Ikutan Pemilu, mengambil yang paling ringan diantara dua mudharat? Ustadz Harits Abu Naufal
Вставка
- Опубліковано 10 вер 2024
- yuk ambil bagian,
Salurkan infak dan donasi antum untuk operasional, maintainance dan upgrade alat media baru dalam kegiatan dakwah ini,
di BNI Syariah (kode 009)
No rekening 20.19.07.01.11
an. Yayasan Media Sunnah Aceh
Konfirmasi 08126902233
harta yang antum salurkan akan sangat membantu dan insyaAllah menjadi bagian pengembangan dakwah sunnah ini,
Jazakumullahu khairan
Alhamdulillah ustadz.. hari ini banyak umat bermudah mudahan dg urusan pemilu.. dg dalih akhofu dhororoini..
Masyaa Allah penjelasan beliau.. Alhamdulillah sangat tercerahkan. Barakallahu fiik ustadz
Apanya yg jelas?
Punya ilmu tinggi gelar duktur bisa merubah yang haram menjadi halal. Hebat sekali.
Gimana maksud anda ini
بسم الله، حفظه الله
هداني الله و إياكم أجمعين
Bantahan untuk Lajnah Fatwa al-Irsyad الله يهديهم.
Bismillah
Alhamdulillah, jazakallahu khair ustadz
Terang benderang
Alhamdulillah,, jelas sekarang, Barakallahu fik Ustadz..
Sekarang mulai bermunculan ustadz² berbaju salafy yang menghalalkan demokrasi 😂, mereka dengan bangganya memamerkan jari bertinta dan diikuti oleh pengikutnya.
MasyaAllah. Penjelasan yang hebat.
MaasyaaAllah
Ana dari dulu memilih pendapat ustadz harits Hafidzohullah mengenai masalah pemilu
Namun ana tetap menghargai fatwa2 ustadz ahlussunah lainnya
Ana juga ikut fatwa ASY Syaikh Mukbil Rahimahullah.
Ini yang sudah tidak dipunyai, alhamdulillah ada yg masih menghargai ulama2 lain
Sama condong ke pendapat ini tapi tetap menghargai yg mengambil pendapat yg lain
kita tidak boleh menghargai pendapat yg jelas² bertentangan seperti yg satu halal dan yg satu haram seperti ini, kita harus keras terhadap sesuatu yg jelas seperti ini, kecuali memang pada hal² yg disitu masih ada celah untuk khilaf
adapun para ulama yg membolehkan pemilu bukan membolehkan secara mutlak, namu ada syarat syarat bolehnya ikut pemilu, sementara saat ini tidak terlihat syarat² tersebut ada di tengah kita
Alhamdulillah jelas. Jazaakallahu khairan ustadzuna
Alkhamdulillah, barakallah...clran n clear...
Narasi darurat agama seperti ini berbahaya kalau dihubungkan ke Pilpres dan politik. Sdh ada contohnya yaitu negara Syria.
Dahulu ulama tertentu mendorong rakyat utk benci pemerintah dan demo melawan pemerintah dimulai dari Mesjid.
Syeikh Said Ramadhan Al Buthi sdh melarang. Tapi beliau dituduh macam macam sehingga akhirnya dibunuh. Padahal beliau melarang rakyat demo agar tidak mendapat mudharat yg lebih besar.
Akibatnya dapat kita saksikan bersama sekarang.
Wallahu a"lam
Benar, dan syeikh tsb klo ga salah aqidahnya, asyiariyah, di sini yang kemaren demo2 katanya akidah nya asyi ariyah juga kan, nah mereka ngikut syeikh siapa dong 😱
Bedakan. Ini yang fatwa ulama salaf untuk umat salaf. Yang sebelum keluarkan fatwa ini sudah perintahkan umatnya belajar ilmu agama lain ini itu yang lebih utama, pagar2 nya diberi dengan jelas. Jangan dakwah sepotong diatas, ga cocok dg pemahaman langsung dibenci tanpa uzur.
Jadikan tambahan ilmu, bahwa fatwa diatas ternyata ada, sampaikan dengan adil yang mendukung siapa yg larang siapa, dalilnya apa, maksudnya apa
Alhamdulillah Di indonesia tidak di paksa dan di tusuk untuk memilih
penjelasan ust Firanda ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.htmlsi=efBLVTI387GU2UOq
Bnyak kaum muslimin yg dbodohi politikus agama..bahkan ustadznyapun yg ktanya ustadz sunnah ada yg kampanye paslon... allahu musta'an
Jazakallahu khairon ustadz. ..terang benderang
Menurut ana ustadz Ahsan kita ikut pilih Krn kl semua muslimin ngga ikut pilih yg naik bisa aja org yg menjauhkan kita dr syariat dgn merubah aturan dll. Pengalaman di JKT kmrn itu kl ngga ada yg menyerukan kaum muslimin utk memilih bisa jadi yg naik non-muslim. Yg jelas jgn smpe Ahlu Sunnah toat kpd pemimpin yg non-muslim gara2 kaum muslimin ngga milih. Jd Ahsan memilih utk maslahat kedepan. Kyk skrg bnyk sdr kita yg ikut kajian sunnah melarang ank perempuan sekolah tinggi2, kyk kedokteran dll. Sekarang di indonesia dokter kandungan perempuan cm sedikit jd bnyk akhwat dpt dokter kandungan laki2 Krn dokter perempuan ahli kandungan nya ngga bnyk. Jd pandangan ana ustadz lbh utk maslahat ummah. mohon maaf kl ana salah ustadz. ALLAHU A'LAM
Alhamdulillah di indonesia milih gk milih ttp sama aja, sedari dulu hingga skg bahkan yg sudah2 para politisi yg menjadi calon2 pejabat negeri ini jika sdh selesai pemilihan, kembali bekerja sama spt biasa lagi, alhamdulillah politik di negeri ini cuma ajang para politisi utk mndptkn jabatan aja, mengenai program2nya cm pemanis aja, ada yg direalisasikan, ada yg tak, ada ya blm, intinya yah gtu2 aja
Afwan ustad Kaidah yg dipakai untuk Pemilu itu adalah "MEMILIH KEMUDOROTAN YG LEBIH RINGAN DIANTARA DUA KEMUDOROTAN YG TIDAK BISA DIHINDARI" artinya kt pasti tetap terkena dampak dari pemimpin yg lahir dari pemilu. Karena kebijakan yg mereka ambil pasti akan berdampak pd kt semua , tdk bisa kt hindari kecuali antum pindah negara.
Makanya jumhur Ulama Kibar membolehkan memilih..
Sudah-sudah, masing asatidzah punya dasar masing-masing dalam menguatkan salah satu dari 2 pendapat ulama dalam permasalahan bolehnya memilih dalam pemilu, cukup kita juga bersikap demikian yang menurut kita (sebatas ilmu yang kita miliki) pendapat itu lebih kuat dari sisi pendalilan, saya cocok dengan pendapat syaikh sulaiman ar-ruhaily di chanel youtube Al-Iman TV
Jumhur Ulama kibar membolehkan memilih? ada bukti atas statement anda ini?
Ulama mana yg membolehkan? Ulama ikhwaniii?
ua-cam.com/video/8Bf-p6bsWa8/v-deo.html@@suwarno7499
ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.html@@suwarno7499
masyaAllah penjelasannya ustadz
⛔🖊️Baca pahami dari perkataan ULAMA seperti apa ygmana fatwa ulama yg membolehkan.agar TIDAK GAGAL PAHAM
🖌️CATAT...
Yang memBOLEHkan
1. Jika membahayakan agama Islam khususnya perkara TAUHID AQIDAH wal IBADAH dan menghentikan dakwah as Salafush Sholih
2. Ke 3 Paslon beragama Islam dan wakilnya pun semuanya MUSLIM. Hal ini JELAS TIDAK Ada keMUDHARATannya krn semuanya MUSLIM
3. Ke 3 PASLON pendukungnya mengHALALkan MUSIK, berJOGET dan bercampur baur yg BUKAN Mahrom (Ikhtilat) berLoyalitas (Wala') kpd perayaan agama selain ISLAM contoh menghadiri acara Natal, Imlek dan di dalamnya ada partai yang mendukung SYIAH, Tareqah Sufiyyah yaitu PKB (Nusron Wahid dan Said Agil Siraj), dan juga menDIAMkan terhadap keSyirikan, keBid'ahan, Khurafat Tasyabbuh bil Kufar
🔹Kesimpulannya..semua Paslonnya mengantarkan kpd keMafsadatan keMudharatan yg besar dlm agama Islam
4. Pelajari dari Misi Visi kelompok HAROKAH yaitu mereka seperti BUNGLON
Pendiri Kelompok bermanhaj Harokah adalah kelompok Ikhwanul Muslimin, tokohnya Hasan al Bana, pendukungnya yg dijadikan ulama Sayyid Qutbh Muhammad Qutbh,
🔹🍀Salam Kami
Kalo kamu meliat orang yg mengikuti yg samar2 mereka itu yg allah sebutkan yg ada penyakit dalam hati.nya maka kata allah TINGGALKAN MEREKA & APA YG MEREKA ADA2KAN (QS AL IMRAN 07)
Setuju
Terbukti sudah syubhat yang dihembuskan pengekor hawa nafsu
jadi Qiyas nya pakai sistem demokrasi dengan ditusuk pedang lehernya?
Disini saja sudah Qiyas bathil.
Kaidah Qiyas itu dipakai terbatas dalam hukum fiqh umum, tidak untuk aqidah.
Memilih pemimpin, menjadikan hukum syariah sebagai pedoman itu ranah aqidah bukan fiqih, jadi Laa Qiyasa fil aqidah.
Kalaupun taro lah darurat, jika tidak ikut demokrasi kita bakal mati misalnya, apakah ada orang yg tidak ikut demokrasi mati? jiwanya terancam seperti pedang ditusukkan ke leher?
Jika dikatakan jika kita muslim tidak mau ikut demokrasi maka pemimpin2 jahat akan berkuasa maka apakah benar prasangkaanmu itu? sudahkah ada fakta empirisnya? adakah dalilnya jika seorang muslim menolak kekufuran akan dikuasai kejahatan?
Semua hanya berdasarkan teori tak berdasar dan prasangkaan belaka.
Nabi Muhammad dan para sahabat serta para khalifah2 terdahulu bersusah payah menegakkan syariat di muka bumi ini melalui jihad dakwah dan pedang, dan engkau seenaknya melalui mimbarmu mengatakan kita pilih demokrasi walau itu sesat tak apalah tak ada pilihan lain, padahal pilihan itu kau sendiri yang buat buat.
Demi Allah yg jiwaku ditangan-Nya Saya baro' kepadamu.
SAYAPUN BAro kepada si penyeru jahanam si harits abu naufal ini. apa yg antum katakan benar akhi, TIDAK ADA QIYAS DALAM AKIDAH.
Gak dengar sampai selesai kayaknya neh
⛔🖊️CATAT. Nyoblos PILPRES ato PILGUB dgn mengikuti NILAI suara terbanyak itu cara sistem YAHUDI, Seseorang dijadikan PENASARAN seperti JUDI dan ingin NYOBLOS lagii NYOBLOS lagii..Mereka akan mementingkan partai pendukungnya dan orang orang dibelakangnya
Siiaap.. pa.. paham..
Yg kayak gini harusnya duduk di MUI
Sebagai penerima tamu
Wkwkwkwkwk
⛔🖊️CATAT. Nyoblos PILPRES ato PILGUB dgn mengikuti NILAI suara terbanyak itu cara sistem YAHUDI, Seseorang dijadikan PENASARAN seperti JUDI dan ingin NYOBLOS lagii NYOBLOS lagii..Mereka akan mementingkan partai pendukungnya dan orang orang dibelakangnya
Ana ada pertanyaan nih. Tolong yang tahu dijawab.
Pertanyaannya adalah, *_Kalau saat ini negara kita tercinta NKRI dianggap sedang dalam keadaan darurat (ada semacam ancaman), terutama bagi kaum muslimin, seDARURAT apa sehingga mewajibkan kita untuk turut serta dalam pesta KUFUR Demokrasi (pilpres ) ini ?_* .
kalau misal yg maju hanya 2 pemimpin(misalnya) yang satu muslim dan berpihak pada ummat, dan yg satu kafir lagi memusuhi islam secara terang²an namun banyak yg menjadi pendukung si kafir, jelas ini keadaan darurat dalam demokrasi, dan bagi yg tinggal di negeri kafir mereka memilih pemimpin yang tidak menyudutkan umat islam disana dan yg paling menguntungkan bagi ummat islam untuk beribadah dan menjalankan syariat lainnya
3 kafir, 1 selamat (yang tidak berhukum dengan hukum Allah)
-----------
Asy-Syaikh Bin Baz Rahmatullah 'alaihi berujar, "Barang siapa yang berhukum dengan selain hukum Allah maka ia tidaklah lepas dari empat kondisi :
1. Ia menyatakan, "Saya berhukum dengan hukum ini (selain hukum Allah) karena hukum ini lebih utama daripada syari'at Islam". Maka ia kafir dengan kekafiran yang besar
2. Ia menyatakan, "Saya berhukum dengan hukum ini (selain hukum Allah) karena hukum ini sama / selevel dengan syari'at Islam sehingga sah-sah saja berhukum dengan hukum ini dan juga boleh berhukum dengan syari'at Islam. Maka ia kafir dengan kekafiran yang besar.
3. Ia menyatakan, "Saya berhukum dengan hukum ini (selain hukum Allah), dan berhukum dengan syari'at Islam lebih utama. Akan tetapi sah-sah saja berhukum dengan hukum selain hukum Allah." Maka ia kafir dengan kekafiran yang besar
4. Ia menyatakan, "Saya berhukum dengan hukum ini (selain hukum Allah). Namun ia meyakini bahwa berhukum dengan hukum selain hukum Allah tidak diperkenankan, ia pun juga menyatakan bahwa berhukum dengan syari'at Islam lebih utama dan tidak boleh berhukum dengan selain selain hukum Allah, namun ia orang yang bermudah-mudah dalam masalah ini, atau karena perintah atasannya....maka ia kafir dengan kekafiran yang kecil yang tidak mengeluarkan dirinya dari Islam dan perbuatannya tersebut dianggap sebagai dosa besar." (At-Tahdzir min at-tasarru' fi at-takfir hal. 21-22)
Dakwah syaikh bin baz diatas jawab pertanyaan ttg hukum Allah. Dipakai jadi dalil umum.
Ust Firanda & Sunusi katakan syaikh bin baz bolehkan ikut memilih asal syarat terpenuhi. Link video ust sunusi ada di komen lain saya, search kalo butuh. Pada pertanyaan khusus ttg pemilu di suatu negara Arab.
Barakallaahu fiik Ustadz
⛔🖊️CATAT. Nyoblos PILPRES ato PILGUB dgn mengikuti NILAI suara terbanyak itu cara sistem YAHUDI, Seseorang dijadikan PENASARAN seperti JUDI dan ingin NYOBLOS lagii NYOBLOS lagii..Mereka akan mementingkan partai pendukungnya dan orang orang dibelakangnya
Tentukan pilihan,tanyakan pada yg 'alim,
Admin saya minta ijin download video untuk di simpan dan di share...bagi saya ini sangat penting
Penjelasannye tepat.
Kalau memang merasa aman bahwa lembaga legislatif itu bebas dari liberal, atheis dan seabreg pembenci syariat islam maka silahkan golput
Tapi kalau khawatir dikuasai oleh kafir sehingga mereka membuat peraturan yang melangar syariat misalnya melegalkan prostitusi, perjudian, perkawinan sesama jenis...maka silahkan coblos caleg muslim..
kalau mau terus terusan menggunakan cara demokrasi sampai wafat,, silahkan saja terus memilih.. tapi kalau mau negara kita lebih baik,, ustadz sudah jelaskan tentang syariat yg mulia ini
Harap berhati-hati agar tidak menampilkan gambar makhluk bernyawa
Pusing aku jadinya
Wakaka....muter2 ya?😂😂
kias bathil.....demokrasi cara haram.
kini bukan darurat , jangan ber andai2 .....ini jelas faham I.M.
Mencontohkan sesuatu yang tak sesuai..
Film blu dan semi porno itu darar dua2nya dan gk ada kemaslahan sama sekali....
Adapun pemilihan presiden itu ada kemaslahan orang banyak....Ibadah kita tidak diganggu itu salah satu efek baiknya ....
Ajib memang 🤣
Kalo kita GOLPUT, lalu yg terpilih kelompok2 yg Dzalim dan pro terhadap Kafir. Maka apakah bisa di sebut Darurat jika kita tidak memilih??
Ini hanya asumsi dan was was syathon saja.
nak itu hanya asumsi saja. kecuali kamu punya bukti kuat.
kecuali juga ada pemimpin yang siap mati demi memperjuangkan rakyatnya.
tapi kenyataannya? dari dulu sampai sekarang sama saja 😑
Kebenaran memang selalu ad yang benci. Tapi yang ane heran kok yang benci ini kalau kalah debat ehhmalah nunjuk nunjuk wahabi tanp dia tahu siapa itu wahabi
Mana yg komen ngajak golput sdh saya screenshot tp komen nya raib entah kmn.. Mengajak org lain golput ada hukum nya.
Ngajak golput bisa kena pidana kayaknya
Mereka sudah lupa dengan bid'ah ,mereka sudah ikut paham Aswaja , Alhamdulillah,sudah tobat
Jadi kesimpulannya Krn pemilu itu haram maka tdk ada darurat didalamnya, ketika hrs memilih salah satu dari calon kontestannya, artinya 2 kemaksiatan tdk bisa diambil mana yg lbh baik dan lbh maslahat? Begitu ustadz?
Bukan pemilu keseluruhan, tapi khusus ttg memilih. Jumhur ulama sunnah kelompokkan ikut memilih dalam ikhtilaf, boleh selama memenuhi syarat tertentu terutama kemaslahatan
darurat misalnya bagi yg tinggal di negara yg bukan mayoritas muslim, maka pilih yg tidak mwnyudutkan kaum muslimin
Golput itu ada 2 macam
Yg tidak mau nerima undagan coblos dan yg datang ke tps lalu dicoblos semua dgn alasan supaya suaranya tidak disalah gunakan u dicurangi
kalau kita datang dan melakukan golput bisa jadi orang² mengira kita mencoblos, apalagi misal dilakukan oleh tokoh agama, orang² pasti akan mengikuti
kini darurat apa gak ?
knapa ikut cara demokrasi yg bukan dari ajaran Nabi.
kini terdesak apa tidak ????
3 Capres Islam semua.
jangan kias kan dg kias bathil , ini salafy atau I.M.?
Sekarang malah ga malu ustadz pamer tinta hasil coblos...miris
Kita hrs taat pemimpin. Pemimpin suruh nyoblos. Gimana ya?
Cuma di suruh tp tdk diwajibkan, itu adalah pilihan. Lagipula pemilu ini kan produk demokrasi, harusnya melihatnya dari sudut pandang demokrasi juga. Dlm demokrasi Golput itu dibolehkan, negara ini pun membolehkan golput kok, gak ada yg mewajibkan. Dari pemilu yg sudah² banyak kok yg golput tapi negara tdk pernah mempermasalahkan, kenapa? Karena nyoblos itu HAK, bukan kewajiban. Demokrasi dan hukum negara ini tetap menghargai yg golput, knp kemudian ada yg mewajibkan dan mengharamkan golput?
Kecuali presiden atau hukum negara ini mengancam jika golput akan dihukum berat atau di eksekusi mati, itu baru namanya darurat, ya mau gimana lagi ya hrs nyoblos.. Kenyataannya nggak kan.. Jadi sudahlah, bagi yg mau nyoblos monggo gak usah ngurus yg golput, pake segala bawa dalil golput haram.. Allahu A'lam
MENGHALANGI atau TDK MEMBOLEHKAN atau MELARANG atau MENGHARAMKAN hukum PEMILU di-NKRI ber-ARTI:
1. MEMBATALKAN PERJANJIAN DAMAI
2. MELAWAN NEGARA (kejahatan pidana)
3. MEMBATALKAN KAIDAH SYARIAT
4. MELAWAN (menghalangi kemaslahatan) KAUM MUSLIMIN (MUI)
1. Perjanjian damai yg mana?,
2. Kita mentaati negara selama dalam hal yg diperbolehkan dalam syariat
3. Kaidah syariat yg mana?
4. Kemaslahatan yg mana? mengikuti syariat adalah kemaslahatan yg terbaik untuk individu maupun negara..
@@grgrgr070
1. Tdk belajar sejarah piagam jakarta
2. Tadk ada dalil yg melarang demokrasi & mewajibkan, berarti boleh
3. Kaidah taat kepada pemimpin pada hal dunia yg boleh
4. Negara sudah memilih maslahat ini daripada negara kerajaan
Akhi, apa judul ceramah lengkapnya?
Wakkakak...tau pula ustad film semi 😂
Barakallaahufiik ustadz...Clear
Sing penting.taat ulil amri 😮
Di dalam pemilu, semua adalah pilihan. Golput pun adalah demokrasi, karena anda memilih tidak menggunakan suara anda berarti anda ikut dalam demokrasi.
Kondisi sekarang adalah shia, islam liberal, nusantara, pendukung lgbt, pengikut paham komunis, dan kafirin semua mencoblos. Apabila kita memilih untuk golput, artinya membiarkan mereka menentukan nasib kita. Apabila kita bisa mencegah kezoliman, namun kita tdk melakukannya, pembiaran/pengabaianpun adalah bagian dari kezoliman. Dan itu juga haram.
Masalah pemilu sy lebih ikut ust Firanda.
Dan perlu diingat, ada saja ust yg tdk tahu perkembangan informasi. Tidak paham kondisi. Bahwa sekarang lgbt, paham komunis, islam liberal, shia, lebih bebas dan berkembang lebih pesat. Pilihannya adalah
1. Memilih mendukung
2. Memilih merubah, setidaknya mengurangi kemungkaran
3. *Memilih* golput/abai membiarkan kemungkaran berkembang lebih pesat
Ingat... anda di INDONESIA, negara demokrasi, suka tidak suka, kita tinggal bukan di negara islam. Di indonesia bukan sistem Allah dan Rosullullah yg ditegakkan. Karenanya kita tidak bisa keluar dari demokrasi. Ingat *golput adalah demokrasi* suara golputpun dihitung.
Ust firanda : ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.html
Ketakutan2 dlm pemilu sdh disebar dri jmn pak harto, awas jgn pilih si A ntar begini2 dan begini..nyatanya sdh -+ 20th berlalu sy msih bs sujud&berislam dg tenang..
@Lihanca TV Dalil 1: Arab Badui kencing di mesjid di biarkan oleh Rasulullah, padahal banyak sahabat yg mau menegur nya, apakah Beliau membolehkan kita kencing di mesjid?
Dalil 2 : Ketika Romawi kalah sama Persia kenapa kaum muslimin sedih, dan ketika Allah memenangkan Romawi setelah itu kaum Muslimin bergembira, itu gimana akhi menurut antum?
@@adifebrianto6813 ini lah aqidah Murji'ah itu. "Yang penting saya bisa beribadah dengan tenang," tanpa ia peduli dengan kondisi sekitar yang moralnya makin rusak dan pemahamannya makin sesat. Aqidah Murji'ah itu bukan Ahlus Sunnah brother, waspadai aqidah seperti ini! Ia hanya mementingkan diri sendiri serta menganggap amalan atau pun kondisi, gak akan berpengaruh sama iman seseorang. Ingat hadits shohih, "Man ro'a minkum munkaron, fal yughoyyirhu bi yadihi. In lam yastathi', fal yughoyyirhu bi lisanihi. In lam yastathi', fal yughoyyirhu bi qolbihi. Dzaalika adh'aful iman.."
@@KomunikreasiStudio search di youtube:
kajian @islam diaries pemimpin
Maasya Allah.
Analogi yg keliru.
Pemilu itu dalam kondisi darurat atau bukan?
Trust klo bukan darurat apa dong solusianya Mas? Tolong tunjukin ?
Ketika telah keluar keputusan Hasil Pemilu apakah harus berbaiayat dengan pemimpin hasil Pemuilu
Rahmat Bin Anwar ketika kedua calon sama sama muslim, sudahlah jangan menyibukkan diri dengan demokrasi yang jelas jelas produk Yahudi.
Namun jika sudah menjadi pemimpin dan dia seorang muslim, kota jalankan tugas kita sebagai rakyat. Taati selama tidak bertentangan dengan syariat.
ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.htmlsi=efBLVTI387GU2UOq
Ada 3 KESALAHAN dalm ceramah ini:
1. Sok tahu
2. Mem-per-TENTANG-kan dasar hukum negara (demokrasi_pemilu) dengan syariat ISLAM
3. Mencela pemerintah didepan umum
mnrt sy...tetep datang ke TPS utk nyoblos wlpun sbenrnya golput (coblos smua aj)..kertasnya jd mubazir klo g dipake hehehe
Mubazir tenagamu 😅
tidak datang termasuk dakwah juga secara tidak langsung, terutama bagi para tokoh² agama dan masyarakat
Kalo ikut jadi panitia pemilu gimna ustd.tolong kwn kwn yg berilmu bntu juga jwab maslah saya krn sya dh jd pnitia pemungutan suara
haram akhi, karena itu dalam rangka tolong menolong dalam keburukan
@@mukjizatajiassabani61 alhamdulillah sejak saya komen besok nya saya tanya ustd tempat kmi tklim dan di sran kn klo bisa kluar kluar aja .dan saya besok ny mngundurkn diri alahm dulillah
✴️🖊️Baca pahami dari perkataan ULAMA yg membolehkan.agar TIDAK GAGAL PAHAM
🖊️CATAT...
Yang memBOLEHkan
1. Jika membahayakan agama Islam khususnya perkara TAUHID AQIDAH wal IBADAH.
2. Ke 3 Paslon beragama Islam dan wakilnya pun semuanya MUSLIM. Hal ini JELAS TIDAK Ada keMUDHARATannya.
3. Ke 3 PASLON pendukungnya mengHALALkan MUSIK, dan bercampur baur yg BUKAN Mahrom (Ikhtilat) berLoyalitas Wala kpd perayaan agama selain ISLAM contoh menghadiri acara Natal Imlek dan di dalamnya ada partai yang mendukung SYIAH.
4. Pelajari dari Misi Visi kelompok HAROKAH yaitu mereka seperti BUNGLON
🔹🍀Salam Kami
SALAFY BUKAN HAROKI
Afwan, kalo pemilu diqiyaskan menonton film por** sepertinya kurang pas ustadz. Karena jika kita hanya disuruh menonton film lalu kita menolak itu tidak ada dampak (buruk) yang akan diterima. Namun pemilu berbeda, kita tidak memilihpun, tetap akan ada pemimpin yang terpilih, dan dia akan membuat aturan yang pasti berdampak ke diri kita.
Jadi kaidah memilih mudhorot yang lebih kecil ini, berkaitan mudhorot yang akan ditimbulkan oleh pemimpin yang akan terpilih saat membuat aturan, bukan sekedar mudhorot saat pemilu berlangsung sebagaimana qiyasan menotnon film por**. Dan tentu kita akan dipaksa untuk mengikuti aturan yang dibuat pemimpin terpilih. Maka sesuai penjelasan ustadz firanda yang ana pahami disinilah kaidah memilih mudhorot yang lebih kecil berlaku.
Sudah dijelaskan ustadz di video. Harus bisa km “PASTIKAN” ada efek bahaya nya kepada kita bila si X terpilih jd presiden, misal calon X bikin visi misi ingin melenyapkan dakwah di indonesia bila terpilih jdi presiden, baru km terjun nyoblos.
Tp klau km ga bisa MEMASTIKAN bahwa PASTI ada bahaya besar, alias hanya sekedar isu isu dan angan angan saja, maka jangan maksa maksain pengen terjun nyoblos di sistem demokrasi thagut gini.
Lagian berharap apa sih dari sistem yahudi begini?
Saya ngikutin narasi narasi pemilu dari tahun 2014-2019, ikut nyoblos, semangat bgt ikut pemilu. Eh sekarang narasi2 bahari tsb diulang lagi di 2024, padahal ga ada yg terbukti. Isu isu tahun 2014-2019 juga ga ada yg terbukti sampai sekarang.
Barakallahu fiikum
@@Yyy-ww2jm😂 sama bang, ane juga ikut2an nyoblos gegara kemakan isu2 kek gitu waktu itu yg nyatanya gk ada yg terbukti
@@Yyy-ww2jm jadi inget 2019 katanya klo jokowi yg terpilih maka bla bla bla, nyatanya 😂
Kena talbis iblis. Waswas syaithan. Dari 10 - 15 tahun lalu kaum muslimin kena isu dan isunya sama aja. Dan alhamdulillaah justru dakwah Sunnah malah makin berkembang.
@@Yyy-ww2jm Ulama kibar saudi dari syaikh albani hingga masa kini, yg nama mereka pasti sering diucap ulama favoritmu, semua bolehkan ikut memilih.
Bahkan berdasar ayat Yusuf AS ajukan diri jadi pemimpin, syaikh fauzan bolehkan seorang mukmin salafi jadi calon pemimpin.
Ini bukti hal ikut memilih masuk kategori IKHTILAF, dg catatan dibolehkan selama memenuhi kaidah khusus. Yang saya pelajari hari ini, umat salafi Indonesia termakan isu MELARANG MUTLAK demokrasi, trend ini yang pasti bukan berasal dari saudi, kalau dibilang trend nya dari dalam negri, jumhur ulama salaf bolehkan, maka bukan dari Indonesia. Atau kemungkinan lain paling masuk akal, dulu jumhur ulama salaf larang mutlak, belakangan bolehkan karena memang banyak saya temukan perubahan fatwa ulama2 tersebut, mungkin terkait perkembangan jaman. Karena USIA DEMOKRASI DI INDONESIA ini memang masih muda, baru lewat 50 tahun sedikit.
Maka baiknya jangan fanatik, dan dengar kembali pendapat berbeda. Belajar lagi.
Hanya saja, yang memilih "ikut coblos", maka diwajibkan mempelajari berbagai ilmu agama setaraf mujtahid, dan ini ampun dah berat.
Bagi yg berat jadi mujtahid, ulama lain beri solusi lebih mudah: TAKLID. Saat ulama kita bilang boleh, taklid, dilarang, taklid.
Ust Syafiq memberi 3 pendapat di waktu berbeda.
1. Melarang.
2. Bolehkan.
3. Golput. Tapi tetap ke TPS coblos agar surat suara tak dipakai orang jahat. Atau pilih salahsatu dari 3 ini.
Saya pribadi. ditinjau dari sisi "MERINDUKAN PEMIMPIN ADIL", ikut memilih (bila kondisi terpenuhi) hanya satu dari upaya saya berjuang mengamalkan jalan salaf ini. Yang utama tentu saja berusaha adil pada diri & keluarga, & menyebarkan ke masyarakat, setiap hari. Dikeseharian, peristiwa sejenis diatas kita alami terus berbagai pilihan kadang buat kita harus ubah hukum tergantung kondisi.
Dasar utamanya selalu, TIDAK PUTUS HARAPAN PADA ALLAH, PRASANGKA BAIK. Pagarnya: IKHLAS TAKDIR ALLAH. SABAR.
Kias yang ga pas klo di kaitkan pemilu...
haram itu g semua sama..
Nikah sm saudara sendiri haram.
Biar dzarurat ttp haram...
Nikah sm budak haram
tpi kl dzarurat boleh...
Syirik g blh
biar darurat ttp g boleh...
Kecuali ikrah (dipaksa dibunuh)
kalau keimanan kuat, jika di paksa menyembah selain Allah atau syirik lebih baik pilh mati...
@@husnixs
itu hukum bro..
adapun rukhsah yg diberikan org yg dipaksa boleh.
Ada sahabat yg mengalaminya...
Tpi mayoritas riwayat sahabat lbih memilih mati dlm keadaan bertauhid..
nikah sama budak kok haram mas????
@@iseng_ajadotcom
dalil nya halalnya?
@@antithaghut7517 gak ada mas bro dalil halal nya tp kalau dalil haramnya ada... An nisa:23
Ust. ini gak sadar bahwa kondisi Islam di Indonesia juga sudah dalam keadaan darurat terutama dalam mencari pemimpin, sementara gak ada cara lain selain mengikuti pemilu. Aneh juga kalau kita tidak boleh ikut memilih pemimpin tapi harus ta'at kepada pemimpin terpilih. Sungguh membingungkan!
wah jauh juga mas sampe nyasar disini. Terus gimana mas, masih ngefans prabowo kah? dia pembela islam kan ya?
Umat Islam itu sendiri yg harus diperbaiki, ngapain Urusan dengan pemilu, lebih baik perbaiki ummat dengan ilmu agama
Muhammadilyas rupanya sedang lin-lun.
Bagus ceramahnya pak ustas, tapi yang penting pak ustas tidak mengharamkan pemilu dan demokrasi karena setahu saya domokrasi dan pemilu itu boleh karena urusan dunia aja, tapi kalau di indonesia itu wajib, karna hasil kesepakatan damai untuk bikin negara indonesia,
*7 FIKIH BERNEGARA yg MEWAJIBKAN rakyat NKRI MENGGUNAKAN HAK PILIH-nya dalam PEMILU:*
1. ASAL dari PERKARA DUNIA adalah BOLEH, termasuk PEMILU, maka PEMILU di-BOLEHKAH oleh ISLAM, selama TDK adanya DALIL yg PASTI dari KESEPAKATAN ULAMA (al-ijma) yg berdasarkan QUR'AN & SUNNAH yg MENGHARAMKAN adanya PEMILU
*2. Jika BERSELISIH maka KAIDAH-nya*
إذا حكم الحاكم رفع الخلاف
*Jika PEMERINTAH telah MENETAPKAN HUKUM maka PERSELISIHAN harus DIHILANGKAN*
3. KAIDAH dlm KEWAJIBAN adalah
*ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب*
Jika KETAATAN kepada PEMIMPIN itu TDK akan SEMPURNA kecuali SETELAH ada PEMIMPIN maka PEMILU adalah KEWAJIBAN
*4. MEMILIH PEMIMPIN ADALAH KEWAJIBAN (Fatwa MUI Se-Indonesia 2009 di padang panjang)*
5. MENGHALANGI PEMILU adalah KEJAHATAN PIDANA (UU 2017 no 7, Pasal 510-511)
*6. Menjamin HAK untuk PEMILU adalah KEWAJIBAN NEGARA (UU No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM pasal 43 ayat 1-3)*
7. WAJIB MENERIMA DEMOKRASI yg MENGHARUSKAN PEMILU (Piagam Jakarta)
chat.whatsapp.com/G7auI1cwOts3LFNrUjzpSb
SYUBHAT apalagi yang sedang anda narasikan ?
@@user-xw9xw3gr3v
Syubhat itu dibantah dengan ilmu bukan dengan ke-DUNGU-an
@@user-xw9xw3gr3v
Tunjukkan satu-persatu dari 7 nomor itu dimana letak syubhatnya?
Silahkan
@@user-xw9xw3gr3v
Kalau cuman bilang SYUBHAT, maka semua orang bisa bilang, krn itu jargon untuk menjaga agar pengikutnya tetap taklid...
Nah menurut om baiknya nyoblos siapa nih untuk kebaikan NKRI?
Kita hidup di negara demokrasi
Ada undang undangnya
Kalian taati pemimpinnya
Tapi pemimpin menyuruh memilih pemimpin kalian tidak mau memilih tapi kalian menyatakan akan mentaati pemimpin apa tidak pelik y?..
engga sih.. karena 2 hal yang disebut tadi mencegah: 1. perselisihan dan permusuhan antar sodara untuk hal yg tdk penting2 amat (kita sama2 tau hukum Allah seperti pelarangan riba, hukuman mati utk dukun, rampok, pembunuh & pemerkosa tdk akan ditegakkan semua paslon alias akan sama2 aja), 2. Mencegah pertumpahan darah (bisa dikira2 sendiri kalo sudah ada pemimpin yg diakui tapi kita mendeklarasikan tidak taat. itu namanya pemberontakan dan biasanya ya menimbulkan pertumpahan darah). Justru dari sinilah kita tau klo islam yang asli (manhaj salaf) itu sempurna dalam menutup pintu2 keburukan. Anti memperkeruh suasana dan tidak kegocek sama sistem kafir (yg sudah terlanjur tertanam) yang memang dirancang untuk memecah belah suatu bangsa. Lebih mementingkan perbaikan masyarakat melalui dakwah dibandingkan mengharap seperti pengemis kpd para politisi yang sudah kita ketahui bagaimana tindak tanduk mereka kebanyakan.
@@adhidassler kalau anda Islam yang asli tak memilih pemimpin yang islami lalu yang kafir memilih calon yg jauh dari nilai Islam lalu calon yg mereka pilih menang bagaimana??? Bukankah lebih berbahaya???
@@heriyaditbs6618 "KALAU"
@@heriyaditbs6618cek calon pemimpin sekarang.
apakah ada pemimpin yang melarang beribadah, ?.
kenyataannya tidak kan.
berkaitan dengan visi dan misi mereka, mereka memiliki agenda masing masing.
kecuali memang benar ada datanya dan bukan cuma omdo saja. kalau kita menghadapi pilihan calon pemimpin yang ada indikasi (melarang syariat). dan ada pilihan pemimpin yang baik.
maka hukum nya kita wajib memilih.
itulah kenapa setiap pemilu hukum ikut pemilu berbeda-beda.
setiap kondisi pemilu maka lahir hukum yang berbeda
ua-cam.com/video/UU6-jXinHqY/v-deo.htmlsi=wrWkMCVvj_VjLUDr
Afwan ustadz, pahami ushul fiqih dgn pemahaman ulama
Nasehatmu ini sampaikan juga ke Syaikh Albani, bin baz, utsaimin, sulaiman, firanda, sunusi, dll Mereka juga fatwakan boleh dg syarat
Jelas gamblang
Coba disimak pendapat ust Firanda.
ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.htmlsi=efBLVTI387GU2UOq
Qorinah yg disampaikan ust ini afwna ust salah sekali pake banget
Ustad bagaimana jika yg terpilih paslon no 1 lg, sedangkan pemerintah yang saat ini sudah terang2an menghalalkan lgbt, apakah kaidah darurat bsa terpakai?
Mas wildan, pmerintah yg menghalalkan tertuang pada perpres, perpu,perda atau PP?
@@adifebrianto6813 ua-cam.com/video/t0KlF2yoAMQ/v-deo.html
buktiin dong
@@ibnahmadbasilim8968 na'am it link ny klik saja akhi
Ikut fatwa syaikh Al Utsaimin dan Al Albani saja akhi, yaitu ikut mencoblos. Biarlah yg tdk mencoblos tdk mau berlapang dada dgn perbedaan (kebanyakan yg sy lihat gtu).
Terus apa kesimpulannya ini? Jujur saya tidak mengerti.
Wkwkwk
+Lihanca TV demi Allah wahai saudaraku, tulisan antum ini akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
Abu2
Intinya: pemilu itu hukumnya haram,, namun boleh hanya dalam keadaan darurat,nah yg jd masalah apakah negara kita kondisinya darurat? Pdhl kita ibadah aman2 aja ,tidak ada ancaman dlm beribadah,yg ada hanya was2 syaiton saja,
⛔🖊️CATAT. Nyoblos PILPRES ato PILGUB dgn mengikuti NILAI suara terbanyak itu cara sistem YAHUDI, Seseorang dijadikan PENASARAN seperti JUDI dan ingin NYOBLOS lagii NYOBLOS lagii..Mereka akan mementingkan partai pendukungnya dan orang orang dibelakangny
Emang film porno ...klo golput terus ga mau dipimpin sma yang menang gitu...?ga punya pemimpin /negara ...klo masalah mengurus negara di serahkan ke siapa saja ya bodo nmanya ga peduli ...milih ga milih ttp dipimpin presiden negara ini ..makanya pilihlah yg lebih dekat ke umat Islam ...klo punya hak dan bisa milh ya mending milih....mungkin klo yg nganjurin golput waktu nikah g milih istri masahnya kan nanti blm tahu istri yg di pilih baik apa enggak? Klo sudah milih yang menurut kaca mata kita baik agamanya baik akhlaknya cerdas santun dan ternyata keliru tdk seperti itu ya manusia ga mungkin sempurna ..klo milih istri yg sempurna dan terus memilih mungkin sampai mati jomblo...
antum semua pada ribut soal pemilu.....sehingga antum semua saling caci maki...antum semua tdk beda dgn org yg ikut demokrasi....antum harus menyadari keadaan sekarang dan ini bukan jaman imam syafii...bagi yg mau berjuang dgn ikhlas untuk merubah mudhorot yg ringan antum harus hornati karena ada banyak fatwa ulama dan ulama ini bukan belajar di serpong tp mereka semua kibarul ulama yg membolehkan memilih pemimpin dgn cara pemilu...jadi ana harap antum semua saling menghormati satu sama lain.....
kebailakan nya mereka yg mengikuti pendapat ulama yg boleh ikut pemilu. mereka in syaa Allah juga menghormati antum yg tidak ikut pemilu.....Wallahu A'lam bishawab...
Coba bawa fatwa ulama yang membolehkan pemilu dengan teks arabnya
Tidak ada jalan lainnya ustadz untuk memilih pemimpin di Indonesia ini selain ikut pemilu, sedangkan mengangkat pemimpin itu hukumnya wajib.
Salah satu pengikut hawa nafsu, dengan mengorbankan tauhid, ada jalan lain dengan tauhid dan doa, bukan dengan kesyirikan demokrasi
Cukup yg kita pahami saja. Biarlah itu ranah yg berilmu. Kita awwam . Pahami saja kemana kita lebih condong. Hindari debat atau yg mengundangnya
mindset antum salah, kalau kita terus terusan ikut pemilu dan tidak menerapkan syariat islam, negara kita tidak akan bisa berubah menjadi negara islam, sedangkan kalau kita semua warga Indonesia menjauhi hal² yg haram insyaAllah buah dari mengamalkan ajaran islam itu akan lahir pemimpin yang baik dan sistem yang sesuai dgn syariat
@@grgrgr070 dakwah salafy tercemari hal² duniawi berbau kesyirikan, emang sudah tertulis, jumlahnya banyak seperti buih gampang terombang ambing, ikut²an sistem kafir
Ahsan, topik begini sebaiknya comment nya di disabled... Karena ditakutkan banyak yg terpicu Dan berkata yg tidak tidak
Mas yg td komen2an sama mas lihancatv komen nya dihapus kah?
Kalo disabled comment, artinya tidak siap menerima kritik atau masukan dan ilmu lain dari pihak yang berbeda pandangan. Adapun ucapan tak pantas, nasihati saja dulu, jika tak mau, kita report saja. Jangan semua dilarang komen. Jumud nantinya yang nonton.
Trus kalau LGBT makin merajalela apa kita gak takut dengan anak keturunan kita nanti ustaz? Mencegah berkembang lebih baik dari pada sudah terjadi
ente didik anak ente dan doakan mereka biar terjauh dari hal tersebut
bukan nyoblos
Setuju. Bisa disimak pendapat ust Firanda ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.htmlsi=efBLVTI387GU2UOq
Ust Khalid Basalamah , ust Syafiq Basalamah, ust Firanda dan Syekh Sulaiman Ar ruhayli menyarankan kan kita tidak golput,,..
Edy Afandi dalil itu bukan berdasarkan perkataan fulan atau alan. Tapi dalil nya kuat atau tidak. Jangan taqlid kepada manusia.
Saling menghargai saja ...semua ulama tentu punya dalilnya. Umat islam jangan terpecah belah dan berhati2lah dengan kaum khawarij yang mudah mengkafirkan orang.
Nur Afifah tergantung dalil nya juga, misalnya ada 2 ulama bertentangan tentang suatu hal yg penting (aqidah misalnya bukan hal fiqih):
Ulama 1 berDalil nya adalah al qur’an dan hadits yg shahih yg didukung dengan ijtima para sahabat. (Sangat kuat, tentu kita ambil)
terus ada ulama lain nya berdalil berdasarkan ro’yu atau pemikiran dia, tetapi bertentangan dengan dalil yg nerdasarkan sunnah. Tentu kita tolak dan TIDAK kita “hormati”
Berdiskusi boleh saja tapi jangan sampai debat kusir ...kalo mereka punya dasar ya..ngga masalah ....saling menghargai ...perbedaan adalah sunnatullah....yang penting jangan merasa diri kita yang paling benar hingga melahirkan sedikit sifat sombong...toh di akhir zaman semua akan diluruskan dengan kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa...Hargai setiap pendapat para ulama...
@@muhammadhamzah506 Imam Mahdi bukan tugasnya meluruskan saudari, tapi memisahkan kubu iman dan kubu munafiq, dia datang sebagai Al Faruq, pembeda antara Al Haq dan Al Bathil. baca lagi haditsnya dan tafsirannya dengan benar.
mana yang lebih pantas seorang pengguna sistem demokrasi dan penolaknya yang akan menjadi pengikut al mahdi?
PEMILU ITU HANYA BOLEH KITA IKUT KETIKA ADA KEADAAN YG DARURAT......DALAM HAL INI DARURAT DALAM HAL MENGANCAM AGAMA ISLAM....TP ALHAMDULILLAAH SELAMA INI INDONESIA AMAN2 AJA.....ARTINTA YA TETEP GOLPUT...TP TETEP NTR TAAT KPD PEMERINTAH (MUSLIM)
Murji'ah banget ya cara berpikirnya. Murji'ah to the max! Maunya hanya memikirkan diri sendiri. Egois! Tidak mau menolong agama ALLAH.
Jika ada kemungkaran di depan mata, semisal ada orang sedang dikeroyok atau ada wanita sedang diperkosa. Kemudian dengan santai kita tinggalkan tanpa berbuat sesuatu, "yang penting saya aman-aman saja, gak ada bahayanya juga buat saya, yang penting saya gak ikutan." Ketahuilah ini orang yang paling lemah imannya.
@@KomunikreasiStudio makanya belajar lg.....komentarmu terlalu jauh alias gk nyambung
@@KomunikreasiStudio belajar aqidah lagi mas. Baca murjiah itu apa.
@@octopus2337 murji'ah menganggap amalan tidak berpengaruh pada iman. Saya menyampaikan tauhid karya Syaikh Al Jibrin sama jama'ah masjid di tempat saya tinggal sampai satu buku habis.
Salah satu bentuk sikap murji'ah ya dia tak peduli di sekelilingnya ada kerusakan, dia anggap dirinya sendiri yang paling penting tidak ikutan atau tidak menurun imannya. Padahal lingkungan yang baik dituntut agar kita bisa istiqamah. Kalo kita baik sendiri, namanya shalih. Tapi kalo membuat baik orang lain juga, namanya mushlih. Ahlus sunnah harusnya jadi Mushlih, bukan sekedar shalih. Kalo dia shalih sendiri, lingkungannya tidak, manfaat keberadaannya jadi tidak berpengaruh. Sangat disayangkan.
Itulah mengapa pemerintahan tidak pernah mengusik pengajian, selama tak mengkritik atau menyinggung kinerja pemerintahannya. Mereka pengen kaum muslimin duduk aja di masjid-masjid, berdzikir, shalat, berdoa, dll tanpa ikut campur tangan dalam urusan parlemen.
@@octopus2337 sekedar mengingatkan, Lajnah Da'imah memberi vonis Murji'ah pada Syaikh Ali Hasan Al Halabi dan belum dicabut hingga kini. Saya gak heran, turunan ilmunya bisa menghasilkan orang-orang berfaham dengan komentar seperti antum.
Semua pada cari pangung 🤣🤣🤣
Pindah negara aja
Abu abu
Orang bisa golput ko, kenapa harus ikutan pemilu 😁
Ustadz, jd klo semua, seluruh nya umat islam patuh Golput semua tdk ikut milih pemimpin nya di negri ini sdh pasti lah yg memimpin umat islam pasti non-muslim.
Presiden non-muslim
MPR-DPR non muslim
Gubernur non-muslim
Bupati, camat, kades non-muslim
Apakah kita siap untuk ini?
justru kalau semua tidak memilih(misalnya seperti yg antum katakan) maka negara akan berpikir kenapa orang² tidak memilih, dan kemungkinan negara akan bertanya kepada ulama² dan merubah sistem pemilihan pemimpin di negeri kita, masalahnya sekarang ada dai² yg membolehkan bahkan menyuruh ikut pemilu, maka ini membuat syariat islam sulit tegak di pemerintahan kita..
kalau yg memimpin non muslim semua ana rasa tidak mungkin, karna kekuatan mayoritas ummat islam skrg lebih banyak dari yg lainnya, pasti akan ada konflik, yg sebaiknya kita lakukan adalah merubah sistem pemilihan pemimpin kita sesuai syariat. sebenarnya hal ini bisa saja terjadi di negeri kita karna penduduk muslim jauh lebih banyak dibanding yg lainnya, namun sayangnya banyak dari umat islam di zaman ini lebih mementingkan dunia dan jahil terhadap agama, ditambah lagi tanda² akhir zaman sudah mulai terlihat, artinya banyak sekali fitnah di zaman kita..
milih pemimpin negara kok HARAM ? padahal ada org2 kafir dan munafik yg ikut memilih juga... masa Umat Islam HALAL melepas kepemimpinan negara ini dipilih oleh orang2 kafir dan munafik.... ???
dalil yg dipakek pada ceramah ustadz ini benar... tapi sangat tdk tepat digunakan u pemilu...
dan dr awal memang ustadz ini telah menetapkan bahwa pemilu HARAM dan ikut pemilu adalah HARAM... sehingga dalil2 di atas digunakan agar Umat Islam GOLPUT...
Hukum asal nya memang haram, Krn telah ada dlm syariat khilafah,,,
Untuk bisa ikut pemilu perlu syarat 2 yg hrs dipenuhi,,,
Ngaco bikin syubhat di tengah masyarakat
Bingung kan ustad firanda halal ustad ini haram,nah loh salafi bingung?
InsyaAlloh pak anis
Ceramah Penuh syubhat ..
Prinsip ahli sunnah wal jemaah Salafi Indonesia adalah mendengar & taat kepada Ulil-amri (Ulama kibar, Hakim, Pemerintah) NKRI bukan Ulil-amri Yaman & Arab Saudi,
Maka apa susahnya mentaati pemerintah dalam hal demokrasi, pakai pemilu, partai berjarak, tinggalkan rumah demonstrasi di jalan ? Sebagaimana apa susahnya mentaati pemerintah dalam hal covid 19, pakai masker, sholat berjarak, tinggalkan masjid sholat dirumah ?
Nasehat ku Janganlah ambil alih urusan pemerintah yg bukan urusan anda !
Bukan taat dalam maksiat mas bro. Makanya dipahami baik2
@@muhammadtaher9926paradoks ente
Retorika istidlal-nya terlihat mantap, padahal hanya ingin membenarkan pendapat pribadi dan kelompoknya saja yang jumud dalam berpikir. Para kibaar saja lebih terbuka dan cerdas cara pandangnya. Ini baru ustadz biasa saja, banyak rancunya dalam berhujjah. Kasihan orang awam yang mudah tertipu.
Komunikreasi Studio iya saya melihat perbandingan yg digunakan tdk tepat. Klau pemilu ini kn baik golput maupun memilih tdk lepas dari efeknya kelak. Namun beda halnya dgn film, musik, dan khamr yg bisa kita hindari.
@@lukmannulhakim6610 betul, perbandingan yang gak pas. Dulu salah seorang syaikh mengharamkan pemilu di salah satu negeri di Timur Tengah. Setelah yang menang dari kaum Syi'ah, maka ia mencabut fatwanya dan menyuruh kaum Muslimin ikut pemilu.
Maka dari itu tadi ustadz bilang, kalo harus pilih salah satu dari 2 yg lebih aman maka beri tahu siapa yg harus di pilih. Sedangkan dalam pilpres ini semua sama saja. Toch klo salah satu menang kita harus bai’at. Lebih aman golput karena semua pilihan sama
👆👍
@@KomunikreasiStudio maaf,kalau calonnya yang 1 islam yang 1 nya lagi nonislam pasti beda lagi pembahasannya,smoga Allah memberi taufik pada kita semua.
baca kitab aja blepotan jadi pengajar 🤪 rusak agama islam
Ngawur ini orang ..... Sok2 paham menjelaskan .....
bantahnya pakai dalil bisa bg?
Ana pernah belajar siasat perang jaman dulu ,,dari nonton film, baca buku.
Dan ana berfikiran
Yang ana takut kan jika ga nyoblos ana takut para partai kaum liberal yang sangat mendukung salah satu paslon mencuci otak otak para pemuda muslim dengan kebijakannya mendatang, bahkan yg ana takutkan dengan liberalisasi ini banyak pemuda Muslim yg murtad dan agenda new world order menjauhkan kita dari agama bisa bisa terealisasikan, dan kita mau aja nurut ulil amri kek gitu??
Kalau mau prevent mending pilih yang ga ngeruguin keimanan umat islam Ini sebenaarnya banyak analisis gw yg mau gw sampaikan tapi karena terlalu panjang !!
Jangan terlalu polos utk urusan kek gini ,,karena dari membaca buku tentang taktik perang, cara imperialism,konspirasi global ,dan buku buku semacam itu,cukup untuk buka mata ana dalam hal ini,bahwa muslim sekrang adalah salah satu target orang new world order !! Hahaha apalagi islam pling kuat berpegang pada guideline nya, sasasaran yg paling di sniper!! Mengingat kemaren sultan bolkiah melarang LGBT wow media barat pada ngoceh hahahaha karena salah satu agenda orang NWO ditentang ma muslim!
Maaf ya, bukan maksud mencari pertengkaran, tapi ini ada pendapat yang berbeda
ua-cam.com/video/e6SkXKflj34/v-deo.html
mana pendapatnya mas @ASq
Ust firanda : ua-cam.com/video/MUMvJcc25UA/v-deo.html
Lainnya :
ua-cam.com/video/Q3VATZeQRQ4/v-deo.html
ua-cam.com/video/Wys-YFFVjDM/v-deo.html
Nyoblos darurat?
Mikir tad
Kelihatan asbun nya
Menyamakan memilih pemimpin yg di bolehkan oleh para masyaikh seperti Syaikh Utsaimin .Syaikh Fauzan dengan film porno 🤦
Para ulama kontenporer terjadi khilaf diantara mereka...
Kita yg hanya penuntut ilmu tidak usah masuk keranah ijtihadiyah...
Cukup bagi kita mengikuti apa yg menurut kita lebih kuat hujahnya tanpa harus mendiskriditkan pendapat yg lain....
Akal antum yang menyamakan, anda tau usluk pembahasan ?
Para masyaikh berfatwa pada kondisi tertentu dalam keadaan tertentu, fatwa tdk boleh digiring kemana" karna keadaan negeri berbeda beda, fatwa Syaikh Utsaimin berfatwa soal negri Kuwait.
@@rahmatridha3601 sekarepmu..ana ikut fatwa MUI dan ulama 2 dari ormas2 islam di Indonesia bukan di ngarab
@@faridmuslim9319 besar belum tentu benar
Membiarkan maksiat berkembang, apakah maksiat atau bukan??? Golput sbg pilihan 3 pun sebagimana makan bangkai anjing. Golput bukan tempe yg masih bisa dimakan. Sekaramg adalah darurat. Sepertinya ust tidak paham/update perkembangan informasi sekarang.
Dan suara kita, setiap suara berpengaruh, dan manfaat dan mudharatnya jelas. Memang ada yg hoax, tapi ada juga informasi falid.
Tidak ada seribu kalau berkurang 1 atau apalagi lebih dari 1.
Yg punya kunci sorga lagi ngomong, dengerin ajah... otak jgn dipake dulu, dengerin, kalo ada yg pingin muntah tolong telen ajah..
Oi nape lu?😂 sante.. ngopi dulu ngapa
Pemilu itu bid'ah ya akhi
Bukan bidah.. tapi tasyabbuh , menyerupai orang kafir..
Pemilu itu sama hal nya mengkudeta pemimpin..
Pembahasannya luas dan panjang..
Mayoritas ulama melarang..
Kecuali dalam keadaan darurat..
Jika negara kita aman" saja pemilu tetap aja haram karena tajuh dalam sifat khawarij
Melawan ulil amri..
Coba dengarin ceramah ust. Lain juga insya allah jelas..
Tapi ustadz yg berpemahaman sahabat
@@unnamedjf antum ini bahlul, nyuruh nyari referensi tapi cuma sama ustadz2 salafi wahabi ?
Antum main yutub juga tasyabbuh,
Orang2 macem antum ini yang harus diwaspasdai, bibit radikalisme.
antum berbaiat pd pemerintah yang tasyabbuh hukumnya bagaimana ?
Antum tau fatwa larangan pemilu itu buatan saudi ?
Kenapa gak boleh pemilu, karena saudi itu kerajaan ya akhi, monarki absolut, gak boleh ada pemilu.
Antum mengakui Pancasila dgn Sila pertama KeTuhanan Yang Maha Esa gak ?
Antum dan kelompok antum siap2 aja digulung pemerintah.
Pemimpin/presiden menyuruh kita ikut pemilu dan tidak golput.. Dalilnya taatilah pemimpin mu.. Dalil ini sering kalian pakai. Jadi kalian semua bicara gk jelas dan pemikiran yang bodoh.
@@edyafandi5178 betul ya akhi, ustadz2 salafi wahabi ini aja yang pikirannya dangkal, udh ada perintah mengikuti ulil amri, malah dia membid'ahkan pemilu.
Coba cek si dzulkarnain sunusi, dia teriak2 gak usah ikut pemilu, bibit radikalisme, liat aja lama2 dia bilang pemerintah RI itu thogut, siap2 aja diciduk.
@nafik 03 ya akhi, menurut antum yang ngakunya manhaj salaf, pemilu itu bid'ah atau tidak ?
jawab ini dulu aja klo antum memang pinter ?
LGBT ikut memilih...
Org kafir ikut memilih...
Leberal ikut memilih...
Koruptor ikut memilih...
Penjahat ikut memilih...
Penista agama ikut memilih...
Mereka akan memikih semisal dengannya...
Klo semisal dengan mereka atau yang mendukung LBGT menang ? Bagaiman ?
SEMISAL
Ga usah milih,,,, gitu aja kok repot
Berandai-andai y pak? Apa kita ragu dengan janji Allah Ta'la?
Ustad siapa ya ini? cetek ilmunya
willy
GUOOOOOOOO0000000BLOOOOOO0OOG he he he ....
🤣🤣🤣🤣🤣