Setelah saya baca dan cermati Dokumen dan Manuskrip NU Yang dinyatakan oleh si nur ikhyak yakni manuskrip KH Hasyim Asy'ari itu Tidak ada yang menyatakan bahwa Habib Bukan Dzuriyah Nabi tetapi disitu hanya menerangkan penyebutan Dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam dengan kata Sayyid dan Sayrifah. Sehingga tidak benar bahwa Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dan 24 kyai sepuh membatalkan Habib sebagai dzurriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Jadi kesimpulannya si nur ikyak ini memang telah melakukan pembodohan publik dan penipuan terhadap publik terutama kaum Nahdliyyin. Jadi saran saya buat mukimad sadar dan bertobatlah jangan ikuti si imad dan si nur ikyak yang sejatinya ingin merusak NU .
@Habaibbukancucunabi Buat mukimad semuanya terutama loe yang yang mengatakan bahwa plat G bukan plat Arab dengan menyatakan bahwa plat G adalah Yahudi Yaman apalagi hingga cucu nabi itu memang benar dan tak nyambung karena plat G itu untuk tanda nomor kendaraan bermotor wilayah eks karsidenan Pekalongan dimana di situ terdiri daribkota dan kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, kota dan kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Sedangkan yang mengatakan haplogroup G adalah Yahudi Ashkenazi itu kata si Sugeng ahli pangan atau Food Engineering yang sering disebut Gus Wafi ahli ikan Nila Dan perlu loe tahu ada loe haplogroup J1 yang merupakan Yahudi Ashkenazi ini bukti dan penjabaran mengapa itu terjadi tes DNA untuk menentukan nasab Ba'alawi itu dari kata-kata si Sugeng yang ahli pangan atau Food Engineering yang sering disebut Gus Wafi ahli ikan Nila ya sedangkan para Ahli Genetika seperti diantaranya seorang ahli genetika wanita asal Saudi Arabia Prof Dr Zainab AI-Mutairi menegaskan bahwa penetapan nasab jauh dengan DNA tidak relevan dan ilmiah demikian pula ahli DNA Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo lulusan University of Texas and Havard of School Medicine juga mengatakan hal yang sama yakni penentuan nasab jauh tidak relevan bahkan tidak ilmiah hal ini dibuktikan dengan hasil tes DNA Najwa Shihab menunjukkan bahwa gen Arab yang dimilikinya hanya 3,4 Persen saja dimana Hasil penelitian memperlihatkan Najwa memiliki fragmen DNA dari moyang yang berasal dari Afrika Utara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Selatan, Afrika, Eropa Utara, diaspora Asia, diaspora Afrika, dan diaspora Eropa. Komposisinya sebesar 48,54 persen South Asian, North African 26,81 persen, African 6,06 persen, East Asian 4,19 persen, African Dispersed 4,15 persen, Middle Eastern 3,48 persen, Southern European 2,20 persen, Northern European 1,91 persen, dan Asian Dispersed 1,43 persen. Jadi terbukti tidak bisa tepat untuk menunjukkan hasil akurat dan perlu kau catat si Sugeng itu hanya copas website google familytreedna dimana haplogroup G itu yahudi Ashkenazi dan haplogroup J1 adalah Dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam padahal si Sugeng tak pernah melakukan penelitian hanya copas website google saja dan perlu kau tahu bahwa haplogroup J1 dapat ditemukan pada orang Yahudi Ashkenazi hali ini dibuktikan Haplogroup J1 adalah salah satu haplogroup yang ditemukan pada Yahudi Ashkenazi. Haplogroup J1 merupakan haplogroup Timur Tengah yang kemungkinan berasal dari Anatolia timur. Haplogroup ini juga ditemukan pada kelompok etnis di Timur Tengah lainnya, seperti Badui Arab. Haplogroup J1 memiliki beberapa subcabang, salah satunya adalah J-P58. Subcabang ini merupakan yang paling tersebar luas dan dianggap sebagai subcabang Semit. Orang-orang Yahudi dengan haplogroup J1 hampir secara eksklusif termasuk dalam subkelompok J-P58. Haplogroup J1 memiliki frekuensi yang menurun tajam di luar wilayah berbahasa Semit. Namun, haplogroup J1 masih ditemukan di beberapa wilayah, seperti: Kaukasus timur laut, Wilayah kecil di Sudan, Komunitas pesisir Mediterania di Eropa dan Afrika Utara. Yahudi Ashkenazi adalah anggota kaum Yahudi yang tinggal di lembah Rhineland dan Prancis sebelum bermigrasi ke tanah Slavia setelah Perang Salib Haplogroup J1 adalah haplogroup Timur Tengah yang juga ditemukan pada kelompok etnis lain di Timur Tengah, seperti Badui Arab. Sedangkan Haplogroup G dapat ditemukan pada orang-orang Arab, seperti Marsh Arab dan orang-orang Irak: Dalam studi tahun 2011, 1,4% dari 143 orang Marsh Arab ditemukan berjenis G. Yordania Di antara 273 sampel yang diambil di Yordania , 5,5% adalah G. Dalam penelitian lain, 5,9% dari 101 sampel Yordania di Amman adalah G, dan 0% dari 45 sampel di wilayah Laut Mati di Yordania adalah G. Kuwait Pada 42 sampel yang diambil di Kuwait , 2,4% adalah G. Dalam sebuah penelitian yang terbatas pada suku Badui di Kuwait, di antara 148 sampel, 3,4% adalah G. Sebagian besar ditemukan di antara suku Aniza . Semuanya adalah G2a (P15+). Libanon Pada 916 sampel dalam penelitian tahun 2008 dari Lebanon , 6% adalah G. Di antara 322 sampel dari Lebanon dalam sebuah studi tahun 2010, 7,7% adalah G. Dalam kelompok agama, 7,1% dari 195 Maronit Katolik adalah G, 29,4% dari 17 Katolik Yunani , 5% dari 60 Ortodoks Yunani , 7,6% dari 26 Muslim Sunni , 6,2% dari 16 Muslim Syiah dan 0% dari 9 pria Druze . Pada 29 sampel dari studi tahun 2008 di antara masyarakat Druze di Lebanon, tidak ada yang berjenis G, berbeda dengan persentase G yang signifikan di antara masyarakat Druze di Suriah dan Israel. Dari 121 sampel yang diambil di antara orang Arab Oman , 2% adalah G. Palestina Di antara 291 sampel yang diambil di Palestina, 8,9% adalah G. Arab Saudi Di antara 22 sampel yang diambil di Arab Saudi dalam sebuah penelitian tahun 2005, 4,5% merupakan G. [ 23 ] Dalam penelitian lain dari tahun 2009, dari 157 sampel Saudi, 0,64% merupakan G1 dan 2,55% merupakan G2. Republik Arab Suriah Di antara 356 sampel yang diambil di Suriah , 4,8% adalah G. Dalam studi lain di Suriah, 5,5% dari 200 sampel merupakan G. [ 10 ] Dalam studi lain lagi, 3,5% dari 87 sampel Suriah merupakan G. Dalam penelitian lain, di antara 26 sampel yang diambil di antara orang Druze di Suriah, 14% adalah G. Turki Di antara 523 sampel dari Turki dalam studi tahun 2004, 9,2% adalah G. Sampel G1/G1a hanya ditemukan di antara sampel-sampel Turki timur laut. G2b* tunggal ditemukan di Provinsi Kars di timur laut jauh. Dari total 9,2% G, sampel G ditemukan di masing-masing subkelompok berikut: (a) G2b*(M377+ M283-) n=1; (b) G1* (M342+) n=1; (c) G1a (P20+) n=4; (d) G2a* (P15+) n=37; (e) G2a1 (P16+) n=5; dan (f) G2b (M286+) n=1. Sebuah studi tahun 2011 menguji ulang sampel yang sama dan menemukan bahwa di antara laki-laki yang terdaftar dalam kelompok G2a* (P15+), 10 di antaranya adalah laki-laki G2a3a (M406) Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa di kota-kota Foça dan İzmir di wilayah barat tengah Turki , 3% dari 89 sampel adalah G2a3a (M406+) dan tambahan 4% adalah jenis G lainnya yang tidak ditentukan. Sebuah studi tahun 2012 yang mengambil sampel etnis Armenia di Turki timur tidak menemukan G1 (M285) di antara 207 pria. Namun, 2% dari 104 sampel di Sasun adalah G2a1 (P16) tanpa P16 yang ditemukan di Danau Van . Sebaliknya, G2a (P15) tetapi bukan G2a1 ditemukan pada 8% pria di Danau Van dan 11% pria di Sasun. Di antara 87 orang Kurdi yang berbicara bahasa Kurmanji di tenggara Turki dalam sebuah studi tahun 2005, 2,3% ditemukan sebagai G. Dan di antara 27 orang Kurdi yang berbicara bahasa Zazaki di daerah yang sama, 3,7% adalah G. Disertasi doktoral tahun 2008 ,yang mengambil sampel 140 pria di empat kota di Turki bagian tengah menemukan 4 dari 49 pria di "kota 1" adalah G2, 1 dari 30 di "kota 2", dan tidak ada dari 31 dan 30 pria di "kota 3" dan "kota 4" yang merupakan G2. Namun, penulis hanya menerapkan perangkat lunak prediksi pada sampel STR untuk menentukan haplogroup. Ia menyimpulkan bahwa keragaman genetik yang ditemukan menunjukkan "beberapa populasi leluhur berkontribusi pada susunan genetik daerah tersebut." Seorang pria G2 diketahui berasal dari Turki timur laut. Uni Emirat Arab Pada 164 sampel yang diambil di Uni Emirat Arab , 4,2% adalah tipe G. Mayoritas adalah tipe G1. Yaman Pada 62 sampel yang diambil di Yaman , 1,6% adalah G. Semuanya adalah G2a (P15+). Dalam penelitian lain yang difokuskan pada pulau Soqotra , tidak ada satupun dari 63 sampel yang berjenis G. Dalam studi lain di antara 20 orang Yahudi Yaman, 5% adalah G2a (P15+) dan 5% lainnya adalah G1 (M285+). Orang-orang ini tampaknya tinggal di Israel. Sebuah studi tahun 2010 terhadap pria Yahudi menemukan 0% dari 74 pria Yahudi dari Yaman adalah haplogroup G. Jadi dapat terlihat persebaran haplogroup G demikian pula J1 maka dari itu tes DNA tidak bisa di jadikan bukti valid atau satu-satunya untuk menentukan nasab seseorang termasuk nasab Ba'alawi. Jadi saran saya buat para mukimad cari tahu dulu kebenarannya dari berbagai sumber bukan asal percaya dan menelan mentah-mentah dari bukan ahlinya.
Baca ini juga ya sis dimana Haplogroup J1 merupakan salah satu haplogroup yang ditemukan pada orang Yahudi Ashkenazi. Haplogroup J1 merupakan haplogroup Timur Tengah yang mungkin berasal dari Anatolia timur. Haplogroup J1 memiliki beberapa subcabang, salah satunya adalah J-P58 yang merupakan subcabang Semit. Subcabang J-P58 sangat umum ditemukan pada orang Yahudi yang memiliki haplogroup J1. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang haplogroup J1 dan orang Yahudi Ashkenazi: Frekuensi haplogroup J1 menurun tajam di luar wilayah berbahasa Semit. Haplogroup J1 juga ditemukan pada kelompok etnis Timur Tengah lainnya, seperti Badui Arab. Haplogroup J1 juga ditemukan di komunitas pesisir Mediterania di Eropa dan Afrika Utara. Di Sudan, wilayah kecil di seberang Laut Merah, haplogroup J1 sangat sering ditemukan, hingga 70%. Keragaman haplotipe yang berkurang dalam haplogroup Yahudi Ashkenazi mungkin merupakan tanda dari peristiwa pendiri/kemacetan populasi dalam sejarah populasi Ashkenazi.
Dan perlu kalian tahu hey mukimad bahwa adanya klaim Nabi Ibrahim haplogroup J1adalah mitos dimana mitos ini dari hasil mencuri dari hasil jurnal statistik dari prof Skorecki kemudian di lanjutkan Prof Michael Hammer dengan melibat 125 sampel Kohenim yang tujuannya hanya menunjukkan secara statistik haplogroup kohenim yang menurut statistik hanya 46,1 % kohanim yang berada di haplogroup J1 sementara sisanya 53,9 % bertebaran di sekitar 21 haplogroup itu saja namun oleh gerombolan Imaduddin di plintir seolah-olah haplogroup J1 adalah secara definitif adalah haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam, kalau kita perhatikan jurnal berjudul Extended Y Chromosome Haplotypes Resolve multiple and unique Lineages of the jewish priesthood kita lihat pada bagian subject and methode population samples di situ di jelaskan bahwa sampel ini melibatkan 3.674 orang yang diantaranya untuk orang-orang kohenim hanya sekitar 215 orang dan itu diambil secara self pro claim jadi para sukarelawan itu melaporkan dirinya sendiri tanggal lahirnya, tanggal lahir orang tuanya, tanggal lahir kakeknya, tanggal lahir ayah dari kakeknya dan mereka mendeskripsikan dirinya sendiri apakah mereka bagaian dari Cohane atau levi atau orang-orang Israel biasa dan bagi mereka yang tidak mengetahui posisi mereka di mana Cohane levi atau Israel mereka di kategorikan sebagai unknown atau tidak di ketahui nah dari 215 orang-orang kohenim inilah ternyata secara statistik hanya 46,1 %yang berada di haplogroup J1 sisanya ada di berbagai haplogroup ini yang oleh gerombolan Imaduddin di plintir di jadikan bahwa haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam secara definitif adalah haplogroup J1 padahal ini semua tidak benar dimana tujuan dari jurnal ini hanya menunjukkan secara statistik bahwa orang-orang Yahudi terutama orang-orang Cohane Levi atau Israel biasa khusus orang-orang Cohane dan Levi mereka menggunakan 2 jalur yakni patrilineal dan matrilineal dan mereka ini ingin tahu secara statistik patrilineal dari Cohane dan Levi ini berada di haplogroup apa saja dan yang terbesar secara statistik ada di J1 dan itupun cuma 46,1 % nah bagaimana kita di paksa harus membaca bahwa 46,1 % itu sebagai 100%? Itukan hal yang tak masuk akal kalau kita baca pengambilan sampel ini tampak sangat lemah sekali secara metadata subyek yang di ambil sampelnya dimana subyek sampelnya semuanya self claim tidak melibatkan ahli geonologi, ahli sejarah, ahli antropologi, ahli sosiologi dalam memastikan bahwa yang di ambil sampelnya adalah benar-benar cohane dan sisi lainnya valid hingga ke Nabi Ibrahim Alaihissalam nah mengenai tes DNA ancestry atau tes DNA nasab jauh para ahli DNA telah menolak tentang bisanya tes DNA di gunakan untuk menentukan nasab jauh bahkan hingga ribuan tahun dalam hal ini adalah nasab Nabi Ibrahim Alaihissalam diantara mereka yang menolak adalah Dr Alan R Templeto, Dr Juan Comas,Dr David Balding (University Collage of London) Dr Mark Thomas (University Collage of London), Dr Mark Jabling ( University Leicester), Prof Bryan Skyes, Prof Lounes Chikhi ( University Toulouse), Mike Weale( King,s Collage London), Pof Dr Zainab AI-Mutairi ( pakar DNA Filogenetika) dan juga dahli DNS dari Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo (University of Texas and Havard of School Medicine) mereka semua menolak bahwa tes DNA bisa di gunakan untuk menentukan nasab jauh mereka semua pada kesimpulan yang sama bahwa klaim-klaim DNA ancestry bisa menentukan nasab jauh tidak lain hanyalah iklan komersial laboratorium DNA agar orang berbondonh-bondong melakukan uji DNA di laboratorium tersebut sehingga laboratorium tersebut mendapatkan keuntungan secara finansial dan secara data base. Sehingga betapa bahayanya apabila tes DNA untuk Nasab Jauh atau DNA Ancestry ini di gunakan untuk menentukan nasab silsilah untuk dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam apalagi ini perkaitan dengan mitos misalnya banyak sekali Sa'adah yang juga tidak berada di haplogroup J1 diantaranya Al Idrisi, maroko, tunisia, aljazair, libya mereka rata-rata di haplogroup E dan ini juga sama dengan Nasab Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki kalau menggunakan teori DNA maka mereka otomatis Nasab beliau akan di batalkan juga Nasab dari Sa'dah Al Jailani mereka berada di haplogroup J2 ada juga yang berada di haplogroup J1 tetapi haplogroup J1 mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan mitos jfgc10500 juga ada Sa'adah Alawiyin Al Filaliyin dari kerajaan Maroko mereka berada di haplogroup G bukan haplogroup J1 ada juga Sa'adah Al Bayat Al Musawwi dari Iraq mereka rata-rata di haplogroup G juga Sa'adah Musya'syain mereka juga rata-rata berada di haplogroup G juga Sa'adah Al Qazwini berada di haplogroup G, Asshiraziyin juga di haplogroup G dan Bani Syaibah dimana Bani Syaibah ini adalah Bani yang oleh Rosululloh atas perintah Alloh diserahi untuk memegang kunci Ka'bah mereka ternyata di haplogroup R dan juga Sa'adah Al bin Ali Bani Sulaim Adnani mereka berada di haplogroup G padahal mereka katanya haplogroup Adnani harusnya J1 tapi mereka berada di haplogroup G. Dan masih banyak lagi Sa'adah yang tidak berhaplogroup J1. Maka kesimpulannya jangan sok tahu tentang tes DNA tanpa cari tahu ke ahlinya.
Dan perlu kau tahu bahwa adanya klaim Nabi Ibrahim haplogroup J1adalah mitos dimana mitos ini dari hasil mencuri dari hasil jurnal statistik dari prof Skorecki kemudian di lanjutkan Prof Michael Hammer dengan melibat 125 sampel Kohenim yang tujuannya hanya menunjukkan secara statistik haplogroup kohenim yang menurut statistik hanya 46,1 % kohanim yang berada di haplogroup J1 sementara sisanya 53,9 % bertebaran di sekitar 21 haplogroup itu saja namun oleh gerombolan Imaduddin di plintir seolah-olah haplogroup J1 adalah secara definitif adalah haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam, kalau kita perhatikan jurnal berjudul Extended Y Chromosome Haplotypes Resolve multiple and unique Lineages of the jewish priesthood kita lihat pada bagian subject and methode population samples di situ di jelaskan bahwa sampel ini melibatkan 3.674 orang yang diantaranya untuk orang-orang kohenim hanya sekitar 215 orang dan itu diambil secara self pro claim jadi para sukarelawan itu melaporkan dirinya sendiri tanggal lahirnya, tanggal lahir orang tuanya, tanggal lahir kakeknya, tanggal lahir ayah dari kakeknya dan mereka mendeskripsikan dirinya sendiri apakah mereka bagaian dari Cohane atau levi atau orang-orang Israel biasa dan bagi mereka yang tidak mengetahui posisi mereka di mana Cohane levi atau Israel mereka di kategorikan sebagai unknown atau tidak di ketahui nah dari 215 orang-orang kohenim inilah ternyata secara statistik hanya 46,1 %yang berada di haplogroup J1 sisanya ada di berbagai haplogroup ini yang oleh gerombolan Imaduddin di plintir di jadikan bahwa haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam secara definitif adalah haplogroup J1 padahal ini semua tidak benar dimana tujuan dari jurnal ini hanya menunjukkan secara statistik bahwa orang-orang Yahudi terutama orang-orang Cohane Levi atau Israel biasa khusus orang-orang Cohane dan Levi mereka menggunakan 2 jalur yakni patrilineal dan matrilineal dan mereka ini ingin tahu secara statistik patrilineal dari Cohane dan Levi ini berada di haplogroup apa saja dan yang terbesar secara statistik ada di J1 dan itupun cuma 46,1 % nah bagaimana kita di paksa harus membaca bahwa 46,1 % itu sebagai 100%? Itukan hal yang tak masuk akal kalau kita baca pengambilan sampel ini tampak sangat lemah sekali secara metadata subyek yang di ambil sampelnya dimana subyek sampelnya semuanya self claim tidak melibatkan ahli geonologi, ahli sejarah, ahli antropologi, ahli sosiologi dalam memastikan bahwa yang di ambil sampelnya adalah benar-benar cohane dan sisi lainnya valid hingga ke Nabi Ibrahim Alaihissalam nah mengenai tes DNA ancestry atau tes DNA nasab jauh para ahli DNA telah menolak tentang bisanya tes DNA di gunakan untuk menentukan nasab jauh bahkan hingga ribuan tahun dalam hal ini adalah nasab Nabi Ibrahim Alaihissalam diantara mereka yang menolak adalah Dr Alan R Templeto, Dr Juan Comas,Dr David Balding (University Collage of London) Dr Mark Thomas (University Collage of London), Dr Mark Jabling ( University Leicester), Prof Bryan Skyes, Prof Lounes Chikhi ( University Toulouse), Mike Weale( King,s Collage London), Pof Dr Zainab AI-Mutairi ( pakar DNA Filogenetika) dan juga dahli DNS dari Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo (University of Texas and Havard of School Medicine) mereka semua menolak bahwa tes DNA bisa di gunakan untuk menentukan nasab jauh mereka semua pada kesimpulan yang sama bahwa klaim-klaim DNA ancestry bisa menentukan nasab jauh tidak lain hanyalah iklan komersial laboratorium DNA agar orang berbondonh-bondong melakukan uji DNA di laboratorium tersebut sehingga laboratorium tersebut mendapatkan keuntungan secara finansial dan secara data base. Sehingga betapa bahayanya apabila tes DNA untuk Nasab Jauh atau DNA Ancestry ini di gunakan untuk menentukan nasab silsilah untuk dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam apalagi ini perkaitan dengan mitos misalnya banyak sekali Sa'adah yang juga tidak berada di haplogroup J1 diantaranya Al Idrisi, maroko, tunisia, aljazair, libya mereka rata-rata di haplogroup E dan ini juga sama dengan Nasab Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki kalau menggunakan teori DNA maka mereka otomatis Nasab beliau akan di batalkan juga Nasab dari Sa'dah Al Jailani mereka berada di haplogroup J2 ada juga yang berada di haplogroup J1 tetapi haplogroup J1 mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan mitos jfgc10500 juga ada Sa'adah Alawiyin Al Filaliyin dari kerajaan Maroko mereka berada di haplogroup G bukan haplogroup J1 ada juga Sa'adah Al Bayat Al Musawwi dari Iraq mereka rata-rata di haplogroup G juga Sa'adah Musya'syain mereka juga rata-rata berada di haplogroup G juga Sa'adah Al Qazwini berada di haplogroup G, Asshiraziyin juga di haplogroup G dan Bani Syaibah dimana Bani Syaibah ini adalah Bani yang oleh Rosululloh atas perintah Alloh diserahi untuk memegang kunci Ka'bah mereka ternyata di haplogroup R dan juga Sa'adah Al bin Ali Bani Sulaim Adnani mereka berada di haplogroup G padahal mereka katanya haplogroup Adnani harusnya J1 tapi mereka berada di haplogroup G. Dan masih banyak lagi Sa'adah yang tidak berhaplogroup J1. Maka kesimpulannya jangan sok tahu tentang tes DNA tanpa cari tahu ke ahlinya.
Terimakasih mbak ustazdah kontribusi video yg menayangkan pak kyai nur ikhya'... sangatlah menambah wawasan dan motivasi orang banyak, moga sehat selalu n penuh keberkahan
Terima kasih kiai nur ikhyak atas pencerahannya.... Kita makin yakin habib mustahil tersambung ke rosululoh...! Semoga kiai sehat dan panjang umur....!
Alhamdulillah terimakasih kpd kyai Nur Ihyak dan kyai imaddudin karena dgn ini paling tdk bisa menguatkan kecuriga'an umat terhadap penipu nasab,lagi pula masyarakat sdh cerdas,siapa penipu yg sesungguhnya, ngaku"cucu Nabi,dgn ahlaq yg tk trpuji.memangnya Nabi mengajarkan meremehkan kyai dgn sebutan si,itu jelas ulangan baalawi,yg jauh dari tuntunan Nabi.
Kiyai Nur,itu keturunan Sunan Ampel,dia jg memperjuangkan kebenaran,silahkan Baalwi tantang adu data sm kiyai ,buktikan kalau kalian ada data yg lengkap,tp nyatanya sampai sekarang tdk berani
Begitupula imat tuduhan belum jelas jadi harus di uji kedua nya suruh berdebat kenapa bicara terus pereming ,lah emang bener imat menuduh fitnah kata nya putus nasab lah opo mene
Hai pengecut,,, tnggal 10 acara Wali songo di kampus dan kemudian kalian bikin acara di RA tanggal 7 ,,tiga hari sebelum acara di kampus,, padahal kalian semua nya tidak berani datang ke perguruan tinggi itu untuk bahas Wali songo.. jadi tujuan kalian buat acara di RA untuk freming kh imad saja... Yahudi ngaku cucu nabi
ya klo g prcy ama Kyai Nur Ikhyak ya monggo prcy aja ama kabib2 yg tukang bohong dlm brcrah ! masa ktx kabib bs Isro Mi' roj 70 kali ,kan ajaran sesat itu bro ,lucu bgt crmhx g masuk akal , ceramah tp g punya dalil ! itulah kabib2 yg di bnggkan cuma halu doang bro ! salam waras🙏
Setelah saya baca dan cermati Dokumen dan Manuskrip NU
Yang dinyatakan oleh si nur ikhyak yakni manuskrip KH Hasyim Asy'ari itu
Tidak ada yang menyatakan bahwa Habib Bukan Dzuriyah Nabi tetapi disitu hanya menerangkan penyebutan Dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam dengan kata Sayyid dan Sayrifah. Sehingga tidak benar bahwa Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dan 24 kyai sepuh membatalkan Habib sebagai dzurriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Jadi kesimpulannya si nur ikyak ini memang telah melakukan pembodohan publik dan penipuan terhadap publik terutama kaum Nahdliyyin. Jadi saran saya buat mukimad sadar dan bertobatlah jangan ikuti si imad dan si nur ikyak yang sejatinya ingin merusak NU .
Yahudi ngaku cucu nabi,,, habaib penjajah yang dibawa oleh Belanda dan sekarang dibayar oleh Amerika Serikat
@Habaibbukancucunabi Buat mukimad semuanya terutama loe yang yang mengatakan bahwa plat G bukan plat Arab dengan menyatakan bahwa plat G adalah Yahudi Yaman apalagi hingga cucu nabi itu memang benar dan tak nyambung karena plat G itu untuk tanda nomor kendaraan bermotor wilayah eks karsidenan Pekalongan dimana di situ terdiri daribkota dan kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, kota dan kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Sedangkan yang mengatakan haplogroup G adalah Yahudi Ashkenazi itu kata si Sugeng ahli pangan atau Food Engineering yang sering disebut Gus Wafi ahli ikan Nila Dan perlu loe tahu ada loe haplogroup J1 yang merupakan Yahudi Ashkenazi ini bukti dan penjabaran mengapa itu terjadi
tes DNA untuk menentukan nasab Ba'alawi itu dari kata-kata si Sugeng yang ahli pangan atau Food Engineering yang sering disebut Gus Wafi ahli ikan Nila ya sedangkan para Ahli Genetika seperti diantaranya seorang ahli genetika wanita asal Saudi Arabia Prof Dr Zainab AI-Mutairi menegaskan bahwa penetapan nasab jauh dengan DNA tidak relevan dan ilmiah demikian pula ahli DNA Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo lulusan University of Texas and Havard of School Medicine juga mengatakan hal yang sama yakni penentuan nasab jauh tidak relevan bahkan tidak ilmiah hal ini dibuktikan dengan hasil tes DNA Najwa Shihab menunjukkan bahwa gen Arab yang dimilikinya hanya 3,4 Persen saja dimana Hasil penelitian memperlihatkan Najwa memiliki fragmen DNA dari moyang yang berasal dari Afrika Utara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Selatan, Afrika, Eropa Utara, diaspora Asia, diaspora Afrika, dan diaspora Eropa. Komposisinya sebesar 48,54 persen South Asian, North African 26,81 persen, African 6,06 persen, East Asian 4,19 persen, African Dispersed 4,15 persen, Middle Eastern 3,48 persen, Southern European 2,20 persen, Northern European 1,91 persen, dan Asian Dispersed 1,43 persen. Jadi terbukti tidak bisa tepat untuk menunjukkan hasil akurat dan perlu kau catat si Sugeng itu hanya copas website google familytreedna dimana haplogroup G itu yahudi Ashkenazi dan haplogroup J1 adalah Dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam padahal si Sugeng tak pernah melakukan penelitian hanya copas website google saja dan perlu kau tahu bahwa haplogroup J1 dapat ditemukan pada orang Yahudi Ashkenazi hali ini dibuktikan Haplogroup J1 adalah salah satu haplogroup yang ditemukan pada Yahudi Ashkenazi. Haplogroup J1 merupakan haplogroup Timur Tengah yang kemungkinan berasal dari Anatolia timur. Haplogroup ini juga ditemukan pada kelompok etnis di Timur Tengah lainnya, seperti Badui Arab.
Haplogroup J1 memiliki beberapa subcabang, salah satunya adalah J-P58. Subcabang ini merupakan yang paling tersebar luas dan dianggap sebagai subcabang Semit. Orang-orang Yahudi dengan haplogroup J1 hampir secara eksklusif termasuk dalam subkelompok J-P58.
Haplogroup J1 memiliki frekuensi yang menurun tajam di luar wilayah berbahasa Semit. Namun, haplogroup J1 masih ditemukan di beberapa wilayah, seperti: Kaukasus timur laut, Wilayah kecil di Sudan, Komunitas pesisir Mediterania di Eropa dan Afrika Utara.
Yahudi Ashkenazi adalah anggota kaum Yahudi yang tinggal di lembah Rhineland dan Prancis sebelum bermigrasi ke tanah Slavia setelah Perang Salib
Haplogroup J1 adalah haplogroup Timur Tengah yang juga ditemukan pada kelompok etnis lain di Timur Tengah, seperti Badui Arab. Sedangkan Haplogroup G dapat ditemukan pada orang-orang Arab, seperti Marsh Arab dan orang-orang Irak:
Dalam studi tahun 2011, 1,4% dari 143 orang Marsh Arab ditemukan berjenis G.
Yordania
Di antara 273 sampel yang diambil di Yordania , 5,5% adalah G.
Dalam penelitian lain, 5,9% dari 101 sampel Yordania di Amman adalah G, dan 0% dari 45 sampel di wilayah Laut Mati di Yordania adalah G.
Kuwait
Pada 42 sampel yang diambil di Kuwait , 2,4% adalah G.
Dalam sebuah penelitian yang terbatas pada suku Badui di Kuwait, di antara 148 sampel, 3,4% adalah G. Sebagian besar ditemukan di antara suku Aniza . Semuanya adalah G2a (P15+).
Libanon
Pada 916 sampel dalam penelitian tahun 2008 dari Lebanon , 6% adalah G.
Di antara 322 sampel dari Lebanon dalam sebuah studi tahun 2010, 7,7% adalah G. Dalam kelompok agama, 7,1% dari 195 Maronit Katolik adalah G, 29,4% dari 17 Katolik Yunani , 5% dari 60 Ortodoks Yunani , 7,6% dari 26 Muslim Sunni , 6,2% dari 16 Muslim Syiah dan 0% dari 9 pria Druze .
Pada 29 sampel dari studi tahun 2008 di antara masyarakat Druze di Lebanon, tidak ada yang berjenis G, berbeda dengan persentase G yang signifikan di antara masyarakat Druze di Suriah dan Israel.
Dari 121 sampel yang diambil di antara orang Arab Oman , 2% adalah G.
Palestina
Di antara 291 sampel yang diambil di Palestina, 8,9% adalah G.
Arab Saudi
Di antara 22 sampel yang diambil di Arab Saudi dalam sebuah penelitian tahun 2005, 4,5% merupakan G. [ 23 ] Dalam penelitian lain dari tahun 2009, dari 157 sampel Saudi, 0,64% merupakan G1 dan 2,55% merupakan G2.
Republik Arab Suriah
Di antara 356 sampel yang diambil di Suriah , 4,8% adalah G.
Dalam studi lain di Suriah, 5,5% dari 200 sampel merupakan G. [ 10 ] Dalam studi lain lagi, 3,5% dari 87 sampel Suriah merupakan G.
Dalam penelitian lain, di antara 26 sampel yang diambil di antara orang Druze di Suriah, 14% adalah G.
Turki
Di antara 523 sampel dari Turki dalam studi tahun 2004, 9,2% adalah G. Sampel G1/G1a hanya ditemukan di antara sampel-sampel Turki timur laut. G2b* tunggal ditemukan di Provinsi Kars di timur laut jauh. Dari total 9,2% G, sampel G ditemukan di masing-masing subkelompok berikut: (a) G2b*(M377+ M283-) n=1; (b) G1* (M342+) n=1; (c) G1a (P20+) n=4; (d) G2a* (P15+) n=37; (e) G2a1 (P16+) n=5; dan (f) G2b (M286+) n=1. Sebuah studi tahun 2011 menguji ulang sampel yang sama dan menemukan bahwa di antara laki-laki yang terdaftar dalam kelompok G2a* (P15+), 10 di antaranya adalah laki-laki G2a3a (M406)
Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa di kota-kota Foça dan İzmir di wilayah barat tengah Turki , 3% dari 89 sampel adalah G2a3a (M406+) dan tambahan 4% adalah jenis G lainnya yang tidak ditentukan.
Sebuah studi tahun 2012 yang mengambil sampel etnis Armenia di Turki timur tidak menemukan G1 (M285) di antara 207 pria. Namun, 2% dari 104 sampel di Sasun adalah G2a1 (P16) tanpa P16 yang ditemukan di Danau Van . Sebaliknya, G2a (P15) tetapi bukan G2a1 ditemukan pada 8% pria di Danau Van dan 11% pria di Sasun.
Di antara 87 orang Kurdi yang berbicara bahasa Kurmanji di tenggara Turki dalam sebuah studi tahun 2005, 2,3% ditemukan sebagai G. Dan di antara 27 orang Kurdi yang berbicara bahasa Zazaki di daerah yang sama, 3,7% adalah G.
Disertasi doktoral tahun 2008 ,yang mengambil sampel 140 pria di empat kota di Turki bagian tengah menemukan 4 dari 49 pria di "kota 1" adalah G2, 1 dari 30 di "kota 2", dan tidak ada dari 31 dan 30 pria di "kota 3" dan "kota 4" yang merupakan G2. Namun, penulis hanya menerapkan perangkat lunak prediksi pada sampel STR untuk menentukan haplogroup. Ia menyimpulkan bahwa keragaman genetik yang ditemukan menunjukkan "beberapa populasi leluhur berkontribusi pada susunan genetik daerah tersebut." Seorang pria G2 diketahui berasal dari Turki timur laut.
Uni Emirat Arab
Pada 164 sampel yang diambil di Uni Emirat Arab , 4,2% adalah tipe G. Mayoritas adalah tipe G1.
Yaman
Pada 62 sampel yang diambil di Yaman , 1,6% adalah G. Semuanya adalah G2a (P15+).
Dalam penelitian lain yang difokuskan pada pulau Soqotra , tidak ada satupun dari 63 sampel yang berjenis G.
Dalam studi lain di antara 20 orang Yahudi Yaman, 5% adalah G2a (P15+) dan 5% lainnya adalah G1 (M285+). Orang-orang ini tampaknya tinggal di Israel. Sebuah studi tahun 2010 terhadap pria Yahudi menemukan 0% dari 74 pria Yahudi dari Yaman adalah haplogroup G. Jadi dapat terlihat persebaran haplogroup G demikian pula J1 maka dari itu tes DNA tidak bisa di jadikan bukti valid atau satu-satunya untuk menentukan nasab seseorang termasuk nasab Ba'alawi. Jadi saran saya buat para mukimad cari tahu dulu kebenarannya dari berbagai sumber bukan asal percaya dan menelan mentah-mentah dari bukan ahlinya.
Baca ini juga ya sis dimana Haplogroup J1 merupakan salah satu haplogroup yang ditemukan pada orang Yahudi Ashkenazi. Haplogroup J1 merupakan haplogroup Timur Tengah yang mungkin berasal dari Anatolia timur.
Haplogroup J1 memiliki beberapa subcabang, salah satunya adalah J-P58 yang merupakan subcabang Semit. Subcabang J-P58 sangat umum ditemukan pada orang Yahudi yang memiliki haplogroup J1.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang haplogroup J1 dan orang Yahudi Ashkenazi:
Frekuensi haplogroup J1 menurun tajam di luar wilayah berbahasa Semit.
Haplogroup J1 juga ditemukan pada kelompok etnis Timur Tengah lainnya, seperti Badui Arab.
Haplogroup J1 juga ditemukan di komunitas pesisir Mediterania di Eropa dan Afrika Utara.
Di Sudan, wilayah kecil di seberang Laut Merah, haplogroup J1 sangat sering ditemukan, hingga 70%.
Keragaman haplotipe yang berkurang dalam haplogroup Yahudi Ashkenazi mungkin merupakan tanda dari peristiwa pendiri/kemacetan populasi dalam sejarah populasi Ashkenazi.
Dan perlu kalian tahu hey mukimad bahwa adanya klaim Nabi Ibrahim haplogroup J1adalah mitos dimana mitos ini dari hasil mencuri dari hasil jurnal statistik dari prof Skorecki kemudian di lanjutkan Prof Michael Hammer dengan melibat 125 sampel Kohenim yang tujuannya hanya menunjukkan secara statistik haplogroup kohenim yang menurut statistik hanya 46,1 % kohanim yang berada di haplogroup J1 sementara sisanya 53,9 % bertebaran di sekitar 21 haplogroup itu saja namun oleh gerombolan Imaduddin di plintir seolah-olah haplogroup J1 adalah secara definitif adalah haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam, kalau kita perhatikan jurnal berjudul Extended Y Chromosome Haplotypes Resolve multiple and unique Lineages of the jewish priesthood kita lihat pada bagian subject and methode population samples di situ di jelaskan bahwa sampel ini melibatkan 3.674 orang yang diantaranya untuk orang-orang kohenim hanya sekitar 215 orang dan itu diambil secara self pro claim jadi para sukarelawan itu melaporkan dirinya sendiri tanggal lahirnya, tanggal lahir orang tuanya, tanggal lahir kakeknya, tanggal lahir ayah dari kakeknya dan mereka mendeskripsikan dirinya sendiri apakah mereka bagaian dari Cohane atau levi atau orang-orang Israel biasa dan bagi mereka yang tidak mengetahui posisi mereka di mana Cohane levi atau Israel mereka di kategorikan sebagai unknown atau tidak di ketahui nah dari 215 orang-orang kohenim inilah ternyata secara statistik hanya 46,1 %yang berada di haplogroup J1 sisanya ada di berbagai haplogroup ini yang oleh gerombolan Imaduddin di plintir di jadikan bahwa haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam secara definitif adalah haplogroup J1 padahal ini semua tidak benar dimana tujuan dari jurnal ini hanya menunjukkan secara statistik bahwa orang-orang Yahudi terutama orang-orang Cohane Levi atau Israel biasa khusus orang-orang Cohane dan Levi mereka menggunakan 2 jalur yakni patrilineal dan matrilineal dan mereka ini ingin tahu secara statistik patrilineal dari Cohane dan Levi ini berada di haplogroup apa saja dan yang terbesar secara statistik ada di J1 dan itupun cuma 46,1 % nah bagaimana kita di paksa harus membaca bahwa 46,1 % itu sebagai 100%? Itukan hal yang tak masuk akal kalau kita baca pengambilan sampel ini tampak sangat lemah sekali secara metadata subyek yang di ambil sampelnya dimana subyek sampelnya semuanya self claim tidak melibatkan ahli geonologi, ahli sejarah, ahli antropologi, ahli sosiologi dalam memastikan bahwa yang di ambil sampelnya adalah benar-benar cohane dan sisi lainnya valid hingga ke Nabi Ibrahim Alaihissalam nah mengenai tes DNA ancestry atau tes DNA nasab jauh para ahli DNA telah menolak tentang bisanya tes DNA di gunakan untuk menentukan nasab jauh bahkan hingga ribuan tahun dalam hal ini adalah nasab Nabi Ibrahim Alaihissalam diantara mereka yang menolak adalah Dr Alan R Templeto, Dr Juan Comas,Dr David Balding (University Collage of London) Dr Mark Thomas (University Collage of London), Dr Mark Jabling ( University Leicester), Prof Bryan Skyes, Prof Lounes Chikhi ( University Toulouse), Mike Weale( King,s Collage London), Pof Dr Zainab AI-Mutairi ( pakar DNA Filogenetika) dan juga dahli DNS dari Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo (University of Texas and Havard of School Medicine) mereka semua menolak bahwa tes DNA bisa di gunakan untuk menentukan nasab jauh mereka semua pada kesimpulan yang sama bahwa klaim-klaim DNA ancestry bisa menentukan nasab jauh tidak lain hanyalah iklan komersial laboratorium DNA agar orang berbondonh-bondong melakukan uji DNA di laboratorium tersebut sehingga laboratorium tersebut mendapatkan keuntungan secara finansial dan secara data base. Sehingga betapa bahayanya apabila tes DNA untuk Nasab Jauh atau DNA Ancestry ini di gunakan untuk menentukan nasab silsilah untuk dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam apalagi ini perkaitan dengan mitos misalnya banyak sekali Sa'adah yang juga tidak berada di haplogroup J1 diantaranya Al Idrisi, maroko, tunisia, aljazair, libya mereka rata-rata di haplogroup E dan ini juga sama dengan Nasab Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki kalau menggunakan teori DNA maka mereka otomatis Nasab beliau akan di batalkan juga Nasab dari Sa'dah Al Jailani mereka berada di haplogroup J2 ada juga yang berada di haplogroup J1 tetapi haplogroup J1 mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan mitos jfgc10500 juga ada Sa'adah Alawiyin Al Filaliyin dari kerajaan Maroko mereka berada di haplogroup G bukan haplogroup J1 ada juga Sa'adah Al Bayat Al Musawwi dari Iraq mereka rata-rata di haplogroup G juga Sa'adah Musya'syain mereka juga rata-rata berada di haplogroup G juga Sa'adah Al Qazwini berada di haplogroup G, Asshiraziyin juga di haplogroup G dan Bani Syaibah dimana Bani Syaibah ini adalah Bani yang oleh Rosululloh atas perintah Alloh diserahi untuk memegang kunci Ka'bah mereka ternyata di haplogroup R dan juga Sa'adah Al bin Ali Bani Sulaim Adnani mereka berada di haplogroup G padahal mereka katanya haplogroup Adnani harusnya J1 tapi mereka berada di haplogroup G. Dan masih banyak lagi Sa'adah yang tidak berhaplogroup J1. Maka kesimpulannya jangan sok tahu tentang tes DNA tanpa cari tahu ke ahlinya.
Dan perlu kau tahu bahwa adanya klaim Nabi Ibrahim haplogroup J1adalah mitos dimana mitos ini dari hasil mencuri dari hasil jurnal statistik dari prof Skorecki kemudian di lanjutkan Prof Michael Hammer dengan melibat 125 sampel Kohenim yang tujuannya hanya menunjukkan secara statistik haplogroup kohenim yang menurut statistik hanya 46,1 % kohanim yang berada di haplogroup J1 sementara sisanya 53,9 % bertebaran di sekitar 21 haplogroup itu saja namun oleh gerombolan Imaduddin di plintir seolah-olah haplogroup J1 adalah secara definitif adalah haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam, kalau kita perhatikan jurnal berjudul Extended Y Chromosome Haplotypes Resolve multiple and unique Lineages of the jewish priesthood kita lihat pada bagian subject and methode population samples di situ di jelaskan bahwa sampel ini melibatkan 3.674 orang yang diantaranya untuk orang-orang kohenim hanya sekitar 215 orang dan itu diambil secara self pro claim jadi para sukarelawan itu melaporkan dirinya sendiri tanggal lahirnya, tanggal lahir orang tuanya, tanggal lahir kakeknya, tanggal lahir ayah dari kakeknya dan mereka mendeskripsikan dirinya sendiri apakah mereka bagaian dari Cohane atau levi atau orang-orang Israel biasa dan bagi mereka yang tidak mengetahui posisi mereka di mana Cohane levi atau Israel mereka di kategorikan sebagai unknown atau tidak di ketahui nah dari 215 orang-orang kohenim inilah ternyata secara statistik hanya 46,1 %yang berada di haplogroup J1 sisanya ada di berbagai haplogroup ini yang oleh gerombolan Imaduddin di plintir di jadikan bahwa haplogroup Nabi Ibrahim Alaihissalam secara definitif adalah haplogroup J1 padahal ini semua tidak benar dimana tujuan dari jurnal ini hanya menunjukkan secara statistik bahwa orang-orang Yahudi terutama orang-orang Cohane Levi atau Israel biasa khusus orang-orang Cohane dan Levi mereka menggunakan 2 jalur yakni patrilineal dan matrilineal dan mereka ini ingin tahu secara statistik patrilineal dari Cohane dan Levi ini berada di haplogroup apa saja dan yang terbesar secara statistik ada di J1 dan itupun cuma 46,1 % nah bagaimana kita di paksa harus membaca bahwa 46,1 % itu sebagai 100%? Itukan hal yang tak masuk akal kalau kita baca pengambilan sampel ini tampak sangat lemah sekali secara metadata subyek yang di ambil sampelnya dimana subyek sampelnya semuanya self claim tidak melibatkan ahli geonologi, ahli sejarah, ahli antropologi, ahli sosiologi dalam memastikan bahwa yang di ambil sampelnya adalah benar-benar cohane dan sisi lainnya valid hingga ke Nabi Ibrahim Alaihissalam nah mengenai tes DNA ancestry atau tes DNA nasab jauh para ahli DNA telah menolak tentang bisanya tes DNA di gunakan untuk menentukan nasab jauh bahkan hingga ribuan tahun dalam hal ini adalah nasab Nabi Ibrahim Alaihissalam diantara mereka yang menolak adalah Dr Alan R Templeto, Dr Juan Comas,Dr David Balding (University Collage of London) Dr Mark Thomas (University Collage of London), Dr Mark Jabling ( University Leicester), Prof Bryan Skyes, Prof Lounes Chikhi ( University Toulouse), Mike Weale( King,s Collage London), Pof Dr Zainab AI-Mutairi ( pakar DNA Filogenetika) dan juga dahli DNS dari Indonesia bernama Dr Ahmad Utomo (University of Texas and Havard of School Medicine) mereka semua menolak bahwa tes DNA bisa di gunakan untuk menentukan nasab jauh mereka semua pada kesimpulan yang sama bahwa klaim-klaim DNA ancestry bisa menentukan nasab jauh tidak lain hanyalah iklan komersial laboratorium DNA agar orang berbondonh-bondong melakukan uji DNA di laboratorium tersebut sehingga laboratorium tersebut mendapatkan keuntungan secara finansial dan secara data base. Sehingga betapa bahayanya apabila tes DNA untuk Nasab Jauh atau DNA Ancestry ini di gunakan untuk menentukan nasab silsilah untuk dzuriyah Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam apalagi ini perkaitan dengan mitos misalnya banyak sekali Sa'adah yang juga tidak berada di haplogroup J1 diantaranya Al Idrisi, maroko, tunisia, aljazair, libya mereka rata-rata di haplogroup E dan ini juga sama dengan Nasab Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki kalau menggunakan teori DNA maka mereka otomatis Nasab beliau akan di batalkan juga Nasab dari Sa'dah Al Jailani mereka berada di haplogroup J2 ada juga yang berada di haplogroup J1 tetapi haplogroup J1 mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan mitos jfgc10500 juga ada Sa'adah Alawiyin Al Filaliyin dari kerajaan Maroko mereka berada di haplogroup G bukan haplogroup J1 ada juga Sa'adah Al Bayat Al Musawwi dari Iraq mereka rata-rata di haplogroup G juga Sa'adah Musya'syain mereka juga rata-rata berada di haplogroup G juga Sa'adah Al Qazwini berada di haplogroup G, Asshiraziyin juga di haplogroup G dan Bani Syaibah dimana Bani Syaibah ini adalah Bani yang oleh Rosululloh atas perintah Alloh diserahi untuk memegang kunci Ka'bah mereka ternyata di haplogroup R dan juga Sa'adah Al bin Ali Bani Sulaim Adnani mereka berada di haplogroup G padahal mereka katanya haplogroup Adnani harusnya J1 tapi mereka berada di haplogroup G. Dan masih banyak lagi Sa'adah yang tidak berhaplogroup J1. Maka kesimpulannya jangan sok tahu tentang tes DNA tanpa cari tahu ke ahlinya.
Terimakasih mbak ustazdah kontribusi video yg menayangkan pak kyai nur ikhya'... sangatlah menambah wawasan dan motivasi orang banyak, moga sehat selalu n penuh keberkahan
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah amin amin amin
Terima kasih kiai nur ikhyak udah mencerahkan kita ...semoga sehat selalu dan panjang umur... Aamin...!
Semoga kita selalu dalam Rahmat Allah amin amin dan selalu dalam lindungan Allah amin amin
Terima kasih kiai nur ikhyak atas pencerahannya.... Kita makin yakin habib mustahil tersambung ke rosululoh...! Semoga kiai sehat dan panjang umur....!
Amin,,, Alhamdulillah moga bermanfaat
Alhamdulillah terimakasih kpd kyai Nur Ihyak dan kyai imaddudin karena dgn ini paling tdk bisa menguatkan kecuriga'an umat terhadap penipu nasab,lagi pula masyarakat sdh cerdas,siapa penipu yg sesungguhnya, ngaku"cucu Nabi,dgn ahlaq yg tk trpuji.memangnya Nabi mengajarkan meremehkan kyai dgn sebutan si,itu jelas ulangan baalawi,yg jauh dari tuntunan Nabi.
Alhamdulillah moga bermanfaat bagi kita semua
Mantrap pak Kyai Nur ikhya'.kirimkan kPd Pak Ketum PBNU....sdh jls....tanpa polemik lagi....
Alhamdulillah
Jd wajar kalau umat NU mempertanyakan pengetahuan sejarah aktivitas ulama besar NU kepada PBNU sekarang ini.
Betul sekali
Dulu almarhum bapak saya paling tidak suka kepada para habib karena kelakuannya mereka yg suka seenaknya
Alhamdulillah betul sekali itu
Usir baalawi dari indonesia ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Cocok
Kiyai Nur,itu keturunan Sunan Ampel,dia jg memperjuangkan kebenaran,silahkan Baalwi tantang adu data sm kiyai ,buktikan kalau kalian ada data yg lengkap,tp nyatanya sampai sekarang tdk berani
Betul sekali
Kayaknya ketua PBNU sekarang tidak pantas menduduki jabatan ini segera ganti saja jangan berlarut larut ngisin ngisini NU
Jelas tidak pantas
Jongos londolawi
Assalamualaikum Pak Kyai.....? 🙏
Wa'alaikum salam moga sehat selalu amin
NU, habaib itu bentengku, ki ikya itu penghasud umat
Kebalik itu
tapi masih banyak orang NU yg percaya dan meyakini baalawi
buktinya masih suka diundang di acara2 di desa2
Masih bodoh
Tidak ada kitab nasab dan sejarah mereka
ketum pbnu yg sekarang dari balawi ilmu nya ga ada
Betul sekali
Begitupula imat tuduhan belum jelas jadi harus di uji kedua nya suruh berdebat kenapa bicara terus pereming ,lah emang bener imat menuduh fitnah kata nya putus nasab lah opo mene
Hai pengecut,,, tnggal 10 acara Wali songo di kampus dan kemudian kalian bikin acara di RA tanggal 7 ,,tiga hari sebelum acara di kampus,, padahal kalian semua nya tidak berani datang ke perguruan tinggi itu untuk bahas Wali songo.. jadi tujuan kalian buat acara di RA untuk freming kh imad saja...
Yahudi ngaku cucu nabi
Gak berahlaq pantas pls nasabnya,nyebut orang hanya nama saja nampak sekali genetiknya,,,,
Ngotot Baaaanget....!!!!sdh banyak bukti masiiiiih aja ngotot, malah nuduh orang memfitnah.....,jadi heran deh. ..emang apa ruginya. ..?????🤕🤕🤕
PBNU Rusak ditangan Gus Yahya.. Payah
Betul sekali
ya klo g prcy ama Kyai Nur Ikhyak ya monggo prcy aja ama kabib2 yg tukang bohong dlm brcrah ! masa ktx kabib bs Isro Mi' roj 70 kali ,kan ajaran sesat itu bro ,lucu bgt crmhx g masuk akal , ceramah tp g punya dalil ! itulah kabib2 yg di bnggkan cuma halu doang bro ! salam waras🙏
Habaib itu 75% bukan Islam