semua harus tim pro. indonesia belum merdeka utk kurikulum merdeka belum lengkap inprastrukturnya (terutama internet di desa2, bayangkan desa2 di pinggir, desa suku baduy yg tdk mau elektronik). nanti kalo sdh rakyat indonesia sdh punya emas banyak (indonesia emas) baru kita bisa masuk kurikulum sangat merdeka
Setuju sekali,, UN diterapkan lagi,,!! Untuk mendorong siswa semangat belajar,,!! Fakta dilapangan,,tanpa UN, Sekarang siswa malas belajar, dan siswa cuma fokus bermain dan bermain saja,,!!
SELAMATKAN PENDIDIKAN INDONESIA .... Bpk Abdul Mu'ti hrs tegas dan berani ambil sikap. Seluruh rakyat Indonesia menunggu kebijakan Bapak. Lihat Pak anak² sekolah santai2, ketawa-ketiwi nongong rebahan dan sgl macam tingkah laku. Sekolah kok spt bermain, naik kelas lalu lulus tanpa beban apapun. Jeblok dlm pengetahuan apalagi MTK. Saya sdh kenyang dgn dunia pendidikan meski saya hanya memberi LES di rumah (SD-SMA). Harus ada STANDAR utk naik kelas atau lulus. Saya cinta anak-anak juga dunia pendidikan. AYO Bpk/Ibu GURU selamatkan anak didik dari kebodohan. AYO Bpk/Ibu awasi sekaligus perhatikan pendidikan anak²
UN harus diadakan kembali. Saya guru SMA PNS , merasakan betapa buruknya kualitas pembelajaran semenjak UN ditiadakan. Ketiadaan UN membuat anak tak tertantang untuk belajar
Tidak setuju UN di adakan, demi keadilan. Namun pengukuran standar kompetensi sekolah /guru /siswa tetap perlu evaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah.
Saya SD dan pernah mengampu jadi KS Sebuah SMP selama hampir 9 tahun, dan sedikit berpengalaman berbagi evaluasi dengan berbagai istilah, dari UN, UNAS, UNKP, UNBK dsb. Setelah UN diganti US, anak jadi malas belajar, guru juga kurang termotivasi, karena toh semuanya ditentukan sendiri.
Saya pro UN , ada tantangan untuk sekolah. Jika ada sekolah yang curang itu bukti bahwa sekolah itu TDK kompeten untuk siswa. Kami sekolah di pelosok tp karena proses pembelajaran bagus dari awal siswa baru,tetap hasil UN bagus tanpa kecurangan dan tanpa driil soal. Secara umum siswa yg nilai UN bagus berarti dia semangat belajarnya tinggi. Kalau ada sekolah yg driil soal pada akhir semester berarti sekolah kurang bagus.
mas, tolong pelajari lag of knowledgenya anak SMA yg bahkan ga sampai pada level pengetahuan dasar SMP. pernah berpikir ga, betapa tertekannya mereka di ekosistem SMA yg pada akhirnya mereka juga akan menempuh tes masuk PTN. artinya, mungkin UN jika pun perlu dikembalikan, bisa dari level yg paling dasar (entah SD atau SMP). Kurikulum yg sekarang tidak memadai untuk penyelenggaraan pendidikan yg optimal. Terus catatannya, pengalaman personal jangan dijadikan pov atau statement yg sifatnya digeneralisasi.
Ujian Nasional (UN) itu urgen. Banyak siswa/i SMP tidak bisa membaca karena UN dihapus oleh mas Nadiem. Jika UN masih ada maka permasalahan banyak siswa/i SMP tidak bisa membaca ini TIDAK akan ada. UN itu urgen untuk seleksi PPDB. Selama ini sistem ZONASI bermasalah setiap tahunnua yg menimbulkan kecurigaan. Jadi hasil UN hanya bisa digunakan untuk seleksi PPDB dan pemetaan mutu pendidikan nasional.
UN wajib ada tapi bukan satu satunya standar kelulusan. Adapun munculnya joki berarti yg perlu dibenahi moral sdmnya krn meskipun ada atau tdk ada UN tetap memiliki plus minus. Kesimpulannya: Kt butuh pemimpin, elit bangsa, Guru yg kompeten, bermoral, dan tulus dlm mengemban tugas.
UJIAN memang bukan TUJUAN PENDIDIKAN. Jangan buat seluruh sumber daya fokus pada Ujian Nasional. Mestinya lebih fokus pada belajar yang bermakna, yang bantu anak-anak untuk suka dan bisa belajar terus selamanya. Jangan ajak anak untuk sekedar latihan soal dan try out untuk Ujian Nasional demi status LULUS 100% untuk nama baik/branding sekolah. Ujung-ujungnya lupa juga hafalan & pelajarannya, malah melatih kecurangan-kecurangannya.
Sejak ditiadakan UN minat untuk belajar lebih giat hilang. Dan aturan 'tdk ada yg tidak lulus' membuat siswa santai saja. Akhirnya kualitas lulusan SMA saja tdk bisa operasi hitung sederhana.
Zonasi itu bisnis baru.... Ingin masuk skul negeri...??? Gampang.... Byk caranya.... Yg penting ada duitnya.... Pak wapres kita udah protes dr dulu aza ga pernah ditanggapin, apalagi kita yg bkn siapa2.... Masalahnya ini soal duit....
Makanya jangan mengkambinghitamkan sistem ngga akan ada sistem yg disetujui semua orang pasti ada yg ga setuju. Setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Sebaik apapun atau " sebutuk " apapun , keberhasilan sistem yg digunakan tergantung para pelaksana operasionslnya. Apakah bagaimana komitmennya, konsistensi ketaatannya, etos kerja dan kerja keras nya disiplinnys, semangatnya
kalau aku sendiri adalah pro un.untuk meningkatkan kemampuan,motivasi,tantangan,dan membangun kepercaya siswa yang mau kuliah di luar negara. o ya kenapa aku bilang begitu soalnya banyak berita tentang bangsa asing yang gak mau menerima siswa indonesia
UN bergema lagi untuk diadakan. Ini agenda siapa ? Sepertinya ada ORKESTRASI agar UN ada lagi. Argumentasi UN ada begitu muluk. Waspadalah, waspadalah. Jgn sampai kebobrokan bangsa secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif, terbuka lagi. UN yg lalu, berpotensi merusak karakter bangsa.
Terlalu sederhana kalau anda mengatakan UN tidak membawa negara maju, budaya dan sistem pendidikan Indonesia jauh berbeda dengan negara maju sekelas Jepang dan Finlandia. Problem disini adalah infrastruktur, sudah itu saja. Fleksibilitas kurikulum merdeka tidak ditunjang infrastruktur yang memadai, hasilnya? Masih sama, ketimpangan pendidikan masih terjadi. Bahkan nilai PISA dan indeks SDM Indonesia masih dibawah Malaysia, Brunei, dan Filipina.
semua harus tim pro. indonesia belum merdeka utk kurikulum merdeka belum lengkap inprastrukturnya (terutama internet di desa2, bayangkan desa2 di pinggir, desa suku baduy yg tdk mau elektronik). nanti kalo sdh rakyat indonesia sdh punya emas banyak (indonesia emas) baru kita bisa masuk kurikulum sangat merdeka
Setuju sekali,, UN diterapkan lagi,,!!
Untuk mendorong siswa semangat belajar,,!! Fakta dilapangan,,tanpa UN, Sekarang siswa malas belajar, dan siswa cuma fokus bermain dan bermain saja,,!!
SELAMATKAN PENDIDIKAN INDONESIA .... Bpk Abdul Mu'ti hrs tegas dan berani ambil sikap. Seluruh rakyat Indonesia menunggu kebijakan Bapak. Lihat Pak anak² sekolah santai2, ketawa-ketiwi nongong rebahan dan sgl macam tingkah laku. Sekolah kok spt bermain, naik kelas lalu lulus tanpa beban apapun. Jeblok dlm pengetahuan apalagi MTK. Saya sdh kenyang dgn dunia pendidikan meski saya hanya memberi LES di rumah (SD-SMA). Harus ada STANDAR utk naik kelas atau lulus. Saya cinta anak-anak juga dunia pendidikan. AYO Bpk/Ibu GURU selamatkan anak didik dari kebodohan. AYO Bpk/Ibu awasi sekaligus perhatikan pendidikan anak²
UN harus diadakan kembali. Saya guru SMA PNS , merasakan betapa buruknya kualitas pembelajaran semenjak UN ditiadakan.
Ketiadaan UN membuat anak tak tertantang untuk belajar
UN setuju diadakan tapi tidak menentukan kelulusan, karena membuka peluang tidak jujur.
semacan tes toefl gitu
Tidak setuju UN di adakan, demi keadilan. Namun pengukuran standar kompetensi sekolah /guru /siswa tetap perlu evaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah.
Lanjutkan yg sudah ada dan jika ada kekurangan ya disempurnakan
UN on lagi biar ada presure buat anak anak gk meremehkan kelas
Saya SD dan pernah mengampu jadi KS Sebuah SMP selama hampir 9 tahun, dan sedikit berpengalaman berbagi evaluasi dengan berbagai istilah, dari UN, UNAS, UNKP, UNBK dsb. Setelah UN diganti US, anak jadi malas belajar, guru juga kurang termotivasi, karena toh semuanya ditentukan sendiri.
Saya pro UN , ada tantangan untuk sekolah. Jika ada sekolah yang curang itu bukti bahwa sekolah itu TDK kompeten untuk siswa. Kami sekolah di pelosok tp karena proses pembelajaran bagus dari awal siswa baru,tetap hasil UN bagus tanpa kecurangan dan tanpa driil soal. Secara umum siswa yg nilai UN bagus berarti dia semangat belajarnya tinggi. Kalau ada sekolah yg driil soal pada akhir semester berarti sekolah kurang bagus.
mas, tolong pelajari lag of knowledgenya anak SMA yg bahkan ga sampai pada level pengetahuan dasar SMP. pernah berpikir ga, betapa tertekannya mereka di ekosistem SMA yg pada akhirnya mereka juga akan menempuh tes masuk PTN. artinya, mungkin UN jika pun perlu dikembalikan, bisa dari level yg paling dasar (entah SD atau SMP).
Kurikulum yg sekarang tidak memadai untuk penyelenggaraan pendidikan yg optimal.
Terus catatannya, pengalaman personal jangan dijadikan pov atau statement yg sifatnya digeneralisasi.
Setuju...Ujian Nasional
Seandainya yg bicara guru pasti juga setuju dg UN setelah melihat kondisi pendidikan sekarang.
Kalo tdk aja ujuan. Anak anak malas belajar. Yang penting ujian bukan syarat kelulusan.
Ujian Nasional (UN) itu urgen. Banyak siswa/i SMP tidak bisa membaca karena UN dihapus oleh mas Nadiem. Jika UN masih ada maka permasalahan banyak siswa/i SMP tidak bisa membaca ini TIDAK akan ada. UN itu urgen untuk seleksi PPDB. Selama ini sistem ZONASI bermasalah setiap tahunnua yg menimbulkan kecurigaan. Jadi hasil UN hanya bisa digunakan untuk seleksi PPDB dan pemetaan mutu pendidikan nasional.
UN wajib ada tapi bukan satu satunya standar kelulusan.
Adapun munculnya joki berarti yg perlu dibenahi moral sdmnya krn meskipun ada atau tdk ada UN tetap memiliki plus minus.
Kesimpulannya:
Kt butuh pemimpin, elit bangsa, Guru yg kompeten, bermoral, dan tulus dlm mengemban tugas.
Pro UN
UJIAN memang bukan TUJUAN PENDIDIKAN.
Jangan buat seluruh sumber daya fokus pada Ujian Nasional.
Mestinya lebih fokus pada belajar yang bermakna, yang bantu anak-anak untuk suka dan bisa belajar terus selamanya.
Jangan ajak anak untuk sekedar latihan soal dan try out untuk Ujian Nasional demi status LULUS 100% untuk nama baik/branding sekolah.
Ujung-ujungnya lupa juga hafalan & pelajarannya, malah melatih kecurangan-kecurangannya.
UN boleh tapi dgn sistem beda jangan bentuk hapalan dan pilihan ganda
Sejak ditiadakan UN minat untuk belajar lebih giat hilang.
Dan aturan 'tdk ada yg tidak lulus' membuat siswa santai saja.
Akhirnya kualitas lulusan SMA saja tdk bisa operasi hitung sederhana.
Setuju adakan UN lagi dengan syarat nilai batas kelulusan gak terlalu tinggi macam tes cpns, kebelet waktu lagi 😅
setuju ajah un dihilangkan tapi hasud ada ujian khusus terpisan seperti toefl yg berhasil dapet sertifikat, bisa dijadikan rujukan
Zonasi itu bisnis baru....
Ingin masuk skul negeri...???
Gampang....
Byk caranya....
Yg penting ada duitnya....
Pak wapres kita udah protes dr dulu aza ga pernah ditanggapin, apalagi kita yg bkn siapa2....
Masalahnya ini soal duit....
Jika ditemukan ada yang curang dalam UN, harus ditindak
Mungkin bisa dinonaktifkan
Agar tidak ada yang curang kita harus keras terhadap kecurangan
Setuju UN
Mbaknya berisik doang🎉
Setuju diadakan lg UN.
Makanya jangan mengkambinghitamkan sistem ngga akan ada sistem yg disetujui semua orang pasti ada yg ga setuju. Setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Sebaik apapun atau " sebutuk " apapun , keberhasilan sistem yg digunakan tergantung para pelaksana operasionslnya. Apakah bagaimana komitmennya, konsistensi ketaatannya, etos kerja dan kerja keras nya disiplinnys, semangatnya
Dgn UN ada semangat bljr
kalau aku sendiri adalah pro un.untuk meningkatkan kemampuan,motivasi,tantangan,dan membangun kepercaya siswa yang mau kuliah di luar negara.
o ya kenapa aku bilang begitu soalnya banyak berita tentang bangsa asing yang gak mau menerima siswa indonesia
Argumentasi si masnya lebih logis daripada si mbaknya.
Menimbang aktivasi UN harus melihat realita dan data di lapangan. Apakah kualitas lulusan SD-SMA sekarang makin maju atau mundur?
Saranku mendingan ga usah sekolah jd bener2 merdeka wkwkwkwkwk
UN bergema lagi untuk diadakan. Ini agenda siapa ?
Sepertinya ada ORKESTRASI agar UN ada lagi.
Argumentasi UN ada begitu muluk.
Waspadalah, waspadalah. Jgn sampai kebobrokan bangsa secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif, terbuka lagi.
UN yg lalu, berpotensi merusak karakter bangsa.
Anda ini lebay, memangnya sistem mana di Indonesia yang tidak rusak dan bobrok?
Tidak ada UN agenda siapa?
Pro
Mau berdaya kritis gimana orang siswanya gk ada motivasi belajar karna tidak ada ujian nasional.
Obyektif apanya sih mbak,wong ank² byk yg beli kunci jawaban
UN tidak membawa negara maju kondisi saat ini adalah hasil dr pendidikan ujian UN negara tertinggal jauh dgn negara lain
Terlalu sederhana kalau anda mengatakan UN tidak membawa negara maju, budaya dan sistem pendidikan Indonesia jauh berbeda dengan negara maju sekelas Jepang dan Finlandia. Problem disini adalah infrastruktur, sudah itu saja. Fleksibilitas kurikulum merdeka tidak ditunjang infrastruktur yang memadai, hasilnya? Masih sama, ketimpangan pendidikan masih terjadi. Bahkan nilai PISA dan indeks SDM Indonesia masih dibawah Malaysia, Brunei, dan Filipina.
Intinya Banyak Guru2 yg kurang kompeten.