Inspirasi Bagi Anda, Posyandu di Cirebon Ini Dulunya Tempat Sampah, Kini Jadi Percontohan

Pemerintah Desa Sukadana Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon berhasil menjadikan lahan kumuh, menjadi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Flamboyan 4, dengan lingkungan hijau yang lebih produktif.
Tak hanya itu, di depan Posyandu, anda dibuat kagum dengan embung melingkar yang di atasnya terdapat saung untuk berteduh sambil menikmati semilir angin yang disertai suara air mengalir.
Hijaunya kebon jagung di sekitar Posyandu Flamboyan 4, memanjakan mata seakan ingin berlama-lama berada di areal posyandu.
Pemandangan ini sangat kontras jika dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Sebelum bangunan Posyandu Flamboyan 4 berdiri, lahan tersebut sangat tidak produktif, bahkan bisa dibilang kumuh tidak terurus.
Karena, di lahan itu menjadi areal pembuangan sampah. Maka, jika musim hujan kebanjiran dan kemarau kekeringan. Akibatnya, lahan sawah yang berada di areal itu pun menjadi tidak produktif.
Berkat inovasi Pemerintah Desa Sukadana, kini lahan kumuh itu berubah menjadi Posyandu Flamboyan 4 yang dikeliling lahan hijau produktif dan embung yang siap mengairi areal persawahan. Tak hanya itu, di dalam embung juga ditanam ikan air tawar.
Kuwu Desa Sukadana Firmansyah mengungkapkan, kini setelah dibangun Posyandu Flamboyan 4, manfaat secara langsung di bidang kesehatan dasar sangat dirasakan masyarakat terutama bagi ibu hamil dan menyusui serta lansia.
Selain melaksanakan kegiatan imunisasi terjadwal, Posyandu Flamboyan 4 dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dasar dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pabuaran.
Sementara itu, Bidan Desa Posyandu Flamboyan 4, Bidan Tri Ageng Ayu Lestari berharap dengan dibangunnya Posyandu Flamboyan 4 dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.***
Admin: 082-114-055-026
#posyandu
#cirebon
#sampah
Kanal Kreasi adalah karya kreatif dalam bentuk video. Berisi tentang berbagai video menarik dan inspiratif. Dikelola oleh para wartawan media cetak beralih ke era digital. Taglinenya, Sudut Pandang Berbeda. Kami menghindari berita hoax dan ujaran kebencian. Video yang ditampilkan mengedepakan kode etik jurnalistik mengedepankan UU Pers No 40 tahun 1999. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kearifan lokal.