Ini hasil evaluasi program food estate era mulyono : Program food estate di Indonesia menunjukkan bahwa manfaat yang diharapkan belum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan nilai uang, dampak program ini dapat dirangkum sebagai berikut: Lingkungan 1. Deforestasi: Konversi 165.000 hektare hutan, terutama lahan gambut, mengakibatkan kerugian lingkungan setara dengan Rp 12,4 triliun (mengacu pada nilai karbon yang dilepaskan, yakni 55 ton CO₂ per hektare per tahun dengan harga karbon Rp 450.000/ton). 2. Kerusakan Ekosistem: Kehilangan keanekaragaman hayati dan degradasi tanah dapat dihargai sekitar Rp 2 triliun, berdasarkan potensi biaya restorasi dan rehabilitasi lahan. Total Kerugian Lingkungan: Rp 14,4 triliun. Sosial 1. Kehilangan Akses Lahan: Sebanyak 500 keluarga adat kehilangan akses ke lahan tradisional, yang berdampak pada kehilangan potensi ekonomi. Jika setiap keluarga kehilangan potensi pendapatan Rp 30 juta per tahun, total kerugian mencapai Rp 15 miliar per tahun. 2. Konflik Lahan: Biaya penyelesaian 15 kasus konflik sosial diperkirakan Rp 1,5 miliar, termasuk biaya mediasi dan litigasi. 3. Dampak pada Masyarakat Lokal: Dari 1.200 pekerjaan musiman yang tercipta, sebagian besar tidak untuk penduduk lokal. Jika diasumsikan 70% pekerja berasal dari luar daerah, potensi pendapatan masyarakat lokal yang hilang adalah sekitar Rp 10 miliar per tahun. Total Kerugian Sosial: Rp 26,5 miliar per tahun. Ekonomi 1. Produktivitas yang Rendah: Target produktivitas 6 ton/ha tidak tercapai, dengan hasil aktual hanya 2 ton/ha. Selisih ini berarti kerugian potensi hasil panen sekitar Rp 3,2 triliun (dengan asumsi harga padi Rp 5 juta/ton dan luas lahan 165.000 hektare). 2. Inefisiensi Investasi: Dari total investasi Rp 34 triliun, kontribusi terhadap PDB hanya 0,5%, atau sekitar Rp 1,7 triliun. Ini berarti ada potensi inefisiensi investasi sebesar Rp 32,3 triliun. Total Kerugian Ekonomi: Rp 35,5 triliun.
Menurut saya pangan harus lebih dari demand nasional agar bisa di export, sebagai nilai tambah pendapatan negara. Tapi ya kalo unjung2 nya dikorupsi ya mending indonesia dibubarkan saja, karena kekurangan dan kelebihan memang tidak ada yang menguntungkan
Enak ya kalau kerjanya cuma mengkritik. Sambil duduk2 di ruang ber AC terus ngritik kinerja orang yg sudah berkeringat dan berdarah2 terjun ke lapangan. Padahal dirinya nggak pernah kerja buat rakyat. Hanya orang dungu yg percaya dan terbuai dg omongannya. Kami rakyat sangat mengapresiasi para pemimpin yg nyata2 kerja buat kami bukan orang yg cuma berbicara sampai mulutnya berbuih2
SAYA SAMPAI SEKARANG MASIH HERAN. MANUSIA PENGKRITIK PEMERINTAH KENAPA NGGAK COBA MASUK PEMERINTAHAN BIAR TAHU BAGAIMANA PRAKTIK NYA. JADI JANGAN CUMA BISA MENGKRITIK GITU LOH.
@achmadjabel2544 tdk konsisten dimna?beliau mengkritik kebijakan" diluar nalar berpikir mknya beliau berusaha meluruskan kedunguan berpikir,coba anda ikuti kritik" beliau dari tahun 90an beliau ini orang yg konsisten dengn kalimatnya bro
Sebagai warga masyarakat Indonesia yg suka mendengar atau menonton berita , sy mohon ma'af dengan pemaparan Roki Gerung ini seperti anak SD yg di ajarin makan dan sebagainya sama sekali tidak ada yg bisa membuka mata mengajarin hal yg bisa di contoh. Apakah ini yg harus di beritain tv dan media di Indonesia ini sangat menyedihkan
@jiminspdmpd-gr2ou,, masyarakat biasa bisa menilai mana yg benar² bermanfaat dan mana tidak disini bukan utk sok benar atau sok tau yg di inginkan masyarakat itu kenyataan bukan omon²
rocky spk pinter....ngomong soal pangan tapi tidak punya latar brlakang ilmu pertanian atau pangan....begitulah mulut rocky sok pinter ngibulin publik.
Ini hasil evaluasi program food estate era mulyono :
Program food estate di Indonesia menunjukkan bahwa manfaat yang diharapkan belum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan nilai uang, dampak program ini dapat dirangkum sebagai berikut:
Lingkungan
1. Deforestasi:
Konversi 165.000 hektare hutan, terutama lahan gambut, mengakibatkan kerugian lingkungan setara dengan Rp 12,4 triliun (mengacu pada nilai karbon yang dilepaskan, yakni 55 ton CO₂ per hektare per tahun dengan harga karbon Rp 450.000/ton).
2. Kerusakan Ekosistem:
Kehilangan keanekaragaman hayati dan degradasi tanah dapat dihargai sekitar Rp 2 triliun, berdasarkan potensi biaya restorasi dan rehabilitasi lahan.
Total Kerugian Lingkungan: Rp 14,4 triliun.
Sosial
1. Kehilangan Akses Lahan:
Sebanyak 500 keluarga adat kehilangan akses ke lahan tradisional, yang berdampak pada kehilangan potensi ekonomi. Jika setiap keluarga kehilangan potensi pendapatan Rp 30 juta per tahun, total kerugian mencapai Rp 15 miliar per tahun.
2. Konflik Lahan:
Biaya penyelesaian 15 kasus konflik sosial diperkirakan Rp 1,5 miliar, termasuk biaya mediasi dan litigasi.
3. Dampak pada Masyarakat Lokal:
Dari 1.200 pekerjaan musiman yang tercipta, sebagian besar tidak untuk penduduk lokal. Jika diasumsikan 70% pekerja berasal dari luar daerah, potensi pendapatan masyarakat lokal yang hilang adalah sekitar Rp 10 miliar per tahun.
Total Kerugian Sosial: Rp 26,5 miliar per tahun.
Ekonomi
1. Produktivitas yang Rendah:
Target produktivitas 6 ton/ha tidak tercapai, dengan hasil aktual hanya 2 ton/ha. Selisih ini berarti kerugian potensi hasil panen sekitar Rp 3,2 triliun (dengan asumsi harga padi Rp 5 juta/ton dan luas lahan 165.000 hektare).
2. Inefisiensi Investasi:
Dari total investasi Rp 34 triliun, kontribusi terhadap PDB hanya 0,5%, atau sekitar Rp 1,7 triliun. Ini berarti ada potensi inefisiensi investasi sebesar Rp 32,3 triliun.
Total Kerugian Ekonomi: Rp 35,5 triliun.
Food estate di tempat saya Kaltara juga bisa dianggap gagal.mana nich para ahli pertanian tunjukkan kemampuan kalian.
Rezeki besar nggak kemana, makasih banyak 𝐃E𝑊ADО𝐑𝘈!
Jelas banyak orang yg mendukung karena otak mereka waras logika bisa nyampai
Terima kasih,atas pencerahannya bapak profesor,Filsafat Rocky gerung
Roki muter muter intinya sajah pak biar gampang di pahami
Menurut saya pangan harus lebih dari demand nasional agar bisa di export, sebagai nilai tambah pendapatan negara. Tapi ya kalo unjung2 nya dikorupsi ya mending indonesia dibubarkan saja, karena kekurangan dan kelebihan memang tidak ada yang menguntungkan
Merasa sangat bahagia dan bersyukur bisa mendapatkan rezeki yang berkah dari 𝐃E𝑊ADО𝐑𝘈!
Yah wajar lah dikritik.... Di BBC sama tempo aja diliput kok.... Proyek dana besar malah banyak yang kacau
Muter2😂😂
Nanya ko sama roky gerung haduh2
Pertanyaan pangan kok ditanyakan ke Roky lucu...ngebacot nys😅😅😅
Tanyakan pangan ke Prof pertanian IPB baru benar
Modal kecil tapi hasil gacir terus, cuma di 𝐃E𝑊ADО𝐑𝘈!
kalau menurut mu gmn bung,biar kecukupan pangan..
kaya gitu laku saja di mana mana😂 Anehh jane
RG cuma pinter ngomong .... opo kontribusine nang Indonesia,,,, RG koplak....
Enak ya kalau kerjanya cuma mengkritik. Sambil duduk2 di ruang ber AC terus ngritik kinerja orang yg sudah berkeringat dan berdarah2 terjun ke lapangan. Padahal dirinya nggak pernah kerja buat rakyat. Hanya orang dungu yg percaya dan terbuai dg omongannya. Kami rakyat sangat mengapresiasi para pemimpin yg nyata2 kerja buat kami bukan orang yg cuma berbicara sampai mulutnya berbuih2
Masalah pangan minta pendapat dan ngundang roki gerung, kaga waras itu yang bikin acara.😂
😢😢😢😅tukang ngibul,,waktu liat di tvOne,,dulu😅😅
SAYA SAMPAI SEKARANG MASIH HERAN. MANUSIA PENGKRITIK PEMERINTAH KENAPA NGGAK COBA MASUK PEMERINTAHAN BIAR TAHU BAGAIMANA PRAKTIK NYA. JADI JANGAN CUMA BISA MENGKRITIK GITU LOH.
Aneh org ini
Bisanya cuma kritik. Pret
Begitu mantap! Bermain di 𝐃E𝑊ADО𝐑𝘈lancar, rezeki pun mengalir dengan deras!
Tak disangka bisa dapat sebanyak ini dari 𝐃E𝑊ADО𝐑𝘈, auto berbagi rezeki!
Dimana si rocky itu semua kebijakan gak ada yang bnr di mata dia ...serasa paling pinter di dunia 😅😅😅
Betul tp heran pendukung roky banyak😅
Anda belum bisa memahami kalimat" bung Roky 😂
@@TimikaIndahhh anda yang blum bisa memahami liat setiap ucapan nya. Tidak konsisten
@achmadjabel2544 tdk konsisten dimna?beliau mengkritik kebijakan" diluar nalar berpikir mknya beliau berusaha meluruskan kedunguan berpikir,coba anda ikuti kritik" beliau dari tahun 90an beliau ini orang yg konsisten dengn kalimatnya bro
Orang model gini kok didengar, buktinya IKN tambah bagus yg dulu dikritik habis2an,...niatnya hanya ingin memecah belah bangsa
Tambah bagus apanya ikn? Tdk ada investor yg mau bangun di ikn. Mangkrak yg ada,,,,
bagus di fisik, tapi tak bagus di struktur. cepat atao lambat ikn banyak ditemukan masalah.
Sudah ngutang berapa?
Ikn dibuat hanya untuk orang" konglomerat 😂
@@TimikaIndahhh yg penting selesai dulu kantor2 pemerintah, selanjutnya dikelola investor yg menawarkan produk2 canggih,...lu sj msh pola pikir primitif😂😂😂
Sebagai warga masyarakat Indonesia yg suka mendengar atau menonton berita , sy mohon ma'af dengan pemaparan Roki Gerung ini seperti anak SD yg di ajarin makan dan sebagainya sama sekali tidak ada yg bisa membuka mata mengajarin hal yg bisa di contoh. Apakah ini yg harus di beritain tv dan media di Indonesia ini sangat menyedihkan
Ya karna kamu bodoh jadi ngak nangkep apa yang dia omongin😂
Anda itu maunya diucapkan trus dimakan la itu bansos beda dengan filosofi dan logika kalau nggak nyampe berpikir nggak usah komen memalukan
@jiminspdmpd-gr2ou,, masyarakat biasa bisa menilai mana yg benar² bermanfaat dan mana tidak disini bukan utk sok benar atau sok tau yg di inginkan masyarakat itu kenyataan bukan omon²
Lu iq 60
@@YouFreen pantasan lu udh bisa minterin kl ga ada bisa ga jln tuh negara syukurlah lu ada bahan
rocky spk pinter....ngomong soal pangan tapi tidak punya latar brlakang ilmu pertanian atau pangan....begitulah mulut rocky sok pinter ngibulin publik.