BIMTEK PEMBERDAYAAN KAPASITAS UNIT KEARSIPAN DAN LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH KOTA BAUBAU

Halo Sobat Literasi
Pada 4 Juli 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kapasitas Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Galaxy Inn Hotel.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau, Bpk. Ibnu Wahid, ST., MM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta skill dari para stakeholder dalam bidang kearsipan agar mampu mengelola dengan baik kearsipan yang ada, disamping itu kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mengimplementasikan 4 pilar Undang - Undang Nomor 43 Tahun 2009, yaitu Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip (JRA) serta Sistem Keamanan dan Akses Arsip.
Ibu Dra. Satriani, pemateri kegiatan ini yang juga merupakan Arsiparis Ahli Madya ANRI berharap agar para peserta sepulangnya dari bimtek ini dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan, terutama mengenai pengelolaan arsip aktif dan inaktif sampai pada tahap retensi arsip tersebut. Hal ini penting mengingat Kota Baubau memiliki banyak sekali sejarah-sejarah yang penting untuk dilestarikan sehingga para generasi muda nantinya tidak lupa akan jati diri dari tempat kelahirannya.
Arsiparis Ahli Pertama ANRI, Eky Lukito Dewi, S.Hum menyampaikan tujuan dari pihak ANRI untuk turun langsung ke daerah-daerah ialah untuk adalah untuk menegakkan serta melaksanakan amanat dari Undang - Undang Nomor 43 Tahun 2009 mengenai Penyelenggaraan Kearsipan, yang juga akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dari kegiatan ini diharapkan agar seluruh OPD dapat membenahi dan menata dengan baik arsipnya dengan baik agar ketika masyarakat di kemudian hari membutuhkan arsip-arsip tersebut atau informasi di dalamnya, masyarakat dapat terlayani dengan cepat.
#dispusipbaubau
#literasiuntukkesejahteraan
#belajarberkaryabertumbuh