#BicaraRupa

Istilah seni, bagi praktik seni rupa di Indonesia, hingga kini terlanjur dilumrahkan menjelaskan arti yang sama dengan art, istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan sejagad. Bagi Jim Supangkat, penulis seni, kritikus, dan kurator senior Indonesia, istilah art sebenarnya mengandung pengertian yang khusus, yang lebih menarangkan gejala dan bukti-buktinya dalam tradisi budaya dan kesenian Barat (Eropa-Amerika).
Pamakaian istilah art secara meluas di hampir seluruh dunia, sering menimbulkan kerancuan pada bukti-buktinya, tak jarang bahkan jadi membingungkan-termasuk bagi perkembangan seni rupa Indonesia. Istilah art semestinya dikenali lebih cermat, dibuktikan kaitannya terhadap praktik seni rupa secara lokal, di Indonesia. Pada kenyataannya, istilah seni di Indonesia punya maksud-maksud tersendiri, yang timbul dari sejarah penemuan dan perkembangannya secara unik.
Dalam #BicaraRupa Episode 3 ini, Kurator Galeri Nasional Indonesia Rizki A. Zaelani berbincang dengan Jim Supangkat untuk mengulik istilah seni dan art. Apa itu seni? Apa itu art? Apa perbedaannya? Simak perbincangan lengkapnya hanya di kanal UA-cam Galeri Nasional Indonesia.
01:22:22 Pentingya pengertian seni
05:31:25 Demitologi seni dan world art studies
13:48:00 Modern art dan contemporary art
25:32:16 "The end of art"
36:13:03 Seniman sejarah dan seniman post-sejarah
42:41:04 Apakah istilah “art” itu sama?
46:11:20 Seni kontemporer dunia
49:58:20 "Ungkapan artistik"
53:45:29 Praktik dan teori seni kontemporer
59:47:27 Pesan untuk seniman Indonesia

[@aditamayahya]

Semoga segera terbit buku terbarunya, Pak Jim.

[@kecoak299]

akhirnya sya pahami

[@Yan-do3pc]

Mantap

[@edysusilo-ee4xn]

Tahun 2008, 360 karya fenomenal saat itu

[@sudarsanawayan8376]

Menarik 🙂

[@mrivai]

Saya suka sekali dengan pembahasan Pak Jim Supangkat. Sangat relevan, realistis, masuk akal. Kebingungan istilah seni dan art ini memang sudah lama menjadi masalah dalam perbincangan antara seni rupa dengan jenis seni lainnya, termasuk juga seni tradisi. Kelompok seni rupa dalam circle mereka mendefinisikan "seni" seolah milik mereka sendiri, daripada menjadikannya milik bersama (dengan musik, tari, teater, dll.). Perbedaan makna istilah ini menimbulkan kesan elitisme sendiri.

[@ranggasubastian3177]

Q

[@ranggasubastian3177]

P

[@endemikborneogarden5025]

👍👍👍❤️

[@revaleka]

🙏

[@tbariabimaputras.1630]

Selamat siang untuk bapak dari Galeri Nasional Indonesia ... ijin kira nya saya mau bertanya soal kuratot alat music violin ... yang kebetulan saya memiliki violin tua merk nya JB Vuillaume tahun 1829 ... kira bapak dapat memberikan arahan soal kuratornya ... terima kasih bapak

[@golifart]

Coba pak liat penemuan saya. Bagai mana sudut pandang bpk

[@ekodarkcrypt]

sampiyan yg bener mas... berkarya itu harus dgn ikhlas dan gembira... gak perlu kebanyakan berpikir dan dipertanyakan...

[@golifart]

Ga bener nya dmna yah?

[@ekodarkcrypt]

Gak ada yg gak bener.. berkarya saja.. kreatifitas sampiyan dah bagus... seni itu gak perlu terlalu banyak berpikir, berkarya saja

[@ranggasubastian3177]

Lpo la

[@pebriyansyah6008]

🍄