Sandra hanya beberapa orang tapi tidak di bebaskan, akibat nya 50 ribuan warga gaza tewas beserta para pemimpin hamas,jutaan orang kehilangan tempat tinggal, Kota gaza pun jadi timbunan puing-puing raksasa. Semakin lama Sandra Israel di tahan hamas,semakin banyak warga gaza yang bersimbah darah. PRESTASI HAMAS APA..???
mereka sadar kalau dengan senjata gak akan mampu makanya mereka pakai sandra, keinginan mereka jelas. ingin solusi dua negara. mari ke akar permasalahan dlu kalau mau mengolok olok... minimal diam kalau ga paham.
Itulah sbbnya kenao oten slalu tersakiti di negri ini tentu ke salahan dari oten munafik dan mendukung kekerasan dan perang namun anehnya oten tewas dibtangsn anak2 mayoritas kawan2 oten lain ya memilih diam karna ke takutan... Kami slalu membandingkan oten hanyalah merupakan bahan atau wadah pencuci tangan dari orang2 mayoritas saat kena kotoran begitu pula yahudi menjadikan oten sebagai tempat atau wadah utk membuang ludah yahudi agar kota2 di sana ttap bersih dari ludah yahudi sebdiri 😂😂😂😅😅😅
para pemimpin agama Israel bertanggung-jawab atas kematian Yesus. Matius 26:3-4 memberitahu kita "Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas, dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia." Para pemimpin Yahudi mendesak pemimpin Romawi supaya Yesus dihukum mati (Matius 27:22-25). Mereka tidak dapat membiarkan-Nya mengadakan berbagai pertanda dan mujizat karena posisi dan peran mereka dalam keagamaan masyarakat yang mereka kuasai terancam (Yohanes 11:47-50), dan oleh karena itu "mereka sepakat untuk membunuh Dia" (Yohanes 11:53). Pemerintah Romawi yang bertindak menyalibkan Dia (Matius 27:27-37). Penyaliban merupakan metode hukuman mati Romawi, yang disahkan dan dilaksanakan oleh prajurit Romawi di bawah otoritas Pontius Pilatus, penguasa Romawi yang memvonis mati Yesus. Prajurit Romawi menancapkan paku ke dalam tangan dan kaki-Nya, para pasukan Romawi yang mendirikan salib itu, dan seorang prajurit Romawi juga menikam tubuh-Nya (Yohanes 19:34). Penduduk Israel juga terlibat dalam kematian Yesus. Mereka yang berseru, "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!" ketika Yesus sedang dihakimi oleh Pilatus (Lukas 23:21). Mereka juga berseru meminta penjahat bernama Barabas dibebaskan daripada Yesus (Matius 27:21). Petrus menegaskan hal ini dalam Kisah 2:22-23 ketika ia memberitahu orang-orang Yahudi pendengarnya, "…Yesus dari Nazaret…telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka." Pembunuhan Yesus adalah konspirasi yang melibatkan pemerintahan Romawi, Herodes, para pemimpin Yahudi dan bangsa Israel, kalangan yang begitu berbeda, yang tidak pernah bekerja sama sebelumnya atau sesudahnya, namun bergabung pada satu kasus ini demi merancang dan melaksanakan kekejian: pembunuhan anak Allah. Lebih mendasar lagi, dan secara sangat mengherankan, ialah bahwa Allah Sendiri yang menetapkan kematian Yesus. Peristiwa ini adalah pelaksanaan keadilan ilahi yang teragung yang pernah terjadi, "menurut maksud dan rencana-Nya" (Kisah 2:23) dan bagi tujuan yang tertinggi. Kematian Yesus di atas salib menjamin keselamatan berjuta-juta orang dan menyediakan jalan supaya Allah dapat mengampuni dosa tanpa melanggar kekudusan dan kebenaran-Nya yang sempurna. Kematian Kristus adalah rancangan sempurna Allah bagi penebusan abadi orang-orang milik-Nya. Bukannya menjadi kemenangan bagi Setan, sebagaimana diajukan beberapa kritik, atau tragedi yang sia-sia, peristiwa itu adalah kemurahan Allah yang paling besar, ekspresi agung kasih Allah bagi orang berdosa. Allah mengorbankan Yesus bagi dosa kita supaya kita dapat hidup dalam kebenaran tanpa cela di hadapan-Nya, kebenaran yang hanya mungkin karena salib. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5:21). Jadi kita yang beriman di dalam Kristus sebenarnya bersalah menumpahkan darah-Nya, yang dicurahkan di atas kayu salib bagi kita. Ia mati guna membayar hutang hukuman dosa kita (Roma 5:8; 6:23). Menurut hukum Yahudi, Yesus dituduh melakukan pelanggaran agama, karena mengaku sebagai "Anak Allah", berarti menyamakan diri-Nya dengan Allah dan ini merupakan penghujatan yang harus dihukum mati. Matius 19:28 TB Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel , yang katanya tuhan saja bisa di bunuh yahudi memang bangsa pilihan yang terpilih
Sebelum 7 Okt 2023, air, listrik, gas, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dari Israel bib, makanya waktu diputus pada kebingungan 🤣. Yg begitu ente masih ga malu bilang ga percaya? 🤣
Israel sulit dipercaya. Menjajah Gaza & ingin menguasai Palestina. Kalau Israel masih menyerang di tengah gencatan senjata.masihkah warga Gaza bisa tenang...??????.
Mana mungkin Hamas bisa dipercaya? Piagam Hamas aja isinya menghancurkan Israel. Jadi sebaiknya dilanjutkan saja sampai ada salah satu yang musnah, Israel atau Hamas.
Peringatkan dari dalam gorong2 ?? 🤣🤣🤣
lawak nih berita
Sandra hanya beberapa orang tapi tidak di bebaskan, akibat nya 50 ribuan warga gaza tewas beserta para pemimpin hamas,jutaan orang kehilangan tempat tinggal, Kota gaza pun jadi timbunan puing-puing raksasa. Semakin lama Sandra Israel di tahan hamas,semakin banyak warga gaza yang bersimbah darah.
PRESTASI HAMAS APA..???
Kadrun bodoh krn teroris yg membuat masalah dgn menyerang dan menyadra jd kalau di balas kau keberatan tolol kau kau tuh teriris biadab
mereka sadar kalau dengan senjata gak akan mampu makanya mereka pakai sandra, keinginan mereka jelas. ingin solusi dua negara. mari ke akar permasalahan dlu kalau mau mengolok olok... minimal diam kalau ga paham.
Ko g dibom sekaligus sih, mumpung ngumpul tuh kumpulan Sir Mulyono😂😂
@@MBI-TT
Och ayat2 sesat itu... ???
Itu akar sebenarnya ???
Berlindung atas nama sandera, pejuang apa begitu? 🤣😂
Genjatan senjata itu hanya berlaku untuk hamas bukan Israel,,,,, 🇮🇱🇮🇱
Berat .. perang terus berjalan. Harus hati hati.
HAMA s yg mana min ...? hamas dah gak ada/ keok, gak usah ngarang2 cerita lah
Apa sembunyi enggak mahu benar-benar dilapangan lawan Israel sekali ya.............
Sama aja,,,tawanan mati toh Hamas dan masyarakat juga jdi korban banyak cerita ancaman hamas
Ga bisa di percaya tentara israel manfaatkan situasi
😂😂😂😂🇮🇱❤️🇮🇱
Zionis pesek bahagia diataas genosida
Itulah sbbnya kenao oten slalu tersakiti di negri ini tentu ke salahan dari oten munafik dan mendukung kekerasan dan perang namun anehnya oten tewas dibtangsn anak2 mayoritas kawan2 oten lain ya memilih diam karna ke takutan...
Kami slalu membandingkan oten hanyalah merupakan bahan atau wadah pencuci tangan dari orang2 mayoritas saat kena kotoran begitu pula yahudi menjadikan oten sebagai tempat atau wadah utk membuang ludah yahudi agar kota2 di sana ttap bersih dari ludah yahudi sebdiri 😂😂😂😅😅😅
Kaum pelangi😂😂😂
Mempercayai Israel sama saja menduakan Tuhan.
Kadrun botol....kau tuh tau hamas itu siapa goblok itu TERORIS apalagi kau perempuan sama teroris kau dijadikan budak seks tolol
Wah Tuhannya Israel hebat, kdrun sampai memandang Israel setara dgn Tuhan.
Hoax 😂😂😂
Memang tidak bs dipercaya dl aja tentara romawi membunuh anak dewa Zeus atas desakan para imam palestina.😤
para pemimpin agama Israel bertanggung-jawab atas kematian Yesus. Matius 26:3-4 memberitahu kita "Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas, dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia." Para pemimpin Yahudi mendesak pemimpin Romawi supaya Yesus dihukum mati (Matius 27:22-25). Mereka tidak dapat membiarkan-Nya mengadakan berbagai pertanda dan mujizat karena posisi dan peran mereka dalam keagamaan masyarakat yang mereka kuasai terancam (Yohanes 11:47-50), dan oleh karena itu "mereka sepakat untuk membunuh Dia" (Yohanes 11:53).
Pemerintah Romawi yang bertindak menyalibkan Dia (Matius 27:27-37). Penyaliban merupakan metode hukuman mati Romawi, yang disahkan dan dilaksanakan oleh prajurit Romawi di bawah otoritas Pontius Pilatus, penguasa Romawi yang memvonis mati Yesus. Prajurit Romawi menancapkan paku ke dalam tangan dan kaki-Nya, para pasukan Romawi yang mendirikan salib itu, dan seorang prajurit Romawi juga menikam tubuh-Nya (Yohanes 19:34).
Penduduk Israel juga terlibat dalam kematian Yesus. Mereka yang berseru, "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!" ketika Yesus sedang dihakimi oleh Pilatus (Lukas 23:21). Mereka juga berseru meminta penjahat bernama Barabas dibebaskan daripada Yesus (Matius 27:21). Petrus menegaskan hal ini dalam Kisah 2:22-23 ketika ia memberitahu orang-orang Yahudi pendengarnya, "…Yesus dari Nazaret…telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka." Pembunuhan Yesus adalah konspirasi yang melibatkan pemerintahan Romawi, Herodes, para pemimpin Yahudi dan bangsa Israel, kalangan yang begitu berbeda, yang tidak pernah bekerja sama sebelumnya atau sesudahnya, namun bergabung pada satu kasus ini demi merancang dan melaksanakan kekejian: pembunuhan anak Allah.
Lebih mendasar lagi, dan secara sangat mengherankan, ialah bahwa Allah Sendiri yang menetapkan kematian Yesus. Peristiwa ini adalah pelaksanaan keadilan ilahi yang teragung yang pernah terjadi, "menurut maksud dan rencana-Nya" (Kisah 2:23) dan bagi tujuan yang tertinggi. Kematian Yesus di atas salib menjamin keselamatan berjuta-juta orang dan menyediakan jalan supaya Allah dapat mengampuni dosa tanpa melanggar kekudusan dan kebenaran-Nya yang sempurna. Kematian Kristus adalah rancangan sempurna Allah bagi penebusan abadi orang-orang milik-Nya. Bukannya menjadi kemenangan bagi Setan, sebagaimana diajukan beberapa kritik, atau tragedi yang sia-sia, peristiwa itu adalah kemurahan Allah yang paling besar, ekspresi agung kasih Allah bagi orang berdosa. Allah mengorbankan Yesus bagi dosa kita supaya kita dapat hidup dalam kebenaran tanpa cela di hadapan-Nya, kebenaran yang hanya mungkin karena salib. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5:21).
Jadi kita yang beriman di dalam Kristus sebenarnya bersalah menumpahkan darah-Nya, yang dicurahkan di atas kayu salib bagi kita. Ia mati guna membayar hutang hukuman dosa kita (Roma 5:8; 6:23).
Menurut hukum Yahudi, Yesus dituduh melakukan pelanggaran agama, karena mengaku sebagai "Anak Allah", berarti menyamakan diri-Nya dengan Allah dan ini merupakan penghujatan yang harus dihukum mati.
Matius 19:28 TB
Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel , yang katanya tuhan saja bisa di bunuh yahudi memang bangsa pilihan yang terpilih
ini bukan gencatan sengaja, ini benar2 pembunuhan buat rakyat Gaza.. ALLAH akan hapus zionis laknatullah tidak lama lagi .AMIN
S7..7 oktober,,1300 kepala warga gaza di bunuh secara brutal kan ...😂
Bangun druun..
Olloh lg ngusep di gorong_gorong
coba suruh allah wts mu lawan Israel
1400 tahun doanya dihapus, dilaknat, dikutuk, tapi zoooonk.. 😂
Kenapa rakyat palestina masih percaya dengan yahudi padahal udah kesekian kali israel melanggar perjanjian
Sebelum 7 Okt 2023, air, listrik, gas, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dari Israel bib, makanya waktu diputus pada kebingungan 🤣.
Yg begitu ente masih ga malu bilang ga percaya? 🤣
Kasih tahu dia, kadrun hatinya emang dipenuhi dng kebencian yg akhut.
Israel sulit dipercaya.
Menjajah Gaza & ingin menguasai Palestina.
Kalau Israel masih menyerang di tengah gencatan senjata.masihkah warga Gaza bisa tenang...??????.
Mana mungkin Hamas bisa dipercaya? Piagam Hamas aja isinya menghancurkan Israel. Jadi sebaiknya dilanjutkan saja sampai ada salah satu yang musnah, Israel atau Hamas.
Allah menurunkan neraka ke palestina, syukurin hangus kau teroris kadrun hahahahah teroris hamas mokad, alhamdulillah🇮🇱🇮🇱🇮🇱🇮🇱🇮🇱🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Datang aja sama di palestina
Oe tolol pendukung TERORIS HAMAS KAU KE SANA SJ BIAR MAMPUS ..DENSUS TANGKAP NE KADRUN2 BUADAB INI JGN INI ORG MERUSAK DI NKRI
Kalau perintah membenci dan memusuhi itu masih ada, jangan harap bisa tenang, karena Israel pasti akan selalu membela diri dari serangan2 abdul