Film Pendek || Penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa: Menangani Resiko Bunuh Diri dan Harga Diri Rendah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 вер 2024
  • Dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Jiwa : Ns. Nurhardianti
    Halo teman-teman perawat dan mahasiswa keperawatan! Kami sangat senang mempersembahkan video ini untuk kalian semua. Dalam video ini, kami akan membahas tentang penerapan asuhan keperawatan jiwa yang efektif dan efisien untuk pasien-pasien dengan Resiko Bunuh Diri dan Harga Diri Rendah.
    Video ini dibuat oleh mahasiswa mata kuliah Keperawatan Jiwa di Akper Putra Pertiwi Watansoppeng. Kami akan membahas tentang penilaian awal pasien, penanganan akut dan jangka panjang, dan intervensi keperawatan yang tepat waktu dan berkelanjutan.
    Selain itu, kami juga akan membagikan strategi manajemen diri dan intervensi krisis yang dapat dilakukan oleh perawat dalam situasi-situasi darurat. Dalam video ini, kami akan menunjukkan bagaimana penerapan asuhan keperawatan yang efektif dapat membantu perawat dalam memberikan perawatan yang lebih baik untuk pasien mereka.
    Pengertian resiko bunuh diri dan harga diri rendah dalam keperawatan jiwa:
    Resiko bunuh diri (suicide risk) merupakan kemungkinan atau kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri. Faktor risiko yang dapat mempengaruhi resiko bunuh diri antara lain riwayat gangguan jiwa, adanya peristiwa stres atau trauma, penggunaan zat terlarang atau alkohol, dan kurangnya dukungan sosial.
    Harga diri rendah (low self-esteem) merupakan suatu kondisi di mana seseorang merasa rendah diri dan kurang percaya diri. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga diri rendah antara lain pengalaman masa lalu yang traumatis, tekanan sosial, dan ketidakmampuan untuk memenuhi harapan diri sendiri atau orang lain.
    Perawat perlu mengenali resiko bunuh diri dan harga diri rendah pada pasien mereka untuk dapat memberikan asuhan keperawatan jiwa yang tepat dan efektif. Pengenalan dini terhadap gejala dan faktor risiko dapat membantu perawat dalam melakukan penilaian awal, penanganan akut dan jangka panjang, serta intervensi keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Perawat juga dapat membantu pasien dalam meningkatkan harga diri dan memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka. Referensi yang dapat digunakan antara lain "Psychiatric-Mental Health Nursing: From Suffering to Hope" oleh Mertie L. Potter dan Mary Ann P. Boyd.
    Semoga video ini bermanfaat bagi teman-teman perawat dan mahasiswa keperawatan yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang ini. Jangan lupa untuk menggunakan tagar #asuhanKeperawatanJiwa, #resikoBunuhDiri, #gangguanJiwa, #perawatanPasien, dan #mahasiswaKeperawatan dalam komentar dan berbagi video ini dengan rekan-rekan perawat dan mahasiswa keperawatan lainnya. Terima kasih telah menonton dan selamat belajar!

КОМЕНТАРІ • 46