Polemik banjiha Seoul: 'Bagi Anda sempit, bagi saya ini hotel bintang lima' - BBC News Indonesia
Вставка
- Опубліковано 8 лют 2025
- Ada ratusan ribu orang di Seoul, Korea Selatan, yang tinggal di apartemen bawah tanah atau banjiha.
Apartemen ini menjadi terkenal berkat film pemenang Oscar, Parasite.
Namun, saat peristiwa yang terjadi di film mewujud di dunia nyata, polemik banjiha semakin pelik.
Saat banjir besar melanda Seoul beberapa waktu lalu, tiga orang penghuni banjiha menjadi korban. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri dan tenggelam.
Menyusul tragedi tersebut, pemerintah Kota Seoul berencana menghapus banjiha dan mengubahnya menjadi gudang. Tinggal di banjiha akan dilarang.
Namun, bagi para penghuni banjiha, hal itu bukan solusi.
Di tengah harga properti di Seoul yang terus meningkat, tinggal di banjiha menjadi satu-satunya pilihan bagi sebagian orang, meski nyawa taruhannya.
"Bagi Anda, ini mungkin sempit, tapi bagi saya ini hotel bintang lima," ujar salah satu penghuni banjiha.
#banjiha #seoul #koreaselatan #properti
============
Berlangganan channel ini di sini: bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: / bbcindonesia
▪️ Twitter: / bbcindonesia
▪️ Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia
setelah nonton ini, aku jadi sadar, sebenarnya sama aja semua negara, yang keliatannya keren bagus tapi dibalik itu masih ada aja masyarakat terpinggir yang belum diperhatikan. semoga nanti keputusan yang dibuat, nanti bisa menjadi solusi yang benar-benar tepat. bukan hanya sekadar menghilangkan tetapi juga bisa menyediakan.
Kita tidak bisa menghilangkan kemiskinan namun bisa menurunkan jumlah kemiskinan
sama saja? engga juga sih, lihat aja di hongkong org org miskin tinggal di kandang kandang hewan.
semiskin miskinnya di video ini lebih baik dibanding banyak masyarakat miskin di indonesia.
semakin maju sebuah negara,tidak dipungkiri semakin ramai juga rakyat sebuah negara tidak mampu membeli atau memiliki rumah karena harga rumah semakin melambung tinggi
@@someoneinasia org miskin yg tinggal di bedeng2 jkt ntu dikampungnya punya rumah gedong jgn salah n di indonesia asal gak malas aj gak bakal kelaparan bisa nanem apa aj.
@@donirevans beda topik coyy
I love the son. His mom is sobbing and yet he said with a bright smile that he has much more happy memories than bad ones despite their living condition
Yups, he is a very good son.
Org jaksel ini yg komen 🤣
@@kakaapoy1841 gausah bawa vibe norak kesini blok
Translate ke bahasa Jepang Dong kagak ngerti
@@husniski2504 di daerah situ belum ada google kah
Anak yg pake kacamata n baju item so sweet banget ke ibunya...bukti bahwa kasih sayang orang tua adalah segalanya utk anak...sehebat2nya kekayaan n kejayaan orang tua,tapi kalo tidak mampu menjadi orang tua yg baik utk anak2nya,maka mereka adalah orang tua yg gagal...
korea & jepang boleh maju, tapi tingkat kebahagiaan warganya jauh di bawah Indonesia. Terbukti dari banyaknya tingkat stres dan bunuh diri disana. Orang korea saja kaget melihat harga buah disini. Disana buah makanan mewah, disini selalu tersedia. Di korea jarang ada tanah tersisa. Saat keluarga korea pindah ke Indonesia kaget, ternyata hampir setiap rumah memiliki halaman, dan itu mereka manfaatkan untuk menanam buah, sehingga mereka bisa makan buah tanpa harus membelinya. Padahal harga buah di Indonesia sudah murah, mereka masih mau lebih murah lagi dengan menanam hahahaha... bersyukur, Indonesia memang hebat.
Benar untuk lahan di desa.
Setelah nonton ini tambah bersyukur hidup di Indonesia... Alhamdulillah ya Allah, semoga Indonesia menjadi negara yang nyaman, aman dan tenang
Kalau mau ngebandingkan Indonesia sama Korea, lebih parah Indonesia sih tepatnya di Jakarta kampung Venus, tidak kena sinar matahari rumah berhimpitan berdesakan, kumuh , gang gang sempit, kabel listrik bisa di pegang pake tangan, kalo gak betah bakal terasa sumpek gerah.
Bahkan Sewa rumah atau Kos kosan di kota Makassar masih Lebih Mahal dari Kota Gowa, padahal berbatasan
Sebenarnya yg di video ini di Indonesia masuk nya kos kosan 😀
Ga juga Ada bagian dari Indonesia yang ga enak juga
Intinya masih mending tinggal yg bener2 rumah...Belum kalah sama yg tinggal dikolong jembatan, rumah panti yg ga layak, penjara, atau gua kalo ga tinggal digubuk pedalaman
Anaknya tetap memiliki banyak kenangan bahagia :')
No matter where we live as long as we have a happy family
Keren-keren konten nya. Membuka mata, bahwa orang Indonesia harus banyak bersyukur, masih banyak sekali tanah kampung yg murah, bisa ditanami sayuran dll.
Mindset tanah murah itu berbahaya, sebaiknya tanah & properti dikuasai negara dan warga negara tidak menguasainya secara turun temurun. Kalau dikuasai beberapa orang saja maka alih fungsinya akan sangat mudah. Atas nama ekonomi banyak lahan dg tanah subur yg dijual murah ke pengembang properti lalu nilai manfaatnya mjd jatuh jauh sekali.
Itupun nggak semua orang desa punya tanah kadang untuk menembel tembok saja susah boro" tanah
Lihat dulu daerah kumuh di Jakarta. Tanah di kampung luas tapi knp org2 malah pindah ke kota?
@@yazyaz2969 mengadu nasib
@@yazyaz2969 karena tanah yg luas itu milik tuan tanah doang
Masalahnya sama saja, disini warga lokal juga kesulitan untuk memiliki properti, harganya bikin syok, bedanya masih bisa ke beli di area pinggiran, dan semakin pinggiran dari kota yang artinya lahan hijau semakin menipis karena dibangun perumahan
Tpi aku herannya,kan bberapa tahun lalu smpet booming rusun ya,knapa skrg bnyak rusun terbengkalai ya? Pdhal itu bsa aja jdi salah satu solusi gak sih?
@@cassava3766 gengsi tinggal di rusun. Coba namanya diganti jadi Apato, atau Flat, atau apa gitu yang bergengsi 😅
@@cassava3766 kepemilikan rusun gitu bisa pribadi apa hanya sewa saja ya?
Disini orang kaya pada berbondong bondong beli rumah sebanyak banyaknya dengan alasan investasi yang menjanjikan, makanya rumah semakin mahal berkat orang orang tersebut, gak mikirin orang lain yang sulit buat punya rumah.
@@D3SUPREMACY setau ane sewa bro, per 5 tahun batas maksimal sewanya
Idealnya memang urbanisasi harus ditekan dan hanya mereka yang punya skill dan edukasi saja yang boleh bermigrasi ke kota besar. Masalahnya orang2 pinggiran ini hampir semuanya bergelar sarjana/punya edukasi tinggi. Dan itulah realita di negara maju. When everyone is smart, no one is
Ketika semua memiliki emas, emas menjadi tak bernilai.
Enaknya di Indonesia, ada masalah tinggal sebut ISIS dan Taliban.
@@faucetpower1208 makanya pake rupiah
👍👍👍🇲🇨🇲🇨🇲🇨👍👍👍
@@faucetpower1208 ehh anjritt quote siapa ini,
ini seul bos
korea gk seluas itu.
pemukiman baru dibentuk
artinya lahan pertanian dan lahan konservasi berkurang.
The boy is raised with so much loved. I hope the family is having a better life, gradually. I also hope the parents are proud of themselves and not be so hard on themselves because together they have raised such a beautiful, loving, family. Wishing you the best
Menghapus tanpa menyediakan perumahan yg layak jg tidak memberikan solusi apa² sebenarnya. Kasian...siapa sih yg dlm hidupnya punya cita² hidup susah. Dan org Korea ini terkenal etos kerjanya sgt tinggi. Persaingan hidup justru sgt berat krn semua org rajin dan disiplin. Semoga ada jalan keluar yg terbaik...
Rajin disiplin dan harus goodlookin
Iyaa
@Benih Crypto sad truth. Untung gue cakep
@Benih Crypto muka gue kayak kim taehyung, bro. Cakep gilak
Kalau begitu disini kita harus menanamkan kemalasan pada 40% orang Indonesia supaya persaingannya tetap sehat dan tidak terlalu banyak orang yg masuk kualifikasi.
Korea selatan juga memiliki masalah pemerataan yang jauh lebih parah dari Indonesia.
Seoul gk cuma Megapolitan tapi ada pride, kebanggaan ketika tinggal atau kerja di Seoul.
di negara kita kerja di ibukota tidak terlalu menjadi kebanggaan. sering kali malah beberapa merasa "Andai ada Gaji kota di desa aku pilih hidup di desa"
tapi beda jauh dengan di korea. Seoul bukan hanya tentang Pendapatan tapi tentang "Status Sosial"
Alhamdulillah tidak terjadi di negara kita.
Jakarta punya Perkantoran, Bekasi punya Industri, Jogja dengan Seni, dan kabupaten lain dengan Ke Asri an ya dan kelebihan sendiri.
"Status Sosia" nya Indonesia ada di citayem sudirman bang kwkwkwkkw
@@yosiaandre2432 tahun depan paling udaj hilang pride nya.
Sekarang ada istilah "Gaji Jakarta, biaya hidup Jogja, suasana Bandung"
@@harisharis4287 Kwkwkkw. Idealisme yang sungguh masih utopia.
@@yosiaandre2432 klo itu masi normal bro semua negara juga gitu, karena yg dinilai cuman penampilan
korsel alamat rumah aja jd bahan gengsi apalagi penampilan bisa2 diusir
Memang benar adanya bahwa tidak ada negara di dunia ini yang sempurna, yg ada hanyalah yg terbaik.
Bersyukur adalah kunci dari kebahagiaan dunia dan akhirat
Keren banget anaknya, selalu bersyukur + bisa menerima keadaan orangtuanya 👏
Aku kadang mengeluh krna rumah terlalu besar dan halaman yg luas bikin aq capek bersihinnya, tp liat video ini aq justru bersyukur msh diberikan rumah yg besar dan layak huni
Saya jarang membersihkan dua rumah... Banyak keluarga besar sudah pergi jauh tinggal jadi jaran pulang kembali. (Dua rumah, yg satu rumah orangtua dan yg satu rumah kakek&nenek bersebelahan.
Iya deh si paling gede rumah ny 😁
@@Anggi1104 lol, tp mang klw d kampung gtu rumah ny besar2 ukuran ny (tp ga mewah) biasa disebut rumah kotak sabun, malah ada teman yg sama pasangannya suka rewel krn bersihin rumah ny capek... besar soal ny 😂 ....
Kalian berhak untuk tinggal diatas permukaan tanah😭😭😭 semoga beberapa bulan lagi kehidupan kalian membaik, bajinha dihapuskan dan rumah murah dipermukaan semakin banyak, aamiin, sedih banget liat ibu yg sendirian membesarkan anaknya, alhamdulillah anaknya tumbuh sehat dna syang sama ibunya, semoga kebijakan terbaik dan teradil yg klian dapatkan, aamiin
Tinggal ditengah kota, kontrakan 1,5x3meter tanpa ventilasi kearah luar karna didepan pintu itu adanya tembok,hujan tak lihat hujan panas tak lihat panas, pengap tiada tidur tanpa keringat, masing2 punya tantangan hidup sendiri tp masih bisa cari cara untuk bahagia
Saya sangat bersyukur, anaknya sgt supportif sm orang tua nya dan tetap berfikiran positif.
What a good boy that mother has.
The guy who s just moved in is also very grateful for what he has.
A good lesson for all of us.
Semangat rakyat sipil 🦾!
Kontrakan bawah tanah tsb adalah alternatif murah dan manusiawi dibandingkan jika mereka harus tinggal di gosiwon(kos2an petak yg hanya 2x1,5 meter dengan kamar mandi bersama)... saya jg menyewa sebuah petak yg berada di lt. Dasar dengan harga masih masuk akal dengan penghasilan saya dan juga fasilitas yg ada seperti, kulkas, tv, ac, mesin cuci dan alat masak serta kamar mandi pribadi, namun bukan di daerah seoul. Jika tinggal di seoul mungkin sewa 1room seperti saya harganya bisa naik 25~50%... maklum saya tinggal di sekitar kota2 satelit seperti halnya tangerang, bekasi dan depok
Tenang. Indonesia menuju ke arah sana kok.
Impian ini.
@Kakang Prasetyo Kakang Wagiran Itu generasi millenial. Gen X dan Gen Z udh gak ada minat bikin anak. Klo kenthu nya sih msh mau, rata2 pada Open BO. Millenial akan jadi Baby Boomer 10 tahun mendatang.
@Kakang Prasetyo Kakang Wagiran berlebihan bngt
@Kakang Prasetyo Kakang Wagiran setahu saya kos2an indonesia lebih manusiawi daripada gosiwon dari segi luasnya.. gosiwon itu benar2 hanya untuk kasur sam kita berdiri masuk dari pintu, paling luas 2x2m²
@Kakang Prasetyo Kakang Wagiran kos-kosan diindonesia masih mantap bang.....banyak pilihan juga...kalo di pake berdua... pilihan kamarnya ada yang luas 4×5 m.....kalo cuma sendiri luas nya juga 3×4 m.....itu sudah muat lemari pakaian plastik...rak piring kecil disamping rak buku plus kasur size single..dapur umum dan kamar mandi umum di dalam area kosan...itu kalo kos-kosan nya di Jogja...
Dulu aku suka banget ama negara korea ini, kota seoul nya Indah, jalannya luas, rumahnya rata-rata privasi, budaya kpop nya pun cukup menyenangkan dan memanjakan telinga serta mata, tentu aja film dan dramanya gak bisa diremehkan.
Tapi... Seiring berjalannya waktu aku suka nyari berita dan update tentang kehidupan korea, semakin juga aku nemuin selak beluk nya, kisah pilu, kenyataan pahit dan tragis, bahkan maaf nih yaa... Aku bisa bilang lebih buruk dari Indonesia. (Ini hanya pendapatku)
Aku emang gak pernah ke Korea, bahkan untuk tinggal disana apalagi, aku dari kecil sudah di Indonesia. Dan, dengan aku melihat keaslian negara itu, aku jadi jauh lebih bersyukur tinggal di Indo. Selama aku hidup, pendidikan ku cukup lancar dan tentunya sangat menyenangkan bertemu semua teman-teman, tidak ada tuntutan harus jadi berprestasi dan yang terbaik. Hidup sederhana pun tak apa, yang penting sudah bisa makan dan punya tempat berlindung. Itu udah buat aku senang, dan tentunya gak ada yang menggunjingkan, semua rukun.
Aku bisa bayangin sih kalo aku tinggal di korea sana, boro-boro pergi ke cafe dan nikmati kota seoul, keknya aku bakal bundir duluan gegara gak kuat dengan tekanannya.
Lu bisa di rasis bro klo di sana mereka ngak suka asia tenggara apalagi Indonesia bisa hina orang² elit sana
mksdnya rumah nya rata-rata privasi gmana ya dek???.. kepo aja sih , soalnya aku gprnh cr tau ttg korea..
@@alhamdulillah4502 mksdnya tuh rumahnya lebih ketutup, temboknya tinggi-tinggi dan banyak ditanami pohon agar tidak terlihat dari luar, terus jaraknya juga gak berdempetan sampe kita bisa ngelihat kegiatan para tetangga.
Itu sih yang aku tahu dan sering lihat, dan itu berlaku untuk rumah, bukan apartment, kalo apartment mahh ya seperti gedung pada umumnya. Well aku bilang rumah kek gitu cukup nyaman untuk aku pribadi, karena orangnya gak suka diganggu tetangga, semuanya terbagi-bagi sehingga para tetangga gak bisa masuk seenaknya atau markir dsbnya di wilayah kita. jadi tetap terjaga aja gitu privasinya!
@@lavacurly sebenernya, kalo soal nyari rumah yang berprivasi di Indonesia juga banyak kok, tinggal siap budget aja. Ada juga daerah" tertentu di tiap provinsi yang rata rata rumahnya begitu dan dihuni oleh kaum middle up.
Itulah kelebihan orang indo, lebih mudah bersyukur dan merasa cukup. Apalagi mayoritas beragama. Jd punya pegangan disaat2 terpuruk.
Mau nya Indonesia ini di syuting yg indah2 nya dan yg baik2 nya aja, jadi biar dunia luar melihat kalo Indonesia ini negara yg rapi, aman, indah, dan baik2 saja.
Sama halnya kayak kebanyakan negara2 besar atau negara maju, yg disorot tu cuma nilai plus negara nya aja, padahal negara mereka masih banyak kurangnya.
Sebaiknya menyebar, dan tidak hanya berpusat dikota, lapangan pekerjaan juga menjadi lebih luas...Salut dengan anaknya yang selalu menyenangkan hati ibunya
Kondisi mereka berbeda dengan murid2 korea saya di Indonesia. Tuhan berkati orang2 yang susah di Korea dan semua orang di dunia. ❤️
Amin 🙏
Aminn 🙏
Itulah realita jahatnya kehidupan... Karena orang kaya ada karena banyak org miskin yg menopang dari bawah...
Itulah piramida kehidupan.
Setiap negara memang punya masalahnya masing2x, dan masalah pemukiman ini juga ada dimana2x dan solusinya pasti tidak mudah, perlu pembenahan masalahnya satu2x.
Sesusah2nya orang hidup di ibukota seenggaknya di Jakarta gak ada yang tinggal di bawah tanah kek gini. Sedih banget liatnya, bahkan udara segar di rumah pun mereka gak bisa punya
Must be hard for them. Orang di Seoul sm Tokyo banyak yg tinggal di apartemen super sempit begitu. Alhamdulillah masih bisa tinggal di rumah yg bisa nginjek tanah bisa lihat langit bisa lari-larian di sekitar halaman
Anaknya tabah banget asliii pdhl aku yakin dia merasa terpukul juga 🥺🥺🥺 sehat2 Mas, Tante, Om, semuaaaaa
Alhamdulillah asyukrulillah.. tinggal di Indonesia 🇮🇩❤️ tanah yang subur dan luas
Benar, kita sepatutnya banyak2 bersyukur, walau org2 luar bilang kita miskin, tp kebanyakan org miskin kita masih bisa py rumah dgn bbrp kamar, dan masih py pemandangan langit, dan udara bebas
Kalo dsini kawasan seperti itu sudah termasuk bagus. Kenapa kalian mengasihani negara lain? Sedangkan kita lebih parah 😅
Pernah maen ke ibukota? Tau kan kalo ada yang tinggal di perumahan sempit, perumahan kumuh, kolong jembatan, pinggir rel kereta api? Alhamdulillah ya subur dan luas
@@pluviophile_ry ga juga sih. Ada yang tinggal di kolong jembatan, dekat pembuangan sampah, kali ciliwung. Lingkungan kumuh yang bahkan bikinnya cuma pake triplek. Beraknya juga di sungai. Kalo orang punya rumah dengan beberapa kamar sih, bukan miskin namanya.
@@tempemendoan5069 kawasan bagus gmn?🤣🤣 klo dibandingin sama bangunan kumuh jkt tentu lbh bagus ini. Tapi klo dibanding sm perumahan yg biasa2 (yg bukan perumahan kaya) aja di Indonesia mah mending perumahan yg biasa2 aja di Indonesia.
Apartemen/rusun ato rumah murah otomatis dibangun diluar kota karena harga tanah di kota mahal...sementara mereka bekerja di kota...meskipun ada transportasi umum ato punya kendaraan sendiri tetap saja perlu waktu dan melelahkan...simalakama...fenomena hampir di semua kota...di Indonesia juga banyak yg ngekost karena rumah terlalu jauh dari tempat kerja ato kampus/sekolah...
Kita senasib ,,,karena aku tinggal di kos-kosan pemukiman kumuh padat penduduk di wilayah Tambora jakrta-barat....jadi aku bisa merasakan apa yang di rasakan warga banjiha ketika harus tinggal di apartemen yang sangat sempit, pengap, tanpa udara,, dan air bersih.
Kalau yg gang tanpa cahaya matahari dmn?
@@alienjugakepo1415 coba elu main aja k Tambora, ada ratusan gang yg tanpa cahaya matahari,,,bisa di bayangin tuh, kayak hidup di dalam goa jadinya..
@@ahmadjefri7020 masa.. aku liat di youtube.
Banjir ga??
Aku ya .di jkt naik ojol sesak napass n pusing...gak kuat .jd naik grabcar drpd pingsan..atau trans j..
Sepolusi itu udaranya.
semangat ya bro.. di luar sana byk yg tinggal drmh gedong tp hati mereka kosong dan tdk bahagia.. smg Allah beri lo kebahagiaan.
Sy juga tinggal di Tambora tpi dirusunnya, memang antar rmh di Tambora itu sangat-sangat dempet dan byk gang sempit bahkan rumah petakan yg tinggal didalamnya byk bgt. Semoga masnya dpt tmpt tinggal yg lebih baik yaa semangatt
sebenernya di kota mana pun manusia hidup selalu ada sisi gelapnya, sejatinya ngga perlu lah berlebihan ngebanggain suatu tempat apalagi sampe ngebandingin. cukup ambil hikmahnya aja dari video ini dan syukuri apa yg kita dapet sekarang, ya ngga?
Alhamdulillah hidup di Indonesia ,,apalagi di desa,jalani hidup penuh semangat,tidak. Kekurangan suatu apapun,
Bersyukur aja lah tinggal di indonesia walaupun hidup pas pasan
Pas mau beli rumah ada
Pas mau ngasih ortu ada
Pas mau bantu saudara ada
Pas pasan banget lah pokok nya
Suka korea karena cerita undercovernya bkan karena kpopnya
Selama ini sering merasa hidup di kampung adalah sebuah kekurangan dan ketertinggalan. Padahal rumah di kampung adalah rumah permukaan/tapak tanpa tetangga yg melekat. Setiap hari bisa merasakan angin dan cahaya matahari. Kurang bersyukur 😭
MasyaAllah..Impian saya itu hidup di desa yang asri Kak.....betul banget...kalau lihat video2 semacan ini rasanya kita harus lebih banyak bersyukur ...
Dari image negara majunya ternyata Korea masih banyak PR salah satunya menyelesaikan masalah ketersediaan lahan untuk rakyat kurang mampu. Jangan hanya disingkirkan tapi tidak difasilitasi, Semoga mereka dapat keadilan sebagai warga negara.
Seolah hanya demi gengsi pgn di cap negara paling modern dan maju akhirnya rakyat kecil yg jdi tumbal dgn cara disingkirkan, dbkinin rumah dibawah tanah seolah agar tidak keliatan di permukaan yg dianggep jdi sampah dan simbol kemiskinan, padahal US jerman Inggris prancis yg jauh lebih maju pun punya masalah serupa dan walau ada orang miskin pemerintah nya tetep buat apartemen tingkat ya walau fasilitas nya 11-12 ama rusun Indonesia dgn harga murah supaya kalangan bawah mampu tinggal layak
3:14 dialog ini ngingetin aku sm drama "bacause this is my first life" disana diceritain klw properti di Seoul itu mahal bgt. Dan klw mau beli dengan sistem nyicil membutuhkan waktu sampe 30antahun. Realita hidup di kota besar ya seperti itu ya. Mungkin gaji bisa besar, tapi harga properti dan biaya hidup juga sm besar nya.
Bersyukur tinggal dipedesaan indonesia. Tanah luas,.langit dan udara segar tiap saat bs didapat.
dikira di korea ga ada desa?
Siapa yg bilang ga ada.
@@emaswarda4378 komen lu seakan2 mengimplikasikan ga ada tanah luas udara segar di desa korea
Berdasarkan gw sendiri yg tinggal didesa.
@@hellz23456 POV lu diubah kenape. Gw baca ga ada indikasi dia bilang begitu. Dia cuma bersyukur tinggal di desa Indonesia. Hhh.
Msih bersyukur di indonesia negara masih berkembang tapi kehidupan dan lingkungan masih sehat. Terutama diperdesaan.
Sudah kuduga, Komentar yang pasti selalu ada di setiap konten tentang sisi gelap di suatu negara, bersyukur boleh tapi jangan menutup mata seakan negara ini lebih baik daripada negara" lain hanya karena tontonan konten 3 menit. 🤣
@@taufik3518 lh memang negara indonesia mmng msih lebih layak untuk ditinggal. Mengingat indonesia memiliki 2 musim hujan dan panas. Sedangkan negara2 kyk asia timur dan barat harus berkerja lebih ekstra untuk menghadapi 4 musim.
Betul lah pepatah yang mengatakan Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih baik hujan batu di negeri sendiri"
Padahal itu tempat tinggal yg layak huni menurut aku, keterbatasan mereka hanyalah ruangan yg sempit, mereka bahkan bisa membeli peralatan rumah seperti yg terlihat di video, bahkan penampilan mereka tidak kumuh dan banjir juga jarang bahkan sekali selama 10 tahun terakhir, ini bukan membandingkan gelandang atau pengemis di setiap negara karena setiap negara pasti memiliki nya, namun konten disini memperlihatkan sisi warga miskin (bukan gelandangan) yang ada di Korea, yang lebih menyedihkan itu hidup di bawah jembatan atau dirumah yang bahkan tidak tersemenisasi, setiap tahunnya kebanjiran, bahkan bau sampah dan Gorong-gorong sudah seperti oksigen setiap harinya, ketika penyakit menyerang, mereka hanya bisa pasrah dan berdoa inilah keadaan warga miskin di negara kita (bukan gelandangan), ingat negara korea itu jauh lebih maju dari kita, setiap kesusahan warga miskin di korsel itu adalah hal yg mewah bagi masyarakat miskin di Indonesia, kalau anda pernah ke korea dan jalan2 kepelosok kota metropolitan disana, kemungkinan Anda tidak akan pernah melihat rumah berdinding kayu disana, karena pemerintah korea jauh lebih bijak dibandingkan pemerintah di negara kita. Mengasihani mereka sama saja kita menertawakan mereka bagi orang Korea itu sendiri, karena rasisme warga sana sangat amat tinggi
Tuntutan hidup disana itu sangat tinggi, biaya hidup sangat tinggi, mangkanya mungkin bagi kita segitu itu cukup, tapi tidak untuk mereka. Hidup disana jauh melelahkan, sampai ini aku dengar dari orang korea langsung ya, kamu di korea tidak capek itu aneh. Jadi bersyukur saya hidup sebagai orang indonesia.
Juga kalau tahu aku dengar dari kak rosakis atau kak siapa orang asli korea kok, lupa. Kebutuhan pokok / primer disana lebih mahal dari pada kebutuhan sekunder, ibarat anak kos disana bisa makan buah itu kayak wah, mahalnya buah di sana
Gak ada kayu karena emg gak cocok sama cuaca nya... Gimana sih
@@anwaryusuf6094 gimana nasib rumah pake kayu kek di indonesia pas musim dingin 😂 auto mati beku, cepet rusak krn perubahan musim krn korea 4 musim. Tapi setahuku ada aja kok yg pake kayu. Masa rumah kayu identik sama kemiskinan, padahal kayu buat bangun rumah itu mahal, lebih mahal dr pd bata setahuku
@@hanafuji3434 bukan masalah identik dengan kemiskinan... Tapi lebih masalah ketahanan dan kualitas bangunan... Lu klo disuruh milih jg pasti lebih milih punya rumah beton batu bata dari pada kayu
Film parasite bener² menggambarkan masyarakat Korea yg terpinggirkan
Bagi yg memuja², padahal negara mereka pun memiliki problem kehiduapn yg sama dengan disini ygy
Ternyata aku kurang bersyukur, disaat aku mengeluh mengepel lantai karena terlalu luas. Di video ini bahkan tidak cukup untuk menaruh beberapa orang.
Alhamdulillah kedepannya harus lebih disyukuri ya kak
Waktu dulu saya tanya mama kenapa rumah tidak dibuat bertingkat tingkat banyak, jawabannya karena membuat lelah saar membersihkan rumah..
Alhamdulillah tinggal dirumah sederhana..masih liat matahari...liat hujan..petir..angin sepoi.. angin keras ..🤲🤲🤲
Sebenarnya masalah individu yang pasti ada di tiap negara pasti diseputaran tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.
Hotel kapsul d jepang lebih sempit. Tp cuman sbg singgahan sementara, bukan sbg tempat tinggal menetap dlm wkt lama.
Kenapa ya orang2 terkadang baru bisa bersyukur saat melihat yg lain dalam kesulitan? Bersyukur ya bersyukur aja gak perlu nunggu ada nasib orang lain untuk dibandingin.
Ya kenapa tidak boleh membandingkan kalau tujuannya untuk kebaikan, bukan untuk memandang rendah? Orang kalau melihat pada dirinya sendiri cenderung susah bersyukur karena tidak ada perbandingan
Aku ke korea. Emg begitu si , rumah gak kyk indonesia.. 1 gedung bsa 5 kepala keluarga. Ruangan kecil kecil dan semi basement . Ya makanya bersyukur banyak banyak
Saya pernah tinggal dikosan yg desainnya kapitalis banget. Ditengah2 lorong dibangun kamar yang ventilasinya kurang banget karena depan ada kamar dan kamarku dilantai dasar hedung berlantai 3. Kebetulan dpt kamar yang menengah bukan yg termurah juga bukan yg termahal. Sehari nyimpan apel besoknya busuk dong. Akhirnya aq pindah demi kesehatan mental dan fisikku.
busuk knp? ga taroh kulkas ka?
Jadi busuknya tu bukan karena ulat to lebih ke kondisi kamar pengap suhu udara juga tinggi. Klo dirumah apel disinpan disuhu ruang masih bisa bertahan seminggu. Dikosanku waktu itu apel baru aku simpab disuhu ruang besoknya langsung benyek. Janganlan kulkas ac aja ga punya.
@@truthseeker3999 biasanya kalo begitu... kamarnya yang lembab dan pengab ... Kalo seperti itu... penghuni kamarnya bisa kena paru-paru basah ...😵😵
Harus pakai exhaust , biarpun tanpa AC.
@@bakmiharapan2 la itu makanya aq bilang kosannya kapitalis. Memaksimalkan jumlah kamar tp nggak menyediakan ventilasi yang memadai. hanya ada angin2 diatas pintu, trus disamping pintu ada jendela yang hanya bisa dibuka 15 cm.
Saya pernah berlibur ke negara2 lain, disana indah-modern-keren. Tp tetap deh, baru 2minggu aja udah homesick banget krn Indonesia indahnya keterlaluan. Yg kurang daerah perkotaan aja-konsumtif knalpot, toilet2nya pun terlalu jorok
Pentingnya penambahan lapangan pekerjaan di daerah pedesaaan, agar penduduk tidak tersentralisasi di kota besar saja
@bluepinkkim bener sih, di salah satu videonya mas hansol juga bilang buruknya korsel adalah segalanya mesti seoul, pokoknya kalo nggak seoul nggak jos, bahkan kota kota kecil di wilayah lain pun dalam pengembangannya selalu "seoul wannabe", jadi semakin memperparah keinginan orang orang terutama generasi mudanya untuk numpuk di kota seoul
@블루핑크 dan itu juga sama terjadi di Indonesia, jarang anak mudanya pulang kalau menginjak usia kuliah keatas..
@블루핑크 sama aja ternyata ya. Di Indonesia juga kan gitu. Tinggal dan kerja di Jabodetabek keliatan lebih prestisius daripada di daerah.
saya juga habis nonton Parasite, kaget. apa bener2 ada tempat tinggal yang bahkan penghuninya aja tidak dapat sinar matahari. tapi setidaknya bersyukur masih ada tempat tinggal
Saya bersyukur sebagai warga indonesia, tamatan SMA, kerja kuli proyek contrak,gaji cuma 3,5jt, tetap berani membina rumah tangga, dan dengan pekerjaan yang saya miliki saya masih mampu membeli rumah kecil tipe 39,untuk keluarga saya, dan masih cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan lainnya, walau kadang kadang suka ada kendala juga,,
Hal ini membuat saya sadar bahwa negara maju tidak menjamin bahwa rakyatnya akan lebih sejahtra daripada negara berkembang.
Ya betul mba..
Tapi negara maju lebih banyak kelebihan daripada kekurangan nya
@@godfreydesaint5838 kelebihan itu biasa nya ditandai dengan kekurangan,,, kekurangan adab misal nya..
@@Raja.9926 sok tahu orang ini, berarti lu kira negara tempat lu tinggal ini tinggi adabnya, buka matamu bodoh, negara berkembang lebih banyak kekurangan daripada kelebihan, sebaliknya negara maju lebih banyak kelebihan daripada kekurangan nya, pahami bodoh
@@Raja.9926 dari segi pendidikan, kesehatan,moral, dan lain lain negara maju lebih baik makanya mereka menyandang predikat "maju"..
Berbanding terbalik dengan negara berkembang.
Bahkan mayoritas negara penyumbang dana untuk kemanusiaan dan kelestarian alam adalah negara maju
Jd inget cerita temen jalan2 ke korea liat lansia yg mengais sampah d tong sampah d musim dingin,dingin nya sana ampe menusuk tulang dan mereka tetap harus mencari uang
What a great boy that mother has raised. They love and look after each other. And that young man that just moved in, he is aware and grateful for what he already have. Basically they still feel happy with their life and that matters.
Ini kan terjadi krn semua warga korea berlomba2 utk hidup di seoul, meninggalkan pedesaan, jd ada kota2 atau desa yg isinya org2 tua doang kek di dramanya Shin min-ah, Hometown Cha-Cha-Cha. Coba ada pemerataan domisili penduduk, apartemen jenis ini pasti gak ada deh
Udh tau desa di drakor itu Fiksi 😁 koq percaya ya 😂😂😂
Masih mendingan rumah si Deok Sun di reply 1988 kalo gini mah. Jd kaya hidup di basement
Iyalah, apalagi punya tetangga baik, kaya lagi😂👍
dimanapun negaranya pasti ada saja hal seperti itu.
dan itu PR untuk pemerintah
Sebenarnya solusinya cuma 1 yaitu PERLANCAR DAN PERMURAH TRANSPORTASI... Kalau itu dilakukan maka itu akan memilih tinggal dipinggiran pusat kota... tetapi tetap akan ada masalah jika pertimbangan jam kerja..dan keinginan untuk tinggal pada daerah tertentu...ibaratnya biar aja menderita begini asalkan gak jauh dipusat keramaian dan harga didaerah sini murah2..
Transportasi seoul bagus lho, tahun berapa lewat survei salah satu instansi di inggris, seoul metropolitan subway adalah subway dengan sistem terbaik di dunia. Transportasi bus juga lancar dan memadai. Jadi transportasi sudah bukan lagi solusi untuk seoul.
Tapi buat orang korea yang tinggi gengsi, tinggal dan hidup di seoul itu kek wah, berbondong2 pada ke seoul dan tidak tertarik tinggal di kota2 lain terutama anak anak muda atau usia produktif
Seoul transportasi umum nya selevel sama Singapore mas bro. Beneran bagus, bersih, tepat waktu dan harga tiket nya ga nyekek kantong. Yg jadi soal kan sebenernya soal akses ke perumahan yg layak harganya makin gak terjangkau dan wealth distribution yg jomplang. Jadi jurang antara yg punya dan gak punya makin lebar. Bukan soal transportasi umum nya yg jelek
@@marshalniel sy melihat secara umum.. mau dinegara manapun itu tetap berlaku.. kalaupun transportasi korea selatan lancar maka kendala mungkin pada BIAYA transportasi tersebut.. yg jauh belum tentu murah... dan walaupun kereta bisa murah tetapi tidak selamanya orang2 gak mau naik taksi 🤣
@@b.hendrik7036 Subway nya terjangkau koq di Korea. Ya ga bisa dilihat secara umum/general lah sebuah masalah. Akar masalah nya aja beda, ya kesimpulan nya beda juga. Seoul kota Urban, padat penduduk, penduduk nya 10jt, luas wilayah 605KM. Solusi nya jelas gak sama dengan sebuah kota rural/pedesaan macem di negara bagian Montana, AS. Perlu bantuan campur tangan Pemda kalo sampe kebutuhan akan Papan sampai gak terjangkau masyarakat nya dengan bentuk macem Rusun subsidi kyk di Singapore. Transportasi massal nya udah mapan gitu mau disalahin juga ya kebangetan
@@marshalniel walaupun terjangkau persoalannya tidak sedikit orang2 yg mau lama berdesak2an... populasi padat penduduk.. dan taksi juga jadi bahan pertimbangan dan taksi juga mendasarkan harga pada jauh dekat perjalanan..
"saya ingin pindah, agar anak2 bisa melihat langit,,,"
uuuh dalem bgt bu, semoga terwujud cita2nya..
Semakin maju suatu negara semakin sulit kehidupan menengah kebawah 😢
Itu yang disebut ideologi kapitalis
Selalu sedih apalagi melihat atau membandingkan dengan kehidupan yg dipamerkan disosmed,memang mereka yg jatuh dalam kemiskinan bisa saja salah mereka sendiri,tapi kalau secara hukum pemerintahlah yg bertanggung jawab terhadap rakyatnya,namun secara kemanusiaan kita lah yg ikut bertanggung jawab terhadap mereka,minimal jangan boros membuang2 makanan/minuman dan memberi/bersedekah,itulah kenapa di agama Islam ada wajib zakat
Imo banjiha is not the main problem but how there's lack of flood prevention system to minimize or even nullify the flood impact to these banjihas. More importantly the core problem probably how high the cost of living there that some people can only resort to banjiha which is cheaper, so just banning banjiha won't actually solve core problems.
Gak kebayang gmn engapnya. Byk2 bersyukur, kita masih beruntung di Indonesia, walaupun tinggal di rmh kontrak didaerah padat penduduk, Alhamdulillah masih diatas permukaan, buka pintu dan jendela masih byk sirkulasi udara segar yg keluar masuk.
kdg kita hanya melihat negara lain dlm 1 sisi . negara maju .. gtu aja tp tak pernah liat susahnya hidup dinegara itu jka tdk mampu, bahkan lebih susah di negara kita sndri.
bersyukur bs hidup di negara Indonesia yg bebas .. mau apa2 bs..
sbnrnya stiap negara hampir 80% sama jka tinggal dikota2 besar . kyk jakarta dll.
Iya,sama sj
Peristiwa yg hampir selalu terjadi di semua negara: kota besar selalu menawarkan mimpi yg indah, tapi ada emas di tanahmu jika kau mau mengolahnya.
Jangan buru2 pindah dan bekerja di kota besar sebelum tahu apa realita dan resiko yg kau hadapi.
Perbanyak konten begini , Drakor tak seindah dunia nyata
Gua bukannya mau meremehkan prinsip hidup mereka.tapi kenapa elu membuat diri lu sendiri tersiksa ditempat yang selalu memberi lu luka tanpa rasa nyaman sedikitpun . Yah emang manusia ,sulit dimengerti
Sebelum ngomong begitu, riset dulu kenapa mas biar engga kelihatan banget pemalas.
Selama ini orang korea terlalu berbangga diri,noh di indonesia biar hidup di desa lingkungan bersih udara bersih biar miskin juga selalu bersyukur
Desa mana yg lingkungannya masih bersih? 😅
@@ShinFa malang Bandung banyak kok apalagi di Lombok soalnya rata2 pulau Jawa itu ya begitulah kumuh bukan menghina yak 🤧🤧🤧🤧🥲🥲🗿🗿 apalagi di NTT aduj jadi kangen Lombok 2020 😭😭😭😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧😭😭😭😭😭 kalok menurut ku pulau Jawa yg selatan rata2 masih alami lah setidaknya pantai GK tercermar kaya pulau Jawa Utara aduh pusing kotor nya 🥲🥲🥲🤧🤧😭😭😭 tetep kangen Lombok 2020 😭😭😭😭😭🥺🥺🥺🥺🥺😭😭😭😭😭😭
@@wowok2rlover581 yg kumuh mungkin otak km
@@sampurnowidodo324 apa hubungannya sama ga pernah main jauh, cil? 🤣
@@abizarhasan8590 kenapa jadi ngalor-ngidul cil!
Selama masih punya tempat berteduh, bisa makan cukup , bersyukurlah, masih banyak diluar sana yg ga punya tempat untuk sekedar berteduh dari terik matahari dan hujan
Semua negara sama aja cuma mereka menunjukan yang baik” nya saja tidak seperti indonesia yang jelek yang suka di perlihatkan🥰
Justru bila yang jelek diperlihatkan, mata pemerintah lebih terbuka. Pemerintah jujur pada dunia, banyak warga Indonesia yang memang kurang mampu. Mereka tidak menghilangkan masyarakat miskin indonesia dari peradaban seperti sebuah aib. Contohnya negara2 maju, banyak yang justru menghilangkan, tidak dianggap, dan dibiarkan begitu saja. Sehingga banyak yang tidur di jalanan, stasiun, pinggir toko, dan rumah-rumah kumuh yang terbuat dari seng ataupun kardus. Indonesia lebih baik, dari segi menangani warga miskin. Buktinya banyak uluran bantuan. Dan cepat tanggap. Sekarang, bantuan tidak harus melulu datang mengadu ke kantor, tetapi ada yang berbasis online. Contoh paling kecilnya, ketika seseorang melihat ada orang yang susah, kemudian memvideokan dan di posting di Instagram, menge-tag Instagram pemerintah, dinas sosial, dan lainnya. Sehingga uluran bantuan lebih cepat datang. Fyi, aku bekerja di pemerintahan desa, jadi aku tau seluk-beluknya. Tingkat kemiskinan Indonesia berkurang beberapa persen tiap tahun. Mungkin ga drastis berkurang langsung 10 persen tiap tahun. Tapi dikit-dikit. Setidaknya adalah cara Indonesia menekan angka kemiskinan. Dan meng-cover kehidupan mereka, berupa bantuan rumah, bantuan WC, bantuan PKH, sembako, bantuan lansia, bantuan anak yatim, bantuan anak sekolah, bantuan untuk odgj dan keterbelakangan mental, bantuan usaha, bantuan anak kuliah, bantuan bayi dan balita untuk menekan stunting, dan masih banyak lagi, penuh kalau disebutkan satu-satu😊😊
@@ujgugj9571 tidak diperlihatkan bukan berarti tidak diperdulikan, negara” lain juga membantu donasi gede”an ngga main” tapi tidak perlu diperlihatkan, di indonesia? udah diperlihatkan tapi masih banyak🤣🥰
Bersyukur orang Indonesia punya lahan dan rumah sendiri walaupun sederhana.
Sebenarnya semua negara berupaya untuk mensejahterakan rakyatnya.
Kadang prioritas yang terpilih belum menjawab semua kebutuhan orang. 🥺
salah sendiri tinggal di seoul ga sih? kayak di Indonesia banyak yang maksa merantau ke jakarta padahal lebih murah di kota-kota lain. kesempatan kerja juga pasti ada di tempat lain apalagi udah dipermudah internet.
Jgn nyalain mereka emg lo pikir mereka tinggal di situ gak ada sebab? Kyk org ngerantau aja yg apes mah apes tp ttp bertahan dlm keadaan susah.mereka juga jatoh ny maksain toh
Mendingan rumahnya si doel ama atun 😊
rumah idaman banget itu , adem banget 😂
kenapa ya liputan BBC News Indonesia keren2 sangat membuka mata dan fikiran, thank you BBC News Indonesia semoga semakin sukses lagi
Iyaa makanya aku suka banget amaa BBC. Semoga suatu saat nannti bisa kerja jadi jurnalis di BBC aaamiin😇🤲
Mending di Indonesia banyak rumah biar dari kayu
Kayaknya bukan masalab rumahnya terbuat dari kayu atau tembok, tapi gimana biaya hidup
@james tong karena disana harga bbm,gas dan listrik tdk disubsidi
di korea juga banyak kok rumah dari kayu, biaya hidupnya yang tinggi
Mending2? Liat tuh d jkrta banyak gang2 yg menyedihkan rusun2 yg kumuh miris. Gw ga ngrti mksd komen lo "biar dari kayu" wtf???? Ga ada bgt hubungan ny
Inilah alasan kenapa orang korea harus berhemat, kenapa?karena orang korea selatan cenderung menghabiskan uangnya agar terlihat kaya dan lihatlah kondisi mereka sekarang sungguh memprihatinkan
Pengeluarannya bnyak di soju kali, udah kek kebutuhan klo disana, sedih soju seneng soju 🤔
*Beruntung kita bangsa Indonesia, bangsa yang besar memiliki falsafah hidup GOTONG ROYONG*
Walaupun kecil namun kebanyakan kita dapat memiliki rumah pribadi yang bebas dari bencana alam.
Ngawur,
Lo ga pernah liat otng yang tinggal di kolong jembatan??
Deket Pembuangan??
Bahkan banyak yang ga punya Rumah dan jadi Tuna wisma, 😒
wadduhhh di indonesia lonjakan harga properti aja udah tinggi, kalo kata ibu sri mulyani milenial gabisa beli rumah lagi
@@alfayyadhsiregar4300 itu di jakarta dan kota besar mas daerah lain masih murah
@@arizhizbullah2635 lah di korea kn juga gitu
Itu karna di seoul pusatny
Anak kecil berkomentar
Hanya menulis apa yang bisa mereka bayangkan
Banyak perusahaan yang pindah seoul, sehingga pekerjaan di daerah lain berkurang, harusnya pemerintah korsel membuat UU membatasi jumlah maksimal perusahaan yang boleh berkantor di seoul, sehingga perusahaan tetap didaerah masing masing, jika dibiarkan ini akan semakin parah.
Sesuatu yang menyebabkan musibah memang seharusnya dicegah, biarlah menjadi kenangan. 🏆 Oscar cukup untuk menggantikan kenangan ini.
Impian rakyat Indonesia ini. Hidup dirumah kotak. Bawah tanah. Ditenda ama Mobil Van.
👍👍👍👍
Branding korsel kuat banget lewat drakor, tapi realita kehidupan disana tak seindah di drakor, kpopers udh tau itu makannya mreka cuma suka industri hiburannya aja tapi kalau untuk tinggal disana banyak yg gak mau
Saya juga penggemar K-Pop dan setuju. Saya tahu ini semua ilusi hehe
Setelah menonton video ini sangat bersyukur hidup di indonesia.dihalaman masih bisa nanam cabe ,terong,sawi.disana liat matahari saja susah
Bersyukur di Indonesia...sesusah susahnya orang indonesia masih bisa tidur di atas tanah dan menghirup udara segar.....
Iya tidur di kolong jembatan juga bnyk 😁 uda ra bercampur aroma sampah
Makanya.kita harus bersyukur..menjadi Bangsa Indonesia.! Masih mempunyai Agama..baik muslim maupun kristen kita harus saling menghargai..Amin LOVE NKRI..!!
merekapun punya agama loh...malah mreka lebih disiplin n rajin daripada Qt.
Qt bersyukur karena tanah Qt subur n bnyk kekayaan alamnya, cuma manusianya kurang jujur, masih bnyk korupsi ya di semua lini
Setelah nonton ini ak semakin bersyukur banget lahir di Indonesia & berterima kasih sm Tuhan ak lahir di surga dunia ( indo). Wlpn indo msh kalah sm. Negara maju tp indo the best 🙏🙏💜💜🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍💯💯💯💯
Jangan suka membandingkan negara mu dengan negara lain
Karena setiap negara punya masalah sosialnya masing2
Banyak2lah bersyukur dunia ini cuman sementara.
Kehidupan yang kekal ada diakhirat sana.
Buka mata, jangan bandingin negara lain sama aja
Mending perbaiki diri dan jangan jadi beban
Di Indonesia, tinggal di desa, rumah sendiri minimal lantai semen sampai keramik, tanah sendiri (bahkan cukup berkebun) dan punya motor lebih dari satu masih ngarepin duit bidik misi sama sumbangan orang miskin dari pemerintah, kadang dipake buat foya2 bukannya dipake buat memperbaiki hidup....
Meskipun belum liat nih video gw udah menduga kalo di korsel gak seindah drama yang kaya ya hidup mewah yang miskin ya kayak yang ada di video tuh.
Mau hidup di manapun tetep sama aja. intinya tetep berusaha dan berdoa syukur² kalo bisa hidup mapan kalo tetep miskin yah emang takdir menurut gw sih gitu.
Indonesia memang diberkati dgn tanah yg subur, air+sinar matahari melimpah, SDA lain melimpah, iklim enak.. Tapi sayang, banyak warganya yg kurang bersyukur (dan cenderung pemalas, mau enak tp nggak mau kerja), contoh buang sampah sembarangan apalagi di sungai, budaya KKN dimana2 di segala lapisan (KKN = korupsi kolusi nepotisme), dll.
Sy berharap Indonesia bangkit utk mengejar ketertinggalan. Jangan mau KKN ya.. dosa besar. Pdhal kalo mau bekerja & berdoa, Tuhan akan mencukupi.
Jaga lingkungan hidup, jangan mengotori sungai. Patuhi aturan2 pemerintah. Skrg internet relatif mudah dijangkau, ubah mindset bhw kerja harus di jkt /kota besar, pintar2lah menciptakan peluang kerja.
Sy juga berharap pemerintah mengendalikan jumlah kelahiran bayi. Lebih baik punya 1-2 anak tapi berkualitas. Pendidikan yg bermutu dikejar sampe ke pelosok2 negeri, krn SDM yg berkualitas = investasi jangka panjang bagi Indonesia, spy nggak gampang lagi dibodoh2i oleh negara lain, atau diadu domba oleh berbagai kepentingan.
Alhamdulillah.. aku bersyukur tinggal di Indonesia
Setelah nonton ini saya merasa beruntung..namun sedikit khawatir karena takut anak cucu saya mengalami seperti korea
Solusinya, tidak perlu punya anak cucu
Melihat dari sudut pandang ini, Setidaknya kita musti bersyukur tinggal di indonesia.
Mau bagaimana pun,, Indonesia memang terbaik
Indonesia bakal bernasib sama kalo boomer boomer nya masih suka nimbun properti sampe belasan biji. Ditambah landed house di kita udah membudaya banget, boros lahan. Perumahan bercluster bikin ketimpangan sosial makin jelas. Lama-lama krisis properti bakal terjadi karena banyak dimiliki hanya oleh segelintir orang dan makin kecilnya lahan akibat dari pemukiman yang terus meluas secara horizontal.
habis nonton ini, belajar lebih bersyukur lagi.Gak bisa saya bayangkan kalo musim dingin itu gimana mereka habiskan waktu :(