Bahasyang Allah. Ke. Yg suruh kasih sayang itu sesam insanya. Karena kita di cipta lemah. Allah mah akbar . Apa nya mau di sayang. Sembah iya. Shalat.puji dengan zikir
Semua yang terjadi pada diri kita dan semua yang kita lakukan semuanya berasal dari Allah SWT. Baik atau buruk, nikmat atau musibah, taat atau maksiat itu semua berasal dari Allah. Kemudian Allah menetapkan aturan melalui rasul Nya, bahwa ketika kita dikehendaki sedang berbuat maksiat, aturannya adalah harus segera bertobat; ketika kita dikehendaki mendapat nikmat atau karunia kita harus bersyukur, dan ketika kita mendapat musibah atau ujian, aturannya kita harus bersabar. Begitu pun ketika kita sedang dikehendaki oleh Allah berbuat taat ibadah kepadanya, aturannya kita harus ikhlas . Untuk itu Nabi mengajarkan kepada kita untuk senantiasa meminta pertolongan lewat doa kita kepada Allah SWT agar kita diberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa mematuhi aturan-aturan dari Allah tersebut. Wallahu wa'alam bishshowaab...
pada dasarnya yang menggerakkan manusia untuk berdoa siapa? murni kehendak manusia atau memang sudah di takdirkan allah pada saat itu detik itu ia akan berdoa? yang pasti karena allah sudah takdirkan
@@rezzafersaya sering liat komenan agan di bab takdir ini, apakah sudah menemukan jawabannya.. saya belum gan, masih gak masuk akal, bahkan ada yang menjelaskan secara singkat, bukannya tercerahkan malah makin bingung dan melemahkan iman
Punten, sama kayak cerita anak kecil td, sebenarnya sebelum kita melakukan kejahatan, kita pasti sudah diperingatkan oleh Allah, kata Allah jangan lakukan, tapi kita ngeyel, ah gak papa, pasti gak ketahuan, 2x Allah peringatkan Jangan,, kita masih ngeyel, yakin gak ketahuan, sekali ini aja,, Lalu Allah biarkan, yaudah lakukan aja kalo gak percaya, Akhirnya kejahatannya menjadikan dia sengsara, karna gak ngikutin saat Allah bilang Jangan. Semoga penjelasan ana bisa membantu pemahaman pemirsa sekalian. Terimakasih Buya pencerahannya..
Masih gak ngerti,katanya berperan dengan perannya masing2???perannya jadi penjahat koh,perlu diingatkan jadi baik?katanya harus ada baik dan buruk biar seimbang?kaya lampu ada + dan- biar menyala?gak nyambung jawabannya??
@@poncosetiyadi1810 Pertama anda harus cari tau dulu, Allah itu bikin peran apa aja untuk manusia,, anda yakin Allah bikin peran jahat untuk manusia?? Kalo anda sebagai manusia, yaa cari petunjuk Allah, Tugas manusia itu apa,, kalo ada manusia berbuat jahat, berarti sebenernya dia sedang melakukan tugasnya siapa?? Tugas manusia itu memilih yang baik diantara yg buruk, baru anda menyala sebagai manusia,, Pada akhirnya kita akan ditanya,, berperan sebagai apa kita di dunia?? Kalo kita manusia tapi melakukan perannya setan, maka kita salah.. Maka sebenernya tidak peduli kita lahir dari rahim siapa pun, bahkan seharusnya kalo kita dilahirkan dari rahim seorang Muslim pun, kita harus cari Tuhan kita itu siapa. Jangan terlena dengan identitas Islam kita tanpa kita tau benar Tuhan kita siapa..
Disini kadang sy merasa kurang kalo hanya belajar lewat yutub ini.. pertanyaan seperti ini memang seharusnya 4 mata dgn beliau langsung.. seperti kata Sayidina Ali.."ada sebagian ilmu yg boleh diterangkan kpd manusia bnyk, ada sebagian ilmu yg harus dirahasiakan, jika aku (Syaidina Ali) membuka itu, niscaya kalian akan memenggal kepala ku.." Semoga aku ditakdirkan Allah berguru langsung dgn Buya Syakur.. aamiin..🤲🤲🤲
@@9_T4P4K_D4R4maaf gan, malah menurut saya buya gak jawab on point, malah masuk bab rejeki, saya coba cari2 lagi, dan lebih masuk akal penjelasan ustad khalid basalamah.. coba agan lihat..
Ya Allah swt hamba bersyukur bahwa sy masih d berikan hidayah Mu, sy setelah mendengar wejangan kh buya.. menjadi lebih tenang dan terjawab semua... SEGALA PERSOALAN SAYA. SAAT SEMUA PERKARA DUNIA TERUS MENGHATAM. TRIMAKASIH YA ALLAH SWT, semoga engkau bsa pertemukan saya dengan KH Buya.. amiin
@@rizalalhasny2608 moga kamu jg tergolong dlm golongan Wali Allah Amiiinnnn ya Robb.. Walaupun kita tdk mengetahui apa2 yg Allah ketahui.. Moga kita sentiasa mendapat keredhaan Allah Amiiinnnn3 😇
Kejahatan dan kebaikan itu adalah skenario Allah agar supaya menguji menilai sejauh mana kualitas seorang hamba. Jika hamba menuruti keburukan maka semakin turun derajad kmanusianya. Sesunguhnya keburuan dan kebaikan adalah tolak ukur Allah menilai hambanya. Terkadang dalam kebaikan pun bisa menjadi Rajau beling yang sangat transparan hingga kita sulit membedakan antara kebaikan dan keburukan.
Ini jawaban yang mungkin cocok.tapi saya mau tanya,Tuhan itu di atas segala galanya dari segala sesuatu..kenapa Tuhan ciptakan Iblis yg Tuhan tau Bahwa Iblis itu pembangkang dan Tuhan ciptakan juga Nraka
Analogi yang mantap. Jika ada orang yang berbuat jahat depan saya, lalu saya nasehati orang tersebut. Orang tersebut kemudian menjawab "Ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT", maka Buya akan menampar orang tersebut. Lalu orang tersebut marah dan bilang "Kok saya ditampar..?", lalu Buya menjawab "Ini juga sudah menjadi ketentuan dari Allah SWT"
Kita tdk mampu berpikir sedikitpun tanpa kehendak Allah, kita tdk dpt mengedipkan mata sedikitpun kecuali karena kehendak Allah. Jd segala macam yg terjadi (bahkan gerakan sedikitpun) di alam semesta ini adalah kehendak Allah. Jadi klo kita melihat orang yg mengucapkan "aku berbuat jahat karena kehendak Allah" ya kita harus yakin, dia bisa mengucapkan kalimat tsb karena Allah sendiri yg mendesain itu, dan tanggapan kita kpd jawaban itu juga karena kehendak Allah. Jadi sebenarnya kita ini hanya lukisan Allah saja. Allah yg menggerakkan segala sesuatunya. Allah desainer yg dahsyat. Jgn berfikir bahwa orang jahat tdk mendapat rahmat dari Allah. maka dari itu rahmat Allah sangat sangat luas. Allah maha baik, semua makhlukNya akan diberikan rahmat. Karena Allah sendiri yg menciptakan kita dan alam semesta ini.
segala yang sudah terjadi itulah taqdir. Yang membedakan adalah niat yang melatar belakangi kejadian itu. sehingga yang terjadi adalah ridlo Alloh atau Bi idznillah ( atas ridlo/kehendak Alloh atau atas idzin Alloh) . Atas Idzin Alloh, kejadian/taqdir itu terjadi berasal dari keinginan manusia (niat baik atau niat buruk), dan diberi idzin oleh Alloh maka itu terjadi, konsekwensinya manusia harus mempertanggung jawabkan dihadapan Alloh. Dan ridlo Alloh, terjadi sesuai dengan Kehendak Alloh, manusia hanya menjalani saja, hanya demi Alloh, tidak ada demi apapun (demi masuk surga, demi harta, demi ingin dipuji, dll)
@@abangijo2410 siapa yang menulis takdir berasal dari keinginan? Saya tidak menulis itu. Saya hanya mencoba menjawab pertanyaan anda diatas, dan mengingatkan untuk berhati-hati dengan wilayah "kemerasaan". Karena merasa bukanlah subjek, predikat, juga objek yang sebenarnya. Tapi ya sa'karepmu ae lah. Hehehe,,,😀
Tak ada lain yang Allah kehendaki atas setiap rangkaian cobaan/ ujian yg kita alami melainkan Allah menginginkan kita menjadi orang baik. Terima kasih Buya atas pencerahannya. Semoga Buya selalu berada dlm rahmat Allah SWT.. Aamiin...
Qadruhu khairuhu wa syaruhu minallah. bisa juga di Pahami Rancang Bangun Khair dari Allah dan Rancang Bangun Syar dari Allah. Rancang Bangun Syar itu dijelaskan Alq surat Hijir 43-44 , lahasab atuw abwabin likuli Babin min hum juz um maksum sesungguhnya rancang bangun syar itu sejenis bangunan bertingkat 7 dimana setiap tingkatnya terdapat golongan orang orang tertentu atau Sosial Piramidal, sedang kan Rancang Bangun kehidupan Khair ada dalam doa shalat atahiyatul sistem yg dpt menjamin hidup saling hormat, mobarokatul saling memakmurkan shalawatut saling memenuhi harapan hidup kemanusiaan... Dst...., Jadi manusia itu dipersilakan melakukan alternatif subyektif atas dasar satu kepastian Hidup mau yg Khair atas dasar kehidupan saling kasih sayang dari Allah dan Atau pilihan yg dilarang Rancang Bangun kehidupan Syar yg kepastian hidup dari Allah itu bagaikan satu khidupan saling tindas, saling tipu, saling baku hantam sosial Piramidal. Jadi Begitu Kira Kira ya Buya bantuin memperjelas. Mudah Mudahan Buya selalu diberikan hidayah dan kesehatan dari Allah amin.....
Padahal jawaban simpel nya itu gini, Allah selalu membuat segala sesuatunya itu baik Tetapi ketika kamu berpikir jahat, atau diluar akal sehat, itu sebenarnya atas kendali Syaiton yang membisiki imanmu supaya goyah Karena pemikiran manusia tidak akan sampe pada ketetapan Allah, Takdir Allah Walaupun semua nya disetting, tetap aja pemikiran kita itu Manual, karena Anda lah yg menentukan baik dan buruk nya pilihan suatu tindakan untuk kedepannya Justru bagian terseru yang diciptakan Tuhan adalah ketika Ciptaannya bimbang, padahal Tuhan Tau Takdir Anda bakal kemana, nah ketika melihat Anda bimbang itu yang sebenarnya digaris bawahi kenapa ada yg namnya Kehidupan
Hmmm maaf buya, jawabannya gak on point, sederhananya.. dari pertanyaan jamaah tadi.. saya buatin list yg harus di kerjakan.. pada smartphon bahwa jam 2 siang akan nyala alarm, namun pas nyala tepat jam dua siang saya marah marah dan melempar hp tersebut, apa salah si hp karna nyala jam 2,bukankah memang saya yang meng set jam tersebut akan berdering pas jam dua.. lalu kenapa saya melempar hp tersebut.. padahal hp gak seting dengan sendirinya
Menurut saya Buya ini adalah Orang yg Sudah Tenggelam dlm Kalimat (lahaula walakuwata illabillah) sedangkan yg Bertanya mungkin baru mau Mencoba Nyemplung,, maka akn sulit menerangkan Unt diterima Oleh Akal syariat.. Benar sekali apa yg di katakan buya syakur tadi Sebenernya ilmu khoirihi wa sarihi minalloh itu berlaku dari sudut pandang kita, persepsi kita.. dan ilmu ini berlaku Bagi Orang yg Sudah tingkat Pengosongan Diri atau NOL diri, maka semua kehendak, perbuatan serta keinginan orang tersebut adalah Kehendak Allah, dan pasti Orng tersebut di jaga oleh Allah dari perbuatan2 Buruk.. sesekali mungkin bisa terpeleset karena itu Kodrat Manusia.. Dan akan banyak Orang yg menyangkal nya, Seperti Kita2 ini karena kita masih di kelas syariat, masih kelas dasar dlm memahami Agama, makanya banyak yg menolaknya.. Banyak Orang salah faham, gagal faham, bahkan bisa jd senjata Andalan, jika ada Orang berbuat Buruk contoh mabuk, berzina dll, maka ia mengatakan ini adalah kehendak Allah.. Berbeda dgn hal di atas yg Sudah Mengosongkan diri maka benar,, semua yg dilakukan Adalah atas kehendak Allah,, Akan tetapi seperti kita2 ini yg masih Ber Ego tinggi serta belum bisa mengendalikan Nafsu diri, maka tak sepantas nya jika kita berbuat Buruk lalu kita mengatakan ini adalah Kehendak Allah, akan tetapi itu semata2 tipu daya Nafsu Dirinya yg belum mengenal Tuhannya.. Semoga kita selalu di kehendaki berbuat Kebaikan oleh Allah.. Terimakasih Buya ats ilmu nya.. 🙏
Mohon maaf, Sebelumnya, kalau ada orang maksiat kemudian dia beralasan itu sudah takdir, alasan itu salah, kenapa demikian sebab syara juga punyai argumen begini "apakah kamu tahu dilauhul MAHFUDz kamu ditakdirkan maksiat?? Orang maksiat itu disebabkan oleh ajakan hawa nafsunya, bukan taqdir, makanya tidak boleh takdir itu dijadikan alasan untuk membenarkan adanya maksiat agar selamat dari siksa,, ( kitab husunul hamidiyah)
Menurut saya yg faqir ilmu. Penjelasan buya meng analogikan ttg kejahatan yg berdasarkan nafsu manusia scra syariat. Tapi hakikatnya semua dr Allah. Semisal ada yg melakukan kejahatan scra syariat itu dari hawa nafsu tapi dibalik kejahatan yg dilakukan ada rahasia besar yg berujung kpd Rohman Rahimnya Allah. Wallahu'alam
saya pengikut kajian2 buya seumur hidupku ada 2 guru/kiai yang mengena dalam hati dan akalku yaitu yth.kiai buya syakur yasin dan alm.ustad aripin ilham.. mudah2an ALLOH swt membalas kebaikan beliau2 di dunia dan akhirat
Sangat jelas bagi orng yg sudah menginjak tasawwuf... Tpi bagi orng awam jahat & baik adalah sifat & prilaku manusia bukan dri alloh tpi manisia sendiri.
Kalau nabi Khidir membunuh anak kecil itu, tenang2 saja, karena Allah udah ngasi tau ke nabi Khidir bahwa anak itu besarnya akan jadi penjahat keji, dan Allah sendiri yg memerintah langsung ke nabi Khidir. Lha kalau kita kan kita nggak tau, misal, gue membunuh, gw nggak tau apa maksud Allah menakdirkan gw jadi pembunuh dan maksud knp si korban harus terbunuh. Yg mampu gw ambil hanya hikmah nya, bahwa Allah mampu menjadikan apapun kpd makhluknya, yg jahat menjadi baik, yg baik menjadi jahat, yg jahat tetap jahat, yg baik tetap baik. (Dlm artian jahat dan baik sbg persepsi kita manusia. Sdgkan bagi Allah semua adalah baik.) Maka bila pembunuh tersebut benar2 menempatkan dirinya sbg hamba yg sdg menjalani takdir, tak akan mampu mulutnya berucap seperti itu, bahwa "ini adalah takdir Allah" dgn lantangnya walaupun hakikatnya mmg Allah yg takdirkan. Bila pembunuh itu benar2 paham hakikatnya, mulut sdh tdk akan sanggup berucap, hanya beristigfar, tak sanggup lagi berdiri karena lutut gemetar, mengingat kebesaran Allah yg mampu menjadikan apapun kpd makhluknya. Yg hidup dan matinya benar2 berada di tangan Allah semata. Yg masa depannya mampu dibolak-balik kan Allah.
@Reyga 12 jgn salah paham Allah tdk mungkin memerintahkan manusia berperan jahat. Nggak sesuai dgn qur'an jdnya. Bedakan antara kehendak dan perintah. Allah berkehendak menciptakan surga neraka. Tp Allah perintahkan kita untuk masuk ke surga bukan keneraka.
Tidak Ada Sehelai Daun pun yang Gugur Melainkan Atas Kehendak Nya. ... Tidak ada yang berkuasa selain Allah yang menguasai semua yang ada di alam semesta ini, bahkan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan atas kehendak Nya (Al-An'am: 59). Mohon pencerahannya tentang ayat di atas. "Misalnya kita meperkosa itu udh termasuk kehendak allah/takdir dari Allah apa bagai mana, karena ada 2 disini satu meperkosa dan satu lagi berarti korban perkosaan?
Mau masuk surga berbuat baiklah Kalo masuk neraka berbuat buruklah Simpel .. Kehendak itu bukan perintah Klo mau masuk neraka ya Monggo berbuat buruk di jamin tuh masuk neraka Aku sih Ndak mau 😂😂😂 Masa tuhanmu di tuduh berkehendak kmu memperkosa umatnya 😂😂😂 Kocak
Salam santun Buya... Penyampaian Buya amat amat berkesan..mudah utk menerima dan memahami..Buya cukup luar biasa..sungguh rasional. Salam dr Kuala Lumpur..
Dan semua terjadi krn kehendak Allah, krn kehendakNya. Sesungguhnya hijab diri ini tebal sekali untuk bs merasakan dg instan, sontan bahwa semua yg terjdi adalah maunya Allah. Dan kalau sdh maunya Allah, kita bs apa? hanya bisa pasrah dan melakukan dg ajeg apa yg disuruh Allah. Melakukan konsisten apa yg disuruh Allah.
Menurut saya kang yang saya tangkap dari penjelasan buya "orang yang percaya qodo dan qodar tidak mungkin berbuat jahat" Sambung dengan skenario dri penjelasan buya. Sambungkan dengan tujuan manusia di turunkan ke dunia.. Intinya Allah sayang kepada manusia dan tak mungkin Allah memberikan peran jadi penjahat ada pun manusia itu jadi jahat memang atas ijin Allah tapi dengan segala konskuensinya.. Berlaku hukum tabur tuai.. Waalahi alam
intinya penjelasan yg tinggi ditangkap oleh orang yg pemikirannya pendek takkan cepat memahami.... intinya kita berkata benar tpi org kurang pemahaman tetap sulit memahami.... intinya bila kamu penjahat bukan kamu yg pantas menjawab.... peran orang lain di dunia adalah ujian untuk dirimu.... selama kamu berprasangka baik kepada Allah sesulit apapun keadaan yg kamu hadapi sebagai ujian.... kamu akan tetap berusaha berperan baik dan menjadi pribadi yang lebih baik.... begitu sebaliknya bila kamu berputus asa dg rencana Allah maka kamu akan menyalahkan Allah akan peran jahatmu.... kaum yg berniat merubah diri.... tetap Allah yg memutuskan hasilnya.... tapi dg usahamu dan doamu.... maka Allah akan berbelas kasih dalam rencananya....
Saya orang baik susah sekali berbuat jahat . Kata orang jahat juga gak bisa jadi baik ,saya yakin orang jahat itu takdir yggakbisa dirubah .pak ustad cuma bisa menghibur doang biar yg jahat jadi terhibur , tapi malah depresi dan setres karna takdir gak bisa dirubah jahat tatap jahat. ,baik tetap baik
Jawapan utk org umum & jika dibuka secara ilmiah akan mengundang makian dari ulamak2 syariat yg tidak menjalani tareqat yg disandingi haqiqat dgn mengali makrifat..Dari NAMA yg besar itu udah dibuka segala nya....Maka nya kenali nama itu & itu lah permulaan agama mu....kita...& kerna itu mereka yg mendalami tidak akan melewati batas dgn menghalalkan yg haram...Adab akan makin tinggi sesama manusia & alam...Jawapan yg pintar dr Buya Syakur & utk lebih dalam harus blajar bermula dgn mengenal NAMA nya...nanti trjawab lah segala nya....andai km,kita bersungguh2...
Di dalam Al Quran telah ada pemberitahuan tentang perkara ini di surah Al Baqarah iaitu 1Allah telah berfirman pada malaikat untuk mencipta khalifah di muka bumi 2Nabi Adam diciptakan 3.Nabi Adam melanggar perintah Allah 4.Nabi Adam dan Hawa dikeluarkan dari syurga dan diturunkan ke bumi. 5.Nabi Adam sedar akan kesalahan dan mohon keampunan Allah. Kesimpulannya dan keingkaran itulah qadar Allah untuk Nabi Adam menjadi khalifah di muka bumi terjadi. Hikmahnya Allah mahu manusia ambil hikmah untuk sentiasa mohon ampun padaNya apabila diberi kesedaran melakukan kemungkaran.Nampak buruk hanya di sisi manusia tetapi di sisi Allah semua adalah kebaikan.
Sudah berbuat jahat kemudian berkata ini takdir dari Allah... Orang tersebut sudah mendahului takdir Allah dan berburuk sangka kepadaNya Orang tersebut tidak mengikuti perintah Alah untuk berbuat baik Orang tersebut tidak memahami bahwa dalam diri setiap manusia ada potensi kebaikan dan keburukan yg salah satunya akan terjadi sesuai dengan pilihan kita Ketika pilihan kita terjadi maka itulah takdir Allah dan saat dia berbuat dia memilih untuk berbuat jahat Orang tersebut tidak menimbang pilihan yang Allah berikan untuk berbuat baik atau buruk Wallahua'lam
Afwan menurut anda Allah Swt menciptakan maksiat apakah ingin dimaksiati makhluk-Nya? Atau manusia memiliki kehendak untuk bermaksiat sehingga mampu melawan ketetapan-Nya (melarang maksiat)? Syukron 🙏
Maaf... mengapa kita terus memikirkan apa yg tdk kita sanggup pahami (takdir Allah), sedangkan menjalankan hidup dg benar dan disukai Allah saja msh terseok2? Semoga Allah SWT selalu dekat dan bersedia mengajarkan n membimbing kita semua.. apa pun apa pun yg dikehendakiNya dr kita. Amin.
..sekarang sudah ada aturan2 dn petnjuk2 untukmejelaskan mana yg boleh dan mana yg tdak boleh .mana yg baik dn mana yg tidak baik...jadi gunakn akal untuk berfikir dan hati yg bersih untuk memutusakn.. Itu pendpat saya..🙏🙏 Beda dengan takdir itu sudah ketentuan dari Allah bagi yg percaya dangan qhodo dan qhodar .
Segala perbuatan jahat itu dari nafsu. Orang yg melakukan perbuatan kejahatan lalu melemparkan itu perbuatan Tuhan maka itulah kezaliman terbesar. Allah menjadikan dua jalan yg Haq dan batil. Gunakan akal dan hati, bahwa dengan akal Allah tak perintahkan berbuat jahat apalagi dengan hati.
@@Eadyt87 maka si penanya di video ini juga bingung dengan penjelasan buya.cari perbandingan dengan ceramah ustad lain. Banyak kok. Lebih mudah dicerna dibanding ini
Buya menggunakan kaedah metafora dlm jawapannya, jadi tugas kita utk berfikir sesuai apa yg dinyatakan dalam AlQuran "....afala ta'qiluun." #bertanya pada yg tahu, pasti ada disekitarmu :) Ma'assalaam...
Baik dan buruk adalah prasangka manusia. Disebalik keburukan ada kebaikan. Disebaik kebaikan ada keburukan. Janganlah menilai pd afaal, lihatlah pd kesannya. Dlm setiap perilaku tersembunyi kasih disebaliknya. Jgn sangkut pd afaal. Jika melihat seorang ayah merotan anak ketika itu adalah kejam. Lihatlah kesan jangka panjang. Secara keseluruhan. Belajarlah melihat dengan mata burung, bukan melihat dr dalam tempurung.
Jika buya menjawab pertanyaan ittu dgn jelas. Maka akan banyak polemik. Pertanyaan itu sebenarnya pertanyaan yg amat tinggi keilmuannya. Tapi bisa dinilai pertanyaan paling dasar untuk org jahat mencari aman
LHO KOQ PAK BUYA INI CERAMAHNYA PERSIS APA YANG DICERAMAHKAN OLEH PENCERAMAH KRISTEN....INTINYA TUHAN ITU MENGASIHI MANUSIA SAMPAI TUHAN AJARKAN HUKUM KASIH KEPADA MANUSIA....TUHAN TIDAK AKAN MENTAKDIRKAN MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT MALAH TUHAN AJARKAN UNTUK TIDAK BOLEH BERBUAT JAHAT KAN. SALUTE BUAT PAK.BUYA. 👍👍👍👍👍
TAKDIR adalah sesuatu yg sdh terjadi . Takdir takdir yg lalu adalah rangkaian untuk menjadikan takdir berikut mya dan trus berkelanjutan. Kenapa manusia itu bisa berbuat jahat atau baik ? Sesungguh nya manusia( yg berbuat) itu lah yg bisa menjawab nya. Penulis Ttd. (Actra)
Intinya harus sadar... Walaupun yg mencitakan neraka itu allah ..apa mau masuk neraka.. Harus di tinggalkan segala perbuatan buruk tersebut jgn sampai terlena dalam kebrukan.. Kalau yv terlena dalam keburukan akan mengatan spt ayat tersebut...hoiruhu wa sarruhu minanallah.. Harus benar benar sadar jgn terlena dgn bisikan hawa nafsu ..
Pertanyaan nya sangat bagus dan fokus, begitu juga dengan jawaban buya begitu indah untuk dipahami... Alhamdulillah,... Keimanan adalah personal (wilayah khusus), aku adalah aku dan Tuhanku, dirimu juga demikian... Tidak ada pengaruh nya antara manusia 1 dengan yg lain, Afwan 🙏🙏🙏🙏
Kalau dari yg sya pahami Buya sudah menjawab cuma harus lebih teliti utk bisa menemukan jawabannya. Buya berbakata “jadilah aktor yang baik” Aktor yg baik itu bukan memenangkan sebuah peran akan tetapi bagaimana kita menjalankan peran tersebut dgn baik. Contoh: kita merasa bahwa perbuatan maksiat yg kita lakukan adalah kehendak Tuhan seperti jamaah yg bertanya tadi. Lalu Buya menegaskan beberapa kali yg di nilai Allah itu bukan kita memenangkan sebuah peran akan tetapi proses kita menjalan peran dengan baik. Proses : Klu kita merasa kita bukan orang buruk ya perbaiki saja terus dan terus dan terus sampai kita jauh dari keburukan yg selalu kita perbuat menjadi kebaikan. Nah itu loh namanya proses menjdi aktor yg baik dan yg akan menjadi amal buat kita semua. Lalu Buya menegaskan lagi Klu orang yg percaya qodo dan qodar pasti dia percaya kebaikan. Terima kasih 🙏🙏🙏
Bener gan, perumpamaannya ga tepat, malah saya nangkepnya harus berperan maksimal sesuai naskah.. brarti harus maksimal dalam kebaikan maupun saat melakukan keburukan
@@yandilematang6732 tidak seperti itu , takdir baik takdir buruk itu datang nya dari Allah, bukan berarti kita berprasangka buruk kepada Allah. Contoh , misalkan saya seorang pemabuk , walaupun saya niat berubah tapi jika belum di tetapkan untuk berubah, pas di tawari pasti mau lagi. Tapi jika sudah ada ketetapan kita bisa berubah. Bahkan ditawaripun tak akan mau . Niat kita berubah jadi lebih baik pun itu sebetul nya sudah Allah tetapkan pak, sudah Allah takdirkan. Allah ngasih perantara dan sebab pak untuk merubah hamba nya. Mangkanya pak manusia yg paling hebat itu manusia yg ikhas pak. Kita ditimpa musibah itu sebetul nya takdir buruk pak.. tetapi bagi orang yg mencintai tuhan nya pasti berprasangka baik pak, inget Allah maha baik takdirnya tak pernah salah !
Wakhoerihi wa sarrihi itu datangnya dari Alloh itu benar dan itu takdir, tetapi yg datangnya dan rencananya dari Alloh. Tetapi kejahatan yg datangny dari rencana manusia itu bukan takdir
Intinya mah kalau kamu sadar sedang memainkan peran, maka jgn keburukan yg kau buat seolah maunya Tuhan. Pemeran terbaik atau yg sadar dia akan melakukan yg terbaik yg disukai oleh sutradara. Sutradara disini adalah Tuhan. Kamu sadar apa yg disukai dan tidak disukai oleh Tuhan. Lalu apakah tuhan suka kamu melakukan kejahatan? Jelas tidak. Klo sadar jangan mengkambing hitamkan Tuhan dalam kejahatan mu. Berbuatlah baik dan yg terbaik dalam memainkan peran mu. Sadar = paham apa yg disukai n apa yg tidak disukai oleh Tuhanmu. Jika kau sadar namun melakukan kejahatan artinya kesadaranmu hanya berlandaskan oleh hawa nafsu mu semata. Disitulah gunanya segala fasilitas yg ada dalam dirimu. Hanya untuk mereka yg mau berfikir.
Bahwa takdir sifulan melakukan kebatilan/maksiat, itu perbuatan salah dosa , Allah juga yg izinkan tapi apakah Allah Berkahi dan Ridhoi?? Sifulan Percaya takdir itu dari Allah Sesuai kehendak-Nya itu Benar. Kalau kita Iman sama Allah artinya kita iman dengan aturan-aturan-Nya Mencintai Allah itu artinya mencintai Aturan-Nya. Apa saja hal yang Allah benci ? Zina, mencuri,korupsi,judi, minum khamar. Apa saja hal yang Allah suka? Kalau kita Sujud , lalu syaratnya sujud apa? harus dalam keadaan suci dari hadas besar maupun hadas kecil dan tempatnya tidak ada najis. Mencintai Allah itu bukan hanya sekedar nyebut Allah², Kalau ingat Allah itu ingat aturan-aturan-Nya,😊 Maksudnya, kalau anda iman kepada Allah caranya bagaimana? Shalatlah, Allah tak tampak pun tetap kita sujudi, tetap kita ruku’ sebagai bukti bahwa kita beriman. 😊🙏
Maaf..trus yg berperan tidak sesuai dengan kehendak Allah, apakah dia punya kuasa untuk berbuat yg TDK dikehendaki Allah. Mohon diperjelas saya masih mengambang masalah ini..?
Bismillah , saya tidak berani menjelaskan berdasarkan pemahaman saya mas . Paham setiap orang pasti berbeda2. Saya cuma menyakinin ,Allah selalu menghendaki yang baik , sebagai hamba saya secara pribadi tidak ingin mengatakan yang buruk juga Atas Kehendak Allah . Mohon maaf atas pernyataan saya yang masih lemah .
@@kurniyadigafar2063 bedakan antara kehendak dengan perintah. Allah berkehendak menciptakan surga neraka. Tp manusia diperintahkan untuk masuk ke surga bukan neraka..
@@kurniyadigafar2063 Allah berkehendak menciptakan perbuatan baik dan jahat. Tp kita diperintahkan utk melakukan perbuatan baik meninggalkan yg jahat. Jika terlanjur memilih untuk berbuat yg jahat, tinggal tobat, Mudah2an Allah menerima..
Barangkali perlu penekanan, bahwa ada baik dan buruk itu lebih kepada di "mata" manusia nya. Disebabkan belum tau cerita besarnya.. bahkan belum tau maksud Sutradara membuat cerita. Itu singkatnya penjelasan Buya Syakur.. Bahkan karena belum kenal Sutradara Agungnya... Agar jalan ceritanya bermanfaat bagi penonton apa akibat berbuat baik dan apa akibat berbuat buruk. Sedangkan si pemain aktor dan artisnya sih.... Baik baik saja, sehat sehat saja setelah memainkan perannya, ada yang memainkan peran Baik dan peran buruk. Takdir bertemu takdir. Takdir hari itu barangnya di di curi bertemu dengan takdir ada orang yang hari itu perannya mencuri. Kalau Allah tidak berkehendak dan mengijinkan, apakah saat itu bisa terjadi pencurian ? Selebihnya, qadha dan qadar si pencuri dan yang dicuri juga tidak berhenti disana, tapi terus juga berjalan sesuai takdir dalam perannya masing masing.. Apakah yang terlihat baik akhirnya masuk surga atau sebaliknya, yang terlihat jahat pasti masuk neraka ? Tidak ada yang bisa memastikan, karena itulah rahasia Allah.... Itulah rahasia Iman. Bukan tergantung pada amalan...
baik buruk itu alat persepsi manusia untuk menandai suatu perbuatan bukan persepsi tuhan, anta gonis dan protagonis itu hanya alat sebuah pertunjukan bukan sebuah yg untuk di nilai
@Reyga 12 jika memang itu perannya bisakah kita bisa menolak sedangkan Abu Jahal tercipta di peran antagonis dan peranya pun berujung baik untuk contoh karna sedjatinya kita bakal tau kebaikan karna ada kejahatan Semua orang itu pengen hidup baik namun kinginan itu terhalang takdir/ benang merah tuhan
salah satu dari sedikit orang yg mampu membongkar ilmu hikmah..
orang yg seperti ini harus di buru ilmunya karena langka..
👍👍👍👍
Bahasyang Allah. Ke. Yg suruh kasih sayang itu sesam insanya. Karena kita di cipta lemah. Allah mah akbar . Apa nya mau di sayang. Sembah iya. Shalat.puji dengan zikir
asli bro, bener bener beda kajiannya dgn ustad ustad atau kiyai yg lain.. Buya emang cerdas
mencerdaskan bangsa kita, Viralken!!
Semua yang terjadi pada diri kita dan semua yang kita lakukan semuanya berasal dari Allah SWT. Baik atau buruk, nikmat atau musibah, taat atau maksiat itu semua berasal dari Allah. Kemudian Allah menetapkan aturan melalui rasul Nya, bahwa ketika kita dikehendaki sedang berbuat maksiat, aturannya adalah harus segera bertobat; ketika kita dikehendaki mendapat nikmat atau karunia kita harus bersyukur, dan ketika kita mendapat musibah atau ujian, aturannya kita harus bersabar. Begitu pun ketika kita sedang dikehendaki oleh Allah berbuat taat ibadah kepadanya, aturannya kita harus ikhlas . Untuk itu Nabi mengajarkan kepada kita untuk senantiasa meminta pertolongan lewat doa kita kepada Allah SWT agar kita diberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa mematuhi aturan-aturan dari Allah tersebut. Wallahu wa'alam bishshowaab...
Penjelasan seperti ini yang saya ingin dengar dari buya. Saya mohon maaf, saya ini bodoh dan belum paham !!!
Penjelasan seperti ini yang saya ingin dengar dari buya. Saya mohon maaf, saya ini bodoh dan belum paham !!!
pada dasarnya yang menggerakkan manusia untuk berdoa siapa? murni kehendak manusia atau memang sudah di takdirkan allah pada saat itu detik itu ia akan berdoa? yang pasti karena allah sudah takdirkan
@@rezzafersaya sering liat komenan agan di bab takdir ini, apakah sudah menemukan jawabannya.. saya belum gan, masih gak masuk akal, bahkan ada yang menjelaskan secara singkat, bukannya tercerahkan malah makin bingung dan melemahkan iman
@@lampar4347 jawabannya gak ada jawabannya bro rahasia tuhan, jalani aja hidup😂
Punten, sama kayak cerita anak kecil td, sebenarnya sebelum kita melakukan kejahatan, kita pasti sudah diperingatkan oleh Allah, kata Allah jangan lakukan, tapi kita ngeyel, ah gak papa, pasti gak ketahuan, 2x Allah peringatkan Jangan,, kita masih ngeyel, yakin gak ketahuan, sekali ini aja,, Lalu Allah biarkan, yaudah lakukan aja kalo gak percaya, Akhirnya kejahatannya menjadikan dia sengsara, karna gak ngikutin saat Allah bilang Jangan.
Semoga penjelasan ana bisa membantu pemahaman pemirsa sekalian. Terimakasih Buya pencerahannya..
Terima kasih ☺
emang kayak gitu om yg saya alami.....sebelum saya bermaksiat hati kayak ada yg mengingatkan, tapi selalu menuruti nafsu....
Terima kasih
Masih gak ngerti,katanya berperan dengan perannya masing2???perannya jadi penjahat koh,perlu diingatkan jadi baik?katanya harus ada baik dan buruk biar seimbang?kaya lampu ada + dan- biar menyala?gak nyambung jawabannya??
@@poncosetiyadi1810 Pertama anda harus cari tau dulu, Allah itu bikin peran apa aja untuk manusia,, anda yakin Allah bikin peran jahat untuk manusia?? Kalo anda sebagai manusia, yaa cari petunjuk Allah, Tugas manusia itu apa,, kalo ada manusia berbuat jahat, berarti sebenernya dia sedang melakukan tugasnya siapa?? Tugas manusia itu memilih yang baik diantara yg buruk, baru anda menyala sebagai manusia,, Pada akhirnya kita akan ditanya,, berperan sebagai apa kita di dunia?? Kalo kita manusia tapi melakukan perannya setan, maka kita salah.. Maka sebenernya tidak peduli kita lahir dari rahim siapa pun, bahkan seharusnya kalo kita dilahirkan dari rahim seorang Muslim pun, kita harus cari Tuhan kita itu siapa. Jangan terlena dengan identitas Islam kita tanpa kita tau benar Tuhan kita siapa..
Disini kadang sy merasa kurang kalo hanya belajar lewat yutub ini.. pertanyaan seperti ini memang seharusnya 4 mata dgn beliau langsung.. seperti kata Sayidina Ali.."ada sebagian ilmu yg boleh diterangkan kpd manusia bnyk, ada sebagian ilmu yg harus dirahasiakan, jika aku (Syaidina Ali) membuka itu, niscaya kalian akan memenggal kepala ku.."
Semoga aku ditakdirkan Allah berguru langsung dgn Buya Syakur.. aamiin..🤲🤲🤲
Dengar ceramah ustad lain
Buat perbandingan.
@@9_T4P4K_D4R4maaf gan, malah menurut saya buya gak jawab on point, malah masuk bab rejeki, saya coba cari2 lagi, dan lebih masuk akal penjelasan ustad khalid basalamah.. coba agan lihat..
Ya Allah swt hamba bersyukur bahwa sy masih d berikan hidayah Mu, sy setelah mendengar wejangan kh buya.. menjadi lebih tenang dan terjawab semua... SEGALA PERSOALAN SAYA. SAAT SEMUA PERKARA DUNIA TERUS MENGHATAM.
TRIMAKASIH YA ALLAH SWT, semoga engkau bsa pertemukan saya dengan KH Buya.. amiin
Amin
Amin.....
Buya adalah wali Allah ❤️
Hx seorang wali d atas derajatx yg tau seorang wali jg🙏🙏
@@rizalalhasny2608 moga kamu jg tergolong dlm golongan Wali Allah Amiiinnnn ya Robb.. Walaupun kita tdk mengetahui apa2 yg Allah ketahui.. Moga kita sentiasa mendapat keredhaan Allah Amiiinnnn3 😇
@@dewiwhiteangel5811 Aamiiiiin Ya Robbal 'alamiiin
Amiin.
Assalamualaikum . 🙋♂️🤝🇲🇾
Kejahatan dan kebaikan itu adalah skenario Allah agar supaya menguji menilai sejauh mana kualitas seorang hamba. Jika hamba menuruti keburukan maka semakin turun derajad kmanusianya. Sesunguhnya keburuan dan kebaikan adalah tolak ukur Allah menilai hambanya. Terkadang dalam kebaikan pun bisa menjadi Rajau beling yang sangat transparan hingga kita sulit membedakan antara kebaikan dan keburukan.
Betul sekali mas cakep
Diklarifikasi dulu....'.jangan persepsikan kejahatan manusia bentuk dri skenario tuhan...'.bersila lebih lama lagi
Orang yang percaya takdir, tahu dia dicipta untuk mengabdi.
Alhamdulillah,, jawaban mantabbb
orang yang gak percaya takdir berarti mengakui kalau tuhan tidak maha mengetahui seluruh perjalanan makhluknya?
Ini jawaban yang mungkin cocok.tapi saya mau tanya,Tuhan itu di atas segala galanya dari segala sesuatu..kenapa Tuhan ciptakan Iblis yg Tuhan tau Bahwa Iblis itu pembangkang dan Tuhan ciptakan juga Nraka
Semua yg komentar simpang siur, itulah kenapa kita harus punya guru pembimbing yg langsung apa lagi tentang wilayah tauhid
Analogi yang mantap. Jika ada orang yang berbuat jahat depan saya, lalu saya nasehati orang tersebut. Orang tersebut kemudian menjawab "Ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT", maka Buya akan menampar orang tersebut. Lalu orang tersebut marah dan bilang "Kok saya ditampar..?", lalu Buya menjawab "Ini juga sudah menjadi ketentuan dari Allah SWT"
Ya terus?
Panjang urusan
Kita tdk mampu berpikir sedikitpun tanpa kehendak Allah, kita tdk dpt mengedipkan mata sedikitpun kecuali karena kehendak Allah. Jd segala macam yg terjadi (bahkan gerakan sedikitpun) di alam semesta ini adalah kehendak Allah. Jadi klo kita melihat orang yg mengucapkan "aku berbuat jahat karena kehendak Allah" ya kita harus yakin, dia bisa mengucapkan kalimat tsb karena Allah sendiri yg mendesain itu, dan tanggapan kita kpd jawaban itu juga karena kehendak Allah. Jadi sebenarnya kita ini hanya lukisan Allah saja. Allah yg menggerakkan segala sesuatunya. Allah desainer yg dahsyat. Jgn berfikir bahwa orang jahat tdk mendapat rahmat dari Allah. maka dari itu rahmat Allah sangat sangat luas. Allah maha baik, semua makhlukNya akan diberikan rahmat. Karena Allah sendiri yg menciptakan kita dan alam semesta ini.
Berarti bener ya...
Kalau kita berbuat jahat, juga karena Allah.
Punten.
@@agungseno7931 bukan karena, tapi dari
Masya Allah jarang jarang ada ulama dgn ke ilmuan seperti buya yg begitu luas dan dalam. Barakallah
segala yang sudah terjadi itulah taqdir. Yang membedakan adalah niat yang melatar belakangi kejadian itu. sehingga yang terjadi adalah ridlo Alloh atau Bi idznillah ( atas ridlo/kehendak Alloh atau atas idzin Alloh) .
Atas Idzin Alloh, kejadian/taqdir itu terjadi berasal dari keinginan manusia (niat baik atau niat buruk), dan diberi idzin oleh Alloh maka itu terjadi, konsekwensinya manusia harus mempertanggung jawabkan dihadapan Alloh.
Dan ridlo Alloh, terjadi sesuai dengan Kehendak Alloh, manusia hanya menjalani saja, hanya demi Alloh, tidak ada demi apapun (demi masuk surga, demi harta, demi ingin dipuji, dll)
Ini lebih jelas
apa manusia punya keinginan ?
@@abangijo2410 perangsane,, atau wilayah kemerasaan manusia. Dan inipun karunia Allah. Hanya saja kita harus sangat berhati-hati diwilayah ini.
@@recasaditya5736 berarti sampean kurang ati2 nulis "takdir berasal dari keinginan manusia"
@@abangijo2410 siapa yang menulis takdir berasal dari keinginan? Saya tidak menulis itu. Saya hanya mencoba menjawab pertanyaan anda diatas, dan mengingatkan untuk berhati-hati dengan wilayah "kemerasaan". Karena merasa bukanlah subjek, predikat, juga objek yang sebenarnya. Tapi ya sa'karepmu ae lah. Hehehe,,,😀
Tak ada lain yang Allah kehendaki atas setiap rangkaian cobaan/ ujian yg kita alami melainkan Allah menginginkan kita menjadi orang baik.
Terima kasih Buya atas pencerahannya. Semoga Buya selalu berada dlm rahmat Allah SWT.. Aamiin...
Alhamdulillah atas segala ujian dari Allah.. aku memohon ampun kepada Allah..
Qadruhu khairuhu wa syaruhu minallah. bisa juga di Pahami Rancang Bangun Khair dari Allah dan Rancang Bangun Syar dari Allah. Rancang Bangun Syar itu dijelaskan Alq surat Hijir 43-44 , lahasab atuw abwabin likuli Babin min hum juz um maksum sesungguhnya rancang bangun syar itu sejenis bangunan bertingkat 7 dimana setiap tingkatnya terdapat golongan orang orang tertentu atau Sosial Piramidal, sedang kan Rancang Bangun kehidupan Khair ada dalam doa shalat atahiyatul sistem yg dpt menjamin hidup saling hormat, mobarokatul saling memakmurkan shalawatut saling memenuhi harapan hidup kemanusiaan... Dst...., Jadi manusia itu dipersilakan melakukan alternatif subyektif atas dasar satu kepastian Hidup mau yg Khair atas dasar kehidupan saling kasih sayang dari Allah dan Atau pilihan yg dilarang Rancang Bangun kehidupan Syar yg kepastian hidup dari Allah itu bagaikan satu khidupan saling tindas, saling tipu, saling baku hantam sosial Piramidal. Jadi Begitu Kira Kira ya Buya bantuin memperjelas. Mudah Mudahan Buya selalu diberikan hidayah dan kesehatan dari Allah amin.....
Alhandulillah ketemu juga msr
terlalu gamblang n sederhana itu menandakan si pembicara sangat paham dengan yg dibicarakan. simple = genius
Bertahun-tahun pertanyaan ini ada di benak saya, Alhamdulillah sekarang terjawab, Terima kasih Buya Syakur.
Maksudnya gmn jawabnnya? Kalau yg peran maling dia harus bersungguh2 sbg maling? Nah analogi kehidupan Dunia semua hidup Diatur Allah maka itu gmn?
Maksudnya gimana yaa , bisa tolong di jelaskan lagi 🙏
Selamat Jalan Buya Syakur, Semoga TUHAN selalu memberkahi beliau
Padahal jawaban simpel nya itu gini, Allah selalu membuat segala sesuatunya itu baik
Tetapi ketika kamu berpikir jahat, atau diluar akal sehat, itu sebenarnya atas kendali Syaiton yang membisiki imanmu supaya goyah
Karena pemikiran manusia tidak akan sampe pada ketetapan Allah, Takdir Allah
Walaupun semua nya disetting, tetap aja pemikiran kita itu Manual, karena Anda lah yg menentukan baik dan buruk nya pilihan suatu tindakan untuk kedepannya
Justru bagian terseru yang diciptakan Tuhan adalah ketika Ciptaannya bimbang, padahal Tuhan Tau Takdir Anda bakal kemana, nah ketika melihat Anda bimbang itu yang sebenarnya digaris bawahi kenapa ada yg namnya Kehidupan
Sak karepmu
Disa'at berfikir takdir kita ada dalam posisi takdir Allah meski pada waktu komennya telah lama bahkan meninggalkan jejak pengetahuan...salam...
@@citraputri9371 wkwkwk..
Hmmm maaf buya, jawabannya gak on point, sederhananya.. dari pertanyaan jamaah tadi.. saya buatin list yg harus di kerjakan.. pada smartphon bahwa jam 2 siang akan nyala alarm, namun pas nyala tepat jam dua siang saya marah marah dan melempar hp tersebut, apa salah si hp karna nyala jam 2,bukankah memang saya yang meng set jam tersebut akan berdering pas jam dua.. lalu kenapa saya melempar hp tersebut.. padahal hp gak seting dengan sendirinya
Menurut saya Buya ini adalah Orang yg Sudah Tenggelam dlm Kalimat (lahaula walakuwata illabillah) sedangkan yg Bertanya mungkin baru mau Mencoba Nyemplung,, maka akn sulit menerangkan Unt diterima Oleh Akal syariat..
Benar sekali apa yg di katakan buya syakur tadi Sebenernya ilmu khoirihi wa sarihi minalloh itu berlaku dari sudut pandang kita, persepsi kita.. dan ilmu ini berlaku Bagi Orang yg Sudah tingkat Pengosongan Diri atau NOL diri, maka semua kehendak, perbuatan serta keinginan orang tersebut adalah Kehendak Allah, dan pasti Orng tersebut di jaga oleh Allah dari perbuatan2 Buruk.. sesekali mungkin bisa terpeleset karena itu Kodrat Manusia..
Dan akan banyak Orang yg menyangkal nya, Seperti Kita2 ini karena kita masih di kelas syariat, masih kelas dasar dlm memahami Agama, makanya banyak yg menolaknya..
Banyak Orang salah faham, gagal faham, bahkan bisa jd senjata Andalan, jika ada Orang berbuat Buruk contoh mabuk, berzina dll, maka ia mengatakan ini adalah kehendak Allah..
Berbeda dgn hal di atas yg Sudah Mengosongkan diri maka benar,, semua yg dilakukan Adalah atas kehendak Allah,,
Akan tetapi seperti kita2 ini yg masih Ber Ego tinggi serta belum bisa mengendalikan Nafsu diri, maka tak sepantas nya jika kita berbuat Buruk lalu kita mengatakan ini adalah Kehendak Allah, akan tetapi itu semata2 tipu daya Nafsu Dirinya yg belum mengenal Tuhannya..
Semoga kita selalu di kehendaki berbuat Kebaikan oleh Allah..
Terimakasih Buya ats ilmu nya.. 🙏
Mohon maaf, Sebelumnya, kalau ada orang maksiat kemudian dia beralasan itu sudah takdir, alasan itu salah, kenapa demikian sebab syara juga punyai argumen begini "apakah kamu tahu dilauhul MAHFUDz kamu ditakdirkan maksiat?? Orang maksiat itu disebabkan oleh ajakan hawa nafsunya, bukan taqdir, makanya tidak boleh takdir itu dijadikan alasan untuk membenarkan adanya maksiat agar selamat dari siksa,, ( kitab husunul hamidiyah)
alhamdulillah mendapat pencerahan, trimakasih Buya Syakur
Allah maha baik. Taqdir nya tak pernah salah..
Menurut saya yg faqir ilmu. Penjelasan buya meng analogikan ttg kejahatan yg berdasarkan nafsu manusia scra syariat. Tapi hakikatnya semua dr Allah. Semisal ada yg melakukan kejahatan scra syariat itu dari hawa nafsu tapi dibalik kejahatan yg dilakukan ada rahasia besar yg berujung kpd Rohman Rahimnya Allah. Wallahu'alam
Saya juga bersetuju.. Subahannallah.. Maha Suci Allah dari sebarang kekurangan.
Nah.. Ini dia !
saya pengikut kajian2 buya seumur hidupku ada 2 guru/kiai yang mengena dalam hati dan akalku yaitu yth.kiai buya syakur yasin dan alm.ustad aripin ilham.. mudah2an ALLOH swt membalas kebaikan beliau2 di dunia dan akhirat
Asalamuallaikum wr,wb,, sallam hormat kpd kh buya,, Dan semua jama'ah diponpes cadang pinggan ,,saya mohon do'a nya ya,,untuk mnghadapi persalinan adik saya melahirkan anak yg ke 5,,,,disehatkan ibu & bayinya, dilancarkan persalinannya,,, trmkasih bnyk,, mohon Maaf trmkasih KH Buya syakur (abah yai),,, 🙏🙏🙏
Amin
Aamiin 🤲
Hati" dalam mensifati Allah SWT dlm pembahasan mslh takdir .. cb dikaji lbh dlm lg apakah yg dimaksud takdir itu sendiri trmksh
Saya pribadi jawaban kiai buya hanya bagi otak yv cerdas.
Untuk bgi yg awam pertanyaanya tak terjawab kiai buya ...☺️
Menurut anda perbutan jahat dan maksiat apakh benar datangnya dari Allah dan atas kehendak Allah🙏🙏
Sangat jelas bagi orng yg sudah menginjak tasawwuf...
Tpi bagi orng awam jahat & baik adalah sifat & prilaku manusia bukan dri alloh tpi manisia sendiri.
Kalau nabi Khidir membunuh anak kecil itu, tenang2 saja, karena Allah udah ngasi tau ke nabi Khidir bahwa anak itu besarnya akan jadi penjahat keji, dan Allah sendiri yg memerintah langsung ke nabi Khidir.
Lha kalau kita kan kita nggak tau, misal, gue membunuh, gw nggak tau apa maksud Allah menakdirkan gw jadi pembunuh dan maksud knp si korban harus terbunuh.
Yg mampu gw ambil hanya hikmah nya, bahwa Allah mampu menjadikan apapun kpd makhluknya, yg jahat menjadi baik, yg baik menjadi jahat, yg jahat tetap jahat, yg baik tetap baik. (Dlm artian jahat dan baik sbg persepsi kita manusia. Sdgkan bagi Allah semua adalah baik.)
Maka bila pembunuh tersebut benar2 menempatkan dirinya sbg hamba yg sdg menjalani takdir, tak akan mampu mulutnya berucap seperti itu, bahwa "ini adalah takdir Allah" dgn lantangnya walaupun hakikatnya mmg Allah yg takdirkan.
Bila pembunuh itu benar2 paham hakikatnya, mulut sdh tdk akan sanggup berucap, hanya beristigfar, tak sanggup lagi berdiri karena lutut gemetar, mengingat kebesaran Allah yg mampu menjadikan apapun kpd makhluknya. Yg hidup dan matinya benar2 berada di tangan Allah semata. Yg masa depannya mampu dibolak-balik kan Allah.
Kalo allah memerintahkan berarti di beri kehendak untuk mlakukan
@Reyga 12 jgn salah paham Allah tdk mungkin memerintahkan manusia berperan jahat. Nggak sesuai dgn qur'an jdnya. Bedakan antara kehendak dan perintah. Allah berkehendak menciptakan surga neraka. Tp Allah perintahkan kita untuk masuk ke surga bukan keneraka.
Tidak Ada Sehelai Daun pun yang Gugur Melainkan Atas Kehendak Nya. ... Tidak ada yang berkuasa selain Allah yang menguasai semua yang ada di alam semesta ini, bahkan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan atas kehendak Nya (Al-An'am: 59).
Mohon pencerahannya tentang ayat di atas. "Misalnya kita meperkosa itu udh termasuk kehendak allah/takdir dari Allah apa bagai mana, karena ada 2 disini satu meperkosa dan satu lagi berarti korban perkosaan?
Karena kalau merujuk pada dalil di atas berarti kita maksiat pun atas kehendaknya Allah🙏
Mohon petunjuk dan pencerahannya🙏
Mau masuk surga berbuat baiklah
Kalo masuk neraka berbuat buruklah
Simpel ..
Kehendak itu bukan perintah
Klo mau masuk neraka ya Monggo berbuat buruk di jamin tuh masuk neraka
Aku sih Ndak mau 😂😂😂
Masa tuhanmu di tuduh berkehendak kmu memperkosa umatnya 😂😂😂
Kocak
Semoga saya diberi ALLAH سبحانه وتعالى kepahaman dalam menuntut ilmu
Nyimak Buya Syakur Yasin
Salam santun Buya...
Penyampaian Buya amat amat berkesan..mudah utk menerima dan memahami..Buya cukup luar biasa..sungguh rasional.
Salam dr Kuala Lumpur..
❤️ allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala aali sayyidina Muhammad 😊
Dan semua terjadi krn kehendak Allah, krn kehendakNya. Sesungguhnya hijab diri ini tebal sekali untuk bs merasakan dg instan, sontan bahwa semua yg terjdi adalah maunya Allah. Dan kalau sdh maunya Allah, kita bs apa? hanya bisa pasrah dan melakukan dg ajeg apa yg disuruh Allah. Melakukan konsisten apa yg disuruh Allah.
Buya yang terhormat. Smg dalam keadaan sehat sll. Mohon maaf pertannyaan ini blm terjawab. Tentang perbuatan buruk.
Menurut saya kang yang saya tangkap dari penjelasan buya "orang yang percaya qodo dan qodar tidak mungkin berbuat jahat" Sambung dengan skenario dri penjelasan buya. Sambungkan dengan tujuan manusia di turunkan ke dunia..
Intinya Allah sayang kepada manusia dan tak mungkin Allah memberikan peran jadi penjahat ada pun manusia itu jadi jahat memang atas ijin Allah tapi dengan segala konskuensinya.. Berlaku hukum tabur tuai..
Waalahi alam
Terima kasih Buya Prof. Dr. KH. Syakur Yasin MA., Jazaakymullaahu khoirooti wa sa'aadatiddunya wal aakhiroh. Aaamiiiin x yaa Robbal'aaalamiiin,. Alloohu Akbar!
intinya penjelasan yg tinggi ditangkap oleh orang yg pemikirannya pendek takkan cepat memahami.... intinya kita berkata benar tpi org kurang pemahaman tetap sulit memahami.... intinya bila kamu penjahat bukan kamu yg pantas menjawab.... peran orang lain di dunia adalah ujian untuk dirimu.... selama kamu berprasangka baik kepada Allah sesulit apapun keadaan yg kamu hadapi sebagai ujian.... kamu akan tetap berusaha berperan baik dan menjadi pribadi yang lebih baik.... begitu sebaliknya bila kamu berputus asa dg rencana Allah maka kamu akan menyalahkan Allah akan peran jahatmu.... kaum yg berniat merubah diri.... tetap Allah yg memutuskan hasilnya.... tapi dg usahamu dan doamu.... maka Allah akan berbelas kasih dalam rencananya....
Kejahatan pasti merugikan yg lain.apa itu udah sekenario sebagai orang jahat dan di benarkan.
Saya orang baik susah sekali berbuat jahat . Kata orang jahat juga gak bisa jadi baik ,saya yakin orang jahat itu takdir yggakbisa dirubah .pak ustad cuma bisa menghibur doang biar yg jahat jadi terhibur , tapi malah depresi dan setres karna takdir gak bisa dirubah jahat tatap jahat. ,baik tetap baik
world class tausiah from Buya Syakur
Malah saya bingung sama jawaban dgn analogi peran
Semoga yg msh blm paham segera dpt dipaham kan. Aamin..
Terimakasih buya Syakur sehat selalu..
Jawapan utk org umum & jika dibuka secara ilmiah akan mengundang makian dari ulamak2 syariat yg tidak menjalani tareqat yg disandingi haqiqat dgn mengali makrifat..Dari NAMA yg besar itu udah dibuka segala nya....Maka nya kenali nama itu & itu lah permulaan agama mu....kita...& kerna itu mereka yg mendalami tidak akan melewati batas dgn menghalalkan yg haram...Adab akan makin tinggi sesama manusia & alam...Jawapan yg pintar dr Buya Syakur & utk lebih dalam harus blajar bermula dgn mengenal NAMA nya...nanti trjawab lah segala nya....andai km,kita bersungguh2...
Di dalam Al Quran telah ada pemberitahuan tentang perkara ini di surah Al Baqarah iaitu
1Allah telah berfirman pada malaikat untuk mencipta khalifah di muka bumi
2Nabi Adam diciptakan
3.Nabi Adam melanggar perintah Allah
4.Nabi Adam dan Hawa dikeluarkan dari syurga dan diturunkan ke bumi.
5.Nabi Adam sedar akan kesalahan dan mohon keampunan Allah.
Kesimpulannya dan keingkaran itulah qadar Allah untuk Nabi Adam menjadi khalifah di muka bumi terjadi. Hikmahnya Allah mahu manusia ambil hikmah untuk sentiasa mohon ampun padaNya apabila diberi kesedaran melakukan kemungkaran.Nampak buruk hanya di sisi manusia tetapi di sisi Allah semua adalah kebaikan.
Alhamdulillah... 🤲🏻🤲🏻 jazakallahu khairan katsiran buya dan hadirin 🤲🏻🤲🏻
Alhamdullilah....
aku skrang merasa lbih baik.......
semoga saya bisa jadi orang yg baik
Aamiin
Jangan jadi orang baik. Tapi jadilah orangnya Allah. Itu lebih baik.
Assalamulaikum,Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad:)
Bismillah allahumma sholli ala sayyidina Muhammad
Allah ga kmna" tapi ada dimana" Hatur nuhun Mbah.. Buya
Sudah berbuat jahat kemudian berkata ini takdir dari Allah...
Orang tersebut sudah mendahului takdir Allah dan berburuk sangka kepadaNya
Orang tersebut tidak mengikuti perintah Alah untuk berbuat baik
Orang tersebut tidak memahami bahwa dalam diri setiap manusia ada potensi kebaikan dan keburukan yg salah satunya akan terjadi sesuai dengan pilihan kita
Ketika pilihan kita terjadi maka itulah takdir Allah dan saat dia berbuat dia memilih untuk berbuat jahat
Orang tersebut tidak menimbang pilihan yang Allah berikan untuk berbuat baik atau buruk
Wallahua'lam
Ya terserah kamu lah
Afwan menurut anda Allah Swt menciptakan maksiat apakah ingin dimaksiati makhluk-Nya? Atau manusia memiliki kehendak untuk bermaksiat sehingga mampu melawan ketetapan-Nya (melarang maksiat)? Syukron 🙏
Alhamdulilah,,sy sambil nunggu adzan subuh.
menyimak caannel ini
ma ksh pak ,kh yai
Maaf... mengapa kita terus memikirkan apa yg tdk kita sanggup pahami (takdir Allah), sedangkan menjalankan hidup dg benar dan disukai Allah saja msh terseok2? Semoga Allah SWT selalu dekat dan bersedia mengajarkan n membimbing kita semua.. apa pun apa pun yg dikehendakiNya dr kita. Amin.
Allah maha baik
Karna kita punya akal...dan kita juga tidak mau ..ber iman secara buta ...harus singkron dan ada jalur yg jelass
Alhamdulillah.
Bisa nyimak , ilmu.
..sekarang sudah ada aturan2 dn petnjuk2 untukmejelaskan mana yg boleh dan mana yg tdak boleh .mana yg baik dn mana yg tidak baik...jadi gunakn akal untuk berfikir dan hati yg bersih untuk memutusakn..
Itu pendpat saya..🙏🙏
Beda dengan takdir itu sudah ketentuan dari Allah bagi yg percaya dangan qhodo dan qhodar .
Segala perbuatan jahat itu dari nafsu. Orang yg melakukan perbuatan kejahatan lalu melemparkan itu perbuatan Tuhan maka itulah kezaliman terbesar. Allah menjadikan dua jalan yg Haq dan batil. Gunakan akal dan hati, bahwa dengan akal Allah tak perintahkan berbuat jahat apalagi dengan hati.
Ma Kasih Buya
Alhamdulillah...terimakasih buya
alfatihah untuk buya syakur❤
Mantop buya kiasannya. Hanya yang memahami akan mengerti. Dilindung dan dibuka rahsiakan tetap rahsia. La haula wala quwwata illa billah
Bisa dijelaskan maksudnya, malah saya bingung jawaban beliau dengan anolgi seni peran dan yg dinilai adalah kesungguhan memerankanny
@@Eadyt87 maka si penanya di video ini juga bingung dengan penjelasan buya.cari perbandingan dengan ceramah ustad lain. Banyak kok. Lebih mudah dicerna dibanding ini
Buya menggunakan kaedah metafora dlm jawapannya, jadi tugas kita utk berfikir sesuai apa yg dinyatakan dalam AlQuran "....afala ta'qiluun."
#bertanya pada yg tahu, pasti ada disekitarmu :)
Ma'assalaam...
malang nyimak buya....moga buya sllu diberi sehat panjg umur..☺
London Hadir, semoga Pak yai Sehat bahagia amiin
Alhamdulillah. Dari Malaysia hadir
Baik dan buruk adalah prasangka manusia. Disebalik keburukan ada kebaikan. Disebaik kebaikan ada keburukan. Janganlah menilai pd afaal, lihatlah pd kesannya. Dlm setiap perilaku tersembunyi kasih disebaliknya. Jgn sangkut pd afaal. Jika melihat seorang ayah merotan anak ketika itu adalah kejam. Lihatlah kesan jangka panjang. Secara keseluruhan. Belajarlah melihat dengan mata burung, bukan melihat dr dalam tempurung.
MassyaAlllah ulama sesungguhnya
Jika buya menjawab pertanyaan ittu dgn jelas. Maka akan banyak polemik. Pertanyaan itu sebenarnya pertanyaan yg amat tinggi keilmuannya. Tapi bisa dinilai pertanyaan paling dasar untuk org jahat mencari aman
Yap bener sodara
Alhamdulillah ilmunya buya semoga buya di beri sehat dan panjang umur nya
Waalaikumsalam Warrohmatullohi Wabaarakatuh ngapunten Buya nderek ngaos lan nyimak dr hongkong slm takdzim 🙏🙇❤
Alhamdulillah 3x❤🌷
Moga Buya selalu dalam lindungan ALLOH SWT Aamiin 🙏
Jazakumullohu Ahzanal jazza
ShallaAllohu Alla Muhamad 💖💖💖🌷
Oh guru buya,❤❤❤❤
Alhamdullilah pencerahan dan perbaikan ahklak
LHO KOQ PAK BUYA INI CERAMAHNYA PERSIS APA YANG DICERAMAHKAN OLEH PENCERAMAH KRISTEN....INTINYA TUHAN ITU MENGASIHI MANUSIA SAMPAI TUHAN AJARKAN HUKUM KASIH KEPADA MANUSIA....TUHAN TIDAK AKAN MENTAKDIRKAN MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT MALAH TUHAN AJARKAN UNTUK TIDAK BOLEH BERBUAT JAHAT KAN. SALUTE BUAT PAK.BUYA. 👍👍👍👍👍
TAKDIR adalah sesuatu yg sdh terjadi .
Takdir takdir yg lalu adalah rangkaian untuk menjadikan takdir berikut mya dan trus berkelanjutan.
Kenapa manusia itu bisa berbuat jahat atau baik ?
Sesungguh nya manusia( yg berbuat) itu lah yg bisa menjawab nya.
Penulis
Ttd.
(Actra)
Baik dan buruk hanya dihasilkan dari buah pemikiran kita, padahal semuanya adalah sama saja.
Intinya harus sadar...
Walaupun yg mencitakan neraka itu allah ..apa mau masuk neraka..
Harus di tinggalkan segala perbuatan buruk tersebut jgn sampai terlena dalam kebrukan..
Kalau yv terlena dalam keburukan akan mengatan spt ayat tersebut...hoiruhu wa sarruhu minanallah..
Harus benar benar sadar jgn terlena dgn bisikan hawa nafsu ..
Pertanyaan nya sangat bagus dan fokus, begitu juga dengan jawaban buya begitu indah untuk dipahami... Alhamdulillah,... Keimanan adalah personal (wilayah khusus), aku adalah aku dan Tuhanku, dirimu juga demikian...
Tidak ada pengaruh nya antara manusia 1 dengan yg lain, Afwan 🙏🙏🙏🙏
Buya semoga sehat terus Amiiin
al . fatihah khusuzon buya syakur
Alhamdulillah,Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
menggunakan Aqli -akan dituntun >< menggunakan hawa nafsu akan rusak binasa...yg hati2 hawa nafsu tersamar akal2 an
Masya allah...semoga saya dipertemukan dengan buya...aamiin
Kalau dari yg sya pahami Buya sudah menjawab cuma harus lebih teliti utk bisa menemukan jawabannya.
Buya berbakata “jadilah aktor yang baik”
Aktor yg baik itu bukan memenangkan sebuah peran akan tetapi bagaimana kita menjalankan peran tersebut dgn baik.
Contoh: kita merasa bahwa perbuatan maksiat yg kita lakukan adalah kehendak Tuhan seperti jamaah yg bertanya tadi.
Lalu Buya menegaskan beberapa kali yg di nilai Allah itu bukan kita memenangkan sebuah peran akan tetapi proses kita menjalan peran dengan baik.
Proses : Klu kita merasa kita bukan orang buruk ya perbaiki saja terus dan terus dan terus sampai kita jauh dari keburukan yg selalu kita perbuat menjadi kebaikan. Nah itu loh namanya proses menjdi aktor yg baik dan yg akan menjadi amal buat kita semua.
Lalu Buya menegaskan lagi Klu orang yg percaya qodo dan qodar pasti dia percaya kebaikan.
Terima kasih 🙏🙏🙏
Bener gan, perumpamaannya ga tepat, malah saya nangkepnya harus berperan maksimal sesuai naskah.. brarti harus maksimal dalam kebaikan maupun saat melakukan keburukan
Terima kasih atas nasehatnya Buya.. ❤
Sebenarnya Buya tau jawabannya
Dan jawabannya itu seperti yg di tanyakan penanya
Cuma takut pada salah tangkap,
Betul
Ini dia analogi tinggi yg memahami orng paham
Yupzz betul.. Takut yg mendengar salah persepsi..
Saya masih gagal paham dgn jawaban tentang pertanyaan apakah perbuatan maksiat jg dari allah..
@@yandilematang6732 tidak seperti itu , takdir baik takdir buruk itu datang nya dari Allah, bukan berarti kita berprasangka buruk kepada Allah. Contoh , misalkan saya seorang pemabuk , walaupun saya niat berubah tapi jika belum di tetapkan untuk berubah, pas di tawari pasti mau lagi. Tapi jika sudah ada ketetapan kita bisa berubah. Bahkan ditawaripun tak akan mau . Niat kita berubah jadi lebih baik pun itu sebetul nya sudah Allah tetapkan pak, sudah Allah takdirkan. Allah ngasih perantara dan sebab pak untuk merubah hamba nya. Mangkanya pak manusia yg paling hebat itu manusia yg ikhas pak. Kita ditimpa musibah itu sebetul nya takdir buruk pak.. tetapi bagi orang yg mencintai tuhan nya pasti berprasangka baik pak, inget Allah maha baik takdirnya tak pernah salah !
memang, kyai buya sakur terlihat santun klo mnjelaskan, ditambah wajahnya jg terlihat baik, tidak nyolot, ITULAH BANYAK YG MNYUKAI CERAMAHNYA tp klian jgn trjebak, kalian hrus pikir" kmbali
iya kalau bingung ditanyakan kembali
@@muhammadikhsanhamidi5998 km baca dlu komentar q sblumnya, klo km sudah baca ost km ngerti
Assalamuallakum wrwb terimaksi buya atas ilmunya terjawab semua permasalah hidup sy
Wakhoerihi wa sarrihi itu datangnya dari Alloh itu benar dan itu takdir, tetapi yg datangnya dan rencananya dari Alloh. Tetapi kejahatan yg datangny dari rencana manusia itu bukan takdir
Masyaallah, mudah dimengerti
Intinya mah kalau kamu sadar sedang memainkan peran, maka jgn keburukan yg kau buat seolah maunya Tuhan. Pemeran terbaik atau yg sadar dia akan melakukan yg terbaik yg disukai oleh sutradara. Sutradara disini adalah Tuhan. Kamu sadar apa yg disukai dan tidak disukai oleh Tuhan. Lalu apakah tuhan suka kamu melakukan kejahatan? Jelas tidak. Klo sadar jangan mengkambing hitamkan Tuhan dalam kejahatan mu. Berbuatlah baik dan yg terbaik dalam memainkan peran mu. Sadar = paham apa yg disukai n apa yg tidak disukai oleh Tuhanmu. Jika kau sadar namun melakukan kejahatan artinya kesadaranmu hanya berlandaskan oleh hawa nafsu mu semata. Disitulah gunanya segala fasilitas yg ada dalam dirimu. Hanya untuk mereka yg mau berfikir.
Bahwa takdir sifulan melakukan kebatilan/maksiat, itu perbuatan salah dosa ,
Allah juga yg izinkan tapi apakah Allah Berkahi dan Ridhoi??
Sifulan Percaya takdir itu dari Allah Sesuai kehendak-Nya itu Benar.
Kalau kita Iman sama Allah artinya kita iman dengan aturan-aturan-Nya
Mencintai Allah itu artinya mencintai Aturan-Nya. Apa saja hal yang Allah benci ? Zina, mencuri,korupsi,judi, minum khamar.
Apa saja hal yang Allah suka? Kalau kita Sujud , lalu syaratnya sujud apa? harus dalam keadaan suci dari hadas besar maupun hadas kecil dan tempatnya tidak ada najis.
Mencintai Allah itu bukan hanya sekedar nyebut Allah², Kalau ingat Allah itu ingat aturan-aturan-Nya,😊
Maksudnya, kalau anda iman kepada Allah caranya bagaimana? Shalatlah, Allah tak tampak pun tetap kita sujudi, tetap kita ruku’ sebagai bukti bahwa kita beriman.
😊🙏
Lantas bagai mana degan saya yang selalu menderita dari kecil sampai detik ini ..? Allah juga pilih kasi .. 😭😭😭
🙏.. Sehat dan Bahagia selalu..Buya...amin..
Alhamdulillah saya paham , peran yang harus dimainkan adalah menjadi orang baik ,karna Allah berkehendak baik .
Maaf..trus yg berperan tidak sesuai dengan kehendak Allah, apakah dia punya kuasa untuk berbuat yg TDK dikehendaki Allah. Mohon diperjelas saya masih mengambang masalah ini..?
Bismillah , saya tidak berani menjelaskan berdasarkan pemahaman saya mas .
Paham setiap orang pasti berbeda2.
Saya cuma menyakinin ,Allah selalu menghendaki yang baik , sebagai hamba saya secara pribadi tidak ingin mengatakan yang buruk juga Atas Kehendak Allah .
Mohon maaf atas pernyataan saya yang masih lemah .
@@kurniyadigafar2063 bedakan antara kehendak dengan perintah. Allah berkehendak menciptakan surga neraka. Tp manusia diperintahkan untuk masuk ke surga bukan neraka..
@@kurniyadigafar2063 Allah berkehendak menciptakan perbuatan baik dan jahat. Tp kita diperintahkan utk melakukan perbuatan baik meninggalkan yg jahat. Jika terlanjur memilih untuk berbuat yg jahat, tinggal tobat, Mudah2an Allah menerima..
Sebagai org yg sulit paham. Saya suka pembaca pertanyaannya. Mau ngejar terus.. Terimakasih akang. Terimakasih Buya..
Barangkali perlu penekanan, bahwa ada baik dan buruk itu lebih kepada di "mata" manusia nya.
Disebabkan belum tau cerita besarnya.. bahkan belum tau maksud Sutradara membuat cerita.
Itu singkatnya penjelasan Buya Syakur..
Bahkan karena belum kenal Sutradara Agungnya... Agar jalan ceritanya bermanfaat bagi penonton apa akibat berbuat baik dan apa akibat berbuat buruk.
Sedangkan si pemain aktor dan artisnya sih.... Baik baik saja, sehat sehat saja setelah memainkan perannya, ada yang memainkan peran Baik dan peran buruk.
Takdir bertemu takdir.
Takdir hari itu barangnya di di curi bertemu dengan takdir ada orang yang hari itu perannya mencuri.
Kalau Allah tidak berkehendak dan mengijinkan, apakah saat itu bisa terjadi pencurian ?
Selebihnya, qadha dan qadar si pencuri dan yang dicuri juga tidak berhenti disana, tapi terus juga berjalan sesuai takdir dalam perannya masing masing..
Apakah yang terlihat baik akhirnya masuk surga atau sebaliknya, yang terlihat jahat pasti masuk neraka ?
Tidak ada yang bisa memastikan, karena itulah rahasia Allah.... Itulah rahasia Iman.
Bukan tergantung pada amalan...
Alhamdulillah udah paham , jadi bisa tidur nyenyak, alhamdulillah
Bang jelasin dong saya belum faham 🙏
Syukron Yaa Buya
Nafsu dan ketidak tahuan kita yg membuat kita berbuat maksiat
KAL-BAR,Hadir...
😢😢😢
Smoga pak kiyai Sehat...Aminnn
Jahat sangat. Bahaya juga. Dzat murkaNya. Api . Tak ada campuranNya. Haduh
Alhamdulillah...ikut menimba ilmu kyai🙏🙏
Subhanallah..Walhamdulillah...,
Hatrnuhun Abuya,Team Wamimma,Santri all..❤
Assalamualaikum wrwb Buya 🙏terima kasih kajian ilmunya, 🙏😘
Bismillah Alhamdulillah dalem izin nderek ngaos pak kyai matursembahnuwun
Ikut menyimak, semoga ilmu kan menambah wawasan dan kesadaran diri kami.
baik buruk itu alat persepsi manusia untuk menandai suatu perbuatan bukan persepsi tuhan, anta gonis dan protagonis itu hanya alat sebuah pertunjukan bukan sebuah yg untuk di nilai
@Reyga 12 jika memang itu perannya bisakah kita bisa menolak sedangkan Abu Jahal tercipta di peran antagonis dan peranya pun berujung baik untuk contoh karna sedjatinya kita bakal tau kebaikan karna ada kejahatan
Semua orang itu pengen hidup baik namun kinginan itu terhalang takdir/ benang merah tuhan