КОМЕНТАРІ •

  • @cahayailahi313
    @cahayailahi313 3 роки тому +1

    Ustadz Dhanu : Mengungkap Rahasia Kemusyrikan Terselubung Dibalik Air Ruqyah / Air Doa Berkedok SUNNAH
    Kebanyakan orang Musyrik kalau dinasehati agar menjauhi kemusyrikan pasti banyak alasan untuk membantah, contohnya seperti membantah berobat ke dokter Musyrik gak?... lalu minum obat Musyrik gak?...
    Perbedaan antara Obat Herbal dari DOKTER dengan Air dari PERUKIYAH yang katanya Syar'iyyah
    JAWABAN :
    =========
    👉 Secara umum obat herbal memang diciptakan oleh Allah ta'ala sebagai sebab atau perantara ikhtiyar mencari kesembuhan. Jika Tauhidnya lurus tidak akan Musyrik
    👉 Sedangkan Air Ruqyah, kesalahannya sudah fatal karena sudah melanggar 2 larangan, diantaranya :
    1. Membaca Al-Qur'an bukan untuk Allah tapi untuk Duniawi atau untuk Makhluk
    2. Air itu secara alami tidak diciptakan oleh Allah ta'ala untuk ngusir JIN, masa' ada JIN takut dengan Air?... yang di Air itu Malaikat atau sesama JIN?... Apa bedanya Jimat yang dituliskan ayat Al-Qur'an dengan Air yang dibaca-bacain ayat al-Qur'an?... Mau diluruskan Tauhidnya bagaimana, udah melanggar 2 larangan itu sudah menyimpang sangat jauh, dan ini sudah jelas Musyrik
    Nanti pasti ada yang bilang berdoa sebelum makan dan minum Musyrik juga?... Eits jangan ngawur, berdoa sebelum makan dan minum itu Sunnah, tapi kalau membaca-bacain minuman atau makanan lalu ditiupin biar ini itu sudah beda jalur dan melenceng dari Sunnah.
    Nanti pasti ada yang bilang RUQYAH pakai Air itu Sunnah Nabi, coba tunjukkan hadisnya tentang Ruqyah pakai Air, jangan ngawur?...
    Mari berfikir dengan IMAN, jika butuh pertolongan cukup berdoa kepada Allah atau boleh meminta didoakan oleh orang sholeh yang masih hidup dan faham tentang Tauhid.
    Bagi yang masih bingung... Coba fahami dulu semua catatan saya di kolom komentar di bawah video ini

    • @cahayailahi313
      @cahayailahi313 3 роки тому

      Acara Siraman Qolbu Ustadz Dhanu itu berfokus membenahi Akhlak dan menegakkan Tauhid sedangkan kesembuhan itu bonus, jadi jangan mengharapkan bonus kalau tidak mau membenahi Akhlak dan memahami Tauhid.
      • Jauhilah kemusyrikan dan fahamilah ciri-ciri Dukun dan ciri-ciri Orang Pintar berkedok Syar'iyyah Palsu agar tidak mudah tertipu dan tidak terjerumus ke dalam Neraka, diantaranya :
      🔥 Pengertian Dukun adalah : Seseorang yang secara sadar maupun tidak ia sadari telah bersekutu dengan SETAN dan mengaku bisa menolong serta menyembuhkan segala penyakit. Ciri-ciri Dukun itu mudah dipahami dari segi penampilan dan dari segi metode pengobatannya udah terlihat jelas melanggar Syari'at dan tidak sesuai dengan Tauhid tanpa malu-malu dan ditutup-tutupi (dosa tapi bangga). Contohnya seperti : nyuruh meditasi, ngasih sesaji, ngasih jimat, pakai tumbal, pasang susuk, minum air mantra, mandi bunga 7 rupa, nyuruh baca mantra, dan lainnya.
      🔥 Pengertian Orang Pintar adalah sebutan untuk Dukun yang merasa dirinya bukan Dukun, mereka pandai berkamuflase menjadi paranormal, praktisi supranatural, ahli metafisika, ahli hipnotis, kyai, syech, ulama, ustadz, atau perukiyah (bunglon, pintar berpura-pura jadi orang benar padahal salah dihadapan Allah). Cara terhindar agar tidak berobat ke Orang Pintar, kenalilah ciri-ciri metode pengobatannya diantaranya : metodenya kelihatan seperti tidak melanggar Syari'at tapi tidak sesuai dengan Tauhid, contohnya seperti : Ruqyah pakai tiup air, minum air Ruqyah, mandi daun bidara/bunga yang sudah dirukiyah, nyuruh Ruqyah mandiri dengan membaca Al-Qur'an atau dzikir bukan untuk Allah tapi biar ini itu, puasa tertentu, dan lainnya.
      • Kemusyrikan berlabel Syar'iyyah dosanya lebih besar daripada kemusyrikan biasa, karena kemusyrikan berlabel Syar'iyyah lebih banyak menjerumuskan umat islam kedalam lembah kemusyrikan yang sirri.

    • @cahayailahi313
      @cahayailahi313 3 роки тому

      Ustadz Dhanu : Hati-hati dengan berobat ke Dukun, Orang Pintar, Ruqyah, dan mengamalkan amalan-amalan salah niat dan salah tujuan bukan lillahi ta'ala, maupun salah dalam penggunaannya karena bisa berakibat fatal di dunia dan akhirat, dampaknya diantaranya :
      ▪ 1. Semua amal ibadah yang dikerjakan selama hidupnya di dunia bisa rontok semua.
      ▪ 2. Mendapatkan dosa besar dan digolongan ke dalam golongan orang-orang Musyrik, jika meninggal belum bertaubat maka sulit terampuni atau bahkan tidak terampuni.
      ▪ 3. Mendapatkan musibah berupa penyakit yang tidak sembuh-sembuh.
      ▪ 4. Semakin banyak jin yang masuk ke dalam tubuh dan saling mengunci dengan jin lain dengan level berbeda karena Ruqyah, pengobatan Orang Pintar, pengobatan Dukun, amalan-amalan salah seperti membaca Al-Qur'an, Dzikir, Sholawat, dan lainnya yang salah penggunaan, salah niat, dan salah tujuan bukan untuk Allah. (ibarat rumah udah kemasukan maling + kemasukan harimau + dikunci dengan gembok) jadi akan memperparah penyakit dan tidak akan sembuh dengan mudah.
      ▪ 5. Jika terlihat sembuh itu sebenarnya bukan sembuh tapi jinnya sedang ngumpet sementara... Jika terlihat bereaksi itu sebenarnya jin yang ada dalam tubuh sedang tawuran dengan jin baru yang berasal dari amalan-amalan salah dan pengobatan-pengobatan Musyrik tersebut... Jika terlihat tunduk atau patuh itu sebenarnya jinnya sedang menipu atau mengelabuhi manusia agar semakin banyak manusia yang berbuat Syirik Khofy dan berobat ke pengobatan-pengobatan Musyrik.
      ▪ 6. Jika orang-orang Musyrik tersebut hidup menjumpai zaman kemunculan DAJJAL maka jin-jin yang berjibun puluhan ribu di dalam tubuh tersebut langsung mengunci tubuh orang-orang Musyrik sehingga orang-orang tersebut seperti orang-orang yang terhipnotis lalu mencari-cari tuannya yaitu DAJJAL (Inilah tipu daya DAJJAL yang jarang diketahui, ibarat seperti menanam bibit sebelum panen)
      ▪ 7. Para Dukun, dan Orang Pintar berkedok Syar'iyyah secara otomatis jin-jin dalam tubuh mereka lebih banyak daripada pasien atau jamaah mereka, dan biasanya diberi ISTIDRAJ tidak sakit sebelum mendekati ajalnya agar mendapat dosa jariyah yang berlipat-lipat karena telah banyak mengajarkan ilmu menyimpang dan banyak merekrut orang-orang Musyrik ke Neraka. Jika hidup menjumpai zaman DAJJAL maka mereka menjadi pemimpin prajurit DAJJAL (inilah strategi licik DAJJAL yang jarang orang ketahui).

    • @cahayailahi313
      @cahayailahi313 3 роки тому

      Ustadz Dhanu : Pengobatan islami yang benar itu mempunyai 2 ciri : tidak melanggar Syari'at dan tidak melanggar Tauhid yaitu dengan metode taubat dan berdoa langsung kepada Allah (bisa berdoa sendiri atau minta didoakan orang yang benar-benar sholeh yang masih hidup dan faham Tauhid). Contohnya seperti metode yang digunakan Ustadz Dhanu.
      • Para jama'ah harap faham jika Ustadz Dhanu berdialog dengan jin ketika Ustadz menyuruh jin-jin yang ada di dalam tubuh narasumber keluar dan masuk lagi itu sebenarnya belum keluar karena jinnya masih di dalam sedang terikat dan terkunci ibarat seperti monyet yang masih terikat rantai hanya bisa keluar masuk kandang jarak dekat. Alasan Ustadz berdialog dengan jin hanya untuk menasehati jin agar tidak memberontak ketika mau dikeluarkan, setelah Ustadz Dhanu berdoa kepada Allah untuk kesembuhan narasumber, baru ikatan dan kuncian jin-jin tersebut terlepas sehingga mulai keluar beneran satu persatu.
      • Keluarnya jin yang ada di dalam tubuh manusia setelah didoakan itu ibarat seperti ada gedung yang di dalamnya ada puluhan ribu orang sedangkan pintu keluarnya cuma satu, mereka keluar dengan antri tidak bisa rebutan karena di dalamnya ada para utusan yang mengawasi. Jadi bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun baru bisa keluar semua.
      • Jika abis didoakan, tapi baca-baca amalan dunyawi, berobat ke Orang Pintar atau ke Dukun lagi maka pintu keluar yang sudah terbuka itu mengunci lagi dan tidak akan sembuh.

    • @cahayailahi313
      @cahayailahi313 3 роки тому

      Ustadz Dhanu : Banyak orang belum memahami makna lillahi ta'ala yang sebenarnya, mereka hanya sebatas memahami retorika bahasa dan bisikan hati, mereka mengaku ibadah dengan niat lillahi ta'ala tapi kenyataannya tujuannya masih belok-belok tidak murni hanya untuk Allah ta'ala.
      Allah ta'ala berfirman :
      قُلْ اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
      Artinya : "Katakanlah (Wahai Muhammad) : Sesugguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-An'am 6: Ayat 162)
      • Beribadah seperti sholat, puasa, zakat, sedekah, haji, membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersholawat, dan lainnya itu niat dan tujuannya wajib lillahi ta'ala. Jangan sampai diniatkan dan ditujukan Liddunyawi (kepentingan dunyawi) seperti : biar untuk ngusir jin, untuk berlindung dari DAJJAL, biar sembuh, biar dapat jodoh, biar dapat anak sholeh, biar dipuji atau biar dianggap sholeh/alim/pintar/dermawan (riya'), untuk penglaris, untuk mahabbah/PELET, biar sakti, biar kebal, dan lainnya.
      • Jika seseorang beramal dengan amalan disamping ditujukan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga ditujukan kepada yang selain-Nya, maka itu sudah tergolong dalam #Syirik_Kecil atau #Syirik_Khofy dan itu termasuk dalam urutan #Dosa_Besar. Sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa hadis tentang bahayanya Syirik Kecil, diantara :
      عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُوْلُ اللهِ وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ . فَقَالَ : أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِندِي مِنَ المَسِيحِ الدَّجَّالِ ؟ قَالَ , قُلْنَا : بَلَى . فَقَالَ : الشِّرْكُ الخَفِيُّ , أَنْ يَقُوْمَ الرَّجُلُ يُصَلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ . ( رواه ابن ماجه )
      Artinya : "Sayyidina abu sa’id berkata bahwa Rasulullah telah keluar (dari rumahnya) datang berjumpa kami sedangkan kami sedang membahas perkara berkenaan dengan DAJJAL. Lalu beliau Rasulullah bersabda : Maukah kalian saya memberitahu tentang perkara yang lebih aku takuti menimpa kalian daripada Fitnah DAJJAL?... Kami menjawab : Ya Rasulullah... Lalu beliau Rasulullah bersabda : Syirik yang tersembunyi (Syirik Khofy), yaitu (salah satu contohnya ialah) seseorang berdiri untuk menunaikan sholat dan dia memperbagus sholatnya karena ada orang yang melihat dia sholat (niat dan tujuannya bukan lillahi ta’ala)". (HR. Ibnu Majah).
      عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ : بَشِّرْ هَذِهِ الأُمَّةَ بِالسِّنَاءِ وَالرِّفْعَةِ وَالنَّصْرِ وَالتَّمْكِيْنِ فِي الأَرْضِ . فَمَنْ عَمِلَ مِنْهُمْ عَمَلَ الأَخِرَةِ لِلدُّنْيَا لَمْ يَكُنْ لَهُ فِي الأَخِرَةِ نَصِيْبٌ . ( رواه احمد )
      Artinya : "Sayyidina Ubai bin Ka’ab berkata bahwa Rasulullah bersabda : Berilah kabar gembira kepada umat ini dengan kemuliaan, ketinggian, pertolongan, dan kekuasaan Allah di muka bumi (nikmat-nikmat tersebut akan didapati oleh umat ini secara ijtima’i, sedangkan perlakuan Allah terhadap umatnya itu tergantung kepada niat masing-masing umat tersebut). Lantaran itu, barang siapa yang membuat amalan-amalan akhirat dengan tujuan menghasilkan manfaat dunyawi maka dia tidak akan mendapat apa-apa bagian di akhirat". (HR. Ahmad)
      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنْ الشِّرْكِ؛ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي، تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ". (رواه مسلم وكذلك ابن ماجه)
      Artinya : "Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a beliau berkata, telah bersabda Rasulullah : Telah berfirman Allah yang Maha Suci dan Maha Luhur : Aku adalah Dzat Yang Maha Mandiri, Yang Paling tidak membutuhkan sekutu; Barang siapa beramal sebuah amal menyekutukan Aku dalam amalan itu, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya." (HR. Muslim dan begitu juga oleh Ibnu Majah)
      Bahkan sebegitu besarnya dosa syirik kecil sehingga Allah memasukkan pelakunya ke Neraka dalam keadaan hina. Sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa ayat dalam al-Qur'an, diantaranya :
      Allah ta'ala berfirman :
      مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ الْعَا جِلَةَ عَجَّلْنَا لَهٗ فِيْهَا مَا نَشَآءُ لِمَنْ نُّرِيْدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهٗ جَهَنَّمَ ۚ يَصْلٰٮهَا مَذْمُوْمًا مَّدْحُوْرًا (١٨) وَمَنْ اَرَا دَ الْاٰ خِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُ ولٰٓئِكَ كَا نَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا (١٩)
      Artinya : "Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (dunyawi), maka Kami segerakan baginya (di dunia), apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) Neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 18-19)
      Allah ta'ala berfirman :
      اَفَمَنْ وَّعَدْنٰهُ وَعْدًا حَسَنًا فَهُوَ لَا قِيْهِ كَمَنْ مَّتَّعْنٰهُ مَتَا عَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ثُمَّ هُوَ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مِنَ الْمُحْضَرِيْنَ
      Artinya : "Maka apakah sama orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (Surga) lalu dia memperolehnya, dengan orang yang Kami berikan kepadanya kesenangan hidup duniawi; kemudian pada hari Kiamat dia termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam Neraka)?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 61)
      Allah ta'ala berfirman :
      سَنُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَاۤ اَشْرَكُوْا بِا للّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ سُلْطٰنًا ۚ وَمَأْوٰٮهُمُ النَّا رُ ۗ وَ بِئْسَ مَثْوَى الظّٰلِمِيْنَ
      Artinya : "Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang ingkar, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Dan tempat kembali mereka ialah Neraka. Dan (itulah) seburuk-buruk tempat tinggal (bagi) orang-orang zalim." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 151)

    • @cahayailahi313
      @cahayailahi313 3 роки тому

      Ustadz Dhanu : Suatu amalan bisa jadi amal shaleh (yang diterima) atau amal rusak (yang tertolak) itu tergantung beberapa faktor, jika memenuhi syarat maka jadi amal shaleh, jika tidak maka jadi amal rusak, syarat-syarat tersebut diantaranya :
      ▪ 1. Di awali dengan membaca basmalah, karena basmalah menjadi pokok terpenting sebelum memulai suatu amal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
      كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
      Artinya : "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya." (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)
      ▪ 2. Niatnya benar-benar lillahi ta'ala (hanya untuk Allah, jadi bukan untuk dunyawi maupun untuk makhluk
      ▪ 3. Amalannya sesuai tuntunan al-Qur'an dan Sunnah, amalan ini terbagi lagi menjadi 2 bagian : 🔀Pertama - amalan tuntunan secara khusus (ibadah mahdhoh), contohnya seperti : Sholat fardhu lima waktu, puasa ramadhan, dan lainnya. 🔀Kedua - amalan tuntunan secara umum biasanya waktunya bebas dan tanpa dibatasi jumlah (ibadah ghoiru mahdhoh), contohnya seperti : beristigfar, bertaubat, bertasbih, dan lainnya.
      ▪ 4. Tujuannya lurus lillahi ta'ala tanpa belok-belok, maksudnya dari awal niat sampai mencapai hasil akhir tanpa dicampuri urusan lain, seperti dunyawi, ujub, riya', sombong, dan lainnya
      ▪ 5. Di akhiri dengan ucapan hamdalah, karena hamdalah adalah sebaik-baiknya doa dan sarana bersyukur kepada Allah.
      عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
      Artinya : "Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah." (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi, lihat Ash Shahihah no. 1497)
      Allah ta'ala berfirman :
      وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
      Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Tuhan kalian (Allah) telah mengumumkan (memberitahukan) : Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (Nikmat) kepada Kalian, tetapi jika kalian mengingkari (Nikmat-Ku), maka pasti Azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
      • Pahami perbedaan fungsi doa dengan fungsi amal. Doa itu untuk meminta kepada Allah (boleh minta dunyawi dan akhirat). Sedangkan amal itu hanya untuk ibadah mencari ridho Allah, jangan disalah gunakan untuk dunyawi... Saya ibaratkan do’a adalah sebuah makanan untuk dimakan. Sedangkan amal ibadah adalah sebuah bahan bangunan untuk membangun sebuah gedung. Jangan dibalik, bahan bangunan justru dikira makanan, itu bukannya kenyang justru akan jadi penyakit... Jadi jangan sampai salah niat, penggunaan dan penempatan.

  • @lhammuhammad2534
    @lhammuhammad2534 3 роки тому

    Pemahamanya nggak logis sm sekali