Trik Buya Yahya Mengatasi Stres dan Depresi dalam Rumah Tangga

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 лип 2024
  • Trik Buya Yahya Mengatasi Stres dan Depresi dalam Rumah Tangga
    "Trik Buya Yahya Mengatasi Stres dan Depresi dalam Rumah Tangga" adalah ceramah oleh Buya Yahya yang memberikan solusi praktis dan islami untuk mengatasi stres dan depresi dalam kehidupan berumah tangga. Buya Yahya menjelaskan pentingnya komunikasi yang baik, saling pengertian, dan dukungan antara suami dan istri. Ceramah ini juga menekankan peran ibadah, seperti sholat dan dzikir, dalam menenangkan hati dan pikiran. Buya Yahya memberikan panduan tentang cara menjaga keseimbangan emosional dan spiritual untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.
    #BuyaYahya #MengatasiStres #Depresi #RumahTangga #KeluargaHarmonis #CeramahIslami
    Dapatkan buku-buku karya Buya Yahya dan Official Merchandise Al-BahjahTV
    Shopee : bit.ly/bukubuyayahya
    Whatsapp Admin : bit.ly/albahjahtvstore
    ---------------------------------------------------------------------
    INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAHTV
    Bank Syariah Indonesia (BSI)
    No. Rek : 73 11 55555 8
    Kode Bank : 451
    a/n : Al Bahjah TV
    Official Social Media Al-BahjahTV :
    TikTok | / albahjahtv.of. .
    Instagram | / albahjahtv
    Facebook | / albahjahtv
    Twitter | / albahjahtv
    Telegram | t.me/albahjahtv
    -------------------------------
    Sahabat Al-BahjahTV untuk mendapatkan update informasi seputar program dakwah Al-Bahjah dan Konten Buya Yahya terbaru. Silakan save dan chat nomor Al-Bahjah Center 0811 2464 888 atau klik link bit.ly/SahabatAlbahjah
    LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
    Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
    #albahjahtv #buyayahya

КОМЕНТАРІ • 23

  • @muhamadzulkiflimdzain6711
    @muhamadzulkiflimdzain6711 16 днів тому +2

    Assalamualaikum..... terbaik Tuan Guru.... terima kasih atas perkongsian dan ilmu... Allah Hu Akbar.... Alhamdulillah..

  • @Satinah-nh8cr
    @Satinah-nh8cr 15 днів тому +1

    Alhamdulillah baik buya

  • @amirulmuminin4198
    @amirulmuminin4198 16 днів тому +1

    Arabic Words
    اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلَى آلِ سِّيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
    Romanic Words
    Allahumma Solli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'Alaa Ali Sayyidinaa Muhammad
    The 5 Extras Zikrs
    Subhanallahi Wa. Bihamdih
    Subhanallahil 'Aziim
    Subhanallah Alhamdulillah Laa ilaa ha illallahu Allahuakbar
    Astaghfirullahal 'Aziim Allazi Laa ilaa ha illaa Huwal Hayyul Qoyyumu wa atuubu ilaih
    Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakiil

  • @EddiSuryana
    @EddiSuryana 16 днів тому +1

    Alhamdulillah Hadir nyimak 💕💕💕💕🙏🙏

  • @aihai17
    @aihai17 16 днів тому +1

    suami istri perlu saling terus belajar, saling memahami.

    • @DABBATULKARIMAN
      @DABBATULKARIMAN 16 днів тому

      semoga markonah sama wadah dan sama rohma semoga akur tidak rajungan.

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 14 днів тому +1

    1. Depresi bisa terjadi dengan bermacam-macam sebab. Jika semakin parah, maka bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Di dalam diri kita itu tidak hanya ada jasad saja, tetapi juga ada mental yang harus kita jaga agar tetap stabil. Ada orang yang emosi tidak jelas. Ini tanda ada yang tidak benar pada mentalnya. Berubahnya mental kita ini tentu ada bermacam-macam sebabnya, khususnya di dalam rumah tangga. Maka jangan sampai kita menjadikan pasangan kita sebagai orang yang tertekan. Ada seorang suami yang tertekan dengan istrinya, sehingga suami itu tidak bisa membahas apapun di rumah tangganya karena bisa jadi ramai. Istrinya tidak peduli. Tidak bisa menjaga perasaan suami. Ada juga seorang suami yang menjadikan istrinya tertekan. Ini bukan hidup yang sehat. Dalam rumah tangga itu harus saling memberi kesenangan dan meringankan beban pasangan. Kenapa hidup kita bisa sampai membebani pasangan kita? Coba kita koreksi.
    2. Meringankan beban pasangan tidak harus dengan secara fisik. Seorang suami yang tidak terlalu bisa membantu istrinya di rumah karena dia sibuk bekerja, maka dia bisa meringankan beban istrinya dengan berkata yang lembut dan meminta maaf. Besarkan hati istrinya. Contoh: “Terima kasih istriku. Masya Allah, engkau telah merawat anak-anakku. Di luar rumah aku mencari rezeki, tetapi belum bisa mendapatkan apa-apa.“ Seorang istri jangan sampai mengatakan ke suaminya, “Dari kemarin begitu saja, tidak naik-naik gajinya. Semua kebutuhan naik.“ Hendaknya suami istri bisa saling menguatkan hati. Kalau itu bukan jatah rezeki kita, maka belum akan sampai kepada kita. Kalau suami sudah berusaha, maka itu sudah cukup bagi istrinya. Adapun kalau ada kekurangannya, mari kita sempurnakan bersama. Contoh: Misalnya tadinya makan 3X, dicoba jadi makan 2X sehari. Istri berusaha mengolah gaji yang diberikan oleh suaminya dengan sebaik-baiknya. Istri menguatkan hati suaminya, “Abang ngak boleh sedih dan gelisah.” Seorang suami juga menguatkan hati sang istri. Ini adalah makna yang kita berikan dalam rumah tangga.
    3. Seorang suami yang depresi bisa marah terus kalau pulang ke rumah karena dia stres. Di pekerjaan dia tidak dapat-dapat. Belum lagi dibohongi sama teman. Lalu di rumah istrinya bertolak pinggang dan marah. Suami bisa depresi kalau istrinya semacam ini. Istri yang banyak menuntut bisa menjadi beban mental bagi suaminya. Istri juga bisa stres karena gaji suami belum bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tabungan istri jebol untuk memenuhi kebutuhan merawat anak. Akhirnya mentalnya berubah. Dia sudah tidak lagi bisa menahan emosinya. Biasanya dia tidak marah, tetapi hari itu emosinya mulai naik. Ketemu dengan suami yang keadaannya seperti itu. Kerjaan tidak beres di luar rumah. Di rumah, istrinya menuntut terus. Ngomongnya juga kasar. Akhirnya emosinya naik, terjadilah pertengkaran. Pertengkaran antara suami istri ini menekan mentalnya lebih kuat lagi. Hal ini akan menjadikan semuanya tidak enak. Akhirnya saat suami pulang dia merasa tidak ada hiburan di rumah, maka dia semakin stres. Istri juga stress, sehingga merasa eneg melihat suaminya.
    4. Saat ada kekurangan pada suami kita, maka kuatkan hatinya agar dia tidak berkecil hati. Contoh: Istri berkata kepada suaminya, “Tidak apa-apa sayang kalau nafkahnya memang belum cukup. Yang penting abang sudah berusaha. Di hadapan Allah abang tidak dosa.” Jangan sampai kita membuat stres pasangan dengan kalimat yang diucapkan. Contoh: Istri berkata kepada suaminya saat berhubungan intim. “Ah, kamu tidak hebat.“ Saat dikatakan seperti itu ternyata suaminya jadi tersinggung. Setelah itu di “permaianan berikutnya“ suaminya jadi tidak bisa. Begitu juga seorang suami yang mengomentari istrinya dengan kalimat yang menyakitkan, “Ah kamu begini.“ Sehingga di saat mereka mau berhubungan suami istri jadi takut akan keluar kalimat yang menyakitkan itu lagi. Hal ini juga bisa membebani suami dan istri.
    5. Apa yang menyebabkan semua masalah ini terjadi? Karena masing-masing pasangan tidak menjaga lisan dan perasaaan pasangannya. Kalau kita hidup seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ, dimana kita bisa menjaga perasaan orang lain, maka tidak akan terjadi seperti ini. Suami yang saat pulang ke rumah tidak membawa uang itu sudah merasa sedih luar biasa, maka jangan sampai ditambah dengan mulut masam dari istrinya. Istri juga di rumah capek luar biasa untuk mengurus anak di rumah. Lalu suaminya ngomong, “Sayurnya ngak enak. Ngak seneng!“ Istri jadi tersinggung. Permasalahan seperti ini jangan dianggap sepele. Akhirnya bisa menumpuk masalahnya. Maka cara berpikir kita yang dirubah. Suami jangan mencaci masakan istri. Jangan mengatakan ke pasangan kita, “Kamu kok sekarang kurus banget.“ Atau jangan juga mengatakan, “Kamu kok sekarang gemuk banget.“ Hal-hal seperti ini jangan dianggap sepele. Bagi sebagian orang kadang hal ini bisa menjadikan dia stres. Tetapi bagi orang yang hebat, kalau dikatakan seperti itu, maka dia akan tenang saja dan tidak terpengaruh. Kalau sampai terpengaruh berarti kita mencari penyakit sendiri. Maka jadilah orang yang kebal, tidak gampang tersinggung dengan perkataan orang lain. Di sisi lain ada nasihat agar suami dan istri itu saling menjaga.

    • @fannyangelia62
      @fannyangelia62 14 днів тому +1

      6. Nabi Muhammad ﷺ sangat menjaga perasaan pasangannya. Beliau tidak ingin mengeluarkan kalimat-kalimat yang memberatkan pasangannya. Beliau juga mengerjakan sholat sunnah yang banyak itu di malam hari. Setelah sholat beberapa rakaat, baru beliau membangunkan Aisyah r.a. supaya tidak memberatkan istrinya. Jadi kita hidup harus seperti itu, agar hidupnya indah. Setelah kita mengerti ilmunya, maka jangan membebani pasangan kita. Bagi para suami harus ingat bahwa istrinya sudah berat saat mengandung anak. Melahirkan itu taruhannya nyawa. Menyusui anak itu juga berat. Maka seorang suami yang akalnya sehat seharusnya tidak bisa membentak istrinya. Kalau seorang suami punya istri yang perilakunya tidak tepat atau cerewet, maka ingat bahwasanya istrinya telah mengandung anaknya selama berbulan-bulan. Jadi seorang suami harus bersabar. Dengan kecerdasan dan sabarnya seorang suami, maka dia dapat mengontrol emosi istrinya. Kenapa? Karena istrinya tidak mendapatkan reaksi yang bisa memancing emosinya. Jadi rumah tangganya akan aman.
      7. Merasa ada beban atau merasa berat itu sebenarnya dari anggapan kita sendiri. Contoh: Merawat anak. Ada seorang ibu yang bertanya kepada Buya Yahya, “Buya sebenarnya bagaimans sih tentang kewajiban merawat anak ini? Apakah memang suami itu tidak ada kewajiban dalam merawat anak? Di rumah itu yang merawat anak saya. Yang memandikan anak saya. Semua saya yang melakukannya.” Dalam hati Buya Yahya tahu bahwa ini suaminya salah karena tidak ikut serta dalam merawat anak. Tetapi beliau lalu bertanya ke si ibu tersebut dengan pertanyaan sederhana, “Ibu, itu anak siapa?” Ibu itu berkata, “Anak saya.” Buya Yahya bertanya kembali, “Itu kan anaknya ibu, kenapa ibu pusing? Sudahlah, itu anak ibu kan?” Si ibu seharusnya melegakan hatinya dengan kesadaran bahwasanya itu anaknya, sehingga dia tidak jadi emosian kepada suaminya. Nanti untuk menyadarkan suami, itu ada di bab yang berbeda.
      8. Terjadinya depresi di dalam keluarga itu disebabkan karena suami istri tidak saling menjaga perasaan. Bisa juga karena salah satu pasangan sensitif, sehingga gampang tersinggung. Makanya kita jangan gampang tersinggung. Kalau pasangan suka menyinggung perasaan, maka anggap saja itu lidahnya kayak duri. Tinggal bagaimana kita menghindar saja. Kalau kita sudah tahu memang sifatnya seperti itu. Ada orang yang baik hati, tetapi lisannya tidak baik. Kalau sudah tahu seperti itu, maka jangan dipikirin. Kita harus menguatkan hati dan menguatkan mental. Sebaliknya bagi pasangannya yang lisannya kurang baik, maka jangan mengatakan, “Kamu harus sabar, kan sudah tahu aku memang begini.“ Jangan sampai kita menyuruh orang lain untuk sabar, tetapi kita sendiri tidak mau mencoba untuk berperilaku yang baik. Kalau sudah sadar bahwa perbuatannya tidak baik, maka berbuatlah untuk memperbaiki diri.
      9. Kalau suami ngomongnya kasar, maka ingat dia juga ada kebaikannya. Jadi kita itu jangan gampang menghitung satu demi satu perilaku pasangan yang kurang baik. Bisa saja suami bukan tidak mau memberi nafkah, tetapi karena memang dia tidak bisa. Kalau punya suami yang pelit, jangan sampai membuat stres. Kalau istri punya uang, maka dicukupi saja. Hari ini kita harus pandai menghibur diri kita sendiri, karena permasalahan akan terus menumpuk. Ini yang bisa menyebabkan tiba-tiba terjadi pertengkaran di dalam rumah tangga. Ada permasalahan sedikit saja sudah ribut. Ribut yang semakin kuat itu bisa membuat depresi. Sampai ada seorang ibu yang membunuh anaknya atau membunuh suaminya. Ada juga seorang ibu yang sampai bunuh diri. Orang yang sampai bunuh diri itu menganggap sudah tidak ada lagi solusi dalam hidupnya. Tidak ada Allah di hatinya. Makanya kita jaga supaya diri kita tidak sampai depresi dengan cara pandai menghibur diri. Bagaimana cara kita menyikapi masalah agar tidak gampang tertekan.
      10. Berikut beberapa tips dari Buya Yahya untuk pasangan suami istri dalam menjaga hubungan di rumah tangga:
      a. Pertama, suami istri itu harus bisa saling menjaga perasaan. Kalau suami tidak bisa memberi nafkah kepada istri karena tidak bisa memberi uang, maka suami perlu minta maaf kepada istri. Suami bisa mengganti dengan memberikan perhatian yang lebih kepada istrinya. Di sisi yang lain buat istri: Pada saat seorang suami pulang dengan tidak membawa rezeki, maka dia sudah gemetaran. Jangan ditambah dengan suara lantang dari istrinya. Seorang istri juga kalau sadar ada kekurangan dalam dirinya, maka jangan ragu untuk meminta maaf kepada suaminya. Diganti kekurangannya dengan memberikan pelayanan dan pengabdian yang lainnya. Sehingga hidup ini akan mudah dilewati. Tidak dikit-dikit marah dan emosi.
      b. Kedua, jangan gampang tersinggung. Kalau sudah gampang tersinggung itu biasanya kurang merenung. Kalau suami suka mengolok istri, maka jangan dibalas dengan mengolok lagi suami. Karena akan bertambah lagi ejekan yang diucapkan suami ke istri. Istri bisa menulis surat kepada suaminya: Suamiku tercinta, kenapa Abang ngomong seperti itu? Ayo kita selesaikan masalah ini dengan baik.
      c. Ketiga, suami istri harus membiasakan di dalam rumah tangga ada rambu-rambunya dan bisa membangun suatu komunikasi yang baik. Ada satu rumus yang perlu dihafal oleh siapaun: Biasakan untuk mudah memaafkan dan mudah meminta maaf. Hal ini penting sekali. Ada orang yang tidak mudah meminta maaf, sehingga membuat orang lain kesal. Mudah memaafkan itu membuat hati kita lega, sehingga depresi itu akan mudah terpangkas dengan kebiasaan yang baik ini. Semoga Allah menjaga keluarga kita semuanya, sehingga tetap bahagia dan indah di dunia dan kelak di surga. Wallahu a'lam bishawab.
      Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.

  • @endangsari3302
    @endangsari3302 16 днів тому +4

    Yg bikin marah pak ustat udah kerja gk beres selingkuh lagi sama wanita lain .gk adaharapan untuk bersama😪😪

    • @hakanbala1057
      @hakanbala1057 16 днів тому +1

      Sabar bunda teruslah berdoa kpd Allah SWT. ...smw akan indah pada waktunya

    • @DABBATULKARIMAN
      @DABBATULKARIMAN 16 днів тому +1

      Amin, semoga di tambah nikmatnya dunia, rajungan.

    • @muslih7505
      @muslih7505 14 днів тому

      Dulu kmu pilih nya gimana? Kan kmu sendiri yang pilih

  • @TitiS-30
    @TitiS-30 16 днів тому

    Bisa jadi dia memang suka abuse, ada yg suka Verbal abuse, ada juga yg Phisical abuse.
    Semakin sering dilakukan, apalagi setiap hari, bisa menunjukkan kl dia itu ada gangguan psikologis.
    Sama temen2nya pencitraan & manipulatif kliatan bagus2, tp di rumah Abuse, itu Pasti ciri gangguan NPD.
    Manisnya kl sama org yg kasih benefit saja, bahagia kl abuse, itulah ciri2 NPD.

  • @user-mf6ik6su2n
    @user-mf6ik6su2n 16 днів тому

    Si ustadz ini pendatang di tanah cerbon

  • @mokosetiawan
    @mokosetiawan 16 днів тому

    Gagal fokus sama botol minuman karena warnanya sama, tapi Buya pasti pilih merk lokal.

  • @RindaniErlindarita
    @RindaniErlindarita 16 днів тому

    kenapa buya gak ke kuningan

  • @DABBATULKARIMAN
    @DABBATULKARIMAN 16 днів тому

    Si Gufron kalau terus ngikutin kemauan nya di tambahin lagi sama syaiton karena syaiton suka nambah nambahin dan bakalan sengsara dunia akhirat atau neraka jahanam.

  • @user-hm4ue6wu4o
    @user-hm4ue6wu4o 16 днів тому

    Tolong usut Gufron yang sesat itu buya

    • @DABBATULKARIMAN
      @DABBATULKARIMAN 16 днів тому

      ngapain di usut yang pada kenal pada diam aja.

  • @DABBATULKARIMAN
    @DABBATULKARIMAN 16 днів тому

    yang sesat itu apakah mama Gufron atau UA-camr yang sesat menyesatkan hanya demi konten pada nulis judul yang tidak tidak. Kalau si Gufron seratus persen perbuatan syaitan.

  • @DABBATULKARIMAN
    @DABBATULKARIMAN 16 днів тому

    Dan berdasarkan judul tulisan konten youtuber tentang si mama Gufron dan sudah di pastikan 100 persen AD DAJJAL KECIL. Kerajinan amat nonton orang orang kaga ada faedahnya di tonton.