Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo | Buka Mata
Вставка
- Опубліковано 17 гру 2019
- Rencana pemerintah Indonesia menggali potensi fulus dari pedagangan karbon tak sejalan dengan kampanye perubahan iklim yang digaungkan nyaris hampir semua negara di seluruh dunia.
Tumpang tindih kepemilikan lahan, leluasanya perusahaan sawit mendapat perizinan, dan kebakaran hutan yang masih terus terjadi, menggambarkan bagaimana kebijakan perdagangan karbon itu hanya menggantang asap, alias omong kosong.
Tim Narasi menyusuri wilayah Katingan Mentaya Project di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sebuah proyek restorasi ekologi jual beli karbon di lahan gambut yang telah dimulai sejak 2015. Wilayah konservasi ladang karbon ini dikelilingi perusahaan sawit.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah konservasi ini terbakar karena imbas kebakaran lahan di area PT Persada Era Argo Kencana (PEAK), sebuah perusahaan sawit yang produknya dijual ke Unilever, Kraf, Nestle dan Pepsi.
Temuan ini menjadi sebuah paradoks, disaat Shell dan Volkswagen mendanai restorasi ekologi untuk mencuci dosa di Katingan Mentaya Project, sementara Unilever, Kraf, Nestle dan Pepsi menjadi konsumen perusahaan sawit yang menjadi biang keladi kerusakan lahan di wilayah konservasi yang mereka danai lantaran Pemerintah Indonesia memberikan izin kepada perusahaan itu di lokasi yang sama.
(Narasi)
#KelapaSawit #Borneo #BukaMata #Narasitv
Tonton juga Buka Mata eps. [Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/36StPcR
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
Konten video dan UA-cam Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Tonton juga Buka Mata eps. [Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/2S3RfI0
Saya justru tertarik data nilai jual hutan dipasar karbon yang ditaksir mencapai 1.400 hingga 1.600 triliun rupiah itu bisa dicari dimana ya?? Jika boleh saya minta sumber, ataupun metode estimasinya trimakasih...
Min, yang ane takut klo B30 dan B lainya makin baik, industri perkebunan kelapa sawit makin meluas tetapi cara pembukaan lahan dgn cara bakar hutan makin GILA. Sudah cukup 2 bulan lebih kami menghirup Asap.
Udah mau kiamat kapitalis makin tamak
Pernah kekalimantan ???
@@wanhidayat4396 pernah liat Daerah Lu langitnya Merah ga? Daerah gue sampe separah itu bro
Saya dri pulau borneo hutan kmi sedikit demi sedikit di bkar oleh pengusaha yg tidak bertanggung jawab tanah kami sedikit demi sedikit di.lubangi tanpa di tutup kembali dan di ambil batu bara ny secara tamak dan kmi sebagai anak borneo hnya dapat lubang bekas galian batu bara dan asap akibat pembakaran hutan yg tidak.bertanggung jawab
Kalo mau maju memang harus gitu. Pulau Jawa sudah sejak jaman kolonial hutannya dibabat habis. Maakanya maju pulau Jawa sekarang banyak industri, prerumahan, dll.
@@PissMenn Ini contoh orang goblog. Deforestasi yang linier dengan peningkatan indeks gini di kawasan Kalimantan menunjukkan gimana hutan mereka di kontrol korporasi. Korporasi siapa? Mereka yang di Jakarta, Malaysia dsb. Pembangunan itu bukan dengan buat hancur. Buka statistik BPS, banyak belajar.
@@PissMenn klo hutan kalimantan habis kyk di jawa, kalian dpt oksigen drimana hm?
Hancur sudah bumi petak danum ini, hancur perlahan sampai habis kering tak bersisa
@@farisrahmadian gini lho bro hutan kalimantan itu sudah di buka tahun 70 an untuk program 1 juta hektar, sudah habis pohonnya tinggal akasia dan paku pakuan, pertanian padi jelas sudah gagal, sekarang jadi tanah terlantar, butuh ribuan tahun buat kembali menjadi hutan lagi karena tanah disana adalah rawa (gambut) tidak ada humusnya beda dgn tanah di jawa. masyarakat lokal butuh pengahsilan, skr satu2 perusahaan yg mau masuk investasi itu cuma sawit, perumahan ga mau, pabrik ga mau industri ga mau, cost construksi besar, remote area pulak. yg salah itu cara berbisnis bukan bisnis nya,, jelas-jelas sawit itu penyumbang apbn no 1 di indonesia, dan kita produsen no 1 terbesar didunia untuk bisnis yg bisa di perbaharui (bukan habis pakai kyk minyak, nikel batubara), masak org indo sendiri ga sadar si harusnya kita bisa ngatur harga kyk toyota ngatur harga mobilnya sendiri di indo.. masak kita di dunia ga bisa.. masak situ malah mau bantuin asing buat jelek-jelekkan usaha bangsa sendiri keluar dari kemiskinan si bro,,
Yampunnnn Next level of journalism 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Mantap mas anjas monitor
I am originaly form Katingan. My parent live over there. I am DAYAK. I am in abroad now. Now I am pursuing PhD degree to conduct research about the peat swamp forest relate to the forest fires in Central Kalimantan
Hope your research will bring a positive impact to the nature, I've got so bored with a lot of research talking about economic value which bring ecological disaster
Semoga bisa membawa kebaikan untuk masyarakat disana
Viel glück!
Best of luck y...masalah lingkungan di Kalimantan mulai migrasi ke Papua.
Ketemu sesama katingan di kolom komentar. Selamat berjuang buat PhD nya 🙌
Orang Muda Kalimantan WAJIB "BUKA MATA, BUKA HATI, BUKA WAWASAN" kitalah yg menjadi juru kunci kepada kelestarian hutan hutan kita🔥
@Elliot emg kl hutan lu dibabat, lu bakal kaya? Lu g liat freeport? 😆😆😆😆
Coba kamu kesini hidup di sini baru anda faham mana yg paling bermanfaat untuk kami di sini RMU atau PE AK kalau anda tidak tau lebih baik diam
buat sertifikasi Pohon...jual kepada perusahaan yg besar emisi buang gas nya...kita dapat penghasilan...
Thank you untuk semua yg terlibat di dalam video ini, terutama Narasi! Kajian yg menarik. Terlepas dari judulnya “Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo”, semoga teman-teman tidak jadi mendiskreditkan bisnis konservasi seperti yg dilakukan PT RMU yah. Betul, mekanisme perdagangan karbonnya perlu dipertanyakan dan dikritisi. Tapi terlepas dari berhasil atau tidaknya perdagangan karbon tsb, bisnis konservasi seperti PT RMU ini menurutku patut diapresiasi dan didukung.
Dua tahun yg lalu pernah main ke sana selama bbrp hari untuk sebuah riset, dan salut banget sama pekerja2nya dan jg masyarakat setempat. Itu kawasannya gila guedeeee bgttt, dan bayangkan gimana caranya mereka memonitor kawasan segede itu dgn sumber daya yg terbatas. Pun di berbagai titik mereka udh menyiapkan kolam air untuk jaga2 kalau terjadi kebakaran, tp tetep aja sulit untuk mengontrolnya, saking luas bgt kawasannya. Ngobrol sm masyarakat setempat, mereka jg mau bahu membahu sm PT RMU ikut menjaga hutan mereka krn mereka takut bgt kejadian kebakaran kyk tahun 2015 terulang. Berhari-hari dikepung asap.
Tp emg tidak dipungkiri masih ada oknum2 jahat berkeliaran. Udh gitu, ngelola hubungan dgn puluhan desa yg ada di sana jg ga mudah. Saya yakin temen2 yg pernah kerja lapangan ngelola hubungan sm desa2 gt pasti tau sulitnya kyk gimana. Ini sebuah proses yg masih dan akan terus berjalan.
Kasih kritik yg membangun, tp jgn lupa apresiasi jg, biar para garda terdepan kita ini ga menyerah dan upaya2 konservasi dan restorasi hutan kyk gini bisa terus jalan + direplikasi jg di berbagai tempat.
Aku setuju bgt mba sama pendapatnya kadang oknum2 yg gampang disuap itu nyampah bgt ya ga satu tujuan buat indonesia lebih baik hmm
Benar kakak, saya setuju sekali.
Terimakasih atas info berharganya
Mungkin harus ada akatsuki dulu supaya desa-desa disana mau bersatu 🤭
mungkin yang lebih dikritisi oleh narasi tentang sekeras apapun bekerja, dan upaya-upaya yg dilakukan pada akhirnya hanya menjadi ladang investasi (uang) untuk petinggi-petinggi pemerintah atau perusahaan..karena tujuan yang ingin dicapai sekilas sama tapi berbeda
Next Level Journalism 🔥
Agenda jurnalis nya jelas
Data nya akurat
Narasumber relevan
Pengemasan nya menarik
Well, i'm in love sama mbak nya 😍
Iya mbaknya 😂😂 apa ya ignya
Love mbaknya was rejected...😁😁😁
Sama gue juga seneng liat e mbak cantik 🤭
mbanya Miss Indonesia tu hehe
focus hey focus 😅
Apa cmn gue yg sedih bgt liat ini. Kalo semuanya melepaskan tanggung jawab kepada pihak lain, lantas siapa yang menyelesaikan permasalahan kriris iklim yang kini makin urgensi? 😢
Allah ajalah, saya mah diem aja
Tenang, bukan hanya si gue yang sedih. Banyak yang sedih. Suangat sedih malah. Tapi kalau penguasa sudah bergabung dengan pengusaha, tidak ada yang bisa berbuat banyak.
Penyebab kebakaran hutan: curah hujan rendah
Penyebab banjir: curah hujan tinggi
...Sarjana Kehutanan UGM...
kwoawkowkaowkaokaw
salam kehutanan unmul 2011👍👍
DIBAKAR SENDIRI TERIAK TERIAK MENYALAHKAN ORANG LAIN, CUCI TANGAN BIAR BERSIH, LALU KLAIM TANAH ADAT.
TANAH ADAT MALAH DIBAKAR BANGSAT.
wkwkwk udah kayak apa aja ya
Nah komen yang bagus wkwkwkwk
Perusahaan tempat saya bekerja sedang menggarap aplikasi Sistem sensus pemantauan menggunakan perangkat lunak untuk mengelola pohon dan tanaman. Doakan semoga menjadikan indonesia kembali dijuluki sebagai paru-paru bumi🙏
Halo, gimana perkembangannya kak? Saya ingin tahu
@@vevina115 bisa di check aja kak di web jejak.in , sekarang alhamdulillah sudah muncul di aplikasi gojek namanya go greener😃
Semoga Allah SWT mudahkan, lancarkan dan sukseskan. Aaamiiin
Wah bagus tuh semoga sukses
keren, tapi lebih sayangnya para tikus maruk uang yg nebang kita yg reboisasi:)
Iya emang dari dulu carbon trade itu solusi yg gak make sense. Carbon Trade kan udah dimulai dari jaman 2008an... ngitunh penyerapan karbonnya aja gak akurat. Carbon Trade cuma "alasan" negara maju biar gak ngerem emisi karbonnya trus gak diprotes aktivis...
Aduhh setuju bgt
Kita tu jd pembenaran buat eksploitasi mereka
@@dddila dari dulu
Ini koment yg paling rasional
Iya sih bener juga, masa pabriknya dimana...pohonnya dimana 😂
Yup,,tp disisi lain kita ada untung dengan deb swapnya..
Mba Lu keliatan pinter & keren banget dah, ngolah datanya gila sih ini... teamnya berapa orang disana bisa olah data sebegitu keren?
kepengen banget gw kerja di tempat begini
Lah kan diawal udah bilang team Narasi dan Kompas
Yang terhormat sahabat @narasi Terimakasih sudah mengangkat issue di tanah Kalimantan/Borneo kami yang tercinta .🙏 Saya ingin bertanya atas ketidaktahuan saya pribadi. Apa yang bisa kami lakukan sebagai masyarakat borneo yg terdampak oleh perusahaan perusahaan sawit dan perdagangan karbon ini? Terimakasih🙏
Gila bagus banget cara kalian menjelaskan..yang kaya begini ga menyentuh pendidikan dasar saya dahulu.. Akibatnya,meskipun saya lulusan pertanian, agak sulit memahami,dalam arti, harus benar2 fokus dalam memahami isi berita dan narasi nya baru bisa paham. Semoga pelajaran semacam ini semakin turun ke level pendidikan dasar,mengingat pentingnya fungsi hutan,konservasi hutan, dan kejamnya penganut kapitalisme.
Keren bgt liputannya..
Cara berpikir pengusaha kapitalis dan pemerintah saat ini adalah
1. Buka lahan di hutan gambut dg cara pembakaran akan meminimalisir cost
2. Investasi perkebunan menyumbang PDB
3. Ekspansi perkebunan/pertanian menuju swasembada
4. Carbon trading kurang sexy
Tetapi pengelolaan yg buruk Justru MENJADI PETAKA INDONESIA
1. Hutan gambut rusak, flora dan fauna di dalamnya kian hari akan punah.
2. Penyerapan CO2 dan produksi O2 menurun akibat sistem tanam monokultur.
3. Lingkungan rusak yg berakibat perubahan iklim dan siklus energi di lingkungan terputus akibatnya pertanian/perkebunan harus menggunakan bahan2 kimia yg justru juga akan menambah masalah berupa kerusakan lingkungan yg semakin parah.
4. Pertanian/perkebunan secara berkelanjutan tidak akan pernah bisa terwujud jika terjadi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. (Ingat jaman orba)
5. Pada akhirnya dalam jangka panjang, perekonomian dari sektor pertanian/perkebunan akan terguncang dan yg paling mengkhawatirkan adalah terjadi krisis pangan.
Sudah hilang hutan, krisis pangan pula.
Indonesia masih punya waktu berbenah kalo masih mau menjadi negara maju yg berswasembada pangan. Indonesia perlu mengatur dan merencanakan ulang bagaimana pengelolaan hutan, lahan/kebun dan sawahnya. Jaga betul peruntukkan tanah di Indonesia.
Mau kiamat ini bang,
@@nuril_traders_family mau kiamat bukan alasan berpangku tangan. Malah karena itu gali banyak pahala dengan tanam pohon. Insya Allah dapat besarnya ntar di Akhirat.
Jadi inget sebuah studi yg mengatakan indonesia tdk akan jadi kekuatan ekonomi baru. Indonesia tidak memililiki kapasitas memproyeksikan kekuatan dirinya di panggung international . Prof. Richard Robinson Melbourne University
Fokus pada kekuatan indonesia negara tropis
Kita kejar tanaman jangka pendek Jagung, Tebu, Singkong. Tujuannya 1. Jadi raja Ethanol.
.
Knp ethanol karena ini alternatif pengganti BBM, Brasil sdh terlebih dulu melakukan ini.
.
Penjelasannya mudah, kuncinya ada pada pemanfaatan kekuatan sumberdaya alam yg tdk dimiliki bangsalain. Dan kerjasama dgn group besae penghasil sawit. Pengolahannya tdk boleh dibawa keluar negeri, harus di indonesia.
.
Sebenernya saya ada itungan secara rincinya. Tapi yasudah. Kami kumpulkan dulu power demi indonesia.
.
Dada saya kalo dibelah MERAH PUTIH. dan saya yakin banyak saudara saya yang sama dengan saya.
@@BOSSMARKETPLACE lanjutkan saudara! Kalau boleh tahu, emisi ethanol ramah lingkungan atau nggak, ya?
Jadi jangan malu ketika negaramu masih berkembang, karena negara-negara maju sudah kehabisan hutan untuk berlindung. Dan mereka membutuhkan Indonesia sebagai penopang carbon #SaveOurForest #SaveBorneo
Kalimantan kan vital banget ya untuk dunia, kenapa pemerintah kita sendiri malah memindahkan ibukota ke Kalimantan, gak takut kiamat apa ya
@@todayfootballhighlights5898 sedih banget, bener banget.
semoga niat kalian tulus dan berhasil. kami pemuda dayak kalimantan tengah mendoakan yg terbaik untuk negri ini. dan jaga kelestarin dan lingkungan budaya kami yg sudah cukup banyak dirusak.
Akhirnya ada yg bahas tentang carbon trading. Waktu aku lomba,mosi nya carbon trading. Aku cari materinya minim bgt, malah aku tanya guru, gurunya juga gatau carbon trading. Alhamdulillah sekarang ada pembahasan carbon trading di Indonesia. Aku sama temen cari dari artikel luar negeri, banyak bgt kerugian yang dialami
Aku ga bisa bahasa Inggris👁👄👁
@@pocongmumun79 sama akupun masih pake bantuan kamus hehe
14:10 Orang utan : "wahai manusia, apapun yg kalian lakukan pd akhirnya kalian berharap pohon2 ini menghasilkan dolar bukan? tp yang saya tau pohon2 ini adalah tempat tinggal kami"
Waw
Menyedihkan
warga misik juga bilang gitu, eh mereka malah mau bikin pertanian dan nyaplok area konservasi
Yang bakar itu sebenarnya bukan negara melainkan masyarakat yang ada di situ untuk menjual lahannya bukan PT/pemerintahnya..
Miris di indonesia ini orang liciknya berkuasa, sampe last forest yg kita punya.
Di papua juga sudah mulai hancur 😭
Mudah-mudahan kita pemuda-pemudi Indonesia juga ikutan sadar akan tanggung jawab, agar beban tidak ditanggung sendiri oleh masyarakat Kalimantan
Kok gw ga kuat nonton sampe habis ya,sedih bnget gw dan gw ga bisa bantu apa2 juga
Bantu doa kak
Kalo saya sedih karena tidak sesuai apa yang diberitakan padahal kalimantan sekarang hutan di tambangin
Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.
Saya sebagai mahasiswa ilmu lingkungan di Amerika Utara, spesialisasi dengan sustainable development familiar dengan konsep2 cap and trade dll. Tapi saya shock ternyata indonesia sudah menjalankannya tapi banyak halangan akibat Kementrian LHK dan regulator yang TIDAK KOMPETEN. Ini memancing saya untuk berbuat sesuatu di masa depan entah dari pengawasan atau transparansi agar ini tidak terjadi lagi.
susahnya di program ini saya rasa krn byk yg pny kepentingan, kurang ahli, miskom, dan kurang adequate kerjasama internal kitanya
Orang orang dungu di kementrian harus di ganti dgn anak2 muda generasi bangsa yg mengerti dan care thdp lingkungan hidup di negara kita. Saya sbg generasi X, pgn sekali our next generasi sangat peduli dgn ekosistem Indonesia, krn itu adalah our national treasure yg negara lain ga punya
Open my mind, open my eyes. Thanks for everything
Saya anak kalteng sangat sedih melihat perusahaan membabat habis hutan kami ... Kami bersura tapi tak bisa berbuat banyak.
Cuma bisa berharap ini semua selesai
saya sebagai netizen cuma bisa beropini tanpa bisa berbuat apa-apa :(
Jika tinggal 1 ikan di dunia ini di ambil,jika tinggal 1 pohon di dunia ini di tebang
Baru mereka menyadari bahwa uang tidak bisa di makan
masih bs makan ayam hehe
@@achmadhusein389 ga ada pohon = ga ada oksigen = ga bisa nafas = mati
Terus cara makannya gmn kalo dah mati?
@@achmadhusein389 konyol komen lu coy😏
Ga ada pohon ga ada uang,,, uang kan dari pohon 😂
Ada film animasinya tuh bang film kartun bioskop tapi saya lupa judulnya hehehe
Populasi masyarakat lokal semakin tahun semakin bertambah tentunya berbanding lurus dengan kebutuhan lahan. Jadi pengambil kebijakan harus bijak.
Sangat mengedukasi.
Semoga para pengambil keputusan tersadarkan dan mau memperbaiki nasib bangsa ini.
Sejauh ini negara maju terus maju dg aktivitas industri tanpa berfikir karbon yg dihasilkan, pada kenyataannya mereka menekan negara berkembang seperti Indonesia untuk melestarikan alam agar menekan karbon.
Satu cara memiskinkan negara' berkembang agar tidak menjadi negara maju.
Caranya tekan balik negara maju itu untuk memilih industri ramah lingkungan. Mereka yg bikin kotor udara knapa kita yg salah.
Membakar hutan dan membuka lahan baru itu sudah tradisi masyarakat kita sejak zaman dahulu, mereka membuka lahan untuk mendapatkan tanah yg baru dan subur, dilihat dari liputan ini kebakaran berawal dari lahan sawit yg memiliki kanal untuk membuat kebun sawit tidak terendam.
Tinjau lagi raksasa perkebunan sawit nya, kalo hanya menjadi pemicu kerusakan cabut izinnya. Kasian masyarakat dayak jd kambing hitam.
Mntap bos 👍 liat aja arah penjalaran api ny berasal dari pt sawit seblah timur, tp kenapa masih aja ada manusia yg suka ngambing hitamkan pembukaan lahan yg di lakukan masyarakat adat dari area arah barat daya dari area konservasi..
Kita banyak salahnya juga. Kendaraan bermotor di Indonesia itu paling banyak.
Kalau klapa sawit bayak mempekerjakan orng, miskin, lah kalo kalian manfaatin duit buat sendiri, bukan buat kami, buat apa peduli sama penghasil carbon macam shell, itu urusan dia lah, kita sbg masyarakat lebih perlu di pikirkan dari pada perusahaan orang asing! Penggiringan opini agar pt anda bisa merauk untung sebesar"nya, nanam enggak, tinggal seenaknya dapet uang dari shell, tapi kami di anak tirikan!
Wait ...membakar hutan dari dulu ? Itu bukan masyarakat ,tapi kaum kapitalis industri ,Jagan salahkan masyarakat tapi industri kapitalis nya .
Betul yang kmu bilang bro, tapi alangkah baiknya kita masyarakat membeli tanah dan mengurus surat tanah tersebut. Jangan karna sudah lama tinggal di kampung situ dan lahan hutan disitu dibilang juga milik dia dan seakan akan punya warga situ padahal mereka tidak ada izin dan tidak tau apakah itu hutan lindung
Ulasannya menarik 👍🏻 apresiasi kepada pihak-pihak yang masih berjuang menjaga lingkungan
Jagalah selalu hutan di Indonesia 🙏
Semoga kita semua sebagai pemuda pemudi harapan bangsa dapat menjadi generasi muda selanjutnya yang memiliki sikap tanggung jawab, kesadaran, dan cinta tanah air. LOVE INDONESIA❤️🤍🇮🇩😘😍🥰😯🤗😽😻🤩😁😉🤯💋🫂👍💪✊
Dari dulu saya pengen banget buat ikut berkontribusi untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan tetapi sampai sekarang saya belum mampu dan belum menemukan jalan. Dengan menonton ini saya cukup senang masih banyak orang yang ingin memperjuangkan kelestarian alam dan menjaga hutan apapun cara serta alasannya.
Hoax mas
Kuharap vidio ini jauhh lebih dilihat oleh masyarakat Indonesia, mereka membuka mata untuk hal hal seperti ini. Salut untuk kalian yang peduli untuk masalah masalah seperti ini:)
Tak akan berlaku bagi "mereka" yg masih memandang carbon trade sebagai inisiasi busuk korporasi beremisi tinggi.
Tak akan berlaku jg bagi "mereka" yg mengganti hutan dgn sawit dan galian batu bara.
Narasi
Jujur gw happy ada video sebagus ini dan seedukatif ini,
Gw juga merinding, sedih dan bangga sama Indonesia, gw harap makin banyak yang care sama negara kita ini dan semoga konten-konten seperti ini lebih banyak lagi. Wish u All the best guys
Sedih melihat pihak2 yang saling mengambil keuntungan dari suatu niat yang mulia
Pengalaman saya di bagian Kalimantan yg lain.. waktu itu pernah ikut madamin api kebakaran Hutan Dan lahan Dr malem sampe subuh.. trus besoknya pas kami cek paska kebakaran eh sdh Ada tali2 kavlingan lahan atas nama adat.. sakit hati bgt ehh.. waktu di Tanya siapa yg ngebakar ?.. mereka gak ngaku tp ngavling
Nahh ini nih yang sulit 😂
Apa dasar anda ngeklaim? Ini tanah nenek moyang saya jaman kerajaan 😂😂
sejak zaman dulu masyarakat Indonesia membuka lahan dengan membakar. namun dengan kondisi gambut yang sehat membuka lahan dengan membakar tidak akan membuat api melarat dan meluas. tidak ada masalah terkait hal itu.
namun kini ketika perusahaan masuk dan menginvansi lahan gambut. mereka menggali kanal untuk mengeringkan gambut agar bisa ditanami akasia dan sawit disitu masalah dimulai. gambut yang airnya dipaksa keluar tak lagi sehat, ketika ada api sedikit saja dimusim kemarau maka akan menjadi karhutla. dimana masyarakat tahunya sejak dari dulu mereka membuka lahan ya dengan membakar.
gambut yang sehat walau dimusim kemarau dikasih api tidak akan mudah menyebabkan karhutla seperti sekarang.
jadi akar permasalahan karhutla adalah gambut yang tidak sehat, dan timbul pertanyaan siapa yang membuat gambut tak lagi sehat?
Betul mas, masyarakat indonesia yang juga harus sadar, banyak lahan yang mereka bakar sendiri.. miris ngliatnya pas ke kalimantan ngeliat mereka ngebakar sendiri, embel2nya “adat”
memang mau tidak mau kebiasaan membakar ini jg harus sedikit2 demi sedikit dirubah cara dan teknik nya dalam mengolah lahan yg lebih ramah lingkungan...kl jaman nenek moyang hutan masih luas yg bakar sedikit, kl sekarang hutan makin makin sempit luasnya yg bakar makin banyak...
"jangan lah kalian melakukan kerusakan di bumi! mereka menjawab : kami melakukan perbaikan" ingatlah sesungguhnya mereka melakukan pengrusakan tetapi tidak menyadari nya"
Sepertinya memang sudah harus begitu adanya.. 'kiamat' harus datang. Manusia bertambah banyak, sedangkan sda dipaksa harus bertambah dan akan terus berkurang..
#apa_kita_butuh_thanos?
Ayat Alquran itu tp sy lupa surat dan ayat keberapa.
@@rubyyanto9881 albaqoroh ayat-ayat awal
Laa roiba fiih... Tak ada keraguan di dalamnya..
Bener juga ... Mungkin sudah harus seperti ini adanya
Sunnatullah
Omong Kosong Perdagangan Karbon. Setengah² Ngejalanin, Deforestasi terus berlanjut. Mantap Narasi TV. 👍
Semoga trading karbon ini bener2 bisa dijalankan, selain hutan tetap terjaga krn pemerintah jaga, cuan pun didapat dan kelestarian lingkungan terjaga
Ada semangat nasionalisme dan cinta lingkungan hidup dalam video ini. Love this one. ✅👍
Berita buruk, yang dikemas baik 👍🏻🙏🏻
Setuju
Keren
Masuk pak eko. .
Pembukaan lahan beberapa persen saja sudah merubah suhu dan iklim sekitar lebih panas,moga kedepan pengelolaan hutan lebih bijak lagi
Lanjutkan... Ini bagus ... Biar masyarakat kita lebih memahami sistem dan hukum dibidang kehutanan, perkebunan dan pertambangan begitu jg soal pelestarian hutan untuk mengurangi emisi carbon dunia. Menjadi uang ataupun tidak ttp menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memelihara kelestarian hutan Indonesia.
Terimakasih narasi newsroom yang telah menjelaskan dengan dokumenter yang yahuud dan dengan penjelasan yang mudah d terima, jadi yang salah bukan cuma pemerintah tapi juga masyarakat yang bentrok perusahaan juga sama saja ternyata,, tidak ada daerah yang absolut baik di indonesia
Isi kepala pengusaha (katanya) bertanggug jawab: "Gapapa hutan rusak, yang penting gue banyak duit".
Kita, Manusia (biasa): 💔
Sama juga dgn otak rakyat rakus dan tamak ( rakyat non borneo), klu daerah itu ngak diberdayakan, ngak dapat duit...berarti ngak akan maju, klu ngak maju nanti protes ??Opini ini yg koar2 kan oleh rakyat rakus dan tamak, biar mereka bisa berada disana, utk merusak dan menikmatinya
Video yg apik terukur dgn grafik yg kece. Sempat merasakan hidup sm suku dayak Iban dr sungai utik di Kalimantan yg jd salah satu dr sepuluh suku yg berhasil melestarikan hutan tropis.
Saya sebagai anak borneo hanya bisa teteskan air mata milihat banyak bentuk segala keserakahan yg subur.
semoga orang2 pintar di sana sadar, bahwa investasi kelapa sawit duniawi itu bukan segalanya dengan mengorbankan hutan indonesia..?
keren nih pembahasannya, harusnya ini yg jadi tranding topik di youtube
Thanks Narasi, pendekatan sangat komprehensif, semoga lembaga terkait benar2 buka mata and do something.
Alam tidak menghalangi kejayaan manusia, namun manusia kadang lalai sehingga melampaui batas2 keserakahannya.
Ini masalahnya sekarang .... harus ada kesadaran,, dari segala pihak mw pemerintah, masyarakat, PT dan segala golongan lainnya... untuk menjaga hutan indonesia' jangan hanya mengejar ke kayaan saja , tapi semuanya harus di pikirkan kedepannya. bagaimana dampaknya....
Semangat orang2 yg peduli lingkungan, tanam pohon sedekah oksigen 👊✊
Saya akui, media jurnalistik yang paling keren, bergengsi, dan berkelas cuman narasi. Teknologi geospasial diterapkan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sangat gamblang. Saya sangat tertarik untuk menjadi jurnalis sesuai keilmuan saya dibidang geospasial setelah melihat narasi
Kalimantan Tengah sekarang sedang mengalami penghancuran hutan besar-besaran. Sampai sekarang puluhan ribu hektar hutan setiap tahun terus dilepaskan oleh Kementerian Kehutanan untuk perkebunan.
Sanksi tegas buat pelaku usaha yang merusak alam borneo harus benar benar di laksanakan...
Saya tinggal Borneo sangat sedih melihat hutan kami yang makin lama makin gundul akibat kebun sawit...
Saya tidak tinggal di Borneo ...
Saya pun juga sangat sedih melihat kenyataan ini di UA-cam ...
Politik dan Bisnis non syar'i sungguh mengerikan.
Siapa yang berpihak demi negeri ini?
Negeri ini justru mereka jual.
Mereka mengorbankan saudaranya dan tanahnya hanya untuk perut mereka dan keturunan mereka.
Tp keturunan mereka sampai ke berapa yang akan bertahan? Keturunan ke 7?
Makasih ilmunya🙏🙏pengetahuan baru alhamdulillah
terimakasih narasi sudah jadi narator buat carbon trade dan bikin lebih empati sama perubahan iklim. cukup tercerahkan.
Pernah ikut kuliah beginian tapi gak ngerti, pas nonton ini jadi ngerti , thanks narasi 👍,
Kita Anak kampung yang gak tamat sekolah karena ekonomi tau apa,kita berharap sama orang2 seperti kalian.
Ayo teman teman kita lestarikan lingkungan hidup untung anak masa depan kita👍
Karna pohon adalah sumber kehidupan kita untuk menghasilkan oksigen untuk melindungi kelangsungan hidup hewan liarr terimakasihh 👍
Oksigen nya bukan hewan aja mba yg butuh kita juga butuh bisa mati kita, he he he
Harusnya yg ginian viral, bukan vlog" ga jelas hatalintar atau bedah atm dll. Emang pengguna internet indonesia IQ dibawah rata" semua. Kecuali gw.
Yg komen ga suka, serah lo dah. Beda level pemahaman.
Banyak bocil
Kalo dibawah rata-rata semua, termasuk aku dan kamu juga dong bang wkwkwk
dengan kata "semua" diakhir kalimat berarti anda men-generalisir semua orang indonesia
mungkin lebih tepat menggunakan kata "mostly" atau "kebanyakan"
karena tidak semua orang indonesia IQ dibawah rata"
contoh pak BJ Habibie
Mayoritas gitu, coba cek medsos apa pun : IG, facebook, youtube, twitter, apapun lah terus cek yg trending apaan. Minim bgt yg mutu
Dear all reply.
Ini cuma sekedar opini, bukti nyata menurut gw saat ada viral b*kp, pasti kek pemersatu bangsa = minta link, pada datang.
🤔rumit memang untuk dipikir, seperti banyaknya pihak lembaga/organisasi yang ingin melestarikan bahkan membangun kembali keasrian hutan begitu pula lah pihak yang mencari kuntungan diatasnya bahkan menebeng sebagian hidup dari usahanya.
Semoga proyek ini benar² bisa bertahan😥😢😯😥😢
terimakasih narasi team, telah menambah wawasan kami dalam menghindari PEMBODOHAN
Terimakasih atas ilmunya atau informasi yang menarik, semangat terus buat konten nya
Asliii! Bravo Narasi! You guys succeeded in explaining this intimate topic comprehensively. Gak cuman jadi paham apa itu karbon trading, namun kenisbiannya serta isu yang menyertainya dijelaskan secara mudah dan gamblang. This kind of video should be viral... Karena aku yakin, jika banyak yang tahu, sesuai judulnya kami jadi bisa membuka mata. Keep the hustling up!!!
di buat film documenternya bisa sepertinya.
Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.
Jujur dari hati gua yg paling dalam,walaupun gua bukan anak pelajar tentang hutan,tapi gua ntah kenapa cinta banget yg namanya pohon,apalagi hutan,jadi kalau liat Vidio yg berbau rusaknya hutan di Indonesia,gua gak kuat ngelihatnya,rasanya pingin nangis
Seketika pikiranku berubah, sehat selalu Indonesiaku 💪
Salfok sama mba Sharon.... english nya fluent bgt 👍🥰
What an eye opening Narasi, next semoga ada lebih byk ulasan jurnalisme seperti ini.
Buat nya susah dan butuh waktu bro.. mending blow up berita HRS demi nutupi korupsi bansos
Saya telat banget baru menemukan topik ini sekarang. Tapi sungguh, ini benar benar membuka mata dan nurani
Waduh, jangan sampai habis hutan kalimantan, TegaS dong pemerintah...!
Duit lebih berharga cuy untuk mereka yg di atas..
Hallo min. Saya ingin membuat konten seperti ini tentang masalah didaerah saya, apakah ada saran untuk mencari referensi data yang valid yg bisa saya gunakan ? Mohon infonya.
Diketahui di daerah saya ada program penanaman 10.000 hektar jagung yang gagal. Dimana saya bisa menemukan data yg valid untuk sumber pendanaannya. Terima kasih.
Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.
Singapoor dan malon yg koar2 kalo kebakaran hutan tanpa pernah bersyukur selama bertahun2 menghirup udara segar hutan2 kita tanpa pernah membayar konpensasi
Padahal yang ngebakar itu perusahaan2 mereka 🤣🤣
Sejatinya tak ada yang milik kita mas.. Semua hanya titipan allah
nahhh..
komen mantep anjir
@@tangananda bro. Beriman bagus. Bego jangan. Tanah itu kan di wilayah kita. Otomatis secara resmi itu milik Indonesia. Klo semua titipan Allah. Situ mau, situ pnya rumah beli sendiri tau2 diusir sama tetangga? Semua kan titipan Allah. Otomatis rumah yang anda beli sendiri jga bukan milik anda?
@@MahaRani-su7mj . Beriman bagus, bodo jangan. 👈Hahaa ngena banget. Kita bahas karbon dan pengelolaan hutan. Masih pake argumen "semua milik allah".. Ya iya emg ga salah .. .
Tapi argumennya salah tempat bgst. !! Skuaks. .. . 😂😂.
Warga kalimantan seharusnya bisa bangga karena daerah kalian pelindung rusak ny ozon bumi tolong lindungi hutan kalian
Trima kasih sudah berjuang membuat video ini, karya yg luar biasa, respect
Kontenya OK
AUTO SBCRB
👍👍👍
SEMOGA INDONESIA JAUH LEBIH BAIK
kalian pantas mendapat pujian dari masyarakat.
semangat membuka wawasan💟
Definisi narasi yg sesungguhnya, yang tadinya kurang paham akan perdagangan karbon, seketika langsung terbuka pikiran dan pengetahuan tentang arti perdagangan karbon yg sesungguhnya. Terima kasih tim narasi❤
Atas nama "Kapitalis" kita melupakan bahwa masyarakat adat yg menjaga hutan. Harusnya memberi incentives dong ke masyarakat adat.
Ada. Biasanya Ring 1 tim sars pasti penduduk lokal sekitar hutan. Mereka diberdayakan dan digaji. Banyak contohnya.
Konsep Green PDB dr jaman msh kuliah ampe skrng jg ga jelas kemana 😒
Keren banget pencarian informasi dan faktanya!!! 👍👍👍
"Udara yang gratis ini dr tuhan akankah harus berbayar"
Sampai kepikiran "yg kaya bisa beli oksigen, yg miskin mati sia" menghirup racun asap"
Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.
Katingan hutan air didalamnya tempat hidup makan dan rumah saya dari kecil hingga skrg, saya asli suku dayak berharap hutan kita tetap lestari dan asri, dan harapan kami org kalimantan bisa juga seperti kalian jadi org sukses bahwa kami juga bisa jadi org bernilai dan dihargai 🖤
Narasi jempol banget kalian berteriak buat kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Para pengusaha haus kekuasaan(lahan), tanpa memikirkan ekosistem Alam itu sendiri,,
Sedih klu ky gini😭😭😭
Booming kan carbon trade ini. Indonesia harus focus pd kesempatan emas ini. Klo benar nilai jual nya sprt narasi utarakan kita bisa lunasi hutang LN dgn mudah!!
SETUJU LIKE!!
ya enggak bisa dong buat bayar utang... itu duitnya dipake lagi buat pemeliharaan hutannya..
Kita bisa banyak berdebat soal ini. Tapi untuk mempersingkatnya gue pribadi sangat ga setuju kalo carbon trading dijadakan sbg suatu cara negara berbisnis. Kalo negara hanya berfokus terhadap menjual kredit karbon, kapan kita bisa bikin pabrik2 itu sendiri? Gue rasa yg bagus untuk dilakuin (meskipun belum tentu visible) adalah dengan memaksa setiap negara memiliki kredit karbonnya sendiri dan harus diseimbangkan neracanya. Sehingga kredit karbon tidak bisa diperdagangkan dengan kredit karbon negara lain, yang artinya memaksa industri harus membuka pabrik di tempat2 yg masih memiliki kredit karbon berlebih. Dalam hal ini negara berkembang dapat diuntungkan dalam beberapa hal seperti menyerap tenaga kerja.
Ditambah negara harus lebih menguatkan aturan dan implementasinya dilapangan terhadap perusahaan2 yg menjadi penyebab kerusakan hutan. Kalo soal sengketa dengan warga, sudah pasti akan menjadi persoalan panjang dan harus diselesaikan dengan cara yang terbaik dan tidak merugikan warlok kalau emang itu merupakan sumber mata pencaharian mereka (atau setidaknya ada solusi biar mereka tetap berpenghasilan)
@@andiyeska jika setiap negara wajib punya kredit karbonnya sendiri lalu bagaimana nasib negara lintang sedang dan tinggi? secara iklim di wilayah tersebut tidak memungkinkan vegetasi tumbuh selebat negara tropis...yg perlu ditingkatkan lagi adalah harga karbon dan implementasi kebijakannya, saya pernah ikut dalam kegiatan pengukuran karbon, dan itu pengukurannya tidak efektif karena mempertimbangkan biaya dan waktu.. biaya yg diterima oleh negara pemilik cadangan karbon masih terlalu rendah
@@suntukkali8900 hmm bener jugaa, i see i see. Cadangan karbon yg dimiliki suatu negara itu sendiri, apakah seluruhnya wajib diperdagangkan? Atau hanya beberapa persen aja ya? Karena kalau tidak dibatasi khawatirnya kredit di negara itu habis dipergunakan oleh industri yg lokasinya berada di negara lain. Gue ngeliat dr perspektif yg lain, cuman perspektif lu jg menarik sih buat dipertimbangkan
Problem di Indonesia dan negara berkembang lain cuma satu: Aturan sudah ada, cuma yang menjalankan aturan tersebut.. hmm tau sendiri lah saya mau berkata kasar tapi nggak jadi
Bull, saya orang Bontang. Tiap pergi ke balikpapan. Naik pesawat hutannya pada gundul semua kecuali yg dipinggir jalan lintas. Klo naik darat ga kliatan krna pohon2 banyak d pinggir jalan. Coba turun dan cek di balik pohon2 akan terlihat kebun sawit, padang rumput, galian tambang
Terimakasih infonya....
Tetap semangat memberitaka2 yg sebenarnya...
Ya gimna ? Ibu kota mau pindah ke kalimantan . Otomatis ada pembukaan Lahan . Dan otomatis jalur imigrasi dan transmigrasi juga ngikut . Ibarat nya dimana ada gula ada semut . Ya liat aja Kalimantan Kedepannya Gimana ?
Saya lahir dikalimantan sudah cukup bahagia kok saya hanya dengan melihat pohon . Gak perlu lagi lah di tambah gedung gedung Tinggi .
Pemindahan ibu kota Bukan solusi .
Saya pendatang jg ingin kalimantan tanpa gedung2 tinggi. Kami bahagia seperti ini.
Saya jg orng kalimantan yg bahagia melihat pohon tinggi ketimbang gedung tinggi
Saya setuju dengan pemindahan ibu kota, akan membuka kawasan kawasan inovatif yang dapat menjual padat karya/pariwisata daripada terus terusan menjual hasil tambang. batulicin Kalimantan Selatan
oke, Palembang siap jadi ibukota 😏.
@@eriosvanda479 bilang ke presiden kalo palembang mau jd ibukota,sebagian besar orng kalimantan akan sangat bersyukur
Keren bgt, semoga pemerintah kita liat biar sadar
Ulasannya menarik
Mbaknya cantik
Mbak ini dan tim... Jan pinter... Semoga narasi Newsroom tetap berimbang gini, g berubah seperti media² besar lain yg pada busuk.
Kapan Indonesia dapat menahan laju deforestasi? Ini adalah pertanyaan yang sering saya pikirkan. Apakah kita kekurangan ahli ekologi, biologi (atau sejenisnya): atau pemerintah kita menganggap deforestasi adalah hal sepele?