saya pernah mengalami atau memegang masalah ber tahun tahun sampe mengalami kecemasan dan gangguan panik..saat kita mengalami jalan buntu..jangan dipaksakan..lepaskan dan lewat jalan lainnya..harus ikhlas karena apapun yg terjadi sudah menajdi kehendak Tuhan..ada hikmah dibalik masalah..akan selalu ada jalan lain menuju kesuksesan..
Selama hidup aku, aku baru menyadarinya sekarang aku slalu hidup dalam ketidak beranian,makanya aku diuji dengan kecemasan karna pemikiran sendiri. Kalo boleh diulang aku ingin lahir menjadi wanita kuat, cerdas, tidak takut apapun hingga ta ada yg ducemaskan sekalipun. Qodarulloh sy lg diuji dg kecemasa2 tiap hari berjuang melawan perasaan,cemas,pikiran negatif.
Suatu siang yang cerah, prof memutuskan berbagi pelajaran berharga tentang kehidupan dengan para muridnya yang penuh semangat menjunjung ilmu. Saat seluruh muridnya telah berkumpul dikelas, ia pun memulai pembelajaran. Ia memegang sebuah gelas ditangannya dan mengulurkannya, menarik perhatian muridnya yang mulai penasaran. "Coba kalian tebak berapa berat gelas ini" Tanya sang Prof, para murid terlihat berdiskusi satu sama lain dan berusaha untuk menebak berat gelas tersebut. Kemudian, salah satu diantara mereka menjawab "200g/gr" dan di susun oleh jawaban murid yang lain "300g/gr" "350g/gr" semua murid menebak-nebak dan menjawab sesuai penelitian mereka sendiri. Kemudian, melihat muridnya yang aktif dan penasaran, prof kemudian melanjutkan, "Bagus, saya senang dengan antusias kalian. Tetapi, sebenarnya saya juga tidak tahu pasti berapa berat gelas ini." Ucap sang Prof. Para murid mengkerutkan jidatnya kebingungan, tetapi juga semakin penasaran apa sebenernya yang ingin disampaikan oleh Prof kesayangannya ini. Tidak ingin membiarkan suasana hening terlalu lama, sang Prof kemudian melanjutkan pembelajarannya, "yang sebenarnya ingin saya sampaikan adalah, apa yang akan terjadi jika saya memegang gelas ini selama dua menit" Tanyanya. Beberapa siswanya menjawab "Tidak ada yang akan terjadi, Prof." "Benar sekali, tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi" Jawab sang Prof. "Tetapi bagaimana jika saya memegang gelas ini terus seperti ini selama dua jam, apa yang akan terjadi" Lanjut sang Prof. "Otot anda akat terasa sakit dan pegal!" Jawab salah satu muridnya dengan suaranya yang lentang. "Cukup masuk akal, skrg bagaimana jika saya memegang gelas ini seharian?" Lanjut pertanyaan dari sang prof. "Tangan anda akan mati rasa, anda akan mengalami gangguan otot yang parah dan mungkin kelumpuhan" Kata salah satu siswa yang lebih cerdas. Prof bertanya, "kenapa gelas itu bisa menyakitiku? apakah berat dari gelas itu berubah jika saya memegang itu seharian?" "Tidak" jawab murid-muridnya serentak dengan rasa ingin tau yang semakin memuncak. Setelah terdiam sejedak Prof Anderson pun melanjutkan untuk mengakhiri pertanyaannya. "Sekarang apa yanh harus saya lakukan supaua gelas ini tidak menyakiti saya?" "Taruh gelas itu prof, jangan dipegang terus" Jawab salah satu murid dengan semangat, "Tepat sekali!" Seru prof Anderson. "Begitu juga dengan masalah hidup yang kalian hadapi, jika kalian memikirkannya beberapa saat, itu bukanlah suatu masalah. Dan juga kalian memikirkannya selama katakanlah 2 jam, maka masalah itu akan mulai menggerogoti mental kalian. Dan jika kalian memikirkannya sepanjang hari, masalah itu bisa saja membuat kaliam lumpuh tak berdaya" Ruangan itu dipenuhi dengan keheningan terlihay para murid berfikir keras menyerap kata-kata sang Prof. Lalu prof melanjutkan kisahnya membawa para murid lebih dalam ke kisah kehidupan, "Dalam kisah kehidupan kita yang terus berputar, banyak diantara kita yg memegang beban yg sbnrnya tdk perlu kita bawa, seperti halnya gelas itu. Banyak masalah yg datang dan pergi tapi kita serinh kali membiarkan mereka menggantung dipikiran kita lebih laam lebih lama drpd yang seharusnya" Wajah-wajah murid merendang dengan pemahaman, mereka mulai merenung tentang bagaimana tentang masalah yang terus menerus di pikirkan bisa menjadi beban yang berat seperti memegang gelas sepanjang hari. Ingatlah sebagaimana gelas itu tdk berubah beratnya, masalah-masalah kita pun tidak akan berkuranh dengan terus memikirkannya, tapi masalah yg kita hadapi akan bisa teratasi jika kita mengambil lanhkah-lanhkah nyata, sepwrti meletakan gelas diatas meja" kata prof dgn cahaya matanya yg penuh semangat. bbrp murid mengangguk menyadari bahwa tindakan nyata diperlikan untuk menyelesaikan masalah bukan hanya dipikirkan terus menerus, mwngakhiri pelajaran itu tsb prof mwngajak mereka merenung dan menerapkannya dalam kehidupan mereka masing-masinh, dengan senyuman hangat ia meninggalkan ruangkan dan meninggalkan muridnua dengan pemahaman baru tentang bagaimana menghadapi tantangan hidup.
Iya itu benar cara nya memang harus meletakkan gelas. Lalu bagai mana jika gelas itu di perlukan untuk di pegang. Karna memegang gelas adlah kebutuhan. Jika cara berpikir mu hanya seprti itu . Kau blm pernah merasakan punggung keluarga
Setiap masalah adalah tantangan bagi individu,semua punya solusi Yang di butuh kan saat menghadapi masalah adalah sikap dari individu itu apakah akan mengeluh dan berfikir dgn pemikiran yang kusut sehingga masalah nya terlihat rumit atau bersikap santai, tenang,dan berfikir logis bahwa manusia tanpa masalah itu mustahil Dan setiap hal ada penyelesaian
Masalah kecil yg kita hadapi jangan di pikiran berlebihan Karana berpotensi menyakiti diri kita ambillah langkah nyata untuk mengakhirinya. Jumat 1 Maret 2024 07:55
Terima kasih pak atas kisah ini,memang benar kalau kita terus memikirkan masalah tanpa ada penyelesaianya ,membuat kita stress,ada Tuhan yg Maha Pengasih dan kita selalu menyerahkan hidup kita KepadaNya agar kita bisa melalui setiap masalah kita,campur tangan Tuhan sangat kita butuhkan.❤
perbanyak rasa syukur adalah awal dari terpecahnya semua masalah..serta perbanyak berfikir positif
saya pernah mengalami atau memegang masalah ber tahun tahun sampe mengalami kecemasan dan gangguan panik..saat kita mengalami jalan buntu..jangan dipaksakan..lepaskan dan lewat jalan lainnya..harus ikhlas karena apapun yg terjadi sudah menajdi kehendak Tuhan..ada hikmah dibalik masalah..akan selalu ada jalan lain menuju kesuksesan..
pengalaman yang luar biasa, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita 🙏
Terkadang untuk melepaskan, banyak konsekwensi yang harus ditanggung ..
@@tips_informasi69jadi kalau gitu gmn bang, di lepaskan atau tdk...
Bila ada masalah yang pertama berdoa minta pertolongan Tuhan dan yang kedua berusaha dengan baik. Tuhan pasti menolong.
Selama hidup aku, aku baru menyadarinya sekarang aku slalu hidup dalam ketidak beranian,makanya aku diuji dengan kecemasan karna pemikiran sendiri. Kalo boleh diulang aku ingin lahir menjadi wanita kuat, cerdas, tidak takut apapun hingga ta ada yg ducemaskan sekalipun. Qodarulloh sy lg diuji dg kecemasa2 tiap hari berjuang melawan perasaan,cemas,pikiran negatif.
Suatu siang yang cerah, prof memutuskan berbagi pelajaran berharga tentang kehidupan dengan para muridnya yang penuh semangat menjunjung ilmu. Saat seluruh muridnya telah berkumpul dikelas, ia pun memulai pembelajaran. Ia memegang sebuah gelas ditangannya dan mengulurkannya, menarik perhatian muridnya yang mulai penasaran. "Coba kalian tebak berapa berat gelas ini" Tanya sang Prof, para murid terlihat berdiskusi satu sama lain dan berusaha untuk menebak berat gelas tersebut. Kemudian, salah satu diantara mereka menjawab "200g/gr" dan di susun oleh jawaban murid yang lain "300g/gr" "350g/gr" semua murid menebak-nebak dan menjawab sesuai penelitian mereka sendiri. Kemudian, melihat muridnya yang aktif dan penasaran, prof kemudian melanjutkan, "Bagus, saya senang dengan antusias kalian. Tetapi, sebenarnya saya juga tidak tahu pasti berapa berat gelas ini." Ucap sang Prof. Para murid mengkerutkan jidatnya kebingungan, tetapi juga semakin penasaran apa sebenernya yang ingin disampaikan oleh Prof kesayangannya ini. Tidak ingin membiarkan suasana hening terlalu lama, sang Prof kemudian melanjutkan pembelajarannya, "yang sebenarnya ingin saya sampaikan adalah, apa yang akan terjadi jika saya memegang gelas ini selama dua menit" Tanyanya. Beberapa siswanya menjawab "Tidak ada yang akan terjadi, Prof." "Benar sekali, tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi" Jawab sang Prof. "Tetapi bagaimana jika saya memegang gelas ini terus seperti ini selama dua jam, apa yang akan terjadi" Lanjut sang Prof. "Otot anda akat terasa sakit dan pegal!" Jawab salah satu muridnya dengan suaranya yang lentang. "Cukup masuk akal, skrg bagaimana jika saya memegang gelas ini seharian?" Lanjut pertanyaan dari sang prof. "Tangan anda akan mati rasa, anda akan mengalami gangguan otot yang parah dan mungkin kelumpuhan" Kata salah satu siswa yang lebih cerdas. Prof bertanya, "kenapa gelas itu bisa menyakitiku? apakah berat dari gelas itu berubah jika saya memegang itu seharian?" "Tidak" jawab murid-muridnya serentak dengan rasa ingin tau yang semakin memuncak. Setelah terdiam sejedak Prof Anderson pun melanjutkan untuk mengakhiri pertanyaannya. "Sekarang apa yanh harus saya lakukan supaua gelas ini tidak menyakiti saya?" "Taruh gelas itu prof, jangan dipegang terus" Jawab salah satu murid dengan semangat, "Tepat sekali!" Seru prof Anderson. "Begitu juga dengan masalah hidup yang kalian hadapi, jika kalian memikirkannya beberapa saat, itu bukanlah suatu masalah. Dan juga kalian memikirkannya selama katakanlah 2 jam, maka masalah itu akan mulai menggerogoti mental kalian. Dan jika kalian memikirkannya sepanjang hari, masalah itu bisa saja membuat kaliam lumpuh tak berdaya" Ruangan itu dipenuhi dengan keheningan terlihay para murid berfikir keras menyerap kata-kata sang Prof. Lalu prof melanjutkan kisahnya membawa para murid lebih dalam ke kisah kehidupan, "Dalam kisah kehidupan kita yang terus berputar, banyak diantara kita yg memegang beban yg sbnrnya tdk perlu kita bawa, seperti halnya gelas itu. Banyak masalah yg datang dan pergi tapi kita serinh kali membiarkan mereka menggantung dipikiran kita lebih laam lebih lama drpd yang seharusnya" Wajah-wajah murid merendang dengan pemahaman, mereka mulai merenung tentang bagaimana tentang masalah yang terus menerus di pikirkan bisa menjadi beban yang berat seperti memegang gelas sepanjang hari. Ingatlah sebagaimana gelas itu tdk berubah beratnya, masalah-masalah kita pun tidak akan berkuranh dengan terus memikirkannya, tapi masalah yg kita hadapi akan bisa teratasi jika kita mengambil lanhkah-lanhkah nyata, sepwrti meletakan gelas diatas meja" kata prof dgn cahaya matanya yg penuh semangat. bbrp murid mengangguk menyadari bahwa tindakan nyata diperlikan untuk menyelesaikan masalah bukan hanya dipikirkan terus menerus, mwngakhiri pelajaran itu tsb prof mwngajak mereka merenung dan menerapkannya dalam kehidupan mereka masing-masinh, dengan senyuman hangat ia meninggalkan ruangkan dan meninggalkan muridnua dengan pemahaman baru tentang bagaimana menghadapi tantangan hidup.
Fokus pada solusi bukan masalah pasti akan ada hikmah dari sebuah kejadian
benar sekali 🙏
Iya itu benar cara nya memang harus meletakkan gelas. Lalu bagai mana jika gelas itu di perlukan untuk di pegang.
Karna memegang gelas adlah kebutuhan. Jika cara berpikir mu hanya seprti itu . Kau blm pernah merasakan punggung keluarga
Bener sekali 😊bismillah pasti asa hikmah yang baik dan manis dari kejadian pahit yang kita lewati sat ini 🤲aamiin
penasaran dg wajah pengisi suaranya lembut dan adem sekali, semua pesan yg disampaikan begitu sopan di telinga.
Pagi yang menyenangkan selalu mendengar kisah kisah inspiratif... Terus berkarya
Nyimak kisah inspirasinya kak, sangat bermanfaat sekali
Thanks....kisah nya...bisa belajar dri kisah prof.ssya 3 tahun g sembuh kecemasan krn khilangan nafkah anak istri saya.
Semangat menjalani hidup
Kisah yang menginspirasi 👍
Setiap masalah adalah tantangan bagi individu,semua punya solusi
Yang di butuh kan saat menghadapi masalah adalah sikap dari individu itu apakah akan mengeluh dan berfikir dgn pemikiran yang kusut sehingga masalah nya terlihat rumit atau bersikap santai, tenang,dan berfikir logis bahwa manusia tanpa masalah itu mustahil
Dan setiap hal ada penyelesaian
pesan yang luar biasa 🙏😊
Terimakasih. Hal ini sudah dapat mengobati rasa yg terus dikhawatirkan atas segala hal. Trs memberikan edukasi atas motivasi selanjutnya. 🙏
sama-sama, dukungan teman-teman sangat membantu kami 🙏
Terimakasih,,sehat dan sukses selalu mas
Asalamualaikuum wrwb
Alhamdulilaah... Bagus bgt kisahnya... Mnjadikn masalah yg sedang saya hadapi mnjadi ringan bahkn serasa tanpa beban... Trimkasih admin pidionya...
waalaikumussalam wr wb.
sama-sama semoga bermanfaat 🙏
Begituulah kita mencari ilham
Terimakasih atas pencerahannya. Luar biasa.
Siap, ohhh pah saranya Tepat, dengan keadangku sekarang y, semangat utk menyelesaikan masalah
Terimakasih untuk ilmunya ya Admin, sangat bermanfaat 👍🤔🥰
Trims,pak.Sehat dan sukses.
terima kasih telah memberikan pencerahan baru buat saya, dan membuat saya lebih optimis dalam menghadapi tantangan
semoga bermanfaat 🙏😊
Masalah kecil yg kita hadapi jangan di pikiran berlebihan Karana berpotensi menyakiti diri kita ambillah langkah nyata untuk mengakhirinya. Jumat 1 Maret 2024 07:55
Terima kasih pelajaran yang sangat berharga
Terima kasih kisahnya.
justru penyelesaian masalahx itu yg sukar
Terima kasih banyak ilmunya ❤
Sangat tersentuh dan termotivasi
Pelajaran berharga dari segelas air sangat luar biasa.. 8:22
🙏😊
Terima kasih pak atas kisah ini,memang benar kalau kita terus memikirkan masalah tanpa ada penyelesaianya ,membuat kita stress,ada Tuhan yg Maha Pengasih dan kita selalu menyerahkan hidup kita KepadaNya agar kita bisa melalui setiap masalah kita,campur tangan Tuhan sangat kita butuhkan.❤
Fokus pada solusi bukan pada masalah 🙏
benar, yang seperti itu lebih baik 👍
Sangat bermanfaat, thanks 👍👍
terima kasih 🙏😊
Terima kasih ...ilmu bermanfaat
sama-sama.. semoga bermanfaat 🙏
Luar biasa
allah Hu akbar
Anda benar. Bagus tuan
Betul juga lah
🙏😊
Mantap jiwa❗🤣🤣🤣
Trmksih pak❤
sama-sama.. semoga bermanfaat 🙏
Suara pengisi acara nya kecil banget..
Terima kasih
sama-sama 🙏😊
Kenapa Chanel ini tidak video baru lagi?
beberapa hari lagi kita sudah bersiap untuk upload video lagi 🙏😊
matur suwun
❤❤❤
😊🙏
❤❤
Terimakasih ilmunya
sama-sama, semoga bermanfaat 🙏😊
❤❤🙏🙏🙏
🙏.
buat gambar kartun pakai apa bang
pake ai bang
Apa lamannya