G20 Ruwatan Bumi - Pamaleon Bolon Sipaha Lima

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 8 вер 2024
  • Masyarakat awam lebih sering menyebut aliran kepercayaan ini dengan sebutan Parmalim, tentu saja istilah ini salah. Parmalim adalah sebutan untuk penganut kepercayaan Ugamo Malim yang menyembah Debata Mulajadi na Bolon. Tempat peribadatan Parmalim di Huta Tinggi, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir sebagai pusat Ugamo Malim adalah Bale Pasogit (balai asal-usul) yang merupakan sebuah komplek yang terdiri dari empat bangunan yang dihiasi dengan arsitektur Batak (gorga). Keempat bangunan tersebut, yakni Bale Partonggoan (balai doa), Bale Parpiataan (balai sakral), Bale Pangaminan (balai pertemuan), dan Bale Parhobasan (balai pekerjaan dapur).
    Di komplek Bale Pasogit inilah Parmalim mengadakan sebuah ritual yang hanya diadakan setahun sekali, yaitu Sipaha Lima. Upacara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur umat atas rezeki, rahmat dan karunia yang telah diberikan Debata Mulajadi na Bolon selama setahun. Penentuan Sipaha Lima berdasarkan penanggalan Batak yang disebut parhalaan. Pada saat memasuki bulan sipaha tolu (bulan ke-3) masyarakat sudah bersiap-siap. Pada bulan ini hasil panen yang diharapkan akan datang, masyarakat akan memetik hasilnya, sebagian disimpan untuk musim tanam yang akan datang, namun hasil panen pertama (matumona) dipersembahkan kepada Debata Mulajadi na Bolon. Memasuki bulan sipaha opat (bulan ke-4) ketika penduduk sudah selesai memanen semua hasil jerih payah, maka persiapan untuk persembahan akbar pun dilakukan. Pada bulan sipaha lima (bulan ke-5) Raja Naipospos seorang Ihutan (berarti yang diikuti/imam) yang menjadi pemimpin agama sekaligus pemimpin ritual pada Sipaha Lima akan menentukan hari (samisara purasa) penyelengaraan upacara Sipaha Lima.
    #g20
    #RuwatanBumi
    #Sipahalima
    #Budayasaya
    #Bahagiadirumah
    #IndonesiaBahagia
    #Kebudayaanadalahkegembiraan

КОМЕНТАРІ • 8