Seorang peminpin yg bijak metinya mengedepankan pembinaan, mengayomi melindungi warganya sbg solusi yg terbaik. Momen pencabutan penjor menjelang Galungan sangat menodai Umat Kita. Semoga dilain Desa jangan pernah ada spt ini. Damai Baliku. 🙏🙏🙏
Memang adat bali terlalu kuno. Ketinggalan banyak yg menyimpang bikin umat Hindu Bali jengkel. Adat jangan nglangkahi Agama. Di Bali Agama di kuasai adat. Ya klo adatnya sosial. Klo adat munafik apa jadinya.
Bila memang orang yg bersangkutan bersalah yg harus disalahkan ya mereka..bukan mencabut penjor..nah hubungan penjor adalah dia ingin memeriahkan hari raya galungan iru terlepas dari kesalahan orang yg bersangkutan....
Ampure bli, bukannya menggurui. Kalo bisa... Tiang sebagai penikmat rokok juga. Tetapi alangkah baiknya jika ngbrol atau berbicara dengan orang yg tidak perokok, apa lagi lawan bicara dg jro bendesa. Artinya yg di lingsirkan di suatu desa rasanya kurang tepat / kurang sopan ngobrolnya di imbangi bareng kopi dan rokok. Mungkin di selesaikan dulu kopi dan rokoknya baru on vidio ke pembahasan. 🙏 Ampure yen wenten iwang kritik / saran dari tiang. Salam rahayu lan shanti, Smoga nambah mengudara chanelnya.
Kalo mnrt sy, jika desa adat benar2 mau menjaga desa 50 tetap ajeg, & punya bukti kuat atas tanah yg dimenangkan warka bhw itu tanah PKD, sy lbh setuju desa adat lakukan gugatan hukum ke pengadilan, bukan mjatuhkan sanksi kesepekang....biar jd lbh jelas. Krn mnrt sy sanksi kesepekang itu bisa menimbulkan berbagai efek yg ujung2nya bersifat intimidatif🙏
Sibuk bapak yg rusak itu sama dengan rusak agama sendiri ...tolong orangnya aja di adili...jgn merusak Penjor itu sama dengan pelecehan agama Hindu jelassss!!!!!
Atahhh di desan bli engken men nak kesepikan bli hanya melihat dan mendengar saja itu dah di jelaskan desa adat ga mungkin tanpa alasan itu ada sengketa sama desa dan kena kesepikan durwake ken desa itu konsekuensi nya skarang di plintir oleh yang bersangkutan udah ada awig awig tolong dengarkan jangan ikut campur dlu
Kalau sampai hal sprti niki trus berlangsung di adat tetangga radikal sebelahh akan sangat bahagia mlihat kita yang sudah sedikittt tidak bisa bersatu....lekkang iba weeee
Saat ini mereka bebas membenarkan dirinya sendiri, keluarga korban kalau mau bicara dgn cara apapun juga rugi karna disini posisi beliau 1 banding 1000. Mantap desa adat cukup berani tampil walaupun saya pribadi tentu berada di pihak korban, karna disini mereka hanya menjalankan yadnya yg seharusnya mereka jalani pada saat hari raya galungan, walaupun tanah itu sudah kembali milik desa adat. Ingat, kita wajib mendirikan penjor dimanapun pada saat itu kita tinggal. Hanya mendirikan sebagai simbolis bukan mau mengambil alih tanah yg sudah diambil kembali oleh desa adat. Secara logika saya kurang lebih kaya gitu, mungkin disana awig2 nya beda lagi. Jika harus melakukan hal itu setidaknya ijin atau larang sebelum korban mendirikan simbol tersebut, kalau caranya seperti yg desa adat lakukan saat ini maaf itu terlalu kejam dan sangat2 tidak masuk di pikiran saya pribadi. Sangat Kejam Rahayu🙏🏻
Setuju jero.. Siapapun yg beragama Hindu wajib masang penjor di hari raya Galungan adalah simbul kemenangan Dharma melawan Adharma.. Berarti yg cabut penjor itu adalah adharma dgn kata lain Gerombolan Para Bhutakala. Ampure🙏🙏🙏
1. Penjor yg awalnya berdiri kokoh jika dicabut dan di pindahkan / ditaruh di tempat ( " bekas yadnya"), otomatis ada bagian2 / asesoris penjor tsb yg berkurang walaupun sekecil apapun ..itu bisa dikatakan rusak 👍👍👍 2. Penjor itu merupakan simbol naga basuki yg kita sucikan bagi umat hindu bali,, barang siapa yg "menentang" , "melecehkan", "tidak menghormati", simbol2 kesucian itu bisa kita katakan penistaan...terkait apapun alasan dibaliknya...entah karena belum disucikan,,sehingga bisa dicabut,atau lain hal,,,yg jelas ada pihak yg dirugikan 👍👍👍 Kirang langkung nunas ampura,,,semoga tidak terjadi lagi, sebagai pembelajaran ,jgn merasa berkuasa karena mayoritas...kembali lagi, tetap NKRI adalah negara hukum
Sakral,kesucian ataupun di bilang budaya,apapun itu kami umat Hindu merasa menyayangkan tindakan pencabutkan itu,apalagi pemasangan Penjor untuk penyambutan hari galungan dan kuningan,ampure...saya tidak memandang dari segi perkara tetapi pada keyakinan kita pemeluk agama Hindu SDH seyogyanya PD hr galungan diadakan penancapan penjor sbg budaya yg telah di bilang oleh prejuru desa, saya tidak berani membenarkan jg menyalahkan siapa2, tetapi itu membuat efek KPD umat lain untuk berpenilaian yg negatif kepada keyakinan kita, saya sarankan kepada saudara2 saya yg ada ditaro,mari kita berbenah demi ajegnya budaya Hindu Bali, bravo taro Kelod.... Saya cinta taro 🙏🙏🙏
Tidak begitu jg konsepnya... Kalo orang berfikiran seperti itu.. gampang bgr menuntut tukang parkir.. saat memindahkan motor secara tidak langsung ban motor akan terkikis sekian mili micron... Itu jg termasuk pengerusakan..
ajak nyame pedidi saling pak pak...adat kaku dan kolot kenkenang sing liu melaib masuk agame len....to pragatang preman dangin pasih dauh pasih menguasi daerah pariwisata kita....termasuk dagang persewaan macam" liunan anak len ngelah...pengusaha pendatang liunan memperkerjakan anak pendatang , alasan anak bali hindu liunan liburne....ne pragatan dan urus mare beneh...selama ini kita jadi penonton dan nempedang lulu gen....belog ajum ...
Orang yg berpendidikan ,belum tentu memiliki akhlak yg baik. Jika di beri kesempatan menjadi prajuru,,jdilah prajuru yg mampu menyelesaikan masalah ,serta menjadi contoh yg baik,,jika blm bs seperti itu .lebih baik berhenti menjd prajuru.
sampai 2 orang meniggal karna trauma akibat perkara ini terlalu keras sama saudara tp lupa akan tanah kelahiran ibu pertiwi yg diperkarakan jgn lupa akhir hayatmu akan kembali ketanah jg salam rahayu 😇🙏🙏🙏
Ini yg dimaksudkan oleh gubernur dulu jika desa adat sering bermasalah mending dibubarkan saja supaya desa adat tidak dijadikan tameng utk mengucilkan sesama krama bali..
Kalau menurut saya jangan dibubarkan, itu bahkan akan memicu polemik baru, harusnya dibenahi dan diperbaiki untuk sinergi bersama membangun desa yang berlandaskan adat setempat. Kalau boleh tau gubernur siapa yang menyatakan untuk dibubarkan dari pada sering bermasalah?
inilah kehidupan sekala, spirit kehidupan cerminan psikologi sosial, tidak bisa lepas dari pengaruh ego kehidupan manusia, yang sudah kehilangan keseimbangan. semoga Tuhan memberi jalan terbaik, dgn memberi fibrasi pancaran yg mampu memberikan kejernihan pemikiran pihak-pihak yg masih terbawa kesadaran emosi.🙏🙏🙏
Saya curiga memang ada kepentingan oknum dan sangat disayangkan prajuru adat tidak bisa menjadi mediator dalam hal ini, saya yakin nanti hukum alam akan menjawab siapa yg bersalah dan berani mempermainkan tanah leluhur, semoga kebenaran ada diatas kepentingan🙏
Beh do je nunjuk penjor lamun sing baang, sing uliyan penjorpo baktin rago sareng hyg maha pencita di berkati uliyan karma kita, semua akan kembali ke asalnya, tuhan tidak tidur, cepat atau lambat akan kena karma sen diri 🙏
@@madesudiasih1181 sdh pst kena karma..klo di simak dr keterangan prajuru di vidio ini pst bliau2 dpt karma baik,dan yg mau nyerobot tanah adat pst nista hidupnya nanti..nista dan hina lagi😅😅
Selama yg bersangkutan masih beragama Hindu, adalah haknya merayakan hari raya suci umat Hindu. Apapun yg dilakukan, benar atopun salah, tanggung jawabnya kepada Sang Hyang Widhi. Ingat hukum karma.
Haknya dengan tuhan tapi bukan haknya dengan desa adat, apalagi penjor itu didirikannya kan pasti didepan rumah, dan sudah masuk ke wilayah umum, bukan pribadi..
Saya percaya yang diperjuangkan oleh desa adat adalah kepentingan krama kepentingan bersama,,, beda dengan kepentingan individu yg hanya mementingkan dirinya dan keluarganya... Sangat Tidak mungkin kalau desa adat semena mena terhadap krama... Sebab semua aturan adat berdasarkan awig-awig yang sesuai Dengan UUD'45... Adat justru harus diperkuat... Sebagai benteng bali dalam menghadapi globalisasi budaya... Mudah2an yang Benar Akan mendapatkan keadilan....!!! Dan Netizen baiknya jangan hanya mendengar informasi2 yang sepotong... Jadilah cerdas berkomentar agar tak menjadi provokator dan memperkeruh masalah... Suksma... Be a smart people 🔥✊
Betul , dadi netizen sing tawang kangin kauh jeg liunan komentar menyudutkan desa adat, padahal setiap tindakan yang dilakukan pasti berdasarkan kesepakatan desa adat " sesuai yang telah diungkapkan sebelumnya !!
Jangankan desa adat di tingkat sekelas pemerintahan saja.. ada banyak oknum oknum yg memiliki rencana jahat terhadap masyarakat...dgn memeras, korup dsb.. Jadi banyaknya suara..belum tentu benar..
Sepatutnya kita sebagai penikmat / sebagai konsumen berita seperti ini tidak hanyut dalam suasana kebencian, apalagi sampai menghujat, mencaci maki... Ini adalah tantangan bagi kita warga Bali yg benar benar mencintai tanah Bali... Saya sangat meyakini perdamaian akan segera terwujud... No News Is Good News 😊🙏
dari yang saya tonton, ketika yang di tugaskan menjadi wasit ikut menjadi pemain, maka hukum rimbalah yang berlaku. siapa yang kuat dialah yang akan menang. keadilan dan kejujuran akan tetap ada dalam pikiran tanpa ada tindakan wujud nyata
Dalam Desa adat ada awig2/prarem untuk mengikat..mengatur..dan memjaga ketertiban warga desa adat..awig2/Praremlah yg harus dan wajib di taati krama desa... Andai awig2/prarem desa tidak di taati maka ada kosekwensinya bagi warga yg bersangkutan.... Kalau awig2/Prarem desa adat tidak di jalankan dengan baik..maka akn hancur/hilqnglah Desa adat yg ada di bali...
@@jikpoklot4161 yang saya mksdnya bukan desa adatnya. desa adatnya sudah menjalankan sesuai dengan apa yang sudah disepakati bersama dan menjaga tatanan leluhur agar tetap ajeg. yang saya maksud adalah oknum yang memiliki wewenang sesuai dengan yang di atur Undang undang dan jik pasti tau mksd saya tanpa mesti saya sebutkan disini yang sering terjadi adanya double.
@@lanjanivideobali8161 ampure...dalam dresta Awig2/prarem Desa adat itu pasti berdasarkan kesumanggeman ring krama....dan awig2/prarem nike wajib memberikan perlindungan sekala lan niskale ring krama sami tanpa terkecuali... Semua warga yg ikut desa adat pasti tahu apa nike PKD/PAD...dan sekarang sdh mulai bersertifikat tapi atas nama desa adat tidak bisa di jual atau jadi anggunan.. Jadi tanah PKD/PAD nike dari jaman dulu sdh jelas lokasi dan tempatnya dalam suatu desa.. Tiang kira kasus yg di taro niki ada oknum yg bermain (entah siapa)..
@@jikpoklot4161 yg dimaksud Niki dari sisi peradilan jik... Tyang sudah pernah mengalami Hal ini... Tanah Saya hilang 6 are... Karena wasit juga jadi pemain.... Bukan hukum adatnya 🙏
setelah tiang tonton derme wecanenya , hanya sutu suka dengan temaya...desa mawecare...dimana kita berpijak disitu kita jungjung. kami dari pesikian pecalang bali.semoga bali , ini tetap ajeg. Salam saput poleng.Rahayu 🙏🙏🙏
Saya doakan semoga Sanghyang Widhi Sanghyang Gana segera membersihkan kebohongan dalam sengketa ini dan segera mengasihani orang yang perlu mendapatkan perlindungan kehidupan yang tenang,semoga cepat selesai dengan kasi
Bagi yg punya gagasan membuat tempat cremasi,sekarang ada masalah kesepekan oleh desa adatnya,pernahkah anda berpikir mencarikan solusi agartak ada oknum terlantar,karna konoroyang,biar semakin banyak orang berani melawan keputusan desa adat,pidan sing baanga nanem di desa adat suba ada solusi di bakar di tempat cremasi yg seadang menjamur secara tak langsung pasti melemahkan desa adat,jika ada masalah sepertu di taro kelod cepat dicarikan solusi biar ada keuntungan klompok walau nerugikan desa adat.
Semoga kasus ini menjadi refrensi bagi generasi muda berikut , Gimana Desa adat , hrs smart supaya ada kebebasan dan kenyamanan melaksanakan kegiatan agama .. Kebenaran itu relatif , apalagi kebenaran yg sepekati oleh suatu komunitas seharusnya fleksibel sesuai perkembangan jaman di evaluasilah , maaf kami bentuk prihatin kami yg berada di Luar Bali
Dari segala pembelaan Jro atas nama adat, karena di desa adat biasa berlaku suriak siu, maka jro Jro ini ada tugas besar yang Jro atas nama adat bisa tunjukan pada dunia, bahwa desa adat anda telah mampu memberi sangsi malu pada warga adat jro dan akan mampu juga memberi edukasi, pengayoman dan malah mampu memberikan tempat yang layak serta rasa aman dan nyaman pada warga jro yang jro anggap penantang Adat. demi nama desa adat di Bali di mata dunia.
Kalau bendeza adat nya beres kalo tdk beres bagaiman? Bendesa adat itu oknumnya, mereka harus bijak jangan aktion tdk pd tempatnya itu pelwcehan simbul agama apalagi penjor, sampai memerintahkan mencabut mecabut penjor oknum macam apa itu.
Siapa pun yg salah smoga mendapatkan karma yg seberat2 oleh IDA SANG HYANG WIDI WASA Manusia boleh bicara membenarkan dirinya tpi TUHAN tau sgalanya 🙏🙏🙏🙏
Ida sang hyang Widhi Wasa TDK pernah menghukum manusia sejahat apapun dia...karena yg menghukum cuma karma wesananya sendiri...hukum karma yg TDK adil dr sudut pandang ego manusia TDK memuaskan ego manusia maka muncul hukum adat....hukum adat jg TDK memuaskan ego manusia yg sangat tinggi maka di buatkan hukum negara...hukum negara jg dianggap TDK adil maka ada hukum rimba yaitu manusia menghukum sesuai egonya....
Ida Hyang Widdhi merage Suci.. Hukum Karmalah yg dibuatlah yg bekerja secara otomatis Tuhan tidak menghukum jika menghukum maka di kotori hal2 seperti itu. Tidak ada yg salah semua karena Avidya kebodohan (ketidak tahuan)
penerapan aturan awing² adat jgn sewenang² apa lg sampai mengabaikan hak asasi hidup seseorang..... lembaga adat adalah benteng tradisi, budaya dan agama hindu di bali,jgn sampai oknum² prajuru adat gara² menerapkan sangsi adat sampai² melakukan perbuatan yg menodai tradisi dan simbol yadnya agama hindu... buat anda² yg punya kekuasaan,jgn kekuasaan anda jadikan penghakiman hak hidup seseorang demi menjalankan awig awig adat.... jaman skrng seharusnya awig² adat di jadikan landasan dan pijakan untk membina tatanan kehidupan sosial bermasyarakat,bukan malah di jadikan alat untk menghakimi... salam berToleransi Nyame peturu bali....
Terkait sengketa lahan agar pihak2 terkait meluruskan dg memperlihatkan bukti2 yg sah, supaya sengketa tdk berlarut2. Semoga semuanya sadar akan kesalahan utk bisa memperbaiki diri, kembali ke jalan yg benar. Introspeksi diri itu penting dan semoga dilancarkan🙏🙏🙏
Simbol ida giri tohlangkir (penjor) Nike napi hubungan ne prejuru nyabut (penjor) dumogi ida sang mawisesa ngeseng sane pikineh jele utawi laksane jele🙏rahayu
Prajuru nyabut karna kt warka nyujukan di tanah milik desa monto gen, umah ye ane jani to nak be dese ngelahan, yen carik atau tegalan mare i warka ngelahan, yen ditu ye nyujugam penjor dadi sing be ade ne ngusik biar sing me dese adat, simpel to bli
Jd prajuru harus tenang berwawasan lebih banyak untuk mencari solusi yg bisa diterima kedua belah pihak yg bersengketa apalagi desa adat harus jd pengayom krame adat
Biar bgmn pun dan apapun alasan prajuru dan Bendesa itu menurut kami sdh tdk mempunyai azas musyawarah. Apalagi dgn sesama warga Bali sendiri . Sebenarnya desa adat itu hrs bs memberi perlindungan terhdap warganya. Dan banyak kami lihat awig2 desa adat hanya bs membrratkan sesama saja sedangkan klo ada org luar Bali masuk dia bebas menduduki wilayah adat
Setau tiang tanah milik desa yg didiami warga atau tanah karang ayahan banjar tdk kena pajak. Dan sekarang tanah karang ayahan desa sdh disertipikat dan bisa dijual ditempt tiang sdh trjadi knapa bisa begini
Siapapun berhak bikin penjor..mencabut tanpa izin itu adalah kesalahan yg melanggar hukum...harusnya desa adat menerima keputusan pengadilan yg memenangkan pihak warka atas sengketa tanah...bukan malah memusuhi.ini murni sentimen pribadi dibalut adat.coba suudan dadi prajuru adat manusia seperti ini biar desa kembali damai.
Coba di tanah anak pak naceb penjor men sing cabut'e gen.. berpikir jernih malu, warka sudah tidak berhak menempati tanah pkd desa, tapi dia sudah menang di tanah tegal sengketa vs sabit cs, ya harusnya tinggal disana saja yg sudah ada putusan pengadilan, ngapain ngotot tinggal di tanah desa..
Itu tanahnya warka..desa adat tak berhak mengusirnys...hanya keputusan pengadilan yg bisa mengusir seseorang dari tanah yg ditempati....jadi otomatis penjor itu berdiri ditanah pemiliknya.
@@kmcbali13 maaf pak saya mau tnya ap benar gara2 sengketa tanah ini menjadikan pak warka kesepekang di bebas kan dari tanggung jwb desa trus tanah pkd yg ditempatinya turun temurun diambil kembali ,atau memang sebelum kejadian ini pak warka dan kluarganya tidak mengikuti aturan desa 🙏🙏🙏
@@gedeantara7895 pas podcast dgn pihak warka, katanya pihak warka ketika mau ikut kewajiban desa ga pernah dikasih alias ga diterima selama 2 tahun(kalau ga salah ya) padahal mereka mau ikut. Nah tiba2 terjadi gini. Tp ga tau ya gimana cerita lengkapnya. Tiang dr karangasem, dan di karangasempun yg masih sangat2 desa(masokk hutan) gak terlalu keras juga desa kita, ga ada yg namanya kesepekan. Kl Ada ayahan ya kalo yg kerja boleh dateng sabtu-minggu nya saja. Sesama Hindu Bali kita harus bener2 berubah harusnya, jaman berubah, banyak ajaran2 luar masuk Bali, bahkan banyak aliran2 Hindu di denpasar yg menentang sekali budaya2 Bali kita(menentang banten karna isi daging, ga mau ke pura dll). Kalo dikerasin nyan budaya bali rage jek ilang, onyang kabur ke ajaran lenan. Cbk cek jani di denpasar sensus orang bali udh cuman sekitar 60%an tar bin 5 tahun ngidang jadi minoritas to.
@@bariawan1 tyang sudah tonton ful pak inti,, awalanya sengketa tanah antar krama desa, lama lama lama masuk ke ranah desa adat tetapi tidak terjadi perdamaian malah kasusnya menjadi lebih runyam,. tapi intinya pemmimpin harus bisa mendamaikan suksma..
@ngurah suardana....pas pak di pengadilan sudah menang...kok bisa ada ngelarang lagi....emang di Indonesia hukum Adat lebih tinggi dari hukum negara....lucu....niki...intine jeg ruet ne....bolak balik belek...kemu Mai arah ceritanya
Memang adat itu perlu , supaya ada batas " tertentu dalam bermasiarakat ...... Tapi di pihak lain adat juga merugikan , bagi yg tidak punya keturunan laki " susah cari sentane , kadang karna adat harus mengorbankan agama di mana anak perempuan harus ikut suaminya yg non hindu , tapi kita tidak boleh menentang adat yg sudah turun temurun berlaku di bali .....saya besar di jawa dan sampae sekarang masih di jawa , perkumpulan saya hindu jawa hindu madura , di kalangan hindu jawa bebas tergantung kesepakatan pasangan suami istri tersebut , muaminya ikut istrinya boleh , istrinya ikut suaminya boleh ,sepertinya ekonomi yg jadi patokan , kalao suaminya lebih mampu istrinya ikut suaminya dan sebaliknya .......
Betul kalau tidak desa adat yg membela keluarga yg kurang mampu diambil hak miliknya siapa lgi ,,dije ke jang nk lingsir nike kalau sampai tanah ayahan nyane di klaim🙏
@@nyomansyahwarsito3120 Betul keluargaku ngalamin hal seperti itu bahkan sampe sekarang bpku masih tinggal sendirian karna cucu satu"nya perempuan tidak dpt sentana.apa lagi menyangkut urunan di pure/dibanjar ga ada beda sikaya dan simiskin ga beda,yg ada kena denda terus😔
@@Beta-oi4rn siapa saja yg mencabut penjor,,, berati dya mengganggu upacara ke agamaan.. dan itu melanggar hukum... mana mungkin ada orang yg msang penjor d lahan kosong,.. contohnya lapangang sepak bola,....
Jangan mengadakan kegiatan sebagai sanksi, mudah2an tidak diarahkan menjadi larangan menjalankan ibadah agama karena bertentangan dengan pasal 28E ayat 1 UUD 1945 dimana Negara menjamin "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,.....".
Klo beribadat drumah sendiri saya rasa tidak akan ada yg melarang, kalau sudah masuk pura lain lagi urusannya. Membangun pura oerlu biaya dan waktu, disini hak dan kewajiban harus seimbang. Ga pernah tedun gaprrnah ikut iuran untuk pura dateng2 cuman swmbahyang Saya pribadi juga pasti melarang.
@@balitube748 masalah tnah yg di tempatin itu tanah hds jdi hak dri desa adat untuk mencabut tanah yg di hayahkan, krna yg mengayahkan ini tidak mau mnjalani kewajibannya di desa adat, wajar itu cuma pnjor yg di cabut, mestinya rmahnya juga harus di gusur, krna sudah lepas dari kewajiban desa adat
Dan masih ada semeton yang berkomentar " Kenapa harus ada pencabutan penjor??? " Ayolah come on... Podcastnya hampir 2 jam loh... Tonton sampai habis baru berkomentar.... Semua sudah dijelaskan... Dan cukup masuk akal.... Come on guys.... Be smart 🙏
Ya karena itu adalah sarana untuk yadnya. Berarti dengan adanya pencabutan penjor punika, sama dengan menghambat/mengganggu seseorang untuk beryadnya. Bukankah dengan dibebaskan dari ngayah dan diputuskan aliran air sudah cukup untuk awig" (hukuman) desa adat setempat? Mungkin itu yg dimaksudkan oleh para Netizen. Salam rahayu.
Jangan masalah penjornya yg diperpanjang tapi selesaikanlah masalah awalnya carikan solusi kalau mslh awalnya selesai maka jadi damailah semuanya,.rahayu 🙏
Kalau sengketa harusnya di selesaikan dulu sesuai hukum yg berlaku sesuai keputusan pengadilan. Kalau main hajar cabut penjor itu justru membuat orang2 desa adat arogan, apalagi sudah ada banyak kasus masyarakat kontra dg desa adat baik aturan2 yg berubah yg masih jadi perdebatan. Tolong desa adat bertindak gak sembrono, kalau memang ada sengketa selesaikan dg hukum yg berlaku. Jangan bertindak anarkis sebelum ada keputusan pengadilan. Setelah ada keputusan pengadilan baru terapkan aturan itu bahkan bisa melibatkan aparat dg paksa. Kalau sudah begini ya kita semua harus bersiap kalau esok ada lagi yg membangun cerita buruk tentang desa adat di bali. Karena nila setitik rusak susu sebelanga🙏🙏🙏
hanya mereka yang tahu siapa yang benar atau salah, tapi menurut saya kalau pihak itu salah, rumahnya saja yang disegel, digembok, jangan penjor dicabut. penjor adalah sarana upakara, kurang etis rasanya. jangankan penjor, sanggah cucuk yang sudah metanceban saja sudah lain maknanya, bukanlah sebilah bambu lagi. Karena masalah sudah meluas, dan bisa menimbulkan interpretask beda beda, alangkah baiknya segera yang turun tangan langsung menengahi dan mendudukkan kedua belah pihak adalah Ratu Cokorda Cok Ace, sebagai penglingsir di gianyar, dan wakil gubernur bali.🙏🙏, tiang cuma berdoa segera bisa kedua belah pihak ketemu jalan keluarnya
Di Bali di kenal dengan sumpah cor jikalau tidak ada solusi yang di pecahkan, sebab seolah ada rekayasa atau sentimen pribadi dgn salah satu warga yg di permasahkan atau sengketakan, melihat dr salah satu prejuru ada bahasa menurut yg saya dengar dr orang lain ( prajurit) berarti ini prejuru udah tidak tahu masalah yg sebenarnya, ini perbincangan briuk siu dgn tameng aturan adat agar bisa menyudutkan salah satu warga.
Desa adat adalah benteng terahir bali, Dimanapun bumi dipijak disanalah langit dijunjung, Saya yakin prejuru desa/banjar dalam mengambil keputusan sudah melalui paruman dan mempertimbangkan dengan matang, Rahayu
Udeng ajak saput benteng terakhir, desa adat bise gesere Anggo swalayan Yen nyak , karena karang desa / karang ayahan desa itu milik pemerintah daerah yang diberi kedudukan desa adat untuk bermasyarakat
Intinya apapun masalahnya bisa d musywarahkan dan di bicarakan duduk bersama dengan desa adat maupun pihak orangnya,cari pokok mslahnya dan cari jalan kluarnya,,biar gk berlarut",,astungkre rahayu mkasamian 🙏🙏🙏
Mestinya selesaikan lewat jalur adat cari lost lost solution. ,maksimalkan lembaga adat yg ada Kerta Desa,,, ayomi warga edukasi warga dgn cara kekinian... Biar tdk seperti lagune Ajik Raka Sidan Mepalu ajak peturu nyamo Bali... Ttga senang melihat fenomena niki. Salam Rahayu
Kayaknya dri podcast niki daei pihak desa adat sudah pernah mengajak mencari solusi, tetapi dri pihak warka tetep kukuh dengan melanjutkan proses secara hukum tanpa menghiraukan desa adat
Kebetulan sy tinggal di luar Bali tempatx di Sulawesi, byk teman Bali Hindu tinggal blm di lahan pribadix, tpi beliau wajib mendirikan Penjor dan sampai hari ini TDK ada yg melarangx,
Terlalu keras dgn nyame sesama Bali dgn alasan awig adat.. Kapan Santi Santi Santi.. Apalagi mencabut simbul kemenangan Dharma .. Apakah Hukum adat lebih tinggi dari pada Hukum Negara.. Kedepan nya akan sangat berbahaya karena Hukum adat Riskan di politilisasi yakni Suryak siyu tergantung seberapa besar keluarga besarnya di adat tersebut ..Ampure 🙏
Makanya hidup itu berpegang teguh dengan adat, dan yang satu lagi pihak pihak lain jangan sok ikut campur apalagi yg namanya yayasan.. Sing jemragatang kikid.... Salut sama prajuru adat nya... Mogi kenak lan rahayu
Disatu sisi seorang yang melakukan bakti kepada yang Ida SangHyang Widhi Wasa..dengan mendirikan Penjor simbol suci keagamaan di Hari Suci , disatu sisi simbol suci tersebut diturunkan karena melanggar aturan adat istiadat yg dibuat oleh manusia sendiri , dimanakah yg lebih layak..menurunkan atau menegakkan aturan?🙏
Bli usahakan undang kedua belah pihak yg bersangkutan agar NETIZEN yg TERHORMAT bisa menilai kasus ini. Susah klo sperti ini karena masing" pihak punya pendapat yg berbeda.
Bukan masalah agama om, kalo di bbrpa istiadat bali lumrah orang yg di kucilkan ato di sebut kepaing dalam bahasa balinya,keping itu tdk mendapat pelayanan apapun dari adat, hukuman kepaing di berikqn untuk orng2 yg malas dan tdk perna berpartisipasi dalam adat, seperti ngayah atopun kegiatan adat lainya Tapi dalam kasus ini sdh di jelaskan kalau di tmpat itu tdk boleh ada kegiatan apapun trmasuk mendirikan penjor, karna sudah aturan adat
Maafff brwoo ,,sblmnya klu bukan Karna ADAT ISTIADAT BALI yang masih kental Dan di jaga kearipan lokalnya mukin bali udah hancur dari dulu,mslh kepercayaan itu urusan individu,setiap aturan adat di bikin dan disepakati bersama,
Saya sebagai orang bali yang sudah merantau ke Sumatra kalau bisa jangan ada keributan lah sama sama saling mengakui kesalahan dan berdamai karena bali adalah tempat tujuan wisata dunia
Mudah2an desa adat bisa mengayomi warganya aturan adat nyapun yang luwes peleksibel sangsinyapun agar yang wajar tidak terlalu menekan pihak yang bersalah beri tuntunan sehingga bisa saling memahami sungguh aneh dan memulukan bila dengan warga seumat aja tidak toleran apa lagi dengan umat lain yah semoga kita damai dan rukun
Yang bikin rame dimedia bukan perkara keluarga sabit dan keluarga warka. Bukan pula kasus warka dibebaskan dari kewajiban adat tetapi tindakan pencabutan Penjor yg dilakukan justru oleh prajuru adat yang mengundang perhatian nitizen. Karena Penjor simbul keagamaan dan ini sangat langka terjadi apalagi yg cabut adalah umat Hindu. Masalah perkara warga dengan adat itu sudah lumrah terjadi dan karena prajuru berpedoman pada awig2. Ampure Nike menurut hemat tiang 🙏🏻🙏🏻
Tiang setuju👍, permasalahan sengketa tanah itu sudah selesai di pengadilan, yang menjadi permasalahan kenapa masih ada awig -awig yang masih bertentangan dengan HAM? Permasalahan kedua kenapa sesama umat Hindu melecehkan simbul agama sendiri seperti mencabut Penjor apalagi di lakukan oleh seorang prajuru yang sebenarnya harus menuntun masyarakatnya.🙏
❤ kita jangan seperti binatang ber sel satu setiap saat memecah diri akhirnya akan mati sendiri ( bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh) renungkan itu.
Saya pernah mendengar kentalnya adat di taro yang membuat saya salut pada wilayah ini, menurut saya adat yang sekental ini patut di tiru di jaman sekarang ini,banyak perarem/awig yang menjujung tinggi tradisi bali bukan memudarkan tradisi di saat zaman bergerak ke teknologi tradisi pun harus berjalan menurut perkembangan zaman jangan campah terhadap leluhur sendiri bila kita campah jangan salahkan orang non bali campah pada adat dan tradisi kita 🙏
Seiring perkembangan jaman, seharusnya awig Adat juga berinovasi, bukan lagi menekan masyarakat dgn Massa tetapi mendidik agar Masyarakat Cerdas karena Cerdas. Akan menghasilkan kesadaran bermasyarakat bukan ketakutan karena sangat banyak oknum2 di masyarakat yg berlidah panjang dan luar biasanya kok di dukung oleh oknum pemimpin dan tokok Adat. Apakah dgn mencabut simbul kemenangan Dharma di hari raya Galungan itu mendidik..?? Dan apa manfaat Di setiap Desa adat ada Kerta desa dan Ngusaba desa...?? Banyak sekali orang2 pintar dan orang2 hebat hebat menjadi pemimpin adat dgn tujuan tertentu, tetapi jarang ada pemimpin yg Cerdas untuk mendidik menuju kesadaran yg Santi.. Ampure jero. 🙏
Titiang saking ilu wit th 70 an smpun ngrasa miris tur sedih inggian kewentenan tanah utawi genah strategis ring bali sampun akeh kedruwenin jatma saking luar bali th 80-90 lbih dasyat malih investor ngranjing ring wewidangan desa ring bali yen ngrsosang indik campah minab saking ilu sebagian krama sampun csmpah tur ampah dadosne tanah druwe ngangsan nguredang jatmane ngangsan ngakehang niki minab sinilih tunggil sane mawinan kebrebehan indik adat ring bali. Nunas ampura yening titiamg iwang. Rahayu🙏
Pedalem nak lingsir keluarga sabit niki pun kurang mampu tanah ayahan ne diklaim e apalgi sampai shock-meninggal ije ke jang keluarga nk lingsir niki klau smpai ambil e tanah ayahane nike🙏
Jangan menyalahkan penggiat media sosial klo ada omongan gini gitu,,,di karenakan yng di vidio itu adanya cuma pencabutan penjor yng viral,,,wajar netizen itu menghujat,,,RAHAYU NYAME BALI
Kalo semua pihak tidak bisa menahan ego semua merasa benar di hari raya galungan kita dipertontokan hal yg kurang pas dgn makna hari raya galungan mogi2 Hyang Widhi wase memberi petunjuk yg benar dari masing2 yg bersengketa 🙏🙏🙏
Penjelasan bendesa sudah sesuai dengan perkembangan hukum adat yg ada di Bali... Pihak warka memang biang kerok... Kasus seperti ini sudah pernah terjadi di beberapa tempat di Bali... Hmmm.... Yg menyalahkan sangsi adat... Buat kalian... Belajar hukum adat dl sodaraku 🙏🙏🙏🙏
@@freedomsky4812 nak ngisidang kan hrs cabut..emngne sogok care mobil?? Prejuru to nyalanang aturan awig lan pesuaran banjar cong... Dadi krama desa to hrs anut ken aturan..
jika Hukum Adat Sudah Pincang untuk menyelesaikan,,maka Hukum Positif Negara yg menjadi acuan Terakhir. Karena Yg bersengketa Bahkan Desa Adat itu sendiri dengan Perseorangan. Sehingga Tensi kepentingan Desa adat Atau perseorangan bisa di Tengahi oleh negara....Dan menjadi kewajiban Hukum Negara itu di hormati Kedua Belah pihak,Selesaikan Delik Hukumnya sehingga Menjadi Acuan untuk menyelesaikan segala Masalah.
Ayo smeton hindu bali dumogi galungan yg akan datang melancaran/pas melewati desa taro kelod jk memang ada penjor yg tdk lengkap tetandingan sprt yg di katakan bendesa tsbut boleh lsg di turunkan oleh siapa pun....jk dikatakan mengerusak dab tdk menghormati simbul agama hindu qt bs menuntut statemen bendesa tersebut kejalur hukum....krn smua masyarakat hindu bali sdh menyaksikan dan menonton video ini.
@jeg bali Polisi akan menetapkan 6 tersangka dalam kasus pencabutan penjor ini.. Kemungkinan besar para prajuru adat.. ancaman hukumannya 5 tahun.. Coba di cek beritanya min..
Betul sekali tanah,air beserta isinya dikuasai oleh pemerintah,,yg saya tau belain pernah saya melihat UUD pertanahan bahwa desa bisa memiliki tanah yg saya tau tanah bisa menjadi hak milik atas nama seseorang sedangkan desa hanya diberikan hak mengelola bukan merebut tanah,,,,,,
Nggak bisa bos, peryataan Anda akan bisa di jawab;kalo yg sudah mempunyai sertifikat negara apa bisa di nol kan?😅🤣😂 intinya engken carane krame sing peturunan setiap meyadnya termasuk ne lengit ngayah 😅
Intinya jika ada permasalahan adat harus mengutamakan mediasi dan penyelesain secara kekeluargaan bagaimanapun jika tidak mencapai kesepakatan jangan sampai terjadi sanksi kanorayang/kasepekang yang bisa membuat lemah desa adat dengan berkurangnya krama adat itu sendiri dan memberatkan krama lain dalam menjalankan tradisi dan adat. Desa adat juga harus kuat dengan perarem/awig" yang tidak bertentangan dgn UU yang berlaku. Jangan membuat perarem yang dibuat setelah warga mensertifikatkan tanahnya sendiri asal tidak dijual ke investor/orang luar
@@aguskadek82 sing segampang keto nak Bali sing sanget Liu ngelah pis, hotel pasti adep ke orang luar be jelas to desa adat sing nyidaang meli cuma nyidaang ngakuin dogen
@@olaartanakola yang sudah berpindah tangan biarlah..tapi kini desa adat bisa mengantisipasi berkurangnya kepemilikan tanah oleh orang luar dengan PTSL, asal prosesnya benar dan memiliki perarem yang sudah disepakati dan juga tidak berlaku surut, jikapun ada yang sudah berpindah tangan jangan sampai membuat desa adat diatur karena keperluannya..
Ini hiburan bincang bincang yg bagus, tapi bisa gak desa adat membuktikan tanah itu milik desa adat dg bukti yg syah sedangkan sertifikat milik desa adat sudah ditolak pengadilan. Pengadilan sampai tingkat kasasi desa adat juga kalah. Apakah ada lagi upaya hukum desa adat untuk bisa mengambil tanah si warke ? Dan adakah rencana desa adat selanjutnya untuk mengambil tanahnya si warke lewat jalur adat ?
berpikir jernih malu, warka sudah tidak berhak menempati tanah pkd desa, tapi dia sudah menang di tanah sengketa vs sabit cs, ya harusnya tinggal disana saja yg sudah ada putusan pengadilan, ngapain ngotot tinggal di tanah desa.. ini objek tanah yang berbeda
Semua ketidakpuasan bisa diselesaikan lewat jalur hukum sehingga bisa diketahui siapa penjahatnya supaya kena sanksi hukum. Supaya tidak ada saling klaim. Kalau sudah ada vonish pengadilan ya semua pihak bersengketa wajib patuhi jangan lagi plintat plintut dan ngotot
Bali Shanti....Bali yg Damai Bali yg umatnya BerJiwa Besar. Ngulat sarira, nyisik bulu, Introfeksi !. Liat, heningkan dan renungi kesalahan, ego, ahangkara, dan keliruaan masing masing individu !. Niscaya akan ada jalan keluar dan Santhi Baliku. Bersatulah dan memaafkan itulah Kebenaran SEJATI dan Sujati. Astungkare- Mangajapa.
Yg namanya sebagai warga adat harus sadar hidup disebuah lembaga desa adat hkm adat sifatnya mengayomi dan menyadarkan dan pasti akan diterima kembali jika sdh menyadari yg dianggap salah oleh desa adat
Biasakan kalau berdialog itu kaca matanya dilepas bli, gak etis pakai kaca mata hitam saat berdialog masalah seperti ini. Etika dan sopan santun tetap di terapkan. Saran manten🙏
@@gustusuartha9690 coba liat dedy poadcast sama pejabat atau orang penting, disini moderator harusnya paham lawan bicara dan etikanya seperti apa. Pendapat pribadi
Yang terpenting adalah bukti kepemilikan tanah yang sah di mata hukum negara adalah pemilik yang sah. Semuanya harus berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Desa adat harus mematuhi hukum yang berlaku.
Tyang tonton dari awal sampe akhir tyang simpulkan Dipilih ngayah Jadi prajuru emang sulit,prajuru memamg cuma mejalankan keputusa krama melalui rapat dan mejalankan peraturan desa... Respek Kemaren pas di periksa di polres gianyar dikawal oleh kerama nya 👍 Kebetulan alm pekak dan bpk tyang jadi prajuru di desa (pekaseh) dan emang sulit hehehe harus hati" Kalau ada kenapa" Kita yg jadi prajuru yg diepriksa/diadilkan 😅 Pdhal kita cuma dipilih ngayah dan menjalankan keputusan krama dri hasil sangkep/rapat
Nak bali sube mulai arogan. Dije Vasudevakutumbakam jak tat twam asine ru??? Ade merebutin setra, ada nggembok pintu pura, ne ada nyabut penjor. Napi niki imbas jaman kaliyuga nggih??? Ngiring puputang antuk kayun, manah becik suci nirmala. Rahayu 🙏
Seberapapun salahnya yp penjor sebagai simbul, dan disucikan pas hari raya galungam jgn di ikut campurkam, klau benci ma individunya, tlg sarana prasarana upacara jgn dirusak,
Semeton tiang sareng sami simak becik becik nggih sane nikangne sareng prejuru desa asat taro. Nonton sampai habis juga ampunang tenge tenge pebalihe. Jek langsung nyimpulkan keto. Balih ked suwud🙏
Penggiringan opini sepihak oleh bendesa adat dan prajuru adat.. Seharusnya di hadirkan langsung kedua belah pihak agar tau siapa yg salah dlm pencabutan penjor nike.. Karna menurut penjelasan ketut warka berbeda pada podcast sebelumnya..
Tidak salah pepatah leluhur dulu. Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Awig2 adalah kesepakatan para pendiri desa. Jdi siapapun yg tinggal di desa wajib menghormati awig2. Hukum negara masih bs dibeli tapi awig2 tidak.
Ada awig perarem apapun namanya di desa adat harus dijalankn Tapi ini mengerucut kemasalh sengketa tanah sepertinya dgn apa yg dimksd dgn tanah PKD Baru jelas dan terang benderang setelah dijelaskan sama penasehat hukumnya desa adat Untuk jero pewawancara johin kidik ngecerang korek ajak mic nggih apa lgi kedengaranya waktu nyedot rokok keras gati dingeh sampai milu mkite meroko ben heheee Semoga chanel semakin jaya
TONTON JUGA VERSI KETUT WARKA DISINI ua-cam.com/video/6v3jDXOnULg/v-deo.html
Min coba survey kondisi rumah dan ekonomi ketut warka dan sabit. Kebetulan versi sabit belum ada.
Cocok kelurga warka Anggo bandesa tuturne tertata cara nak berpendidikan , Alon,padat,berisi, kena sasaran, pantas dia menang dalam pengadilan
@@balitube748 de umah survey ne tutur raosne Anggo ngadungan menyama
@ad ape ade jumahne adi sing dadi survey? Yen sik ragene ane tutur liu biasane lengit ngayah parktek ndol.
@@balitube748 survey lemahne petengne ngecosan tembok, males ngayah demen aluh
Seorang peminpin yg bijak metinya mengedepankan pembinaan, mengayomi melindungi warganya sbg solusi yg terbaik. Momen pencabutan penjor menjelang Galungan sangat menodai Umat Kita. Semoga dilain Desa jangan pernah ada spt ini. Damai Baliku. 🙏🙏🙏
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
@@juniordante2219 saya orang Jawa ...ikut prihatin ada hal seperti itu di Bali .. Salam dari Blitar Jawa Timur
Memang adat bali terlalu kuno. Ketinggalan banyak yg menyimpang bikin umat Hindu Bali jengkel. Adat jangan nglangkahi Agama. Di Bali Agama di kuasai adat. Ya klo adatnya sosial. Klo adat munafik apa jadinya.
Bila memang orang yg bersangkutan bersalah yg harus disalahkan ya mereka..bukan mencabut penjor..nah hubungan penjor adalah dia ingin memeriahkan hari raya galungan iru terlepas dari kesalahan orang yg bersangkutan....
Ampure bli, bukannya menggurui. Kalo bisa... Tiang sebagai penikmat rokok juga. Tetapi alangkah baiknya jika ngbrol atau berbicara dengan orang yg tidak perokok, apa lagi lawan bicara dg jro bendesa. Artinya yg di lingsirkan di suatu desa rasanya kurang tepat / kurang sopan ngobrolnya di imbangi bareng kopi dan rokok. Mungkin di selesaikan dulu kopi dan rokoknya baru on vidio ke pembahasan. 🙏 Ampure yen wenten iwang kritik / saran dari tiang. Salam rahayu lan shanti, Smoga nambah mengudara chanelnya.
Patut niki @jegbali
Ngobrol juga gk buka kacamata hitam, kalau di korp kami TNI-AD, hemmm itu kena pasal 😀😀😀
Mungkin dalam hidupnya kurang dididik tentang etika
Pass.... patut nike
Patuh nak bali ajak uyut ...tiyang malu dengernya
Kalo mnrt sy, jika desa adat benar2 mau menjaga desa 50 tetap ajeg, & punya bukti kuat atas tanah yg dimenangkan warka bhw itu tanah PKD, sy lbh setuju desa adat lakukan gugatan hukum ke pengadilan, bukan mjatuhkan sanksi kesepekang....biar jd lbh jelas. Krn mnrt sy sanksi kesepekang itu bisa menimbulkan berbagai efek yg ujung2nya bersifat intimidatif🙏
Kan katanya uda ada sertifikatnya yg di pegang sama desa adat
Sibuk bapak yg rusak itu sama dengan rusak agama sendiri ...tolong orangnya aja di adili...jgn merusak Penjor itu sama dengan pelecehan agama Hindu jelassss!!!!!
Penjor nika tidak dirusak, dicabut dan dipindahkan
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
Atahhh di desan bli engken men nak kesepikan bli hanya melihat dan mendengar saja itu dah di jelaskan desa adat ga mungkin tanpa alasan itu ada sengketa sama desa dan kena kesepikan durwake ken desa itu konsekuensi nya skarang di plintir oleh yang bersangkutan udah ada awig awig tolong dengarkan jangan ikut campur dlu
Kalau sampai hal sprti niki trus berlangsung di adat
tetangga radikal sebelahh akan sangat bahagia mlihat kita yang sudah sedikittt tidak bisa bersatu....lekkang iba weeee
Maksudnya tetangga radikal di India itu kan, semoga Hindhu Bali tetap tetap Hindhu nusantara, bukan India.
Saat ini mereka bebas membenarkan dirinya sendiri, keluarga korban kalau mau bicara dgn cara apapun juga rugi karna disini posisi beliau 1 banding 1000. Mantap desa adat cukup berani tampil walaupun saya pribadi tentu berada di pihak korban, karna disini mereka hanya menjalankan yadnya yg seharusnya mereka jalani pada saat hari raya galungan, walaupun tanah itu sudah kembali milik desa adat. Ingat, kita wajib mendirikan penjor dimanapun pada saat itu kita tinggal. Hanya mendirikan sebagai simbolis bukan mau mengambil alih tanah yg sudah diambil kembali oleh desa adat. Secara logika saya kurang lebih kaya gitu, mungkin disana awig2 nya beda lagi. Jika harus melakukan hal itu setidaknya ijin atau larang sebelum korban mendirikan simbol tersebut, kalau caranya seperti yg desa adat lakukan saat ini maaf itu terlalu kejam dan sangat2 tidak masuk di pikiran saya pribadi. Sangat Kejam
Rahayu🙏🏻
Awignya sudah tidak relepan d zaman sekarang
Setuju jero.. Siapapun yg beragama Hindu wajib masang penjor di hari raya Galungan adalah simbul kemenangan Dharma melawan Adharma.. Berarti yg cabut penjor itu adalah adharma dgn kata lain Gerombolan Para Bhutakala. Ampure🙏🙏🙏
Setuju aku ini
@@theytoo135 mungkin tempatnya salah
Kan udh diperingati bro katanya gakboleh melakukan aktifitas apapun tanpa izin desa adat
1. Penjor yg awalnya berdiri kokoh jika dicabut dan di pindahkan / ditaruh di tempat ( " bekas yadnya"), otomatis ada bagian2 / asesoris penjor tsb yg berkurang walaupun sekecil apapun ..itu bisa dikatakan rusak 👍👍👍
2. Penjor itu merupakan simbol naga basuki yg kita sucikan bagi umat hindu bali,, barang siapa yg "menentang" , "melecehkan", "tidak menghormati", simbol2 kesucian itu bisa kita katakan penistaan...terkait apapun alasan dibaliknya...entah karena belum disucikan,,sehingga bisa dicabut,atau lain hal,,,yg jelas ada pihak yg dirugikan 👍👍👍
Kirang langkung nunas ampura,,,semoga tidak terjadi lagi, sebagai pembelajaran ,jgn merasa berkuasa karena mayoritas...kembali lagi, tetap NKRI adalah negara hukum
Sakral,kesucian ataupun di bilang budaya,apapun itu kami umat Hindu merasa menyayangkan tindakan pencabutkan itu,apalagi pemasangan Penjor untuk penyambutan hari galungan dan kuningan,ampure...saya tidak memandang dari segi perkara tetapi pada keyakinan kita pemeluk agama Hindu SDH seyogyanya PD hr galungan diadakan penancapan penjor sbg budaya yg telah di bilang oleh prejuru desa, saya tidak berani membenarkan jg menyalahkan siapa2, tetapi itu membuat efek KPD umat lain untuk berpenilaian yg negatif kepada keyakinan kita, saya sarankan kepada saudara2 saya yg ada ditaro,mari kita berbenah demi ajegnya budaya Hindu Bali, bravo taro Kelod.... Saya cinta taro 🙏🙏🙏
Tidak begitu jg konsepnya... Kalo orang berfikiran seperti itu.. gampang bgr menuntut tukang parkir.. saat memindahkan motor secara tidak langsung ban motor akan terkikis sekian mili micron... Itu jg termasuk pengerusakan..
@@rakhaaquila5673 apakah motor benda suci?
@@dolarx9870 fakta bapak komentar tp konden pragat mebalih vidio...
Cobak tonton full dulu, baru bls komentar saya..
@@dolarx9870 tumpek landep tidik bantenin mase motor.e
ajak nyame pedidi saling pak pak...adat kaku dan kolot kenkenang sing liu melaib masuk agame len....to pragatang preman dangin pasih dauh pasih menguasi daerah pariwisata kita....termasuk dagang persewaan macam" liunan anak len ngelah...pengusaha pendatang liunan memperkerjakan anak pendatang , alasan anak bali hindu liunan liburne....ne pragatan dan urus mare beneh...selama ini kita jadi penonton dan nempedang lulu gen....belog ajum ...
Orang yg berpendidikan ,belum tentu memiliki akhlak yg baik.
Jika di beri kesempatan menjadi prajuru,,jdilah prajuru yg mampu menyelesaikan masalah ,serta menjadi contoh yg baik,,jika blm bs seperti itu .lebih baik berhenti menjd prajuru.
Good b3tuL
Nggih patut 🙏
Kalo terus2 masalah ini tidak ada akhirnya.tyang takut umaat hindu akan makin terkikis ato loncat pagar.
PAS!!
kalau tidak ada yg mau jadi prajuru siapa yg mau ngurus masyarakat.
kami orang bali.hidup di luar bali.bangga karena sudah berani berpendapat utk masalah ini.mudah mudahan bercermin pada nkri.bukan sekedar bali.suksma
Pindah agama aja, kan gak perlu tunduk adat lagi
Pindah agama aja agar bebas dari kewajiban adat
Bisa dibicarakan baik2 dan duduk bersama. Sesama semeton harus saling dukung dan bersatu. Astungkara,ajeg bali
sampai 2 orang meniggal karna trauma akibat perkara ini
terlalu keras sama saudara tp lupa akan tanah kelahiran
ibu pertiwi yg diperkarakan
jgn lupa akhir hayatmu akan kembali ketanah jg
salam rahayu 😇🙏🙏🙏
Wug sing je ulian nak cenik, nak gede bes baat awakne
Ini yg dimaksudkan oleh gubernur dulu jika desa adat sering bermasalah mending dibubarkan saja supaya desa adat tidak dijadikan tameng utk mengucilkan sesama krama bali..
Jawe be merdeka di bali
Ape ye orangne. Intinya sinergi bersama perlu
Justru desa adat harus diperkuat
Kalau menurut saya jangan dibubarkan, itu bahkan akan memicu polemik baru, harusnya dibenahi dan diperbaiki untuk sinergi bersama membangun desa yang berlandaskan adat setempat. Kalau boleh tau gubernur siapa yang menyatakan untuk dibubarkan dari pada sering bermasalah?
Gubernur yg mana mau membubarkan desa adat puak? Biar tahu aja?
inilah kehidupan sekala, spirit kehidupan cerminan psikologi sosial, tidak bisa lepas dari pengaruh ego kehidupan manusia, yang sudah kehilangan keseimbangan. semoga Tuhan memberi jalan terbaik, dgn memberi fibrasi pancaran yg mampu memberikan kejernihan pemikiran pihak-pihak yg masih terbawa kesadaran emosi.🙏🙏🙏
Niki wawu Rahayu komene, sehat selalu pak Alit 😊
Saya curiga memang ada kepentingan oknum dan sangat disayangkan prajuru adat tidak bisa menjadi mediator dalam hal ini, saya yakin nanti hukum alam akan menjawab siapa yg bersalah dan berani mempermainkan tanah leluhur, semoga kebenaran ada diatas kepentingan🙏
Beh do je nunjuk penjor lamun sing baang, sing uliyan penjorpo baktin rago sareng hyg maha pencita di berkati uliyan karma kita, semua akan kembali ke asalnya, tuhan tidak tidur, cepat atau lambat akan kena karma sen diri 🙏
@@madesudiasih1181 lah yg penjornya di cabut kan bentuk karma yg tertiba pd dirinya
@@madeardika1012 yg nyabut juga akan kena karma, dari yg di atas,
@@madesudiasih1181 sdh pst kena karma..klo di simak dr keterangan prajuru di vidio ini pst bliau2 dpt karma baik,dan yg mau nyerobot tanah adat pst nista hidupnya nanti..nista dan hina lagi😅😅
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
Selama yg bersangkutan masih beragama Hindu, adalah haknya merayakan hari raya suci umat Hindu. Apapun yg dilakukan, benar atopun salah, tanggung jawabnya kepada Sang Hyang Widhi. Ingat hukum karma.
Gx nyambung pak
Agus suantara betul itu 👍👍
Haknya dengan tuhan tapi bukan haknya dengan desa adat, apalagi penjor itu didirikannya kan pasti didepan rumah, dan sudah masuk ke wilayah umum, bukan pribadi..
@@rakhaaquila5673 ??? Hebat..hebat..amzing, perfect ...Ne mare koment top ..kule sing mejalan asane Iq ne..😂
Saya percaya yang diperjuangkan oleh desa adat adalah kepentingan krama kepentingan bersama,,, beda dengan kepentingan individu yg hanya mementingkan dirinya dan keluarganya... Sangat Tidak mungkin kalau desa adat semena mena terhadap krama... Sebab semua aturan adat berdasarkan awig-awig yang sesuai Dengan UUD'45...
Adat justru harus diperkuat... Sebagai benteng bali dalam menghadapi globalisasi budaya...
Mudah2an yang Benar Akan mendapatkan keadilan....!!!
Dan Netizen baiknya jangan hanya mendengar informasi2 yang sepotong... Jadilah cerdas berkomentar agar tak menjadi provokator dan memperkeruh masalah...
Suksma... Be a smart people 🔥✊
Betul , dadi netizen sing tawang kangin kauh jeg liunan komentar menyudutkan desa adat, padahal setiap tindakan yang dilakukan pasti berdasarkan kesepakatan desa adat " sesuai yang telah diungkapkan sebelumnya !!
Pass menurut tiang🙏👍,,
Saya yakin desa adat pasti baik dan melindungi krama. Tapi bagaimana jika oknum mengatasnamakan desa adat?
@@gaduhrizt ini sudah yang sulit di zaman sekarang, kita tidak tau masalah pribadi di tarik ke masalah adat karena faktor kekuasaan
Jangankan desa adat di tingkat sekelas pemerintahan saja.. ada banyak oknum oknum yg memiliki rencana jahat terhadap masyarakat...dgn memeras, korup dsb..
Jadi banyaknya suara..belum tentu benar..
Sepatutnya kita sebagai penikmat / sebagai konsumen berita seperti ini tidak hanyut dalam suasana kebencian, apalagi sampai menghujat, mencaci maki... Ini adalah tantangan bagi kita warga Bali yg benar benar mencintai tanah Bali... Saya sangat meyakini perdamaian akan segera terwujud...
No News Is Good News 😊🙏
Good news is a bad news
dari yang saya tonton, ketika yang di tugaskan menjadi wasit ikut menjadi pemain, maka hukum rimbalah yang berlaku. siapa yang kuat dialah yang akan menang. keadilan dan kejujuran akan tetap ada dalam pikiran tanpa ada tindakan wujud nyata
Dalam Desa adat ada awig2/prarem untuk mengikat..mengatur..dan memjaga ketertiban warga desa adat..awig2/Praremlah yg harus dan wajib di taati krama desa...
Andai awig2/prarem desa tidak di taati maka ada kosekwensinya bagi warga yg bersangkutan....
Kalau awig2/Prarem desa adat tidak di jalankan dengan baik..maka akn hancur/hilqnglah Desa adat yg ada di bali...
@@jikpoklot4161 yang saya mksdnya bukan desa adatnya. desa adatnya sudah menjalankan sesuai dengan apa yang sudah disepakati bersama dan menjaga tatanan leluhur agar tetap ajeg. yang saya maksud adalah oknum yang memiliki wewenang sesuai dengan yang di atur Undang undang dan jik pasti tau mksd saya tanpa mesti saya sebutkan disini yang sering terjadi adanya double.
@@lanjanivideobali8161 ampure...dalam dresta Awig2/prarem Desa adat itu pasti berdasarkan kesumanggeman ring krama....dan awig2/prarem nike wajib memberikan perlindungan sekala lan niskale ring krama sami tanpa terkecuali...
Semua warga yg ikut desa adat pasti tahu apa nike PKD/PAD...dan sekarang sdh mulai bersertifikat tapi atas nama desa adat tidak bisa di jual atau jadi anggunan..
Jadi tanah PKD/PAD nike dari jaman dulu sdh jelas lokasi dan tempatnya dalam suatu desa..
Tiang kira kasus yg di taro niki ada oknum yg bermain (entah siapa)..
@@jikpoklot4161 yg dimaksud Niki dari sisi peradilan jik... Tyang sudah pernah mengalami Hal ini... Tanah Saya hilang 6 are... Karena wasit juga jadi pemain.... Bukan hukum adatnya 🙏
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
setelah tiang tonton derme wecanenya , hanya sutu suka dengan temaya...desa mawecare...dimana kita berpijak disitu kita jungjung. kami dari pesikian pecalang bali.semoga bali , ini tetap ajeg. Salam saput poleng.Rahayu 🙏🙏🙏
Saya doakan semoga Sanghyang Widhi Sanghyang Gana segera membersihkan kebohongan dalam sengketa ini dan segera mengasihani orang yang perlu mendapatkan perlindungan kehidupan yang tenang,semoga cepat selesai dengan kasi
Bagi yg punya gagasan membuat tempat cremasi,sekarang ada masalah kesepekan oleh desa adatnya,pernahkah anda berpikir mencarikan solusi agartak ada oknum terlantar,karna konoroyang,biar semakin banyak orang berani melawan keputusan desa adat,pidan sing baanga nanem di desa adat suba ada solusi di bakar di tempat cremasi yg seadang menjamur secara tak langsung pasti melemahkan desa adat,jika ada masalah sepertu di taro kelod cepat dicarikan solusi biar ada keuntungan klompok walau nerugikan desa adat.
Semoga kasus ini menjadi refrensi bagi generasi muda berikut , Gimana Desa adat , hrs smart supaya ada kebebasan dan kenyamanan melaksanakan kegiatan agama .. Kebenaran itu relatif , apalagi kebenaran yg sepekati oleh suatu komunitas seharusnya fleksibel sesuai perkembangan jaman di evaluasilah , maaf kami bentuk prihatin kami yg berada di Luar Bali
Mantul zaman sudah berubah semoga generasi muda Hindu Nusantara Indonesia lebih bijak dan pintar menghadapi perkembangan yg serba cepat dan canggih
Dari segala pembelaan Jro atas nama adat, karena di desa adat biasa berlaku suriak siu, maka jro Jro ini ada tugas besar yang Jro atas nama adat bisa tunjukan pada dunia, bahwa desa adat anda telah mampu memberi sangsi malu pada warga adat jro dan akan mampu juga memberi edukasi, pengayoman dan malah mampu memberikan tempat yang layak serta rasa aman dan nyaman pada warga jro yang jro anggap penantang Adat. demi nama desa adat di Bali di mata dunia.
Kalau bendeza adat nya beres kalo tdk beres bagaiman? Bendesa adat itu oknumnya, mereka harus bijak jangan aktion tdk pd tempatnya itu pelwcehan simbul agama apalagi penjor, sampai memerintahkan mencabut mecabut penjor oknum macam apa itu.
@wayan sumadia Bpk sdh tau belum kronologi dr kasus pribadi(perdata) sampe melebar ke adat?
Simak becik becik pak nggih wau komen tonton juga sampai habis jangan nonton setengah
Sumadia itu benar, keweh ngalih nak jujur, ne jaman kali yuga
@@supuart4305 sumadia benar itu fakta 95 prosen
Siapa pun yg salah smoga mendapatkan karma yg seberat2 oleh IDA SANG HYANG WIDI WASA
Manusia boleh bicara membenarkan dirinya tpi TUHAN tau sgalanya 🙏🙏🙏🙏
Niki becik pisan😇
Semoga cepat selesai kasusnya
Ida sang hyang Widhi Wasa TDK pernah menghukum manusia sejahat apapun dia...karena yg menghukum cuma karma wesananya sendiri...hukum karma yg TDK adil dr sudut pandang ego manusia TDK memuaskan ego manusia maka muncul hukum adat....hukum adat jg TDK memuaskan ego manusia yg sangat tinggi maka di buatkan hukum negara...hukum negara jg dianggap TDK adil maka ada hukum rimba yaitu manusia menghukum sesuai egonya....
Ida Hyang Widdhi merage Suci..
Hukum Karmalah yg dibuatlah yg bekerja secara otomatis
Tuhan tidak menghukum jika menghukum maka di kotori hal2 seperti itu.
Tidak ada yg salah semua karena Avidya kebodohan (ketidak tahuan)
6uuu
penerapan aturan awing² adat jgn sewenang² apa lg sampai mengabaikan hak asasi hidup seseorang.....
lembaga adat adalah benteng tradisi, budaya dan agama hindu di bali,jgn sampai oknum² prajuru adat gara² menerapkan sangsi adat sampai² melakukan perbuatan yg menodai tradisi dan simbol yadnya agama hindu... buat anda² yg punya kekuasaan,jgn kekuasaan anda jadikan penghakiman hak hidup seseorang demi menjalankan awig awig adat.... jaman skrng seharusnya awig² adat di jadikan landasan dan pijakan untk membina tatanan kehidupan sosial bermasyarakat,bukan malah di jadikan alat untk menghakimi... salam berToleransi Nyame peturu bali....
Dije Ade politik dan arogansi pasti runyam
Saya sangat setuju
Awig awig adat yang begini bikin uwug
Wah mana yg akurat menurut hukum di menangkan sm bpk yg penjornya di cabut .kok aneh ya .kasihan sorak siu kene bli ane nglah penjor.
@@wayanagungbuzrtt2079 lengeh celenge, simbul Penjor milik umum Hindu Bali,
Terkait sengketa lahan agar pihak2 terkait meluruskan dg memperlihatkan bukti2 yg sah, supaya sengketa tdk berlarut2.
Semoga semuanya sadar akan kesalahan utk bisa memperbaiki diri, kembali ke jalan yg benar. Introspeksi diri itu penting dan semoga dilancarkan🙏🙏🙏
Dan dengan bukti bukti yg sah itu kedua pihak mesti ke pengadilan 🙏
Simbol ida giri tohlangkir (penjor) Nike napi hubungan ne prejuru nyabut (penjor) dumogi ida sang mawisesa ngeseng sane pikineh jele utawi laksane jele🙏rahayu
Prajuru nyabut karna kt warka nyujukan di tanah milik desa monto gen, umah ye ane jani to nak be dese ngelahan, yen carik atau tegalan mare i warka ngelahan, yen ditu ye nyujugam penjor dadi sing be ade ne ngusik biar sing me dese adat, simpel to bli
Jd prajuru harus tenang berwawasan lebih banyak untuk mencari solusi yg bisa diterima kedua belah pihak yg bersengketa apalagi desa adat harus jd pengayom krame adat
betul seharusnya di koordinasikan dulu kepada yang punya penjor biar dia sendiri yg mencabut penjor tsb
Duegan ane kesepakan nutur bahasa
Biar bgmn pun dan apapun alasan prajuru dan Bendesa itu menurut kami sdh tdk mempunyai azas musyawarah. Apalagi dgn sesama warga Bali sendiri .
Sebenarnya desa adat itu hrs bs memberi perlindungan terhdap warganya. Dan banyak kami lihat awig2 desa adat hanya bs membrratkan sesama saja sedangkan klo ada org luar Bali masuk dia bebas menduduki wilayah adat
Mule Seken to Bli.
Setau tiang tanah milik desa yg didiami warga atau tanah karang ayahan banjar tdk kena pajak. Dan sekarang tanah karang ayahan desa sdh disertipikat dan bisa dijual ditempt tiang sdh trjadi knapa bisa begini
Men pebalih sampe telah pasti bli nepuk jawabane, sudah sempat di mediasi berkali2 ane ngelah lokasi sengketa to...
Siapapun bisa nyatakan kebenaran sesuai denga versi/kepentingan masing2. Hukum karma tidak pernah salah, siapapun yang menanam dia yg akan menuai. 🙏
Patut pasti ngorta di benehe gen sing taen ngorta di pelihne..audah jelas salah mencabut Penjor simbol sakral kemakmuran ..kali yuga semua kepetengan
@@freedomsky4812 kira kira nyabut penjor nike wenten sangsinya ngih..?
patut nike pak, leluhur tidak buta, semoga yang salah dapat karma yg setimpal. kita sebagai netizen tdk perlu menghakimi, biarkan leluhur yg menghukum
PATUT NIKE
.....semoga jadi pembelajaran buat kita semua biar nggak sampe dalam posisi itu....di sepehkan atau di benci orang2 sekitar kita🙏
Siapapun berhak bikin penjor..mencabut tanpa izin itu adalah kesalahan yg melanggar hukum...harusnya desa adat menerima keputusan pengadilan yg memenangkan pihak warka atas sengketa tanah...bukan malah memusuhi.ini murni sentimen pribadi dibalut adat.coba suudan dadi prajuru adat manusia seperti ini biar desa kembali damai.
Betul...sing nyak kalah...
Coba di tanah anak pak naceb penjor men sing cabut'e gen.. berpikir jernih malu, warka sudah tidak berhak menempati tanah pkd desa, tapi dia sudah menang di tanah tegal sengketa vs sabit cs, ya harusnya tinggal disana saja yg sudah ada putusan pengadilan, ngapain ngotot tinggal di tanah desa..
Itu tanahnya warka..desa adat tak berhak mengusirnys...hanya keputusan pengadilan yg bisa mengusir seseorang dari tanah yg ditempati....jadi otomatis penjor itu berdiri ditanah pemiliknya.
@@kmcbali13 maaf pak saya mau tnya ap benar gara2 sengketa tanah ini menjadikan pak warka kesepekang di bebas kan dari tanggung jwb desa trus tanah pkd yg ditempatinya turun temurun diambil kembali ,atau memang sebelum kejadian ini pak warka dan kluarganya tidak mengikuti aturan desa 🙏🙏🙏
@@gedeantara7895 pas podcast dgn pihak warka, katanya pihak warka ketika mau ikut kewajiban desa ga pernah dikasih alias ga diterima selama 2 tahun(kalau ga salah ya) padahal mereka mau ikut. Nah tiba2 terjadi gini. Tp ga tau ya gimana cerita lengkapnya.
Tiang dr karangasem, dan di karangasempun yg masih sangat2 desa(masokk hutan) gak terlalu keras juga desa kita, ga ada yg namanya kesepekan. Kl Ada ayahan ya kalo yg kerja boleh dateng sabtu-minggu nya saja. Sesama Hindu Bali kita harus bener2 berubah harusnya, jaman berubah, banyak ajaran2 luar masuk Bali, bahkan banyak aliran2 Hindu di denpasar yg menentang sekali budaya2 Bali kita(menentang banten karna isi daging, ga mau ke pura dll). Kalo dikerasin nyan budaya bali rage jek ilang, onyang kabur ke ajaran lenan. Cbk cek jani di denpasar sensus orang bali udh cuman sekitar 60%an tar bin 5 tahun ngidang jadi minoritas to.
INi Akibat dari desa adat yg melawan hukum sudah nyata nyata kalah di pengadilan semoga Rahayu sami 🙏🙏🙏
Jk benar mnang 3 kali dipengadilan kn udah jln eksekusinya....jk disimak perbincanganya kan masih ada proses itu artinya masih tanah sengketa
jija tdk tau masalah dari awal lebih baik ....batasi komen
@@wayansudana5507 betul kalau tidak tau apa" mending lgsg datang mrike ke tkp biar tau yg sebenarnya
Merasa malu, mekerah dadine
Kalo bukan warga sana jangan ngawur anda komen
Masak desa adat kalah berkali2 dipengadilan sama satu warga kalau memang desa adat yg benar? Itu masih sulit diterima
jawabanya sudah jelas di podkes niki. coba tonton full ngih.
1.39.00
Tonton sampai habis baru komen. Dan point nya pahami!
@@bariawan1 tyang sudah tonton ful pak inti,, awalanya sengketa tanah antar krama desa, lama lama lama masuk ke ranah desa adat tetapi tidak terjadi perdamaian malah kasusnya menjadi lebih runyam,. tapi intinya pemmimpin harus bisa mendamaikan suksma..
@ngurah suardana....pas pak di pengadilan sudah menang...kok bisa ada ngelarang lagi....emang di Indonesia hukum Adat lebih tinggi dari hukum negara....lucu....niki...intine jeg ruet ne....bolak balik belek...kemu Mai arah ceritanya
BENTENG TERAKHIR KEAJEGAN BALI ADALAH DESA ADAT.
Semoga desa adat dibali tetap kokoh ditengah Moderenisasi.
Rahayuu🙏
Rahayu anak ipbi🙏
Memang adat itu perlu , supaya ada batas " tertentu dalam bermasiarakat ...... Tapi di pihak lain adat juga merugikan , bagi yg tidak punya keturunan laki " susah cari sentane , kadang karna adat harus mengorbankan agama di mana anak perempuan harus ikut suaminya yg non hindu , tapi kita tidak boleh menentang adat yg sudah turun temurun berlaku di bali .....saya besar di jawa dan sampae sekarang masih di jawa , perkumpulan saya hindu jawa hindu madura , di kalangan hindu jawa bebas tergantung kesepakatan pasangan suami istri tersebut , muaminya ikut istrinya boleh , istrinya ikut suaminya boleh ,sepertinya ekonomi yg jadi patokan , kalao suaminya lebih mampu istrinya ikut suaminya dan sebaliknya .......
Betul kalau tidak desa adat yg membela keluarga yg kurang mampu diambil hak miliknya siapa lgi ,,dije ke jang nk lingsir nike kalau sampai tanah ayahan nyane di klaim🙏
@@nyomansyahwarsito3120 Betul keluargaku ngalamin hal seperti itu bahkan sampe sekarang bpku masih tinggal sendirian karna cucu satu"nya perempuan tidak dpt sentana.apa lagi menyangkut urunan di pure/dibanjar ga ada beda sikaya dan simiskin ga beda,yg ada kena denda terus😔
@@ayuayu5420 jika sudah waktunya/cukup umur sesuai aturan adat ,nanti akan bebas ayahan dan urunan karena faktor tidak ada penerus
Terimakasih jegBali sdh bisa menjematani permasalahan yg terjadi di Taro Kelod shg netizen bs dengan jernih melihat persoalan ini.
Semoga kasus yg terakhir fi tanah bali dan bali tetap damai sesama warga bali
Dengan menjabut penjor,,, itu sudah mengganggu seseorang dalam melakukan upacara ke agamaan.. dan itu melanggar hukum.
Tau psalahnya gimna pak?
Nyimak dlu video penjelasan lengkapnyaa pak baru komentar
@@Beta-oi4rn siapa saja yg mencabut penjor,,, berati dya mengganggu upacara ke agamaan.. dan itu melanggar hukum... mana mungkin ada orang yg msang penjor d lahan kosong,.. contohnya lapangang sepak bola,....
Intinya bagaimana warga Bali bisa tanpa peturunan setiap hari,nyen Kel ngajegang Gumi baline?
Sing masih ngerti jeleme e ne cobak pak langsung ngomong ajak benese ne
Jangan mengadakan kegiatan sebagai sanksi, mudah2an tidak diarahkan menjadi larangan menjalankan ibadah agama karena bertentangan dengan pasal 28E ayat 1 UUD 1945 dimana Negara menjamin "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,.....".
Pas yen sekadi tiang jik🙏
Jeg laporang
Konsepnya beda bro,
Klo beribadat drumah sendiri saya rasa tidak akan ada yg melarang, kalau sudah masuk pura lain lagi urusannya. Membangun pura oerlu biaya dan waktu, disini hak dan kewajiban harus seimbang. Ga pernah tedun gaprrnah ikut iuran untuk pura dateng2 cuman swmbahyang
Saya pribadi juga pasti melarang.
@@balitube748 masalah tnah yg di tempatin itu tanah hds jdi hak dri desa adat untuk mencabut tanah yg di hayahkan, krna yg mengayahkan ini tidak mau mnjalani kewajibannya di desa adat, wajar itu cuma pnjor yg di cabut, mestinya rmahnya juga harus di gusur, krna sudah lepas dari kewajiban desa adat
Dan masih ada semeton yang berkomentar " Kenapa harus ada pencabutan penjor??? " Ayolah come on... Podcastnya hampir 2 jam loh... Tonton sampai habis baru berkomentar.... Semua sudah dijelaskan... Dan cukup masuk akal....
Come on guys.... Be smart 🙏
Bukan cuma darurat baca namun darurat paket mendengar sudahparah 😂😂😂, netizen oh netizen...
Ya karena itu adalah sarana untuk yadnya. Berarti dengan adanya pencabutan penjor punika, sama dengan menghambat/mengganggu seseorang untuk beryadnya. Bukankah dengan dibebaskan dari ngayah dan diputuskan aliran air sudah cukup untuk awig" (hukuman) desa adat setempat? Mungkin itu yg dimaksudkan oleh para Netizen. Salam rahayu.
Ya memang penancaban penjor yg "katanya" memang bukan di tanah Pak Warka. Sulit untuk clear kalau kedua belah pihak tidak ikut hadir dalam podcat.
Jangan masalah penjornya yg diperpanjang tapi selesaikanlah masalah awalnya carikan solusi kalau mslh awalnya selesai maka jadi damailah semuanya,.rahayu 🙏
Kalau sengketa harusnya di selesaikan dulu sesuai hukum yg berlaku sesuai keputusan pengadilan. Kalau main hajar cabut penjor itu justru membuat orang2 desa adat arogan, apalagi sudah ada banyak kasus masyarakat kontra dg desa adat baik aturan2 yg berubah yg masih jadi perdebatan. Tolong desa adat bertindak gak sembrono, kalau memang ada sengketa selesaikan dg hukum yg berlaku. Jangan bertindak anarkis sebelum ada keputusan pengadilan. Setelah ada keputusan pengadilan baru terapkan aturan itu bahkan bisa melibatkan aparat dg paksa. Kalau sudah begini ya kita semua harus bersiap kalau esok ada lagi yg membangun cerita buruk tentang desa adat di bali. Karena nila setitik rusak susu sebelanga🙏🙏🙏
Becik niki
@@iluhrista5667 dengarkan sampai selesai mbok..
@@iluhrista5667 adaahh sing mebalih kanti suud mbok ne puk 😂
pendapat dari tiang,,tolong biasakan nonton SAMPAI SELESAI 🙏🙏😂
@@wismajaya4485 .....nggih tyang nonton jantos puput
hanya mereka yang tahu siapa yang benar atau salah, tapi menurut saya kalau pihak itu salah, rumahnya saja yang disegel, digembok, jangan penjor dicabut. penjor adalah sarana upakara, kurang etis rasanya. jangankan penjor, sanggah cucuk yang sudah metanceban saja sudah lain maknanya, bukanlah sebilah bambu lagi. Karena masalah sudah meluas, dan bisa menimbulkan interpretask beda beda, alangkah baiknya segera yang turun tangan langsung menengahi dan mendudukkan kedua belah pihak adalah Ratu Cokorda Cok Ace, sebagai penglingsir di gianyar, dan wakil gubernur bali.🙏🙏, tiang cuma berdoa segera bisa kedua belah pihak ketemu jalan keluarnya
Ajak peturu nyame bali saling pak pak , yen ngajak nak dauh tukad ... wih bijaksana tingkat dewa , saling menghargai , Tat Twam Asi diterapkan .
Karma itu Ada. Siapa yg salah siapa yg benar akan terungkap sendirinya.
Karma harus dilakukan nanti ada hasilnya
Di Bali di kenal dengan sumpah cor jikalau tidak ada solusi yang di pecahkan, sebab seolah ada rekayasa atau sentimen pribadi dgn salah satu warga yg di permasahkan atau sengketakan, melihat dr salah satu prejuru ada bahasa menurut yg saya dengar dr orang lain ( prajurit) berarti ini prejuru udah tidak tahu masalah yg sebenarnya, ini perbincangan briuk siu dgn tameng aturan adat agar bisa menyudutkan salah satu warga.
Setuju
Desa adat adalah benteng terahir bali,
Dimanapun bumi dipijak disanalah langit dijunjung,
Saya yakin prejuru desa/banjar dalam mengambil keputusan sudah melalui paruman dan mempertimbangkan dengan matang,
Rahayu
Udeng ajak saput benteng terakhir, desa adat bise gesere Anggo swalayan Yen nyak , karena karang desa / karang ayahan desa itu milik pemerintah daerah yang diberi kedudukan desa adat untuk bermasyarakat
Wkwkwk... tergantung jleme ne beroeran bli, kasus Korupsi LPD yg dibawah desa adat engken to?
Aruhhh desa adat be aluh asukin kepentingan kene keto jani sing ade ne ngayah tulus
Intinya apapun masalahnya bisa d musywarahkan dan di bicarakan duduk bersama dengan desa adat maupun pihak orangnya,cari pokok mslahnya dan cari jalan kluarnya,,biar gk berlarut",,astungkre rahayu mkasamian 🙏🙏🙏
Mestinya selesaikan lewat jalur adat cari lost lost solution. ,maksimalkan lembaga adat yg ada Kerta Desa,,, ayomi warga edukasi warga dgn cara kekinian...
Biar tdk seperti lagune Ajik Raka Sidan Mepalu ajak peturu nyamo Bali... Ttga senang melihat fenomena niki. Salam Rahayu
Kayaknya dri podcast niki daei pihak desa adat sudah pernah mengajak mencari solusi, tetapi dri pihak warka tetep kukuh dengan melanjutkan proses secara hukum tanpa menghiraukan desa adat
Kebetulan sy tinggal di luar Bali tempatx di Sulawesi, byk teman Bali Hindu tinggal blm di lahan pribadix, tpi beliau wajib mendirikan Penjor dan sampai hari ini TDK ada yg melarangx,
Mksdnya Nike mungkin emng tidak boleh di dirikan Penjor di lahan tersebut ( kayak di bilang td )
Larangan ini mass, larangan desaa
Tapi sebelumnya itu sudah di sepakati dalam peparuman.
Terlalu keras dgn nyame sesama Bali dgn alasan awig adat.. Kapan Santi Santi Santi.. Apalagi mencabut simbul kemenangan Dharma .. Apakah Hukum adat lebih tinggi dari pada Hukum Negara.. Kedepan nya akan sangat berbahaya karena Hukum adat Riskan di politilisasi yakni Suryak siyu tergantung seberapa besar keluarga besarnya di adat tersebut ..Ampure 🙏
Makanya hidup itu berpegang teguh dengan adat, dan yang satu lagi pihak pihak lain jangan sok ikut campur apalagi yg namanya yayasan.. Sing jemragatang kikid....
Salut sama prajuru adat nya... Mogi kenak lan rahayu
Suwud monto uyud mari kita saling memaafkan sing ada yang sempurna.
Tolong pak polisi diproses agar tidak terulang kasus seperti ini. Ini negara hukum
setiap desa adat sudah ada awig awig
@@krisnawijaya9750 hukum negara lebih tinggi dari hukum adat bro
@@igedewidnyanaputraangmas2812 tapi hukum adat suba berlandaskan hukum negara
@@krisnawijaya9750 coba sebutkan landasan ne.? Ape gen, coba sebutkan landasan hukum negara ape ne anggo di awig" di kasus desa adat ne
@@krisnawijaya9750 coba baca berita penetapan tersangka hari ini !
Semoga ada solusinya yang baik,kendalikan emosi ,bantu orang2 yang tidak mampu !
Disatu sisi seorang yang melakukan bakti kepada yang Ida SangHyang Widhi Wasa..dengan mendirikan Penjor simbol suci keagamaan di Hari Suci , disatu sisi simbol suci tersebut diturunkan karena melanggar aturan adat istiadat yg dibuat oleh manusia sendiri , dimanakah yg lebih layak..menurunkan atau menegakkan aturan?🙏
Sudahkah anda melihat dan mendengarkan dengan jelas video ini?
@@irsanyulistiawan8730 ajan bli..de ngawag"komen yg sg nwang ap
Asli bapak niki ten mebalih sampe telah video nee...
Bli usahakan undang kedua belah pihak yg bersangkutan agar NETIZEN yg TERHORMAT bisa menilai kasus ini. Susah klo sperti ini karena masing" pihak punya pendapat yg berbeda.
Duel ye nyin
@@suryaaldi5650 Semakin keliatan yg salah pasti emosian. Tok tok tok. 😁
Betull
Kalo satu" diwawancarai semua akan merasa paling benar
penjor tidak salah itu simbul tanah ciptaan tuhan yg salah orangnya
Hmm ga heran dan ga salah kalau beberapa warga pindah agama..dimana contoh sebagai bukti cinta kasih dan mengayomi warga..smg damai
Bukan masalah agama om, kalo di bbrpa istiadat bali lumrah orang yg di kucilkan ato di sebut kepaing dalam bahasa balinya,keping itu tdk mendapat pelayanan apapun dari adat, hukuman kepaing di berikqn untuk orng2 yg malas dan tdk perna berpartisipasi dalam adat, seperti ngayah atopun kegiatan adat lainya
Tapi dalam kasus ini sdh di jelaskan kalau di tmpat itu tdk boleh ada kegiatan apapun trmasuk mendirikan penjor, karna sudah aturan adat
Maafff brwoo ,,sblmnya klu bukan Karna ADAT ISTIADAT BALI yang masih kental Dan di jaga kearipan lokalnya mukin bali udah hancur dari dulu,mslh kepercayaan itu urusan individu,setiap aturan adat di bikin dan disepakati bersama,
Saya sebagai orang bali yang sudah merantau ke Sumatra kalau bisa jangan ada keributan lah sama sama saling mengakui kesalahan dan berdamai karena bali adalah tempat tujuan wisata dunia
sudah ada awig awig desa adat kesepakatan seluruh krama adat jadi jangan ikut campur
Rage sing milu2..
Mudah2an desa adat bisa mengayomi warganya aturan adat nyapun yang luwes peleksibel sangsinyapun agar yang wajar tidak terlalu menekan pihak yang bersalah beri tuntunan sehingga bisa saling memahami sungguh aneh dan memulukan bila dengan warga seumat aja tidak toleran apa lagi dengan umat lain yah semoga kita damai dan rukun
Coba kedua belah pihak di ajak ngobrol bersama bli
Karna ini versi ya beda beda
Biar netijen tidak bingung
Yang bikin rame dimedia bukan perkara keluarga sabit dan keluarga warka. Bukan pula kasus warka dibebaskan dari kewajiban adat tetapi tindakan pencabutan Penjor yg dilakukan justru oleh prajuru adat yang mengundang perhatian nitizen. Karena Penjor simbul keagamaan dan ini sangat langka terjadi apalagi yg cabut adalah umat Hindu. Masalah perkara warga dengan adat itu sudah lumrah terjadi dan karena prajuru berpedoman pada awig2. Ampure Nike menurut hemat tiang 🙏🏻🙏🏻
Pass
Patut👍
Tiang setuju👍, permasalahan sengketa tanah itu sudah selesai di pengadilan, yang menjadi permasalahan kenapa masih ada awig -awig yang masih bertentangan dengan HAM? Permasalahan kedua kenapa sesama umat Hindu melecehkan simbul agama sendiri seperti mencabut Penjor apalagi di lakukan oleh seorang prajuru yang sebenarnya harus menuntun masyarakatnya.🙏
Becik niki
Simak dengan baik pak sekonden berkomentar.
MDA sing ade gerak nden ne? Kaden bulanan ttp lancar masuk.
Nu ngurusang sweeping
Menit 49 bli 😁
Entahlah apapun itu yang dia ributkan,dan semoga saya selalu bahagia bersama semua isi semesta ini,
❤ kita jangan seperti binatang ber sel satu setiap saat memecah diri akhirnya akan mati sendiri ( bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh) renungkan itu.
Saya pernah mendengar kentalnya adat di taro yang membuat saya salut pada wilayah ini, menurut saya adat yang sekental ini patut di tiru di jaman sekarang ini,banyak perarem/awig yang menjujung tinggi tradisi bali bukan memudarkan tradisi di saat zaman bergerak ke teknologi tradisi pun harus berjalan menurut perkembangan zaman jangan campah terhadap leluhur sendiri bila kita campah jangan salahkan orang non bali campah pada adat dan tradisi kita 🙏
Benteng terakhir hindu bali desa adat🙏👍
Cocok bli seken paling pas
Tpi
PENJORe engkn bli 😁🤣,
sing ddi kisidang kek kto nganggo sarana upacara ,apang harus rusak? 🙏🥺🥺🥺
@@adiparwata14 kenken kaden, yen be mengatasnamakan desa adat dadi mirib., sah sah gen mirib..hahaha
Seiring perkembangan jaman, seharusnya awig Adat juga berinovasi, bukan lagi menekan masyarakat dgn Massa tetapi mendidik agar Masyarakat Cerdas karena Cerdas. Akan menghasilkan kesadaran bermasyarakat bukan ketakutan karena sangat banyak oknum2 di masyarakat yg berlidah panjang dan luar biasanya kok di dukung oleh oknum pemimpin dan tokok Adat. Apakah dgn mencabut simbul kemenangan Dharma di hari raya Galungan itu mendidik..?? Dan apa manfaat Di setiap Desa adat ada Kerta desa dan Ngusaba desa...?? Banyak sekali orang2 pintar dan orang2 hebat hebat menjadi pemimpin adat dgn tujuan tertentu, tetapi jarang ada pemimpin yg Cerdas untuk mendidik menuju kesadaran yg Santi.. Ampure jero. 🙏
Titiang saking ilu wit th 70 an smpun ngrasa miris tur sedih inggian kewentenan tanah utawi genah strategis ring bali sampun akeh kedruwenin jatma saking luar bali th 80-90 lbih dasyat malih investor ngranjing ring wewidangan desa ring bali yen ngrsosang indik campah minab saking ilu sebagian krama sampun csmpah tur ampah dadosne tanah druwe ngangsan nguredang jatmane ngangsan ngakehang niki minab sinilih tunggil sane mawinan kebrebehan indik adat ring bali. Nunas ampura yening titiamg iwang. Rahayu🙏
Pedalem nak lingsir keluarga sabit niki pun kurang mampu tanah ayahan ne diklaim e apalgi sampai shock-meninggal ije ke jang keluarga nk lingsir niki klau smpai ambil e tanah ayahane nike🙏
Klo ga salah denger tyang..katanya mau di kasi minta tnah yg sudah di tempati,skitar 6-8 are an
Nm
Jangan menyalahkan penggiat media sosial klo ada omongan gini gitu,,,di karenakan yng di vidio itu adanya cuma pencabutan penjor yng viral,,,wajar netizen itu menghujat,,,RAHAYU NYAME BALI
Sesama umat semoga mendapatkan jln terbaik.🙏🙏
Jelas2 udah menang dipengadilan knp msh juga diperebutkan, bendesa sm prajuru sepantasny jgn ikut campur mslh pribadi
Pasti sing mebalih full bapak ne😂
Ruet niki pak
@@albert0723 seken to pak jeg ulah ulah comen
Kalo semua pihak tidak bisa menahan ego semua merasa benar di hari raya galungan kita dipertontokan hal yg kurang pas dgn makna hari raya galungan mogi2 Hyang Widhi wase memberi petunjuk yg benar dari masing2 yg bersengketa 🙏🙏🙏
Semoga mendapatkan jalan keluar yg terbaik semeton sareng sami 🙏
Semoga damai nggih,baik2 bersatu lagi,😇
Kita sesama orang bali, harus saling menghargai.🙏🙏
Se777 respect must be tapi kendalikan ego sectoral dengan berlaku jujur om
Setuju kita sesama orang bali yang katanya menjungjung Darma
Saran utk bapak warka cs. Jeg ngadenang de ditu nengil,, be a desa ngemusuhin. Ngudyang ruet2..
Pas
nggih logikanya yen ampun krama desa adat ngemusuhin, biar ngaku beneh asane tiang ragu😅😅
Berarti SUARA TERBANYAK mengalahkan KENENARAN?!
@@nengahsuta3822 pak nawang ne nyen ne beneh? Wkwkwk
Penjelasan bendesa sudah sesuai dengan perkembangan hukum adat yg ada di Bali... Pihak warka memang biang kerok... Kasus seperti ini sudah pernah terjadi di beberapa tempat di Bali... Hmmm.... Yg menyalahkan sangsi adat... Buat kalian... Belajar hukum adat dl sodaraku 🙏🙏🙏🙏
Mantaf jro para manggala adat taro klod sami... mogi polih pemargi sane becik ripantaraning ngajegang lan ngemargiang adat dresta desa/banjar pinaka sakaguru jagat bali....rahayu🙏🙏
Nyabut Penjor ngajegang Adat Bali?
Jeg Sube KEPETENGAN ..nto oknum2 ne, cirin Karma buruk memargi.
@@freedomsky4812 nak ngisidang kan hrs cabut..emngne sogok care mobil??
Prejuru to nyalanang aturan awig lan pesuaran banjar cong...
Dadi krama desa to hrs anut ken aturan..
Mantap!..., tidak mau kalah dgn umat lain yg merusak simbol2 hindu di jawa, di bali justru umat hindu sendiri yg merusak simbol2 hindu... Luar biasa
Bli luar biasa
Yakin merusak? be full mebalih bos?
@@dimasjunedi3507 Yakin tidak ada yg rusak?!?, PAKAI LOGIKA bos
@@denyjadul3371 YAKIN BE MEBALIH KANTI SUUD?
@@dimasjunedi3507SORY NAH, CANG SING NGENEMIN JELEME BELOG!!, AHAHAHAY
jika Hukum Adat Sudah Pincang untuk menyelesaikan,,maka Hukum Positif Negara yg menjadi acuan Terakhir.
Karena Yg bersengketa Bahkan Desa Adat itu sendiri dengan Perseorangan.
Sehingga Tensi kepentingan Desa adat Atau perseorangan bisa di Tengahi oleh negara....Dan menjadi kewajiban Hukum Negara itu di hormati Kedua Belah pihak,Selesaikan Delik Hukumnya sehingga Menjadi Acuan untuk menyelesaikan segala Masalah.
Setuju.
dalam hal niki.. gimana prosedur nya..?
apa bisa Desa adat menggugat salah satu warganya..?
apa sebaiknya pemkab yg memfasilitasi..?
Ayo smeton hindu bali dumogi galungan yg akan datang melancaran/pas melewati desa taro kelod jk memang ada penjor yg tdk lengkap tetandingan sprt yg di katakan bendesa tsbut boleh lsg di turunkan oleh siapa pun....jk dikatakan mengerusak dab tdk menghormati simbul agama hindu qt bs menuntut statemen bendesa tersebut kejalur hukum....krn smua masyarakat hindu bali sdh menyaksikan dan menonton video ini.
@jeg bali
Polisi akan menetapkan 6 tersangka dalam kasus pencabutan penjor ini..
Kemungkinan besar para prajuru adat.. ancaman hukumannya 5 tahun..
Coba di cek beritanya min..
Bagaimana kalo pemerintah ambil jalan pintas dengan menguasai kembali semua tanah yg diakui adat untuk di nol kan??? sesuai dgn UUD 1945 pasal 33...
Betul sekali tanah,air beserta isinya dikuasai oleh pemerintah,,yg saya tau belain pernah saya melihat UUD pertanahan bahwa desa bisa memiliki tanah yg saya tau tanah bisa menjadi hak milik atas nama seseorang sedangkan desa hanya diberikan hak mengelola bukan merebut tanah,,,,,,
Nggak bisa bos, peryataan Anda akan bisa di jawab;kalo yg sudah mempunyai sertifikat negara apa bisa di nol kan?😅🤣😂 intinya engken carane krame sing peturunan setiap meyadnya termasuk ne lengit ngayah 😅
Intinya jika ada permasalahan adat harus mengutamakan mediasi dan penyelesain secara kekeluargaan bagaimanapun jika tidak mencapai kesepakatan jangan sampai terjadi sanksi kanorayang/kasepekang yang bisa membuat lemah desa adat dengan berkurangnya krama adat itu sendiri dan memberatkan krama lain dalam menjalankan tradisi dan adat. Desa adat juga harus kuat dengan perarem/awig" yang tidak bertentangan dgn UU yang berlaku. Jangan membuat perarem yang dibuat setelah warga mensertifikatkan tanahnya sendiri asal tidak dijual ke investor/orang luar
@@aguskadek82 sing segampang keto nak Bali sing sanget Liu ngelah pis, hotel pasti adep ke orang luar be jelas to desa adat sing nyidaang meli cuma nyidaang ngakuin dogen
@@olaartanakola yang sudah berpindah tangan biarlah..tapi kini desa adat bisa mengantisipasi berkurangnya kepemilikan tanah oleh orang luar dengan PTSL, asal prosesnya benar dan memiliki perarem yang sudah disepakati dan juga tidak berlaku surut, jikapun ada yang sudah berpindah tangan jangan sampai membuat desa adat diatur karena keperluannya..
Ini hiburan bincang bincang yg bagus, tapi bisa gak desa adat membuktikan tanah itu milik desa adat dg bukti yg syah sedangkan sertifikat milik desa adat sudah ditolak pengadilan. Pengadilan sampai tingkat kasasi desa adat juga kalah. Apakah ada lagi upaya hukum desa adat untuk bisa mengambil tanah si warke ? Dan adakah rencana desa adat selanjutnya untuk mengambil tanahnya si warke lewat jalur adat ?
Mustahil dan lucu kalau perseorangan berani mengklaim milik desa adat kemudian menang 2x di semua tingkatan pengadilan
berpikir jernih malu, warka sudah tidak berhak menempati tanah pkd desa, tapi dia sudah menang di tanah sengketa vs sabit cs, ya harusnya tinggal disana saja yg sudah ada putusan pengadilan, ngapain ngotot tinggal di tanah desa.. ini objek tanah yang berbeda
Semua ketidakpuasan bisa diselesaikan lewat jalur hukum sehingga bisa diketahui siapa penjahatnya supaya kena sanksi hukum. Supaya tidak ada saling klaim. Kalau sudah ada vonish pengadilan ya semua pihak bersengketa wajib patuhi jangan lagi plintat plintut dan ngotot
Bali Shanti....Bali yg Damai
Bali yg umatnya BerJiwa Besar.
Ngulat sarira, nyisik bulu, Introfeksi !.
Liat, heningkan dan renungi kesalahan, ego, ahangkara, dan keliruaan masing masing individu !.
Niscaya akan ada jalan keluar dan Santhi Baliku.
Bersatulah dan memaafkan itulah Kebenaran SEJATI dan Sujati.
Astungkare- Mangajapa.
Yg namanya sebagai warga adat harus sadar hidup disebuah lembaga desa adat hkm adat sifatnya mengayomi dan menyadarkan dan pasti akan diterima kembali jika sdh menyadari yg dianggap salah oleh desa adat
Desa adat harus tetap kuat 💪 jgn sampai d intimidasi olh seseorang atau individu tertentu
Desa adat harus kuat , pecat ane liunan politik megarang
Setuju pak.. Desa adat harus tegas. Pang sing olah nak abesik..🙏🏻🙏🏻
ya kalau balance,kalau ada kepentingan pribadi di bawa ke adat gimna pak ?
Biasakan kalau berdialog itu kaca matanya dilepas bli, gak etis pakai kaca mata hitam saat berdialog masalah seperti ini. Etika dan sopan santun tetap di terapkan. Saran manten🙏
Pas bli harusnya dan jangan ngerokok hehehe jelek ajan ngenah ..
Prodcast sekalas dedy aja biasa ngevape bli... Kaca mata jga biasa
@@gustusuartha9690 coba liat dedy poadcast sama pejabat atau orang penting, disini moderator harusnya paham lawan bicara dan etikanya seperti apa. Pendapat pribadi
Patut pisan nika.. sakewanten terkadang tyg juga klo untuk menghilangkan rasa grogi, tyg memakai kaca mata juga
@@wahmimbo1095 Saya setuju sarannya...semoga kedepannya bisa diterima sarannya.
Yang terpenting adalah bukti kepemilikan tanah yang sah di mata hukum negara adalah pemilik yang sah. Semuanya harus berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Desa adat harus mematuhi hukum yang berlaku.
Tyang tonton dari awal sampe akhir tyang simpulkan
Dipilih ngayah Jadi prajuru emang sulit,prajuru memamg cuma mejalankan keputusa krama melalui rapat dan mejalankan peraturan desa...
Respek Kemaren pas di periksa di polres gianyar dikawal oleh kerama nya 👍
Kebetulan alm pekak dan bpk tyang jadi prajuru di desa (pekaseh) dan emang sulit hehehe harus hati" Kalau ada kenapa" Kita yg jadi prajuru yg diepriksa/diadilkan 😅
Pdhal kita cuma dipilih ngayah dan menjalankan keputusan krama dri hasil sangkep/rapat
nggih jakti niki, yen dadi plih luungan dadi rakyat jelata gen tuutin aturan adat ne sube kesepakatin aman sube hdup e
Nak bali sube mulai arogan. Dije Vasudevakutumbakam jak tat twam asine ru??? Ade merebutin setra, ada nggembok pintu pura, ne ada nyabut penjor. Napi niki imbas jaman kaliyuga nggih??? Ngiring puputang antuk kayun, manah becik suci nirmala. Rahayu 🙏
Cobak di interview juga pihak si sabit bli.
Adi sing Taeng ngenah to,
ampure ty pare semeton, niki sampun JAMAN NOW, yening wenten masalah menyangkut adat istiadat, margiang PARAS-PAROS,( mengedukasi/ pemahaman) sane utame. Mangde nenten wenten sesonggan *SEKADI ARITE MANGAN KETENGAH) PETURU BALI🙏🏻
Bes ketat perarem e Nike pak,ape buin ajk nyampe Bali,mnurut tyang be nyak Mlajah agma Hindu gen SDH brsyukur,apalgi mslh Penjor,kan nambah SNI mase,walaupun makna dn kelengkapannya kurang,tp orang yg nyujukan Penjor itu udh mau berniat baik,kita hrs brsyukur,ampure dumogi Rahayu sareng SMI🙏🙏
Seberapapun salahnya yp penjor sebagai simbul, dan disucikan pas hari raya galungam jgn di ikut campurkam, klau benci ma individunya, tlg sarana prasarana upacara jgn dirusak,
Yang merusak siapa, udah nonton sampai akhir? kalau di rumah anda anda yang mendirikan penjor tidak se izin anda apakah tidak marah?
sampun wusan smpai slesai di simak nggih?
hukuman adat sudah melebihi hukuman negara,
Oknum yang arogan, sok dadi bupati bayune
Intinya mereka semua benar (intinya tidak membunuh nyawanya)
Patut pisan bahkan pasal 29 UUD 1945 pun kalah
Patut pisan,
Ganti prejuru ne aman be.
Semeton tiang sareng sami simak becik becik nggih sane nikangne sareng prejuru desa asat taro. Nonton sampai habis juga ampunang tenge tenge pebalihe. Jek langsung nyimpulkan keto. Balih ked suwud🙏
Suksma jeg bali,, 🙏
Penggiringan opini sepihak oleh bendesa adat dan prajuru adat..
Seharusnya di hadirkan langsung kedua belah pihak agar tau siapa yg salah dlm pencabutan penjor nike..
Karna menurut penjelasan ketut warka berbeda pada podcast sebelumnya..
Betul bos ,dari kemarin saya lihat hnya sepihak yang semangat,seperti penggiringan opini ,tersangka biar di anggap korban
Care nak Ngeles asane Prajuru jak bendesane...
Menurunkan penjor dengan Baik" fakta di lapangan berantakan..😂
Tidak salah pepatah leluhur dulu. Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Awig2 adalah kesepakatan para pendiri desa. Jdi siapapun yg tinggal di desa wajib menghormati awig2. Hukum negara masih bs dibeli tapi awig2 tidak.
Hukum negara tidak bisa diintervensi oleh hukum adat. Hukum adat harus mematuhi hukum negara.
Siapa yg terbitkan ktp mu bro, ada apa negara?
Ada awig perarem apapun namanya di desa adat harus dijalankn
Tapi ini mengerucut kemasalh sengketa tanah sepertinya dgn apa yg dimksd dgn tanah PKD
Baru jelas dan terang benderang setelah dijelaskan sama penasehat hukumnya desa adat
Untuk jero pewawancara johin kidik ngecerang korek ajak mic nggih apa lgi kedengaranya waktu nyedot rokok keras gati dingeh sampai milu mkite meroko ben heheee
Semoga chanel semakin jaya