Mengenal Masjid Agung Demak, Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa

Kabupaten Demak merupakan salah satu kota wali yang berada di Jawa Tengah. Masjid Agung Demak yang berada di tengah Kota Demak, Jawa Tengah ini merupakan salah satu bukti penyebaran agama islam di Pulau Jawa. Masjid itu dibangun oleh Raden Patah dan Wali Songo yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.
Masjid ini mempunyai bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut soko guru. Keempat tiang ini diletakan di bagian tengah masjid dan menjadi penyangga utama masjid. Satu dari empat tiang ini, ada satu tiang yang cukup unik yang dibuat oleh Sunan Kalijaga. Saat pembuatannya, Sunan Kalijaga menyambung salah satu tiang dengan serpihan-serpihan kayu yang diikat dengan rumput, lalu ditata hingga menjadi tiang utuh dengan ketinggian mencapai 17 meter.
Bangunan serambi merupakan bangunan terbuka, atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut saka majapahit. Atap limas masjid terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan 1 iman, 2 islam dan 3 ihsan.
Di komplek Masjid Agung Demak juga terdapat museum yang menyimpan benda benda peninggalan Kerajaan Demak dan para wali. Di dalam museum juga masih ada tiang asli Masjid Agung Demak bikinan para wali yang kondisinya masih utuh namun sudah rapuh. Selain itu ada juga batu umpak dari Kerjaan Majapahit dan barang barang peninggalan Kerajaan Demak.
Sementara itu di sebelah barat kompleks Masjid Agung Demak juga terdapat area makam para raja Demak. Salah satunya makam Raden Fatah raja pertama Demak dan Raden Pati Unus raja kedua kerajaan Demak. Budi Hutomo/Metro TV.