@@Pastiadasolusi88 abu sekam digunakan sebagai bahan pozzolan yang akan meningkatkan kuat tekan beton atau semen karena kandungan SiO2 yang akan bereaksi dengan calsium hidroksida pada semen, penelitian ini tujuannya adalah sekam yang digunakan sebagai pengganti agregat.
Untuk skala industri abu sekam jarang digunakan di readymix karena sulit diaplikasikan sebagai penggantinya banyak menggunakan fly ash sebagai bahan tambahan pozzolanic, untuk industri semen sekam padi dapat digunakan untuk menggantikan batu bara pada proses pembakaran di kiln dan limbah abu sekam digunakan sebagai bahan tambahan pada semen menjadi semen PCC atau PPC.
@@hasrulperlengkapan5180 jelas kekuatannya akan berkurang dan kalau masalah rayap selama mortar dalam campuran kuat seharusnya tidak ada masalah karena asumsinya sama seperti bara ringan yang memiliki banyak rongga.
@hasrulperlengkapan5180 1. Ketika air bercampur dengan senen akan menghasilkan salah satunya adalah panas, berapa nilai panasnya tergantung jumlah semen yang digunakan sehingga pada kondisi panas dan kering rayap tidak hidup. 2. Jumlah mortar atau pasta yang menyelimuti sekam juga akan mempengaruhi sulit munculnya rayap. 3. Kalau digunakan sebagai pengganti pasir dalam pembuatan bata maka pada tembok bata akan dilapisi plesteran dan acian sehingga rayap sulit untuk hidup dengan syarat tembok tidak lembab dan kualitas plesteran dan acian bagus. 4. Jika pun dimakan rayap ketika sekam digunakan sebagai bata ringan tidak menjadi masalah karena sekam tidak mempengaruhi kekuatan bata tersebut sehingga bata seperti bata ringan pada umumnya yang memiliki banyak rongga.
@nurasikin4950 berat jenisnya rendah dibandingkan pasir dan semen sehingga volume 0.5 kg sekam bisa 2 atau 3 kali volume pasir sehingga kalau terlalu banyak ditakutkan mortar tidak dapat menyelimuti sekam tersebut.
Sekam padi ini di gunakan sebagai bahan pengganti atau penambahan(dalam hal ini sebagai penambahan untuk mengurangi penggunaan semen, pasir atau abu batu?)
Untuk analisa ekonominya belum ada karena masih perlu dilakukan percobaan lagi memperoleh formula yang lebih ekonomis dari yang sudah dicoba sebelumnya.
@@budiriantoro9681 untuk di daerah yang banyak sisa gabah dan dekat PLTU yang fly ash melimpah mungkin bisa murah dengan cetakan bisa custom hanya untuk di daerah lain mungkin tidak ekonomis, ini masih penelitian awal yang perlu di lakukan penelitian kembali, karena bisa juga digunakan sebagai timbunan ringan menggantikan mortar busa.
Seharusnya pakai abu sekam padi yg udah banyak yg pakai.
Jadi Kalori sekam dimanfaatin dulu, baru sisa abu sekamnya di manfaatkan utk campuran beton.
@@Pastiadasolusi88 abu sekam digunakan sebagai bahan pozzolan yang akan meningkatkan kuat tekan beton atau semen karena kandungan SiO2 yang akan bereaksi dengan calsium hidroksida pada semen, penelitian ini tujuannya adalah sekam yang digunakan sebagai pengganti agregat.
Untuk skala industri abu sekam jarang digunakan di readymix karena sulit diaplikasikan sebagai penggantinya banyak menggunakan fly ash sebagai bahan tambahan pozzolanic, untuk industri semen sekam padi dapat digunakan untuk menggantikan batu bara pada proses pembakaran di kiln dan limbah abu sekam digunakan sebagai bahan tambahan pada semen menjadi semen PCC atau PPC.
Kalau campuaranx diencerkan, gmn bang?? 1:06
Apa aman dari rayap nantix??
@@hasrulperlengkapan5180 jelas kekuatannya akan berkurang dan kalau masalah rayap selama mortar dalam campuran kuat seharusnya tidak ada masalah karena asumsinya sama seperti bara ringan yang memiliki banyak rongga.
@rullyseno, oooh kalau campuran yang dipadatkan lebih kuat dibanding campuran yg diencerkan ya?? Yg jd pertanyaan sekamx bang terhdap rayap..
@hasrulperlengkapan5180
1. Ketika air bercampur dengan senen akan menghasilkan salah satunya adalah panas, berapa nilai panasnya tergantung jumlah semen yang digunakan sehingga pada kondisi panas dan kering rayap tidak hidup.
2. Jumlah mortar atau pasta yang menyelimuti sekam juga akan mempengaruhi sulit munculnya rayap.
3. Kalau digunakan sebagai pengganti pasir dalam pembuatan bata maka pada tembok bata akan dilapisi plesteran dan acian sehingga rayap sulit untuk hidup dengan syarat tembok tidak lembab dan kualitas plesteran dan acian bagus.
4. Jika pun dimakan rayap ketika sekam digunakan sebagai bata ringan tidak menjadi masalah karena sekam tidak mempengaruhi kekuatan bata tersebut sehingga bata seperti bata ringan pada umumnya yang memiliki banyak rongga.
klo sekamnya cma 0,,5 y itung itung sebagai penyedap ja😂😂😂
@nurasikin4950 berat jenisnya rendah dibandingkan pasir dan semen sehingga volume 0.5 kg sekam bisa 2 atau 3 kali volume pasir sehingga kalau terlalu banyak ditakutkan mortar tidak dapat menyelimuti sekam tersebut.
Bagaimana dgn kualitas,setelah di kasih sekam padi
Kalau kualitas mengacu pada kuat tekan maka dipengaruhi oleh perbandingan pasir dengan semen dan faktor air semennya
Apa tidak mengalami pelapukan ...terima kasih utk infonya
Bisa apalagi jika kondisinya lembab
Sekam padi ini di gunakan sebagai bahan pengganti atau penambahan(dalam hal ini sebagai penambahan untuk mengurangi penggunaan semen, pasir atau abu batu?)
Mengurangi prnggunaan pasir
Analisa ekonomi nya gmn
Untuk analisa ekonominya belum ada karena masih perlu dilakukan percobaan lagi memperoleh formula yang lebih ekonomis dari yang sudah dicoba sebelumnya.
@@rullyseno kalau komposisi nya seperti yg ada KLO dihitung secara ekonomi pasti mahal dan tentu kurang faedah
@@budiriantoro9681 untuk di daerah yang banyak sisa gabah dan dekat PLTU yang fly ash melimpah mungkin bisa murah dengan cetakan bisa custom hanya untuk di daerah lain mungkin tidak ekonomis, ini masih penelitian awal yang perlu di lakukan penelitian kembali, karena bisa juga digunakan sebagai timbunan ringan menggantikan mortar busa.
Apakah lebih baik dari beton K175?
Umur 28 hari dapat 15.59 MPa atau K 187 kg/cm
ini menarik pak . sulses lumbung padi banyak stok. gimana dgn uji lainnya? apakah sekamnya ada efek saat betonnya kena air atau api?
Uji lentur kemarin dapat fs 30, pada prinsipnya hampir sama dengan bata ringan dimana penggunaannya sebaiknya tidak berhubungan langsung dengan air