Dosa Jariyah Akibat Fitnah Yang Tersebar Tidak Mudah Terhapus Meskipun Telah Taubat // Ustadz Dhanu

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 29 лип 2021
  • Beratnya Dosa Jariyah Yang Tersebar Luas Di Media Sosial & Majelis Taklim Tidak Mudah Terhapus Meskipun Telah Taubat // Ustadz Dhanu
    Kita sadari bahwa kita sekarang berada di era akhir zaman, dimana banyak fitnah bertebaran di sosial media dan di sekeliling kita, seperti halnya banyak sekali Ustadz-Ustadz dari golongan tertentu yang gagal faham tentang tafsir Al-Qur'an lalu menggunakan pemahamannya untuk memfitnah orang lain sehingga pengikutnya juga ikut-ikutan meniru Ustadz tersebut memfitnah orang lain maka terciptalah budaya paham FITNAH yang dianggap mereka SUNNAH padahal itu adalah DOSA JARIYAH TERBERAT di Akhirat
    Rasullulah bersabda :
    ﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺣَﺴَﻨَﺔً، ﻓَﻠَﻪُ ﺃَﺟْﺮُﻫَﺎ، ﻭَﺃَﺟْﺮُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ، ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻲْﺀٌ، ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺳَﻴِّﺌَﺔً، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭِﺯْﺭُﻫَﺎ ﻭَﻭِﺯْﺭُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻩِ، ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃَﻭْﺯَﺍﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻲْﺀٌ
    “Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang hasanah (baik) dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari orang yang melakukannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang buruk, maka baginya dosanya dan DOSA ORANG YANG MELAKUKAN SESUDAHNYA, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” [HR. Muslim no.1017]
    Allah ta'ala berfirman :
    هُوَ الَّذِىٓ أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ ءَايٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتٰبِ وَأُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشٰبَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَآءَ تَأْوِيلِهِۦ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُۥٓ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرّٰسِخُونَ فِى الْعِلْمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُولُوا الْأَلْبٰبِ
    Artinya :
    "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat (yang sudah jelas makna tujuannya), itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat (yang belum jelas makna tujuannya). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata : Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya (yang muhkamat dan mutasyabihat) dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
    Allah ta'ala berfirman :
    يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِنْ جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًۢا بِجَهٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِينَ
    Artinya :
    "Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepada kalian membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kalian tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kalian menyesali perbuatan kalian itu." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 6)
    Allah Ta'ala berfirman:
    لِيَحْمِلُوْۤا اَوْزَا رَهُمْ كَا مِلَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۙ وَمِنْ اَوْزَا رِ الَّذِيْنَ يُضِلُّوْنَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اَ لَا سَآءَ مَا يَزِرُوْنَ
    Artinya :
    "(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu."(QS. An-Nahl 16: Ayat 25)
    Allah ta’ala berfirman :
    وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
    Artinya :
    "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al-Isyro’ 17 : ayat 36)
    Penjelasan lebih lengkapnya silahkan baca catatan saya di kolom komentar video ini
    Hastag :
    #KajianTauhid #UstadzDhanu #SiramanQolbu #UstadDanu #KajianSunnah #FitnahDajjal #TipudayaDajjal #FitnahAkhirZaman #DosaJariyah #NerakaAbadi
    ---------------------------------------------------
    ‪@UstadzDhanuOfficialChannel‬ ‪@HasanBisriBFC‬ ‪@BobbyMaulana88‬ ‪@gayengco‬ ‪@ustadzabdulsomadofficial‬ ‪@AdiHidayatOfficial‬ ‪@KHBuyasyakurYasinMA‬ ‪@MuhammadFaizar.h‬ ‪@ZunaidiSangPeruqyah‬ ‪@NuruddinAlIndunissy‬ ‪@almisryofficial‬ ‪@KHAZANAHTRANS7OFFICIAL‬ ‪@khalidbasalamah‬ ‪@kajiansofyanruray‬ ‪@FirandaAndirjaOfficial‬ ‪@amminurbaits‬
    ‪@RumayshoTV‬ ‪@yufid‬ ‪@RodjaTV‬ ‪@rodjalive‬ ‪@ManhajSalafTV‬ ‪@manhajsalafvideo5349‬ ‪@ArekNgajiMedia‬ ‪@ruqyahsyariyyahsolo2158‬ ‪@ruqyahaswaja‬ ‪@fuadbakh1318‬ ‪@buyayahyaofficial‬ ‪@BaimPaula‬ ‪@deHakims‬ ‪@corbuzier‬ ‪@uyakuyatv261‬ ‪@RicisOfficial1795‬ ‪@AttaHalilintar‬ ‪@TUKULARWANATV‬ ‪@AlBahjahTV‬ ‪@lenteraislamyt‬ ‪@RifqanTV‬ ‪@TeukuIqbalJohard‬ ‪@ChannelReaksi‬ ‪@akutahu660‬ ‪@aziziuq5597‬ ‪@AmmAr-cn2kp‬ ‪@mamangjin‬

КОМЕНТАРІ • 29

  • @rahasiailahi313
    @rahasiailahi313  2 роки тому +1

    Beratnya Dosa Jariyah Yang Tersebar Luas Di Media Sosial & Majelis Taklim Tidak Mudah Terhapus Meskipun Telah Taubat // Ustadz Dhanu
    Kita sadari bahwa kita sekarang berada di era akhir zaman, dimana banyak fitnah bertebaran di sosial media dan di sekeliling kita, seperti halnya banyak sekali Ustadz-Ustadz dari golongan tertentu yang gagal faham tentang tafsir Al-Qur'an lalu menggunakan pemahamannya untuk memfitnah orang lain sehingga pengikutnya juga ikut-ikutan meniru Ustadz tersebut memfitnah orang lain maka terciptalah budaya paham FITNAH yang dianggap mereka SUNNAH padahal itu adalah DOSA JARIYAH TERBERAT di Akhirat
    Rasullulah bersabda :
    ﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺣَﺴَﻨَﺔً، ﻓَﻠَﻪُ ﺃَﺟْﺮُﻫَﺎ، ﻭَﺃَﺟْﺮُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ، ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻲْﺀٌ، ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺳَﻴِّﺌَﺔً، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭِﺯْﺭُﻫَﺎ ﻭَﻭِﺯْﺭُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻩِ، ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃَﻭْﺯَﺍﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻲْﺀٌ
    “Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang hasanah (baik) dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari orang yang melakukannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang buruk, maka baginya dosanya dan DOSA ORANG YANG MELAKUKAN SESUDAHNYA, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” [HR. Muslim no.1017]
    Allah ta'ala berfirman :
    هُوَ الَّذِىٓ أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ ءَايٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتٰبِ وَأُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشٰبَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَآءَ تَأْوِيلِهِۦ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُۥٓ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرّٰسِخُونَ فِى الْعِلْمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُولُوا الْأَلْبٰبِ
    Artinya :
    "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat (yang sudah jelas makna tujuannya), itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat (yang belum jelas makna tujuannya). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata : Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya (yang muhkamat dan mutasyabihat) dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7)
    Allah ta'ala berfirman :
    يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِنْ جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًۢا بِجَهٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِينَ
    Artinya :
    "Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepada kalian membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kalian tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kalian menyesali perbuatan kalian itu." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 6)
    Allah Ta'ala berfirman:
    لِيَحْمِلُوْۤا اَوْزَا رَهُمْ كَا مِلَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۙ وَمِنْ اَوْزَا رِ الَّذِيْنَ يُضِلُّوْنَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اَ لَا سَآءَ مَا يَزِرُوْنَ
    Artinya :
    "(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu."(QS. An-Nahl 16: Ayat 25)
    Allah ta’ala berfirman :
    وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
    Artinya :
    "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al-Isyro’ 17 : ayat 36)

    • @rahasiailahi313
      @rahasiailahi313  2 роки тому

      Ustadz Dhanu : Golongan umat Islam yang akan selamat di akhirat nanti adalah golongan yang mampu menjaga lisan dan akhlaknya, baik terhadap hubungannya dengan Allah maupun hubungannya dengan sesama makhluk ciptaan Allah, sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa dalil dari As-Sunnah dan Al-Qur'an, diantaranya :
      حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
      Artinya :
      "Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Qurasyi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Abdullah bin Abu Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata: Wahai Rasulullah, Siapakah yang lebih utama dalam berIslam (mengamalkan ajaran islam)? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Siapa saja umat muslim yang selamat dari (keburukan) lisan dan tangannya." (HR. Bukhari)
      حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
      Artinya :
      "Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dia berkata; saya mendengar Abu Wa`il bercerita dari Abdullah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mencela orang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran." (HR. Bukhari)
      Allah ta'ala berfirman :
      إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
      Artinya :
      "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudara kalian (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kalian mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)
      Allah ta'ala berfirman :
      يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقٰبِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمٰنِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُونَ
      Artinya :
      "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kalian saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)
      Allah ta’ala berfirman :
      يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ رَّحِيْمٌ
      Artinya :
      "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain, Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati?, Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya, Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat 49 : Ayat 12)

    • @rahasiailahi313
      @rahasiailahi313  2 роки тому

      Ustadz Dhanu : Hakikat orang yang bangkrut pada hari kiamat adalah orang yang membawa segudang amal kebaikan, tetapi dia membawa beragam kezaliman terhadap sesama hamba Allâh. Oleh karena itu, sepantasnya sebagai hamba yang taat dan takut terhadap Allah untuk selalu berusaha menjauhi segala bentuk kezaliman.
      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
      Artinya :
      "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tahukah kalian siapakah orang bangkrut itu?... Para Sahabat Radhiyallahu anhum menjawab : Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya uang dan barang... Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya orang bangkrut di kalangan umatku, (yaitu) orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala amalan) shalat, puasa dan zakat. Tetapi dia juga mencaci maki si ini, menuduh si itu, memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini, dan memukul orang ini. Maka orang ini (yang terdholimi) diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan orang ini (yang terdholimi lainnya) diberi sebagian kebaikan-kebaikannya. Jika kebaikan-kebaikannya (amal dari orang yang mendholimi) telah habis sebelum diselesaikan kewajibannya, maka kesalahan-kesalahan mereka (dosa dari orang yang terdholimi) diambil lalu ditimpakan padanya, kemudian dia dilemparkan di dalam Neraka.” (HR. Muslim, no. 2581)
      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لاَ يَكُونَ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ
      Artinya :
      "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasûlullah bersabda : Barangsiapa berbuat zhalim kepada saudaranya, yang berkaitan dengan kehormatan atau sesuatu apapun, hendaklah dia meminta halal darinya pada hari ini, sebelum (datang hari kiamat) yang tidak ada dinar dan dirham. Jika dia memiliki amal shalih diambil darinya seukuran kezhalimannya. Jika dia tidak memiliki keabaikan-kebaikan, diambil kesalahan-kesalahan orang yang dizhalimi lalu ditimpakan padanya." (HR. Bukhâri, no. 2449, 6534; Ahmad 2/435, 506; Ibnu Hibban no. 7361)
      حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يَعْمَرَ أَنَّ أَبَا الْأَسْوَدِ الدِّيلِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالْفُسُوقِ وَلَا يَرْمِيهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ
      Artinya :
      "Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Al Husain dari Abdullah bin Buraidah telah menceritakan kepadaku Yahya bin Ya'mar bahwa Abu Aswad Ad Diili menceritakan kepadanya dari Abu Dzar radliallahu 'anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seseorang melempar tuduhan kepada orang lain dengan kefasikan, dan tidak pula menuduh dengan kekufuran melainkan (tuduhan itu) akan kembali kepadanya, jika saudaranya tidak seperti itu." (HR. Bukhari)
      Allah ta’ala berfirman :
      قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالأخْسَرِينَ أَعْمَالًا (١٠٣) الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا (١٠٤)
      Artinya :
      "Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?... Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya." (QS. Al-Kahfi 18 : ayat 103-104)

    • @rahasiailahi313
      @rahasiailahi313  2 роки тому

      Ustadz Dhanu : Allah sangat murka dan melaknat orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan yang mengubah maknanya tidak sesuai kebenarannya. Hal ini sesuai dengan firman-firmannya dalam Al-Qur'an diantaranya :
      Allah ta'ala berfirman :
      قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِينَ
      Artinya :
      "Katakanlah (Wahai Muhammad kepada Umat-Mu dan lainnya) : Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya (mengenai ketauhidan yang diperintahkan-Nya). Jika kalian berpaling (menyimpang dari ketaatan) maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang ingkar." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 32)
      Allah ta'ala berfirman :
      وَمَنْ كَانَ فِى هٰذِهِۦٓ أَعْمٰى فَهُوَ فِى الْأَاخِرَةِ أَعْمٰى وَأَضَلُّ سَبِيلًا
      Artinya :
      "Dan barang siapa yang di alam ini (di dunia ini) buta (tidak dapat melihat perkara yang hak) niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta lagi dan lebih tersesat jalannya (lebih jauh dari jalan yang hak)." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 72)
      Allah ta'ala berfirman :
      وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
      Artinya :
      "Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul. Mereka menjawab: Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya. Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 104)
      Allah ta'ala berfirman :
      وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُو نَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ (١١٦) إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ (١١٧)
      Artinya :
      "Dan jika kamu (Muhammad) menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-An’am 6: Ayat 116-117)
      Allah ta'ala berfirman :
      فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِّيثٰقَهُمْ لَعَنّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قٰسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهِۦ ۙ وَنَسُوا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا بِهِۦ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلٰى خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
      Artinya :
      "(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 13)

    • @rahasiailahi313
      @rahasiailahi313  2 роки тому +3

      Ustadz Dhanu : Tugas kita sebagai umat muslim hanyalah saling menasehati saudara seiman agar kembali ke jalan Allah, urusan diberi hidayah atau tidak itu biarlah Allah yang menentukan
      Jangan sampai kefanatikan buta terhadap golongan tertentu membuat kita menutup diri dari hidayah yang diberikan Allah
      Golongan umat islam di akhirat nanti terbagi ke beberapa golongan, diantaranya :
      1. Golongan yang gak pernah ibadah atau jarang melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah, bahkan suka maksiyat, dholim, ghibah, fitnah, adu domba, sombong, ujub, riya', sum'ah, beramal niat dan tujuannya bukan murni lillahi ta'ala, hubbuddunya, syirik, dan lainnya.
      2. Banyak ibadah wajib dan sunnah tapi suka berbuat dholim, ghibah, fitnah, adu domba, sombong, ujub, riya', sum'ah, beramal niat dan tujuannya bukan murni lillahi ta'ala, hubbuddunya, dan lainnya. Golongan ini merasa paling benar, merasa paling sholeh diantara yang lain. Ketika melihat orang berbuat maksiyat atau bid'ah bukannya menasehati dengan cara yang baik tapi justru menasehati dengan cacian, dan kemarahan.
      3. Golongan yang hanya melaksanakan ibadah wajib, jarang melakukan ibadah sunnah tapi berusaha beramal dengan niat dan tujuan yang murni lillahi ta'ala, menjauhi perbuatan maksiyat dan dosa, suka beristighfar dan bertaubat.
      4. Golongan yang melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, berusaha beramal dengan niat dan tujuan yang murni lillahi ta'ala, menghindari perbuatan maksiyat dan dosa, selalu beristighfar, bertaubat, mengajarkan kebaikan, dan mengingat Allah di setiap aktifitas sehari-harinya.
      Diantara 4 golongan tersebut hanya golongan nomer 3 & 4 yang selamat, sedangkan golongan nomer 1 & 2 adalah golongan yang merugi dan bangkrut di akhirat.
      Hastag :
      #KajianTauhid #UstadzDhanu #SiramanQolbu #UstadDanu #KajianSunnah #FitnahDajjal #TipudayaDajjal #FitnahAkhirZaman #DosaJariyah #NerakaAbadi

  • @jokotri9022
    @jokotri9022 2 роки тому +3

    Senang sekali mendengarkan tausyiah pak ustadz danu. Saya jadi sadar dan bisa mengendalikan amarah tidak seperti dulu lagi. Maju terus ustadz semoga sehat walafiat selalu aamiin YRA

  • @maysarohmay2291
    @maysarohmay2291 2 роки тому +1

    Alhamdulillah pak ustad adem denger nya ceramah, semoga bermanfaat. Saya dari Macau China selalu aktif

  • @endahvery5149
    @endahvery5149 2 роки тому +2

    Ya .....Alloh....trimakasih p.ustadz trimakasih tausiyah nyasayabaru faham sekarang sekarang saya harus belajar sabar dan tidak emosian 🙏🙏🙏

  • @asepnanang6025
    @asepnanang6025 2 роки тому +1

    Syukron banyak sekali ilmu yg bermanfaat dari tayangan ini.Semoga kita bisa mengamalkan apa apa yg dijelaskan oleh ustad Dhanu.Agar kita selamat hidup dunia dan akhirat.

  • @yatinurha1411
    @yatinurha1411 2 роки тому

    Amiiiiiin mudah2an aku dapat keberkahany Ustd Dhanu juga ,"Ya Allah !

  • @buimroatun9674
    @buimroatun9674 2 роки тому

    Alhamdulilah atas ijin Allah, saya bisa mendengarkan tauziah ustad Danu,smg manfaat berkah, n bisa meningkatkan iman n ketauhitan sy,Aamiin

  • @aldila3687
    @aldila3687 2 роки тому

    Ustad danu mantap

  • @elidamairona1796
    @elidamairona1796 2 роки тому +1

    Alhamdulillah
    Sy suka Mendengar nasehat pak Ustadz Dhanu
    Nasehat2 yg sangat bermanfaat

  • @elidamairona1796
    @elidamairona1796 2 роки тому

    Alhamdulillah
    Sukses Terus ya Rahasia Illahi dlm kebenaran

  • @sitawinayah4736
    @sitawinayah4736 2 роки тому +1

    Selalu ingin mendengar tausyiah Ustadz Dhanu terima kasih Ustadz

  • @sutinitini5679
    @sutinitini5679 2 роки тому +1

    Alhamdulillah ya Allah,,
    Trimksh pak ustadz Dhanu
    Sy merasa dpt hidayah lewat ustadz Dhanu , dh skitar 1,5 th insya Allah slu mengikuti acara siraman qolbu

  • @ecinkuraesin4257
    @ecinkuraesin4257 2 роки тому +1

    Terima kasih pa ustadz atas penjelasannya alhamdulillah saya memahaminya saya bersyukur kepada Allah di berikan hidayah melalui pa ustadz

  • @sukesikasman5873
    @sukesikasman5873 2 роки тому +2

    Kadang ibupun heran yg baik difitnah tp yg betul2 ngga faham ilmunya juga blm banyak tp pengikutnya juga muslim begitu banyak ,tp kenapa mereka merasa benar sendiri suka mengolok2 paling benar dan teriak2,

  • @surganerakachannel7727
    @surganerakachannel7727 2 роки тому +1

    COBA JAWAB ATAU BUAT KONTEN M3MBAHAS PERWUJUDAN MALAIKAT YG MENJADI PASUKAN UD 🙏🙏🙏🙏🙏 BIAR SERU GITU 😁🙏

  • @candingampel5610
    @candingampel5610 2 роки тому +1

    Alkamdulilah amiin amiin ya robalalamiin.

  • @yayuktanti2524
    @yayuktanti2524 2 роки тому +1

    Pada saat sholat sering ada sesuatu yg bicara pada pikiran kita, sehingga dalam melaksanakan sholat tidak fokus.. Bagaimana cara kita bisa melaksanakan sholat dengan khusyuk.

    • @jalanninjakuh
      @jalanninjakuh 2 роки тому

      Kalau bisikan menghina Allah ada anak buah dajjal

  • @masyhurikancil836
    @masyhurikancil836 2 роки тому +1

    Saya pengemar setia dakwa ustad danu.tolong di beri no wa yg bisa di hubungi di klinik y.(dari Riau)

  • @adistaramadani6992
    @adistaramadani6992 2 роки тому +1

    AYO AMIN KAN DOA USTAD DANU....KALO BERANI ITU GE...SAYA AJA BERANI....CUMA NGAMININ DOANG MAH

  • @mudhobudoyo6169
    @mudhobudoyo6169 2 роки тому +1

    Dasare kok dudu dalil alquran po hadist yo....tapi kok "menurut saya"

    • @rahasiailahi313
      @rahasiailahi313  2 роки тому +1

      Coba nonton videonya dulu... Banyak dalil alquran & hadis yang diucapkan oleh Ustadz Dhanu... Barangkali kuping anda sedang kemasukan setan jadi tidak dengar

  • @ecinkuraesin4257
    @ecinkuraesin4257 2 роки тому

    8

  • @elisalisa9431
    @elisalisa9431 2 роки тому +2

    pak ustadz Danu bisa di teladani

    • @elisalisa9431
      @elisalisa9431 2 роки тому

      pak ustadz doa in aku y biar bisa ketemu pak ustadz danu