Saya dosen swasta, menjadi dosen sudah jadi impian saya sejak kecil, karena saya ingin terus belajar plus jd dosen sekaligus bs jd ilmuan, saya bahagia dan bersyukur dengan segala keterbatasan institusi tempat saya bekerja, niatnya tulus utk mengabdikan ilmu dan berkontribusi, semangat dosen swasta
@dedenbagussaputra3921 Untuk alternatif supaya ga nunggu, bisa tonton di talkshow End Game-nya Pak Gita bang. Banyak orang indo yg jadi Dosen dan Researcher Luar Negeri yg bisa diambil ilmunya di talkshow itu.
Polemik dosen swasta. Tahukah anda ada dosen ber NIDN yg bergaji 300 ribu? 750 Ribu, 1juta perbulan? Ya begitulah fakta dibawah sana. Dosen tidak boleh demo alasan etika.
@@tomhanksact memang sudah ada undang2 yg mengatur dan didalam peraturan tersebut memuat banyak poin hak2 dan kewajiban dosen tapi diakhir dari peraturan tersebut terdapat pernyataan yang kurang lebih isinya :"disesuaikan dengan kemampuan yayasan" nah kalo sudah begini ya terserah yayasannya
@@tomhanksactKementeriannya sibuk pencitraan #MerdekaBelajar. Guru dan dosen dijadikan romusha dan pekerja rodi, dibayar murah (hingga kelaparan) utk melaksanakan tanam paksa / Cultuurstelsel. Tanaman yg dihasilkan ya mahasiswanya. Namanya tanam paksa ya hasilnya seadanya...
ini harus sampai ke kementerian sih supaya mereka menapak di sepatu yang sama mengetahui dan merasakan realita dosen kampus swasta bahkan di wilayah terpencil
Universitas Negeri sekarang mahhh semua jurusan dibuka, pendaftarannya panjang dan bergelombang dengan skema macam-macam. BUka S2 semua jurusan, Sampai Gak memberikan Swasta Untuk Berkembang. Tapi Swasta juga ada beberapa yang mulai fighting dengan meningkatkan kualitas. karena sekarang UKT negeri sama swasta hampir sama jadi persaingan makin bagus
Wah kampus swastanya enak yah? Produktif dan profesional. Ada kasus teman saya, dia mau S3 dihalang2i atasan. Bahasa nya ada 2: 'takut pegawai kabur', sama 'liat2 kebutuhan prodi dulu'. Trus riset dan publikasi kurang diapresiasi. Mau pengembangan diri juga ga difasilitasi informasi.
Kenapa sih banyak org tidak mau mengabdi di kampus 3T? Kasihan banget dana negara tapi banyak tidak mau ke 3T. Apakah 3T ini memang betul2 buat buangan kah? Miris banget dengar nya, tapi ya realita begitu sih
ikut ngos-ngosan dengarin cerita dari dosen UMM dan aktif sekali 😅😂
Saya dosen swasta, menjadi dosen sudah jadi impian saya sejak kecil, karena saya ingin terus belajar plus jd dosen sekaligus bs jd ilmuan, saya bahagia dan bersyukur dengan segala keterbatasan institusi tempat saya bekerja, niatnya tulus utk mengabdikan ilmu dan berkontribusi, semangat dosen swasta
Mantap² kontenny mbak 👍, sya request mbak, academic talk dg org² indo yg jd dosen di LN, include gmn critanya bsa jd dosen d LN 🙏
Terimakasih dukungannya. Sarannya ditampung dulu ya moga2 suatu saat bisa terwujud 🙂
@dedenbagussaputra3921 Untuk alternatif supaya ga nunggu, bisa tonton di talkshow End Game-nya Pak Gita bang. Banyak orang indo yg jadi Dosen dan Researcher Luar Negeri yg bisa diambil ilmunya di talkshow itu.
@@tomhanksact boleh spill youtube channel pak Gita ya ?
@@abdanraihan4386 ketik aja di search input : Gita Wirjawan End Game
Asik banget ngobrolin dunia akademik plus crita2 di balik layarnya. Bisa jd channel referensi buat yg pengen jd dosen. Sukses terus Mbaaa :)
Alhamdulillah, makasih ya 🙂
Semakin semangat bahwa profesi karena sudah passion semoga ada peluang jadi Dosen yang Studi di Luar (Diaspora)
Jadi miki2 lg mau jd dosen
Ngikutin kontennya mbak Shofia dan ternyata ada dosen saya yaitu Mam Ocha hehe. Makasih banyak atas insightnya ya mbaa, berkah selaluu 🥰🥰
Polemik dosen swasta. Tahukah anda ada dosen ber NIDN yg bergaji 300 ribu? 750 Ribu, 1juta perbulan? Ya begitulah fakta dibawah sana. Dosen tidak boleh demo alasan etika.
Kementrian ngapain aja ya tugasnya kak, koq ga memperhatikan nasib dosen2 seperti ini
@@tomhanksact memang sudah ada undang2 yg mengatur dan didalam peraturan tersebut memuat banyak poin hak2 dan kewajiban dosen tapi diakhir dari peraturan tersebut terdapat pernyataan yang kurang lebih isinya :"disesuaikan dengan kemampuan yayasan" nah kalo sudah begini ya terserah yayasannya
@@tomhanksactKementeriannya sibuk pencitraan #MerdekaBelajar. Guru dan dosen dijadikan romusha dan pekerja rodi, dibayar murah (hingga kelaparan) utk melaksanakan tanam paksa / Cultuurstelsel. Tanaman yg dihasilkan ya mahasiswanya. Namanya tanam paksa ya hasilnya seadanya...
@@adigunautama4326 miris ya bang, sementara para pejabat yg tdk ada kontribusi buat negara menghabiskan duit negara dg berfoya-foya
Bukannya dosen swasta 500 ribu
Suka banget videonya, daging juga topiknya🫶🏻
Thanks!
ini harus sampai ke kementerian sih supaya mereka menapak di sepatu yang sama mengetahui dan merasakan realita dosen kampus swasta bahkan di wilayah terpencil
setuju sekali terkait bahasan ptnbh, yang bekerja di univ swasta terkena banget dampaknya dengan bergelombang2 penerimaan maba
menarik pembahasannya mbak. ditunggu talks berikutnya👏
Terimakasih dukungannya 🙂
Mantap. Pengetahuan umum untuk dosen pemula.
Ibu terima kasih untuk dibikinin konten ini, jadi pencerahan bangett. sukses untuk studinya ya ibuu
Makasih ya.. 🥰
kampus muhammadiyah mah basis organisasinya udah kuat, masalah keuangan mah mesti kenceng
Terimakasih ibu sudah membahas ini, dapat pencerahan alhamdulillah...
Sama2. Semoga bermanfaat 🙂
Universitas Negeri sekarang mahhh semua jurusan dibuka, pendaftarannya panjang dan bergelombang dengan skema macam-macam. BUka S2 semua jurusan, Sampai Gak memberikan Swasta Untuk Berkembang. Tapi Swasta juga ada beberapa yang mulai fighting dengan meningkatkan kualitas. karena sekarang UKT negeri sama swasta hampir sama jadi persaingan makin bagus
Wah kampus swastanya enak yah? Produktif dan profesional. Ada kasus teman saya, dia mau S3 dihalang2i atasan. Bahasa nya ada 2: 'takut pegawai kabur', sama 'liat2 kebutuhan prodi dulu'. Trus riset dan publikasi kurang diapresiasi. Mau pengembangan diri juga ga difasilitasi informasi.
Sangat ditunggu konten ecademic talk
Wah makasih ya 🙂
Suka duka jadi dosen Swasta
Kenapa sih banyak org tidak mau mengabdi di kampus 3T? Kasihan banget dana negara tapi banyak tidak mau ke 3T. Apakah 3T ini memang betul2 buat buangan kah? Miris banget dengar nya, tapi ya realita begitu sih
Kakk, spill kamera untuk rekam… salfok bagus banget ke objek nya
Aku pake iPhone 15 pro
Mampir kesini karena lihat Bu Agita✨
Harusnya mendikbud juga memperhatikan swasta. Apalagi swasta di daerah
Sayangnya, Pencari Kerja lebih memprioritaskan PTN...
PTN banyak skema dan gelombang PMB y karena mereka juga terjepit sama juga kekurangan mahasiswa, memang ekonomi lagi lesu
Klo mau kaya jadi pengusaha. Swasta kan dr yayasan. Yg gaji yayasan. Trgantung pemasukan yayasan
Heran masih ada aja yg komen kek gini. Ga nyambung kak!
dosen apa bun di 3T, jarang ada universitas di 3T, klo t nya timur mungkin baru banyak
3t nya yg dimaksud tertinggal, terluar, terdepan bukan timur
Saya dosen swasta. Saya bahagia 😂
Saya guru swasta, saya bahagia 😂
WAAAAAAHHHHH...........
Mampir ke sini karena lihat Bu Ocha di thumbnail :)
Tapi dari segi ukt jelas beda bu antara swasta dan negeri
Hi, kak Shofia. Untuk email kak Rosalin atau kontak/sosial media kak Rosalin ada yang bisa dihubungi kah?
Boleh ke sini ya rosalindedy@gmail.com