masalahnya pendukung2 yang onoh kebanyakan antara bocil2 fomo yang baru sok2an ikut2an ngerti politik, dan orang tua yang emang rendah intelejensia nya, terlalu mengkultuskan sosok, bodo amat sosoknya mau bener atau salah atau ga ada etika, tetap dipuja2. ga habis pikir memang
Mari cerdaskan warga negara jangan terpengaruh oleh gembar gembor di media sosial untuk menarik warga negara tp liat visi dan misi yang akan di lakukan untuk negeri ini
saya kemarin ngobrol n main futsal bareng prof effendi ghazali.. ya kesimpulannya yg jadi kendala di wakanda menurut data yg beliau sampaikan pendidikan warganya mayoritas sd-smp yg mencapai 70% yg intinya dg mudah bisa di beli suaranya dg sembako. kalo di suatu daerah pendidikan baik dijamin yg menang jg capres yg baik meskipun tanpa modal finansial yg fantastis.
Mau pendidikan s3 juga kalo harga2 bahan pokok naik terus ya pasti lebih pilih sembako lah. Paslon yang naik mau yg mana pun juga kan sama aja pasti rakyat kecil jadi tumbal juga.
Selamat untuk Indonesia Filipina jilid 2 Filipina punya Marcos Indonesia punya Soeharto yg skrg sdh di depan mata Prabowo Subianto. Melalui joget oke gas gemoy ya kita sama2 lihat kedepan bgmn. Filipina punya Sarah Duterte putri nya Rodrigo Duterte Indonesia punya Gibran putra nya Jokowi The real baby nepo. Congrats lah Prabowo Gibran dan seluruh rakyat Indonesia
Terasa sangat familiar Disana presidennya anak diktator, wakilnya anak presiden sebelumnya Disini capresnya anak buah diktator, cawapresnya anak presiden sebelumnya Politik tanpa gagasan, melainkan politik bagi-bagi ikan, romantisisme masa lalu
padahal masa lalunya menyeramkan lebih ke thriller daripada genre romance. Duh semoga masyarakat Indonesia selangkah lebih pintar dan bijak dari warga Filipina.
@@AbdulMutolib-m8gJangan sampai. Semoga ini di dengar semua rakyat Indonesia. Semoga gak terjadi di Indonesia. Dengan menolak putra dinasti sebagai pemimpin.
itulah kenapa prabowo gibran jarang muncul menyampaikan gagasan, pidato panjang seperti bung karno yang melelahkan. mending kasih 1 gagasan, makan siang dan susu gratis, sisanya joget.😅 toh kata data yg populer kemaren IQ rata-rata rakyat indonesia dibawah simpanse kan? mana muat dikasih pidato panjang. menyedihkan memang. tapi itu kritik buat negara ini untuk memperbaiki gizi ibu hamil, bukan dengan makan siang gratis untuk bocah SD.
@@Ahmed-br2dlkyk gitu lu panggil Dunning-Krueger effect? WKWKWKWKW badut, situ ngapain nyebut istilah yang sendirnya nggak paham artinya apa Inti dari kritik diatas itu, tidakan macem "ngasih anak SD makan gratis" itu nggak bakal bisa jadi solusi ajaib buat nyelesain stunting, ketika masalah lebih besar yang sebenernya berhubungan tidak langsung sama stunting dibiarin aja Coba otaknya dipake dikit sebelum komen, kalo mau gampangnya liat program bantuan pemerintah yg sekarang, seberapa banyak yg nggak sampe tujuan? Bansos yg dikorupsi udh berapa? Sistem pendataan penduduk kita udh bagus apa belum? Jadi gitu ya bang
Harusnya ini jadi pembelajaran agat tidak semudah itu memilih kepala negara yang akan memimpin negara kita, mari cerdas memilih jangan mematokan pada kampamye2 media sosial dll
Persis terjadi di Indonesia. Semoga Allah mendengar doa2 qta agar pejabat2 dzalim lebih cepat menuju keruntuhannya, diganti dengan pemerintah yg amanah dan jauh dr korupsi.
BEDA JAUH Ferdinan marcos udah mati, baru anaknya naik 4 dekade kemudian. Kalau wakanda, bapaknya masih menjabat. Anaknya maju memanfaatkan instrumen kekuasaan 😂
@@wise_oldmankalau nonton ulang lagi video nya agak mirip Sama Indonesia Duterte tidak netral di pilpres Filipina Duterte meng Endorse Bong Bong Marcos Dan Cawe Cawe Di pemilu Filipina karena ada anaknya Sarah Duterte Maju Jai Cawapres Filipina mirip seperti Jokowi Yang Cawe Cawe Di pemilu ini Karena Gibran Anak Presiden Maju Jadi Cawapres Mendampingi Prabowo
Sayangnya konten informasi edukasi seperti ini tidak bisa sampai ke masyarakat akar rumput.. Dan kita tdk punya kemampuan untuk menyampaikan hal ini ke mereka 😢
Saya udah coba berbicara dengan akar rumput disekitar saya, ngeyel luar biasa. Alasannya memilih Prabowo pake alasan remeh temeh, tegas lah gemoy lah kasian lah kalah mulu. Diajak adu gagasan antar capres ga ada yg mau. Pemilih 02 itu kalangan pendidikan rendah yg mana hal itu mencakup 70% dari jumlah populasi Indonesia. Saya bisa memastikan Prabowo yg menang ini kecuali ada satu kejadian yang luar biasa yang menggerus suara Prabowo (seperti kasus 212 era Anies),
@@jenojaemin537 saya juga berfikir begitu. 02 malah bisa saja menang 1 putaran. Tp segala sesuatu yg didapat dari proses menabrak atau bahkan melanggar konstitusi itu hanyalah keberhasilan semu, & bisa jadi malah membuka jalan untuk mendekatkan diri pada kehancuran
Satu sih yg bisa menjegal 02 lwat akar rumput, melalui politik identitas krna kita tahu org" Kalangan bawah mereka gak mau patuh dan tunduk dgn omongan org laen kecuali ulama, jokowi menang 2019 krna ad maruf amin yah you know lah maruf amin itu siapa
Mirip ya.. tak perlu repot memikirkan gagasan, selalu menghindari pertanyaan berat wartawan, yang penting gencar di media sosial lalu menang. Semoga Indonesia bisa belajar
Kan memang konsultan Pak Prabowo dan Gibran kan yg menangkan Bongbong. Narasi bagus, kasih konten yg seperti ini utk bahan perbandingan. Anak Presiden masa lalu + anak presiden berkuasa (Philipina) Menantu presiden masa lalu + anak presiden berkuasa (Indonesia) Caranya? Gimmik dan menghindari debat. Mirip kan? Artinya benar konsultannya bongbong yg dipakai.
@@mangiyah-cy4rg Kata orang dalam PDI-P. Yang di datangi Prabowo itu istri Jokowi, menawarkan anaknya untuk jadi Wapres. Makanya ada bocoran kalau Iriana tidak hadir di pemakaman Ibu Jokowi dan drama di sosmed kemarin.
Memang seharusnya kalo yang pernah melakukan kejahatan itu harus dihilangkan hak memilih dan dipilih, apalagi terkait dengan korupsi atau penyalahgunaan jabatannya.
ujaran Bung Karno yang selalu relevan di setiap jaman... JAS MERAH "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah", buat anak-anak muda jaman sekarang yang tidak merasakan era orde baru....dimana tembok punya telinga dan mata, jangan harap ngomongin kebijakan pemerintah...bisa hilang...kembali tinggal ktp doang...
Point nya Ada kekhawatiran sebagian masyarakat intelektual Indonesia bahwasanya ada kecenderungan masyarakat tetap melanjutkan politik dinasti yg saat ini sedang diusahakan penguasa negara Indonesia saat ini
thats point! mari kita rawat negara ini dari politik dinasti, memilih calon yg ubah konstitusi dan calon dari anak presiden sama saja membiarkan politik dinasti terjadi di Indonesia
Tapi jangan lupa kegagalan masy intelektual Filipina jg. Mereka terlalu di langit dan tidak bisa membumikan gagasan Leni malah mengalienasi kaum2 lainnya. Gerakan2 progresif dan intelektual di Indonesia jangan bikin kesalahan yg sama dgn ini.
Kebanyakan masyarakat pola pikirnya masih pemerintahan "kerajaan". Melihat personal pemimpin, ga sadar mereka punya hak-hak, nganggap bantuan adalah "pemberian" dari kedermawanan penguasa, ga sadar peran negara dalam hifup mereka
Waspada, karena konsultan politik si Bongbong sekarang menjadi konsultan politik capres nomor dua! Semua elemennya sama: anak (mantu) seorang diktator, dan cawapres masing-masing anak (mantan) presiden. Hati-hati!
@@SatwakuChanelnah bner bgt, orng yang koar2 dimedsos belum tentu milih ke tps, milenial gen z rata2 ngerantau dan kebanyakan gk bakal gunain hak pilihnya karena pindah tps tu ribet bgt
@@SatwakuChanel 55% pemilih itu lulusan smp kebawah yg mayoritas pendidikan rendah. Itulah target market mreka yg gampang diimingi janji instan ky BLT&makan gratis. Penguasa punya mesin negara untk mrealisasikan. Mknya g mikirin gagasan atau g mau debat krn g ngaruh.
Kekuatan apabila di kombinasikan dengan kekuasaan sungguh sangat menyeramkan dan saat ini Indonesia sedang memadukan hal tersebut. Oleh karena itu, kita jangan sampai memilih Gibran dan Prabowo. Sebab mereka berdua merupakan paduan dari kekuasaan dan kekuatan
Mirip kayak di Indonesia sekarang ya, rakyat terutama generasi muda harus pintar dalam memilih, dan yang pasti harus research dulu secara mendalam, jangan sampai seorang nepotisme dan berkepentingan bisnis menjadi pemimpin di negeri ini
@@wise_oldman analogi anda kurang tepat. Bongbong mirip dengan Prabowo yaitu bagian dari kroni2 masa lalu (F Marcos & Soeharto), mereka sama2 menggunakan jargon politik "meneruskan" kepememimpin sebelumnya karena approval rate masyarakat cukup tinggi & mereka memilih anak dari President sebelum (Sara & Gibran) sebagai Wapres untuk menarik dukungan dari pemilih si bapaknya wapres
Semoga masyarakat semakin terbuka matanya, agar tidak dibodohi. Gak papa gak dapat susu atau 1 kotak makan Siang, asalkan tidak ada lagi wilayah Indonesia dimana orang susah air bersih karena dampak tambang. 😢
justru demokrasi sedang gagal makanya orang indonesia dan filipina maunya memilih yang otoriter. demokrasi di afganistan gagal. di iraq gagal. di amerika sendiri sedang mundur. salah kalau belajarnya dari sejarah. sejarah justru menunjukkan cina dan singapura yang otoriter yang berhasil dalam jangka sampai sekarang ini.
@@frankdwiputra8330 Indonesia bisa maju apabila setiap program yang telah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya dijalankan oleh pemimpin selanjutnya, jangan ganti presiden ganti program. Gak maju" Indonesia kalau gitu wkwkwk
ketika Pemilih mayoritas adalah GEN Z yang tidak peduli visi misi program kerja presiden namun lebih peduli terhadap joget-joget gak jelas dan endorse artis banyak follower, semoga kalau semena-mena bisa dimakzulkan nanti
Itulah knp...mereka menyasar suara genZ yang masih terbilang labil. Banyak juga yg memilih krn branding yg menurut mereka lucu yg sesuai dng generasi mereka
Philipina sebenarnya negara pertama termaju di asean diera 50 60an. Tp stagnan di era marcos sampai skrg. Perkapita nya pun sdh di lewati Indonesia, bahkan Vietnam yg baru bergeliat era 2000an sdh melebihi nya.
Kalau Indonesia sampai salah pilih berarti nalar dan pendidikan Indonesia emang masih segitu. Untung masih ada narasi, mbak najwa, pinter politik, ngomu, asumsi dll yang masih netral dalam pesta politik kali ini. Merdeka kakak-kakak wartawan ❤
Secara gamblang menyiratkan capres Prabowo (rezim Soeharto) sama seperti capres Bongbong (rezim Marcos), cawapres Sarah Duterte (anak Presiden Duterte yang populis di Filipina) sama seperti cawapres Gibran Rakabuming Raka (anak Presiden Jokowi yang populis di Indonesia). Rekam jejak hitam rezim Soeharto sama dengan rekam jejak hitam rezim Marcos. Bongbong maju tanpa program jelas sama seperti Prabowo maju tanpa program jelas hanya melanjutkan dan program minum susu dan makan siang gratis bagi anak2. Media sosial dan survey bekerja sama dengan Prabowo sama seperti Bongbong, target mereka anak muda yang tidak mengerti sejarah kelam rezim Soeharto. Sebagaimana rezim marcos disanjung begitupun rezim orba soeharto akan disanjung karena missinformasi yang dibuat media.
Insya Alloh rakyat Indonesia tidak mudah dibohongi seperti di Filipina. Rakyat terus bergerak melawan kampanye prabowogibran di sosmed, dan terus cerdaskan pemilih Milenial dan Gen-Z.
Klo rakyat itu malah tau nya prabowo-gibran itu melanjutkan program2 pak jokowi. Soal gemoy dan joget2 itu cuma untuk menarik perhatian saja biar selalu dibicarakan di media sosial. Prabowo-gibran ya = milih jokowi lagi. As simple as that 😂
@@betinugrahani8536 nah itu yg salah persepsi. Mereka pengin perubahan nasib. Tapi apa nasib mereka berubah dengan presiden yg lain? Dia bilang membawa perubahan kan bisa jadi nantinya malah makin buruk
@@betinugrahani8536 dari track record nya selama kampanye di pilkada DKI 2017 ama hasilnya si Anies ini sangat berbeda. Makanya sering dibilang cuma pintar berkata2 saja
@@cakson9006 pak anis sudah membuktikan kerjanya di dki,bnyak insentif yg diterima warga yg skrang sdh dikurang2i sma pj gub yg skrang,anis membebaskan PBB bagi para pahlawan n veteran di jakarta,anis bilang negara pelit sma rakyat,krn yg diatas ngomongin tentang anggaran triliunan n banyaj kebocoran anggaran ribuan triliun,itu yg aku pngen liat perubahan dimana negara tdk pelit n pro sma rakyat,aku kasian sma petani yg hidupnya sangat susah padahal market indonesia sangat besar bahkan impor untuk memenuhi demand pasar,tp kenapa petani masih melarat,guru honorer yg gajinya 200rb perbulan,di dki sudah ada bantuan untuk guru honorer n aku yakin klo pak anis yg punya kendali insentif untuk guru bisa lebih besar n meluas
11, 12 dengan Indo. Diskusi dengan beberapa temen yg baru pulang libur kuliah di pulau Jawa. Mereka terkontaminasi dengan gimmick dan narasi yg dibangun oleh buzzer.
BEDA JAUH Ferdinan marcos udah mati, baru anaknya naik 4 dekade kemudian. Kalau wakanda, bapaknya masih menjabat. Anaknya maju memanfaatkan instrumen kekuasaan 😂
Faktor lain karena masik banyak rakyat miskin dan berpendidikan rendah, kita lihat aja media sosial yang ga jelas malah tenar di undang sana sini main nya kayak gitu
Selamatkan generasi muda indonesia memilih pemimpin tidak mudah seperti memilih selebgram yang gembar gembor di medsos lalu sukses di media sosial mereka
Dinasti kok diadakan pemilihan umum ya bang? Srius gua nanya aja si, baru tau sistem pemerintahan demokrasi secara musyawarah mufakat yang dipilih oleh rakyat itu bisa disebut pula dengan dinasti. Apa abangnya sudah cari arti yang mendalam apa itu politik dinasti ?
@@putra_1796dalam pemilihan scr demokrasi, ada 3 tahapan, dan apabila satu tahapan cacat dan misal ada buah nepotisme, maka cacatlah proses demokrasi tsb. Tiga tahapan ini, 1. Selection, seleksi bakal calon 2. Election, pemilihan rakyat 3. Serving, proses kepemimpinan Nah, misal terdapat masalah di proses pertama, sarat akan kepentingan keluarga. Bahkan dikuatkan dengan putusan MKMK menganggap ada pelanggaran etik berat oleh ketua MK atas putusan yang menjadi dasar salah satu calon lolos ke proses pendaftaran KPU. Maka fix bisa dikatakan politik dinasti, nepotisme walaupun berlindung dibalik proses yang ke 2, yaitu election. Dan apabila pada election, paslon ini memanfaatkan privilege mereka sbg pejabat negara dan menggunakan fasilitas negara dan menggunakan pengaruh untuk intervensi bawahan guna kemenangan pemilu mereka, maka makin sempurnalah kebusukan mereka.
@@ariedwi.swah makasih bang 👍, semoga masyarakat muda lebih utama bisa banyak belajar cara berpikir yg bener dan rasional, sayang banget masyarakat kita ini konsumsi Tiktonya gede banget, jadinya dapat informasi singkat buruk dan kurang berkualitas
@@bahrulilmi2134 miris sih. Konsumsi tiktok Gen Z lebih banyak.. wkwk. Kita tahulah, di tiktok tuh komentar panjang ga bisa, dibatasi. Jadi misal mau ngecounter ginian aga susah. Konten mereka singkat buruk, ga secara holistik. Jaid informasi yang didapat bisa setengah, bahkan bisa keluar dari substansi masalahnya.
sangat yakin kalo 02 kepilih makin sulit kritik pemerintah. buzzernya aja ga kira2, belom lagi dipersekusi. sifat2nya jaman orba blm bisa ilang. ditanyain serius ttg penanganan HAM aja malah baper internal sendiri. belom kepilih aja kemaren jubirnya ngancem media, serem.
Bakal makin banyak rakyat yang di penjara masuk bui krn tidak mau dikritik Tetep lah rakyat makin miskin Trus semua bakal dipajakin,,, rakyat menanggung hutang Trus kapan rakyatnya dimakmurkan disejahterakan?? 😢😢😢 Semoga Allah subhanahuwata'ala melindungi negeri ini dari berkuasa nya pemimpin dzalim yg malah memusuhi rakyatnya Aamiin Yaa Rabbal Alamiin
1 hal yg pasti seandainya prabowo menang. Kebebasan berbicara terutama Kritik kepada pemerintah akan dibatasi baik dari media maupun konten kreator, karena prabowo bukan orang yg suka dikritik.
Menghin, melecehkan, menyebar hoax itu beda dengan mengkritik. Yg masuk bui itu ya yang nyebar hoax misal hoax ijazah presiden. Pdhl ternyata di pengadilan dibuktikan ijazah presiden memang ada. Dikonfirmasi jg oleh UGM.
Kalau bapaknya diktator tdk serta merta anaknya juga akan begitu. Jadi media jurnalis harus kritis lah. Soekarno itu kurang otoriter apa coba? Seluruh lawan politiknya dipenjarain, MPR DPR dia bisa bubarin, dia angkat dirinya sendiri presiden seumur hidup. Tapi anaknya megawati malah gabung partai demokrasi bernama PDIP. Jadi jangan membuat stereotip. Media harus mencerdaskan tdk boleh begitu
@@MsRiko99 soekarno di serang intel Inggris saat Indonesia mau perang ganyang Malaysia, skrg USA juga pake cara itu tipikal serangan negara barat, dari serangan opini publik, melemahkan semangat kebangsaan negara target baca2 saat Inggris mau menjajah Burma, media inggris menarasikan Raja Thibaw itu pemabuk, penghancur rakya dsb, padahal tidak sama sekali cuma serangan media aja terjadi juga saat inggris mau menjajah Tanah Zulu, media inggris menarasikan kerajaan zulu itu barbar dll padahal mah inggris aja mau menjajah tanah afsel lah
@@supriadiramlan5545 ganyang malaysia itu sendiri sdh menunjukkan betapa otoriternya soekarno. Soekarno berambisi ingin mencaplok malaysia yg jelas2 bekas kolonial inggris bukan belanda. Akibat ambisinya tsb indonesia disanksi internasional indonesia diambang kelaparan 1967. Untung dia diturunkan kalau tdk kelaparan massal itu indonesia
Intinya diimana ada 51% masyarakat sebuah negara masih miskin, berpendidikan masih rendah, dan terlalau lama di bodohkan oleh penguasa, maka pemilik suara dan hati mereka akan menang.
@b5185 bukannya pendukungnya calon yg jelas-jelas terlibat kasus 98 dan mengubah peraturan di level MK ya? 🙄 Bahkan kalau saya dengar debatnya sungguh ironi sekali. Terlalu mengedepankan emosi dan membawa-bawa prestasi presiden yang sekarang, seolah kurang kepercayaan diri terhadap program sendiri.
@@julianaherman6819 ini facts ya, pendukungnya anies kan mayoritas kalangan pendidikan rendah yg masuk lewat jalur agama dan 212, ngejatuh2in pak ahok, make ayat2 agama jakarta melakukan kesalahan besar katanya air hujan harus turun ke tanah ga boleh ke laut, eh ujung2nya percaya jg sama pak ahok bikin gorong2 ke laut biar ga banjir. Mana make bawa2 hidup pribumi segala lagi waktu terpilih jadi gubernur dki. Banyak kok meme2 nya.. ya gimana pendukungnya ga banyak wong mayoritas >70% rakyat indonesia berpendidikan rendah
@@b5185 Untuk urusan pilpres sekarang cuma 2 paslon yang yang selalu aktif hadir di diskusi terbuka publik, entah itu di kampus-kampus atau organisasi besar negeri ini. Sedangkan yang satunya? sering absen terutama cawapresnya, lah terus bagaimana bisa yang jarang "dikuliti" gagasannya bisa memiliki elaktabilitas jauh di atas 2 paslon lainnya cuma bermodal gemoy dan "tenang bapak, saya sudah di sini"? logikanya sampai di sini paham? Itulah kenapa contoh di philipine ini diambil oleh orang-orang intelek di tim narasi untuk menargetkan salah satu paslon. SAVVY??? Kalau masih tak paham juga, tak usah berkomentar tentang data absurd >70% rakyat Indonesia berpendidikan rendah. Argumen Anda pun mencerminkan orang berakal rendah nan dungu yang gampang termakan gimick
Macam SDH mendunia medsos..baik pilipin maupun di Indonesia..sayang kalo warga ikutan..Krn indonesia memegang kebhineka an..pasti LBH rasional dlm memilih
Kenapa ya Tuhan menciptakan pemimpin yang dzalim? Dan gilanya ada rakyat yang mendukung. The end of story kebaikan selalu kalah dengan kejahatan (btw pertanyaan yang tidak perlu dijawab) 😢
Wow ! Ini sedang DIIMPLEMENTASIKAN DI NKRI sih …😅 Bukan hanya “mirip” tapi PLEK ! Yuk Gaes Anak muda MELEK MATA Pilih pemimpin yg sesuai ideologi Bangsa krn ini menyangkuy Anak cucu kita bukan Kekuasaan semata !
dulu terjadi, kini buah2 masa suram itu kembali akan terbit jika anak presiden terpilih. kekuasaan akan seperti memihak kepada kepentingan keluarga, mari kita jaga bangsa dengan tidak memilih calon yg merawat politik dinasti!
Grassroots kita dan Philippines mirip. Saya sendiri pemilih 01 sudah legowo bila 02 menang karena ya begitu. Karena power 02 didekeng incumbent gk main2. Tpi semoga People Power kita bisa memenangkan yg terbaik dari yg terburuk
Kemiskinan di indonesia itu seperti dipelihara , lalu disiram dengan Bansos BLT dll maka mereka akan mendukung orang tersebut. sulit buat memajukan SDM kita
Jaminan jika memilih Paslon lain Indonesia akan jauh lebih baik apa? ada? pemilu 2019 juga gitu pilih ini pilih ini Indonesia pasti lebih baik karena wakilnya Ulama seorang kyai, terus setiap pemilu seperti itu tapi setelah jadi lah si orang itu malah dihina hina, Bernegara tidak semudah berorganisasi di Kampus😂
Kalau di Indonesia tidak akan bisa menang dengan hanya modal media sosial..karena masyarakat Indonesia berfikir secara logis bukan secara alogaritma masyarakat Indonesia percaya kepada partai bulan medsos...makanya berapapun nilai nomer dua habis kan untuk medos ... percuma tidak akan menang ....
history, repeat him self. kasus Marcos di filipin mirip sekali dengan alur kisah pak Suharto, bedanya sekarang yg maju ex MENANTU nya, bersanding dengan anak presiden berkuasa yg memiliki approval tinggi. menurut saya, pesan yg mau di sampaikan Narasi Newsroom kepada pemirsa adalah, banyak kesamaan kisah yg terjadi akhir2 ini dengan kasus pemilu Filipina 2022 1. 14:00 pernah tercipta narasi2 apologetik pemerintahan pak harto dengan jargon "piye, enak jaman ku toh". bertujuan membendung kesan negatif pemerintahan pak harto di masa lalu. 2. 15:00 "mengawini" putra penguasa AKTIF dengan tujuan mendapat dukungan dari basis pemilih Presiden Jokowi yaitu Jawa Tengah, pada pilpres tahun 2019. 3. 15:30 faktanya, dari berbagai hasil survey, basis pemilih prabowo meningkat di jawa tengah, sehingga elektabilitas bertambah 20% 4. 15:41 gelagat mirip, minim dialog, gimik maximal
Gw sering debat dgn netizen basket pinoy dgn cara ngejek dgn kata2 ini yg diartikan dlm b. Indonesia: "hal yg patut dibanggakan filipina sedikit yaitu basket, tinju, kontes kecantikan, dan anak laki2 dr presiden korup (yg gw maksud adalah bongbong). Kalo prabowo-gibran menang, gw jadi jilat ludah gw sendiri atas pernyataan itu.😂😂😂 Prabowo dan bongbong adalah sama2 dekat dgn diktator sbg mantu dan anak kandung diktator. Ditambah masyarakat filipina didominasi milenial dan gen z yg masa kecilnya tdk akrab dgn kisah kediktatoran marcos sehingga bongbong bisa memanipulasi generasi milenial dan gen z dgn gimmick politik terutama di tiktok.😂😂😂 Alasan lain bongbong bisa menang bisa jadi adalah presiden setelah marcos dianggap tdk memberikan perubahan signifikan terhadap filipina. Hal itu yg dimanfaatkan bongbong. Bongbong be like: "kalo presiden setelah bapak gw sama saja, ya gw bisa mimpin dong. Iya dong? Iya kan?"😅😅😅
Besok2 distop ngejek filipinanya bro.. gw juga sih, eh sekarang nelen ta* sendiri.. MALAH JAUH LEBIH PARAH INDO, bong2 udah karir politik sejak 1981 jauh sebelom anak pak lurah lahir 😂
rakyat indonesia yg lulus s1 itu ga lebih dari 10%. skor PISA kita aja paling bawah, jadi keliatan kalau masyarakat kita ga bisa memahami sesuatu secara kritis.
Rasanya agak psimis, rakyat kita terlalu gampang dimakan gimik dan popularitas.. lebih suka menghindari tokoh pemimpin yang memiliki gagasan. Indonesia emas 2045 hanya HOAX semata yang dibangun pemerintah sekarang demi memuluskan jalan anak anaknya
Pemimpin adalah cerminan dari yang dipimpinnya... Jadi gausah khawatir, jika memang masyarakat Indonesia kurang nalar maka pemimpinnya adalah orang diluar nalar... Namun jika masyarakat Indonesia sudah memperbaiki nalarnya maka Insya Allah yang akan jadi pemimpin. Indonesia adalah orang yang benar dan bisa diterima oleh nalar masyarakatnya
Ini bukan sekedas Narasi, dari sini kita diajak untuk berfikir waras siapa Calon yg sangat dekat dengan kejadian marcos ini. Jangan biarkan mereka berkuasa dan menghancurkan Indonesia
Akhirnya paham kenapa warga Philipine kebanyakan kecewa hasil Bong Bong Marcos bisa menang ternyata sponsor utamanya pemerintah dan wakilnya juga anak presiden Duterte dan skenario ini dicopy paste di pemilu 2024 di negara tetangganya.
Jika kita melihat seseorang berbuat jahat, janganlah membenci orangnya atau pelakunya, bencilah pada sifat serta perbuatannya, karena kalo membenci orangnya, niscaya kita akan memiliki sifat serta perbuatan yang sama persis dengan orang yang kita benci, contohnya telah kita lihat dengan sangat jelas di pemerintahan kita saat ini, alih-alih membenci KKN yang dilakukan oleh orba, mereka malah membenci orbanya, sedangkan KKN nya malah mereka teladani bahkan jauh lebih parah
Indonesia sudah bebas dari belenggu penguasa otoriter setelah 98, sekarang indonesia mau dihadapi pilihan pada penguasa otoriter lagi hanya dilakukan secara diam-diam agar lancar. Negara dijadikan bisnis keluarga, modal narik hati rakyat kecil
itu karena demokrasi adalah sistem yang gagal. di amerika dan eropa negara nya mengalami kemunduran ekonomi gara gara demokrasi kebablasan. yang tepat ya demokrasi terpimpin seperti di singapura.
Kalo di liat dari sosmed orang Filipina sih, emang amit amit begonya netizen sono, tapi siapa sangka dari negara seperti Filipina, one piece dan semua anime toei di produksi, padahal dilihat dari kemiskinan masyarakat nya yang makan pag pag (makanan sampah) sebenarnya cukup ironis..... Orang Filipina gampang di setir tergantung situasi politiknya.... Fardinan Marcos lengser karena kematian salah satu oposisi bukan karena mereka ingin perubahan....
Saya sangat berharap,, 02 tidak menjadi penguasa nantinya... Tapi kenapa hasil survey makin tinggi saja... Sedih dan geregetan rasanya.. Apalagi orang terdekat seperti ditutup mata hatinya...
walaupun Indonesia dan Filipina sama-sama negara Asia Tenggara, di era kedepan semoga nasib kelam Indonesia tidak kembali, dari hal tersebut dapat dikatakan, say no to Pemimpin yang lahir dari hasil politik dinasti
4 Serangkai yang Selow tapi Kezam tak Tertandingi! 1) Soeharto -> Indonesia 2) Lee Kuan Yew -> Singapura 3) Mahatir Moch -> Malaysia 4) F. Marcos -> Philipna
Ada pesan tersirat yang disampaikan oleh Narasi, dan hanya akan bisa difahami oleh orang orang yang sehat, waras, dan berakal. Terimakasih Narasi
kita yg nonton paham, gimana dengan orang2 bawah orang tua dan adik2 kita mereka banyak yg milih presiden dari goyang2 tanpa paham kualitas
Ya, agak mirip dengan apa yg sedang terjadi di negara kita
masalahnya pendukung2 yang onoh kebanyakan antara bocil2 fomo yang baru sok2an ikut2an ngerti politik, dan orang tua yang emang rendah intelejensia nya, terlalu mengkultuskan sosok, bodo amat sosoknya mau bener atau salah atau ga ada etika, tetap dipuja2. ga habis pikir memang
Sayangnya mayoritas tidak sehat, waras dan berakal… mudal sekali dimanipulasi
Siap. Si paling waras, si paling berakal sehat.
Tim narasi keren, pesannya sangat jelas untuk kita pahami bersama, mari kita selamatkan indonesia 👍
Mari cerdaskan warga negara jangan terpengaruh oleh gembar gembor di media sosial untuk menarik warga negara tp liat visi dan misi yang akan di lakukan untuk negeri ini
edukasi bahayanya memilih pemimpin yang lahir dari dinasti politik apalagi dengan cara melanggar aturan
Bahaya banget emang nih narasi. Semoga rakyat Indonesia gak salah pilih pemimpin ya
2030 indonesia bubar
dasar pendukung Jokowi
saya kemarin ngobrol n main futsal bareng prof effendi ghazali.. ya kesimpulannya yg jadi kendala di wakanda menurut data yg beliau sampaikan pendidikan warganya mayoritas sd-smp yg mencapai 70% yg intinya dg mudah bisa di beli suaranya dg sembako. kalo di suatu daerah pendidikan baik dijamin yg menang jg capres yg baik meskipun tanpa modal finansial yg fantastis.
Mau pendidikan s3 juga kalo harga2 bahan pokok naik terus ya pasti lebih pilih sembako lah. Paslon yang naik mau yg mana pun juga kan sama aja pasti rakyat kecil jadi tumbal juga.
@@richhornie7000
Tau dari mana? Naik aja belum sudah tau hasilnya
Beda dengan yang "meneruskan". Artinya sembako meroket ini juga di teruskan dong
@@richhornie7000 waduhh ga ke situ arah analisisnya pak 😂😂
+62 terlalu lama di jajah 350th itu bukan waktu sebentar
selama pilpres one vote one man ya yg menang ya jawasentris ....
Selamat untuk Indonesia
Filipina jilid 2
Filipina punya Marcos
Indonesia punya Soeharto yg skrg sdh di depan mata Prabowo Subianto.
Melalui joget oke gas gemoy ya kita sama2 lihat kedepan bgmn. Filipina punya Sarah Duterte putri nya Rodrigo Duterte
Indonesia punya Gibran putra nya Jokowi
The real baby nepo.
Congrats lah Prabowo Gibran dan seluruh rakyat Indonesia
lah bukannya udah ada di Indonesia duluan dr pada filipina. Trah Soekarno
Terasa sangat familiar
Disana presidennya anak diktator, wakilnya anak presiden sebelumnya
Disini capresnya anak buah diktator, cawapresnya anak presiden sebelumnya
Politik tanpa gagasan, melainkan politik bagi-bagi ikan, romantisisme masa lalu
padahal masa lalunya menyeramkan lebih ke thriller daripada genre romance. Duh semoga masyarakat Indonesia selangkah lebih pintar dan bijak dari warga Filipina.
Tetap Allinprabowo
@@AbdulMutolib-m8gJangan sampai. Semoga ini di dengar semua rakyat Indonesia. Semoga gak terjadi di Indonesia. Dengan menolak putra dinasti sebagai pemimpin.
@@AbdulMutolib-m8gIndonesia BUBAR 2030 - seperti kata Wowo gemoy 😅
Faktanya reformasipun ga mnghasilkan apa2 kecuali org bcara seenaknya n bnyaknya buzzer sana sini
Narasinya bagus, jelas buat orang orang awam yang skrg sudah konsum sos med dimana2. Ayo masyarakat cerdas bisa kan milih yg benar
itulah kenapa prabowo gibran jarang muncul menyampaikan gagasan, pidato panjang seperti bung karno yang melelahkan. mending kasih 1 gagasan, makan siang dan susu gratis, sisanya joget.😅 toh kata data yg populer kemaren IQ rata-rata rakyat indonesia dibawah simpanse kan? mana muat dikasih pidato panjang. menyedihkan memang. tapi itu kritik buat negara ini untuk memperbaiki gizi ibu hamil, bukan dengan makan siang gratis untuk bocah SD.
Bang tapi lu paham konsep stunting ngga?
@@Ahmed-br2dl menurut kisanak?
kebanyakan asam sulfat sama stunting hahahah
@@sigitandisatria1261 Dunning Krueger effect is real
@@Ahmed-br2dlkyk gitu lu panggil Dunning-Krueger effect? WKWKWKWKW badut, situ ngapain nyebut istilah yang sendirnya nggak paham artinya apa
Inti dari kritik diatas itu, tidakan macem "ngasih anak SD makan gratis" itu nggak bakal bisa jadi solusi ajaib buat nyelesain stunting, ketika masalah lebih besar yang sebenernya berhubungan tidak langsung sama stunting dibiarin aja
Coba otaknya dipake dikit sebelum komen, kalo mau gampangnya liat program bantuan pemerintah yg sekarang, seberapa banyak yg nggak sampe tujuan? Bansos yg dikorupsi udh berapa? Sistem pendataan penduduk kita udh bagus apa belum? Jadi gitu ya bang
sudah dikasi contoh nyata dampak buruk dr politik dinasti, jangan sampe itu kejadian di Indonesia deh
Sama aja ternyata😂😂😂
Otw
telat bro 😭
Harusnya ini jadi pembelajaran agat tidak semudah itu memilih kepala negara yang akan memimpin negara kita, mari cerdas memilih jangan mematokan pada kampamye2 media sosial dll
Suka banget konten kaya gini, biar para gen z tiktok belajar lebih daripada liat goyang2 gemoi apalah2 itu
selain dikasih goyang gemoy kan juga dikasih susu kak, biar bisa kaya keluarga marcos di Filipina, chuaks...😂😂
Sedih liat anak muda saat ini, cuma mikir yg instant doang
Persis terjadi di Indonesia. Semoga Allah mendengar doa2 qta agar pejabat2 dzalim lebih cepat menuju keruntuhannya, diganti dengan pemerintah yg amanah dan jauh dr korupsi.
BEDA JAUH
Ferdinan marcos udah mati, baru anaknya naik 4 dekade kemudian.
Kalau wakanda, bapaknya masih menjabat. Anaknya maju memanfaatkan instrumen kekuasaan 😂
@@wise_oldmankalau nonton ulang lagi video nya agak mirip Sama Indonesia Duterte tidak netral di pilpres Filipina Duterte meng Endorse Bong Bong Marcos Dan Cawe Cawe Di pemilu Filipina karena ada anaknya Sarah Duterte Maju Jai Cawapres Filipina mirip seperti Jokowi Yang Cawe Cawe Di pemilu ini Karena Gibran Anak Presiden Maju Jadi Cawapres Mendampingi Prabowo
Aamiin......
@@wise_oldmanwong sama lah yang yg ini kan (mantan) bapak mertua nya udah mati juga dan baru 2 dekade sih 😂
bedanya cuma di wakanda mantu, di pinoy anak. cawakilnya sama2 anak presiden berkuasa, yaitu Duterte di pinoy.@@wise_oldman
Sayangnya konten informasi edukasi seperti ini tidak bisa sampai ke masyarakat akar rumput.. Dan kita tdk punya kemampuan untuk menyampaikan hal ini ke mereka 😢
Akar rumput yg SDM rendah menunggu money politic siapa yg paling banyak memberi, lumayan buat 5 tahun kedepan. 😂
@@TV-vi9dh miris
Saya udah coba berbicara dengan akar rumput disekitar saya, ngeyel luar biasa. Alasannya memilih Prabowo pake alasan remeh temeh, tegas lah gemoy lah kasian lah kalah mulu. Diajak adu gagasan antar capres ga ada yg mau. Pemilih 02 itu kalangan pendidikan rendah yg mana hal itu mencakup 70% dari jumlah populasi Indonesia. Saya bisa memastikan Prabowo yg menang ini kecuali ada satu kejadian yang luar biasa yang menggerus suara Prabowo (seperti kasus 212 era Anies),
@@jenojaemin537 saya juga berfikir begitu. 02 malah bisa saja menang 1 putaran. Tp segala sesuatu yg didapat dari proses menabrak atau bahkan melanggar konstitusi itu hanyalah keberhasilan semu, & bisa jadi malah membuka jalan untuk mendekatkan diri pada kehancuran
Satu sih yg bisa menjegal 02 lwat akar rumput, melalui politik identitas krna kita tahu org" Kalangan bawah mereka gak mau patuh dan tunduk dgn omongan org laen kecuali ulama, jokowi menang 2019 krna ad maruf amin yah you know lah maruf amin itu siapa
Mirip ya.. tak perlu repot memikirkan gagasan, selalu menghindari pertanyaan berat wartawan, yang penting gencar di media sosial lalu menang. Semoga Indonesia bisa belajar
Gandeng influencer besar
ini dia era kemajuan yang bahaya masyarakat mudah di pengaruhi cuma lewat medsos😢
mengutip pernyataan dari Franz Magnis-Suseno mengatakan pemilu dilakukan bukan untuk memilih pemimpin ideal, tapi mencegah orang jahat jadi pemimpin
@@amomenttoremember1877Boleh tau siapa org jahatnya? Serius nanya
@@AS-hi1ekya gibran lah siapa lagi
@@AS-hi1ek Menantu Presiden terkorup di dunia
Lha misal kalo smua jahat gmn?
@@ernistriagustina3423perang sipil jawabannya bang
Kan memang konsultan Pak Prabowo dan Gibran kan yg menangkan Bongbong. Narasi bagus, kasih konten yg seperti ini utk bahan perbandingan.
Anak Presiden masa lalu + anak presiden berkuasa (Philipina)
Menantu presiden masa lalu + anak presiden berkuasa (Indonesia)
Caranya?
Gimmik dan menghindari debat. Mirip kan? Artinya benar konsultannya bongbong yg dipakai.
apakah jokowi korupsi??
@@nursyah8855belom keliatan makanya ngotot anaknya menang. Anaknya sering dapet suntikan dana milyaran tapi usahanya sekarang entah gimana
patut dihindari praktik politik dinasti untuk menjalankan roda pemerintahan Indonesia,
Secara gak langsung, team narasi jg condong ke salah satu paslon dan lagi ngejelek2in paslon lain lewat medsos😂😂😂
@@mangiyah-cy4rg Kata orang dalam PDI-P. Yang di datangi Prabowo itu istri Jokowi, menawarkan anaknya untuk jadi Wapres.
Makanya ada bocoran kalau Iriana tidak hadir di pemakaman Ibu Jokowi dan drama di sosmed kemarin.
Memang seharusnya kalo yang pernah melakukan kejahatan itu harus dihilangkan hak memilih dan dipilih, apalagi terkait dengan korupsi atau penyalahgunaan jabatannya.
ujaran Bung Karno yang selalu relevan di setiap jaman... JAS MERAH "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah", buat anak-anak muda jaman sekarang yang tidak merasakan era orde baru....dimana tembok punya telinga dan mata, jangan harap ngomongin kebijakan pemerintah...bisa hilang...kembali tinggal ktp doang...
SANGAT BERBAHAYA !!!!😢😢SEMOGANPARA PENDUKUNGNYA BISA SEGERA SADAR !!!!!
Mari bersatu hancurkan politik dinasti, yg memanfaatkan buzzer bayaran
OPOSISI LEBIH SADIZ BUZZER BAYARANNYA.....UDAH TERKENAL SEJAK PILGUB KI 2012 SAMPE PILPRES 2019......JEJAK DIGITAL ITU KEJAM
@@Satria_Merdeka siapa tu bang
@@Satria_Merdeka apa iya? wkwk
@@Satria_Merdeka ahh... masa sih??...
Emang dinasti politik dipilih langsung rakyat?? Belajar lagibmas tentang dinasti politik😅😅
Point nya
Ada kekhawatiran sebagian masyarakat intelektual Indonesia bahwasanya ada kecenderungan masyarakat tetap melanjutkan politik dinasti yg saat ini sedang diusahakan penguasa negara Indonesia saat ini
thats point! mari kita rawat negara ini dari politik dinasti, memilih calon yg ubah konstitusi dan calon dari anak presiden sama saja membiarkan politik dinasti terjadi di Indonesia
Tapi jangan lupa kegagalan masy intelektual Filipina jg. Mereka terlalu di langit dan tidak bisa membumikan gagasan Leni malah mengalienasi kaum2 lainnya. Gerakan2 progresif dan intelektual di Indonesia jangan bikin kesalahan yg sama dgn ini.
Kebanyakan masyarakat pola pikirnya masih pemerintahan "kerajaan". Melihat personal pemimpin, ga sadar mereka punya hak-hak, nganggap bantuan adalah "pemberian" dari kedermawanan penguasa, ga sadar peran negara dalam hifup mereka
Waspada, karena konsultan politik si Bongbong sekarang menjadi konsultan politik capres nomor dua! Semua elemennya sama: anak (mantu) seorang diktator, dan cawapres masing-masing anak (mantan) presiden. Hati-hati!
Woi.... ada yang takut kalah 😅😅😅😅😅 insyaallah 02 menang satu putaran 😅😅😅😅😅
@@burhanbapak2157 ginilah
Pemilu dianggap menang-kalah doang
Malah ada yg dibuat judi
Lu tatap masa depan lu sono
Karena masyarakat Indonesia mudah di dokrin di medsos suruh pilih capres dan cawapres yang salah nantinya
Betul, jangan memilih hanya karena suka, tapi lihat rekam jejaknya
Pengguna medsos berapa si?
Total DPT berapa si?
Faktor utama kemenangan tuh dibawah, door to door bawa amplop.. Bukan medsos.
@@SatwakuChanelnah bner bgt, orng yang koar2 dimedsos belum tentu milih ke tps, milenial gen z rata2 ngerantau dan kebanyakan gk bakal gunain hak pilihnya karena pindah tps tu ribet bgt
@@SatwakuChanelmakanya strategi bansos tetap yang paling ampuh, kena langsung ke akar rumput yang pasti bakal ikutan nyoblos
@@SatwakuChanel 55% pemilih itu lulusan smp kebawah yg mayoritas pendidikan rendah. Itulah target market mreka yg gampang diimingi janji instan ky BLT&makan gratis. Penguasa punya mesin negara untk mrealisasikan. Mknya g mikirin gagasan atau g mau debat krn g ngaruh.
Kekuatan apabila di kombinasikan dengan kekuasaan sungguh sangat menyeramkan dan saat ini Indonesia sedang memadukan hal tersebut. Oleh karena itu, kita jangan sampai memilih Gibran dan Prabowo. Sebab mereka berdua merupakan paduan dari kekuasaan dan kekuatan
Semoga indonesia dilindungi dari pemimpin pemimpin diktator dan dinasti
Singapura malah maju pesat pemimpinnya dinasti dan diktator 😂
@@cakson9006Singapura dinastinya tidak korup dan bukan penculik
Tapi bukankah kita sangat suka dengan diktaktor?
Putin, Xi Jinping dan Kim Jong Un misal wkwkwk
@@ngatijoklewer5821 jokowi juga gak korupsi. Termasuk orang baik dia makanya approval rating nya 70-80% termasuk tertinggi untuk pemimpin dunia jg
Gak bisa kalo masih banyak yang milih no 2 wkwk
Mirip kayak di Indonesia sekarang ya, rakyat terutama generasi muda harus pintar dalam memilih, dan yang pasti harus research dulu secara mendalam, jangan sampai seorang nepotisme dan berkepentingan bisnis menjadi pemimpin di negeri ini
Bukan mirip
Ferdinan marcos udah mati, baru anaknya naik.
Kalau wakanda, bapaknya masih menjabat. Anaknya maju memanfaatkan instrumen kekuasaan 😂
sulit banyak media bayaran mirip detik bahkan para komika yg dibayar oleh pihak kelurahan wakanda
@@mrrachmat2761yep,, politik di indonesia sangat menjijikkan dan merusak gara2 media & survei abal2
@@wise_oldman analogi anda kurang tepat.
Bongbong mirip dengan Prabowo yaitu bagian dari kroni2 masa lalu (F Marcos & Soeharto), mereka sama2 menggunakan jargon politik "meneruskan" kepememimpin sebelumnya karena approval rate masyarakat cukup tinggi & mereka memilih anak dari President sebelum (Sara & Gibran) sebagai Wapres untuk menarik dukungan dari pemilih si bapaknya wapres
kalo indonesia gak hutang IMF malah bangun hilirisasi
Semoga masyarakat semakin terbuka matanya, agar tidak dibodohi. Gak papa gak dapat susu atau 1 kotak makan Siang, asalkan tidak ada lagi wilayah Indonesia dimana orang susah air bersih karena dampak tambang. 😢
Di akar rumput belom sadar2 bung...
Gizi buruk makin meluas deh...
@@mushoffa_11justru mala gila tuh 02 timnya dengan blaming media gak ada gagasan main gemoy2😂
Harusnyaa...Rakyat Indonesia mengambil pelajaran dari Sejarah ini
justru demokrasi sedang gagal makanya orang indonesia dan filipina maunya memilih yang otoriter. demokrasi di afganistan gagal. di iraq gagal. di amerika sendiri sedang mundur. salah kalau belajarnya dari sejarah. sejarah justru menunjukkan cina dan singapura yang otoriter yang berhasil dalam jangka sampai sekarang ini.
Singapura berhasil karena dia negara kecil + dibantuin barat @@subrotoxing8214
@@christopherjaya342Malaysia jg dibantu barat tp sekarang lebih maju Singapura
@@subrotoxing8214hehm singapur saya setuju berhasil krn lee kuan yew mmg bersih… lah indonesia kau percaya ad pemimpin yg bnr2 bersih ?
@@frankdwiputra8330 Indonesia bisa maju apabila setiap program yang telah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya dijalankan oleh pemimpin selanjutnya, jangan ganti presiden ganti program. Gak maju" Indonesia kalau gitu wkwkwk
ketika Pemilih mayoritas adalah GEN Z yang tidak peduli visi misi program kerja presiden namun lebih peduli terhadap joget-joget gak jelas dan endorse artis banyak follower, semoga kalau semena-mena bisa dimakzulkan nanti
iya iya
pilih yg identitas agama aja biar nambah mundur🤣
3 pilihan terburuk dari yg terburuk🤣
Loh dikira kami ga riset dan ga baca detail programnya, beda pilihan ya sah sah saja
Itulah knp...mereka menyasar suara genZ yang masih terbilang labil. Banyak juga yg memilih krn branding yg menurut mereka lucu yg sesuai dng generasi mereka
@@storywa4090yg foto kampanye nya sama habib luthfi n miftah bagi" duit di majelis itu masuk politik identitas ga?
loh2 pdhal bapak2 ama emak2 yg pilih si onoh karna gemoy, lucu dan kasihan katanya ga pernah jdi presiden? loh boomer wkwowko
Cerdas sekali memang narasi, terima kasih narasi telah memberikan pelajaran dari contoh yang nyata.
Philipina sebenarnya negara pertama termaju di asean diera 50 60an. Tp stagnan di era marcos sampai skrg. Perkapita nya pun sdh di lewati Indonesia, bahkan Vietnam yg baru bergeliat era 2000an sdh melebihi nya.
Kalau Indonesia sampai salah pilih berarti nalar dan pendidikan Indonesia emang masih segitu. Untung masih ada narasi, mbak najwa, pinter politik, ngomu, asumsi dll yang masih netral dalam pesta politik kali ini. Merdeka kakak-kakak wartawan ❤
Secara gamblang menyiratkan capres Prabowo (rezim Soeharto) sama seperti capres Bongbong (rezim Marcos), cawapres Sarah Duterte (anak Presiden Duterte yang populis di Filipina) sama seperti cawapres Gibran Rakabuming Raka (anak Presiden Jokowi yang populis di Indonesia). Rekam jejak hitam rezim Soeharto sama dengan rekam jejak hitam rezim Marcos. Bongbong maju tanpa program jelas sama seperti Prabowo maju tanpa program jelas hanya melanjutkan dan program minum susu dan makan siang gratis bagi anak2. Media sosial dan survey bekerja sama dengan Prabowo sama seperti Bongbong, target mereka anak muda yang tidak mengerti sejarah kelam rezim Soeharto. Sebagaimana rezim marcos disanjung begitupun rezim orba soeharto akan disanjung karena missinformasi yang dibuat media.
jangan sampai paslon gemoy menjadikan Indonesia seperti Filipina, ayo anak muda lebih bijak lagi dalam menentukan pilihannya
Benar .. Sekilas gaya politikya sama 😢
@@hasanhabibibie9114 klo benci mah benci aja bro....
Memangnya Marcos = Jokowi? 😂😂😂
@@diawannotobenci sih kagak ..cuma jijik sama yg tangannya berlumuran darah
@@cakson9006marcos tidak Vlo Nga Vlo Ngo
Insya Alloh rakyat Indonesia tidak mudah dibohongi seperti di Filipina. Rakyat terus bergerak melawan kampanye prabowogibran di sosmed, dan terus cerdaskan pemilih Milenial dan Gen-Z.
Klo rakyat itu malah tau nya prabowo-gibran itu melanjutkan program2 pak jokowi. Soal gemoy dan joget2 itu cuma untuk menarik perhatian saja biar selalu dibicarakan di media sosial. Prabowo-gibran ya = milih jokowi lagi. As simple as that 😂
@@cakson9006bnyak yg hidup sehari2 nya sangat susah bisa jd mereka ingin perbahan
@@betinugrahani8536 nah itu yg salah persepsi. Mereka pengin perubahan nasib. Tapi apa nasib mereka berubah dengan presiden yg lain? Dia bilang membawa perubahan kan bisa jadi nantinya malah makin buruk
@@betinugrahani8536 dari track record nya selama kampanye di pilkada DKI 2017 ama hasilnya si Anies ini sangat berbeda. Makanya sering dibilang cuma pintar berkata2 saja
@@cakson9006 pak anis sudah membuktikan kerjanya di dki,bnyak insentif yg diterima warga yg skrang sdh dikurang2i sma pj gub yg skrang,anis membebaskan PBB bagi para pahlawan n veteran di jakarta,anis bilang negara pelit sma rakyat,krn yg diatas ngomongin tentang anggaran triliunan n banyaj kebocoran anggaran ribuan triliun,itu yg aku pngen liat perubahan dimana negara tdk pelit n pro sma rakyat,aku kasian sma petani yg hidupnya sangat susah padahal market indonesia sangat besar bahkan impor untuk memenuhi demand pasar,tp kenapa petani masih melarat,guru honorer yg gajinya 200rb perbulan,di dki sudah ada bantuan untuk guru honorer n aku yakin klo pak anis yg punya kendali insentif untuk guru bisa lebih besar n meluas
11, 12 dengan Indo. Diskusi dengan beberapa temen yg baru pulang libur kuliah di pulau Jawa. Mereka terkontaminasi dengan gimmick dan narasi yg dibangun oleh buzzer.
BEDA JAUH
Ferdinan marcos udah mati, baru anaknya naik 4 dekade kemudian.
Kalau wakanda, bapaknya masih menjabat. Anaknya maju memanfaatkan instrumen kekuasaan 😂
@@wise_oldmanyg jadi wakil bongbong kan anak nya si Duterte yg jadi petahana
beda jauh pak jokowi dan keluarga gak korupsi
Faktor lain karena masik banyak rakyat miskin dan berpendidikan rendah, kita lihat aja media sosial yang ga jelas malah tenar di undang sana sini main nya kayak gitu
@@nursyah8855,sama itu (dekat dengan keluarga rezim otoriter, klaim meneruskan pemerintahan, anakny pertahana jadi wakil.) 😅
Selamatkan generasi muda indonesia memilih pemimpin tidak mudah seperti memilih selebgram yang gembar gembor di medsos lalu sukses di media sosial mereka
Oh pak Jokowi terinspirasi dari sini ya
Filipina cocok dijadikan studi banding bagi para akademis dan negarawan Indonesia, agar terhindar dari bahaya politik dinasti!
Dinasti kok diadakan pemilihan umum ya bang?
Srius gua nanya aja si, baru tau sistem pemerintahan demokrasi secara musyawarah mufakat yang dipilih oleh rakyat itu bisa disebut pula dengan dinasti. Apa abangnya sudah cari arti yang mendalam apa itu politik dinasti ?
@@putra_1796dalam pemilihan scr demokrasi, ada 3 tahapan, dan apabila satu tahapan cacat dan misal ada buah nepotisme, maka cacatlah proses demokrasi tsb.
Tiga tahapan ini,
1. Selection, seleksi bakal calon
2. Election, pemilihan rakyat
3. Serving, proses kepemimpinan
Nah, misal terdapat masalah di proses pertama, sarat akan kepentingan keluarga. Bahkan dikuatkan dengan putusan MKMK menganggap ada pelanggaran etik berat oleh ketua MK atas putusan yang menjadi dasar salah satu calon lolos ke proses pendaftaran KPU. Maka fix bisa dikatakan politik dinasti, nepotisme walaupun berlindung dibalik proses yang ke 2, yaitu election. Dan apabila pada election, paslon ini memanfaatkan privilege mereka sbg pejabat negara dan menggunakan fasilitas negara dan menggunakan pengaruh untuk intervensi bawahan guna kemenangan pemilu mereka, maka makin sempurnalah kebusukan mereka.
@@ariedwi.swah makasih bang 👍, semoga masyarakat muda lebih utama bisa banyak belajar cara berpikir yg bener dan rasional, sayang banget masyarakat kita ini konsumsi Tiktonya gede banget, jadinya dapat informasi singkat buruk dan kurang berkualitas
@@bahrulilmi2134 miris sih. Konsumsi tiktok Gen Z lebih banyak.. wkwk. Kita tahulah, di tiktok tuh komentar panjang ga bisa, dibatasi. Jadi misal mau ngecounter ginian aga susah. Konten mereka singkat buruk, ga secara holistik. Jaid informasi yang didapat bisa setengah, bahkan bisa keluar dari substansi masalahnya.
@@ariedwi.s setuju banget
sangat yakin kalo 02 kepilih makin sulit kritik pemerintah. buzzernya aja ga kira2, belom lagi dipersekusi. sifat2nya jaman orba blm bisa ilang. ditanyain serius ttg penanganan HAM aja malah baper internal sendiri. belom kepilih aja kemaren jubirnya ngancem media, serem.
Bakal makin banyak rakyat yang di penjara masuk bui krn tidak mau dikritik
Tetep lah rakyat makin miskin
Trus semua bakal dipajakin,,, rakyat menanggung hutang
Trus kapan rakyatnya dimakmurkan disejahterakan??
😢😢😢
Semoga Allah subhanahuwata'ala melindungi negeri ini dari berkuasa nya pemimpin dzalim yg malah memusuhi rakyatnya
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin
1 hal yg pasti seandainya prabowo menang. Kebebasan berbicara terutama Kritik kepada pemerintah akan dibatasi baik dari media maupun konten kreator, karena prabowo bukan orang yg suka dikritik.
Suatu kemunduran bagi demokrasi, dan suatu keberhasilan bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan orba.
Menghin, melecehkan, menyebar hoax itu beda dengan mengkritik. Yg masuk bui itu ya yang nyebar hoax misal hoax ijazah presiden. Pdhl ternyata di pengadilan dibuktikan ijazah presiden memang ada. Dikonfirmasi jg oleh UGM.
Kampanye lewat sosmes emang pasangan 02 soalnya banyak orang muda yang jadi timses bahkan konten kreatorpun banyak yang jadi buzzer
Jangan sampai Masyarakat Indonesia salah pilih presiden kayak Filipina
Masyarakat Indonesia harus banyak belajar dari pemilu Filipina
Kalo si itu naik jadi Presiden yg mirip2 dengan cara2 kaya gini, berarti masyarakat kita memang mirip2 Filipina
@@akramrifaah1364
Masyarakat Indonesia mirip-mirip Filipina saat pemilu pemilihan presiden dan wakil presiden
Kalau bapaknya diktator tdk serta merta anaknya juga akan begitu. Jadi media jurnalis harus kritis lah. Soekarno itu kurang otoriter apa coba? Seluruh lawan politiknya dipenjarain, MPR DPR dia bisa bubarin, dia angkat dirinya sendiri presiden seumur hidup. Tapi anaknya megawati malah gabung partai demokrasi bernama PDIP. Jadi jangan membuat stereotip. Media harus mencerdaskan tdk boleh begitu
@@MsRiko99 soekarno di serang intel Inggris saat Indonesia mau perang ganyang Malaysia, skrg USA juga pake cara itu
tipikal serangan negara barat, dari serangan opini publik, melemahkan semangat kebangsaan negara target
baca2 saat Inggris mau menjajah Burma, media inggris menarasikan Raja Thibaw itu pemabuk, penghancur rakya dsb, padahal tidak sama sekali cuma serangan media aja
terjadi juga saat inggris mau menjajah Tanah Zulu, media inggris menarasikan kerajaan zulu itu barbar dll padahal mah inggris aja mau menjajah tanah afsel lah
@@supriadiramlan5545 ganyang malaysia itu sendiri sdh menunjukkan betapa otoriternya soekarno. Soekarno berambisi ingin mencaplok malaysia yg jelas2 bekas kolonial inggris bukan belanda. Akibat ambisinya tsb indonesia disanksi internasional indonesia diambang kelaparan 1967. Untung dia diturunkan kalau tdk kelaparan massal itu indonesia
Dengan tidak memilih no.2 maka anda telah menyelamatkan negara kita tercinta
konsultan bong bong ada di indonesia, masuk konsultan salah satu paslon pemilu kita, be aware guys
jangan sampe dech. ngeri. makasih video ini harus ditonton semua rakyat indonesia
Waduh. "Pembangunan infrastruktur dan investasi asing", "......Hutang yg menumpuk". Bener bener relate sama negeri wakanda
Semoga presiden Indonesia selanjutnya adalah presiden yg baik, bagus, pintar, bijaksana dan cerdas. AMIN ❤
Betul. InsyaAllah Ganjar....
Anis untuk Presiden RI @@rarindraprakarsa4376
Saya berharap rakyat kita bijak dan cerdas jgn contoh philipina.
Anak muda sekarang belum pernah merasakan di pimpin oleh DIKTATOR dan MALAS untuk belajar sejarah..
Intinya diimana ada 51% masyarakat sebuah negara masih miskin, berpendidikan masih rendah, dan terlalau lama di bodohkan oleh penguasa, maka pemilik suara dan hati mereka akan menang.
memang agak tolol sistem 1 man 1 vote. bobot suara professor = tukang becak wkwkwk demokrasi emg sistem lawak
Mirip pendukungnya anies yah 😅
@b5185 bukannya pendukungnya calon yg jelas-jelas terlibat kasus 98 dan mengubah peraturan di level MK ya? 🙄 Bahkan kalau saya dengar debatnya sungguh ironi sekali. Terlalu mengedepankan emosi dan membawa-bawa prestasi presiden yang sekarang, seolah kurang kepercayaan diri terhadap program sendiri.
@@julianaherman6819 ini facts ya, pendukungnya anies kan mayoritas kalangan pendidikan rendah yg masuk lewat jalur agama dan 212, ngejatuh2in pak ahok, make ayat2 agama jakarta melakukan kesalahan besar katanya air hujan harus turun ke tanah ga boleh ke laut, eh ujung2nya percaya jg sama pak ahok bikin gorong2 ke laut biar ga banjir. Mana make bawa2 hidup pribumi segala lagi waktu terpilih jadi gubernur dki. Banyak kok meme2 nya.. ya gimana pendukungnya ga banyak wong mayoritas >70% rakyat indonesia berpendidikan rendah
@@b5185 Untuk urusan pilpres sekarang cuma 2 paslon yang yang selalu aktif hadir di diskusi terbuka publik, entah itu di kampus-kampus atau organisasi besar negeri ini. Sedangkan yang satunya? sering absen terutama cawapresnya, lah terus bagaimana bisa yang jarang "dikuliti" gagasannya bisa memiliki elaktabilitas jauh di atas 2 paslon lainnya cuma bermodal gemoy dan "tenang bapak, saya sudah di sini"? logikanya sampai di sini paham?
Itulah kenapa contoh di philipine ini diambil oleh orang-orang intelek di tim narasi untuk menargetkan salah satu paslon. SAVVY??? Kalau masih tak paham juga, tak usah berkomentar tentang data absurd >70% rakyat Indonesia berpendidikan rendah. Argumen Anda pun mencerminkan orang berakal rendah nan dungu yang gampang termakan gimick
Semoga aja Indo bisa lebih belajar dari apa yang terjadi disana yaaa. Udah ada mirip miripnya soalnya 😲
Macam SDH mendunia medsos..baik pilipin maupun di Indonesia..sayang kalo warga ikutan..Krn indonesia memegang kebhineka an..pasti LBH rasional dlm memilih
Kenapa ya Tuhan menciptakan pemimpin yang dzalim? Dan gilanya ada rakyat yang mendukung. The end of story kebaikan selalu kalah dengan kejahatan (btw pertanyaan yang tidak perlu dijawab) 😢
Wow !
Ini sedang DIIMPLEMENTASIKAN DI NKRI sih …😅
Bukan hanya “mirip” tapi PLEK !
Yuk Gaes
Anak muda MELEK MATA
Pilih pemimpin yg sesuai ideologi Bangsa krn ini menyangkuy Anak cucu kita bukan Kekuasaan semata !
Kan emang konsultan kampanyenya sama bang 🙈
Pesannya jelas ya teman2.. mari bijak dalam memilih. Terima kasih narasi 😇
Seperti melihat Indonesia dulu dan kini, tapi di universe yang berbeda 😢
Gw setelah lihat video kek gini jadi bingung pilih presiden dari mana? Apakah dari prestasi? Ataukah dari keluarga? Ah pusing
Jangan sampe deh hanya karena goyang-goyang di medsos jadi terjadi juga disini
dulu terjadi, kini buah2 masa suram itu kembali akan terbit jika anak presiden terpilih. kekuasaan akan seperti memihak kepada kepentingan keluarga, mari kita jaga bangsa dengan tidak memilih calon yg merawat politik dinasti!
Strategi pemilu serentak😊. Semua
@@YoyoKnoenteklo saya asal bukan calon nya dari PKS. 😂
Grassroots kita dan Philippines mirip. Saya sendiri pemilih 01 sudah legowo bila 02 menang karena ya begitu. Karena power 02 didekeng incumbent gk main2. Tpi semoga People Power kita bisa memenangkan yg terbaik dari yg terburuk
Narasi sudah memberikan pesan, jangan pilih paslon 2...
Salam sehat & waras, terimakasih Narasi
Sama-sama tayong babangon muli
Gemoy
MORALNYA, ATI2, JANGAN PILIH NOMOR 2.
Mudah2 an Indonesia tidak bisa di-philipina-kan..rakyat Indonesia makin cerdas..🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Makin cerdas, iq 70 sekarang naik jd 72 lumayan lah walaupun masih dibawah rata2 manusia
@@Abt2050😂
Kemiskinan di indonesia itu seperti dipelihara , lalu disiram dengan Bansos BLT dll maka mereka akan mendukung orang tersebut. sulit buat memajukan SDM kita
Mari Perbaiki Demokrasi Indonesia dengan tidak mendukung politik dinasty pengkianat partai
Perbaiki demokrasi indonesia dengan ga milih paslon yang hanya jago tata kata manis mulutnya dan suka berkelit.
Perbaiki demokrasi dengan tidak memilih pendongeng handal
Pilih berdasarkan gagasan Karna itu harus jago berkara ini prabowo girbran Modal baliho sama uang dan alat negara (MK)😅
Mari Perbaiki Demokrasi Indonesia dengan tidak mendukung Partai PDI
Soeharto maksudnya kan? Okee deh. Banyak org dibungkam, ditembaki kalo beda pendapat. Ngeri
"menghindari pertanyaan serius dari wartawan,
serta mengencangkan kampanye media sosial yang dihuni pemilih-pemilih muda dengan bantuan influencer"
Ada yg ikutin dan ternyata dari sini inspirasinya
Terdengar familiar ya
Faham 😊
merinding😨 terasa sangat familiar
Kok rada mirip dgn pemilu kita, ya? 😁
Ngeri banget bayangin hal ini kejadian di bangsa ini, yuk bisa berubah
Persis sekali dengan apa yang terjadi di zimbabwe kemaren~
Semoga paslon nomer 2kalah di Indonesia
Mirip yah dgn strategi prabowo di pilpres tahun ini..
Sangat mirip dengan di indonesia.
Masyarakat sudah harus sadar setelah melihat video ini, irisan yang sama dengan apa yang sekarang terjadi di Indonesia.
Mirip saat ini pilpres Indonesia. Ayo selamatkan Indonesia dari bahaya! Share di platform sosmed semua!
Dengan tidak memilih pasangan 02 kita telah menyelamatkan Indonesia dari tangan yang salah..
Dengan tidak memilih pasangan 01 dan 03 kita sudah menyelamatkan negara Indonesia
Jaminan jika memilih Paslon lain Indonesia akan jauh lebih baik apa? ada? pemilu 2019 juga gitu pilih ini pilih ini Indonesia pasti lebih baik karena wakilnya Ulama seorang kyai, terus setiap pemilu seperti itu tapi setelah jadi lah si orang itu malah dihina hina, Bernegara tidak semudah berorganisasi di Kampus😂
@@ferdinanfransmichael9331apasi bocil buzzer caper
Infonya memang kubu joged joged pake konsultan yang sama dengan bongbong di filipina. Walaupun sudah di bantah bang ucon.
Bantu #share ini agar org² tidak salah pilih di pilpres kali ini...
Salam perubahan..
Rasanya seperti menceritakan Indonesia hari ini
Wowww ini semua beneer bener cerminan indonesia saat ini
Kalau di Indonesia tidak akan bisa menang dengan hanya modal media sosial..karena masyarakat Indonesia berfikir secara logis bukan secara alogaritma masyarakat Indonesia percaya kepada partai bulan medsos...makanya berapapun nilai nomer dua habis kan untuk medos ... percuma tidak akan menang ....
dia menang bukan karna suara, dia menang karna media sosial
Semoga ALLOH jaga negara ini❤
Aamiin YaAllah
Dengan cara tidak memilih anis
Aamiin.
@@Flores-qt6ecYang di dalamnya ada putra dinasti itu lebih tepatnya. hehe.
mana ada. ., wong kiai nya aj sdh parah2. anak2 muda suka dugem main slot. . peduli amat allah jaga indonesia. ,. itu bgian dari takdir allah
alam semesta sudah memperingati kita dgn video ini
FYI : Adviser bayaran bobong sama yang di pakai 02 di Indo
Tetap allinpranowogibran
@@AbdulMutolib-m8g gedabrus
Jadi paham nonton video ini... terima kasih infonya kakak ❤
history, repeat him self. kasus Marcos di filipin mirip sekali dengan alur kisah pak Suharto, bedanya sekarang yg maju ex MENANTU nya, bersanding dengan anak presiden berkuasa yg memiliki approval tinggi.
menurut saya, pesan yg mau di sampaikan Narasi Newsroom kepada pemirsa adalah, banyak kesamaan kisah yg terjadi akhir2 ini dengan kasus pemilu Filipina 2022
1. 14:00 pernah tercipta narasi2 apologetik pemerintahan pak harto dengan jargon "piye, enak jaman ku toh". bertujuan membendung kesan negatif pemerintahan pak harto di masa lalu.
2. 15:00 "mengawini" putra penguasa AKTIF dengan tujuan mendapat dukungan dari basis pemilih Presiden Jokowi yaitu Jawa Tengah, pada pilpres tahun 2019.
3. 15:30 faktanya, dari berbagai hasil survey, basis pemilih prabowo meningkat di jawa tengah, sehingga elektabilitas bertambah 20%
4. 15:41 gelagat mirip, minim dialog, gimik maximal
AMIN 01❤
Spsertinya ada cara politik yg sama di terapkan dlm ajang pilpres kali ini, mudah2n nasibnya beda dan tidak berujung kemenangan,terima ksh narasi..👍🏽
Gw sering debat dgn netizen basket pinoy dgn cara ngejek dgn kata2 ini yg diartikan dlm b. Indonesia: "hal yg patut dibanggakan filipina sedikit yaitu basket, tinju, kontes kecantikan, dan anak laki2 dr presiden korup (yg gw maksud adalah bongbong).
Kalo prabowo-gibran menang, gw jadi jilat ludah gw sendiri atas pernyataan itu.😂😂😂
Prabowo dan bongbong adalah sama2 dekat dgn diktator sbg mantu dan anak kandung diktator.
Ditambah masyarakat filipina didominasi milenial dan gen z yg masa kecilnya tdk akrab dgn kisah kediktatoran marcos sehingga bongbong bisa memanipulasi generasi milenial dan gen z dgn gimmick politik terutama di tiktok.😂😂😂
Alasan lain bongbong bisa menang bisa jadi adalah presiden setelah marcos dianggap tdk memberikan perubahan signifikan terhadap filipina. Hal itu yg dimanfaatkan bongbong.
Bongbong be like: "kalo presiden setelah bapak gw sama saja, ya gw bisa mimpin dong. Iya dong? Iya kan?"😅😅😅
Bnyk lho yg dukung prabowo wkwk tiati 11 12, rakyat indo blm secerdas itu untuk ngejek negara Asia Tenggara lain
Besok2 distop ngejek filipinanya bro.. gw juga sih, eh sekarang nelen ta* sendiri.. MALAH JAUH LEBIH PARAH INDO, bong2 udah karir politik sejak 1981 jauh sebelom anak pak lurah lahir 😂
@@rudaldongfeng7718 betul, bro. Gw nyesek pas gibran diumumkan jadi capres prabowo.
Gw g jadi golput deh.🤣🤣🤣
Jangan golput tapi jangan pilih 02.dah itu aja
Tanda2 prabowo kalah & jokowi lengser !!!
🔥🔥🔥
Mirip banget ya kayak di Indo
berusaha cuci bersih hal kotor
Tapi ekonomi Filipina bisa tumbuh sampe 7,6% pas Bongbong mimpin? 🤔
Berarti ada kemungkinan besar, paslon 2 mau mencoba meniru kejadian di Philipina. Tpi yakinlah, rakyat Indonesia lebih cerdas drpd yg di sana.
rakyat indonesia yg lulus s1 itu ga lebih dari 10%. skor PISA kita aja paling bawah, jadi keliatan kalau masyarakat kita ga bisa memahami sesuatu secara kritis.
Rasanya agak psimis, rakyat kita terlalu gampang dimakan gimik dan popularitas.. lebih suka menghindari tokoh pemimpin yang memiliki gagasan. Indonesia emas 2045 hanya HOAX semata yang dibangun pemerintah sekarang demi memuluskan jalan anak anaknya
Ya kan skrng yg ada malah di rujak sma netizen indonesia. Hahah... Blunder dikit, langsung heboh.
Yg penting gk pilih 1 aja sih
@@syabilachmad6915 alesan nya apa? Apakah km mengambil keputusan berdasarkan data atau cuman omon2?
Pemimpin adalah cerminan dari yang dipimpinnya... Jadi gausah khawatir, jika memang masyarakat Indonesia kurang nalar maka pemimpinnya adalah orang diluar nalar... Namun jika masyarakat Indonesia sudah memperbaiki nalarnya maka Insya Allah yang akan jadi pemimpin. Indonesia adalah orang yang benar dan bisa diterima oleh nalar masyarakatnya
jangan sampai terulang kembali hal-hal seperti ini
Ini bukan sekedas Narasi, dari sini kita diajak untuk berfikir waras siapa Calon yg sangat dekat dengan kejadian marcos ini.
Jangan biarkan mereka berkuasa dan menghancurkan Indonesia
Akhirnya paham kenapa warga Philipine kebanyakan kecewa hasil Bong Bong Marcos bisa menang ternyata sponsor utamanya pemerintah dan wakilnya juga anak presiden Duterte dan skenario ini dicopy paste di pemilu 2024 di negara tetangganya.
Jika kita melihat seseorang berbuat jahat, janganlah membenci orangnya atau pelakunya, bencilah pada sifat serta perbuatannya, karena kalo membenci orangnya, niscaya kita akan memiliki sifat serta perbuatan yang sama persis dengan orang yang kita benci, contohnya telah kita lihat dengan sangat jelas di pemerintahan kita saat ini, alih-alih membenci KKN yang dilakukan oleh orba, mereka malah membenci orbanya, sedangkan KKN nya malah mereka teladani bahkan jauh lebih parah
Pelajaran penting...
Dan Akhirnya Fenomena itu terjadi di Indonesia. Efek Kepakan Sayap Kupu-Kupu.
Indonesia sudah bebas dari belenggu penguasa otoriter setelah 98, sekarang indonesia mau dihadapi pilihan pada penguasa otoriter lagi hanya dilakukan secara diam-diam agar lancar. Negara dijadikan bisnis keluarga, modal narik hati rakyat kecil
itu karena demokrasi adalah sistem yang gagal. di amerika dan eropa negara nya mengalami kemunduran ekonomi gara gara demokrasi kebablasan. yang tepat ya demokrasi terpimpin seperti di singapura.
@@subrotoxing8214justru karna demokrasi kita masih bisa milih paslon lain.
Kalo di liat dari sosmed orang Filipina sih, emang amit amit begonya netizen sono, tapi siapa sangka dari negara seperti Filipina, one piece dan semua anime toei di produksi, padahal dilihat dari kemiskinan masyarakat nya yang makan pag pag (makanan sampah) sebenarnya cukup ironis.....
Orang Filipina gampang di setir tergantung situasi politiknya....
Fardinan Marcos lengser karena kematian salah satu oposisi bukan karena mereka ingin perubahan....
Saya sangat berharap,, 02 tidak menjadi penguasa nantinya... Tapi kenapa hasil survey makin tinggi saja... Sedih dan geregetan rasanya.. Apalagi orang terdekat seperti ditutup mata hatinya...
Persis AQ jg mikir gitu, Paslon yg lebih baik dpt tekanan masif
Ya mirip2 sama disini kan, semoga masyarakat cerdas bisa mencerna dan ga salah pilih
walaupun Indonesia dan Filipina sama-sama negara Asia Tenggara, di era kedepan semoga nasib kelam Indonesia tidak kembali, dari hal tersebut dapat dikatakan, say no to Pemimpin yang lahir dari hasil politik dinasti
4 Serangkai yang Selow tapi Kezam tak Tertandingi!
1) Soeharto -> Indonesia
2) Lee Kuan Yew -> Singapura
3) Mahatir Moch -> Malaysia
4) F. Marcos -> Philipna
Park chung hee korsel
Jokowi😂
Ditambah Prabowo nanti
@@yudhistiraalgantara4282 gak bahayata
Ha? Mahatir kejam kenapa?
narasi memang TOP
caranya membuka mata warga indonesia
semoga banyak yang tersadarkan❤