Diskusi cerdas yang sangat mencerahkan. Concern gw tentang kebebasan mutlak sama dgn Gus Ulil. Gw sebagai pemuja demokrasi & kebebasan mutlak (dulu) mulai cemas melihat arah demokrasi era sosmed yg terlalu bebas akan kontra produktif menghancurkan kebebasan itu sendiri (contohnya Brazil) dan yg lbh parah disintegrasi bangsa. Fixation atau obsesi berlebihan thd demokrasi dari penggiat demokrasi itu juga perlu dikritisi. Tidak akan ada kemajuan untuk bangsa yg selalu ribut, gontok2an, terpecah belah. Nanti jika bangsa ini semakin bersatu & tidak ada lagi polarisasi layak berterima kasih kpd Jokowi & Prabowo yg telah mengorbankan reputasi politiknya demi persatuan bangsa .
Perilaku mayoritas masyarakat adalah cerminan penguasa..... Penguasa terpilih di pemilu langsung adalah cerminan mayoritas masyarakat pemilih..... Mayoritas masyarakat pemilih masih miskin dan bodoh.....yang terpilih sejenisnya.... hahahaha.....
@@aseppiazon7858 mirip2 gejala yg terjadi d AS. Lawan politik Donald Trump menganggap diri mrka satu2nya kampiun demokrasi, Trump d sbg perusak demokrasi dan diserang dg isu sgala macam. Partai Demokrat AS juga menggunakan media2 dan tokoh2 masyarakat afiliasinya utk character assasination. Sama persis kn Modus Operandi nya? Jangan2 memang mastermind nya sama juga.
Saya setuju gagasan Gus ulil, untuk berusaha menghilangkan politik polarisasi, dan mengapresiasi bersatunya tokoh politik antara Jokowi dgn Prabowo, tetapi dgn berakhirnya era Jokowi, jangan menganggap polarisasi telah selesai, hanya dgn melanjutkan mempersatukan anak Jokowi yaitu gibran bergandengan dgn Prabowo, seakan akan negara ini hanya milik Prabowo dan dinasti Jokowi dan menganggap masyarakat sipil lainnya hanya sebagai penonton dlm Negara ini.
Narasumber seperti Gus Ulil sangat berkualitas & bermanfaat untuk memberikan pencerahan pada masyarakat atas kegaduhan yang terus menerus di framing pada keluarga pak Jokowi oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tidak baik untuk negara & residu atas kekalahan pada pilpres 2024 lalu 🔥
@@adibisdriving3133sesuatu yg terjadi 10 th lalu dikorek korek, masalah gesper, sendal sampai bau ketek. Sebegitunya. Jangan lupa semua buzzer yg dulu bela mati matian Jokowi, justru yg paling gencar menyerang Jokowi dan keluarga nya. Perubahan terjadi karena ternyata mereka buzzer yg kalah pilpres
Gus Ulil, bisa mencerna dg jelas. Bahwasanya banyak yg tidak suka Indonesia menjadi maju. Banyak golongan yg merugi kalau Indonesia maju dan menjadi cerdas. Tugas utama elite NU, membebaskan bangsa ini dari perbudakan spiritual dan Arabisasi. Merdekakan pikiran dari belenggu doktrin2x yg salah dalam agama.
@@adibisdriving3133Menurut saya, terlepas dari akun tsb milik gibran atau bukan sepertinya iya,. Karena menggunakan peristiwa masa lalu untuk menghancurkan kondisi sekarang yg dikhawatirkan mempersuram kondisi masa depan. Sy teringat petuah para pujangga bijak bestari: " Jangan mencari-cari masalah, masalah kecil kita abaikan, dan masalah besar kita eliminasi. "
@@abasalisadikin3405 orang bijak Bestari punya nama, salah satunya namanya Soekarno, beliau bilang 'jasmerah' jangan sekali sekali melupakan sejarah. Dan apakah kemajuan Indonesia apa ditentukan fufufafa? Yg rame rame itu orang pada heran. Kok ada orang yang tega menyinggung sakit dan fisik Prabowo juga keluarganya, rasis, hate speech, menghina junjungan orng Islam, mesum, rada2 psikopat. Indonesia suram bukan krn mereka sih om.
@@adibisdriving3133siapa saja yg naik pasti di goyang, bukan hanya prabowo dan jokowi. Dulu sby juga begitu. Isu fufufafa ini hanya alat untuk menjatuhkan saja. PDI-P salah satu pihak yg paling getol untuk menghanacurkan hubungan Prabowo dan Jokowi. Karena selagi prabowo dan jokowi bersatu, maka PDIP gak bakal bisa berkuasa lagi alias oposisi. Menjadi oposisi setelah 10tahun berkuasa itu tidak mudah. Apalagi mungkin banyak kader yg berpotensi masuk KPK setelah tidak ada lagi kekuasaan.
@@barnabaspratiknyo9273 mas sejak rekonsiliasi aja udah ketebak prabowo pasti jadi presiden, pemilu itu bisa dikalkulasi dan dihitung persentasenya bos. Kagak paham2 juga lu heran, politik itu matematik, semua bisa dihitung. yang ngomong curang itu cuma orang2 kalah.. Udah kalah ketimpa tangga pula, digebugin. sekrang ngemis2. Kalo paham geopolitik lu paham kenapa langkah ekstrim ini dipilih.
Senang mendengar obrolan serius tp disajikan dgn suasana yg bersahabat, pilihan kata yg santun dan masing2 respek pd lawan bicara, tdk mengejar atau mendesak nara sumber, atau mengarahkan nara sumber pd apa yg sdh dipikirkan oleh host. Good podcast. ❤
Kereen mas, sayangnya kaum sakit hati ngga bakalan bisa ngikutin diskusi ini, hati mereka sdh gelap, tdk bisa lagi memandang masalah secara konfrehensif dan melihat kemaslahatan, kalau saya menyebut mereka kaum katak dalam tempurung, kaum pakai kacamata kuda mereka hanya fokus satu titik saja lupa memandang kebaikan yg lebih luas
Gus Ulil pantas dipanggil Gus krn.tindak tanduk, tata cara bicara benar2 mewakili NU sejati, Alhamdulillah hari gini masih ada penerus Gus Dur, hidup Gus Ulil
Seperti sy sampaikan sebelumnya, senang dan lega dg kahadiran Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Zahal, dua cendekiawan muda Islam Indonesia. Lega karena mereka hadir setelah kepergian Nurcholish Madjid dan Gus Dur, dua intelektual muslim Indonesia dg pemikiran2 yg sangat modern dan bahkan liberal. Mereka berdiskusi dg sangat cerdas, walau pun bagi sebagian publik pasti agak sulit diikuti karena memang diskusi ini pd level ide dan konsep sy masih sangat hipotesis. Ditunggu diskusi2 selanjutnya.
Ini diskusi yang luar biasa...sangat mencerahkan. Mahasiswa wajib mengikuti diskusi ini agar mempunyai wawasan yang lebih luas sehingga tidak mudah terseret dan diperalat oleh kelompok provokator yang sangat destruktif terhadap proses pembangunan dan kemajuan bangsa...
"Power tends to corrupt.. Freedom tends to corrupt as well" terasa lebih mengena karena diucapkan oleh seseorang yang mengapresiasi pandangan liberalisme... Mantab Gus Ulil..
@@harukrentz435 Saya sempat curiga ada pihak yang ingin memicu revolusi dengan menciptakan duplikasi elemen pemicu kemarahan yang dulu pernah terjadi di Perancis. Hanya bedanya isu yang dihembuskan di Indo terlalu dibuat-buat.. Makanya gagal..
Ya setuju. Satu negara dicoba dipancing-pancing pakai cerita tentang akun kaskus. Padahal akun kaskus, khususnya di forum debat dulu, memangnya ngaruh ke kemaslahatan bangsa. Aku kira taktik adu domba hanya dilakukan VOC, ternyata agen-agen neo adu domba telah bermunculan. Terima kasih telah mencerahkan.
akun2 itu kerjaan amerika, antek amerika, mereka kalah 3 kali pemilu, kepentingan2 mereka di usik. 2014 2019 2024 praktis sponsor utamanya adalah china. Secara gamblang indonesia adalah batllefield bagi negara2 besar dengan power besar. Musuh indonesia kedepan adalah AUKUS. Mereka pingin bikin NATO nya asia, mereka ingin memecah asia tenggara dan mengkontrol asia tenggara, bukan ga mungkin perang ukraina rusia di replika di asia. Mereka bakal lakuin apa aja untuk melancarkan agendanya, krisis moneter 1998 itu kerjaan amerika.
Penguasa saat ini.... politik Devide et Impera....ala kolonial..... Terbukti banyak sekali parpol sebagai salah satu pilar demokrasi....diobrak abrik..... tatanan negara nyaris roboh saat ini..... Perusak meritokrasi konstitusi demokrasi.....daya rusaknya sangat luar biasa dampaknya..... Bahkan pasukan nasi bungkus berani mati diwacanakan.... Bener prediksi Jeka....Wiwi terpilih sebagai presiden NKRI....rusak bubrah ambyar ..... Sekarang terbukti..... hahahaha.....
Untungnya medsos di negara kita beda penghuni, di X kebanyakan pembenci Jokowi sedang Tiktok sebaliknya, anak - anak sekarang lebih melihat tiktok dari pada x, jadinya apapun cuitan di x tidak terlalu mempengaruhi rakyat jelata.
Pak Ulil selalu menata kata dengan rasa, tetapi tetap mengena dihati. Tidak sda satu katapun yang justru MENURUNKAN MARTABAT diri sendiri. Sopan dan di jalur yang benar. Saya menghormati Pak Ulil dengan cara cara menerangkan tentang DEMOKRASI, dengan cara yang benar. Tidak pernah ada emosi yang menggebu untuk menghancurkan ataupun menurunkan derajat orang lain, apalagi TERHADAP PEMIMPIN NEGARA nya sendiri. Semoga Tuhan YME selalu melindungi Pak Ulil. Aamiin 🙏
Fenomena memunculkan fufufafa dan mulyono adalah upaya pihak2 yang kalah di pilpres untuk mengadu domba pak prabowo dan pak jokowi. Dan saya yakin mereka tidak akan berhasil. Mutiara meskipun dicelupkan ke dalam lumpur, akan tetap putih dan berkilau.
@@anthoniamagdalena6157 pertinyiinnyi....kenapa baru muncul jelang pelantikan.... hehehe.... Kebayang deh....saat kampanye dah muncul..... hahahaha.... Lalu siape Yee munculin....tanya pak lurah deh.....hehehe.....
@@bambangmulyoto9029semua hanya pesanan politik. Orang2 yg merasa bijak dan merasa paling tahu bakal cepat menangkap isu ini untuk digoreng. Ini hanya hiburan untuk sedikit mengobati kekecewaan saat kalah pilpres, setidaknya bisa melampiaskan emosi dgn isu gorengan seperti ini.
@@channeloscov8461 yang simpen big data kan penguasa....bisa cawecawe di seluruh lini kehidupan bernegara..... Mayoritas masyarakat hanyalah dijadiin sasaran.....hidup segan mati tak mau..... hehehe.... Bahkan data dari bin aja .... penguasa ada.... Bahkan penguasa sendiri yang bilang .... dengan arogansi kekuasaan yang di luar batas kesabaran mayoritas masyarakat..... Kapan munculkan issue....rame.... dimunculkan issue lain lagi.... Terus-menerus tanpa henti..... Ekonomi Mayoritas masyarakat semakin dibikin terpuruk..... terlupakan.....oleh issue issue murahan....yang muncul ....susul menyusul..... hahahaha....
Sungguh obrolan berat, berbobot dan mencerahkan mengingatkan kembali pada masa kuliah dulu. Luar biasa Gus Ulil dan Gus Sahal. Semoga anda berdua sehat selalu dan panjang umur untuk terus mengedukasi bangsa kita.
Klu Mulyono itu benar nama kecil pak Jokowi mk orang2 PDIP yg punya datanya,begitupun akun fufufafa itu muncul ketika masa kampanye dulu, sekali lagi pengelolanya juga orang2 PDIP yg kemungkinan Gibran ikut di dlmnya,jd sudah terbaca dalang di balik isu2 belakangan ini,...betapa penting kita untuk selalu mendidik diri agar tdk gampang terbawa narasi2 kebencian
Mas sahal Coba di undang ke podcast ini gua ulil dan anis matta Karena beliau berdua termasuk pemikir yg berbeda dulunya Tapi sekarang kayak nya sekarang sudah satu pemikiran Biar menambah wawasan kita tentang bagaimana sebenarnya kita sebaiknya kedepan untuk Indonesia lebih baik
Selama ini yg bikin rusuh, ngomong kotor, fitnah.. Kebanyakan dari para keturunan yaman yg pengen menjajah Indonesia.. Mereka selalu berlindung sbg cucu nabi... Pribumi harus waspada
Diskusi yang sangat mencerahkan sekaligus menyejukkan. Bila dirangkum, mungkin salah satu poin yang saya tangkap adalah, untuk memadamkan serangan POLITIK BAPER adalah dengan jurus POLITIK AKAL SEHAT. Terimakasih Gus Ulil, Gus Sahal dan Cokro TV atas kuliah berharga ini! Semoga kelak beliau berdua ini bisa bergabung dalam tim penasehat Presiden (Wantimpres).
Memelihara sikap yg tidak diperbolehkan ajaran agama, sirik dan dengki berujung fitnah. Benarkah Indonesia negara paling relijius jika ajaran agama cm sampai di mulut dan tak pernah sampai ke hati hingga menjadi insan yang cinta damai?
Meskipun azas pemikiran Ulil ttg multi maslahat cukup briliant dalam arti lebih bijak dlm melihat setiap kasus, tapi masih sedikit bias dalam meng identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah. Tujuan tertinggi penyelenggaraan politik negara adalah mencapai keadilan kemakmuran lahir & batin bagi seluruh rakyatnya. Kebebasan hanyalah sebuah jalan agar menjamin setiap idea/gagasan semua pihak demi mencapai tujuan, tanpa melupakan tujuan utama. Menghina, menghujat, memfitnah, adalah kemunduran dan penyimpangan dari nilai kemanusiaan dgn parameternya Kemanusiaan yg adil dan beradab. Sepertinya kita kehilangan makna dari Demokrasi Pancasila? Sosok Rocky Gerung yg bahkan nyaris menjadi figur sumber fatwa yg dianut banyak orang, sudah jauh dari nilai Pancasila. Setiap Idea/gagasan bagi manusia Pancasila harus berpijak pada "Komitmen" KETUHANAN YG MAHA ESA. Bagi umat Islam harus linier dgn values LA ILAAHA ILLALLAH. Fitrah manusia dalam perspektif Islam tidak bisa lepas dari kepatuhan Aturan, yg artinya faham kebebasan tanpa batas adalah perusakan peradaban manusia. Dan ini dibuktikan oleh hancurnya umat2 terdahulu yg menuhankan kebebasan.
Diskursus seperti ini terasa sangat adem dan menyejukkan karena melihat sebuah fenomena dari berbagai perspektif dan tidak memutlakkan sebuah pemikiran yg lahir dari interpretasi personal dan menganggap pemikirannya sendiri sbg kebenaran mutak. Hal ini dgn jelas terlihat pd Roky Gerung dan kelompoknya yg pd dasarnya mempraktekkan nasty politic. Anehnya beberapa pakar malah memutlakkan pemikiran Roky Gerung, dkk dan menafikan pandangan-2 lain yg sebenarnya lebih jernih dan komprehensif. Nara sumber yg ada ini bagi saya sangat mumpuni dalam mendudukkan sebuah persoalan sehingga publik yg belum terkontaminasi oleh pandangan negatif dan merasa benar sendiri itu dapat tercerahkan.
Polarisasi antara yg pro-dinasti dan yang anti-dinasti, polarisasi antara yg anti-gratifikasi dan pro-gratifikasi bisa dikurangi dg memberi penghasilan tambahan pada inflluenser2 & yutuber2.
Saya paling kecewa dgn petisi guru besar kemaren. Bahkan romo Franz magnis bilang : "ada calon yang hampir pasti mencelakakan Indonesia." Saya kecewa krn para guru besar mempertontonkan cara berpolitik yg tidak dewasa, terkesan naif dan persuasif. Dan Saya kenal belasan org pelaku petisi itu, mereka adalah militan 03. Narasi mereka intinya "kalo bukan 03 yg menang, maka Indonesia runtuh, hancur lebur" NAIF!!
03 itu jelmaan dari gerombolan prabowo yang tersingkirkan, tidak suka rekonsiliasi, mereka yang kecele dengan langkah prabowo. Begitu juga di gerombolan pendukung jokowi, ada yang kecewa. Dan rata2 mereka2 ini adalh ormas2 yang dibubarkan kemarin, mereka hanya berubah wujud, dan bergerilya. Dan juga pemain gede, pengusaha dan pemain besar bisnis2 yang disenggol oleh jokowi. Mafia2 banyak disini, berkamuflase. Orang2 pemain2 lama ada disini. Mereka bermain dua proxy, muka dua. Kadang terlihat pro pemerintah, tapi tangan kiri bermain belakang, melalui kaki tangan nya, melalui antek2nya, melalui geng nya. gerombolan 03 ini tujuannya bukan mendukung anies, tapi apapun cara AGAR jokowi jatuh, pemerintahan runtuh, sehingga mereka bisa merombak kembali peraturan2 tambang, DHE dan hilirisasi. itu tujuannya. Demo besar teralkhir terlihat siapa yang lagi cari panggung, partai mana yang lagi mau manggung. Semua punya kepentingan kok. 03 banyak pendompleng yang punya niat berbeda dari pak anies. Seharusnya pak anies bisa sadar siapa saja dibalik pendukungnya. Siapa pemain besarnya. Pak anies terlalu polos untuk berpolitik. Bahkan digocek nasdem dan pkb saja dia bingung. Pak anies tau cara masuk rumah tapi ga paham keluar rumah, jadi terjebak, dan jadi gelandangan politik. Terakhir ngemis sama PDIP,, udah tamat karir politiknya. Dikira menjaga loyalitas konstituen itu ga pake "bensin" pak, ga ada yang gratis di dunia ini.
Gus Ulil ini kan mantunya KH. Mustofa Bisri, Ponpes Raudhatut Tholibin, Lateh, Rembang, koq saya baru sekarang tahu klo Gus Ulil ada di podcast Gus Sahal ini 👍
Narasi dan gaya bicara gus Ulil menyejukkan dan enak didengar. Juga mencerahkan. Beda dg Rocky Gerung. Setiap dia bicara rasanya pengin banget menyumbat mulutnya dg sesuatu yg bau dan kotor.
@@MamahBanjarnggak paham kok isinya kata2 kasar, menghina. Sesuai yg dijelaskan Gus ulil, kalo ada ide yg beda dimarah2 in, New puritan, claim kebeneran yg militan, mau kayak gitu?
Maa Sahal... tolong deh ke Gibran... agar jadikan kiyai Ulil jadi salah satu pemberi saran utk langkah2 dalam bernegara wapres Gibran.... walo wapres adalah banserep.... tapi ilmu2 Ulil bagus utk Gibran
Sumber keributan itu yg kalah pilpres apa yg ingin tiga periode, ingin perpanjangan jabatan tapi ditolak bu mega. Sehingga terus kehilangan akal tabrak konstirusi yg pada akhirnya jadi kacau negara ini, tapi ketika diluruskan oleh para akademisi, justru mereka dituduh para DFK, edan tenan.
@@hariyantohari7078 🤣😃😅😲,....... perpanjangan bijimane? 3 periode bijimane? Saat jkw terus berusaha mendekatkan pihak Prabowo dan Ganjar; saat itulah mimpi jkw adanya keberlanjutan dlm kepemimpinan nasional. Coba ente cross check; keinginan jkw utk memasangkan : Prabowo -Gp// ato Gp-Prabowo. Skali waktu GP yg diajak kliling sm Jkw, malah awal2nya PSI yg duluan mendeklarasikan dukung GP. Padahal publik tahu PSI dekat dng poros jkw. Lain waktu Prabowo gantian diajak kliling jkw, saat kunjungan2 di daerah. Ada foto yg sempat viral, ditengah persawahan jkw mempertemukan GP dan Prabowo, baca liputan2 berita saat itu. Memang saat itu jkw sedang berusaha memasangkan Prabowo Ganjar ato Ganjar Prabowo; tergantung hasil negosiasi ke 2 kubu, bijimane baiknya?!.......🤣😭😃😂😭, tp smua ikhtiar itu ditolak mentah2 sm mbok berek, ....... obsesi mbok berek; kader parte hrs maju sbg capres sendiri. Memang saat itu parte mbok berek satu2nya parte yg paling oke, paling mantap dan paling sgalanya dlm pencapresan. Pasangan Capres bisa lngsung diajukan sendiri tanpa pusing2 mikirin ribet koalisi. Tapi akhirnya skarang,🤣😲😅🤪🤪🤪🤪😛🥸🤓......dikaplok dng kenyataan dapat suara paling buncit: "obral discount". Qwqqqkkkk
Bagus, diskusi dan penjelasan yang membangun dan mau menyatukan semua pihak. Yang sebenarnya bagus itu ide dari Bung Karno yaitu Demokrasi Terpimpin jadi demokrais yang tetap taat dengan aturan2 tertentu dengan tujuan membangun masyarakat adil makmur dan bukan demokrasi yang seenaknya sendiri dan mengganggu yang lain, sudah barang tentu masyarakat harus punya pendidikan, sikap dan moral yang baik. Sedangkan wakil rakyat juga harus bertindak demi dan untuk kepentingan negara dan masyarakat banyak bukan hanya jadi kepanjangan tangan parpolnya saja.
Jika melihat reaksi Prabowo ketika Anies mengomentari tentang etika, Prabowo langsung menjawab Anis dgn "anda tidak pantas bicara tentang etika". Nampak bahwa beliau tidak sesabar Jokowi. Rasanya sikap lebih tegas sangat diperlukan. Agar etika baru versi Roky Gerung yg sangat biadab yaitu "etika caci maki" dgn alasan kebebasan berbicara, tidak terus berkembang ! Hati2 jangan manfaatkan kesabaran secara berlebih
Absulut dan Kemutlakan hanya milik Tuhan, agar semua berjalan lebih baik, maka ambil jalan wasathiyah saja. Moderat dalam segala macam demensi kehidupan.
BP Jokowi kesabaranya sudah tingkatan Dewa, kalau sy jadi Presiden jelas yg menghina seperti itu sudah sy perintahkan untuk ditangkap, kalau memungkinkan HUKUM TEMBAK MATI.
Kebebasan yang bijak untuk elite dan orang dewasa indonesia bagaimana dengan anak anak yang mendengar caci maki fitnah dengan kata yang dulunya tabu bagi telinga kebanyakan ,apa perlu dimaklumi,dibiarkan , perlu dipikirkan.
Saya sll berharap.. agar politik adu domba yg dimainkan pembenci di abaikan agar mrk semakin mencari dan mencari sampai kehabisan biaya tenaga yg akhirnya"mati satu persatu"
Apa yang sering membuat konflik, pertengkaran, permusuhan dan perang adalah masalah Batas. Bahkan demokrasi dan kebebasan pun ada batasnya. Ketika batas itu dilanggar, maka akan muncul banyak masalah. Celakanya, banyak orang lupa atau tidak paham dengan hal tersebut. Berbahan bakar sifat iri hati, dengki, kesombongan, dan niat jahat, pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab menebarkan fitnah, kebohongan, dan kebencian yang dibungkus mitos demokrasi dan kebebasan berpendapat dan menumpang gelombang media informasi dan teknologi digital yang direkayasa oleh para kapitalis hitam. Kalau dibiarkan, Racun primordial yang terbungkus modernitas palsu ini akan menghancurkan bangsa ini. Antidotnya hanya satu: kesadaran. Ojo dumeh! Jangan mentang-mentang! Nasehat seorang bijak: manusia berfikir, Tuhan tertawa!
Mereka yg SDM nya rendah terus di manfaatkan oleh kelompok yg kalah dlm politik utk membenci semua kebijakan pemerintah,walaupun segala kebijakan pemerintah itu utk kepentingan rakyat byk,pak Jokowi dgn segala keberhasilan yg sdh dirasahkan rakyat, ttp trus di hina dan dibenci krn itu agenda dari para lawan politik pak Jokowi,dgn memanfaatkan para pendukung nya yg SDM nya rendah utk membenci pemerintah dgn tdk melihat sgl keberhasilan pemerintah saat ini.
Benar sekali......Ini hanya misi adu domba pecah belah bangsa oleh grombolan iri, dengki dan sakit hati. Tujuannya agar negara heboh diharapkan oleh klp yg belum move on agar Prabowo - Jokowi....Retak. Kesempatan itulah dimanfaatkan klp itu agar bisa masuk ke pemerintahan
Polarisasi menjadi mutlak dipertahankan oleh tokoh tertentu, karena bila polarisasi cair dan rakyat bersatu usai pilpres, maka tokoh tersebut langsung kehilangan ketokohannya. Jadi gelandangan politik. Kehilangan pijakan, bingung mau apa dan kemana lagi.
Di indonesia, para penyandang gelar2 yang diberi oleh pemerintah seperti prof. Guru besar tidak memiliki pemikiran yang rasional , banyak narasi2 berbasis emosi tapi dirasional2kan yang diimani para pengikutnya.
Pedang bermata dua, itulah podcast. Orang dengan visi sangat jauh ke depan untuk membangun Indonesia menggunakan podcast secara konstruktif sementara kelompok berorientasi jangka pendek bagi pemenuhan perut sendiri, kejayaan pribadi atau keluarga dan kelompok secara destruktif tak haram penghinaan, sebar hoax dan fitnah
Saya dr dlu salut sma gus ulil.. Saya tau nama gus ulil sejak ada persekusi yg dilakukan kaum biadab FPI yg memukuli org trmsuk gus ulil salah satu korbannya..
Negara berkembang sprti Indonesia dlm gejolak politik psti ada yg ingin memperkeruh, ingin negara Lbh condong ke ekstrim kanan, tp saat ini Sangat berbeda mulai mata ini terbuka, siapa yg sangat haus kekuasaan, dg mengendalikan konstitusi, sangat kasat mata ingin meraup semuanya, tdk laku lagi gaya merakyat, ternyata Tuhan tdk diam, ada wktu terpeleset shg semua mata terhenyak, ini kecelakaan sejarah smoga ke depan tidak terulang lagi, apapun itu tentu sj kita sangat mendukung Pemerintahan baru demi bngsa ini
Pandangan Gus Ullil itu benar-benar pandangan akal sehat yg obyektive semua fihak kena kritiknya tapi dengan bahasa yg bijak. Jadi bukan akal sehatnya RG yg selalu kalau tidak sependapat dengannya adalah kedunguan.
Tren isu politik yg semula selalu digaungkan kelas atas mapan dan elit ormas orpol dimulai pada isu SARA, perlahan beralih pada isu masalah pokok dasar yg mulai digaungkan masyarakat kelompok menengah dan kelompok bawah, yaitu masalah perut dan mata. Perut menandakan sangat klasik masih cukup besarnya angka kemiskinan dan pengangguran, mata menggambarkan harapan masa depan tidak menentu yg diliputi rasa kekecewaan melihat dan merasakan perlakuan tidak adil, masih sangat kentara di dua kelompok ini. 😮😊
Isu Fufufafa, Mulyono, Jet Pribadi, adalah isu isu yang dihembuskan untuk memecah belah bangsa...persetan dengan omongan negara dengan mayoritas penduduk beragama ternyata perlakuan dan tabiatnya lebih rendah dari prilaku PKI
Diskusi cerdas yang sangat mencerahkan. Concern gw tentang kebebasan mutlak sama dgn Gus Ulil. Gw sebagai pemuja demokrasi & kebebasan mutlak (dulu) mulai cemas melihat arah demokrasi era sosmed yg terlalu bebas akan kontra produktif menghancurkan kebebasan itu sendiri (contohnya Brazil) dan yg lbh parah disintegrasi bangsa. Fixation atau obsesi berlebihan thd demokrasi dari penggiat demokrasi itu juga perlu dikritisi. Tidak akan ada kemajuan untuk bangsa yg selalu ribut, gontok2an, terpecah belah. Nanti jika bangsa ini semakin bersatu & tidak ada lagi polarisasi layak berterima kasih kpd Jokowi & Prabowo yg telah mengorbankan reputasi politiknya demi persatuan bangsa .
Perilaku mayoritas masyarakat adalah cerminan penguasa.....
Penguasa terpilih di pemilu langsung adalah cerminan mayoritas masyarakat pemilih.....
Mayoritas masyarakat pemilih masih miskin dan bodoh.....yang terpilih sejenisnya.... hahahaha.....
@@aseppiazon7858 mirip2 gejala yg terjadi d AS. Lawan politik Donald Trump menganggap diri mrka satu2nya kampiun demokrasi, Trump d sbg perusak demokrasi dan diserang dg isu sgala macam. Partai Demokrat AS juga menggunakan media2 dan tokoh2 masyarakat afiliasinya utk character assasination. Sama persis kn Modus Operandi nya? Jangan2 memang mastermind nya sama juga.
Saya setuju gagasan Gus ulil, untuk berusaha menghilangkan politik polarisasi, dan mengapresiasi bersatunya tokoh politik antara Jokowi dgn Prabowo, tetapi dgn berakhirnya era Jokowi, jangan menganggap polarisasi telah selesai, hanya dgn melanjutkan mempersatukan anak Jokowi yaitu gibran bergandengan dgn Prabowo, seakan akan negara ini hanya milik Prabowo dan dinasti Jokowi dan menganggap masyarakat sipil lainnya hanya sebagai penonton dlm Negara ini.
jjjhhjjhjjjjjjjjhjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjhjhjhjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhhjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjhjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjhjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjhjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjhjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjjjjjjjhjjjjjhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjhjjjj
jj, nn. nn n. n nn.
Narasumber seperti Gus Ulil sangat berkualitas & bermanfaat untuk memberikan pencerahan pada masyarakat atas kegaduhan yang terus menerus di framing pada keluarga pak Jokowi oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tidak baik untuk negara & residu atas kekalahan pada pilpres 2024 lalu 🔥
@@teddyfaryadi4346 jatah lebih lahan tambang.....beda deh ... hehehe....
Anaknya yang berulah, yang disalahkan yang kalah coblosan pilpres.
@@adibisdriving3133namanya juga umat Mulyono selalu nyari pembenaran 😁🤣
@@adibisdriving3133sesuatu yg terjadi 10 th lalu dikorek korek, masalah gesper, sendal sampai bau ketek.
Sebegitunya.
Jangan lupa semua buzzer yg dulu bela mati matian Jokowi, justru yg paling gencar menyerang Jokowi dan keluarga nya.
Perubahan terjadi karena ternyata mereka buzzer yg kalah pilpres
Fufufafa bocor, habib Rijik yg disalahin, hadeh ...
Rakyat ingin bersatu untuk kemajuan Indonesia. Hati hati dengan para pemecah belah bangsa. Tks CokroTV..diskusi berkelas👍
Sudah puluhan tahun GUS ULIL memang TOP, berwawasan luas, cerdas dan lugas, lanjutkan Gus.
Gus Ulil, bisa mencerna dg jelas. Bahwasanya banyak yg tidak suka Indonesia menjadi maju. Banyak golongan yg merugi kalau Indonesia maju dan menjadi cerdas. Tugas utama elite NU, membebaskan bangsa ini dari perbudakan spiritual dan Arabisasi. Merdekakan pikiran dari belenggu doktrin2x yg salah dalam agama.
Kita masih dibeĺen̈ggu oleh berbagai filosofis budaya asing
Jadi yang rame2 fufufafa itu orang2 yg ga ingin Indonesia maju?
@@adibisdriving3133Menurut saya, terlepas dari akun tsb milik gibran atau bukan sepertinya iya,. Karena menggunakan peristiwa masa lalu untuk menghancurkan kondisi sekarang yg dikhawatirkan mempersuram kondisi masa depan.
Sy teringat petuah para pujangga bijak bestari: " Jangan mencari-cari masalah, masalah kecil kita abaikan, dan masalah besar kita eliminasi. "
@@abasalisadikin3405 orang bijak Bestari punya nama, salah satunya namanya Soekarno, beliau bilang 'jasmerah' jangan sekali sekali melupakan sejarah.
Dan apakah kemajuan Indonesia apa ditentukan fufufafa? Yg rame rame itu orang pada heran. Kok ada orang yang tega menyinggung sakit dan fisik Prabowo juga keluarganya, rasis, hate speech, menghina junjungan orng Islam, mesum, rada2 psikopat. Indonesia suram bukan krn mereka sih om.
@@adibisdriving3133siapa saja yg naik pasti di goyang, bukan hanya prabowo dan jokowi. Dulu sby juga begitu. Isu fufufafa ini hanya alat untuk menjatuhkan saja.
PDI-P salah satu pihak yg paling getol untuk menghanacurkan hubungan Prabowo dan Jokowi. Karena selagi prabowo dan jokowi bersatu, maka PDIP gak bakal bisa berkuasa lagi alias oposisi.
Menjadi oposisi setelah 10tahun berkuasa itu tidak mudah. Apalagi mungkin banyak kader yg berpotensi masuk KPK setelah tidak ada lagi kekuasaan.
Semoga di era Pak Prabowo nanti para pelaku Disinformasi, Fitnah dan Kebencian dapat dituntut secara hukum....
King of pelaku DFK ya siapa lagi kalo bukan fufufafa, yg mirisnya malah dibela banyak orang.
Lha Prabowo tetpilih krn si anak mulyono yang curang.
Jadi prabowo ikut curang.😮
@@barnabaspratiknyo9273 anda salah satu contoh DFK 🤣
@@barnabaspratiknyo9273 mas sejak rekonsiliasi aja udah ketebak prabowo pasti jadi presiden, pemilu itu bisa dikalkulasi dan dihitung persentasenya bos. Kagak paham2 juga lu heran, politik itu matematik, semua bisa dihitung.
yang ngomong curang itu cuma orang2 kalah.. Udah kalah ketimpa tangga pula, digebugin. sekrang ngemis2.
Kalo paham geopolitik lu paham kenapa langkah ekstrim ini dipilih.
Berarti rakyat ingin negara seperti itu. @@TiviRinal
Diskusi yg mencerahkan. Terima kasih, Gus Ulil dan Mas Sahal ...
Senang mendengar obrolan serius tp disajikan dgn suasana yg bersahabat, pilihan kata yg santun dan masing2 respek pd lawan bicara, tdk mengejar atau mendesak nara sumber, atau mengarahkan nara sumber pd apa yg sdh dipikirkan oleh host. Good podcast. ❤
Kereen mas, sayangnya kaum sakit hati ngga bakalan bisa ngikutin diskusi ini, hati mereka sdh gelap, tdk bisa lagi memandang masalah secara konfrehensif dan melihat kemaslahatan, kalau saya menyebut mereka kaum katak dalam tempurung, kaum pakai kacamata kuda mereka hanya fokus satu titik saja lupa memandang kebaikan yg lebih luas
16:50 Gus Ulil sgt paham gejolak politik yg tgh terjd. Paparan beliau lugas, transparant & jujur. Cara penyampaian yg menyejukkan.
Gus Ulil pantas dipanggil Gus krn.tindak tanduk, tata cara bicara benar2 mewakili NU sejati, Alhamdulillah hari gini masih ada penerus Gus Dur, hidup Gus Ulil
Luar biasa diskusinya, makasih gus ulil, dan cokro TV teruatama buat gus sahal 🫰🫰
Terima kasih Cokro tv mencerahkan...
Keren gus ulil, perlu dilanjutken dg Gus ulil sbg tamu tetap cokro
Seperti sy sampaikan sebelumnya, senang dan lega dg kahadiran Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Zahal, dua cendekiawan muda Islam Indonesia. Lega karena mereka hadir setelah kepergian Nurcholish Madjid dan Gus Dur, dua intelektual muslim Indonesia dg pemikiran2 yg sangat modern dan bahkan liberal. Mereka berdiskusi dg sangat cerdas, walau pun bagi sebagian publik pasti agak sulit diikuti karena memang diskusi ini pd level ide dan konsep sy masih sangat hipotesis. Ditunggu diskusi2 selanjutnya.
Ini diskusi yang luar biasa...sangat mencerahkan. Mahasiswa wajib mengikuti diskusi ini agar mempunyai wawasan yang lebih luas sehingga tidak mudah terseret dan diperalat oleh kelompok provokator yang sangat destruktif terhadap proses pembangunan dan kemajuan bangsa...
Terimaksih cokro TV, gus, ulil, mas sahal pencerahannya. Sering2lah undang Gus Ulil yg pandangan2nya jernih, akal sehat dan mencererahkan
Keren banget, diskusi yg sangat berbobot dan sekaligus melegakan, bahwasanya masih ada pemikir2 cerdas dan waras di negeri ini
"Power tends to corrupt.. Freedom tends to corrupt as well" terasa lebih mengena karena diucapkan oleh seseorang yang mengapresiasi pandangan liberalisme... Mantab Gus Ulil..
Wah adagium ...
Power tend to corrupt
Freedom tend to corrupt too
WB2506
👍👍👍
@@WB2506 happened during the French Revolution too
@@harukrentz435 Saya sempat curiga ada pihak yang ingin memicu revolusi dengan menciptakan duplikasi elemen pemicu kemarahan yang dulu pernah terjadi di Perancis. Hanya bedanya isu yang dihembuskan di Indo terlalu dibuat-buat.. Makanya gagal..
@@WB2506 sukses di Bangladesh
@@WB2506Pemimpin otoriter China berhasil membersihkan korupsi
Ya setuju. Satu negara dicoba dipancing-pancing pakai cerita tentang akun kaskus. Padahal akun kaskus, khususnya di forum debat dulu, memangnya ngaruh ke kemaslahatan bangsa.
Aku kira taktik adu domba hanya dilakukan VOC, ternyata agen-agen neo adu domba telah bermunculan. Terima kasih telah mencerahkan.
akun2 itu kerjaan amerika, antek amerika, mereka kalah 3 kali pemilu, kepentingan2 mereka di usik. 2014 2019 2024 praktis sponsor utamanya adalah china.
Secara gamblang indonesia adalah batllefield bagi negara2 besar dengan power besar.
Musuh indonesia kedepan adalah AUKUS. Mereka pingin bikin NATO nya asia, mereka ingin memecah asia tenggara dan mengkontrol asia tenggara, bukan ga mungkin perang ukraina rusia di replika di asia. Mereka bakal lakuin apa aja untuk melancarkan agendanya, krisis moneter 1998 itu kerjaan amerika.
Penguasa saat ini.... politik Devide et Impera....ala kolonial.....
Terbukti banyak sekali parpol sebagai salah satu pilar demokrasi....diobrak abrik..... tatanan negara nyaris roboh saat ini.....
Perusak meritokrasi konstitusi demokrasi.....daya rusaknya sangat luar biasa dampaknya.....
Bahkan pasukan nasi bungkus berani mati diwacanakan....
Bener prediksi Jeka....Wiwi terpilih sebagai presiden NKRI....rusak bubrah ambyar .....
Sekarang terbukti..... hahahaha.....
Itu kelompok yaman
@@zakilombok2004nih dia pengadu dombanya
Abis nonton Uni Lubis di Totpol bikin tensi saya naik, alhamdulillah nemu ini aduh adem banget tensi saya langsung drop lagi ❤
Untungnya medsos di negara kita beda penghuni, di X kebanyakan pembenci Jokowi sedang Tiktok sebaliknya, anak - anak sekarang lebih melihat tiktok dari pada x, jadinya apapun cuitan di x tidak terlalu mempengaruhi rakyat jelata.
diskusi yang cerdas dan membewa pencerahan sangat bermanfaat
Pak Ulil selalu menata kata dengan rasa, tetapi tetap mengena dihati.
Tidak sda satu katapun yang justru MENURUNKAN MARTABAT diri sendiri. Sopan dan di jalur yang benar. Saya menghormati Pak Ulil dengan cara cara menerangkan tentang DEMOKRASI, dengan cara yang benar. Tidak pernah ada emosi yang menggebu untuk menghancurkan ataupun menurunkan derajat orang lain, apalagi TERHADAP PEMIMPIN NEGARA nya sendiri.
Semoga Tuhan YME selalu melindungi Pak Ulil. Aamiin 🙏
Moderasi is a new black. Terima kasih diskusinya sangat mencerahkan 🙏
Terimakasih gus ulil.....amat sangat mencerahkan. Pokoknya apapun lawan bilang ttg jokowi......kami tetap nersama bekiau
Fenomena memunculkan fufufafa dan mulyono adalah upaya pihak2 yang kalah di pilpres untuk mengadu domba pak prabowo dan pak jokowi.
Dan saya yakin mereka tidak akan berhasil.
Mutiara meskipun dicelupkan ke dalam lumpur, akan tetap putih dan berkilau.
yang getol bahas fufufafa adalah 2doktertifa
@@anthoniamagdalena6157 pertinyiinnyi....kenapa baru muncul jelang pelantikan.... hehehe....
Kebayang deh....saat kampanye dah muncul..... hahahaha....
Lalu siape Yee munculin....tanya pak lurah deh.....hehehe.....
Emangnya isi fufufafa apa sih....kok ngadu domba...
Homo...pecatan...ya...
@@bambangmulyoto9029semua hanya pesanan politik.
Orang2 yg merasa bijak dan merasa paling tahu bakal cepat menangkap isu ini untuk digoreng.
Ini hanya hiburan untuk sedikit mengobati kekecewaan saat kalah pilpres, setidaknya bisa melampiaskan emosi dgn isu gorengan seperti ini.
@@channeloscov8461 yang simpen big data kan penguasa....bisa cawecawe di seluruh lini kehidupan bernegara.....
Mayoritas masyarakat hanyalah dijadiin sasaran.....hidup segan mati tak mau..... hehehe....
Bahkan data dari bin aja .... penguasa ada....
Bahkan penguasa sendiri yang bilang ....
dengan arogansi kekuasaan yang di luar batas kesabaran mayoritas masyarakat.....
Kapan munculkan issue....rame.... dimunculkan issue lain lagi....
Terus-menerus tanpa henti.....
Ekonomi Mayoritas masyarakat semakin dibikin terpuruk..... terlupakan.....oleh issue issue murahan....yang muncul ....susul menyusul..... hahahaha....
Sungguh obrolan berat, berbobot dan mencerahkan mengingatkan kembali pada masa kuliah dulu.
Luar biasa Gus Ulil dan Gus Sahal.
Semoga anda berdua sehat selalu dan panjang umur untuk terus mengedukasi bangsa kita.
Luar biasa pemikirannya mereka berdua....kuliah penuh ilmu yg mencerahkan
Aku setuju orang atau bazer yang buat pitnah atu bikin hoak bisa di tuntut di penagadilan
Makasih pencerahanya
Luar biasa, diskusi yang keren, seolah2 kita sedang membaca ratusan buku, agama, filsafat, politik, sejarah sekali Gus...
Narasi kewarasan begini harus di perbanyak biar bisa mengimbangi kampanye kelompok jahst dsn sentimen
Klu Mulyono itu benar nama kecil pak Jokowi mk orang2 PDIP yg punya datanya,begitupun akun fufufafa itu muncul ketika masa kampanye dulu, sekali lagi pengelolanya juga orang2 PDIP yg kemungkinan Gibran ikut di dlmnya,jd sudah terbaca dalang di balik isu2 belakangan ini,...betapa penting kita untuk selalu mendidik diri agar tdk gampang terbawa narasi2 kebencian
Mas sahal
Coba di undang ke podcast ini gua ulil dan anis matta
Karena beliau berdua termasuk pemikir yg berbeda dulunya
Tapi sekarang kayak nya sekarang sudah satu pemikiran
Biar menambah wawasan kita tentang bagaimana sebenarnya kita sebaiknya kedepan untuk Indonesia lebih baik
Kuliah disini bagi aku yg nggak pernah kuliah dan mengenal kata-kata baru yang aku belum mengerti tapi aku menikmati untuk menambah pengetahuan 👌👍🏽🇮🇩
Senang sekali melihat dialektika cerdas seperti ini.
Terimakasih full ilmu
Setuju ama gua ulil.. Top lah opini2 nya.
Selama ini yg bikin rusuh, ngomong kotor, fitnah.. Kebanyakan dari para keturunan yaman yg pengen menjajah Indonesia.. Mereka selalu berlindung sbg cucu nabi... Pribumi harus waspada
Riziq pengajian yg di bicarakan fufufafa gila heran sama yg datang ko pd diam
dendam si rizieq kpd pk Jokowi sdh merasuk ketulang
Diskusi yg sangat mencerdaskan...
Menarik sekali dan mencerahkan
Diskusi yang sangat mencerahkan sekaligus menyejukkan. Bila dirangkum, mungkin salah satu poin yang saya tangkap adalah, untuk memadamkan serangan POLITIK BAPER adalah dengan jurus POLITIK AKAL SEHAT. Terimakasih Gus Ulil, Gus Sahal dan Cokro TV atas kuliah berharga ini! Semoga kelak beliau berdua ini bisa bergabung dalam tim penasehat Presiden (Wantimpres).
Dialog cerdas,,penjelasan tentang fenomena kebebasan; demokrasi dari belahan dunia dan dampaknya
daging semua.... untuk exercise pemikiran
Memelihara sikap yg tidak diperbolehkan ajaran agama, sirik dan dengki berujung fitnah. Benarkah Indonesia negara paling relijius jika ajaran agama cm sampai di mulut dan tak pernah sampai ke hati hingga menjadi insan yang cinta damai?
Di agama islam, munafik itu penghuni jahannam
Bener bgt apa kata Gus Ulil... 👍👍👍
Luar biasa Gus Ulil. Cocok utk duduk di Wantimpres.
Meskipun azas pemikiran Ulil ttg multi maslahat cukup briliant dalam arti lebih bijak dlm melihat setiap kasus, tapi masih sedikit bias dalam meng identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah.
Tujuan tertinggi penyelenggaraan politik negara adalah mencapai keadilan kemakmuran lahir & batin bagi seluruh rakyatnya.
Kebebasan hanyalah sebuah jalan agar menjamin setiap idea/gagasan semua pihak demi mencapai tujuan, tanpa melupakan tujuan utama.
Menghina, menghujat, memfitnah, adalah kemunduran dan penyimpangan dari nilai kemanusiaan dgn parameternya Kemanusiaan yg adil dan beradab.
Sepertinya kita kehilangan makna dari Demokrasi Pancasila?
Sosok Rocky Gerung yg bahkan nyaris menjadi figur sumber fatwa yg dianut banyak orang, sudah jauh dari nilai Pancasila.
Setiap Idea/gagasan bagi manusia Pancasila harus berpijak pada "Komitmen" KETUHANAN YG MAHA ESA.
Bagi umat Islam harus linier dgn values LA ILAAHA ILLALLAH.
Fitrah manusia dalam perspektif Islam tidak bisa lepas dari kepatuhan Aturan, yg artinya faham kebebasan tanpa batas adalah perusakan peradaban manusia.
Dan ini dibuktikan oleh hancurnya umat2 terdahulu yg menuhankan kebebasan.
Demokrasi liberal terbukti lebih banyak Mudharatnya.. Merusak Tatanan Sosial & Moral.
lalu model apa, ?mau diadu model gimana, demokrasi liberal tetap terbaik, diantara yang ada, @@mahardhikasetiawanputra8581
Kebebasan yang kebablasan...
Diskursus seperti ini terasa sangat adem dan menyejukkan karena melihat sebuah fenomena dari berbagai perspektif dan tidak memutlakkan sebuah pemikiran yg lahir dari interpretasi personal dan menganggap pemikirannya sendiri sbg kebenaran mutak. Hal ini dgn jelas terlihat pd Roky Gerung dan kelompoknya yg pd dasarnya mempraktekkan nasty politic. Anehnya beberapa pakar malah memutlakkan pemikiran Roky Gerung, dkk dan menafikan pandangan-2 lain yg sebenarnya lebih jernih dan komprehensif. Nara sumber yg ada ini bagi saya sangat mumpuni dalam mendudukkan sebuah persoalan sehingga publik yg belum terkontaminasi oleh pandangan negatif dan merasa benar sendiri itu dapat tercerahkan.
Polarisasi antara yg pro-dinasti dan yang anti-dinasti, polarisasi antara yg anti-gratifikasi dan pro-gratifikasi bisa dikurangi dg memberi penghasilan tambahan pada inflluenser2 & yutuber2.
Saya paling kecewa dgn petisi guru besar kemaren. Bahkan romo Franz magnis bilang : "ada calon yang hampir pasti mencelakakan Indonesia."
Saya kecewa krn para guru besar mempertontonkan cara berpolitik yg tidak dewasa, terkesan naif dan persuasif. Dan Saya kenal belasan org pelaku petisi itu, mereka adalah militan 03. Narasi mereka intinya "kalo bukan 03 yg menang, maka Indonesia runtuh, hancur lebur"
NAIF!!
Sependapat
betul
Terus perjuangkan kebenaran Romo Magnis .
@@barnabaspratiknyo9273 iya, sebaiknya terus menerus, bukan cuma menjelang pilpres doang.
03 itu jelmaan dari gerombolan prabowo yang tersingkirkan, tidak suka rekonsiliasi, mereka yang kecele dengan langkah prabowo. Begitu juga di gerombolan pendukung jokowi, ada yang kecewa.
Dan rata2 mereka2 ini adalh ormas2 yang dibubarkan kemarin, mereka hanya berubah wujud, dan bergerilya. Dan juga pemain gede, pengusaha dan pemain besar bisnis2 yang disenggol oleh jokowi. Mafia2 banyak disini, berkamuflase. Orang2 pemain2 lama ada disini. Mereka bermain dua proxy, muka dua. Kadang terlihat pro pemerintah, tapi tangan kiri bermain belakang, melalui kaki tangan nya, melalui antek2nya, melalui geng nya.
gerombolan 03 ini tujuannya bukan mendukung anies, tapi apapun cara AGAR jokowi jatuh, pemerintahan runtuh, sehingga mereka bisa merombak kembali peraturan2 tambang, DHE dan hilirisasi. itu tujuannya.
Demo besar teralkhir terlihat siapa yang lagi cari panggung, partai mana yang lagi mau manggung. Semua punya kepentingan kok.
03 banyak pendompleng yang punya niat berbeda dari pak anies. Seharusnya pak anies bisa sadar siapa saja dibalik pendukungnya. Siapa pemain besarnya. Pak anies terlalu polos untuk berpolitik. Bahkan digocek nasdem dan pkb saja dia bingung.
Pak anies tau cara masuk rumah tapi ga paham keluar rumah, jadi terjebak, dan jadi gelandangan politik. Terakhir ngemis sama PDIP,, udah tamat karir politiknya.
Dikira menjaga loyalitas konstituen itu ga pake "bensin" pak, ga ada yang gratis di dunia ini.
Gus Ulil ini kan mantunya KH. Mustofa Bisri, Ponpes Raudhatut Tholibin, Lateh, Rembang, koq saya baru sekarang tahu klo Gus Ulil ada di podcast Gus Sahal ini 👍
Kembali kepada demokrasi Pancasila musyawarah untuk mufakat saja ...agar bisa lebih adem ...untuk bisa mengatasi persoalan yang dihadapi....
Pada titik tertentu, PS akan mengatakan enough is enough. Dan semua kebebasan yg kebablasan ini akan diamputasi oleh beliau.
Setuju
Saya malah mendukung dan mendorong agar Tim Mawar di aktifkan kembali sebab Indonesia Darurat Moral, Adab dan Etika.
Wah menawi meniko injih Kulo nderek nyengkuyung kanjeng'e mboten sami kladhuk.
CokroTV bikin versi podcacst di Spotify dooong plz. Maturnuwun, jazā Kumul-Lāhu aḥsanal-Jazā' ✨🙏🏻🤲🏻
Narasi dan gaya bicara gus Ulil menyejukkan dan enak didengar. Juga mencerahkan. Beda dg Rocky Gerung. Setiap dia bicara rasanya pengin banget menyumbat mulutnya dg sesuatu yg bau dan kotor.
Mungkin anda yg kurang bisa memahami apa yg Rocky Gerung bicarakan....
@@MamahBanjar Sangat paham. Yg keluar dari mulutnya lebih banyak sampah drpd kebenaran.
@@MamahBanjarnggak paham kok isinya kata2 kasar, menghina. Sesuai yg dijelaskan Gus ulil, kalo ada ide yg beda dimarah2 in, New puritan, claim kebeneran yg militan, mau kayak gitu?
RG kan Amoral dia mengagungkan nilai-nilai Barat.
Maa Sahal... tolong deh ke Gibran... agar jadikan kiyai Ulil jadi salah satu pemberi saran utk langkah2 dalam bernegara wapres Gibran.... walo wapres adalah banserep.... tapi ilmu2 Ulil bagus utk Gibran
Kenapa kalo diskusi bagus kaya gini peminat nya sedikit ,,pdhl ini bisa mencerahkan pikiran orang lain
Netizen pembenci lebih mencermati Konten Provokasi, tapi sebaliknya, Netizen pendukung lebih mencermati Konten Pencerahan nuwun sewu manawi klentu lho....!
Lanjutkan mas.
Adem gus... Demi kedewasaan dan persatuan
Sekarang rakyat tahu sumber keributan adalah kekalahan pilpres itu
Sumber keributan itu yg kalah pilpres apa yg ingin tiga periode, ingin perpanjangan jabatan tapi ditolak bu mega. Sehingga terus kehilangan akal tabrak konstirusi yg pada akhirnya jadi kacau negara ini, tapi ketika diluruskan oleh para akademisi, justru mereka dituduh para DFK, edan tenan.
Hasil kejahatan beranak keributan.
😂😂😂 tiba2 takut jejak digitalnya di bongkar...ternyata demokrasi seperti sambel...makin pedes makin lahap
@@hariyantohari7078 🤣😃😅😲,....... perpanjangan bijimane? 3 periode bijimane? Saat jkw terus berusaha mendekatkan pihak Prabowo dan Ganjar; saat itulah mimpi jkw adanya keberlanjutan dlm kepemimpinan nasional. Coba ente cross check; keinginan jkw utk memasangkan : Prabowo -Gp// ato Gp-Prabowo. Skali waktu GP yg diajak kliling sm Jkw, malah awal2nya PSI yg duluan mendeklarasikan dukung GP. Padahal publik tahu PSI dekat dng poros jkw. Lain waktu Prabowo gantian diajak kliling jkw, saat kunjungan2 di daerah. Ada foto yg sempat viral, ditengah persawahan jkw mempertemukan GP dan Prabowo, baca liputan2 berita saat itu. Memang saat itu jkw sedang berusaha memasangkan Prabowo Ganjar ato Ganjar Prabowo; tergantung hasil negosiasi ke 2 kubu, bijimane baiknya?!.......🤣😭😃😂😭, tp smua ikhtiar itu ditolak mentah2 sm mbok berek, ....... obsesi mbok berek; kader parte hrs maju sbg capres sendiri. Memang saat itu parte mbok berek satu2nya parte yg paling oke, paling mantap dan paling sgalanya dlm pencapresan. Pasangan Capres bisa lngsung diajukan sendiri tanpa pusing2 mikirin ribet koalisi. Tapi akhirnya skarang,🤣😲😅🤪🤪🤪🤪😛🥸🤓......dikaplok dng kenyataan dapat suara paling buncit: "obral discount". Qwqqqkkkk
@@Dongdeng-c2i
🤣🤣🤣
Mbok Berek ... 🤣🤣🤣
Dosen Filsafat Islam yang pernah mengajari saya di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta....👍👍
Mayoritas rakyat cinta damai hentikan politik adu domba
josss Gus Ulil
Undang terus Gus Ulil Bang.... ❤❤❤
Setuju Gus Ulil, perlu dipikirkan bagaimana mengatasi polarisasi dampak pilpres agar tdk menghancurkan demokrasi itu sendiri...
Bagus, diskusi dan penjelasan yang membangun dan mau menyatukan semua pihak.
Yang sebenarnya bagus itu ide dari Bung Karno yaitu Demokrasi Terpimpin jadi demokrais yang tetap taat dengan aturan2 tertentu dengan tujuan membangun masyarakat adil makmur dan bukan demokrasi yang seenaknya sendiri dan mengganggu yang lain, sudah barang tentu masyarakat harus punya pendidikan, sikap dan moral yang baik. Sedangkan wakil rakyat juga harus bertindak demi dan untuk kepentingan negara dan masyarakat banyak bukan hanya jadi kepanjangan tangan parpolnya saja.
Jika melihat reaksi Prabowo ketika Anies mengomentari tentang etika, Prabowo langsung menjawab Anis dgn "anda tidak pantas bicara tentang etika". Nampak bahwa beliau tidak sesabar Jokowi. Rasanya sikap lebih tegas sangat diperlukan. Agar etika baru versi Roky Gerung yg sangat biadab yaitu "etika caci maki" dgn alasan kebebasan berbicara, tidak terus berkembang ! Hati2 jangan manfaatkan kesabaran secara berlebih
❤
Pak jokowi SANGAT SABAR terhadap para PENYIYIR dari kalangan akademisi, politisi bahkan yg mengaku cucu nabi.
Nah ini aku setuju,yg ngaku cucu nabi itu yg paling merusak alam pikiran pembenci jokowi ,ternyata penerus voc sangat sukses membodohi masayarakat
Absulut dan Kemutlakan hanya milik Tuhan, agar semua berjalan lebih baik, maka ambil jalan wasathiyah saja. Moderat dalam segala macam demensi kehidupan.
Kapan nih Gus Ulil dijumpain ama Mr Q? 😅
BP Jokowi kesabaranya sudah tingkatan Dewa, kalau sy jadi Presiden jelas yg menghina seperti itu sudah sy perintahkan untuk ditangkap, kalau memungkinkan HUKUM TEMBAK MATI.
Ngk ada undang2nya
Dulu sng menayksikan diskusi sugeng saryadi sindikat, skrg alhamdulilah ada diskusi cokro dg gus ulil.
Diskusi yang hebat
Tidak bakalan berhasil upaya/usaha untuk memisahkan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, karena 2 negarawan tsb bisa saling melengkapi utk membangun Indonesia.
Pasukan Sakit Hati ,, yang Belum Move On dari hasil Pilpres ,,
Terima kasih. Podcast yang bermakna di antara podcast sampah kebencian
yg paling di untungkan polarisasi kan media jangan2 media yg ada di belakang layar semua polarisasi ini kaya filmnya wag the dog robert deniro
Gak sabar nunggu konten selanjutnya bareng gus ulil
Kebebasan yang bijak untuk elite dan orang dewasa indonesia bagaimana dengan anak anak yang mendengar caci maki fitnah dengan kata yang dulunya tabu bagi telinga kebanyakan ,apa perlu dimaklumi,dibiarkan , perlu dipikirkan.
Idiom baru "Power tends to corrupt freedom tends to corrupt as well"
Pengamatan yg hebat Gus Ulil.
Saya sll berharap.. agar politik adu domba yg dimainkan pembenci di abaikan agar mrk
semakin mencari dan mencari sampai kehabisan biaya tenaga yg akhirnya"mati satu persatu"
Apa yang sering membuat konflik, pertengkaran, permusuhan dan perang adalah masalah Batas. Bahkan demokrasi dan kebebasan pun ada batasnya. Ketika batas itu dilanggar, maka akan muncul banyak masalah. Celakanya, banyak orang lupa atau tidak paham dengan hal tersebut. Berbahan bakar sifat iri hati, dengki, kesombongan, dan niat jahat, pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab menebarkan fitnah, kebohongan, dan kebencian yang dibungkus mitos demokrasi dan kebebasan berpendapat dan menumpang gelombang media informasi dan teknologi digital yang direkayasa oleh para kapitalis hitam. Kalau dibiarkan, Racun primordial yang terbungkus modernitas palsu ini akan menghancurkan bangsa ini. Antidotnya hanya satu: kesadaran. Ojo dumeh! Jangan mentang-mentang! Nasehat seorang bijak: manusia berfikir, Tuhan tertawa!
Salam hormat Gus Ulil 🙏
Mereka yg SDM nya rendah terus di manfaatkan oleh kelompok yg kalah dlm politik utk membenci semua kebijakan pemerintah,walaupun segala kebijakan pemerintah itu utk kepentingan rakyat byk,pak Jokowi dgn segala keberhasilan yg sdh dirasahkan rakyat, ttp trus di hina dan dibenci krn itu agenda dari para lawan politik pak Jokowi,dgn memanfaatkan para pendukung nya yg SDM nya rendah utk membenci pemerintah dgn tdk melihat sgl keberhasilan pemerintah saat ini.
Benar sekali......Ini hanya misi adu domba pecah belah bangsa oleh grombolan iri, dengki dan sakit hati. Tujuannya agar negara heboh diharapkan oleh klp yg belum move on agar Prabowo - Jokowi....Retak. Kesempatan itulah dimanfaatkan klp itu agar bisa masuk ke pemerintahan
Yg ngomong adu domba sebenarnya dia sendiri yng mengadu domba
Polarisasi menjadi mutlak dipertahankan oleh tokoh tertentu, karena bila polarisasi cair dan rakyat bersatu usai pilpres, maka tokoh tersebut langsung kehilangan ketokohannya. Jadi gelandangan politik. Kehilangan pijakan, bingung mau apa dan kemana lagi.
Di indonesia, para penyandang gelar2 yang diberi oleh pemerintah seperti prof. Guru besar tidak memiliki pemikiran yang rasional , banyak narasi2 berbasis emosi tapi dirasional2kan yang diimani para pengikutnya.
Memang pikiran yg rasional sperti apa
Ini bagian dari upaya untuk memecah belah bangsa dan negara.
Dan itulah POLITIK SANGKUNI
Pedang bermata dua, itulah podcast. Orang dengan visi sangat jauh ke depan untuk membangun Indonesia menggunakan podcast secara konstruktif sementara kelompok berorientasi jangka pendek bagi pemenuhan perut sendiri, kejayaan pribadi atau keluarga dan kelompok secara destruktif tak haram penghinaan, sebar hoax dan fitnah
Saya dr dlu salut sma gus ulil.. Saya tau nama gus ulil sejak ada persekusi yg dilakukan kaum biadab FPI yg memukuli org trmsuk gus ulil salah satu korbannya..
Negara berkembang sprti Indonesia dlm gejolak politik psti ada yg ingin memperkeruh, ingin negara Lbh condong ke ekstrim kanan, tp saat ini Sangat berbeda mulai mata ini terbuka, siapa yg sangat haus kekuasaan, dg mengendalikan konstitusi, sangat kasat mata ingin meraup semuanya, tdk laku lagi gaya merakyat, ternyata Tuhan tdk diam, ada wktu terpeleset shg semua mata terhenyak, ini kecelakaan sejarah smoga ke depan tidak terulang lagi, apapun itu tentu sj kita sangat mendukung Pemerintahan baru demi bngsa ini
Gus ulil cerdas
Pandangan Gus Ullil itu benar-benar pandangan akal sehat yg obyektive semua fihak kena kritiknya tapi dengan bahasa yg bijak. Jadi bukan akal sehatnya RG yg selalu kalau tidak sependapat dengannya adalah kedunguan.
Kita contoh presiden ke 7
Tren isu politik yg semula selalu digaungkan kelas atas mapan dan elit ormas orpol dimulai pada isu SARA, perlahan beralih pada isu masalah pokok dasar yg mulai digaungkan masyarakat kelompok menengah dan kelompok bawah, yaitu masalah perut dan mata. Perut menandakan sangat klasik masih cukup besarnya angka kemiskinan dan pengangguran, mata menggambarkan harapan masa depan tidak menentu yg diliputi rasa kekecewaan melihat dan merasakan perlakuan tidak adil, masih sangat kentara di dua kelompok ini. 😮😊
Isu Fufufafa, Mulyono, Jet Pribadi, adalah isu isu yang dihembuskan untuk memecah belah bangsa...persetan dengan omongan negara dengan mayoritas penduduk beragama ternyata perlakuan dan tabiatnya lebih rendah dari prilaku PKI
Senang para pemikir islam dalam perkembangan politik akhir2 ini,