Hudoq, Ritual Magis Adat Dayak Bahau Kalimantan Timur

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 жов 2024
  • Melalui Tradisi yang lazim dikenal dengan Hudoq, masyarakat Dayak Bahau di Kutai Barat, Kalimantan Timur, punya cara tersendiri agar roh-roh jahat menjauh dari hasil panen mereka. Tarian Hudoq adalah penghormatan orang Dayak kepada bumi dan alam. Mereka meyakini, restu leluhur menjadi keutamaan untuk tanah yang subur.
    Ritual Hudoq adalah persembahan kepada bumi dan ritual permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar pertanian mereka diberikan hasil yang melimpah ruah, dan menjadi salah satu cara untuk mengucap syukur.
    Pada masyarakat Kalimantan, khususnya Suku Dayak, topeng lebih dikenal dengan nama Hudoq. Hudoq dalam Suku Dayak digambarkan dalam wujud muka babi, monyet, atau binatang-binatang lain yang dianggap sebagai hama. Sebaliknya, burung elang dilambangkan sebagai binatang yang akan melindungi dan memelihara hasil panen masyarakat Dayak. Sementara, hudoq yang berwujud manusia merupakan simbol nenek moyang.
    Tarian hudoq pada masyarakat Dayak biasanya ditampilkan ketika hendak membuka lahan pertanian. Tarian ini merupakan salah satu tahapan dalam tradisi masyarakat Dayak yang disebut laliq ugal. Tarian ini akan dipertunjukkan ketika kepala suku telah menetapkan akan membuka lahan dan selesainya acara persembahan delapan buah telur kepada leluhur.
    Hudoq merupakan perwujudan paras Roh/Dewa Hunyang Tenangan, dewa pemelihara padi yang diutus oleh penguasa Apo Lagaan (Khayangan) yang bernama Ine Aya'. Kedatangan para roh dewa ke bumi adalah untuk menjawab doa manusia yang sedang melakukan Menugal, sebuah proses pemberitahuan kepada para leluhur dan dewa di khayangan bahwa suku Dayak akan melakukan penanaman padi, jagung dan tebu di ladang mereka. Untuk mengharapkan keberkahan dari Dewa, tidak cukup hanya dengan Menugal, suku Dayak Mahakam Ulu akan menyiapkan tarian Hudoq yang merupakan warisan turun-temurun di keluarganya.
    Selain mengenakan topeng yang merepresentasikan karakter penghancur, pelindung, dan karakter leluhur, penari hudoq juga mengenakan baju yang umumnya berwarna hijau. Baju ini dibuat seperti dedaunan yang menempel di badan penari. Baju hijau ini memang menyimbolkan dedaunan yang akan terus menghijau selama kepala suku membuka lahan garapan.
    Biasanya tiap rumah memiliki topeng Hudoq untuk menyambut pesta rakyat. Topeng Hudoq yang terbuat dari kayu Jelutung ini akan disisipkan dengan daun-daun pisang yang masih segar untuk menguatkan kesan dewa yang memberkati kehidupan.
    Menurut mitos, topeng Hudoq ini merupakan ciptaan roh diluar manusia, dalam bahasa lokal disebut Tok Jeliwan Tok Hudoq. Jeliwan artinya ular kobra, tok artinya roh dan Hudoq artinya topeng. Topengnya sendiri berbentuk macam-macam, namun kebanyakan topeng Hudoq akan menyerupai bentuk burung.
    Karena para Roh ini merupakan mahkluk yang agung dan dimuliakan dengan berbagai macam bentuk wujud aslinya, untuk mencegah manusia di bumi akan menjadi kualat/kaget ketika melihat wujud dari para roh tersebut, maka para penari Hudoq yang berperan sebagai penjaga gerbang antara Khayangan dan Bumi membuatkan topeng untuk dikenakan oleh para roh ini ketika bertemu dengan manusia bumi.
    Suku Dayak Mahakam Ulu percaya bahwa para roh ini ada yang berasal dari dalam air, ujung langit, ujung bumi, bawah tanah, dan ada pula yang berasal dari tanah khayangan. Jenis kebaikan yang mereka bawa pun berbagai macam, ada yang membawa roh padi agar padi tumbuh dengan sehat dan berlimpah, ada yang membawa roh binatang buruan agar mudah diburu oleh manusia, ada yang membawa roh ikan agar berlimpah, ada yang membawa roh tanaman buah agar dapat berbuah banyak, ada pula yang membawa roh harta benda, roh kesehatan, dan lain-lain.
    Selain terdapat sisi mistis karena berkaitan dengan roh para leluhur, tari hudoq juga berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat yang sedang membuka lahan.
    Tari hudoq merupakan peninggalan leluhur Suku Dayak dan menjadi salah satu kekayaan nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan.
    Ritual Hudoq ini ditampilkan pada Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) dan 20 Tahun Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (AMAN/Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kegiatan ini dihelat pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2019.
    #IKN #Nusantara #PESIARnet

КОМЕНТАРІ • 17

  • @jumamadil9355
    @jumamadil9355 3 місяці тому

    Assalamualaikum..salam setanah Dayak..
    Perkenalkan nama saya Jumadil jingga Sulaiman saya toleransi antar agama . Dan toleransi antara etnis dan suku suku yg ada sekitar 4 ratusan lebih suku yg ada di Indonesia ...
    Sejak Dini terus kita lestarikan budaya Dan toleransi antar pemangku adat..dan silaturahmi...karena PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN...
    RINDU PAWAI NUSANTARA.NKRI🇮🇩
    SEMOGA DI 17 AGUSTUS INI kiTA SEMUA DIBERI KESEHATAN DAN PARA TOKOH
    AGAMA :
    ISLAM
    KRISTEN PROTESTAN
    KRISTEN KATHOLIK
    BUDHA
    HINDU
    WONGKHUCU.
    .BERKUMPUL SEMUA PARA TOKOH AGAMA UNTUK😊 MENGIKUTI.UPACARA KEMERDEKAAN NKRI. TGL 17 AGUSTUS 1945 -17 AGUSTUS 2024.
    Tahu nggk kalian semua warga 🇮🇩 biasa ada moment tebak tebakan
    Misalkan BPK .Basuki pakai baju adat apa kira kira dan bpk presiden Jokowi memakai baju adat Apa ..
    Ayo tebak salam setanah Dayak.,🤝🤝🤝 DENGAN STIKER BERJABAT TANGAN INI
    SAYA MEMBAYANGKAN MIMPI MENCIUM TANGAN ORANG TUA SUKU SUKU Pemangku adat Yg ADAT LEBIH TUA DARI SAYA BAHWA SAYA SUDAH MENCIUM TANGAN PARA TOKOH AGAMA .
    DAN PARA ETNIS ATAU PEMANGKU ADAT
    SEMOGA BAPAK PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BESERTA PARA MENTERI ..MENTERI DAN TNI DAN POLRI
    DAN PARA TAMU DARI BENUA AMERIKA BENUA EROPA ..ASIA TENGGARA .AFRIKA..DAN TIMUR TENGAH
    DAN MPR DPRDj😊
    ..

    • @jumamadil9355
      @jumamadil9355 3 місяці тому

      DALAM KEADAAN SEHAT SEHAT WALAFIAT. Amin. Ya RABBAL ALAMIN.
      SALAM INDONESIA

  • @ary0546
    @ary0546 4 роки тому +1

    Sy sgt suka irama musik dr gitar dayak. Merdu mendayu2 di jiwa spt kl dengerin karawitan jawa

  • @anyiajang3781
    @anyiajang3781 3 роки тому +2

    Tabik hormat kerana punya hati dan punya minat keinginan terhada budaya leluhur. Saya titip salam budaya dari Malaysian.

  • @yantomaz636
    @yantomaz636 2 роки тому +1

    Begitu Bangga nya. Aku akan keagungan. Budaya Dayak
    Bersyukur lahir. Di Balikpapan. Kaltim

  • @toreh8884
    @toreh8884 4 роки тому +3

    Deng pindah ibu kota ke penajam paser semogah sempat & dpt ikut pindah shg dpt menyaksikan langsung pesta upaca adat budaya yg melekat di hati ⚘

  • @jessyal.12
    @jessyal.12 4 роки тому +1

    rindu kampung :((
    dulu pas masih anak" takut ngeliat Hudoq karna topengnya.. tapi pas mulai beranjak jadi paham dan pen liat lagi..

  • @bu_hari
    @bu_hari 3 роки тому

    Ornamennya begitu indah,gerak tarinya gemulai

  • @giofaniprianli3426
    @giofaniprianli3426 4 роки тому +4

    Kesini Karna Tugas Sbk -_

  • @yosefagunawan2697
    @yosefagunawan2697 5 років тому +1

    Semangat buat apolagaan, termasuk buat kk dan tmn2 yg ad d dlam video tersebut.🤗
    Sayuq aleq #bahau

  • @nak_yam
    @nak_yam 2 роки тому

    Permisi, izin bertanya.
    Itu yang pake costum daun pisang nama nya apa ya ?
    Terima kasih😁

    • @ricojiu10
      @ricojiu10 2 роки тому

      Namanya hudoq. Topengnya adalah karakteristik khas dari hudoq dayak bahau di kaltim

  • @anyiajang3781
    @anyiajang3781 3 роки тому +1

    Lajau lan adetpahu 'Dayak' telikin ( Bahasa Indonesian, Seantero ) daleh Indonesian Malaysian.

  • @nurulwahyudi4214
    @nurulwahyudi4214 3 роки тому

    Bisa minta mantra Laliq Ugal yang di bacakan saat upacara...

  • @Byhsdtya
    @Byhsdtya 5 років тому

    Boleh mintak lagu nya dengan file mp3 gak

  • @patrisiusdavina5049
    @patrisiusdavina5049 4 роки тому

    Nasib pemusik 😂