K.H.Zainal Abidin Al-Mudzhari Qs Kwanyar Bangkalan Madura,Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Mudzhariyah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 20 вер 2024
  • K.H. Zainal Abidin Al-Mudzhari Qs
    K.H. Zainal Abidin Kwanyar Bangkalan Madura (Beliau ini adalah ponakan daripada Hadrotus Syeikh Abdul Adhim Al-Maduri Al-Mudzhari Qs.) dan sejak kecil diasuh oleh beliau. Beliau dibawa ke Mekah oleh pamannya itu dan lama tinggal di sana menuntut berbagai-bagai ilmu kepada alim ulama Mekah.
    Hadrotus Syeikh Abdul Adhim Al-Maduri Al-Mudzhari Qs. selain belajar kepada Sayyid Muhammad Shalih az-Zawawi Qs. (1246 H/1830 M-1308 H/1890 M), beliau juga belajar kepada Sayyid Abdul Karim Daghitstani (wafat akhir Sya’ban 1338 H/1909 M), Sayyid Umar asy-Syami (1245 H/1829 M-Syawal 1313 H/1895 M). Dan beliau mempunyai murid yang sangat banyak, dan pada umumnya menyebarkan Tarekat Naqsyabandiyah. Diantaranya ialah Almaghfurlah Hadrotus Syeikh KH. Zainal Abidin Kwanyar Qs, Bangkalan (wafat 1358 H/1939 M), Almaghfurlah Syaikhona Kholil Bangkalan (wafat 1344 H/1925 M), Almaghfurlah Hadrotus Syeikh KH. Hasan Basuni Qs. dari Pakong Galis Bangkalan, dan Almaghfurlah Hadrotus Syeikh KH. Mohammad Sholeh Qs. dari Toket Pamekasan.
    Alamat Makam (satu komplek dengan makam sunan cendana).
    RVR3+HMQ, Sawah, Ketetang, Kec. Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69163
    Google maps:
    g.co/kgs/HHuRja
    Jam buka: 24 hours
    Fasilitas:
    1. Prasarana Umum
    2. Jaringan air bersih
    3. Jaringan listrik
    4. Jaringan jalan
    5. Prasarana Penunjang
    6. Toilet : Bersih
    7. Masjid
    Dapat diakses menggunakan:
    1. Bus (Hanya bus sedang, Bus besar tidak bisa)
    2. Mobil
    3. Sepeda Motor
    Saran Penting: Demi keamanan, sebaiknya perjalanan ziarah di Madura tidak dilakukan di waktu malam.

КОМЕНТАРІ • 8

  • @kangfahranofficial
    @kangfahranofficial Рік тому +1

    Mantap vidionya kang,,

  • @timsusnaskahsejarah
    @timsusnaskahsejarah Рік тому +1

    Di Weleri ada makam Pangeran Sidomukti, letaknya dikomplek makam Kiyai Imam Puro. Sidomukti, Weleri, Kendal.
    Pangeran Sidomukti berdarah Banten. Generasinya nanti menjadi Adhipati Magetan yang bergelar Raden Nerangkusumo Anom pada era Amangkurat Jawi.
    Sejarah ini menarik karena bisa menjadi pembuka keterkaitan antara Mataram, Banten dan Cirebon.
    Di Magetan makamnya cukup terkenal. Tapi sedikit yang paham sejarahnya.
    Data:
    Naskah Purboyo & Serat Singopuran.

    • @kangcondro
      @kangcondro  Рік тому

      Jika berdarah banten, artinya masih keturunan sunan gunungjati?

    • @timsusnaskahsejarah
      @timsusnaskahsejarah Рік тому

      @@kangcondro saya belum menemukan terkait itu Pak. Perlu naskah pendukung. Yang saya sampaikan sesuai naskah dan sastra.

  • @timsusnaskahsejarah
    @timsusnaskahsejarah Рік тому

    Apakah ada no wa yg bisa dihubungi

    • @kangcondro
      @kangcondro  Рік тому

      Apabila ada hal yang ingin disampaikan,bisa kirim email ke condro.aris@gmail.com

    • @Mohebbuddin
      @Mohebbuddin 4 місяці тому

      Mau ziaroh ke pasarean hadartus Syekh Abd Adhzim dan hadaratus Syekh Zainal Abidin​@@kangcondro