa, soalnya kalo belanja ke Kalimantan Timur, Selatan atau Utara jaraknya malah lebih jauh daripada ke Jawa sekalian atau ke Sumatra sekalian.. gimana lah ini, tolong di buatkan kereta mungkin bakal menyamaratakan kebutuhan pokok di sini..
Takut d bilang penajajah sama jawaisasi bg 😅
Bener bg aku asli kalimantan selatan kata guru ku orang kalimantan orang nya kurang kreatif padhl banyak makanan yg enak ²kalau di bikin produk, , tapi bikin promosi ama picking nya yg kurang menarik😅
kerennn minnn 🙌 aku juga mau nanya kenapa yaa min ketawa orang itu berbeda-beda? apakah ada faktor dan komponen yang berbeda atau gimana yaaa hehe thankyou min 🙆♀️🙏
Nonton setelah blackout di sumatra
Menyala abangkuuh
Jawa anak emasnya semua presiden ahahahay😂
Presiden aja cuma dibolehin dari Jawa doang 😮
@@hanyamanusia6271sebagai orang jawa saran gua semua orang Indonesia di pindahin semua ke pulau jawa di buat gedung apartemen. Biar adil
@@hanyamanusia6271 Orang Sunda sendiri keknya emang gk terlalu mau jadi pemimpin. Gubernur Jabar (Pak Ridwan Kamil / Kang Emil), alih2 merangkap jadi Capres, eh malah mengundurkan diri.
Gk tau kalo suku lain. Tapi kalo dari perspektif gw sebagai orang sunda ya emang yg majunya Orang Jawa, yg lain gk terlalu.
LEBIH KE CUCU PENGKHIANAT MARSOSE, SUKA DIKATAIN ANJ SAMA BELANDA😂😂
@@hanyamanusia6271habibie dr mn coba??
"Jawa adalah Kunci"
Bagi para Programmer, tahukah bahwa :
Java : Bahasa Pemrograman yang menggunakan Logo Kopi Jawa.
JavaScript : Sebenarnya jika dihayati lagi artinya adalah "Aksara Jawa".
JAWA PENGIKUT BLANDA😂 PENGKHIANAT MARSOSE, MANI BELANDA😂.
SUKA DIKATAIN ANJ😂😂🤧
Halo kok bisa
Di kampung saya kalau listrik padam, signal pun ikut hilang. Dan pemadamannya lebih rutin daripada solat 5 waktu, apalagi kalau musim hujan, makin khusyuk aja tuh padamnya.
Saya ingin bertanya :
Kenapa barang yang dipinjam lebih cepat rusak?
Alamak saya Jawa 😱
Jawa sudah bagus
Jangan diubah lagi
Pertahankan jawa sentris!!
Ah gak mau udah basi udah diganti ke Kalimantan ibukota nya itu dah bagus biar merata
Dan itu yang membuat suku lain gak suka
Menurut anda bagus,, kalo menurut kami yang luar Jawa gimana,, apa kami nggak layak maju,, jika Indonesia hanya jawa jawa bakal jdi negara'yang minim sumber daya
Nah ini nih
Nah yang kaya gini nih si bocah pemancing, jokes kaya gini masih sensitif bro ga semua orang bisa mencerna dengan baik
Javasentris
LONTESENTRIS
Chanel edukasi yang gue tonton ini list nya
1.kok bisa
2.kamar film
3.sepulang sekolah
4.guru gembul
5.rumah editor
6. Bennix
Fery irwandi kyk juga lupa di masukin ke list
Yang benar2 merasakan kemajuan itu suku Sunda....UMR tinggi, banyak industri, tol berseliweran....jawa tengah dan timur ga semaju itu. Jadi irinya jangan sama orang jawa.
Pulau aja jawa😂
Mani mani Belanda
Menurutku masalah paling mendasarnya sih krn mahalnya biaya transportasi keluar jawa, klo biaya transportasi bisa bersaing dengan daerah jawa maka banyak perusahaan yg bangun pabrik di luar jawa krn biaya pekerjanya lebih murah
Ini lah mengapa ikn di buat untuk pemerataan ekonomi di seluruh indonesia
Aku lahir besar di pulau Sumatera sering ngerasa iri sama orang yg tinggal di pulau Jawa, akses kemana-mana gampang dan serba ada. Apalagi dari kecil tontonan di TV sering tayangin berita/acara yang ada di pulau Jawa terutama Jakarta, dulu sering ngebayangin enak yaa jadi anak gaul di Jakarta wkwkwk😂
dari faktor korupsi, korupsi di luar jawa lebih ganas dibandingkan jawa. karena dijawa banyak media yg bsa sbg kontrol, sedangkan di luar jawa kadang media malah ikut nimbrung. sebagai contoh di daerah saya sumatera saja setoran (baca : korupsi) kepala daerah itu bisa mencapai 40 % dari anggaran, sedangkan di jawa tengah setoran cuma 8-10%.
Saya sempat berada di daerah di kalimantan timur yg puluhan tahun tidak punya listrik, tidak ada air, tidak ada jaringan... saya di sana hidup sehari2 untuk mess menggunakan genset, air ambil dr sungai lalu di water treatment, untuk jaringan, kami menggunakan satelit 😅😅... lalu di sana untuk masuk smp saja masih ada ujian baca tulis, bisa bayangkan gi mana nadiem seenak jidat membuat kurikulum merdeka, sedangkan kami di tempat terpencil saja sekedar listrik tidak ada.... dari hasil saya ngobrol penduduk sekitar dan tetua adat, kemajuan yg sudah terlihat adalah fasilitas listrik, di beberapa desa yg lebih dekat ke peradaban sdh mulai ada listrik pln masuk, di desa tempat lokasi kerja saya, saat itu baru mulai truk2 rombongan pembawa beton tiang listrik datang.. tp tetap aja prosesnya lama sekali, tp semua terjadi di bawah presiden yg baru.. tapi setidaknya ada secercah harapan wilayah2 kalimantan akan merata, bagi saya yg masih pr untuk pemerintah baik pusat atau daerah adalah akses, jujur saja akses kami sekitar 150km masih berupa tanah 😅
Selaku pelaku pasar, ketimpangan mulai dirasa ketika produsen ikut jualan langsung, kemungkinan harga jasa aka mengikuti harga jasa di pulau jawa
Dari banyaknya komentar di kanal ini, saya simpulkan , Negara ini perlu control dan sensor seperti yang ada di China, saya kira sudah saatnya pihak militer turun tangan karena patriotisme penduduk di negara ini mulai bergeser ke arah yang mengkhawatirkan, mudahnya masyarakat terhasut oleh pihak tertentu dari dalam maupun luar, akun bot yang bertebaran bebas tanpa penindakan.
Kenalan sama anak jogja dan jakarta, mereka kaget karna saya tinggal di bengkulu. Nanya hidup di bengkulu gimna wkeke sangking kecilnya bengkulu
Keren videonya kakak admin!!
Buat Video tentang luar jawa terus kak biar kita terus belajar indonesia raya kita ini!!!
saya orang Kalimantan timur,kota balikpapan,di kota saya sering dijuluki kota minyak,tapi mirisnya bbm di kota yg dijuluki kota minyak ini masi langka
Sebenernya yang bikin bahan bakar mahal juga masyarakatnya sendiri, BBM subsidi malah ditimbun banyak2 dan dibuat habis di SPBU baru mereka jual ecer dengan harga tinggi.
Sangat KETIMPANGAN 😭 Misal nih kak, baru aja kejadian di sumatra tentang pemadaman listrik & jaringan internet yg down dan lamanya kurang lebih selama 48 jam,beritanya ga banyak di up..
Coba kalo hal serupa terjadi di jawa, ga perlu nunggu sehari mungkin udah rame dan pasti banyak masyarakat biasa sampe masyarakat yg berpengaruh opininya udah mempertanyakan pemadaman hingga lebih dari 1 hari ini dan non stop..
Listrik hidup di jam 5 sore lalu mati di jam 7 pagi.
Jalan belum diaspal/paving, masih setapak. Bahkan kalau hujan bukan cuma becek, tanahnya lengket kekaki atau roda kendaraan sehingga sulit bergerak.
Sedikit sekali warung, toko, atau toko obat, dan dokter pun hanya ada di kota.
Polisi atau tentara, atau aparat keamanan tidak ada.
Saya tinggal dipulau sumatera, disalah satu daerah kabupaten jauh dari ibukota provinsi, betul Jawa dengan sumatera banyak ketimpangan, Sumber daya manusia, lapangan kerja, infrastruktur dsb, padahal Sumatera Utara sda begitu melimpah, entah fakta atau konspirasi, sda sumatera yang melimpah sebagian besar uangnya digunakan untuk pembangunan pulau Jawa
Orng dumatra keras keras bang banyak yg egois makanya di buat pembangunan di jawa karna orng orng jawa ulet
Saya asli Jawa, saat ini bekerja di Nusa Tenggara Timur. Di sini muslim minoritas. Budaya patriarki sangat kental sekali.
Jalan banyak yg rusak. Penerangan saat malam hari juga tidak ada. Belum lagi pendidikan yang belum semaju pulau Jawa. Harga barang jelas lebih mahal karena lewat jalan laut dan udara.
Yang menjadi nilai plusnya adalah wisata alamnya masih asri dan bisa jadi potensi besar.