Makasih Dea Info2nya, bermanfaat banget... Sbnrnya belum ada rencana nikah tapi krn pas tiap nonton penjelasannya rinci, padet dan jelas jadi ketagihan terus nonton video lanjutannya sampai hafal buat kebutuhan2 nanti nikah 😄. Mungkin nanti bisa share tips2 buat newlywed couple. Sukses ya channel nya! 💐
Membantu banget bagi orang yang seperti saya yang masih belum ketemu jodoh tapi uda penasaran kira-kira nanti pas nikah bisa menghabiskan berapa ratus juta rupiah? Brb nabung dari sekarang
Di zaman sekarang tolong pikirkan baik2 dan matang2 ketika akan menikah Janganlah kita menikah karena terpaksa, jangan menikah karena ikut2an, jangan menikah karena iri dengan pasangan yang sudah menikah dan jangan menikah karena disuruh, jangan menikah karena ingin ganti status dan jangan menikah karena tekanan keluarga dan orang lain saya aja sampai sekarang gak mau alias ogah menikah ingat menikah itu mahal dan mahal sekali nggak pesta dan hanya pemberkatan pun juga mahal dan perlu biaya lebih baik hidup jomblo tapi bahagia daripada menikah tapi tidak bahagia ini aku mau ingetin buat kalian semua oke ok pesan aku adalah kalau bisa menikah dan berkeluarga ya bagus tapi kalau gak bisa menikah ya udah jangan stress
Panutanku! jujur banget pas mau nikah liat video2 dea tentang gimana caranya cut budget terutama vendor dekor yg harganya hampir semua start from 45jt. daaaan akhirnya menemukan jg nih vendor partisi dan florist langsung dari Rawabelong. Thankyouu babe!
Mau menikah dengan pasangan tercinta? Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah? Mau menikah kemudian memiliki anak? Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak? Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari. Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu : Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami. Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya. Lalu... Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK. Penghasilan ini bisa berupa active income. Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income. Kemudian… Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)? Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti : #1 Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #2 Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #3 Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #4 Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #5 Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #6 Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #7 Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #8 Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #9 Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Jadi... Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak). Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut). Tapi… Kembali lagi… Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya. Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong. Dan... Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan. Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata. Karena… Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama. So... Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan. Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat… Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya. Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya. Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga. Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan. Semoga informasi di atas bisa berguna.
tertarik sama bale nusa karena video ini. langsung tanya ke bale nusa dan jengjeng ternyata pricelist 180rb++ untuk catering diluar bale nusa ya, seperti gedung dan kantor. untuk bale nusa sendiri 275++ :)
hi adindaa benerr harganya udah naik. tapii bale nusa tuh 275 karna dapet stall sate deh setauku, sedangkan aku 198++ itu buffet doang wkt itu gadapet stalll :D
Makasih Dea Info2nya, bermanfaat banget...
Sbnrnya belum ada rencana nikah tapi krn pas tiap nonton penjelasannya rinci, padet dan jelas jadi ketagihan terus nonton video lanjutannya sampai hafal buat kebutuhan2 nanti nikah 😄. Mungkin nanti bisa share tips2 buat newlywed couple.
Sukses ya channel nya! 💐
Membantu banget bagi orang yang seperti saya yang masih belum ketemu jodoh tapi uda penasaran kira-kira nanti pas nikah bisa menghabiskan berapa ratus juta rupiah? Brb nabung dari sekarang
Di zaman sekarang tolong pikirkan baik2 dan matang2 ketika akan menikah
Janganlah kita menikah karena terpaksa, jangan menikah karena ikut2an, jangan menikah karena iri dengan pasangan yang sudah menikah dan jangan menikah karena disuruh, jangan menikah karena ingin ganti status dan jangan menikah karena tekanan keluarga dan orang lain
saya aja sampai sekarang gak mau alias ogah menikah
ingat menikah itu mahal dan mahal sekali nggak pesta dan hanya pemberkatan pun juga mahal dan perlu biaya
lebih baik hidup jomblo tapi bahagia daripada menikah tapi tidak bahagia
ini aku mau ingetin buat kalian semua oke
ok pesan aku adalah kalau bisa menikah dan berkeluarga ya bagus tapi kalau gak bisa menikah ya udah jangan stress
Mantap mba dea! bermanfaat banget! masi bingung mau siapin apa dulu , eh nemu video mba.. mantap
Panutanku! jujur banget pas mau nikah liat video2 dea tentang gimana caranya cut budget terutama vendor dekor yg harganya hampir semua start from 45jt. daaaan akhirnya menemukan jg nih vendor partisi dan florist langsung dari Rawabelong. Thankyouu babe!
Hai Marlyndri .. boleh tau untuk yg rawabelong, boleh share nama toko atau nmornya? Hehe thank you
Haii Marlyndri.. bolee share aku juga kaah nama toko atau nomornyaa.. thank youu
Halo ka boleh dishare? Siapa tau bisa jadi inspirasi weeding yg lain 😊
Mahal ya ka 45jt dekor doang😭 disini 3jt udah cakep banget 8-10meter
Mau menikah dengan pasangan tercinta?
Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah?
Mau menikah kemudian memiliki anak?
Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak?
Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari.
Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu :
Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami.
Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya.
Lalu...
Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK.
Penghasilan ini bisa berupa active income.
Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income.
Kemudian…
Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)?
Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti :
#1
Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#2
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#3
Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#4
Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#5
Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#6
Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#7
Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#8
Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#9
Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Jadi...
Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak).
Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut).
Tapi…
Kembali lagi…
Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya.
Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong.
Dan...
Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan.
Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata.
Karena…
Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama.
So...
Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan.
Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat…
Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya.
Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya.
Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga.
Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan.
Semoga informasi di atas bisa berguna.
nggak menikah itu jauh lebih enak ketimbang menikah
makasih infonyaaa , bermanfaat sekali. semoga kita semua yg lagi berjuang dimudahkan yaaa. amin..
2:12 food buat 100 orang berarti undangannya brp kak? 50?
Halo kak,
Sangat bermanfaat informasinya.
Izin download file excel nya yahh.
Semoga semakin lancar pernikahannyaa
InsyaaAllah
tertarik sama bale nusa karena video ini. langsung tanya ke bale nusa dan jengjeng ternyata pricelist 180rb++ untuk catering diluar bale nusa ya, seperti gedung dan kantor. untuk bale nusa sendiri 275++ :)
hi adindaa benerr harganya udah naik. tapii bale nusa tuh 275 karna dapet stall sate deh setauku, sedangkan aku 198++ itu buffet doang wkt itu gadapet stalll :D
Ngikutun banget dari 0 🤗 makasih kaa
Membantu sekaliii 💕
Thank you Dea! bermanfaat banget infonyaa
Sangat menginspirasi kakk
Bermanfaat banget infonya. Mau tanya aja kalo intimate wedding gitu, tetangga2 diundang juga kah?
Video resepsi nya bisa d share ya kak🙏
Kak ada kontak org payetnya ga
Kaka ngundang berapa orang
Ini undangan brp pax mba
Kak aku penasaran sama buku tamu yg kk bikin divideo sebelumnya. Kalau boleh tau belinya dimn ya kak ?
aku bikin di percetakan biasa kok minta aja hardcover pake ring gituu dimana2 pst bisaa. tp wkt itu aku bikin di SUBUR yaa namanya
@@DeandraMarissi halo kak mau tau untuk detailnya buku tamu ini, fotonya ditempel pakai apa ya di buku tamunya
@@viviafrianti7951 double tape biasaa :D
Untuk sound system nya sewa dimana ya?
dari akusewa namanyaa
Haiii kaa boleh tau untuk band nya namanya apa ya? hehe :) thank youuu bgt sebelumnyaa !
boleh cek ig vocalistnya aja yaa @harveychristo. kebetulan dia tmnnya suamikuuu jd aku gatau nama band nya :D tp ok bgt kok!
@@DeandraMarissi waaahh siiappp.. terima kasihh banyakk ya kaa untuk infonyaa ! :D