Dulu waktu kecil tradisi itu ada di kampung saya, keluarga harus ngolongan mayat terutama kalau kedua orang tuanya yang meninggal., katanya biar gak inget terus sama almarhum dan tidak gentayangan, ada juga yang bilang penghormatan terakhir. Dan Alhamdulillah sekarang di kampung saya sudah tidak ada tradisi ngolongan jenazah,, sudah di haramkan Pak Kyai, sebab itu jelas bukan ajaran Islam., tradisi ngolongan mayat itu hanya mitos anjuran dari dukun yg suka ngibul.
Agar tidak menimbulkan polemik, anggap saja peristiwa ini sebagai sesuatu yang mubah. Toh tidak ada syariat yang dilanggar. Kalau hal ini bisa membangkitkan rasa keikhlasan atas kepergian orang yang meninggal, apa salahnya kalau hal seperti itu tetap dilakukan.
Disini lekat dengan tradisi seperti itu.. Dulu aku masih kecil waktu bpk meninggal seperti itu, susah memang kalau udah tradisi.. Padahal udah jelas hadistnya bid'ah itu menyesatkan 🙄🙄
@@nikmaturroziqoh4038 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
Soal tradisi jawa yg di bilang itu tradisi jahiliyah,ya mungkin yg bilang itu yg jahiliyah, bangsa jawa itu bangsa yg sangat beradab bahkan saat orang" arab itu masih jahiliyah bangsa jawa itu jauh sudah beradab, dan teradisi itu di jalankan oleh masarakat jawa tidak ada tujuan untuk ngalab berkah atau biar berkah ,tradisi itu di lakukan untuk tujuan yg meninggal mendapatkan tempat yg layak di sisi Tuhannya dan yg di tinggalkan mendapatkan keihklasan atas meninggalnya orang tuanya, dan itu di lakukan tanpa paksaan ada yg masih melakukan ada jg yg tidak melakukan kalaupun di lakukan tidak ada masarakat yg protes dan kalaupun tidak di lakukan jg tidak ada Masarakat yg protes, seperti halnya orang" yg ziarah ke makam" wali itu jg tidak di haruskan dan di wajibkan tapi itu keihklasan saja ,tapi kalau ada orang yg mau cari" kesalahan ya bisa saja itu di anggap ngalap berkah ke makam dan mengenyampingkan Tuhan padahal bisa saja orang tersebut itu mendoakan para wali yg menyebarkan agama islam dgn keihklasan hati dan ketakwaan , jadi sosl tradisi seoerti itu tak perlu di permasalahkan yg mempermasalahkan tradisi itu bisa jadi mereka itu sekte wahabi dan bukan orang Jawa jg
Dulu waktu kecil tradisi itu ada di kampung saya, keluarga harus ngolongan mayat terutama kalau kedua orang tuanya yang meninggal., katanya biar gak inget terus sama almarhum dan tidak gentayangan, ada juga yang bilang penghormatan terakhir. Dan Alhamdulillah sekarang di kampung saya sudah tidak ada tradisi ngolongan jenazah,, sudah di haramkan Pak Kyai, sebab itu jelas bukan ajaran Islam., tradisi ngolongan mayat itu hanya mitos anjuran dari dukun yg suka ngibul.
Itu bentuk bakti dan kencintaan anak cucunya mas
Di tempat saya sampe sekarang masih tetap tradisi seperti ini di lakukan
sewaktu ayah saya meninggal kami anak2,cucu,dan ponakan disuruh brobosan sama keluarga sampai sekarang saya gak tau buat apa brobosan itu
Seingat saya dari kecil baru 2x saya melakukan hal itu. . .
Agar tidak menimbulkan polemik, anggap saja peristiwa ini sebagai sesuatu yang mubah. Toh tidak ada syariat yang dilanggar.
Kalau hal ini bisa membangkitkan rasa keikhlasan atas kepergian orang yang meninggal, apa salahnya kalau hal seperti itu tetap dilakukan.
Bayangkan kalau masyarakat internasional melihat ini tentu mereka menganggap wow ternyata orang indonesia sangat pintar
Jika SDM indonesia ingin maju, maka tradisi maju ini harus di lesrarikan
Mana ada seenaknya memubahkan sesuatu
Di daerah sy masih seperti itu 😁
Hai saya orang jawa..... Min hati ngebacot
Umat hindu bali melakukan tradisi seperti video,ada di yt
Bener banget,,
Wkwkw ..di samakan jahiliyah orang kafir
Wahabi gagal paham ternyata tentang islam
Uda kayak coffin dance😅
Disini lekat dengan tradisi seperti itu.. Dulu aku masih kecil waktu bpk meninggal seperti itu, susah memang kalau udah tradisi.. Padahal udah jelas hadistnya bid'ah itu menyesatkan 🙄🙄
Masak ada hadist mengenai brobosan mas
@@nikmaturroziqoh4038 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
Saya tidak setuju kalau tradisi klenik seperti ini di hilangkan, karena nanti mencerminkan SDM indonesia yang sudah Maju.
Soal tradisi jawa yg di bilang itu tradisi jahiliyah,ya mungkin yg bilang itu yg jahiliyah, bangsa jawa itu bangsa yg sangat beradab bahkan saat orang" arab itu masih jahiliyah bangsa jawa itu jauh sudah beradab, dan teradisi itu di jalankan oleh masarakat jawa tidak ada tujuan untuk ngalab berkah atau biar berkah ,tradisi itu di lakukan untuk tujuan yg meninggal mendapatkan tempat yg layak di sisi Tuhannya dan yg di tinggalkan mendapatkan keihklasan atas meninggalnya orang tuanya, dan itu di lakukan tanpa paksaan ada yg masih melakukan ada jg yg tidak melakukan kalaupun di lakukan tidak ada masarakat yg protes dan kalaupun tidak di lakukan jg tidak ada Masarakat yg protes, seperti halnya orang" yg ziarah ke makam" wali itu jg tidak di haruskan dan di wajibkan tapi itu keihklasan saja ,tapi kalau ada orang yg mau cari" kesalahan ya bisa saja itu di anggap ngalap berkah ke makam dan mengenyampingkan Tuhan padahal bisa saja orang tersebut itu mendoakan para wali yg menyebarkan agama islam dgn keihklasan hati dan ketakwaan , jadi sosl tradisi seoerti itu tak perlu di permasalahkan yg mempermasalahkan tradisi itu bisa jadi mereka itu sekte wahabi dan bukan orang Jawa jg
Diyakini apa? Jangan Ngawur
Masak gak ngerti??
haha. Belajar bahasa Indonesia lagi sana yang benar