Setelah Saya mendengar khutbah ini saya semakin di kuatkan bahawa bahasa roh yang di klaim oleh gereja sesetengah gerejani itu adalah pembohongan belaka, sebab saya pun pernah tersesat/terikut-ikut beribadah seperti bahasa roh rekaan manusiawi semata-mata ini... Syukur pada Tuhan sebab ada hamba Tuhan yang betul² memahami konteks Alkitab bagi bahagian ini Amin
Ada pengkhotbah 1. menyampaikan topik Pentakosta tapi tidak pernah mengalami baptisan Roh Kudus. 2. menyampaikan topik Pentakosta tapi sudah mengalami baptisan Roh Kudus. Mana yang Bapak, Ibu, Saudara yang percayai pengajaran tersebut?
Shalom. Saya hanya ingin membagikan pengalaman pribadi saya mengenai: Baptisan Roh Kudus dengan TANDA AWAL yang disertai bahasa roh. 🙏 Bahasa roh: Adalah doa atau komunikasi antara kita dengan Allah. Pada waktu kita sedang berkata-kata dalam bahasa roh, lidah kita dikendalikan oleh Roh Kudus ( : oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia ), jadi bukan kita lagi yang mengendalikannya. Baik tubuh, hati dan pikiran kita harus ada dalam keadaan SADAR. Bahasa roh: Selalu didahului oleh TANDA AWAL yang kemudian terjadilah mulut kita berkata-kata dalam bahasa yang tidak kita pahami/ tidak dimengerti, yang diakhiri dengan hati yang DAMAI SEJAHTERA. Bahasa roh: Perkataan/ mulut/ lidah kita tidak bisa diatur semaunya kita dan tidak bisa diberhentikan semaunya kita, karena bahasa roh itu tertib. Bahasa roh: - Tertib - Tegas dan - Damai sejahtera. Bahasa roh tidak boleh ditiru dan tidak bisa dipelajari, biarlah mengalir melalui Roh Kudus yang menjamah kita, sehingga kita dipenuhi Roh Kudus, maka bahasa roh itu terjadi di dalam diri kita. ( God Bless You ). Siapa yang berkata-kata de- ngan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. 1Korintus 14 : 2 [ Yang mengalami bahasa roh// doa sendiri di dalam kamar// dengan tanda dingin diseluruh tubuh// kesaksian// '22// erik// Gbu ].e
Shalom. Baptisan Roh Kudus dengan TANDA AWAL yang disertai bahasa roh. 🙏 Bahasa roh: Pada waktu kita sedang berkata-kata dalam bahasa roh, lidah kita dikendalikan oleh Roh Kudus ( : oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia ), jadi bukan kita lagi yang mengendalikannya. Baik tubuh, hati dan pikiran kita harus ada dalam keadaan SADAR. Bahasa roh: Selalu didahului oleh TANDA AWAL yang kemudian terjadilah mulut kita berkata-kata dalam bahasa yang tidak kita pahami/ tidak dimengerti, yang diakhiri dengan hati yang DAMAI SEJAHTERA. Bahasa roh: Perkataan/ mulut/ lidah kita tidak bisa diatur semaunya kita dan tidak bisa diberhentikan semaunya kita, karena bahasa roh itu tertib. Bahasa roh: - Tertib - Tegas dan - Damai sejahtera. Bahasa roh tidak boleh ditiru dan tidak bisa dipelajari, biarlah mengalir melalui Roh Kudus yang menjamah kita, sehingga kita dipenuhi Roh Kudus, maka bahasa roh itu terjadi di dalam diri kita. ( God Bless You ). Siapa yang berkata-kata de- ngan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. 1Korintus 14 : 2 [ Yang mengalami bahasa roh// doa sendiri di dalam kamar// dengan tanda dingin diseluruh tubuh// kesaksian// '22// erik// Gbu ].
dibaptis Roh, seharusnya sudah mengalami banyak perubahan. Saya sering melihat orang berbahasa roh dan akhirnya dia punya banyak kedudukan di Gereja. Namun banyak yang hancur. Bisakah dibayangkan kalau Dibaptis roh hidupnya judi, ada pula yang melakukan kejahatan hingga dipenjara. Apakah ini benar benar baptisan real ? Atau hanya karena efek lagu saja. Saya rasa ini efek lagu. Banyak bersaksi Akhir zaman sudah dekat, hahaha akhir zaman masih jauh pak, semua orang di Bumi masih percaya akan kiamat di berbagai ajaran bahkan para atheis hanya beberapa yang tidak. Sedangkan syarat untuk kiamat adalah kiamat harus menjadi mitos. 2 Petrus 3:3-4 (TB) Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Refleksikan sendiri hal ini, kiamat harus menjadi mitos. Di dunia kita ada 4 miliar orang beragama yang masih percaya kedatangan Yesus..... Maka Yesus tidak akan datang di zaman ini ataupun kemudian...
@@AZ-pp7gz , berdoa mohon pencerahan / hikmat dari Roh Kudus , & renungkan / pahami ayat ini ⬇️ Ibrani 6: 4-6 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi, sedemikian, sehingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. TUHAN YESUS memberkati 🙏
Kata Pantekosta. Ada satu waktu terjemahan Alkitab kata Pentekosta diterjemahkan dgn Pantekosta dan saat itu Gereja yg beraliran Pantekosta lahir karena Roh Kudus dicurahkan secara nyata sebagaimana kisah Rasul 10: 45-48 banyak mujizat2 yg terjadi dan bapa2 Gereja Pantekosta menetapkan kata Pantekosta sampai sekarang ini. Mengenai orang yg dibaptis ( dipenuhkan dgn Roh Kudus ) sampai sekarang Allah mencurah dgn limpahnya bagi orang yg percaya kepada janjiNya. Sesuai dgn FA kitab Yoel 2:28-32. Bagi orang percaya, ini pengalaman yg sangat indah, karena membuktikan Alkitab itu benar yah dan Amin. Bagi yg tidak percaya ini bisa mereka menghujat Roh Kudus sama dgn orang parisi tahu dari kitab Kejadian sampai Maleachi bahkan sangat ahli disebut ahli taurat sangat mahir, tapi achirnya menyalibkan Tuhan Yesus.
Saya sepakat dengan Bapak Pdt. Esra Alfred Soru, pada Menit 12:20 bahwa pada hari Pentakosta di Kisah Para Rasul Pasal 2 adalah benar mereka berbahasa Roh, karena Roh Kudus memberikan kepada Raul - Rasul itu utk berkata-kata sekalipun dalam bahasa manusia, tetapi atas kehendak Roh Kudus kepasa mereka untuk mengatakannya ( Kisah Para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya). Waktu itu bahasa Roh-Nya tidak perlu ditafsirkan sebab bahasa yang mereka ucapkan dimengerti oleh orang-oang yang hadir di tempat itu. Jadi tidak bertentangan dengan 1 Korintus 14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. Makanya Penegasan Rasul Paulus tidak melarang orang berbahasa Roh ( 1 Kor 14 : 39 ), karena berkata-kata Bahasa Roh kepada Manusia dan Bahasa Roh itu juga adalah sarana untuk kita berkata2 yang rahasia atau secara pribadi kepada Allah, dalam Kisah Para Rasul 10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Saya sampaikan ini karena saya mengalaminya, seperti yang dialami oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. 14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku. Disaat saya mengucapkan doa dalam bahasa Roh yang Tuhan berikan kepada saya dapat berbahasa Roh, maka keluhan dalam berdoa yang saya ucapkan kepada Allah sepenuhnya, habis-habisan, tidak tersisa, plong sama sekali, lega sekali sebab unek2 di dalam hati dapat ditumpahkan kedalam seru-doa-permohonan yang tidak dapat terucapkan karena kata2 dalam bahasa manusia, sangat terbatas. Disaat saya topang tangan kepada orang yang Roh Kudus tuntun saya untuk mendoaakan : Saya berdoa dalam Bahasa Roh buat orang itu kepada Allah, karena tidak mungkin saya katakan dalam doa, mempermalukan dia dihadapan orang banyak dengan menguraikan dosa2 yang pernah dia lakukan....tetapi setelah ibadah saya akan berbicara kepadanya secara empat mata. Sekarang sangat naif apabila ada orang-orang menolak Kekaryaan Bapa di dalam Kuasa Roh Kudus-Nya, padahal Bapa menyuruh kepada mereka yang meminta kepada-Nya tidak saja baptisan Roh Kudus tetapi memberikan (sepenuhnya kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan berBahasa Roh) Roh Kudus, baca dan perhatikan Lukas 11 : 11-13...Intinya pada ayat 13 "Bapa di Sorga ! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Apakah nast Firman Tuhan Allah dalam Akitab kita sekarang ini sudah tidak berlaku lagi atau dihilangkan kah atau sudah dianggap tidak perlu lagi dengan Kekaryaan Roh Kudus : Menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman ( Yohanes 16 : 8 ), menuntun kita kepada seluruh kebenaran, membedakan roh, memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang (Yohanes 16 : 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang). Masih percayakah bahwa seharusnya Roh Kudus menjadi pendamping kita, jika kita dipenuhi Roh Kudus menjadi satu Roh dengan Yesus beroleh jalan masuk kepada Bapa (ke Sorga), sebagaiman Efesus 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Mohon - mohon - mohon jangan halangi orang yang mau seperti yang dilakukan oleh kedua Rasul ini dalam Kisah Para Rasul 8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus 8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Bukankah kedua Rasul tersebut berdoa untuk meminta supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Pertanyaan saya : Jika kita para Pendeta-pendeta disuruh/diutus oleh Tuhan Allah, seperti Tuhan mengutus pada kedua Rasul itu, katakan kepada orang-orang Samaria yang ingin memperoleh Roh Kudus.....lalu apa yang kita katakan dalam pelayan ibadah : ."Terima lah Roh Kudus"......atau "Janganlah terima Roh Kudus karena itu menyesatkan".....atau malah sebaliknya dengan mengatakan : "Terima lah Setan" Salam dalam Damaisejahtera...TYM, Amin
Mohon maaf pak Pdt, menurut saya cukup jelas penjelasannya, namun perlu pdt Esra tahu bahwa orang yang berbahasa roh yang pak Esra dengar itu bukan dibuat2 sendiri, itu pemberian dari Roh Kudus melalui pengalaman pribadi, bukan melalui pendidikan theologia. Saya berdoa supaya pak Esra mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus seperti Paulus supaya mengalami bahasa Roh juga, supaya tidak salah mengajar. Saya berikan contoh sederhana ttg bahasa Roh, jika kita katakan pedes rasa cabe maka rasa pedes itu tidak dapat digambarkan secara tepat kecuali dirasakan sendiri. Jadi bahasa Roh itu harus mengalami dulu baru bisa mengajar dengan tepat. Saya yakin pendapat saya ini tidak bisa diterima pak Esra tapi saya juga belum bisa menerima pengajarannya, (Maaf pengalaman saya tidak diajar orang ttg bahasa Roh tetapi melalui doa pribadi dikamar sendiri, percaya atau tidak itu terserah pak Esra, tetapi pengalaman saya begitu) dan itu merubah kehidupanku kelihatan pak Esra sudah sedikit mengejek dan menyerang. Itu tidak apa-apa semua pekerjaan akan diuji dengan api, kalau salah ibadah begitu berarti pak Esra menganggap gerejanya pak Esra yg paling bener, jadi maaf Tuhan Yesuslah yang menjadi hakim, siapa yang tidak bener akan dihukum. Terakhir tolong berikan wujud bahasa Roh yang bener menurut pak Esra yang Roh Kudus berikan kepada pak Esra, jangan hanya mencontohkan yang diberikan Roh Kudus kepada orang lain dan mencelanya bahkan mengatakan sesat. Maaf saya menghormati pak Esra ttg pengajarannya ttg Thologia yang lain, tetapi pengajaran Bahasa Roh ini saya belum bisa menerimanya.
1 KOR 14;2 baca pakai hati yg terbuka jgn pakai hati ug menolak ,itu bikan penolakan paulus.Kalau Tuhan yg adalah Roh turun atasmu Dia tidal minta ijin sama kamu mau kasih kamu bahasa manusia atau bahasa sorga.karena Dia tuhan dan bukan yg jadi Tuhan. Jgn memutar balikan firman Tuhan kalau kita tdk mau menerimanya. Begitu byk org percaya minta dipenuhi Roh kudus tapi karunianya mrk tolak.ini sama saja dgn berkata pada Tuhan penuhi aku tapi jgn berbuat apa apa nanti prg blg saya gila. Kalau bahasa ROh itu ada dan benar tanya dan minta sama Tuhan Yesus dan pelajari alkitab dgn segala kerendahan hati yg terbuka.
Bahasa Roh atau bahasa lidah memang tidak ada yg dimengerti’ kecuali Allah itu sendri. Dan berdoa dlm bahasa Lidah untuk membangun diri sendiri. Dan ketika kita bisa menguji bahasa Roh itu apakah dari Allah atau tidak. Dgn cara ‘ apakah didalam diri org2 yg menggunakan bahasa lidah trsbt ada kedamaian atau tidak? Atau ada pertobatan sejati atau tdk? Semua it melihat dri buah2 Roh. Ingat, firman Tuhan berfirman’ jangan menambahkan atau mengurangi firman Itu. Bahasa roh bukan tuk diperdebatkan Jangan menghakimi org2 yg menggunakan bahasa lidah. Tuhan Yesus bilang ‘’ keluarkan balok dimatamu’ Baru engkau mengeluarkan balok Di saudara. Dan jangan’ menambah2 kan kata yg manis’ spya org lain memdengarnya kelihatan baik. Tapi trnyta hanya karang2 . God bless you
Menguji bahasa Roh bukan dari bagaimana buahnya. Bisa saja di Gereja bahasa Roh tapi di rumah mukul isteri atau selingkuh terhadap suami. Mengenai kedamaian di hati Gereja yang tidak menggunakan bahasa Roh dalam peribadatannya juga lebih merasa damai di hati mereka ketimbang suara musik kontemporer yang diiringi bahasa lidah yang aneh aneh. Baca konteks ayat mengenai karunia Roh jangan asal mangut mangut. Cara mengujinya apakah membangun jemaat atau tidak?, dapat membantu dalam penginjilan,tidak?. Gereja pada jaman dahulu mendapat karunia Roh untuk memberitakan Injil dari Timur tengah hingga ke Eropa karena mereka mendapat karunia bahasa Roh yang membuat mereka mengerti dan makin radikal dalam menginjil dan semua orang mengerti akan bahasanya. Sedangkan mereka yang berkata kata yang "aneh aneh" jaman sekarang diatas mimbar.
Bahasa lidah atau bahasa roh adalah 1. Sbg tanda dipenuhi Roh kudus dan 2. Sbg karunia.. bahasa roh sbg karunia itu paulus katakan tidak dimengerti oleh manusia, hanya Allah yg mengertinya.dan bila tdk ditafsirkan maka itu hanya utk membangun diri sendiri yg berbahasa roh itu. Namun ada jg bahasa roh yg dpt diterjemahkan oleh si dia yg berbicara maupun oleh org lain yg ada disitu utk membangun org banyak( jemaat). Paulus katakan jangan melarang orang yg berbahasa roh. Dan Rasul Paulus lebih banyak berbahasa roh drpd Rasul lain. Dia dapat dan gemar berbahasa roh, ttp dia gunakan bahasa roh itu.lebih banyak ketika ia berdoa sendiri dlm doa pribadinya utk mmbangun imannya. Nah... kalau pdt. Esra tdk dpt dan tdk pernah bisa berdoa dlm bahasa roh, coba koreksi diri pak. Rasul Paulus saja berdoa dgn akal budinya, tp dia juga berdoa dgn roh nya.. seorg murid Kristus harus penuh dgn Roh kudus, dan sbg tanda murid dipenuhi Rok kudus adalah dimulai dgn berkata kata dgn bahasa asing/ atau berbahasa lidah. Jangan anda hanya merasa yakin saja sdh penuh Roh kudus dgn memegang ayat Efesus 1:13.. anda harus memiliki tanda itu, paling tidak satu saja seperti yg terjadi di kamar loteng Yerusalem. Ingat ini , sebelum murd2 dipenuhi RK di kamar loteng Yerusalem ,Mereka dlm Johanes 20 sdh menerima RK, Yesus sendiri mengembusi mereka dan berkata Terimalah Rok kudus, lalu mengapa Yesus menyuruh murid2 itu menunggu lagi dipenuhi Roh Kudus di Yerusalem? Yesus melarang keras mereka melanggar perintah ini.bukankah mereka tadinya sdh terima Roh kudus? Jadi saudaraku kita harus mengalami dipenuhi Roh Kudus, dan usahakan dirimu mendapatnya, sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak2mu. Biasanya pdt yg belum penuh Roh kudus akan melayani dgn daging, andalkan pikiran dan ilmu theologi, dan hanya mengkritik saja penuh iri dan curiga terhdp pdt lain. Pak Esra tdk usah capek membuktikan kesesatan gereja lain, buktikan lah dirimu dulu apa benar sdh penuh Roh Kudus. Jangan anda merasa sdh mampu memberitakan Injil. Mintalah pak Esra Roh kudus itu, sungguh2lah berdoa, banyaklah duduk berdoa dikaki Tuhan.pasti anda menerima dan akan bisa berbahasa roh, setelah itu anda akan siap diejek org lain karena bahasa roh mu. Memang pak Esra rajin dan mahir dlm ilmu teologi tp sy ragu pak esra mungkin tdk punya bnyak waktu menyembah Tuhan dihadiratNya.. lebih banyak waktu nya diluar doa., sehingga pelayanan tdk mengandung kuasa.
Saya sedih dan geram melihat cara pak esra ini mengolok2 gereja yg bisa berbahasa roh, pak esra menuduh bhw kepenuhan roh yg dialami Gereja lain adslah sugesti dan tipu2. Mungkin ada benar yg seperti itu pak, mungkin hanya mencari sensasi saja, tetapi jangan disamakan semua. Kepenuhan Roh Kudus sekarang ini ada benar2 terjadi di dalam GrejaNya. Di gereja pak Esra pun itu bisa terjadi kalau pak Esra mau memfasilitasinya di setiap ibadah. Nah bagaimana itu bisa terjadi bila dlm ibadah pun jemaat ngantuk, tidak berdoa dgn penuh waktu alias sekejap saja. Memuji pun hanya numpang lewat. Walau berkotbah sangat lama harus juga diimbangi dgn pujian penyembahan yg sungguh2 dan serius. Bila hanya mengandalkan kotbah lama dan mendetail tanpa hadirat Roh kudus, kita akan menjadi seperti orang Farisi dan ahli Taurat yg memusuhi Yesus. Waktu murid2 120 org dipenuhi RK di Yerusalem, disana juga ada orang2 jahudi yg saleh dari dari segala bangsa dibawah kolong langit, juga ada orang banyak yg bingung, bahkan ada juga pengejek2 disana. Tetapi mereka semua tdk disentuh oleh Roh Kudus, hanya orang2 percaya saja yg dipenuhi Roh Kudus. Orang2 percaya itu diejek karena Roh kudus memakai mereka dgn tdk wajar. Sekarang dlm kekristenan ada orang kristen yg saleh,rajin beribadah, tdk menyakiti org lain, terhormat di masyakat dan di gereja, tdk pernah melanggar Firman Tuhan, pokoknya saleh lah orangnya. Dan pintar lagi soal kitab suci, tetapi tidak atau belum penuh Roh Kudus. Mungkin org ini seperti Pdt yg pintar dan ahli berkotbah, pakar teolog dll sbgnya namun tdk penuh Roh Kudus, hanya merasa yakin saja sdh terima RK ketika kamu percaya, andalkan Ef.1:13 saja. Tidak cukup pak hanya andalkan Efesus 1:13 itu,kalau sdh cukup Efesus 1:13 lalu mengapa Yesus menyuruh murid2 menunggu Roh Kudus turun deras memenuhi mereka? Bukankah murid2 itu di Johanes 20:19-23 sudah menerima Roh kudus itu? Pak Esra tolong ajarkan ini di gerjeja supaya jemaat tdk mersa sudah penuh RK pdhal belum.jemaat harus didorong terus utk meningkat dari sdh terima RK sampai dipenuhi RK. Orang kristen di dunia ini ada juga kelompok bingung akan Roh Kudus dan manifestasinya. Dan banyak sekali kelompok org kristen kelompok pengejek2, Mengejek org kristen yg dpt berbahasa roh, bahkan mencurigai dan menuduh mereka sesat. Sindiran , ejekan dan tuduhan yg menyakitkan sdh dialami murid2 Yesus dahulu karena Roh Kudus itu. Karena kamu bukan Murid Kristus maka kamu tdk mengalaminya justru kamu menjadi pelakunya. Kis. P.Rasul 9:4-5, Saulus menganiaya (mengejek, menyindir) murid2 Yesus, tetapi Yesus berkata : " Akulah Yesus yang kau aniaya itu". Kalau lah pak Esra tdk dpt atau tdk pernah bisa berbahass roh walau sdh berusaha, janganlah berusaha meniadakan adanya Kepenuhan Roh Kudus dan tanda2nya. Jangan nina bobokan seluruh umat Kristen dgn berkata " kita sudah penuh Roh Kudus ketika kita percaya Yesus, yakin lah hai Umat Tuhan". Sementara pengalaman murid2 di kamar loteng Yerusalem tdk pernah ada terjadi sedikit pun dalam pribadi domba2Nya yg bapak gembalakan.
@@fikir-fikir1938 tanya langsung sama Tuhan , karena hanya Tuhan yg mengerti arti bahasa roh. Jangankan bahasa rohm yg tdk bermakna pun Tuhan bisa mengerti dan memahaminya.
@@jabessirait1764 Dengan kata lain, tidak ada sebarang ayat dokongan dari Alkitab untuk mengatakan apa yang dipraktekkan oleh ramai orang Kristian hari ini itu adalah bahasa roh?
@@jabessirait1764 Anda juga berkata, *"Bahasa lidah atau bahasa roh adalah 1. Sbg tanda dipenuhi Roh kudus"* - Di mana dikatakan seperti itu di dalam Alkitab? - Juga, apakah peraturan berbahasa roh yang diberikan di dalam 1 Korintus 14:27-28 dipraktekkan oleh kebanyakan orang Kristen hari ini?
Bahasa roh itu keluar dengan sendirinya,,kalau seseorang itu diurapi,,, Tetapi ada juga yang palsu,,ikut2an,,hafalan,,, Entah tujuannya apa,,?. Apakah untuk dilihat orang agar lebih hebat atau keren,?. Itu menjadi tanda tanya,,,dan bahasa roh itu tidak bisa dipelajari,,dan orang tersebut tidak nisa mengendalikannya,,kalau roh kudus sudah bekerja,,, Tetapi setan juga bisa berbahasa roh,,dan mensusupi seseorang,,sehingga bahasa roh yang keluar bukan untuk memuji Tuhan,,tetapi malah menghujat Tuhan,,,karena itu berhati-hatilah,, rasul Paulus telah mengatakannya,,, Salam damai sejahtera,,biarlah Tuhan Yesus yang memberi hikmat dan membuka jalan pikiran kita,,, Amin 🙏
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA.. (Poin 3) 3. Ketiga, Alasan, Argumen & Tuduhan Yang Salah Bahwa Baptisan Roh Kudus, Yaitu Berdoa Dengan Tanda Berbahasa Lidah (roh) Adalah Praktek Sesat & Berasal Dari Setan. Berikut ini pendapat mereka : - Alma White, seorang pemimpin dari gereja Pillar of Fire, menulis buku yang mengejek tentang gerakan Pentakosta dalam bukunya yang berjudul “Demons and Tongues” (Setan-Setan dan Bahasa Lidah), pada tahun 1910, dan ia menjuluki bahasa lidah dari kaum Pentakosta sebagai “satanic gibberish” (pembicaraan melantur dari setan), dan pelayanan kaum Pentakosta sebagai “the climax of demon worship” (penyembahan tertinggi kepada setan). {Sumber: Prof. Vinson Synan, The Holiness - Pentecostal Tradition: Charismatic Movement in the Twentieth Century, (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1997), hlm.145}. - Seorang pengkhotbah terkenal dari aliran Holiness, W.B. Godbey mengkategorikan orang-orang yang mengalami gerakan Pentakosta di Azusa Street (Jalan Azusa) tersebut sebagai “pengkhobah setan”, “penipu”, “dukun”, “tukang sihir”, “pesulap” dan “tipe pengemis”. Dr. G. Campbell Morgan juga berkata bahwa gerakan Pentakosta disebutnya sebagai “muntah terakhir Setan”. Bahkan Dr. R.A. Torrey menyebut gerakan Pentakosta ini “secara tegas bukan dari Allah dan ditemukan oleh orang Sodom.” {Sumber: Prof. Vinson Synan, The Holiness - Pentecostal Tradition: Charismatic Movement in the Twentieth Century, (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1997), hlm.146}. - H. A. Ironside dalam bukunya berjudul Holiness, The False & The True, juga mengatakan bahwa kaum Pentakosta dan Holiness adalah “palsu dan menjijikkan” {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.132}. - Selain itu, H. J. Stelle dalam bukunya berjudul Speaking in Tongues (Berbicara Dalam Bahasa Lidah) juga mengatakan bahwa pengalaman Pentakosta sebagai “akibat mental yang tidak stabil, hipnotisme, ada kuasa roh jahat dalam kebaktian.” Stelle juga memakai istilah-istilah psikologi seperti: halusinasi, melankolis, paranoia, dan megalomania untuk menggambarkan dan mengejek pengalaman Pentakosta tersebut. {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.132}. Jawaban/Bantahan: - Baptisan Roh Kudus dengan tanda fisik, berbahasa lidah (roh) bukanlah praktek sesat dan juga bukan dari setan. Baptisan Roh Kudus ini adalah: a. Pertama, Baptisan Roh Kudus adalah Nubuat Allah, melalui para nabiNya yang dialami oleh orang2 percaya/orang2 Kristen di akhir zaman (Yl.2:28-29,Yes.44:3, Yeh.36:27, Yeh.37:14). b.Kedua, Baptisan Roh Kudus adalah Janji Allah sendiri dan juga janji Tuhan Yesus (Luk.24:49, Kis.1:4, Kis.2:33, Kis.2:38-39). c. Ketiga, Baptisan Roh Kudus adalah Praktek Gereja dalam Kisah Para Rasul sebagai patokan, pedoman, standard dan pengalaman normatif dan teologis bagi gereja-gereja di dunia, sebagaimana telah dialami oleh para rasul, murid dan gerejaNya (Kis.2:1-11, Kis. 4:31, Kis.8:14-17, Kis.10:44-46, Kis.11:15-16, Kis.19:1-7). d. Keempat, Baptisan Roh Kudus adalah suatu pengalaman bersekutu, menyembah dan memuji Tuhan yang disertai dengan pengalaman berbicara dalam bahasa lidah sebagaimana yang telah diinspirasikan, didorong oleh Roh Kudus untuk diucapkan oleh seseorang (Kis.2:4, Kis.10:46, Kis.19:6, 1 Kor.14:2). Itu sebabnya kita mengenal istilah “bahasa Roh”, karena setiap orang percaya yang berdoa dalam bahasa Roh, maka Roh Kuduslah yang mengilhami, mengendalikan dan menginspirasikan untuk mengucapkannya. Jadi “bahasa roh/bahasa lidah” yang dibuat-buat, direkayasa dan pura-pura diucapkan seolah-olah dari Roh adalah tidak Alkitabiah, menipu jemaat dan tidak berkenan pada Allah. Praktek bahasa roh (bahasa lidah) yang palsu, rekayasa dan pura-pura ini bisa saja terjadi dalam konteks gereja. Namun, meskipun ada hal ini, maka bukan berarti tidak ada bahasa roh (bahasa lidah) yang sejati. Bahasa roh (bahasa lidah) yang Alkitabiah dan sejati tetap ada. e. Kelima, menurut rasul Paulus, baptisan Roh Kudus, dengan tanda berbahasa lidah (berdoa dalam berbahasa roh) adalah salah satu cara yang digunakan oleh Allah untuk membangun kerohanian manusia , dan berbicara hal yang rahasia dengan Allah (1 Kor.14:2, 1 Kor.14:4). Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan supaya jangan melarang orang berdoa dalam bahasa roh/bahasa lidah (1 Kor.14:39). Bersambung...
Boleh tau dasar ayat alkitabnya apa yg mengatakan roh kudus yg menentukan kita bertemu atau tidak dgn allah? Sebab selama ini cuma dikenal ayat Yesus pengantara manusia dng Bapa
Saya perhatikan penjelasan tentang bahasa Rohnya bagus, tp ada yg menyimpang saat menjelaskan 1 Kor 14 : 2 pada menit 29, itu bukan bahasa sindiran. Perhatikan kalimat terakhir ayatnya, oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Itu Roh, huruf besar menunjukkan Roh Kudus. jangan mengubah alkitab. Juga ada kesimpulan yang salah pd jam 1:10:40 dikatakan bahasa roh bukan untuk berdoa. Padahal 1 Kor 14:14 tertulis sebab jika aku berdoa dalam bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa. Artinya memang ada juga org beriman berdoa dalam bahasa roh.
Saya pentakosta dan sekarang di gbi...dulu aku slalu didorong bahasa roh....tapi batinku tdk bisa...karna blm mengerti jadinya diam-2 saja kadang mencoba-coba..tapi tetap tdk enak dihati dan didengar...saya sangat bersyukur buat pengajaran pdt esra soru ini...sangat memberkati saya...poin yg saya dapat,bahasa roh itu seharusnya memberi pengertian kepada org lain...salam damai pak esra...
@ Marquez Alex “... les bahasa roh” menunjukan bahwa bahasa roh yang dimaksud tidak sama dengan yang disebut dalam Alkitab. “... tidak memaksakan bahasa roh” ok tapi bahasa roh yg seperti apa manifestasinya? Apakah yang terdengar seperti, maaf, “sikiralaba laba laba”? Maka itu harusnya bukan bahasa roh yg menurut Alkitab. Namun apalah artinya kita menyampaikan pendapat kalo toh ada juga Denominasi yg mengharuskan baptisan dengan menyelamkan org ke dalam air, atau yang paling paling yaitu yg menafsir Allah itu ada Dua yaitu Bapa dan Anak. Kelihatannya kalo Kristen berkumpul, seakan2 Kristen itu ada banyak bahkan ada yang paling Kristen di antara Kristen. Bahkan ada Kristen yg saking merasa Kristen lain tidak sederajat sama dia tidak mau lagi bergaul dengan keluarganya lagi
Apa manfaat nya bahasa Roh, kalau tdk menghasil buah Roh Apa manfaat nya bahasa Roh, Kalau tdk berguna bagi sesama. di Surabaya ada gereja besar, gembala nya selalu mengajar umat nya berbahasa Roh dgn suara yg kencang/lantang. Keluarga ini terlibat kasus bapa anak dan mantu, soal aset/harta.
@@erychomarcel8594 shalom bro Alex, bhs roh sdh di praktekkan sejak thn 1921 di Indo, sejak gereja GPDI di dirikan, ibadah di gereja ada yg ber bhs roh ada yg tidak, tdk di harus kan. Mulai thn 1990 bhs roh menjadi heboh, mereka menamai gereja kharismatik, di adakan di gedung2, bunyi bhs roh nya sama, karena di ajar oleh pdt nya/pelayan2. Acara seperti itu biasanya di senangi ibu2/wanita2, biasanya ber bhs roh serta nangis2, sesdh nangis kan lega, se olah2 semua masalah/beban sdh Ter angkat. tipe gereja seperti itu lebih utamakan doa nya/ penyembahan nya, bukan pemberita Firman Nya. Baru2 ini kita bisa nonton di UA-cam : ada seorang Pdt Amerika namanya Cindy Jakub dan mendoakan Pdt Dr Nico Njotoraharjo di Sentul, dan mengatakan ini Pentakosta ke 3, sy cari di Alkitab tdk ada. Apakah Alkitab mereka beda, maaf sy sebut nama dan tempat terang2an, spy tdk terjadi fitnahan, silahkan cari di UA-cam kl yg berminat.
- Kitab Kisah Para Rasul adalah kitab yang menjadi referensi utama tentang “Gerakan Pentakosta dan Identitas Pentakosta”, dan yang menjadi praktek para rasul dan gereja dan juga memiliki teologi (doktrin) yang harus menjadi ‘praktek’ dan ‘pengalaman’ setiap orang percaya, karena di dalam Kitab ini berisi, yaitu: a.Injil Kerajaan Allah (Kis.1:3, 19:8, 28:30-31). b.Kedatangan Yesus kembali - Eskatologi - Akhir Zaman (Kis.1:10-11). c.Doa yang sehati (Kis.1:12-14, 4:23-31). d.Pengalaman Pentakosta (Kis.2:1-12). e.Khotbah Pentakosta (Kis.2:14-41). f.Gereja mula-mula Pentakosta (Kis.2:41-47, Kis.4:32-37). g. Praktek mujizat dan tanda-tanda heran Pentakosta (Kis.2:43, 3:1-10, 4:13-22, 5:12-16, 5:17-20, 8:5-8, 8:9-13, 8:39-40, 9:32-43, 12:5-19, 16:24-26, 19:11-12, 20:7-12). h.Teologi Salib (Kis.4:1-22, 5:40-42, 8:1b-3, 12:1-5, 16:19-24, 20:18-19, Kis.21 s/d Kis.26). i.Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus - Pengalaman Pentakosta yang berulang-ulang (Kis.2:1-11, 4:31, 8:14-17, 10:44-46, 11:15-16, 19:1-7). j.Kepemimpinan Pentakosta (Kis.2:43-44, 5:1-11). k.Pelayanan bagi masyarakat (Kis.6:1-7). l.Mati sahid orang benar (Kis.7:54-60, 12:1-2). m.Mendapat penglihatan (Kis.9:1-9, 10:9-19, 11:2-10, 12:5-11). n.Baptisan air selam (Kis.8:26-40, 9:18, 10:47, 16:33, 18:8). o.Pengutusan duta Injil (Kis.9:15-19a, 11:19-30, 13:1-3). p.Makanan yang haram dan halal (Kis.10:9-16, 11:2-10, 15:19-20, 15:28-29). q.Pelayanan okultisme (Kis.19:13-20). r.Karunia hikmat dan berkata-kata pengetahuan (Kis.5:3, 9:11, 9:12, 10:3-6, 10:19, 11:28, 22:17-18, 23:11, 27:24-25). s.Mengalami karya penyelamatan dan pemeliharaan serta perlindungan dari bahaya (Kis.12:3-17, 16:25-26, 23:12-33, 27:13-44, 28:3-6). t.Kuasa doa yang hidup (Kis.4:29-31, 5:12-16, 12:3-17). u. Pujian dan penyembahan yang dahsyat (Kis.16:24-26). - Jika baptisan Roh Kudus tidak perlu dicari dan tidak perlu diulangi pengalaman ini oleh orang2 Kristen dan hanya berlaku sekali utk selamanya pd waktu Hari Pentakosta saja, maka kita akan menghilangkan dan meremehkan nubuatan dan janji Allah yang akan mencurahkan RohNya sampai akhir zaman, sampai sebanyak yang dipanggil oleh Allah untuk mengalami pengalaman baptisan Roh Kudus ini (Yl.2:28-29,Yes.44:3, Yeh.36:27, Yeh.37:14, Luk.24:49, Kis.1:4, Kis.2:33, Kis.2:38-39). Dan hal ini telah digenapi dan dimulai dari pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis.2), dan berlangsung puluhan tahun setelah peristiwa Hari Pentakosta kpd orang-orang percaya (Kis. 4:31, 8:14-17, 10:44-46, 11:15-16, 19:1-7). Dan janji baptisan RohNya ini berlangsung sampai akhir zaman dan sebanyak yg dipanggil oleh Tuhan dari generasi ke generasi menjadi pengalaman hidup bagi gerejaNya (Kis.2:38-39). Sejarah gerakan Pentakosta pun telah membuktikan hal ini dari masa ke masa dengan munculnya tokoh2 awal gerakan Pentakosta di seluruh benua yang ada di dunia ini, dan telah mengalami pengalaman “baptisan Roh Kudus” ini. Bersambung...
Galatia 1. Ayat 6-10.Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Knp ya?setiap sy mendengar hotba dari bpk pdt Esra,hati sy tdk damai,tdk ada sukacita apalagi merasa di berkati tp justru para pdt yg di kritik pdt Esra itu yg membuat hati sy tenang,damai dan penuh sukacita dan sgt di berkati.mgkn daran sy pak pdt tlg berhentilah utk mengkritik hamba2 Tuhan yg bpk anggap tdk sesuai dgn FT biar nt Roh kuduslah yg meminpin setiap anak2Nya utk berjalan sesuai yg Tuhan Yesus kehendaki.
Saya ini adalah Pdt yg juga punya pemahaman Reformed Theology dan saya sejak tahun 1990 pernah jadi fulltimer di Lembaga Reformed Injili Indonesia (LRII) di Sby. Saya sudah 46 th kenal Tuhan Yesus sejak usia 6 th. Saya banyak pengalaman rohani dg Tuhan. Saya berulang dikunjungi Tuhan Yesus dan malaikat2 Tuhan termasuk Panglima malaikat Mikael, saya punya karunia bhs roh dan karunia menafsirkan bhs roh, bahkan saya bisa kotbah dlm karunia bhs roh dan karunia penafsiran bahasa roh, saya punya karunia nubuat, dll. Intinya kalo kita bukan ahlinya jangan sembarang kritik, itu gambarannya sama spt bapak sbg seorg Pdt mau ajari dokter gigi cara cabut gigi. Musuh kita bukan mereka yg percaya terbuka dan mempraktekan karunia2 Roh Kudus, ini salah sasaran. Musuh kita bersama setan yg bekerja lewat ajaran2 sesat, yg menyerang Allah Tritunggal, Alkitab yg adalah Firman Tuhan, dll. Udahlah bertobat Pak, krn Pak memasuki area menghujat Roh Kudus, kalau menganggap karunia dr Roh Kudus seolah bukan berarti dr setan dan ini bahaya sekali..
Siapa Bpk yg begitu mudah mengumbar kebohogan kecuali Bpk (setan), Analogi Bpk tdk nyambung menggambakan bapak (kurang cerdas), justru kapasitas Pendeta Esra sudah benar karena berbicara pada bidangnya Seorang pendeta berbicara dan mempelajari Alkitab. Jika bapak cerdas, maka bapak segera bertobat.
Syukurlah bapak tidak balas respon² yg ada diatas. Karena yang bapak sampaikan sudah cukup jelas. Terima kasih pak untuk kesaksiannya. Biar teruji sendiri pekerjaan Roh Kudus didalam dan disekitar orang² percaya yang berkenan keada-Nya. Amin
Saya sangat terberkati dengan Khotbahnya Pak Esra Alfred Soru 🙏🙏makasih banyak Pak Pdt Esra. Tuhan memberkati seluruh pelayanan yg Pak Pdt Esra lakukan.😇😇😇
@@jabessirait1764 sy tdk merasa ditidurkan, malah sy sadar dan makin memahami, apa gunanya sybalabalabala yg sering kalian ucapkan itu... coba liat gaya org suka maya dan para penyembah berhala berdoa, persis kek gitu, bolak bolak bahasa tdk jelas terus menerus smpe tumbang dan ada pula yg kerasukan
Bahasa Roh itu tidak bisa anda Selami sebelum anda mengalaminya... Dan bahasa Roh itu tidak dibuat buat.. butuh tuntunan Roh Kudus untuk bisa mengerti tentang karunia yg Tuhan berikan.. dan butuh kerendahan hati..
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa .... ADA AMIN??????? Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!!
Ya itukan sukjektivitas kamu sendiri anak saya aja masih klas 2 SD bisa berbahasa roh karna sering dia lihat Pdt nya berbahasa roh pada saat ibadah semolah minggu..!
Syalom Pdt pak Esra , saya suka membuka Youtobe anda tapi dalam Thema saat ini ada hal hal yang tidak setuju dan tidak patut dilakukan Pdt Esra Soru yaitu Simulasi yang menirukan gerakan gerakan Rohani gereja lain seperti bahasa roh , kalau mau membauat simulasi seperti itu jangan lah menyembah dan memuji Tuhan apalagi memanggil Roh kudus Hadir kemudian dibuat seperti maianan ,itu Dosa Pak Esra kalau ngak suka seperti itu jangan membuat simulasinya sepeerti itu masih banyak cara lain, hati hati mengejek karunia karunia dari Tuhan anda bisa jadi sesat tanpa disadari ,anda tidak tau apa yang dilakukan pemimpin gereja tersebut anda tidak bisa tau benar atau salah itu urusan Tuhan dan Tuhan pasti lebih tau semuanya itu hati hati pak Esra siapatau mereka benar masalah budaya dalam peribadatan gereja tertentu yang kita lihat masa kini dimanan para pemimpin mereka mengajak berbahasa roh menurut saya ini bukan implementasi dari kisa psl 1, psl 2 .Psl 10 tapi karunia karuniakhusus yang di berikan Tuhan kepada pemimpinnya kalau sekiranya karunia roh atau karunia rohani melalaui kata kata lidah di berikan kepada hambanya ( Pemimpin) lalu di estapetkan kepada Jemaat menjadi suatu kebiasaan apakah dianggap salah ? sebab Tuhan tidak membatasi karunia Roh barang kali cara itu( yang ditirukan ) adalah membangun dirinya kepada penyembahan dalam roh Kepada Pdt Esra Soru mohon lah tidak memberikan Statamen yang tidak memepersatukan umat , ajarkanlah pengajaran yang menurut anda benar kepada jemaat tanpa menyinggung dan masuk kedalam ranah gereja lain ada akibat tanpa kita sadari, jemat akan mengkotak kotakkan dirinya secara negatif kepada jemaat lain dan akan bisa timbul saling mengejek dan berkelahi jangan lah mengejek gereja lain seperti simulasi yang anda lakukan trima kasih, Tuhan yesus memberkati pak Pdt Esra Soru
Itu bukan mengejek tapi mengungkap kebenaran sesuai firman Tuhan, pak Esra tidak asal bicara tapi semua yg dia katakan ada dasarnya yaitu Alkitab, kalo ada gereja lain atau Gombala-gombala lain yg tersinggung ya silahkan saja dibantah secara Alkitabiah juga. Sudah terlalu banyak penyesat2 dan pengajar2 palsu yg seenaknya mencomot2 ayat kemudian menafsirkan secara serampangan menurut kehendak dan kepentingan mereka, termasuk tujuan untuk memperkaya diri! celakanya diajarkan dan disebarkan secara masif melalui media sosial dan kanal youtube tanpa ada lembaga yang mengontrol. Justru kita mesti bersyukur dengan adanya Pendeta/pengajar2 macam pak Esra, Budi asali, Muriwali dll yg konsisten mencounter ajaran2 menyimpang/sesat agar tidak semakin banyak Domba2 lugu dan domba2 gurun yg disesatkan! Andapun kalau tersinggung silahkan saja dibantah pemaparan pak Esra dengan dasar Alkitab bukan dgn asumsi dan perasaan anda apalagi bawa2 perasaan umat kristen diluar anda. Saya umat kristen dan saya setuju dgn pemaparan pak Esra!
Bahasa lidah itu bukan karunia, tetapi tanda orang percaya. Coba baca (Mark 16:17). Jgn salah paham guys. Kalo bahasa roh tdk penting, kenapa Paulus hrs berdoa dalam bahasa roh? (1 Kor 14:14-15) Bukankah (1 kor 14:2) berkata bhw bahasa roh kita tdk seorang pun yg mengerti bahasanya kecuali Allah. Knp Anda bisa berkata bahwa bahasa roh kita sama semua dari WL, pendeta hingga jemaat? Apakah Anda bs mengerti bahasa roh kami? Namanya jg bahasa roh, apakah Allah YHWH masih butuh Gramatika & kosa kata utk memahami maksud roh kita? Bukankah Allah yg menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud roh itu, walau dlm bentuk keluhan2 yg tdk terucapkan. Sebenarnya di dlm dunia ini saja banyak bahasa yg tdk menggunakan kata2, tetapi tdk pernah kehilangan makna. Misalnya, bahasa simbol & bahasa kalbu. . 😃 Semoga Anda lebih rendah hati, agar Dia berkenan menerangi pikiranmu. Gbu 🙏
f. Keenam, Lukas melaporkan khotbah Petrus pada hari Pentakosta (Kis.2:22-41). Jika benar Roh sedang dicurahkan, maka seluruh nubuat nabi Yoel tentu juga benar. Mereka berada pada akhir zaman, pada era keselamatan (Kis.2:21). Petrus mengikuti pola khotbah Yahudi dengan menghentikan kutipannya dari Yoel disini dan mengutipnya kembali pada akhir khotbah (“sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita” {Kis.2:39}). g.Ketujuh, Lukas menggambarkan maksud sejati dari Pentakosta (Kis.2:4). Pemberdayaan nubuat adalah ekspresi awal dari kehadiran Roh, tetapi dampak jangka panjang dari Pentakosta adalah pertumbuhan gereja dan komunitas orang percaya yang saling mengasihi dan berkorban. Kehadiran Roh menghasilkan karunia, tetapi khususnya buah. Bersambung...
Pak Esra dan para pengkritik bahasa roh, kok gak ada yang berani bahas 1 Kor 14:2 ya? Padahal disini JELAS SEKALI ditulis bahasa roh tidak untuk dimengerti:1 Kor 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.Kutip ayat alkitab dong, jangan malah ambil pendapat John Macarthur lah, Donald Guthrie lah, Matthew Henry lah.
setuju Bro....,kalau Tuhan memberi getaran lidah kepada jemaat untuk membangun jiwanya dalam penyembahan siapa yang larang ? kalau itu dari Tuhan berani melarang? dosa akibatnya memang tidak ada ditulis dalam alkitab tapi saya percaya Karunia yang dari Tuhan berkembang dari zaman ke zaman
1:10:14 akhirnya ketemu video yg mengkhotbahkan 1 kor 14 ini. Selama ini coba cari² video nya pak Stephen Tong, cuma berhenti di Kisah Rasul bahwa bahasa roh itu bahasa lain seperti bahasa bangsa lain yang dimengerti orang lain
Ya, bahasa diciptakan oleh manusia, sebagai komunikasi, agar saling mengerti, Saya rasa bahasa hanya bisa dipahami oleh cara berpikir manusia, namun bahasa Roh adalah sesuatu yg tidak bisa dibahas dengan cara logika manusia, namun biarlah bahasa roh menjadi komunikasi manusia kepada Tuhan secara roh.kita tidak bisa menjelaskan Bahasa Roh itu, namun kita harus hidub sebagai manusia Roh.
haleluya semuanya, segala tulisan yg di ilhamkan di kitab suci sudah di genapi, jadi tidak usah di banding2 kan, dan tidak usah menghakimi apa yg di percayai masing2, segala tulisan yg di ilhamkan di kitab suci di imani dan belajar sesuai apa yg kita percayai, dan memberikan contoh sikap seperti yg kita percayai, saya pribadi bersykur bisa merasakan hadirat-Nya karna saya mengimani apa yg saya percayai di dalam nama-Nya yg kudus. haleluya semuanya..
(3). Gregorius Thaumaturgus (213-270 M). Gregorius ini dijuluki sebagai “pekerja keajaiban” dikarenakan pelayanannya yang dipenuhi tanda mujizat dan kuasa yang berlimpah. Gregorius lahir sekitar tahun 213 Masehi di Neokaisarea (di Asia Kecil, sekarang ini Turki), anak orang kaya yang bangsawan. Ayahnya setia kepada penyembahan berhala. Pada waktu Gregorius berumur 14 tahun, ayahnya meninggal dunia lalu Gregorius menjadi murid Origenes, seorang teolog yang terkenal dari Aleksandria. Di bawah perwaliannya, Gregorius menjadi seorang Kristen yang setia beribadah kepada Tuhan. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}. Setelah menyelesaikan sekolahnya (sekitar tahun 230 M), Gregorius kembali ke tanah airnya di Neokaisarea. Menurut pengikutnya, Gregorius dari Nyssa, di Neokaisarea hanya ada 17 orang Kristen. Ketika Gregorius, sang “pekerja keajaiban” ini mati 40 tahun kemudian, maka tinggal 17 orang di Neokaisarea yang bukan Kristen! {Sumber: Gregorius dari Nyssa, Life Saint Gregory Thaumaturgus, Patrologiae cursus Completus, Series Graeca, ed. J.P. Migne (Paris, Perancis: J.P. Migne, 1857-1866). Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}. Basil dari Kapadokia juga menulis tentang Gregorius. Dalam karyanya yang sangat terkenal On the Holy Spirit, ia menyatakan bahwa Gregorius seharusnya ditempatkan pada jajaran para rasul dan para nabi sebagai seorang yang juga oleh Roh Kudus sama seperti para rasul. {Sumber: Basil dari Kapadokia, On the Holy Spirit 74, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 8:46-47. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Secara khusus Basil melaporkan bahwa oleh “peran serta Roh Kudus” Gregorius mempunyai kuasa luar biasa atas roh-roh jahat, dan memiliki karunia rohani begitu hebat sehingga penginjilannya sangat berhasil. Basil mencatat beberapa mujizat yang dihubungkan dengan pelayanan Gregorius termasuk karunia bernubuat dan membalikkan aliran air sungai. Basil menyimpulkan dan berkata: “Karena memiliki karunia berlimpah-limpah, yang dikerjakan di dalam dirinya oleh Roh Kudus dengan segala kuasa dan mujizat, ia disebut Musa yang kedua oleh musuh-musuh Gereja. Jadi, dalam segala hal yang dilaksanakannya melalui anugerah, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, kelihatannya ada cahaya yang bersinar, tanda kuasa surgawi dari yang tidak kelihatan yang menyertai dia.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Dalam tulisannya mengenai sejarah gereja mula-mula, Sokrates, sejarawan abad ke-4, melaporkan bahwa para penyembah berhala tidak kurang ketertarikannya terhadap iman Kristen oleh berbagai tindakannya yang mengagumkan dibanding dengan perkataannya. Melalui surat-suratnya, ia melaporkan banyak mujizat, penyembuhan orang sakit, dan pengusiran roh-roh jahat. {Sumber: Socrates, Ecclesiastes History 27 NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 2:111-112. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Hieronimus yang melaporkan kepada kita “Orang-orang Penting Dalam Gereja” menjelang abad ke-4 dan awal abad ke-5 menyatakan bahwa tulisan-tulisan Gregorius dipenuhi oleh berbagai tanda dan mujizat yang menyertai kegiatannya memberitakan Injil, yang mengakibatkan “kemuliaan besar” kepada gereja-gereja. {Sumber: Hieronimus, Lives illustrious Men 65, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, seri ke-2, 3:376. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. (4). Gregorius Nazianzen (330-389 M), Ia merupakan sahat dari Basil dari Kapadokia. Gregorius Nazianzen telah mempraktekkan pengalaman baptisan Roh dengan tanda berbahasa lidah (roh). Ia mengajarkan bahwa ada perbedaan antara baptisan Yohanes Pembaptis dengan baptisan Roh Kudus yang diberikan oleh Yesus Kristus, dimana baptisan Roh Kudus tersebut adalah baptisan yang sempurna. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, “Oration on the Holy Light 8”, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:381}. Gregorius Nazianzen berkata: “Roh Kudus yang berdiam dalam diri manusia menciptakan pelayanan yang rohani, menyingkap sesuatu tentang Allah, dan penerimaan Roh Kudus akan membuka mulutnya ditarik kepada Roh dan berbicara misteri ilahi, kata-kata hikmat, pengetahuan ilahi, dan dalam ketaatan terhadap kehadiran Roh, maka ia hidup, ia bergerak, ia berbicara atau ia diam.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6-7}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, Oration 12, “To his father” 1, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:245}. Bersambung...
Maaf Pak Pdt. Esra Soru Saya tidak menggurui Bapak apalagi Bapak Master Teologi, saya cuma ingatkan ayat Alkitab ini.. Matius 12:31-32 (TB) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak. Kiranya Tuhan memberkati kita semua!.. Amin
Jangan mengancam, KALAU BISA MENGANCAM SAYA JUGA BISA. Matius 7:22-23 (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Buktikan kamu benar mana Alkitabnya dimana Ayat Alkitab yang membenarkan bahasa Roh jaman ini. Maka kami akan mengikuti anda.
- Menurut saya, ada berbagai pandangan yang menyoroti dan melihat dalam ‘kacamata’ Kekristenan tentang kitab Kisah Para Rasul ini, yaitu: a. Pandangan Pertama, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Historis (Sejarah) Saja. Pandangan ini menganut keyakinan bahwa pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul hanya sebagai kitab sejarah saja. Tak seorang Kristen pun yang akan membantah bahwa kitab Kisah Para Rasul ini bersifat historis/sejarah dari lahirnya gereja, pengalaman-pengalaman para rasul, para murid dan orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Namun meskipun kitab Kisah Para Rasul ini memiliki signifikansi dan implikasi sejarah, maka hal ini akan “memenjarakan” pesan yang ada di balik kitab Kisah Para Rasul ini, sehingga kitab ini hanya berfungsi sebagai kitab “kenangan, memorial, sejarah” saja yang tidak memiliki makna teologis dan praktis bagi orang percaya di abad modern. Jika kitab Kisah Para Rasul hanya dianggap sebagai “kitab sejarah” dan “tidak dapat diulang”, maka tentu ini akan menciderai kerangka penafsiran yang jujur dalam ilmu penafsiran teologi, ilmu hermeneutika yang memiliki pendekatan, penafsiran dan pemaknaan historis, teologis dan praktis (aplikasi). Sudah tentu, tidak ada kitab-kitab dalam PL dan PB yang tidak memiliki nilai ‘historis/sejarah’. Semua kitab dalam Alkitab memiliki nilai historis, tetapi tidak cukup kajian terhadap kitab-kitab dalam PL dan PB tersebut hanya ‘pendekatan historis/sejarah’ saja. Jika seluruh kitab-kitab dalam PL dan PB hanya bersifat historis saja, maka tidak ada gunanya lagi untuk dipakai, dan kita pun tidak bisa menggunakannya sebagai bagian dari iman, pengalaman hidup dan tindakan kita. Namun, faktanya tidak demikian. Semua kitab dalam Alkitab tentu memiliki nilai historis, teologis dan praktis. b. Pandangan Kedua, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Teologis Saja. Pandangan ini menganut keyakinan bahwa pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul harus dilakukan secara teologis saja. Pendekatan, penafsiran dan pemaknaan kitab Kisah Para Rasul secara teologis saja bukan berarti salah, namun kurang lengkap. Alkitab diilhami penulisannya oleh Allah melalui manusia dan lewat sejarah dan budaya manusia. Jadi setiap penulisan Alkitab, pasti memiliki nilai sejarah juga, dan bukan hanya nilai teologisnya saja. Bahkan Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, meskipun Keempat Injil mencatat tentang historiografi (kesejarahan) Yesus Kristus, namun tetap menonjolkan unsur pengajaran (teologis) yang dapat kita terapkan dalam kehidupan iman dan kekristenan kita. Semua disajikan dan dipaparkan secara seimbang, yaitu historis (sejarah) dan teologisnya (pengajarannya). c. Pandangan Ketiga, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Historis Dan Teologis. Pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul inilah yang ideal, tepat dan seimbang. Pada umumnya, semua pendekatan yang kita lakukan ketika menyoroti teks Alkitab, maka yang kita lakukan adalah mengeksplorasi, meneliti sejarah dibalik teks Alkitab yang kita sedang selidiki. Setelah itu baru kita melakukan pendekatan teologis yang dapat kita ambil sebagai pelajaran rohani, dan kita terapkan dalam kehidupan iman dan kekristenan kita. Prinsip yang seimbang secara historis dan teologis ini akan membuat kita lebih berhati-hati dan bijak dalam melakukan pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap teks Alkitab. Bersambung...
shalom trimakasih untuk semua hotbah pa pdt Esra Soru yg tambahkan iman dan mengajar kan untuk kita dapat mengerti tentang hal yg kita pernah baca dlm kitab Suci
b. Kedua, beberapa tokoh/pionir/pelopor Pentakosta ini pada masanya juga mempraktekkan dan mengalami "pengalaman Pentakosta, seperti baptisan Roh Kudus, dan karunia2 Roh Kudus yg lain, seperti mempraktekkan kuasa mujizat, kesembuhan, tanda2 ajaib, iman, nubuat, hikmat, berbahasa roh (berbahasa lidah), dll. Berikut tokoh2/pionir/pelopor Pentakosta, yaitu: (1) Smith Wigglesworth (1859-1947), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, menghidupkan org yg telah meninggal dunia, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh sangat menonjol pada dirinya, (2) Maria Woodworth-Etter (1844-1924), seorang penginjil wanita Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (3) Willis C. Hoover (1858-1936), seorang pendeta di Gereja Pentakosta Metodis, di Chili, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, nubuat, bahasa roh yang menonjol pada dirinya. (4) John G. Lake (1870-1935), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (5) Stephen Jeffreys (1876-1943), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (6) Aimee Semple McPherson (1890-1944), seorang penginjil wanita Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (7) Kathryn Kuhlman (1907-1976), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (8) William M. Branham (1909-1965), pada tahun 1946-1960 pernah menjadi penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (9) Asa Alonso Allen (1911-1970), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. Menonjol pada dirinya. (10) Jack Coe (1918-1956), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (11) Reinhard Bonnke (1940-2019), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (12) Peter Youngren (1952-sekarang), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (13) T.B. Joshua (1963-sekarang), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. Bersambung...
Yg dia sampaikan ini adl pemikiran dia sendiri..... Dan cara dia menyampaika, sama persis dgn ust Yahya walomi. Selalu memojokan dan menghina kepercayaan org lain.
BAHASA LIDAH DALAM KONTEKS ITU ADALAH ROH KUDUS MEMAMPUKAN SESEORANG OLEH KARENA PEKERJAAN ROH KUDUS UNTUK BERITA MENGINJIL KEPADA BANGSA BANGSA YANG BERBESA BEDA DI DUNIA AGAR BANGSA BANGSA BOLEH MENGERTI PERBUATAN ALLAH YANG BESAR DALAM BAHASA ASAL SI PENDENGAR ITU SENDIRI....DAN BUKAN KOSA KATA BAHASA PLANET MARS....
☆ ZAMAN PASCA (SETELAH) RASULI / ZAMAN BAPA2 GEREJA: - Bahkan sejak masa rasuli berakhir, maka pengalaman Pentakosta yang dialami para rasul dan para murid, maka di Zaman Bapa-Bapa Gereja Pasca Rasuli, maka pengalaman ini juga dialami oleh mereka. ☆ Berikut ini beberapa contoh praktek “pengalaman Pentakosta” (seperti: penginjilan dengan kuasa, tanda, mujizat, nubuat, pengusiran roh jahat, berbahasa roh) yang terdokumentasikan dan diceritakan sebagai bukti pada zaman pasca rasuli, yaitu pada zaman bapa-bapa Gereja, pasca zaman rasuli, antara lain: a. Justin Martyr (100-165 M). Pada zamannya, Justin Martyr telah melakukan pelayanan pelepasan, pengusiran roh-roh jahat. Ia menceritakan dalam pelayanannya dengan berkata: “Kami memanggilNya Penolong dan Penebus. Bahkan setan dan roh jahat pun takut akan namaNya hari ini. Ketika setan dan roh jahat ini diusir dalam nama Yesus, mereka kalah.” {Sumber: ANF - Ante Nicene Fathers 1.209, lihat URL: www1.cbn.com/signs-and-wonders-early-post-apostolic-era (Internet, diakses tanggal 14 Mei 2019}. Lebih lanjut, Justin Martyr juga berkata: “Dia (Tuhan) berkata, “Aku memberimu kuasa atas ular dan kalajengking”, dan sekarang kami menundukkan segala setan dan roh-roh jahat ketika kami mengusir mereka.” {Sumber: ANF - Ante Nicene Fathers 1.236, lihat URL: www1cbn.com/signs-and-wonders-early-post-apostolic-era (Internet, diakses tanggal 14 Mei 2019}. b. Irenaeus dan Tertulianus (160 M). Pada zamannya mereka juga melakukan pelayanan dengan tanda mujizat, bernubuat, melihat visi dan berbahasa lidah (bahasa roh). {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.19}. Tertulianus, pada akhir abad ke-2 hingga awal abad ke-3 Masehi, berusaha membuktikan kebenaran ajaran-ajarannya terhadap para penganut bidat seperti Marcion, dengan cara menunjuk keabsahan karunia-karunia Roh Kudus dan kegembiraan luar biasa di pihaknya, dan tidak ada pihak yang lain. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, The Spirit and the Church: Antiquity, (Peabody, MA: Hendrickson, 1984), hlm.65-68. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.351}. c. Gregorius Thaumaturgus (213-270 M). Gregorius ini dijuluki sebagai “pekerja keajaiban” dikarenakan pelayanannya yang dipenuhi tanda mujizat dan kuasa yang berlimpah. Gregorius lahir sekitar tahun 213 Masehi di Neokaisarea (di Asia Kecil, sekarang ini Turki), anak orang kaya yang bangsawan. Ayahnya setia kepada penyembahan berhala. Pada waktu Gregorius berumur 14 tahun, ayahnya meninggal dunia lalu Gregorius menjadi murid Origenes, seorang teolog yang terkenal dari Aleksandria. Di bawah perwaliannya, Gregorius menjadi seorang Kristen yang setia beribadah kepada Tuhan. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}. Setelah menyelesaikan sekolahnya (sekitar tahun 230 M), Gregorius kembali ke tanah airnya di Neokaisarea. Menurut pengikutnya, Gregorius dari Nyssa, di Neokaisarea hanya ada 17 orang Kristen. Ketika Gregorius, sang “pekerja keajaiban” ini mati 40 tahun kemudian, maka tinggal 17 orang di Neokaisarea yang bukan Kristen! {Sumber: Gregorius dari Nyssa, Life Saint Gregory Thaumaturgus, Patrologiae cursus Completus, Series Graeca, ed. J.P. Migne (Paris, Perancis: J.P. Migne, 1857-1866). Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}. Basil dari Kapadokia juga menulis tentang Gregorius. Dalam karyanya yang sangat terkenal On the Holy Spirit, ia menyatakan bahwa Gregorius seharusnya ditempatkan pada jajaran para rasul dan para nabi sebagai seorang yang juga oleh Roh Kudus sama seperti para rasul. {Sumber: Basil dari Kapadokia, On the Holy Spirit 74, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 8:46-47. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Secara khusus Basil melaporkan bahwa oleh “peran serta Roh Kudus” Gregorius mempunyai kuasa luar biasa atas roh-roh jahat, dan memiliki karunia rohani begitu hebat sehingga penginjilannya sangat berhasil. Basil mencatat beberapa mujizat yang dihubungkan dengan pelayanan Gregorius termasuk karunia bernubuat dan membalikkan aliran air sungai. Basil menyimpulkan dan berkata: “Karena memiliki karunia berlimpah-limpah, yang dikerjakan di dalam dirinya oleh Roh Kudus dengan segala kuasa dan mujizat, ia disebut Musa yang kedua oleh musuh-musuh Gereja. Jadi, dalam segala hal yang dilaksanakannya melalui anugerah, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, kelihatannya ada cahaya yang bersinar, tanda kuasa surgawi dari yang tidak kelihatan yang menyertai dia.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Dalam tulisannya mengenai sejarah gereja mula-mula, Sokrates, sejarawan abad ke-4, melaporkan bahwa para penyembah berhala tidak kurang ketertarikannya terhadap iman Kristen oleh berbagai tindakannya yang mengagumkan dibanding dengan perkataannya. Melalui surat-suratnya, ia melaporkan banyak mujizat, penyembuhan orang sakit, dan pengusiran roh-roh jahat. {Sumber: Socrates, Ecclesiastes History 27 NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 2:111-112. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Hieronimus yang melaporkan kepada kita “Orang-orang Penting Dalam Gereja” menjelang abad ke-4 dan awal abad ke-5 menyatakan bahwa tulisan-tulisan Gregorius dipenuhi oleh berbagai tanda dan mujizat yang menyertai kegiatannya memberitakan Injil, yang mengakibatkan “kemuliaan besar” kepada gereja-gereja. {Sumber: Hieronimus, Lives illustrious Men 65, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, seri ke-2, 3:376. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}. Bersambung..
d. Gregorius Nazianzen (330-389 M), Ia merupakan sahabat dari Basil dari Kapadokia. Gregorius Nazianzen telah mempraktekkan pengalaman baptisan Roh dengan tanda berbahasa lidah (roh). Ia mengajarkan bahwa ada perbedaan antara baptisan Yohanes Pembaptis dengan baptisan Roh Kudus yang diberikan oleh Yesus Kristus, dimana baptisan Roh Kudus tersebut adalah baptisan yang sempurna. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, “Oration on the Holy Light 8”, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:381}. Gregorius Nazianzen berkata: “Roh Kudus yang berdiam dalam diri manusia menciptakan pelayanan yang rohani, menyingkap sesuatu tentang Allah, dan penerimaan Roh Kudus akan membuka mulutnya ditarik kepada Roh dan berbicara misteri ilahi, kata-kata hikmat, pengetahuan ilahi, dan dalam ketaatan terhadap kehadiran Roh, maka ia hidup, ia bergerak, ia berbicara atau ia diam.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6-7}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, Oration 12, “To his father” 1, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:245}. ☆ ZAMAN MODERN : a. Pertama, Sejarah Gerakan Pentakosta Modern telah membuktikannya. Pada awal abad ke-20, kebangunan Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) diawali dengan jumlah anggota yang sedikit, tetapi pada tahun 1989 jumlah anggotanya di seluruh dunia mencapai 353 juta orang dan pada tahun 2011 jumlah anggota umat Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) ini ada kurang lebih 584 juta orang. (Sumber: en.m.wikipedia.org/wiki/Pentecostalism (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019). Lihat juga: Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life, Global Christianity, December 2011. URL: www.pewforum.org/2011/12/19/global-christianity-exec/ (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019). -Sedangkan jumlah anggota umat Pentakosta di seluruh dunia ada sekitar 279 juta orang pada tahun 2011. (Sumber: www.pewforum.org/2011/12/19/global-christianity-exec/ (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019). -Hal ini telah menjadi bukti yg tdk terbantahkan bhw Pengalaman Pentakosta dgn tanda fisik berbahasa lidah/bahasa asing telah menjadi "pengalaman" yg hidup dlm kehidupan bagi org2 Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) di seluruh dunia. Bersambung...
Bagaimana dgn 1 korintus 14:2 tolong diberikan oenjelasan disitu dikatakan TIDAK ada Seorangpun Yg mengerti bahasanya menurut saya org yg dikaruniakan bahasa Roh, hanya Tuhan yg tau bahasanya, Roh itu yg bicara. Akal Budi kita terbatas. Lebih baik kita bermazmur bilamana kita dalam peekumpulan karena Klo kita berbahasa Roh , org yg tidak beriman mendengar itu, org itu menilai kita GILA. Saya kurang setuju dgn pak Esra Korintus 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. Tidak ada yg mengerti bahasa Roh kecuali ada yg menafsirkan. 1 korintus 14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. 1 korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
Nubuat akan berlalu pengetahuan manusia akan berlalu bahasa roh akan berlalu.kasih Tuhan tinggal tetap bersama sama org yg menganggap bukan dirinya tp Kristus yg hidup ddlnya (gal2:20) Pengajaran bhs roh tdk penting.misalnya tentang sunat itu bukan mjd dsr iman,tp tdk salah dilakukan itu hanya unsur kesehatan secara umum.tp kl di israel timoteus hrs di sunat agar tdk mjd batu sandungan dl pelayanannya di yerusalem.kalau di pantekosta n kharismatik mau pake bhs roh gak ada yg larang yg mjd masalah di komunitas umum karismatik mjd batu sandungan sepertinya itu ukuran rohani menurut mrteka ya jd kacau.
Yth.bpk Pdt.Esra Soru.mohon ijin utk bertanya apakah sudah menerima bahasa Roh Kudus?.Tolong sampaikan seperti apa Bahasa Roh Kudus yg dimiliki pak Pdt.Esra Soru.supaya yg mendengar dpt membedakan.yang mana yg benar seperti yg dimiliki oleh Pdt.Esra Soru.terima kasih.
- Sejarah gerakan Pentakosta mula-mula berasal dari sejarah lahirnya ‘gereja mula-mula’ dalam kitab Kisah Para Rasul, pada awal abad pertama. Prof. Robert P. Menzies, seorang teolog Pentakosta, berkata: “Kami orang-orang Pentakosta selalu membaca narasi Kisah Para Rasul, dan khususnya mengenai pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis.2), sebagai model untuk kehidupan kami. {Sumber: Robert P. Menzies, Pentecost This Story Is Our Story, (Malang: Gandum Mas, 2015), hlm.19}. - Lebih lanjut, Prof. Robert P. Menzies, seorang teolog Pentakosta juga berkata: "Tafsiran orang Kristen Pentakosta sangat terang-terangan dan sederhana: kisah-kisah dalam Kisah Para Rasul adalah kisah saya - ditulis sebagai model untuk membentuk kehidupan dan pengalaman saya. Ini bukan berarti bahwa aliran Pentakosta tidak mampu menggunakan kearifan dan pertimbangan. Lagi pula, tidak semua kisah menceritakan aksi para pahlawan. Ada juga penjahat, dan tidak semua aspek dalam kisah itu adalah contoh yang harus ditiru. Namun, faktanya, orang-orang Pentakosta telah siap menerima (pencela yang secara tidak kritis akan mengatakan) kisah-kisah dalam Kisah Para Rasul sebagai kisah kita, kisah yang membentuk identitas, cita-cita dan tindakan kita." {Sumber: Robert P. Menzies, "Pentecost This Story Is Our Story", (Malang: Gandum Mas, 2015), hlm.21}. - Prof. Paul Lawrence juga berkata: “Sebuah kitab di dalam PB yang dikenal dengan nama “Kisah Para Rasul” secara tradisional diterima sebagai karya dari Lukas, penulis salah satu Injil dalam PB yang berjudul sama dengan namanya. Dia salah seorang dokter yang dimaksud oleh Paulus dalam salah satu suratnya (Kol.4:14). Lukas melacak pertumbuhan awal Gereja Perdana sejak hari raya Pentakosta pada tahun 33 M hingga pada penahanan rumah Rasul Paulus di Roma pada tahun 60-62 M. Lukas juga melacak penggenapan kata-kata terakhir Yesus kepada murid-muridNya sebelum kenaikanNya ke sorga, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kis.1:8)." {Sumber: Paul Lawrence, "Atlas dan Sejarah Alkitab", (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), hlm.148}. Bersambung...
Pak Pdt Esra : aku masih bingung yang satu ini. Bahasa Roh digunakan utk memberitakan Injil. Misalnya Saya pergi ke tanah Papua dan oleh Roh, saya jadi bisa berbahasa Papua dalam memberitakan Injil, pertanyaannya, untuk apa ada penafsir? Saya kan sudah berbahasa papua untuk orang papua. Bukankah bahasa Roh itu juga bisa berarti saya berbicara kepada Tuhan dan tidak seorangpun yg mengerti makanya perlu penafsir??? Kalau saya berbahasa Maroko dibuat oleh Roh dalam pemberitaan Injil di Papua dan ada penafsir dari bahasa Maroko ke bahasa Papua, kan jadi aneh capek2 dari bahasa Maroko ke papua, kenapa tidak langsung saja saya berbahasa papua jadi tidak perlu penafsir. Jadi apa fungsi penafsir disini????
Fungsi penafsir adalah menjelaskan arti bahasa roh yang disebutkan di dalam 1 Korintus 14. Jika bahasa roh yang dituturkan itu difahami, sudah tentu tidak diperlukan penafsirnya. Namun, ia kekal adalah suatu mukjizat karena seorang yang tidak tahu berbahasa Papua, bisa berbahasa Papua. - Konteks 1 Korintus 14 itu adalah tentang kekacauan yang terjadi ketika jemaat di Korintus berbahasa roh. Di mana bahasa roh itu dilihat seperti suatu tingkat level rohani yang tinggi jika diucapkan. Dan ia diucapkan secara serentak, tanpa penafsir dan tidak difahami oleh siapa pun di Korintus pada waktu itu. Sehingga Paulus menegur jika ada orang tidak percaya yang datang, mereka akan dianggap gila (1 Kor 14:23) - Maka, aturan dan ketertiban diberikan oleh Paulus. Salah satu dari aturan itu adalah penafsir.
Yg sebelah mana menambahkan kata2 dalam alkitab? Tetapi kalo pdt esra mengutip tafsiran orang lain terhadap suatu ayat, ya boleh aja kan. Nanti kalo aku kotbah sendiri, mungkin juga akan mengutip tafsirannya pak Esra. Misal: "Saudara-saudara, terhadap ayat ini, pdt dari NTT, pdt Esra pernah mentafsirkan bla...bla...bla..., Mari kita cermati tafsiran beliau. Ya benar juga apa yg dikatakan pdt Esra bahwa ayat ini konteksnya begini...begini...begini...." Jadi bro, kalo kita kesulitan menafsirkan sendiri ayat alkitab, bolehlah 'meminjam' tafsiran orang lain. Itu namanya kutipan, bukan menambahkan kata² dalam alkitab. Anda pernah kuliah? Pernah menyusun laporan skripsi? Di sana juga diperbolehkan mengutip pernyataan orang lain.
Kalau ada yg menyebut "BAHASA ROH HARUS DIMENGERTI", dia sedang alami penyakit: 1. LALAI BACA 2. GAGAL PAHAM Lalai baca 1 Kor.14:2 yang jelas-jelas berkata "BAHASA ROH TIDAK DIMENGERTI". Gagal paham dengan konteks 1 Korintus 14 khususnya ayat 27. Jangan terlalu terburu-buru melabeli SESAT. 😇😇
Kalau tdk tahu jangan membahas, aliran karismatik beda dengan dengan gereja lain. Silahkan kalian kotbahi jemaat kalian, pendeta cari perdebatan terus dengan siapapun sama dengan Yahya Waloni. Bukan teologia tapi kuasa roh kudus.
Saya suka mengikuti layanan Firman Tuhan bersama pak pdt AES,tapi saya kurang menerima ketika beliau ada mengoreksi penulisan dalam Alkitab ini tdk satu dua kali terjadi ( maaf ) mungkin itu menurut penafsirannya pribadi. Trims atas pencerahannya Tuhan YESUS memberkati kita semua ...🙏🙏🙏
Karunia bhs roh dalam konteks Alkitab : 1. Bhs roh yg kita tdk mengerti krn memang hanya disampaikan kpd Tuhan pribadi jadi bersifat rahasia. ( 1 Kor 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia Saya punya karunia bhs roh ini dan waktu saya ucapkan adl hanya kpd Tuhan krn itu org lain bahkan saya sendiri tdk mengerti krn roh saya pribadi yg berbicara kpd Roh Tuhan dan bersifat rahasia. 2. Bhs roh yg bisa ditafsirkan atau namanya karunia bahasa yg biasanya adl bhs yg ada di dunia yg dimiliki oleh suku etnis tertentu di dunia.. 1 Korintus 14 : 26 : Bilamana kamu berkumpul , hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur , yang lain pengajaran , atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh , atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun . 1 Korintus 12 : 10b Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Saya punya karunia menafsirkan bahasa roh bahkan bisa kotbah dlm penafsiran bhs roh, berulang saya alami waktu rekan saya yg berbahasa roh dan saya yg menafsirkan, ternyata rekan saya itu berbicara dlm bhs mandarin, padahal tdk bisa mandarin. Demikian saya bisa tafsirkan bhs mandarin itu padahal saya tdk bisa mandarin. Saya tahu krn jemaat2 yg bertanya itu bisa bahasa mandarin..
Anda punya karunia bahasa roh tapi tidak mengujinya? Ckckck. 1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 1 Yohanes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Bahasa Roh Kudus itu dapat dimengerti oleh orang lain maupun diri sendiri. Mengapa? Karena itu adalah karunia untuk memberitakan Injil. 1 Korintus 14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman. 1 Korintus 14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. 1 Korintus 14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Memang ada gereja yang mengajarkan bahasa roh.Padahal bahasa roh tidak di pelajari.Mungkin orang yang bahasanya Abal Abal Abal Abal atau raba raba raba itu lh bahasa yang mereka pelajari
Bukalah UA-cam lalu ketik Markus Petrus lalu nonton semua video saya yang berjudul : Bahasa roh asli . Berbahasa roh . Perbedaan antara bahasa roh asli dengan bahasa roh palsu . Kristen sejati . Silahkan like dan subscribe . Mks
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA.. (Poin 1) 1. Pertama, Alasan & Argumen Yang Salah Dengan Mengatakan Bahwa Ketika Seseorang Menjadi Kristen dan Lahir Baru, Maka Secara Otomatis Telah Dibaptis Oleh Roh Kudus ( mereka mengutip dasar Ef.1:13, 1 Kor.12:13). Pernyataan ini dikatakan oleh Human Rubyono, M.A., dlm bukunya: {Human Rubyono, "Dari Baptisan Roh Menuju Kepenuhan Roh", (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), hlm.24}. Pernyataan ini jg dikatakan oleh Pdt. Esra Alfred Soru dlm videonya di menit 01:58 sd 02.14, maka beliau berkata bhw Hari Pentakosta hanyalah hari peringatan, sehingga jgn bikin acara2 undang Roh Kudus turun lagi, sebab itu namanya pengkhianatan thd Roh Kudus yg sudah berdiam di dalam diri kamu.. ( Lihat video Pdt Esra Alfred Soru di: ua-cam.com/video/sZHmFF7jqtk/v-deo.html ) Jawaban/Bantahan : ● PENGALAMAN PENTAKOSTA : - Zaman Gereja mula2 (Zaman Rasuli) - Zaman Pasca (Setelah) Rasuli / Zaman Bapa2 Gereja - Zaman Modern - Ada banyak bukti dalam Alkitab yang menyatakan bahwa pengalaman menjadi Kristen dan mengalami kelahiran baru, maka tidak secara otomatis menjadikan seseorang Kristen telah dibaptis oleh Roh Kudus/menerima Roh Kudus, contoh dan buktinya antara lain, yaitu: ☆ ZAMAN GEREJA MULA2 (ZAMAN RASULI): a. Pertama, orang-orang pengikut Yesus, para muridNya, meskipun mereka telah bertobat, namun Tuhan Yesus tetap menyuruh mereka untuk menunggu untuk diperlengkapi dengan kuasa oleh Roh Kudus sebagai janji Allah, dan sebagai permulaan ditandainya era Roh Kudus setelah Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menjadi “penolong” bagi mereka (Luk.24:49, Yoh.16:7, Yoh.16:13, Yoh.14:16-17, Kis.1:4-5). b. Kedua, orang-orang Kristen Samaria yang telah bertobat, mereka telah menerima berita Injil tentang Yesus Kristus (Kis.8:5-6), mereka juga menerima sukacita yang besar (Kis.8:8), mereka telah percaya dan dibaptis dengan air (Kis.8:12), namun mereka semua belum menerima Roh Kudus, dan Roh Kudus belum membaptis mereka (Kis.8:16), maka setelah para rasul meletakkan tangannya kepada mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus (Kis.8:17). Orang percaya di Samaria, ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan ke atas mereka, maka mereka “menerima Roh Kudus” (Kis.8:15-17). Pengalaman ini tidak mungkin berbeda dengan pengalaman yang Petrus dan Yohanes alami sendiri pada Hari Pentakosta, yaitu pengalaman dibaptis dan dipenuhi dengan Roh Kudus, dengan tanda berbahasa roh/berbahasa lidah (Kis.2:1-11). Jadi, kepada kita konteks pembaca, Alkitab mengajarkan kita bahwa tidak ada perbedaan pengalaman Pentakosta yang dialami oleh Petrus dan Yohanes pada Hari Pentakosta dan pengalaman penerimaan Roh Kudus oleh orang-orang percaya di Samaria, karena tanda fisik yang menyertainya sama, yaitu berbahasa lidah/berbahasa roh. c. Ketiga, rasul Paulus sendiri, dalam perjalanannya menuju Damsyik, telah “ditangkap” Tuhan untuk dipakaiNya menjadi alatNya, sebagai rasulNya. Ketika Paulus mengalami pertobatan, maka tidak secara otomatis ia telah menerima Roh Kudus (Kis.9:1-16), Paulus mengalami “pengalaman Pentakosta” dengan menerima kepenuhan Roh Kudus setelah didoakan oleh Ananias (Kis.9:17). d. Keempat, para murid di Efesus juga telah percaya dan menjadi Kristen (Kis.19:1-2), mereka ini juga telah dibaptis air (Kis.19:5), tetapi mereka belum pernah mengalami pengalaman Pentakosta dengan dibaptis oleh Roh Kudus, maka setelah rasul Paulus berkhotbah dan meletakkan tangannya kepada para murid di Efesus ini, maka Roh Kudus “turun” atas mereka dan mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan juga bernubuat (Kis.19:6). e. Kelima, Yesus sendiri, ketika Ia lahir ke dunia, maka Ia lahir dari Roh Kudus (Luk.1:35), namun Ia baru kemudian “dipenuhi” oleh Roh Kudus, dan Roh Kudus mengurapi Ia pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan (Luk.3:21-22, Luk.4:1). Bersambung...
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA.. (Poin 2) 2. Kedua, Alasan & Argumen Yang Salah Dengan Mengatakan Bahwa Hari Pentakosta dalam Kitab Kisah Para Rasul Merupakan Hari Kelahiran Gereja Dimana Yesus Kristus Telah Membaptis GerejaNya, Sehingga Baptisan Roh Kudus Ini Tidak Perlu Diulangi (Dialami) Lagi Oleh Orang Kisten, Dan Berlaku Sekali Untuk Selamanya. Perkataan tsb di atas dikatakan oleh Human Rubyono, M.A., dlm bukunya: {Human Rubyono, "Dari Baptisan Roh Menuju Kepenuhan Roh", (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), hlm.24}. Jawaban/Bantahan : - Prof. Craig S. Keener, seorang teolog Pentakosta, dalam bukunya, yaitu: (Craig S. Keener, Gift & Giver : Mengenali dan Mengalami Kuasa Roh Kudus, (Literatur Perkantas, 2015), hlm.68-73), memberikan kepada kita suatu ‘tujuh (7) garis besar’ mengapa kita perlu mempelajari kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas, antara lain: a. Pertama, Lukas melaporkan Janji Pentakosta (Kis.1:4-8). Dalam PL, Roh memberdayakan nabi-nabi Allah untuk berbicara bagi Dia dan berjanji bahwa suatu hari seluruh umat Allah akan bernubuat (Yl.2:28). Pemberdayaan nubuat khusus ini begitu penting sehingga Yesus memerintahkan para muridNya untuk menunggu di Yerusalem hingga hal itu terjadi (Luk.24:49, Kis.1:4-5). Yesus menjelaskan, Roh akan memberdayakan para pengikutNya untuk menjadi saksi mata bagi Dia kepada seluruh bangsa (Kis.1:8). Yesus sedang melanjutkan membicarakan pemberdayaan nubuat akhir zaman. Yesaya telah berjanji bahwa pada akhir zaman, sisa-sisa Israel akan menjadi saksi-saksi Allah kepada bangsa-bangsa (Yes.43:10-12, Yes.44:8-9). Akhir zaman belum tiba, tetapi kita dapat mengambil bagian untuk mempersiapkan saat itu dengan menginjili dunia seperti yang dikehendaki Yesus dari para murid pertamaNya (Mat.24:14, Rm.11:25-26, 2 Ptr.3:9, 2 Ptr.3:12). Bagian selanjutnya dari Kisah Para Rasul meneruskan fokus ini. Janji bahwa Roh akan memperlengkapi para murid untuk menginjili seluruh dunia memberikan garis besar kisah ekspansi gereja dalam Kisah Para Rasul: Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi (Ringkasan pernyataan itu membagi Kisah Para Rasul dengan rapi: Kis.6:7, 9:31, 12:24, 16:5, 19:20, 28:31). b. Kedua, Lukas melaporkan persiapan para murid menyambut Pentakosta (Kis.1:12 s/d Kis.2:1). Setelah Yesus memerintahkan mereka untuk “menunggu” di Yerusalem (Luk.24:49, Kis.1:4-5), para murid berdoa bersama, yang membantu mempersatukan mereka (Kis.1:12-14, 2:1). Lukas mungkin ingin kita melihat penekanan pada doa dan kesatuan, sebab ia terus menekankan karakteristik ini dalam pasal-pasal selanjutnya (misalnya: doa dalam Kis.1:24, 2:42, 3:1, 4:31, 6:4; kesatuan dalam Kis.2:46, 4:24, 4:32, 5:12). Sambil menantikan janji Allah dengan penuh harap, para murid juga mengorganisasi diri sehingga struktur kepemimpinan mereka siap untuk apa yang Allah telah rencanakan; ini memerlukan iman dan visi ke depan (Kis.1:15-26). Bersambung...
Dalam Kisah rasul 2,, apakah ada bahasa lain yang tidak tercatat,? atau terlewati,? karena mungkin ada bahasa yang tidak dimengerti,,,selain bahasa2 yang tercatat,?.
SESEORANG YANG AWALNYA TIDAK BISA BAHASA JEPANG MENGINJILI ORANG JEPANG TIBA TIBA KARENA PEKERJAAN ROH KUDUS SI PENGKHOTBAH INI BERBICARA DALAM BAHASA JEPANG SEHINGGA SI ORANG JEPANG INI TIBA TIBA MENDENGAR DALAM BAHASA JEPANG....
sudah 3 thn ini khotbah... apakah ada dampaknya ???? cari alasan ayat lain... alergi dengan Roh kudus sama saja kamu menghujat Roh kudus. bertobatlah segera...
Awalnya saya pikir ini pdt bagus, tapi setelah mengikuti semua pengajarannya, hanya teologia semata, dia lupa semua rasul yg mengajar org" yg tdk terpelajar tetapi tidak menyerang, bahkan paulus sangat menghormati apolos, tapi tipe pengajaran pdt esra ini saya melihat makin lama, sama kyk ustad yahya waloni, hati" anda pernah menyerah yahya waloni, jgn" anda bisa jadi sekutunya suatu saat😇
@@kz2335 Ada tertulis, "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik." (1 Tesalonika 5:21) Juga ada tertulis, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia." (1 Yohanes 4:1) Dan ketika ada pengajaran yang salah, Paulus sendiri menegur Petrus secara terang-terangan. (Galatia 2:11) - Maka, sila berikan apa yang menurut anda, adalah "serangan" dan tidak sesuai menurut Alkitab yang telah dikatakan oleh Pdt Esra.
@@rommys.walelengstephanus680 Mormon mempunyai suatu dakwaan tentang kebenaran iman mereka yaitu "burning in the bosom". Di mana, seseorang itu merasakan sesuatu yang membara di dalam dada mereka ketika mereka menjadi yakin dengan apa yang mereka percayai. Dan, apabila dipersoalkan apakah itu benar atau palsu, mereka sering menjawab *_"Kalau blm pernah alami, yah bgitulah bicaranya..."_* - Namun, kita boleh memeriksa kebenaran klaim mereka melalui Alkitab. Apakah ia diajarkan atau tidak. Dan ternyata "burning in the bosom" itu tidak pernah diajarkan sebagai bukti kebenaran sesuatu keyakinan itu. - Maka, saya ingin bertanya, sudahkah anda menilai apa yang anda alami sebagai "baptisan roh kudus" itu dengan kebenaran Alkitab? Karena Alkitab dengan jelas mengatakan untuk menguji setiap roh (1 Yohanes 4:1-4).
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa .... ADA AMIN??????? Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!!
Aku ko ketawa teruss dengarin khotbah ini..hahahaha...krn aku pernah beribadah dikarismatik,hampir setiap ibadah selalu ada bahasa roh..aku mlah gk konsen ibadah klo ada yg brbahasa roh sambil bdnnya brgetar malah jd gk dmai sejahtera..tobat deh aku ikut ibadah kya gto😀😁
Andar Komeng turunnya roh Kudus hanya terjadi satu kali saja di hari penta Kosta lalu bagaimana dizaman sekarang???roh Kudus sudah dikaruniakan kepada orang percaya dan orang yg sudah dipilihnya
Andar Komeng roh Kudus dari Tuhan untuk memampukan menginjili dan bukan komat KAMIT...ala bahasa planet mars ingat konteks menginjili dan bukan pribadi
@@lagayudiyanto8005 kalo penginjilnya awalnya dari orang yg belum bertobat, Roh kudusnya dari mana???. Kan roh kudus hanya di curahkan sekali seumur hidup
unknow Chanel Roh Kudus dicurahkan satu kali dalam lidah lidah api namun penginjilan peran roh Kudus juga berperan adalah sekarang kejadian roh Kudus turun dalam lidah lidah api????wajib??
YHWH perintahnya bawa 7 pasang. (YAHWEH/3068) berfirman kepada Nuh, "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, karena engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku dalam generasi ini. 2 Dari segala hewan yang tidak haram, engkau harus mengambil bagimu tujuh pasang, jantan dan betinanya. Tetapi dari hewan yang haram, dua ekor, jantan dan betinanya; ELOHIM memberi perintah bawa sepasang. Lalu Allah (Elohim/430) berfirman kepada Nuh, "Kesudahan semua manusia telah tiba di hadapan-Ku, karena bumi telah dipenuhi kekerasan dari pihak mereka. Dan lihatlah, Aku menghancurkan mereka bersama bumi. 14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir. Engkau harus membuat kamar-kamar pada bahtera itu dan engkau harus memakalnya dengan ter, dari dalam dan dari luar. 15 Dan beginilah engkau harus membuatnya: Panjang bahtera itu tiga ratus hasta, lebarnya lima puluh hasta, dan tingginya tiga puluh hasta. 16 Engkau harus membuat sebuah jendela pada bahtera itu dan engkau harus menyelesaikannya sampai sehasta dari atas, dan engkau harus memasang pintu bahtera itu pada lambungnya. Engkau harus membuat bahtera itu bertingkat: bawah, tengah dan atas. 17 Dan Aku, lihatlah, Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk memusnahkan dari kolong langit semua manusia yang di dalamnya ada roh kehidupan; segala yang ada di bumi akan mati binasa. 18 Tetapi Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan engkau. Dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu, engkau dan anak-anakmu dan istrimu dan istri anak-anakmu bersamamu. 19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, engkau harus membawa sepasang dari setiap jenisnya ke dalam bahtera itu, untuk melestarikannya bersama engkau; jantan dan betina. Mohon pencerahannya biar terjaawab. Mistery ini
@@mecjaya3245 Apa yang bercanggah? Sudah anda baca semuanya? Memang benar setiap jenis itu sepasang. Namun, pada fasal 7, diperincikan lagi yaitu untuk yang halal, 7 pasang dan yang haram sepasang. Tidak ada percanggahan di sini melainkan anda sengaja mengada-adakan percanggahan.
@fikir, fikir dululah hendaklah awak bace dulu Gen 7:9 9 sepasang demi sepasang mereka telah datang kepada Nuh, ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang telah Allah (Elohim/430) perintahkan kepada Nuh. Tak awak liat tu SEPERTI YANG ELOHIM perintahlan kepada Nuh
BAHASA ROH..... Boleh tahu ga. yang bicara bahasa roh pertama siapa sih???? Dan di mana di gunakan pertama kalinya???? Mungkin ada teman2 yang bisa jelaskan....
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa .... ADA AMIN??????? Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!! BACA ALKITAB WOOOYYY MIRIS MIRIS MULUUUUUU Baca ALKITAB KAGAAAAA LU MAU PAKE STANDAR PENGALAMAN LU SEBAGAI KEBENARAN??????? ATAU ALKITAB SEBAGAI SATU SATUNYA KEBENARAN ?? TUHAN LU ITU PENGALAMAN LU ya ???
Shalom Pak Pdt Esra...Maaf, sy rasa dalam roh sy, yg disampaikan Pak Pdt tidak sesuai teks yg sebenarnya. Pak hanya *berusaha* utk sampai idea iñtelektual bukan berkhotbah sesuai teks sebenarnya.... Pak belum *mengalaminya*
Perhatikanlah apakah Wajar bahasa roh jaman sekarang. Tidak pernah berdampak bagi sesama. Sementara itu bahasa roh Alkitab ketika Kisah para rasul berdampak bagi sesama bagaimana ada gep yang besar sekali antara 2 hal ini.
@@AZ-pp7gz Shalom.... Maaf dan dengan rendah hati, sy minta cukup jgn di berdebat soal bahasa roh....kerana 1) Bahasa Roh bukan sesat. 2) Bahasa roh dikaruniakan utk membangun diri sendiri(berdampak atas diri org yg mengalaminya) 1Kor 14:4 3) Hubungan peribadinya dengan Tuhan. 1 Kor 14:2 Kerana itu bukan sesat, jadi tdk perlu diperdebat....siapa dikaruniakan pergunakan utk membangun dirinya sendiri dalam Tuhan. Diri org yg dibangun dalam Roh Tuhan akan membawanya diri lebih lagi hidup dalam Iman, kasih dan pengharapan... (itulah yg membawa dampak kehidupan Rasul Paulus) Rasul Paulus juga tdk menghalang org berbahasa Roh (Paulus sendiri mengalaminya) Selagi Roh Kudus masih berkuasa dimuka bumi ini....Karunia2 Roh tetap berlangsung... Bahasa roh adalah Salah satu dari 9 karunia Roh Kudus.... bagi yg dikaruniakan pergunakan utk diri baik dan benar...bukan utk org lain.... bahasa roh BERDAMPAK(membangun 1Kor 14:2 & 4) bagi diri sendiri.... tapi tidak org lain.... JADI BAHASA ROH SANGAT BERDAMPAK BAGI YG MENGALAMINYA TETAPI TIDAK KEPADA ORG LAIN (yg tdk mengalami) Selagi Roh Kudus memerintah dunia ini dan memimpin org2 percaya sampai kedatangan...Sampai pengangkatan terjadi...bahasa roh tetap masih releven.... Sy dulu penentang karunia bahasa roh....tetapi 2007 sy mengalami jamahan Tuhan secara peribadi... dan mengalami karunia bahasa roh. hal ini memang sulit dijelaskan kecuali alaminya.... Kemuliaan bagi Tuhan Yesus....
@@handrynichael9364 ok kamu mengalami perubahan. Sekarang kita tes. Jika ada saksi Yehuwa apa yang anda lakukan mengusirnya atau memberikan pemahaman akan Tuhan yang benar. Apa gak usah dikasih injil mereka karena membalik-balikan injil.
Setelah Saya mendengar khutbah ini saya semakin di kuatkan bahawa bahasa roh yang di klaim oleh gereja sesetengah gerejani itu adalah pembohongan belaka, sebab saya pun pernah tersesat/terikut-ikut beribadah seperti bahasa roh rekaan manusiawi semata-mata ini... Syukur pada Tuhan sebab ada hamba Tuhan yang betul² memahami konteks Alkitab bagi bahagian ini
Amin
Ada pengkhotbah
1. menyampaikan topik Pentakosta tapi tidak pernah mengalami baptisan Roh Kudus.
2. menyampaikan topik Pentakosta tapi sudah mengalami baptisan Roh Kudus.
Mana yang Bapak, Ibu, Saudara yang percayai pengajaran tersebut?
Shalom.
Saya hanya ingin membagikan pengalaman pribadi saya mengenai:
Baptisan Roh Kudus dengan TANDA AWAL yang disertai bahasa roh.
🙏
Bahasa roh:
Adalah doa atau komunikasi antara kita dengan Allah.
Pada waktu kita sedang berkata-kata dalam bahasa roh, lidah kita dikendalikan oleh Roh Kudus ( : oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia ), jadi bukan kita lagi yang mengendalikannya. Baik tubuh, hati dan pikiran kita harus ada dalam keadaan SADAR.
Bahasa roh:
Selalu didahului oleh TANDA AWAL yang kemudian terjadilah mulut kita berkata-kata dalam bahasa yang tidak kita pahami/ tidak dimengerti, yang diakhiri dengan hati yang DAMAI SEJAHTERA.
Bahasa roh:
Perkataan/ mulut/ lidah kita tidak bisa diatur semaunya kita dan tidak bisa
diberhentikan semaunya kita, karena bahasa roh itu tertib.
Bahasa roh:
- Tertib
- Tegas dan
- Damai sejahtera.
Bahasa roh tidak boleh ditiru dan tidak bisa dipelajari, biarlah mengalir melalui Roh Kudus yang menjamah kita, sehingga kita dipenuhi Roh Kudus, maka bahasa roh itu terjadi di dalam diri kita.
( God Bless You ).
Siapa yang berkata-kata de-
ngan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia,
tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun
yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia
mengucapkan hal-hal yang rahasia.
1Korintus 14 : 2
[ Yang mengalami bahasa roh// doa sendiri di dalam kamar// dengan tanda dingin diseluruh tubuh// kesaksian//
'22// erik// Gbu ].e
Pak dengar hotbah gak dr tadi
Membaca alkitab itu jgn hy ayat tertentu saja.. Bacalah 1 korintus 14 secara keseluruhan.. Semoga saudara cepat bertobat... Amin haleleya..
Terima kasih atas penjelasan Pak Esra...Tuhan memberkati....dari Sarawak Malaysia Timur...
Shalom.
Baptisan Roh Kudus dengan TANDA AWAL yang disertai bahasa roh.
🙏
Bahasa roh:
Pada waktu kita sedang berkata-kata dalam bahasa roh, lidah kita dikendalikan oleh Roh Kudus ( : oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia ), jadi bukan kita lagi yang mengendalikannya. Baik tubuh, hati dan pikiran kita harus ada dalam keadaan SADAR.
Bahasa roh:
Selalu didahului oleh TANDA AWAL yang kemudian terjadilah mulut kita berkata-kata dalam bahasa yang tidak kita pahami/ tidak dimengerti, yang diakhiri dengan hati yang DAMAI SEJAHTERA.
Bahasa roh:
Perkataan/ mulut/ lidah kita tidak bisa diatur semaunya kita dan tidak bisa
diberhentikan semaunya kita, karena bahasa roh itu tertib.
Bahasa roh:
- Tertib
- Tegas dan
- Damai sejahtera.
Bahasa roh tidak boleh ditiru dan tidak bisa dipelajari, biarlah mengalir melalui Roh Kudus yang menjamah kita, sehingga kita dipenuhi Roh Kudus, maka bahasa roh itu terjadi di dalam diri kita.
( God Bless You ).
Siapa yang berkata-kata de-
ngan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia,
tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun
yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia
mengucapkan hal-hal yang rahasia.
1Korintus 14 : 2
[ Yang mengalami bahasa roh// doa sendiri di dalam kamar// dengan tanda dingin diseluruh tubuh// kesaksian//
'22// erik// Gbu ].
Pak Pdt Ezra Soru jangan hanya teori dan kalau blm menikmati anugerah Tuhan Yesus yaitu bahasa Roh jangan hanya mencela dan mencele.
Shaloom... Ps Esra Soru yg di kasihi Tuhan Yesus, saya sdh alami apa itu baptisan Roh kudus. Ps Esra Soru belum mengalaminya... Jadi ngomongnya sperti itu... Hehehe
Babtisan roh? ? ?
buktikan klw kamu sudah menerima baptisan roh... apa? yg syabalabalabala itu? hehehe
Sama PAK.. SAYA SUDAH ALAMI..
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
dibaptis Roh, seharusnya sudah mengalami banyak perubahan.
Saya sering melihat orang berbahasa roh dan akhirnya dia punya banyak kedudukan di Gereja. Namun banyak yang hancur. Bisakah dibayangkan kalau Dibaptis roh hidupnya judi, ada pula yang melakukan kejahatan hingga dipenjara.
Apakah ini benar benar baptisan real ? Atau hanya karena efek lagu saja.
Saya rasa ini efek lagu.
Banyak bersaksi Akhir zaman sudah dekat, hahaha akhir zaman masih jauh pak, semua orang di Bumi masih percaya akan kiamat di berbagai ajaran bahkan para atheis hanya beberapa yang tidak. Sedangkan syarat untuk kiamat adalah kiamat harus menjadi mitos.
2 Petrus 3:3-4 (TB) Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Refleksikan sendiri hal ini, kiamat harus menjadi mitos.
Di dunia kita ada 4 miliar orang beragama yang masih percaya kedatangan Yesus.....
Maka Yesus tidak akan datang di zaman ini ataupun kemudian...
@@AZ-pp7gz , berdoa mohon pencerahan / hikmat dari Roh Kudus , & renungkan / pahami ayat ini ⬇️
Ibrani 6: 4-6
Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi, sedemikian, sehingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
TUHAN YESUS memberkati 🙏
Luar biasa pa pendeta EAS, untuk pencerahannya Penggunaan Bahasa Roh. Tuhan memberkati terus dalam pelayanannya.
Kata Pantekosta. Ada satu waktu terjemahan Alkitab kata Pentekosta diterjemahkan dgn Pantekosta dan saat itu Gereja yg beraliran Pantekosta lahir karena Roh Kudus dicurahkan secara nyata sebagaimana kisah Rasul 10: 45-48 banyak mujizat2 yg terjadi dan bapa2 Gereja Pantekosta menetapkan kata Pantekosta sampai sekarang ini. Mengenai orang yg dibaptis ( dipenuhkan dgn Roh Kudus ) sampai sekarang Allah mencurah dgn limpahnya bagi orang yg percaya kepada janjiNya. Sesuai dgn FA kitab Yoel 2:28-32. Bagi orang percaya, ini pengalaman yg sangat indah, karena membuktikan Alkitab itu benar yah dan Amin. Bagi yg tidak percaya ini bisa mereka menghujat Roh Kudus sama dgn orang parisi tahu dari kitab Kejadian sampai Maleachi bahkan sangat ahli disebut ahli taurat sangat mahir, tapi achirnya menyalibkan Tuhan Yesus.
Pemaparan yg hebat.
Pemahaman yg mantap.
Penjelasan yg tegas.
Saya sepakat dengan Bapak Pdt. Esra Alfred Soru, pada Menit 12:20 bahwa pada hari Pentakosta di Kisah Para Rasul Pasal 2 adalah benar mereka berbahasa Roh, karena Roh Kudus memberikan kepada Raul - Rasul itu utk berkata-kata sekalipun dalam bahasa manusia, tetapi atas kehendak Roh Kudus kepasa mereka untuk mengatakannya ( Kisah Para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya).
Waktu itu bahasa Roh-Nya tidak perlu ditafsirkan sebab bahasa yang mereka ucapkan dimengerti oleh orang-oang yang hadir di tempat itu.
Jadi tidak bertentangan dengan 1 Korintus 14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
Makanya Penegasan Rasul Paulus tidak melarang orang berbahasa Roh ( 1 Kor 14 : 39 ), karena berkata-kata Bahasa Roh kepada Manusia dan Bahasa Roh itu juga adalah sarana untuk kita berkata2 yang rahasia atau secara pribadi kepada Allah, dalam Kisah Para Rasul 10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah.
Saya sampaikan ini karena saya mengalaminya, seperti yang dialami oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. 14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
Disaat saya mengucapkan doa dalam bahasa Roh yang Tuhan berikan kepada saya dapat berbahasa Roh, maka keluhan dalam berdoa yang saya ucapkan kepada Allah sepenuhnya, habis-habisan, tidak tersisa, plong sama sekali, lega sekali sebab unek2 di dalam hati dapat ditumpahkan kedalam seru-doa-permohonan yang tidak dapat terucapkan karena kata2 dalam bahasa manusia, sangat terbatas.
Disaat saya topang tangan kepada orang yang Roh Kudus tuntun saya untuk mendoaakan : Saya berdoa dalam Bahasa Roh buat orang itu kepada Allah, karena tidak mungkin saya katakan dalam doa, mempermalukan dia dihadapan orang banyak dengan menguraikan dosa2 yang pernah dia lakukan....tetapi setelah ibadah saya akan berbicara kepadanya secara empat mata.
Sekarang sangat naif apabila ada orang-orang menolak Kekaryaan Bapa di dalam Kuasa Roh Kudus-Nya, padahal Bapa menyuruh kepada mereka yang meminta kepada-Nya tidak saja baptisan Roh Kudus tetapi memberikan (sepenuhnya kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan berBahasa Roh) Roh Kudus, baca dan perhatikan Lukas 11 : 11-13...Intinya pada ayat 13 "Bapa di Sorga ! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Apakah nast Firman Tuhan Allah dalam Akitab kita sekarang ini sudah tidak berlaku lagi atau dihilangkan kah atau sudah dianggap tidak perlu lagi dengan Kekaryaan Roh Kudus : Menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman ( Yohanes 16 : 8 ), menuntun kita kepada seluruh kebenaran, membedakan roh, memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang (Yohanes 16 : 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang).
Masih percayakah bahwa seharusnya Roh Kudus menjadi pendamping kita, jika kita dipenuhi Roh Kudus menjadi satu Roh dengan Yesus beroleh jalan masuk kepada Bapa (ke Sorga), sebagaiman Efesus 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Mohon - mohon - mohon jangan halangi orang yang mau seperti yang dilakukan oleh kedua Rasul ini dalam Kisah Para Rasul 8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus 8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
Bukankah kedua Rasul tersebut berdoa untuk meminta supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.
Pertanyaan saya : Jika kita para Pendeta-pendeta disuruh/diutus oleh Tuhan Allah, seperti Tuhan mengutus pada kedua Rasul itu, katakan kepada orang-orang Samaria yang ingin memperoleh Roh Kudus.....lalu apa yang kita katakan dalam pelayan ibadah : ."Terima lah Roh Kudus"......atau "Janganlah terima Roh Kudus karena itu menyesatkan".....atau malah sebaliknya dengan mengatakan : "Terima lah Setan"
Salam dalam Damaisejahtera...TYM, Amin
sangat membuat saya mengerti tentang inti dari bahasa Roh.. trimakasi bapa Pdt Esra Soru ❤️🙏👍trimakasih GBU N FAM
Bukalah UA-cam lalu ketik Markus Petrus lalu nonton semua video saya .
Silahkan like dan subscribe . Mks
Mohon maaf pak Pdt, menurut saya cukup jelas penjelasannya, namun perlu pdt Esra tahu bahwa orang yang berbahasa roh yang pak Esra dengar itu bukan dibuat2 sendiri, itu pemberian dari Roh Kudus melalui pengalaman pribadi, bukan melalui pendidikan theologia. Saya berdoa supaya pak Esra mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus seperti Paulus supaya mengalami bahasa Roh juga, supaya tidak salah mengajar. Saya berikan contoh sederhana ttg bahasa Roh, jika kita katakan pedes rasa cabe maka rasa pedes itu tidak dapat digambarkan secara tepat kecuali dirasakan sendiri. Jadi bahasa Roh itu harus mengalami dulu baru bisa mengajar dengan tepat. Saya yakin pendapat saya ini tidak bisa diterima pak Esra tapi saya juga belum bisa menerima pengajarannya, (Maaf pengalaman saya tidak diajar orang ttg bahasa Roh tetapi melalui doa pribadi dikamar sendiri, percaya atau tidak itu terserah pak Esra, tetapi pengalaman saya begitu) dan itu merubah kehidupanku kelihatan pak Esra sudah sedikit mengejek dan menyerang. Itu tidak apa-apa semua pekerjaan akan diuji dengan api, kalau salah ibadah begitu berarti pak Esra menganggap gerejanya pak Esra yg paling bener, jadi maaf Tuhan Yesuslah yang menjadi hakim, siapa yang tidak bener akan dihukum. Terakhir tolong berikan wujud bahasa Roh yang bener menurut pak Esra yang Roh Kudus berikan kepada pak Esra, jangan hanya mencontohkan yang diberikan Roh Kudus kepada orang lain dan mencelanya bahkan mengatakan sesat. Maaf saya menghormati pak Esra ttg pengajarannya ttg Thologia yang lain, tetapi pengajaran Bahasa Roh ini saya belum bisa menerimanya.
Maaf saya mau tanya...apa bahasa roh anda sama seperti kebanyakan??"sikirabaraba"
Atau berbeda??tolong dijawab
@@ewaldo_laourens di gereja saya sih berbeda-beda tidak seperti dugaan anda yg bilang : sikirabaraba.... 😁😁
Saya rindu bisa berbahasa roh
1 KOR 14;2 baca pakai hati yg terbuka jgn pakai hati ug menolak ,itu bikan penolakan paulus.Kalau Tuhan yg adalah Roh turun atasmu Dia tidal minta ijin sama kamu mau kasih kamu bahasa manusia atau bahasa sorga.karena Dia tuhan dan bukan yg jadi Tuhan. Jgn memutar balikan firman Tuhan kalau kita tdk mau menerimanya. Begitu byk org percaya minta dipenuhi Roh kudus tapi karunianya mrk tolak.ini sama saja dgn berkata pada Tuhan penuhi aku tapi jgn berbuat apa apa nanti prg blg saya gila. Kalau bahasa ROh itu ada dan benar tanya dan minta sama Tuhan Yesus dan pelajari alkitab dgn segala kerendahan hati yg terbuka.
Bahasa Roh atau bahasa lidah memang tidak ada yg dimengerti’ kecuali Allah itu sendri. Dan berdoa dlm bahasa Lidah untuk membangun diri sendiri.
Dan ketika kita bisa menguji bahasa Roh itu apakah dari Allah atau tidak.
Dgn cara ‘ apakah didalam diri org2 yg menggunakan bahasa lidah trsbt ada kedamaian atau tidak? Atau ada pertobatan sejati atau tdk?
Semua it melihat dri buah2 Roh.
Ingat, firman Tuhan berfirman’ jangan menambahkan atau mengurangi firman Itu.
Bahasa roh bukan tuk diperdebatkan
Jangan menghakimi org2 yg menggunakan bahasa lidah.
Tuhan Yesus bilang ‘’ keluarkan balok dimatamu’ Baru engkau mengeluarkan balok Di saudara.
Dan jangan’ menambah2 kan kata yg manis’ spya org lain memdengarnya kelihatan baik. Tapi trnyta hanya karang2 .
God bless you
Menguji bahasa Roh bukan dari bagaimana buahnya. Bisa saja di Gereja bahasa Roh tapi di rumah mukul isteri atau selingkuh terhadap suami. Mengenai kedamaian di hati Gereja yang tidak menggunakan bahasa Roh dalam peribadatannya juga lebih merasa damai di hati mereka ketimbang suara musik kontemporer yang diiringi bahasa lidah yang aneh aneh.
Baca konteks ayat mengenai karunia Roh jangan asal mangut mangut. Cara mengujinya apakah membangun jemaat atau tidak?, dapat membantu dalam penginjilan,tidak?. Gereja pada jaman dahulu mendapat karunia Roh untuk memberitakan Injil dari Timur tengah hingga ke Eropa karena mereka mendapat karunia bahasa Roh yang membuat mereka mengerti dan makin radikal dalam menginjil dan semua orang mengerti akan bahasanya. Sedangkan mereka yang berkata kata yang "aneh aneh" jaman sekarang diatas mimbar.
Tksh Pak Pdta....sangat MANTAP penjelasannya, terang dn jelas, kini kumengerti apa itu bahasa Roh.
Bahasa lidah atau bahasa roh adalah 1. Sbg tanda dipenuhi Roh kudus dan 2. Sbg karunia.. bahasa roh sbg karunia itu paulus katakan tidak dimengerti oleh manusia, hanya Allah yg mengertinya.dan bila tdk ditafsirkan maka itu hanya utk membangun diri sendiri yg berbahasa roh itu. Namun ada jg bahasa roh yg dpt diterjemahkan oleh si dia yg berbicara maupun oleh org lain yg ada disitu utk membangun org banyak( jemaat). Paulus katakan jangan melarang orang yg berbahasa roh. Dan Rasul Paulus lebih banyak berbahasa roh drpd Rasul lain. Dia dapat dan gemar berbahasa roh, ttp dia gunakan bahasa roh itu.lebih banyak ketika ia berdoa sendiri dlm doa pribadinya utk mmbangun imannya. Nah... kalau pdt. Esra tdk dpt dan tdk pernah bisa berdoa dlm bahasa roh, coba koreksi diri pak. Rasul Paulus saja berdoa dgn akal budinya, tp dia juga berdoa dgn roh nya.. seorg murid Kristus harus penuh dgn Roh kudus, dan sbg tanda murid dipenuhi Rok kudus adalah dimulai dgn berkata kata dgn bahasa asing/ atau berbahasa lidah. Jangan anda hanya merasa yakin saja sdh penuh Roh kudus dgn memegang ayat Efesus 1:13.. anda harus memiliki tanda itu, paling tidak satu saja seperti yg terjadi di kamar loteng Yerusalem. Ingat ini , sebelum murd2 dipenuhi RK di kamar loteng Yerusalem ,Mereka dlm Johanes 20 sdh menerima RK, Yesus sendiri mengembusi mereka dan berkata Terimalah Rok kudus, lalu mengapa Yesus menyuruh murid2 itu menunggu lagi dipenuhi Roh Kudus di Yerusalem? Yesus melarang keras mereka melanggar perintah ini.bukankah mereka tadinya sdh terima Roh kudus? Jadi saudaraku kita harus mengalami dipenuhi Roh Kudus, dan usahakan dirimu mendapatnya, sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak2mu. Biasanya pdt yg belum penuh Roh kudus akan melayani dgn daging, andalkan pikiran dan ilmu theologi, dan hanya mengkritik saja penuh iri dan curiga terhdp pdt lain. Pak Esra tdk usah capek membuktikan kesesatan gereja lain, buktikan lah dirimu dulu apa benar sdh penuh Roh Kudus. Jangan anda merasa sdh mampu memberitakan Injil. Mintalah pak Esra Roh kudus itu, sungguh2lah berdoa, banyaklah duduk berdoa dikaki Tuhan.pasti anda menerima dan akan bisa berbahasa roh, setelah itu anda akan siap diejek org lain karena bahasa roh mu. Memang pak Esra rajin dan mahir dlm ilmu teologi tp sy ragu pak esra mungkin tdk punya bnyak waktu menyembah Tuhan dihadiratNya.. lebih banyak waktu nya diluar doa., sehingga pelayanan tdk mengandung kuasa.
Saya sedih dan geram melihat cara pak esra ini mengolok2 gereja yg bisa berbahasa roh, pak esra menuduh bhw kepenuhan roh yg dialami Gereja lain adslah sugesti dan tipu2. Mungkin ada benar yg seperti itu pak, mungkin hanya mencari sensasi saja, tetapi jangan disamakan semua. Kepenuhan Roh Kudus sekarang ini ada benar2 terjadi di dalam GrejaNya.
Di gereja pak Esra pun itu bisa terjadi kalau pak Esra mau memfasilitasinya di setiap ibadah. Nah bagaimana itu bisa terjadi bila dlm ibadah pun jemaat ngantuk, tidak berdoa dgn penuh waktu alias sekejap saja. Memuji pun hanya numpang lewat. Walau berkotbah sangat lama harus juga diimbangi dgn pujian penyembahan yg sungguh2 dan serius.
Bila hanya mengandalkan kotbah lama dan mendetail tanpa hadirat Roh kudus, kita akan menjadi seperti orang Farisi dan ahli Taurat yg memusuhi Yesus.
Waktu murid2 120 org dipenuhi RK di Yerusalem, disana juga ada orang2 jahudi yg saleh dari dari segala bangsa dibawah kolong langit, juga ada orang banyak yg bingung, bahkan ada juga pengejek2 disana. Tetapi mereka semua tdk disentuh oleh Roh Kudus, hanya orang2 percaya saja yg dipenuhi Roh Kudus.
Orang2 percaya itu diejek karena Roh kudus memakai mereka dgn tdk wajar. Sekarang dlm kekristenan ada orang kristen yg saleh,rajin beribadah, tdk menyakiti org lain, terhormat di masyakat dan di gereja, tdk pernah melanggar Firman Tuhan, pokoknya saleh lah orangnya. Dan pintar lagi soal kitab suci, tetapi tidak atau belum penuh Roh Kudus. Mungkin org ini seperti Pdt yg pintar dan ahli berkotbah, pakar teolog dll sbgnya namun tdk penuh Roh Kudus, hanya merasa yakin saja sdh terima RK ketika kamu percaya, andalkan Ef.1:13 saja.
Tidak cukup pak hanya andalkan Efesus 1:13 itu,kalau sdh cukup Efesus 1:13 lalu mengapa Yesus menyuruh murid2 menunggu Roh Kudus turun deras memenuhi mereka? Bukankah murid2 itu di Johanes 20:19-23 sudah menerima Roh kudus itu?
Pak Esra tolong ajarkan ini di gerjeja supaya jemaat tdk mersa sudah penuh RK pdhal belum.jemaat harus didorong terus utk meningkat dari sdh terima RK sampai dipenuhi RK.
Orang kristen di dunia ini ada juga kelompok bingung akan Roh Kudus dan manifestasinya.
Dan banyak sekali kelompok org kristen kelompok pengejek2,
Mengejek org kristen yg dpt berbahasa roh, bahkan mencurigai dan menuduh mereka sesat.
Sindiran , ejekan dan tuduhan yg menyakitkan sdh dialami murid2 Yesus dahulu karena Roh Kudus itu. Karena kamu bukan Murid Kristus maka kamu tdk mengalaminya justru kamu menjadi pelakunya.
Kis. P.Rasul 9:4-5, Saulus menganiaya (mengejek, menyindir) murid2 Yesus, tetapi Yesus berkata : " Akulah Yesus yang kau aniaya itu".
Kalau lah pak Esra tdk dpt atau tdk pernah bisa berbahass roh walau sdh berusaha, janganlah berusaha meniadakan adanya Kepenuhan Roh Kudus dan tanda2nya. Jangan nina bobokan seluruh umat Kristen dgn berkata " kita sudah penuh Roh Kudus ketika kita percaya Yesus, yakin lah hai Umat Tuhan". Sementara pengalaman murid2 di kamar loteng Yerusalem tdk pernah ada terjadi sedikit pun dalam pribadi domba2Nya yg bapak gembalakan.
Apakah ungkapan "sikarababaraba.." itu bahasa roh?
@@fikir-fikir1938 tanya langsung sama Tuhan , karena hanya Tuhan yg mengerti arti bahasa roh. Jangankan bahasa rohm yg tdk bermakna pun Tuhan bisa mengerti dan memahaminya.
@@jabessirait1764 Dengan kata lain, tidak ada sebarang ayat dokongan dari Alkitab untuk mengatakan apa yang dipraktekkan oleh ramai orang Kristian hari ini itu adalah bahasa roh?
@@jabessirait1764 Anda juga berkata, *"Bahasa lidah atau bahasa roh adalah 1. Sbg tanda dipenuhi Roh kudus"*
- Di mana dikatakan seperti itu di dalam Alkitab?
- Juga, apakah peraturan berbahasa roh yang diberikan di dalam 1 Korintus 14:27-28 dipraktekkan oleh kebanyakan orang Kristen hari ini?
Bahasa roh itu keluar dengan sendirinya,,kalau seseorang itu diurapi,,,
Tetapi ada juga yang palsu,,ikut2an,,hafalan,,,
Entah tujuannya apa,,?.
Apakah untuk dilihat orang agar lebih hebat atau keren,?.
Itu menjadi tanda tanya,,,dan bahasa roh itu tidak bisa dipelajari,,dan orang tersebut tidak nisa mengendalikannya,,kalau roh kudus sudah bekerja,,,
Tetapi setan juga bisa berbahasa roh,,dan mensusupi seseorang,,sehingga bahasa roh yang keluar bukan untuk memuji Tuhan,,tetapi malah menghujat Tuhan,,,karena itu berhati-hatilah,, rasul Paulus telah mengatakannya,,,
Salam damai sejahtera,,biarlah Tuhan Yesus yang memberi hikmat dan membuka jalan pikiran kita,,, Amin 🙏
p
a
Mna videonya
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA..
(Poin 3)
3. Ketiga, Alasan, Argumen & Tuduhan Yang Salah Bahwa Baptisan Roh Kudus, Yaitu Berdoa Dengan Tanda Berbahasa Lidah (roh) Adalah Praktek Sesat & Berasal Dari Setan.
Berikut ini pendapat mereka :
- Alma White, seorang pemimpin dari gereja Pillar of Fire, menulis buku yang mengejek tentang gerakan Pentakosta dalam bukunya yang berjudul “Demons and Tongues” (Setan-Setan dan Bahasa Lidah), pada tahun 1910, dan ia menjuluki bahasa lidah dari kaum Pentakosta sebagai “satanic gibberish” (pembicaraan melantur dari setan), dan pelayanan kaum Pentakosta sebagai “the climax of demon worship” (penyembahan tertinggi kepada setan). {Sumber: Prof. Vinson Synan, The Holiness - Pentecostal Tradition: Charismatic Movement in the Twentieth Century, (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1997), hlm.145}.
- Seorang pengkhotbah terkenal dari aliran Holiness, W.B. Godbey mengkategorikan orang-orang yang mengalami gerakan Pentakosta di Azusa Street (Jalan Azusa) tersebut sebagai “pengkhobah setan”, “penipu”, “dukun”, “tukang sihir”, “pesulap” dan “tipe pengemis”. Dr. G. Campbell Morgan juga berkata bahwa gerakan Pentakosta disebutnya sebagai “muntah terakhir Setan”. Bahkan Dr. R.A. Torrey menyebut gerakan Pentakosta ini “secara tegas bukan dari Allah dan ditemukan oleh orang Sodom.” {Sumber: Prof. Vinson Synan, The Holiness - Pentecostal Tradition: Charismatic Movement in the Twentieth Century, (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1997), hlm.146}.
- H. A. Ironside dalam bukunya berjudul Holiness, The False & The True, juga mengatakan bahwa kaum Pentakosta dan Holiness adalah “palsu dan menjijikkan” {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.132}.
- Selain itu, H. J. Stelle dalam bukunya berjudul Speaking in Tongues (Berbicara Dalam Bahasa Lidah) juga mengatakan bahwa pengalaman Pentakosta sebagai “akibat mental yang tidak stabil, hipnotisme, ada kuasa roh jahat dalam kebaktian.” Stelle juga memakai istilah-istilah psikologi seperti: halusinasi, melankolis, paranoia, dan megalomania untuk menggambarkan dan mengejek pengalaman Pentakosta tersebut. {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.132}.
Jawaban/Bantahan:
- Baptisan Roh Kudus dengan tanda fisik, berbahasa lidah (roh) bukanlah praktek sesat dan juga bukan dari setan. Baptisan Roh Kudus ini adalah:
a. Pertama, Baptisan Roh Kudus adalah Nubuat Allah, melalui para nabiNya yang dialami oleh orang2 percaya/orang2 Kristen di akhir zaman (Yl.2:28-29,Yes.44:3, Yeh.36:27, Yeh.37:14).
b.Kedua, Baptisan Roh Kudus adalah Janji Allah sendiri dan juga janji Tuhan Yesus (Luk.24:49, Kis.1:4, Kis.2:33, Kis.2:38-39).
c. Ketiga, Baptisan Roh Kudus adalah Praktek Gereja dalam Kisah Para Rasul sebagai patokan, pedoman, standard dan pengalaman normatif dan teologis bagi gereja-gereja di dunia, sebagaimana telah dialami oleh para rasul, murid dan gerejaNya (Kis.2:1-11, Kis. 4:31, Kis.8:14-17, Kis.10:44-46, Kis.11:15-16, Kis.19:1-7).
d. Keempat, Baptisan Roh Kudus adalah suatu pengalaman bersekutu, menyembah dan memuji Tuhan yang disertai dengan pengalaman berbicara dalam bahasa lidah sebagaimana yang telah diinspirasikan, didorong oleh Roh Kudus untuk diucapkan oleh seseorang (Kis.2:4, Kis.10:46, Kis.19:6, 1 Kor.14:2). Itu sebabnya kita mengenal istilah “bahasa Roh”, karena setiap orang percaya yang berdoa dalam bahasa Roh, maka Roh Kuduslah yang mengilhami, mengendalikan dan menginspirasikan untuk mengucapkannya. Jadi “bahasa roh/bahasa lidah” yang dibuat-buat, direkayasa dan pura-pura diucapkan seolah-olah dari Roh adalah tidak Alkitabiah, menipu jemaat dan tidak berkenan pada Allah. Praktek bahasa roh (bahasa lidah) yang palsu, rekayasa dan pura-pura ini bisa saja terjadi dalam konteks gereja. Namun, meskipun ada hal ini, maka bukan berarti tidak ada bahasa roh (bahasa lidah) yang sejati. Bahasa roh (bahasa lidah) yang Alkitabiah dan sejati tetap ada.
e. Kelima, menurut rasul Paulus, baptisan Roh Kudus, dengan tanda berbahasa lidah (berdoa dalam berbahasa roh) adalah salah satu cara yang digunakan oleh Allah untuk membangun kerohanian manusia , dan berbicara hal yang rahasia dengan Allah (1 Kor.14:2, 1 Kor.14:4). Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan supaya jangan melarang orang berdoa dalam bahasa roh/bahasa lidah (1 Kor.14:39).
Bersambung...
Saya setujuh klu BHS roh tdk bisa dipelajari,tp pak Esra hrs tau,tanpa Roh Kudus tdk akan bertemu dgn Allah.
Boleh tau dasar ayat alkitabnya apa yg mengatakan roh kudus yg menentukan kita bertemu atau tidak dgn allah? Sebab selama ini cuma dikenal ayat Yesus pengantara manusia dng Bapa
Saya perhatikan penjelasan tentang bahasa Rohnya bagus, tp ada yg menyimpang saat menjelaskan 1 Kor 14 : 2 pada menit 29, itu bukan bahasa sindiran. Perhatikan kalimat terakhir ayatnya, oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Itu Roh, huruf besar menunjukkan Roh Kudus. jangan mengubah alkitab. Juga ada kesimpulan yang salah pd jam 1:10:40 dikatakan bahasa roh bukan untuk berdoa. Padahal 1 Kor 14:14 tertulis sebab jika aku berdoa dalam bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa. Artinya memang ada juga org beriman berdoa dalam bahasa roh.
Sampai skrg msh ada gereja dari aliran tertentu melakukan doa 10 hr utk penantian Roh kudus dan disanalah para pemula mendapat bhs roh
Dan dipastikan bahwa Gereja tersebut sesat
Saya pentakosta dan sekarang di gbi...dulu aku slalu didorong bahasa roh....tapi batinku tdk bisa...karna blm mengerti jadinya diam-2 saja kadang mencoba-coba..tapi tetap tdk enak dihati dan didengar...saya sangat bersyukur buat pengajaran pdt esra soru ini...sangat memberkati saya...poin yg saya dapat,bahasa roh itu seharusnya memberi pengertian kepada org lain...salam damai pak esra...
@@erychomarcel8594
Apa sihhh gunanya bahasa roh ?? .
@ Marquez Alex “... les bahasa roh” menunjukan bahwa bahasa roh yang dimaksud tidak sama dengan yang disebut dalam Alkitab. “... tidak memaksakan bahasa roh” ok tapi bahasa roh yg seperti apa manifestasinya? Apakah yang terdengar seperti, maaf, “sikiralaba laba laba”? Maka itu harusnya bukan bahasa roh yg menurut Alkitab. Namun apalah artinya kita menyampaikan pendapat kalo toh ada juga Denominasi yg mengharuskan baptisan dengan menyelamkan org ke dalam air, atau yang paling paling yaitu yg menafsir Allah itu ada Dua yaitu Bapa dan Anak. Kelihatannya kalo Kristen berkumpul, seakan2 Kristen itu ada banyak bahkan ada yang paling Kristen di antara Kristen. Bahkan ada Kristen yg saking merasa Kristen lain tidak sederajat sama dia tidak mau lagi bergaul dengan keluarganya lagi
Apa manfaat nya bahasa Roh, kalau tdk menghasil buah Roh
Apa manfaat nya bahasa Roh,
Kalau tdk berguna bagi sesama.
di Surabaya ada gereja besar, gembala nya selalu mengajar umat nya berbahasa Roh dgn suara yg kencang/lantang.
Keluarga ini terlibat kasus bapa anak dan mantu, soal aset/harta.
@@erychomarcel8594 shalom bro Alex, bhs roh sdh di praktekkan sejak thn 1921 di Indo, sejak gereja GPDI di dirikan, ibadah di gereja ada yg ber bhs roh ada yg tidak, tdk di harus kan.
Mulai thn 1990 bhs roh menjadi heboh, mereka menamai gereja kharismatik, di adakan di gedung2, bunyi bhs roh nya sama, karena di ajar oleh pdt nya/pelayan2.
Acara seperti itu biasanya di senangi ibu2/wanita2, biasanya ber bhs roh serta nangis2, sesdh nangis kan lega, se olah2 semua masalah/beban sdh Ter angkat.
tipe gereja seperti itu lebih utamakan doa nya/ penyembahan nya, bukan pemberita Firman Nya.
Baru2 ini kita bisa nonton di UA-cam : ada seorang Pdt Amerika namanya Cindy Jakub dan mendoakan Pdt Dr Nico Njotoraharjo di Sentul, dan mengatakan ini Pentakosta ke 3, sy cari di Alkitab tdk ada.
Apakah Alkitab mereka beda, maaf sy sebut nama dan tempat terang2an, spy tdk terjadi fitnahan, silahkan cari di UA-cam kl yg berminat.
@@erychomarcel8594 sy tdk menolak ber bhs roh, yg sy menolak bhs roh yg tdk sesuai dgn apa yg ter tulis di Alkitab, seperti baca mantra.
- Kitab Kisah Para Rasul adalah kitab yang menjadi referensi utama tentang “Gerakan Pentakosta dan Identitas Pentakosta”, dan yang menjadi praktek para rasul dan gereja dan juga memiliki teologi (doktrin) yang harus menjadi ‘praktek’ dan ‘pengalaman’ setiap orang percaya, karena di dalam Kitab ini berisi, yaitu:
a.Injil Kerajaan Allah (Kis.1:3, 19:8, 28:30-31).
b.Kedatangan Yesus kembali - Eskatologi - Akhir Zaman (Kis.1:10-11).
c.Doa yang sehati (Kis.1:12-14, 4:23-31).
d.Pengalaman Pentakosta (Kis.2:1-12).
e.Khotbah Pentakosta (Kis.2:14-41).
f.Gereja mula-mula Pentakosta (Kis.2:41-47, Kis.4:32-37).
g. Praktek mujizat dan tanda-tanda heran Pentakosta (Kis.2:43, 3:1-10, 4:13-22, 5:12-16, 5:17-20, 8:5-8, 8:9-13, 8:39-40, 9:32-43, 12:5-19, 16:24-26, 19:11-12, 20:7-12).
h.Teologi Salib (Kis.4:1-22, 5:40-42, 8:1b-3, 12:1-5, 16:19-24, 20:18-19, Kis.21 s/d Kis.26).
i.Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus - Pengalaman Pentakosta yang berulang-ulang (Kis.2:1-11, 4:31, 8:14-17, 10:44-46, 11:15-16, 19:1-7).
j.Kepemimpinan Pentakosta (Kis.2:43-44, 5:1-11).
k.Pelayanan bagi masyarakat (Kis.6:1-7).
l.Mati sahid orang benar (Kis.7:54-60, 12:1-2).
m.Mendapat penglihatan (Kis.9:1-9, 10:9-19, 11:2-10, 12:5-11).
n.Baptisan air selam (Kis.8:26-40, 9:18, 10:47, 16:33, 18:8).
o.Pengutusan duta Injil (Kis.9:15-19a, 11:19-30, 13:1-3).
p.Makanan yang haram dan halal (Kis.10:9-16, 11:2-10, 15:19-20, 15:28-29).
q.Pelayanan okultisme (Kis.19:13-20).
r.Karunia hikmat dan berkata-kata pengetahuan (Kis.5:3, 9:11, 9:12, 10:3-6, 10:19, 11:28, 22:17-18, 23:11, 27:24-25).
s.Mengalami karya penyelamatan dan pemeliharaan serta perlindungan dari bahaya (Kis.12:3-17, 16:25-26, 23:12-33, 27:13-44, 28:3-6).
t.Kuasa doa yang hidup (Kis.4:29-31, 5:12-16, 12:3-17).
u. Pujian dan penyembahan yang dahsyat (Kis.16:24-26).
- Jika baptisan Roh Kudus tidak perlu dicari dan tidak perlu diulangi pengalaman ini oleh orang2 Kristen dan hanya berlaku sekali utk selamanya pd waktu Hari Pentakosta saja, maka kita akan menghilangkan dan meremehkan nubuatan dan janji Allah yang akan mencurahkan RohNya sampai akhir zaman, sampai sebanyak yang dipanggil oleh Allah untuk mengalami pengalaman baptisan Roh Kudus ini (Yl.2:28-29,Yes.44:3, Yeh.36:27, Yeh.37:14, Luk.24:49, Kis.1:4, Kis.2:33, Kis.2:38-39). Dan hal ini telah digenapi dan dimulai dari pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis.2), dan berlangsung puluhan tahun setelah peristiwa Hari Pentakosta kpd orang-orang percaya (Kis. 4:31, 8:14-17, 10:44-46, 11:15-16, 19:1-7). Dan janji baptisan RohNya ini berlangsung sampai akhir zaman dan sebanyak yg dipanggil oleh Tuhan dari generasi ke generasi menjadi pengalaman hidup bagi gerejaNya (Kis.2:38-39). Sejarah gerakan Pentakosta pun telah membuktikan hal ini dari masa ke masa dengan munculnya tokoh2 awal gerakan Pentakosta di seluruh benua yang ada di dunia ini, dan telah mengalami pengalaman “baptisan Roh Kudus” ini.
Bersambung...
Selamat memperingati hari Pentakosta pak.
Terima kasih buat pencerahan nya.
Rindu bertemu bapak
Galatia 1. Ayat 6-10.Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Knp ya?setiap sy mendengar hotba dari bpk pdt Esra,hati sy tdk damai,tdk ada sukacita apalagi merasa di berkati tp justru para pdt yg di kritik pdt Esra itu yg membuat hati sy tenang,damai dan penuh sukacita dan sgt di berkati.mgkn daran sy pak pdt tlg berhentilah utk mengkritik hamba2 Tuhan yg bpk anggap tdk sesuai dgn FT biar nt Roh kuduslah yg meminpin setiap anak2Nya utk berjalan sesuai yg Tuhan Yesus kehendaki.
Damai yg palsu
Sukacita palsu
Itu bisa terjadi dan banyak terjadi di orang kristen
Saya ini adalah Pdt yg juga punya pemahaman Reformed Theology dan saya sejak tahun 1990 pernah jadi fulltimer di Lembaga Reformed Injili Indonesia (LRII) di Sby. Saya sudah 46 th kenal Tuhan Yesus sejak usia 6 th. Saya banyak pengalaman rohani dg Tuhan. Saya berulang dikunjungi Tuhan Yesus dan malaikat2 Tuhan termasuk Panglima malaikat Mikael, saya punya karunia bhs roh dan karunia menafsirkan bhs roh, bahkan saya bisa kotbah dlm karunia bhs roh dan karunia penafsiran bahasa roh, saya punya karunia nubuat, dll. Intinya kalo kita bukan ahlinya jangan sembarang kritik, itu gambarannya sama spt bapak sbg seorg Pdt mau ajari dokter gigi cara cabut gigi. Musuh kita bukan mereka yg percaya terbuka dan mempraktekan karunia2 Roh Kudus, ini salah sasaran. Musuh kita bersama setan yg bekerja lewat ajaran2 sesat, yg menyerang Allah Tritunggal, Alkitab yg adalah Firman Tuhan, dll. Udahlah bertobat Pak, krn Pak memasuki area menghujat Roh Kudus, kalau menganggap karunia dr Roh Kudus seolah bukan berarti dr setan dan ini bahaya sekali..
Hati-hati Pak....... anda siapa, sehingga Sang Tuhan Maha Besar mengunjungi anda, ini suatu karangan yang dibuat-buat.
keren bisa memberi nubuatan sperti daud tony ya bullshit
Trus apa dampaknya buat jemaat, kalau tdk ada berarti kamu boong..!
Siapa Bpk yg begitu mudah mengumbar kebohogan kecuali Bpk (setan), Analogi Bpk tdk nyambung menggambakan bapak (kurang cerdas), justru kapasitas Pendeta Esra sudah benar karena berbicara pada bidangnya Seorang pendeta berbicara dan mempelajari Alkitab. Jika bapak cerdas, maka bapak segera bertobat.
Syukurlah bapak tidak balas respon² yg ada diatas. Karena yang bapak sampaikan sudah cukup jelas. Terima kasih pak untuk kesaksiannya. Biar teruji sendiri pekerjaan Roh Kudus didalam dan disekitar orang² percaya yang berkenan keada-Nya. Amin
Saya sangat terberkati dengan Khotbahnya Pak Esra Alfred Soru 🙏🙏makasih banyak Pak Pdt Esra. Tuhan memberkati seluruh pelayanan yg Pak Pdt Esra lakukan.😇😇😇
Kayaknya para pendengar sdh ditidurkan,krn tdk perlu lagi berusaha utk mengalami dipenuhi Roh Kudus, hanya modal yakin saja sdh penuh RK
@@jabessirait1764 maksudnya gmn mas bro?
@@jabessirait1764 sy tdk merasa ditidurkan, malah sy sadar dan makin memahami, apa gunanya sybalabalabala yg sering kalian ucapkan itu... coba liat gaya org suka maya dan para penyembah berhala berdoa, persis kek gitu, bolak bolak bahasa tdk jelas terus menerus smpe tumbang dan ada pula yg kerasukan
Bahasa Roh itu tidak bisa anda Selami sebelum anda mengalaminya... Dan bahasa Roh itu tidak dibuat buat.. butuh tuntunan Roh Kudus untuk bisa mengerti tentang karunia yg Tuhan berikan.. dan butuh kerendahan hati..
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!!
Ya itukan sukjektivitas kamu sendiri anak saya aja masih klas 2 SD bisa berbahasa roh karna sering dia lihat Pdt nya berbahasa roh pada saat ibadah semolah minggu..!
Trimakasih Pak Pdt.luar biasa pengajarannya
Syalom Pdt pak Esra ,
saya suka membuka Youtobe anda tapi dalam Thema saat ini ada hal hal yang tidak setuju dan tidak patut dilakukan Pdt Esra Soru yaitu Simulasi yang menirukan gerakan gerakan Rohani gereja lain seperti bahasa roh , kalau mau membauat simulasi seperti itu jangan lah menyembah dan memuji Tuhan apalagi memanggil Roh kudus Hadir kemudian dibuat seperti maianan ,itu Dosa Pak Esra kalau ngak suka seperti itu jangan membuat simulasinya sepeerti itu masih banyak cara lain, hati hati mengejek karunia karunia dari Tuhan anda bisa jadi sesat tanpa disadari ,anda tidak tau apa yang dilakukan pemimpin gereja tersebut anda tidak bisa tau benar atau salah itu urusan Tuhan dan Tuhan pasti lebih tau semuanya itu
hati hati pak Esra siapatau mereka benar
masalah budaya dalam peribadatan gereja tertentu yang kita lihat masa kini dimanan para pemimpin mereka mengajak berbahasa roh menurut saya ini bukan implementasi dari kisa psl 1, psl 2 .Psl 10 tapi karunia karuniakhusus yang di berikan Tuhan kepada pemimpinnya
kalau sekiranya karunia roh atau karunia rohani melalaui kata kata lidah di berikan kepada hambanya ( Pemimpin) lalu di estapetkan kepada Jemaat menjadi suatu kebiasaan apakah dianggap salah ? sebab Tuhan tidak membatasi karunia Roh barang kali cara itu( yang ditirukan ) adalah membangun dirinya kepada penyembahan dalam roh
Kepada Pdt Esra Soru mohon lah tidak memberikan Statamen yang tidak memepersatukan umat , ajarkanlah pengajaran yang menurut anda benar kepada jemaat tanpa menyinggung dan masuk kedalam ranah gereja lain ada akibat tanpa kita sadari, jemat akan mengkotak kotakkan dirinya secara negatif kepada jemaat lain dan akan bisa timbul saling mengejek dan berkelahi
jangan lah mengejek gereja lain seperti simulasi yang anda lakukan
trima kasih, Tuhan yesus memberkati pak Pdt Esra Soru
Itu bukan mengejek tapi mengungkap kebenaran sesuai firman Tuhan, pak Esra tidak asal bicara tapi semua yg dia katakan ada dasarnya yaitu Alkitab, kalo ada gereja lain atau Gombala-gombala lain yg tersinggung ya silahkan saja dibantah secara Alkitabiah juga. Sudah terlalu banyak penyesat2 dan pengajar2 palsu yg seenaknya mencomot2 ayat kemudian menafsirkan secara serampangan menurut kehendak dan kepentingan mereka, termasuk tujuan untuk memperkaya diri! celakanya diajarkan dan disebarkan secara masif melalui media sosial dan kanal youtube tanpa ada lembaga yang mengontrol. Justru kita mesti bersyukur dengan adanya Pendeta/pengajar2 macam pak Esra, Budi asali, Muriwali dll yg konsisten mencounter ajaran2 menyimpang/sesat agar tidak semakin banyak Domba2 lugu dan domba2 gurun yg disesatkan! Andapun kalau tersinggung silahkan saja dibantah pemaparan pak Esra dengan dasar Alkitab bukan dgn asumsi dan perasaan anda apalagi bawa2 perasaan umat kristen diluar anda. Saya umat kristen dan saya setuju dgn pemaparan pak Esra!
Amin...
Terima kasih banyak.Aminnnnn
2 macam bhs roh,,yg tak dimengerti dlm doa pf Allah,yg lin diterjemahkan oleh oreng lain,untuk membangun jemaat,yg tdimembangun diri sendiri
Bahasa lidah itu bukan karunia, tetapi tanda orang percaya. Coba baca (Mark 16:17).
Jgn salah paham guys.
Kalo bahasa roh tdk penting,
kenapa Paulus hrs berdoa dalam bahasa roh? (1 Kor 14:14-15)
Bukankah (1 kor 14:2) berkata bhw bahasa roh kita tdk seorang pun yg mengerti bahasanya kecuali Allah.
Knp Anda bisa berkata bahwa bahasa roh kita sama semua dari WL, pendeta hingga jemaat? Apakah Anda bs mengerti bahasa roh kami? Namanya jg bahasa roh, apakah Allah YHWH masih butuh Gramatika & kosa kata utk memahami maksud roh kita? Bukankah Allah yg menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud roh itu, walau dlm bentuk keluhan2 yg tdk terucapkan.
Sebenarnya di dlm dunia ini saja banyak bahasa yg tdk menggunakan kata2, tetapi tdk pernah kehilangan makna. Misalnya, bahasa simbol & bahasa kalbu. . 😃
Semoga Anda lebih rendah hati, agar Dia berkenan menerangi pikiranmu. Gbu 🙏
Terimakasih pa Pendeta Ezra S atas pejelasan......
f. Keenam, Lukas melaporkan khotbah Petrus pada hari Pentakosta (Kis.2:22-41). Jika benar Roh sedang dicurahkan, maka seluruh nubuat nabi Yoel tentu juga benar. Mereka berada pada akhir zaman, pada era keselamatan (Kis.2:21). Petrus mengikuti pola khotbah Yahudi dengan menghentikan kutipannya dari Yoel disini dan mengutipnya kembali pada akhir khotbah (“sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita” {Kis.2:39}).
g.Ketujuh, Lukas menggambarkan maksud sejati dari Pentakosta (Kis.2:4). Pemberdayaan nubuat adalah ekspresi awal dari kehadiran Roh, tetapi dampak jangka panjang dari Pentakosta adalah pertumbuhan gereja dan komunitas orang percaya yang saling mengasihi dan berkorban. Kehadiran Roh menghasilkan karunia, tetapi khususnya buah.
Bersambung...
Amin...Yesusku luar biasa
Pak Esra dan para pengkritik bahasa roh, kok gak ada yang berani bahas 1 Kor 14:2 ya?
Padahal disini JELAS SEKALI ditulis bahasa roh tidak untuk dimengerti:1 Kor 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.Kutip ayat alkitab dong, jangan malah ambil pendapat John Macarthur lah, Donald Guthrie lah, Matthew Henry lah.
setuju Bro....,kalau Tuhan memberi getaran lidah kepada jemaat untuk membangun jiwanya dalam penyembahan siapa yang larang ? kalau itu dari Tuhan berani melarang? dosa akibatnya memang tidak ada ditulis dalam alkitab tapi saya percaya Karunia yang dari Tuhan berkembang dari zaman ke zaman
Dibahas kok itu sm beliau di menit 27:31
Makanya dia bilang, kalo baca alkitab itu harus paham konteks.
1:10:14 akhirnya ketemu video yg mengkhotbahkan 1 kor 14 ini. Selama ini coba cari² video nya pak Stephen Tong, cuma berhenti di Kisah Rasul bahwa bahasa roh itu bahasa lain seperti bahasa bangsa lain yang dimengerti orang lain
Hanya mrk yg dikaruniakan untuk menerjemahkan bahasa Roh yg mengerti arti bahasa Roh
Aduhhh kenna' d Pantekosta dan karismatik..... GBU
Apakah pak Pdt SDH mengalami babtisan roh kudus.berhati hatilah
Ya, bahasa diciptakan oleh manusia, sebagai komunikasi, agar saling mengerti, Saya rasa bahasa hanya bisa dipahami oleh cara berpikir manusia, namun bahasa Roh adalah sesuatu yg tidak bisa dibahas dengan cara logika manusia, namun biarlah bahasa roh menjadi komunikasi manusia kepada Tuhan secara roh.kita tidak bisa menjelaskan Bahasa Roh itu, namun kita harus hidub sebagai manusia Roh.
haleluya semuanya, segala tulisan yg di ilhamkan di kitab suci sudah di genapi, jadi tidak usah di banding2 kan, dan tidak usah menghakimi apa yg di percayai masing2, segala tulisan yg di ilhamkan di kitab suci di imani dan belajar sesuai apa yg kita percayai, dan memberikan contoh sikap seperti yg kita percayai, saya pribadi bersykur bisa merasakan hadirat-Nya karna saya mengimani apa yg saya percayai di dalam nama-Nya yg kudus. haleluya semuanya..
(3). Gregorius Thaumaturgus (213-270 M). Gregorius ini dijuluki sebagai “pekerja keajaiban” dikarenakan pelayanannya yang dipenuhi tanda mujizat dan kuasa yang berlimpah. Gregorius lahir sekitar tahun 213 Masehi di Neokaisarea (di Asia Kecil, sekarang ini Turki), anak orang kaya yang bangsawan. Ayahnya setia kepada penyembahan berhala. Pada waktu Gregorius berumur 14 tahun, ayahnya meninggal dunia lalu Gregorius menjadi murid Origenes, seorang teolog yang terkenal dari Aleksandria. Di bawah perwaliannya, Gregorius menjadi seorang Kristen yang setia beribadah kepada Tuhan.
{Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}.
Setelah menyelesaikan sekolahnya (sekitar tahun 230 M), Gregorius kembali ke tanah airnya di Neokaisarea. Menurut pengikutnya, Gregorius dari Nyssa, di Neokaisarea hanya ada 17 orang Kristen. Ketika Gregorius, sang “pekerja keajaiban” ini mati 40 tahun kemudian, maka tinggal 17 orang di Neokaisarea yang bukan Kristen!
{Sumber: Gregorius dari Nyssa, Life Saint Gregory Thaumaturgus, Patrologiae cursus Completus, Series Graeca, ed. J.P. Migne (Paris, Perancis: J.P. Migne, 1857-1866). Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}.
Basil dari Kapadokia juga menulis tentang Gregorius. Dalam karyanya yang sangat terkenal On the Holy Spirit, ia menyatakan bahwa Gregorius seharusnya ditempatkan pada jajaran para rasul dan para nabi sebagai seorang yang juga oleh Roh Kudus sama seperti para rasul.
{Sumber: Basil dari Kapadokia, On the Holy Spirit 74, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 8:46-47. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Secara khusus Basil melaporkan bahwa oleh “peran serta Roh Kudus” Gregorius mempunyai kuasa luar biasa atas roh-roh jahat, dan memiliki karunia rohani begitu hebat sehingga penginjilannya sangat berhasil. Basil mencatat beberapa mujizat yang dihubungkan dengan pelayanan Gregorius termasuk karunia bernubuat dan membalikkan aliran air sungai. Basil menyimpulkan dan berkata:
“Karena memiliki karunia berlimpah-limpah, yang dikerjakan di dalam dirinya oleh Roh Kudus dengan segala kuasa dan mujizat, ia disebut Musa yang kedua oleh musuh-musuh Gereja. Jadi, dalam segala hal yang dilaksanakannya melalui anugerah, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, kelihatannya ada cahaya yang bersinar, tanda kuasa surgawi dari yang tidak kelihatan yang menyertai dia.”
{Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Dalam tulisannya mengenai sejarah gereja mula-mula, Sokrates, sejarawan abad ke-4, melaporkan bahwa para penyembah berhala tidak kurang ketertarikannya terhadap iman Kristen oleh berbagai tindakannya yang mengagumkan dibanding dengan perkataannya. Melalui surat-suratnya, ia melaporkan banyak mujizat, penyembuhan orang sakit, dan pengusiran roh-roh jahat.
{Sumber: Socrates, Ecclesiastes History 27 NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 2:111-112. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Hieronimus yang melaporkan kepada kita “Orang-orang Penting Dalam Gereja” menjelang abad ke-4 dan awal abad ke-5 menyatakan bahwa tulisan-tulisan Gregorius dipenuhi oleh berbagai tanda dan mujizat yang menyertai kegiatannya memberitakan Injil, yang mengakibatkan “kemuliaan besar” kepada gereja-gereja.
{Sumber: Hieronimus, Lives illustrious Men 65, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, seri ke-2, 3:376. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
(4). Gregorius Nazianzen (330-389 M), Ia merupakan sahat dari Basil dari Kapadokia. Gregorius Nazianzen telah mempraktekkan pengalaman baptisan Roh dengan tanda berbahasa lidah (roh). Ia mengajarkan bahwa ada perbedaan antara baptisan Yohanes Pembaptis dengan baptisan Roh Kudus yang diberikan oleh Yesus Kristus, dimana baptisan Roh Kudus tersebut adalah baptisan yang sempurna.
{Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, “Oration on the Holy Light 8”, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:381}.
Gregorius Nazianzen berkata: “Roh Kudus yang berdiam dalam diri manusia menciptakan pelayanan yang rohani, menyingkap sesuatu tentang Allah, dan penerimaan Roh Kudus akan membuka mulutnya ditarik kepada Roh dan berbicara misteri ilahi, kata-kata hikmat, pengetahuan ilahi, dan dalam ketaatan terhadap kehadiran Roh, maka ia hidup, ia bergerak, ia berbicara atau ia diam.”
{Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6-7}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, Oration 12, “To his father” 1, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:245}.
Bersambung...
Maaf Pak Pdt. Esra Soru
Saya tidak menggurui Bapak apalagi Bapak Master Teologi, saya cuma ingatkan ayat Alkitab ini..
Matius 12:31-32 (TB) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua!.. Amin
Amen,HALELUYA
Jangan mengancam,
KALAU BISA MENGANCAM SAYA JUGA BISA.
Matius 7:22-23 (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Buktikan kamu benar mana Alkitabnya dimana Ayat Alkitab yang membenarkan bahasa Roh jaman ini. Maka kami akan mengikuti anda.
Jangan kamu menafsir Alkitab dgn pengetahuanmu sendiri
- Menurut saya, ada berbagai pandangan yang menyoroti dan melihat dalam ‘kacamata’ Kekristenan tentang kitab Kisah Para Rasul ini, yaitu:
a. Pandangan Pertama, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Historis (Sejarah) Saja.
Pandangan ini menganut keyakinan bahwa pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul hanya sebagai kitab sejarah saja. Tak seorang Kristen pun yang akan membantah bahwa kitab Kisah Para Rasul ini bersifat historis/sejarah dari lahirnya gereja, pengalaman-pengalaman para rasul, para murid dan orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Namun meskipun kitab Kisah Para Rasul ini memiliki signifikansi dan implikasi sejarah, maka hal ini akan “memenjarakan” pesan yang ada di balik kitab Kisah Para Rasul ini, sehingga kitab ini hanya berfungsi sebagai kitab “kenangan, memorial, sejarah” saja yang tidak memiliki makna teologis dan praktis bagi orang percaya di abad modern.
Jika kitab Kisah Para Rasul hanya dianggap sebagai “kitab sejarah” dan “tidak dapat diulang”, maka tentu ini akan menciderai kerangka penafsiran yang jujur dalam ilmu penafsiran teologi, ilmu hermeneutika yang memiliki pendekatan, penafsiran dan pemaknaan historis, teologis dan praktis (aplikasi). Sudah tentu, tidak ada kitab-kitab dalam PL dan PB yang tidak memiliki nilai ‘historis/sejarah’. Semua kitab dalam Alkitab memiliki nilai historis, tetapi tidak cukup kajian terhadap kitab-kitab dalam PL dan PB tersebut hanya ‘pendekatan historis/sejarah’ saja. Jika seluruh kitab-kitab dalam PL dan PB hanya bersifat historis saja, maka tidak ada gunanya lagi untuk dipakai, dan kita pun tidak bisa menggunakannya sebagai bagian dari iman, pengalaman hidup dan tindakan kita. Namun, faktanya tidak demikian. Semua kitab dalam Alkitab tentu memiliki nilai historis, teologis dan praktis.
b. Pandangan Kedua, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Teologis Saja.
Pandangan ini menganut keyakinan bahwa pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul harus dilakukan secara teologis saja. Pendekatan, penafsiran dan pemaknaan kitab Kisah Para Rasul secara teologis saja bukan berarti salah, namun kurang lengkap. Alkitab diilhami penulisannya oleh Allah melalui manusia dan lewat sejarah dan budaya manusia. Jadi setiap penulisan Alkitab, pasti memiliki nilai sejarah juga, dan bukan hanya nilai teologisnya saja. Bahkan Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, meskipun Keempat Injil mencatat tentang historiografi (kesejarahan) Yesus Kristus, namun tetap menonjolkan unsur pengajaran (teologis) yang dapat kita terapkan dalam kehidupan iman dan kekristenan kita. Semua disajikan dan dipaparkan secara seimbang, yaitu historis (sejarah) dan teologisnya (pengajarannya).
c. Pandangan Ketiga, Kisah Para Rasul Adalah Kitab Yang Bersifat Historis Dan Teologis.
Pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap kitab Kisah Para Rasul inilah yang ideal, tepat dan seimbang. Pada umumnya, semua pendekatan yang kita lakukan ketika menyoroti teks Alkitab, maka yang kita lakukan adalah mengeksplorasi, meneliti sejarah dibalik teks Alkitab yang kita sedang selidiki. Setelah itu baru kita melakukan pendekatan teologis yang dapat kita ambil sebagai pelajaran rohani, dan kita terapkan dalam kehidupan iman dan kekristenan kita. Prinsip yang seimbang secara historis dan teologis ini akan membuat kita lebih berhati-hati dan bijak dalam melakukan pendekatan, penafsiran dan pemaknaan terhadap teks Alkitab.
Bersambung...
shalom trimakasih untuk semua hotbah pa pdt Esra Soru yg tambahkan iman dan mengajar kan untuk kita dapat mengerti tentang hal yg kita pernah baca dlm kitab Suci
b. Kedua, beberapa tokoh/pionir/pelopor Pentakosta ini pada masanya juga mempraktekkan dan mengalami "pengalaman Pentakosta, seperti baptisan Roh Kudus, dan karunia2 Roh Kudus yg lain, seperti mempraktekkan kuasa mujizat, kesembuhan, tanda2 ajaib, iman, nubuat, hikmat, berbahasa roh (berbahasa lidah), dll. Berikut tokoh2/pionir/pelopor Pentakosta, yaitu:
(1) Smith Wigglesworth (1859-1947), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, menghidupkan org yg telah meninggal dunia, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh sangat menonjol pada dirinya, (2) Maria Woodworth-Etter (1844-1924), seorang penginjil wanita Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (3) Willis C. Hoover (1858-1936), seorang pendeta di Gereja Pentakosta Metodis, di Chili, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, nubuat, bahasa roh yang menonjol pada dirinya. (4) John G. Lake (1870-1935), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (5) Stephen Jeffreys (1876-1943), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (6) Aimee Semple McPherson (1890-1944), seorang penginjil wanita Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (7) Kathryn Kuhlman (1907-1976), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (8) William M. Branham (1909-1965), pada tahun 1946-1960 pernah menjadi penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (9) Asa Alonso Allen (1911-1970), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. Menonjol pada dirinya. (10) Jack Coe (1918-1956), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (11) Reinhard Bonnke (1940-2019), seorang penginjil Pentakosta, pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (12) Peter Youngren (1952-sekarang), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya. (13) T.B. Joshua (1963-sekarang), pelayanan mujizat, pelayanan kesembuhan, karunia-karunia Roh yang menonjol pada dirinya.
Bersambung...
Savage sekali Pak Pendeta 😅, Tuhan Yesus memberkati
Yg dia sampaikan ini adl pemikiran dia sendiri.....
Dan cara dia menyampaika, sama persis dgn ust Yahya walomi.
Selalu memojokan dan menghina kepercayaan org lain.
BAHASA LIDAH DALAM KONTEKS ITU ADALAH ROH KUDUS MEMAMPUKAN SESEORANG OLEH KARENA PEKERJAAN ROH KUDUS UNTUK BERITA MENGINJIL KEPADA BANGSA BANGSA YANG BERBESA BEDA DI DUNIA AGAR BANGSA BANGSA BOLEH MENGERTI PERBUATAN ALLAH YANG BESAR DALAM BAHASA ASAL SI PENDENGAR ITU SENDIRI....DAN BUKAN KOSA KATA BAHASA PLANET MARS....
☆ ZAMAN PASCA (SETELAH) RASULI / ZAMAN BAPA2 GEREJA:
- Bahkan sejak masa rasuli berakhir, maka pengalaman Pentakosta yang dialami para rasul dan para murid, maka di Zaman Bapa-Bapa Gereja Pasca Rasuli, maka pengalaman ini juga dialami oleh mereka.
☆ Berikut ini beberapa contoh praktek “pengalaman Pentakosta” (seperti: penginjilan dengan kuasa, tanda, mujizat, nubuat, pengusiran roh jahat, berbahasa roh) yang terdokumentasikan dan diceritakan sebagai bukti pada zaman pasca rasuli, yaitu pada zaman bapa-bapa Gereja, pasca zaman rasuli, antara lain:
a. Justin Martyr (100-165 M). Pada zamannya, Justin Martyr telah melakukan pelayanan pelepasan, pengusiran roh-roh jahat. Ia menceritakan dalam pelayanannya dengan berkata: “Kami memanggilNya Penolong dan Penebus. Bahkan setan dan roh jahat pun takut akan namaNya hari ini. Ketika setan dan roh jahat ini diusir dalam nama Yesus, mereka kalah.” {Sumber: ANF - Ante Nicene Fathers 1.209, lihat URL: www1.cbn.com/signs-and-wonders-early-post-apostolic-era (Internet, diakses tanggal 14 Mei 2019}.
Lebih lanjut, Justin Martyr juga berkata: “Dia (Tuhan) berkata, “Aku memberimu kuasa atas ular dan kalajengking”, dan sekarang kami menundukkan segala setan dan roh-roh jahat ketika kami mengusir mereka.” {Sumber: ANF - Ante Nicene Fathers 1.236, lihat URL: www1cbn.com/signs-and-wonders-early-post-apostolic-era (Internet, diakses tanggal 14 Mei 2019}.
b. Irenaeus dan Tertulianus (160 M). Pada zamannya mereka juga melakukan pelayanan dengan tanda mujizat, bernubuat, melihat visi dan berbahasa lidah (bahasa roh). {Sumber: Steven H. Talumewo, Sejarah Gerakan Pentakosta, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2008), hlm.19}.
Tertulianus, pada akhir abad ke-2 hingga awal abad ke-3 Masehi, berusaha membuktikan kebenaran ajaran-ajarannya terhadap para penganut bidat seperti Marcion, dengan cara menunjuk keabsahan karunia-karunia Roh Kudus dan kegembiraan luar biasa di pihaknya, dan tidak ada pihak yang lain. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, The Spirit and the Church: Antiquity, (Peabody, MA: Hendrickson, 1984), hlm.65-68. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.351}.
c. Gregorius Thaumaturgus (213-270 M). Gregorius ini dijuluki sebagai “pekerja keajaiban” dikarenakan pelayanannya yang dipenuhi tanda mujizat dan kuasa yang berlimpah. Gregorius lahir sekitar tahun 213 Masehi di Neokaisarea (di Asia Kecil, sekarang ini Turki), anak orang kaya yang bangsawan. Ayahnya setia kepada penyembahan berhala. Pada waktu Gregorius berumur 14 tahun, ayahnya meninggal dunia lalu Gregorius menjadi murid Origenes, seorang teolog yang terkenal dari Aleksandria. Di bawah perwaliannya, Gregorius menjadi seorang Kristen yang setia beribadah kepada Tuhan. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}.
Setelah menyelesaikan sekolahnya (sekitar tahun 230 M), Gregorius kembali ke tanah airnya di Neokaisarea. Menurut pengikutnya, Gregorius dari Nyssa, di Neokaisarea hanya ada 17 orang Kristen. Ketika Gregorius, sang “pekerja keajaiban” ini mati 40 tahun kemudian, maka tinggal 17 orang di Neokaisarea yang bukan Kristen! {Sumber: Gregorius dari Nyssa, Life Saint Gregory Thaumaturgus, Patrologiae cursus Completus, Series Graeca, ed. J.P. Migne (Paris, Perancis: J.P. Migne, 1857-1866). Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.343}.
Basil dari Kapadokia juga menulis tentang Gregorius. Dalam karyanya yang sangat terkenal On the Holy Spirit, ia menyatakan bahwa Gregorius seharusnya ditempatkan pada jajaran para rasul dan para nabi sebagai seorang yang juga oleh Roh Kudus sama seperti para rasul. {Sumber: Basil dari Kapadokia, On the Holy Spirit 74, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 8:46-47. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Secara khusus Basil melaporkan bahwa oleh “peran serta Roh Kudus” Gregorius mempunyai kuasa luar biasa atas roh-roh jahat, dan memiliki karunia rohani begitu hebat sehingga penginjilannya sangat berhasil. Basil mencatat beberapa mujizat yang dihubungkan dengan pelayanan Gregorius termasuk karunia bernubuat dan membalikkan aliran air sungai. Basil menyimpulkan dan berkata:
“Karena memiliki karunia berlimpah-limpah, yang dikerjakan di dalam dirinya oleh Roh Kudus dengan segala kuasa dan mujizat, ia disebut Musa yang kedua oleh musuh-musuh Gereja. Jadi, dalam segala hal yang dilaksanakannya melalui anugerah, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan, kelihatannya ada cahaya yang bersinar, tanda kuasa surgawi dari yang tidak kelihatan yang menyertai dia.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Dalam tulisannya mengenai sejarah gereja mula-mula, Sokrates, sejarawan abad ke-4, melaporkan bahwa para penyembah berhala tidak kurang ketertarikannya terhadap iman Kristen oleh berbagai tindakannya yang mengagumkan dibanding dengan perkataannya. Melalui surat-suratnya, ia melaporkan banyak mujizat, penyembuhan orang sakit, dan pengusiran roh-roh jahat. {Sumber: Socrates, Ecclesiastes History 27 NPF - Nicene and Post Nicene Fathers seri ke-2, 2:111-112. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Hieronimus yang melaporkan kepada kita “Orang-orang Penting Dalam Gereja” menjelang abad ke-4 dan awal abad ke-5 menyatakan bahwa tulisan-tulisan Gregorius dipenuhi oleh berbagai tanda dan mujizat yang menyertai kegiatannya memberitakan Injil, yang mengakibatkan “kemuliaan besar” kepada gereja-gereja. {Sumber: Hieronimus, Lives illustrious Men 65, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, seri ke-2, 3:376. Lihat juga: Prof. Stanley M. Burgess, “Pemberitaan Injil Dengan Karunia-Karunia Mujizat Dalam Gereja Mula-Mula Setelah Zaman Alkitab” dalam buku Gary S. Greig, Kevin N. Springer (editor), Kebutuhan Gereja Saat Ini: Kerajaan Allah dan KuasaNya, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm.344}.
Bersambung..
Mantap, tunggu sambungannya
d. Gregorius Nazianzen (330-389 M), Ia merupakan sahabat dari Basil dari Kapadokia. Gregorius Nazianzen telah mempraktekkan pengalaman baptisan Roh dengan tanda berbahasa lidah (roh). Ia mengajarkan bahwa ada perbedaan antara baptisan Yohanes Pembaptis dengan baptisan Roh Kudus yang diberikan oleh Yesus Kristus, dimana baptisan Roh Kudus tersebut adalah baptisan yang sempurna. {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, “Oration on the Holy Light 8”, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:381}.
Gregorius Nazianzen berkata: “Roh Kudus yang berdiam dalam diri manusia menciptakan pelayanan yang rohani, menyingkap sesuatu tentang Allah, dan penerimaan Roh Kudus akan membuka mulutnya ditarik kepada Roh dan berbicara misteri ilahi, kata-kata hikmat, pengetahuan ilahi, dan dalam ketaatan terhadap kehadiran Roh, maka ia hidup, ia bergerak, ia berbicara atau ia diam.” {Sumber: Prof. Stanley M. Burgess, “Evidence of The Spirit: The Ancient and Eastern Churches”, dalam buku Prof. Gary B. McGee (editor), “Initial Evidence: Historical and Biblical Perspectives on the Pentecostal Doctrine of Spirit Baptism”, (Peabody: Hendrickson Publisher, 1991), hlm.6-7}. Lihat juga: Gregory of Nazianzen, Oration 12, “To his father” 1, NPF - Nicene and Post Nicene Fathers, 2d series, 7:245}.
☆ ZAMAN MODERN :
a. Pertama, Sejarah Gerakan Pentakosta Modern telah membuktikannya. Pada awal abad ke-20, kebangunan Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) diawali dengan jumlah anggota yang sedikit, tetapi pada tahun 1989 jumlah anggotanya di seluruh dunia mencapai 353 juta orang dan pada tahun 2011 jumlah anggota umat Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) ini ada kurang lebih 584 juta orang.
(Sumber: en.m.wikipedia.org/wiki/Pentecostalism (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019). Lihat juga: Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life, Global Christianity, December 2011. URL: www.pewforum.org/2011/12/19/global-christianity-exec/ (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019).
-Sedangkan jumlah anggota umat Pentakosta di seluruh dunia ada sekitar 279 juta orang pada tahun 2011. (Sumber: www.pewforum.org/2011/12/19/global-christianity-exec/ (Internet, diakses tanggal 10 Mei 2019).
-Hal ini telah menjadi bukti yg tdk terbantahkan bhw Pengalaman Pentakosta dgn tanda fisik berbahasa lidah/bahasa asing telah menjadi "pengalaman" yg hidup dlm kehidupan bagi org2 Pentakosta dan Neo Pentakosta (Kharismatik) di seluruh dunia.
Bersambung...
Setuju dgn bpk pdt.esra..bhs roh yg benar itu bhs lidah yg dimengerti manusia bkn yg asal bunyi tanpa arti
Bagaimana dgn 1 korintus 14:2 tolong diberikan oenjelasan disitu dikatakan TIDAK ada Seorangpun Yg mengerti bahasanya menurut saya org yg dikaruniakan bahasa Roh, hanya Tuhan yg tau bahasanya, Roh itu yg bicara. Akal Budi kita terbatas. Lebih baik kita bermazmur bilamana kita dalam peekumpulan karena Klo kita berbahasa Roh , org yg tidak beriman mendengar itu, org itu menilai kita GILA. Saya kurang setuju dgn pak Esra
Korintus 14:4
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
Tidak ada yg mengerti bahasa Roh kecuali ada yg menafsirkan.
1 korintus 14:5
Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
1 korintus 14:14
Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
Nubuat akan berlalu pengetahuan manusia akan berlalu bahasa roh akan berlalu.kasih Tuhan tinggal tetap bersama sama org yg menganggap bukan dirinya tp Kristus yg hidup ddlnya (gal2:20) Pengajaran bhs roh tdk penting.misalnya tentang sunat itu bukan mjd dsr iman,tp tdk salah dilakukan itu hanya unsur kesehatan secara umum.tp kl di israel timoteus hrs di sunat agar tdk mjd batu sandungan dl pelayanannya di yerusalem.kalau di pantekosta n kharismatik mau pake bhs roh gak ada yg larang yg mjd masalah di komunitas umum karismatik mjd batu sandungan sepertinya itu ukuran rohani menurut mrteka ya jd kacau.
Yth.bpk Pdt.Esra Soru.mohon ijin utk bertanya apakah sudah menerima bahasa Roh Kudus?.Tolong sampaikan seperti apa Bahasa Roh Kudus yg dimiliki pak Pdt.Esra Soru.supaya yg mendengar dpt membedakan.yang mana yg benar seperti yg dimiliki oleh Pdt.Esra Soru.terima kasih.
- Sejarah gerakan Pentakosta mula-mula berasal dari sejarah lahirnya ‘gereja mula-mula’ dalam kitab Kisah Para Rasul, pada awal abad pertama. Prof. Robert P. Menzies, seorang teolog Pentakosta, berkata: “Kami orang-orang Pentakosta selalu membaca narasi Kisah Para Rasul, dan khususnya mengenai pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis.2), sebagai model untuk kehidupan kami. {Sumber: Robert P. Menzies, Pentecost This Story Is Our Story, (Malang: Gandum Mas, 2015), hlm.19}.
- Lebih lanjut, Prof. Robert P. Menzies, seorang teolog Pentakosta juga berkata:
"Tafsiran orang Kristen Pentakosta sangat terang-terangan dan sederhana: kisah-kisah dalam Kisah Para Rasul adalah kisah saya - ditulis sebagai model untuk membentuk kehidupan dan pengalaman saya. Ini bukan berarti bahwa aliran Pentakosta tidak mampu menggunakan kearifan dan pertimbangan. Lagi pula, tidak semua kisah menceritakan aksi para pahlawan. Ada juga penjahat, dan tidak semua aspek dalam kisah itu adalah contoh yang harus ditiru. Namun, faktanya, orang-orang Pentakosta telah siap menerima (pencela yang secara tidak kritis akan mengatakan) kisah-kisah dalam Kisah Para Rasul sebagai kisah kita, kisah yang membentuk identitas, cita-cita dan tindakan kita."
{Sumber: Robert P. Menzies, "Pentecost This Story Is Our Story", (Malang: Gandum Mas, 2015), hlm.21}.
- Prof. Paul Lawrence juga berkata:
“Sebuah kitab di dalam PB yang dikenal dengan nama “Kisah Para Rasul” secara tradisional diterima sebagai karya dari Lukas, penulis salah satu Injil dalam PB yang berjudul sama dengan namanya. Dia salah seorang dokter yang dimaksud oleh Paulus dalam salah satu suratnya (Kol.4:14). Lukas melacak pertumbuhan awal Gereja Perdana sejak hari raya Pentakosta pada tahun 33 M hingga pada penahanan rumah Rasul Paulus di Roma pada tahun 60-62 M. Lukas juga melacak penggenapan kata-kata terakhir Yesus kepada murid-muridNya sebelum kenaikanNya ke sorga, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kis.1:8)."
{Sumber: Paul Lawrence, "Atlas dan Sejarah Alkitab", (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), hlm.148}.
Bersambung...
Yg terjadi yang anda sebutkan adalah murni kebangunan rohani, bukan pencurahan RK
Pak Pdt Esra : aku masih bingung yang satu ini.
Bahasa Roh digunakan utk memberitakan Injil.
Misalnya Saya pergi ke tanah Papua dan oleh Roh, saya jadi bisa berbahasa Papua dalam memberitakan Injil, pertanyaannya, untuk apa ada penafsir? Saya kan sudah berbahasa papua untuk orang papua.
Bukankah bahasa Roh itu juga bisa berarti saya berbicara kepada Tuhan dan tidak seorangpun yg mengerti makanya perlu penafsir???
Kalau saya berbahasa Maroko dibuat oleh Roh dalam pemberitaan Injil di Papua dan ada penafsir dari bahasa Maroko ke bahasa Papua, kan jadi aneh capek2 dari bahasa Maroko ke papua, kenapa tidak langsung saja saya berbahasa papua jadi tidak perlu penafsir.
Jadi apa fungsi penafsir disini????
Fungsi penafsir adalah menjelaskan arti bahasa roh yang disebutkan di dalam 1 Korintus 14. Jika bahasa roh yang dituturkan itu difahami, sudah tentu tidak diperlukan penafsirnya. Namun, ia kekal adalah suatu mukjizat karena seorang yang tidak tahu berbahasa Papua, bisa berbahasa Papua.
- Konteks 1 Korintus 14 itu adalah tentang kekacauan yang terjadi ketika jemaat di Korintus berbahasa roh. Di mana bahasa roh itu dilihat seperti suatu tingkat level rohani yang tinggi jika diucapkan. Dan ia diucapkan secara serentak, tanpa penafsir dan tidak difahami oleh siapa pun di Korintus pada waktu itu. Sehingga Paulus menegur jika ada orang tidak percaya yang datang, mereka akan dianggap gila (1 Kor 14:23)
- Maka, aturan dan ketertiban diberikan oleh Paulus. Salah satu dari aturan itu adalah penafsir.
Kalau kau di papua tidak mungkin dikasi bahasa maroko.
@@kawahmerah8145 berarti dikasih bahasa papua kan? pertanyaannya untuk apa ada penafsir? untuk apa ditafsirkan?
@@roysitompul tidak ada penafsir
Tolong jelaskan baptisan roh
Pa Saran, jangan Menambahkan Kata2 dalam dalam Alkita, buat lah perbedaan Slide terhadap isi kitab yg asli
Yg sebelah mana menambahkan kata2 dalam alkitab? Tetapi kalo pdt esra mengutip tafsiran orang lain terhadap suatu ayat, ya boleh aja kan. Nanti kalo aku kotbah sendiri, mungkin juga akan mengutip tafsirannya pak Esra. Misal: "Saudara-saudara, terhadap ayat ini, pdt dari NTT, pdt Esra pernah mentafsirkan bla...bla...bla..., Mari kita cermati tafsiran beliau. Ya benar juga apa yg dikatakan pdt Esra bahwa ayat ini konteksnya begini...begini...begini...."
Jadi bro, kalo kita kesulitan menafsirkan sendiri ayat alkitab, bolehlah 'meminjam' tafsiran orang lain. Itu namanya kutipan, bukan menambahkan kata² dalam alkitab.
Anda pernah kuliah? Pernah menyusun laporan skripsi? Di sana juga diperbolehkan mengutip pernyataan orang lain.
Kalau ada yg menyebut "BAHASA ROH HARUS DIMENGERTI", dia sedang alami penyakit:
1. LALAI BACA
2. GAGAL PAHAM
Lalai baca 1 Kor.14:2 yang jelas-jelas berkata "BAHASA ROH TIDAK DIMENGERTI". Gagal paham dengan konteks 1 Korintus 14 khususnya ayat 27.
Jangan terlalu terburu-buru melabeli SESAT. 😇😇
Perhatikan di menit ke 26.
Biar saudara baca jangan cuma setengah2. Ingat! Jika kita mendengar kan pendeta berkhotbah...yah harus berdasarkan Alkitab.
Tq pak, baru sy tahu bahwa bhs Yunani bhs internasional , apakah karena itu PB ditulis dlm bhs Yunani?
Kalau tdk tahu jangan membahas, aliran karismatik beda dengan dengan gereja lain. Silahkan kalian kotbahi jemaat kalian, pendeta cari perdebatan terus dengan siapapun sama dengan Yahya Waloni. Bukan teologia tapi kuasa roh kudus.
Setuju
WOW!!! HALLELUJAH!
Saya suka mengikuti layanan Firman Tuhan bersama pak pdt AES,tapi saya kurang menerima ketika beliau ada mengoreksi penulisan dalam Alkitab ini tdk satu dua kali terjadi ( maaf ) mungkin itu menurut penafsirannya pribadi.
Trims atas pencerahannya Tuhan YESUS memberkati kita semua ...🙏🙏🙏
Yang dikoreksi itu terjemahan dalam bahasa Indonesia,karena memang tidak ada terjemahan yang sempurna jadi wajar bila dikoreksi.
Karunia bhs roh dalam konteks Alkitab :
1. Bhs roh yg kita tdk mengerti krn memang hanya disampaikan kpd Tuhan pribadi jadi bersifat rahasia.
( 1 Kor 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia
Saya punya karunia bhs roh ini dan waktu saya ucapkan adl hanya kpd Tuhan krn itu org lain bahkan saya sendiri tdk mengerti krn roh saya pribadi yg berbicara kpd Roh Tuhan dan bersifat rahasia.
2. Bhs roh yg bisa ditafsirkan atau namanya karunia bahasa yg biasanya adl bhs yg ada di dunia yg dimiliki oleh suku etnis tertentu di dunia..
1 Korintus 14 : 26 :
Bilamana kamu berkumpul , hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur , yang lain pengajaran , atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh , atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun .
1 Korintus 12 : 10b
Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
Saya punya karunia menafsirkan bahasa roh bahkan bisa kotbah dlm penafsiran bhs roh, berulang saya alami waktu rekan saya yg berbahasa roh dan saya yg menafsirkan, ternyata rekan saya itu berbicara dlm bhs mandarin, padahal tdk bisa mandarin. Demikian saya bisa tafsirkan bhs mandarin itu padahal saya tdk bisa mandarin. Saya tahu krn jemaat2 yg bertanya itu bisa bahasa mandarin..
Anda punya karunia bahasa roh tapi tidak mengujinya? Ckckck. 1 Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
1 Yohanes 4:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
Bahasa Roh Kudus itu dapat dimengerti oleh orang lain maupun diri sendiri. Mengapa? Karena itu adalah karunia untuk memberitakan Injil.
1 Korintus 14:22
Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
1 Korintus 14:13
Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
1 Korintus 14:12
Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Bahkan ketika Zakharia bernubuat dengan kuasa Roh Kudus, ia dengan sadar memuji Tuhan dan semua mengerti bahasanya.
Pdt ini sungguh berani, salutt
Trimakasih pak penjelasannya bagus...
Tolong berikan contoh berbahasa roh yg benar yg sesuai alkitab...
Kita tunggu video bapak berbahasa roh...
...
Di dengar dan dilihat dulu dengan lengkap videonya.
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
Kok masih belum menger lu tong
Maaf saya mau nanya.apakah pak Ezra SDH pernah mengalami mujizat roh Kudus sehingga BPK bersikap seolah olah pakarnya ttg roh kudus
Memang ada gereja yang mengajarkan bahasa roh.Padahal bahasa roh tidak di pelajari.Mungkin orang yang bahasanya Abal Abal Abal Abal atau raba raba raba itu lh bahasa yang mereka pelajari
Sakti bener pak👍🏿🤣
Bukalah UA-cam lalu ketik Markus Petrus lalu nonton semua video saya yang berjudul :
Bahasa roh asli .
Berbahasa roh .
Perbedaan antara bahasa roh asli dengan bahasa roh palsu .
Kristen sejati .
Silahkan like dan subscribe . Mks
👍👍👍
Amiin
Bukankah yg berkhotbah dirusia itu...pa stephen..tong...sendiri...?
Ya sepertinya saya juga dengar bahwa itu pengalaman Pak Stepentong sendiri..👍
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA..
(Poin 1)
1. Pertama, Alasan & Argumen Yang Salah Dengan Mengatakan Bahwa Ketika Seseorang Menjadi Kristen dan Lahir Baru, Maka Secara Otomatis Telah Dibaptis Oleh Roh Kudus ( mereka mengutip dasar Ef.1:13, 1 Kor.12:13).
Pernyataan ini dikatakan oleh Human Rubyono, M.A., dlm bukunya: {Human Rubyono, "Dari Baptisan Roh Menuju Kepenuhan Roh", (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), hlm.24}.
Pernyataan ini jg dikatakan oleh Pdt. Esra Alfred Soru dlm videonya di menit 01:58 sd 02.14, maka beliau berkata bhw Hari Pentakosta hanyalah hari peringatan, sehingga jgn bikin acara2 undang Roh Kudus turun lagi, sebab itu namanya pengkhianatan thd Roh Kudus yg sudah berdiam di dalam diri kamu..
( Lihat video Pdt Esra Alfred Soru di: ua-cam.com/video/sZHmFF7jqtk/v-deo.html )
Jawaban/Bantahan :
● PENGALAMAN PENTAKOSTA :
- Zaman Gereja mula2 (Zaman Rasuli)
- Zaman Pasca (Setelah) Rasuli / Zaman Bapa2 Gereja
- Zaman Modern
- Ada banyak bukti dalam Alkitab yang menyatakan bahwa pengalaman menjadi Kristen dan mengalami kelahiran baru, maka tidak secara otomatis menjadikan seseorang Kristen telah dibaptis oleh Roh Kudus/menerima Roh Kudus, contoh dan buktinya antara lain, yaitu:
☆ ZAMAN GEREJA MULA2 (ZAMAN RASULI):
a. Pertama, orang-orang pengikut Yesus, para muridNya, meskipun mereka telah bertobat, namun Tuhan Yesus tetap menyuruh mereka untuk menunggu untuk diperlengkapi dengan kuasa oleh Roh Kudus sebagai janji Allah, dan sebagai permulaan ditandainya era Roh Kudus setelah Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menjadi “penolong” bagi mereka (Luk.24:49, Yoh.16:7, Yoh.16:13, Yoh.14:16-17, Kis.1:4-5).
b. Kedua, orang-orang Kristen Samaria yang telah bertobat, mereka telah menerima berita Injil tentang Yesus Kristus (Kis.8:5-6), mereka juga menerima sukacita yang besar (Kis.8:8), mereka telah percaya dan dibaptis dengan air (Kis.8:12), namun mereka semua belum menerima Roh Kudus, dan Roh Kudus belum membaptis mereka (Kis.8:16), maka setelah para rasul meletakkan tangannya kepada mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus (Kis.8:17).
Orang percaya di Samaria, ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan ke atas mereka, maka mereka “menerima Roh Kudus” (Kis.8:15-17). Pengalaman ini tidak mungkin berbeda dengan pengalaman yang Petrus dan Yohanes alami sendiri pada Hari Pentakosta, yaitu pengalaman dibaptis dan dipenuhi dengan Roh Kudus, dengan tanda berbahasa roh/berbahasa lidah (Kis.2:1-11).
Jadi, kepada kita konteks pembaca, Alkitab mengajarkan kita bahwa tidak ada perbedaan pengalaman Pentakosta yang dialami oleh Petrus dan Yohanes pada Hari Pentakosta dan pengalaman penerimaan Roh Kudus oleh orang-orang percaya di Samaria, karena tanda fisik yang menyertainya sama, yaitu berbahasa lidah/berbahasa roh.
c. Ketiga, rasul Paulus sendiri, dalam perjalanannya menuju Damsyik, telah “ditangkap” Tuhan untuk dipakaiNya menjadi alatNya, sebagai rasulNya. Ketika Paulus mengalami pertobatan, maka tidak secara otomatis ia telah menerima Roh Kudus (Kis.9:1-16), Paulus mengalami “pengalaman Pentakosta” dengan menerima kepenuhan Roh Kudus setelah didoakan oleh Ananias (Kis.9:17).
d. Keempat, para murid di Efesus juga telah percaya dan menjadi Kristen (Kis.19:1-2), mereka ini juga telah dibaptis air (Kis.19:5), tetapi mereka belum pernah mengalami pengalaman Pentakosta dengan dibaptis oleh Roh Kudus, maka setelah rasul Paulus berkhotbah dan meletakkan tangannya kepada para murid di Efesus ini, maka Roh Kudus “turun” atas mereka dan mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan juga bernubuat (Kis.19:6).
e. Kelima, Yesus sendiri, ketika Ia lahir ke dunia, maka Ia lahir dari Roh Kudus (Luk.1:35), namun Ia baru kemudian “dipenuhi” oleh Roh Kudus, dan Roh Kudus mengurapi Ia pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan (Luk.3:21-22, Luk.4:1).
Bersambung...
BEBERAPA ALASAN & ARGUMEN YANG SALAH TENTANG BAPTISAN ROH KUDUS & BAGAIMANA MENYIKAPINYA..
(Poin 2)
2. Kedua, Alasan & Argumen Yang Salah Dengan Mengatakan Bahwa Hari Pentakosta dalam Kitab Kisah Para Rasul Merupakan Hari Kelahiran Gereja Dimana Yesus Kristus Telah Membaptis GerejaNya, Sehingga Baptisan Roh Kudus Ini Tidak Perlu Diulangi (Dialami) Lagi Oleh Orang Kisten, Dan Berlaku Sekali Untuk Selamanya.
Perkataan tsb di atas dikatakan oleh Human Rubyono, M.A., dlm bukunya: {Human Rubyono, "Dari Baptisan Roh Menuju Kepenuhan Roh", (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), hlm.24}.
Jawaban/Bantahan :
- Prof. Craig S. Keener, seorang teolog Pentakosta, dalam bukunya, yaitu: (Craig S. Keener, Gift & Giver : Mengenali dan Mengalami Kuasa Roh Kudus, (Literatur Perkantas, 2015), hlm.68-73), memberikan kepada kita suatu ‘tujuh (7) garis besar’ mengapa kita perlu mempelajari kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas, antara lain:
a. Pertama, Lukas melaporkan Janji Pentakosta (Kis.1:4-8). Dalam PL, Roh memberdayakan nabi-nabi Allah untuk berbicara bagi Dia dan berjanji bahwa suatu hari seluruh umat Allah akan bernubuat (Yl.2:28). Pemberdayaan nubuat khusus ini begitu penting sehingga Yesus memerintahkan para muridNya untuk menunggu di Yerusalem hingga hal itu terjadi (Luk.24:49, Kis.1:4-5). Yesus menjelaskan, Roh akan memberdayakan para pengikutNya untuk menjadi saksi mata bagi Dia kepada seluruh bangsa (Kis.1:8). Yesus sedang melanjutkan membicarakan pemberdayaan nubuat akhir zaman. Yesaya telah berjanji bahwa pada akhir zaman, sisa-sisa Israel akan menjadi saksi-saksi Allah kepada bangsa-bangsa (Yes.43:10-12, Yes.44:8-9). Akhir zaman belum tiba, tetapi kita dapat mengambil bagian untuk mempersiapkan saat itu dengan menginjili dunia seperti yang dikehendaki Yesus dari para murid pertamaNya (Mat.24:14, Rm.11:25-26, 2 Ptr.3:9, 2 Ptr.3:12). Bagian selanjutnya dari Kisah Para Rasul meneruskan fokus ini. Janji bahwa Roh akan memperlengkapi para murid untuk menginjili seluruh dunia memberikan garis besar kisah ekspansi gereja dalam Kisah Para Rasul: Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi (Ringkasan pernyataan itu membagi Kisah Para Rasul dengan rapi: Kis.6:7, 9:31, 12:24, 16:5, 19:20, 28:31).
b. Kedua, Lukas melaporkan persiapan para murid menyambut Pentakosta (Kis.1:12 s/d Kis.2:1). Setelah Yesus memerintahkan mereka untuk “menunggu” di Yerusalem (Luk.24:49, Kis.1:4-5), para murid berdoa bersama, yang membantu mempersatukan mereka (Kis.1:12-14, 2:1). Lukas mungkin ingin kita melihat penekanan pada doa dan kesatuan, sebab ia terus menekankan karakteristik ini dalam pasal-pasal selanjutnya (misalnya: doa dalam Kis.1:24, 2:42, 3:1, 4:31, 6:4; kesatuan dalam Kis.2:46, 4:24, 4:32, 5:12). Sambil menantikan janji Allah dengan penuh harap, para murid juga mengorganisasi diri sehingga struktur kepemimpinan mereka siap untuk apa yang Allah telah rencanakan; ini memerlukan iman dan visi ke depan (Kis.1:15-26).
Bersambung...
Kalau penta itu kelima puluh. Hari sebelum penta kapan turunnya pertama sekali. Sejak kapan roh berbahasa. Tolong jelaskan pdt esra soru
Ganti saja themanya dutt "roh kemakmuran"
Bahasa roh harus bisa di mengerti arti
Kadang kala bergetar artinya kerasukan.
Dalam Kisah rasul 2,, apakah ada bahasa lain yang tidak tercatat,? atau terlewati,? karena mungkin ada bahasa yang tidak dimengerti,,,selain bahasa2 yang tercatat,?.
Ada 9 Karunia Roh 7 diantaranya membangun dan memberitakan Injil bagaimana mungkin 2 karunia selanjutnya tidak memberitakan Injil.
SESEORANG YANG AWALNYA TIDAK BISA BAHASA JEPANG MENGINJILI ORANG JEPANG TIBA TIBA KARENA PEKERJAAN ROH KUDUS SI PENGKHOTBAH INI BERBICARA DALAM BAHASA JEPANG SEHINGGA SI ORANG JEPANG INI TIBA TIBA MENDENGAR DALAM BAHASA JEPANG....
sudah 3 thn ini khotbah... apakah ada dampaknya ???? cari alasan ayat lain... alergi dengan Roh kudus sama saja kamu menghujat Roh kudus. bertobatlah segera...
Bahasa HARUS BISA DIMENGERTI oleh MANUSIA dan kalau bahasa itu TIDAK BISA DIMENGERTI, bahasa itu bisa dikategorikan sebagai HOAX.
Anies baswedan hehehhe
Kalau ada yang bahasa roh, harus ada yang mengartikannya
Awalnya saya pikir ini pdt bagus, tapi setelah mengikuti semua pengajarannya, hanya teologia semata, dia lupa semua rasul yg mengajar org" yg tdk terpelajar tetapi tidak menyerang, bahkan paulus sangat menghormati apolos, tapi tipe pengajaran pdt esra ini saya melihat makin lama, sama kyk ustad yahya waloni, hati" anda pernah menyerah yahya waloni, jgn" anda bisa jadi sekutunya suatu saat😇
Menyerang yahya waloni#
@@kz2335 Ada tertulis, "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik." (1 Tesalonika 5:21)
Juga ada tertulis, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia." (1 Yohanes 4:1)
Dan ketika ada pengajaran yang salah, Paulus sendiri menegur Petrus secara terang-terangan. (Galatia 2:11)
- Maka, sila berikan apa yang menurut anda, adalah "serangan" dan tidak sesuai menurut Alkitab yang telah dikatakan oleh Pdt Esra.
Kalau blm pernah alami, yah bgitulah bicaranya....
@@rommys.walelengstephanus680 Mormon mempunyai suatu dakwaan tentang kebenaran iman mereka yaitu "burning in the bosom". Di mana, seseorang itu merasakan sesuatu yang membara di dalam dada mereka ketika mereka menjadi yakin dengan apa yang mereka percayai. Dan, apabila dipersoalkan apakah itu benar atau palsu, mereka sering menjawab *_"Kalau blm pernah alami, yah bgitulah bicaranya..."_*
- Namun, kita boleh memeriksa kebenaran klaim mereka melalui Alkitab. Apakah ia diajarkan atau tidak. Dan ternyata "burning in the bosom" itu tidak pernah diajarkan sebagai bukti kebenaran sesuatu keyakinan itu.
- Maka, saya ingin bertanya, sudahkah anda menilai apa yang anda alami sebagai "baptisan roh kudus" itu dengan kebenaran Alkitab? Karena Alkitab dengan jelas mengatakan untuk menguji setiap roh (1 Yohanes 4:1-4).
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!!
Dimanasih sekolah bahasa roh? Emang sdh ada?
mungkin ada awokawokawok
Aku ko ketawa teruss dengarin khotbah ini..hahahaha...krn aku pernah beribadah dikarismatik,hampir setiap ibadah selalu ada bahasa roh..aku mlah gk konsen ibadah klo ada yg brbahasa roh sambil bdnnya brgetar malah jd gk dmai sejahtera..tobat deh aku ikut ibadah kya gto😀😁
Mau tanya.
Bgm bikin tobat yg msh blm bertobat, bila tdk ada lagi Roh kudus yg turun lg??
Andar Komeng turunnya roh Kudus hanya terjadi satu kali saja di hari penta Kosta lalu bagaimana dizaman sekarang???roh Kudus sudah dikaruniakan kepada orang percaya dan orang yg sudah dipilihnya
@@lagayudiyanto8005 bgm dgn orang yg blm tobat sekarang masih banyak. Dan setiap hari ? Ada yg bertobat. Roh kudusnya dari mana? Gbu
Andar Komeng roh Kudus dari Tuhan untuk memampukan menginjili dan bukan komat KAMIT...ala bahasa planet mars ingat konteks menginjili dan bukan pribadi
@@lagayudiyanto8005 kalo penginjilnya awalnya dari orang yg belum bertobat, Roh kudusnya dari mana???. Kan roh kudus hanya di curahkan sekali seumur hidup
unknow Chanel Roh Kudus dicurahkan satu kali dalam lidah lidah api namun penginjilan peran roh Kudus juga berperan adalah sekarang kejadian roh Kudus turun dalam lidah lidah api????wajib??
Ayo...yg sering pake bahasa roh apa kah kalian mengerti apa yg kalian ucapkan...
Sebelum komen harap rajin baca Alkitab dulu, cari ayatnya bhw bahasa roh itu tdk dimengerti oleh siapapun, hanya Allah yg mengerti itu.
Bala-bala la la laba-laba.
Numpang tanya Bpk Esra, Kenapa jika di PL YHWH berkehendak sering meleset tidak di genapi. Sedangkan jika ELOHIM berkehendak pasti terjadi.
Sila berikan ayatnya di PL.
YHWH perintahnya bawa 7 pasang.
(YAHWEH/3068) berfirman kepada Nuh, "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, karena engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku dalam generasi ini.
2 Dari segala hewan yang tidak haram, engkau harus mengambil bagimu tujuh pasang, jantan dan betinanya. Tetapi dari hewan yang haram, dua ekor, jantan dan betinanya;
ELOHIM memberi perintah bawa sepasang.
Lalu Allah (Elohim/430) berfirman kepada Nuh, "Kesudahan semua manusia telah tiba di hadapan-Ku, karena bumi telah dipenuhi kekerasan dari pihak mereka. Dan lihatlah, Aku menghancurkan mereka bersama bumi.
14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir. Engkau harus membuat kamar-kamar pada bahtera itu dan engkau harus memakalnya dengan ter, dari dalam dan dari luar.
15 Dan beginilah engkau harus membuatnya: Panjang bahtera itu tiga ratus hasta, lebarnya lima puluh hasta, dan tingginya tiga puluh hasta.
16 Engkau harus membuat sebuah jendela pada bahtera itu dan engkau harus menyelesaikannya sampai sehasta dari atas, dan engkau harus memasang pintu bahtera itu pada lambungnya. Engkau harus membuat bahtera itu bertingkat: bawah, tengah dan atas.
17 Dan Aku, lihatlah, Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk memusnahkan dari kolong langit semua manusia yang di dalamnya ada roh kehidupan; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
18 Tetapi Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan engkau. Dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu, engkau dan anak-anakmu dan istrimu dan istri anak-anakmu bersamamu.
19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, engkau harus membawa sepasang dari setiap jenisnya ke dalam bahtera itu, untuk melestarikannya bersama engkau; jantan dan betina.
Mohon pencerahannya biar terjaawab. Mistery ini
@@mecjaya3245 Apa yang bercanggah? Sudah anda baca semuanya? Memang benar setiap jenis itu sepasang. Namun, pada fasal 7, diperincikan lagi yaitu untuk yang halal, 7 pasang dan yang haram sepasang. Tidak ada percanggahan di sini melainkan anda sengaja mengada-adakan percanggahan.
@fikir, fikir dululah hendaklah awak bace dulu Gen 7:9
9 sepasang demi sepasang mereka telah datang kepada Nuh, ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang telah Allah (Elohim/430) perintahkan kepada Nuh.
Tak awak liat tu SEPERTI YANG ELOHIM perintahlan kepada Nuh
Tak de la maksud hati nak becanggah, kite semua nak belajar yg betul agar tak salah kite kenal sesembahan kite
Jangan pindahkan air laut kedalam sumurmu
BAHASA ROH..... Boleh tahu ga. yang bicara bahasa roh pertama siapa sih???? Dan di mana di gunakan pertama kalinya???? Mungkin ada teman2 yang bisa jelaskan....
Sdh dicurahkan tetapi pengikut si calvin dan esrasoru menikmatinya ngga ?
Astaga mirisss bgtt liat ini... May God bless you sir
miris karena?
Sikiraba raba, orama takasyandalalama, syededeeee dedee dedeee dedeeeee.. hulabalaa balaaa balaaa.. syididididiiii, dididididiiii... Sibarabooooosss sibarabooooosss... Lahiyamataka maaa, santalamaaa ....
ADA AMIN???????
Nonton video itu SELURUH NYA BARU KOMENTAR.. UKURAN KEBENARAN MU ITU PENGALAMAN ????? ATAU ALKITAB ?? jawab ini !!!!!
BACA ALKITAB WOOOYYY
MIRIS MIRIS MULUUUUUU
Baca ALKITAB KAGAAAAA
LU MAU PAKE STANDAR PENGALAMAN LU SEBAGAI KEBENARAN???????
ATAU ALKITAB SEBAGAI SATU SATUNYA KEBENARAN ??
TUHAN LU ITU PENGALAMAN LU ya ???
Sy lebih miris liat saudara yg berbahasa zulu
Terjemahan yg benar itu bukan bahasa roh tapi BAHASA LIDAH
Shalom Pak Pdt Esra...Maaf, sy rasa dalam roh sy, yg disampaikan Pak Pdt tidak sesuai teks yg sebenarnya. Pak hanya *berusaha* utk sampai idea iñtelektual bukan berkhotbah sesuai teks sebenarnya....
Pak belum *mengalaminya*
Perhatikanlah apakah Wajar bahasa roh jaman sekarang.
Tidak pernah berdampak bagi sesama.
Sementara itu bahasa roh Alkitab ketika Kisah para rasul berdampak bagi sesama bagaimana ada gep yang besar sekali antara 2 hal ini.
@@AZ-pp7gz Shalom....
Maaf dan dengan rendah hati, sy minta cukup jgn di berdebat soal bahasa roh....kerana 1) Bahasa Roh bukan sesat. 2) Bahasa roh dikaruniakan utk membangun diri sendiri(berdampak atas diri org yg mengalaminya) 1Kor 14:4
3) Hubungan peribadinya dengan Tuhan. 1 Kor 14:2
Kerana itu bukan sesat, jadi tdk perlu diperdebat....siapa dikaruniakan pergunakan utk membangun dirinya sendiri dalam Tuhan. Diri org yg dibangun dalam Roh Tuhan akan membawanya diri lebih lagi hidup dalam Iman, kasih dan pengharapan... (itulah yg membawa dampak kehidupan Rasul Paulus) Rasul Paulus juga tdk menghalang org berbahasa Roh (Paulus sendiri mengalaminya)
Selagi Roh Kudus masih berkuasa dimuka bumi ini....Karunia2 Roh tetap berlangsung...
Bahasa roh adalah Salah satu dari 9 karunia Roh Kudus....
bagi yg dikaruniakan pergunakan utk diri baik dan benar...bukan utk org lain....
bahasa roh BERDAMPAK(membangun 1Kor 14:2 & 4) bagi diri sendiri.... tapi tidak org lain....
JADI BAHASA ROH SANGAT BERDAMPAK BAGI YG MENGALAMINYA TETAPI TIDAK KEPADA ORG LAIN (yg tdk mengalami)
Selagi Roh Kudus memerintah dunia ini dan memimpin org2 percaya sampai kedatangan...Sampai pengangkatan terjadi...bahasa roh tetap masih releven....
Sy dulu penentang karunia bahasa roh....tetapi 2007 sy mengalami jamahan Tuhan secara peribadi... dan mengalami karunia bahasa roh.
hal ini memang sulit dijelaskan kecuali alaminya....
Kemuliaan bagi Tuhan Yesus....
@@handrynichael9364 ok kamu mengalami perubahan.
Sekarang kita tes.
Jika ada saksi Yehuwa apa yang anda lakukan mengusirnya atau memberikan pemahaman akan Tuhan yang benar.
Apa gak usah dikasih injil mereka karena membalik-balikan injil.
@@handrynichael9364 saya juga bertanya apakah akhir zaman sudah dekat atau masih jauh.
@@handrynichael9364 2 pertanyaan diatas akan menentukan persepsi perubahan anda.
JANGAN SAMPAI BAHASA ROH SEPERTI JAMPI JAMPI DAN KOMAT KAMIT...APALAGI DI IRINGI LAGU YANG DIANGGAP COCOK SECARA PHYSICOLOGY