Blangkon bertemu Udeng di Jemparingan
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Sebuah berkah kebudayaan Yogyakarta. Perjalanan 3 orang Punggawa KratonPedia terbang menempuh jarak 695 kilometer dalam waktu tempuh 75 menit ke pulau Bali dengan membawa 4 gendewo (busur) dan 48 anak panah untuk menemui 1 orang Penglingsir Puri dengan latar belakang budaya yang berbeda tapi mempunyai tujuan sama : memanah satu sasaran bandul Mataraman. Selain silaturahmi budaya, kunjungan ini merupakan ajang untuk latihan bersama serta mencari makna dari Jemparingan Mataraman. Jemparingan atau panahan gaya Mataraman, sebuah bentuk kegiatan olah fisik yang bukan semata mengandalkan kekuatan otot, tapi utamanya adalah kekuatan "manah" atau hati. Menarik anak panah kebelakang dengan ketenangan hati dan fokus membidik untuk melesat ke depan sesuai kemampuan jangkauan menuju ke sasaran. Sebuah makna yang dalam menjadi warisan tuntunan yang tidak akan hilang kalau kelestariannya terus dijaga.
Tak terasa sudah hampir 1 dasawarsa