Bencana Sumbar Duka Bangsa

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 13 тра 2024
  • MetroTV, NEGARA harus hadir dan dirasakan kehadirannya, apalagi ketika rakyat tengah dirundung kemalangan. Negara dituntut untuk melakukan penanganan bencana di mana pun di Indonesia, sekaligus memiliki standar setara untuk semua wilayah, agar publik tak curiga dan merasa didiskriminasi.
    Saat inilah, kehadiran negara paling dibutuhkan warga di Sumatra Barat (Sumbar) yang tengah dilanda bencana alam. Bencana banjir bandang lahar dingin melanda Sumbar dan terjadi di tiga kabupaten/kota sejak Sabtu (11/5).
    Imbas bencana tersebut, pemerintah setempat menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari, sejak 12 Mei hingga 25 Mei mendatang.
    Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, tercatat korban meninggal dunia akibat bencana tersebut mencapai 57 orang dengan sebanyak 22 orang masih hilang, 37 orang luka-luka, dan 2.542 orang mengungsi.
    Penanganan bencana akibat banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumatra Barat terus dilakukan. Namun, hanya mengandalkan pemerintah setempat jelas amat tidak mencukupi. Apalagi bencana tersebut telah membuat akses-akses jalan darat antarkota dan kabupaten tertutup.
    Pemerintah daerah telah mengoordinasikan penanganan bencana banjir bandang itu. Di bawah koordinasi Pemprov Sumbar, langkah kebijakan respons bencana yang meliputi tiga wilayah berbeda yang terdampak sekaligus, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang, bisa dilakukan lebih maksimal.
    Namun, kita tandaskan lagi, upaya yang dilakukan pemerintah daerah setempat belum cukup. Penanganan bencana di Sumbar butuh akselerasi, butuh sumber daya nasional untuk melakukan penanggulangan. Bahkan, usul untuk menjadikan bencana itu sebagai bencana nasional pun mengemuka.
    Dalam rapat paripurna DPR, legislator asal Sumbar Guspardi Gaus meminta pimpinan DPR untuk menyurati pemerintah pusat supaya lebih memberikan perhatian kepada bencana itu. Bencana di Sumbar merupakan duka bangsa Indonesia juga.
    Meskipun belum mendatangi lokasi bencana, Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan kepada perangkatnya untuk mengambil langkah-langkah proaktif agar mengoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak.
    Selain dukungan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terkena impak bencana dapat ditangani dengan baik.
    Presiden juga menyampaikan keinginannya untuk segera berkunjung guna melihat langsung respons yang diberikan dan memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak. Namun, menurutnya, kunjungan tersebut masih perlu menunggu kondisi infrastruktur yang terpengaruh oleh bencana, termasuk beberapa jalan yang terdampak oleh longsor, memungkinkan.
    Kepada tim-tim yang sudah terjun ke lapangan, pemangku kewenangan patut angkat topi karena merekalah yang menjadi representasi kehadiran negara untuk membantu korban. Termasuk juga jajaran tim evakuasi dan rehabilitasi korban Palang Merah Indonesia (PMI) yang langsung dikunjungi ketua umum mereka, Jusuf Kalla.
    Ke depan, tentu semua pihak harus menjadikan bencana ini sebagai pelajaran penting untuk lebih waspada dalam melakukan mitigasi bencana. Perlu ada kepedulian terhadap sistem peringatan dini jika terjadi hujan deras atau lebat di kawasan puncak gunung, terutama setelah terjadi erupsi. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan segala peringatan yang disampaikan pihak berwenang.
    Yang tidak kalah penting, pemerintah bersama semua stakeholder harus memperbarui peta kawasan yang terdampak oleh aliran banjir lahar. Menjadi keniscayaan untuk melakukan penataan ulang kawasan permukiman di daerah berpotensi terdampak oleh banjir lahar untuk menghindari impak bencana. Kita semua prihatin, sedih, atas bencana yang terjadi. Namun, keprihatinan, kesedihan, tidak akan berarti tanpa evaluasi menyeluruh.
    #BencanaSumbarDukaBangsa #EditorialMetroTV #BencanaAlam
    #Metrotv
    #Metrotv
    -----------------------------------------------------------------------
    Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
    Website: www.metrotvnews.com/
    Facebook: / metrotv
    Instagram: / metrotv
    Twitter: / metro_tv
    TikTok: / metro_tv
    Metro Xtend: xtend.metrotvnews.com/

КОМЕНТАРІ • 9

  • @MAFALFATIH
    @MAFALFATIH 24 дні тому

    Innalilahi wa innailaihi roji'un 😢

  • @erwinamar8856
    @erwinamar8856 27 днів тому +3

    Lah bacampua sadah jo tapuang, lamak jo galeme. Kok dakek lah dapek dikakokkan, kok jauah lah dapek ditunjukkan, lah basuluah matohari, lah bagalanggang mato rang banyak. Tungkek bana nan mambaok rabah, antah kakaram kapako didaratan.

    • @RISADICOPUPIN
      @RISADICOPUPIN 27 днів тому

      Mantap bana sanak..tungkek tu bana nan baok rabah,ka dipanga an lai

  • @sririwayati2669
    @sririwayati2669 27 днів тому

    Tanah tidak baik " sja ..yg sabar semoga warganya slalu d beri ketabahan

  • @user-nr4hc5tq7r
    @user-nr4hc5tq7r 27 днів тому

    Nagara harus turun tangan untuk bencana Sumbar harus sejalalan deara sumbar.

  • @michaeljayen5422
    @michaeljayen5422 27 днів тому +2

    Ini mungkin azab

    • @mulyadilubis3354
      @mulyadilubis3354 27 днів тому

      Azab akibat cawe cawe

    • @sandywibowo-vc5cg
      @sandywibowo-vc5cg 27 днів тому

      Bukan cuma teguran daerah kami udh biasa semua bencana ad disini gempa tsunami gunung meletus bnjir bndang longsor walau kami kaya keindahan alam tp resiko juga buaaanyaak

  • @rifanalam615
    @rifanalam615 24 дні тому

    Itu efek menolak pembangunan insfrastruktur bendungan,jalan tol..dulu ngomong rakyat ga butuh mkn aspal..skrg meminta2 untuk dibangun insfrastrutur ke pemerintah..lucu..efek kena omongan doktrin si abah fadli zoon..😂