@@intanmurni8439 Keberadaan banyaknya imigran Muslim di Inggris bukan sepenuhnya merupakan akibat dari kebijakan yang "longgar" terhadap imigrasi. Hal ini lebih kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor historis, politik, dan ekonomi. Beberapa di antaranya: 1. Sejarah Kolonialisme Inggris memiliki sejarah sebagai kekuatan kolonial di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Setelah kemerdekaan negara-negara ini, banyak orang dari bekas koloni datang ke Inggris, baik untuk bekerja maupun karena hubungan historis dan perjanjian politik. 2. Kebutuhan Tenaga Kerja Pasca-Perang Dunia II Setelah Perang Dunia II, Inggris membutuhkan tenaga kerja untuk membangun kembali ekonominya. Banyak orang dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara-termasuk Muslim-diundang untuk bekerja di sektor industri dan transportasi. 3. Krisis Global dan Pengungsi Konflik di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia telah menyebabkan banyak orang mengungsi ke negara-negara Barat, termasuk Inggris. Inggris menjadi tujuan karena beberapa alasan, termasuk jaminan hak asasi manusia, sistem sosial yang stabil, dan ikatan diaspora yang sudah ada sebelumnya. 4. Kebijakan Imigrasi dan Multikulturalisme Inggris pada dasarnya memiliki pendekatan multikulturalisme, yang menghormati keberagaman budaya dan agama. Hal ini membuat Inggris lebih "terbuka" dibanding beberapa negara lain, tetapi bukan berarti kebijakan imigrasinya sepenuhnya longgar. Dalam beberapa tahun terakhir, aturan imigrasi telah diperketat. 5. Faktor Sosial dan Ekonomi Keberadaan komunitas Muslim yang mapan (seperti di Birmingham atau London) mempermudah integrasi imigran baru, karena mereka menemukan dukungan sosial dan budaya di sana. Menyebutnya "kesalahan" mungkin tidak sepenuhnya akurat karena keberadaan komunitas Muslim juga berkontribusi positif, seperti dalam tenaga kerja, kewirausahaan, dan budaya. Namun, jika terdapat tantangan integrasi, itu adalah isu yang memerlukan perhatian kebijakan, tanpa harus menyalahkan sepihak.
Org inggris mulai sadar mereka dibodohi dgn dosa yg dihapuskan Spy bayar persepuluhan. Satu hal yg aneh adalah semua hukum sudah dihapuskan, kecuali bayar persepuluhan 😂
@@kopipahitnikmatkenapa harus heran ,kalo nabi ada urutan nya ? 12 Santo mu juga ada urutan nya tuh? Mulai dari Petrus, Andreas, Yakobus Yohanes ,filipus Thomas Tadeus filipus
Alhamdulillah, kebenaran akan menemukan jalannya❤❤❤
@@mukholisabi5376 Alhamdulillah
Allah hu akbar...alhamdulillah...masyaaAllah iaa haula wa laa quwwata ila billa, asyhaduannallah hai innaka 'ala kulli syai'in qodiir
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah Allahuakbar
Alhamdulillah
HEAVEN FOREVER,,,, please donate to GAZA,,, Syria,, Yaman OK AMIN AAMIIN ALLAH
@@sitiismail7543 aamiin
Kesalahan inggris terlalu longgar terhadap imigran
@@intanmurni8439 Keberadaan banyaknya imigran Muslim di Inggris bukan sepenuhnya merupakan akibat dari kebijakan yang "longgar" terhadap imigrasi. Hal ini lebih kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor historis, politik, dan ekonomi. Beberapa di antaranya:
1. Sejarah Kolonialisme
Inggris memiliki sejarah sebagai kekuatan kolonial di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Setelah kemerdekaan negara-negara ini, banyak orang dari bekas koloni datang ke Inggris, baik untuk bekerja maupun karena hubungan historis dan perjanjian politik.
2. Kebutuhan Tenaga Kerja Pasca-Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II, Inggris membutuhkan tenaga kerja untuk membangun kembali ekonominya. Banyak orang dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara-termasuk Muslim-diundang untuk bekerja di sektor industri dan transportasi.
3. Krisis Global dan Pengungsi
Konflik di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia telah menyebabkan banyak orang mengungsi ke negara-negara Barat, termasuk Inggris. Inggris menjadi tujuan karena beberapa alasan, termasuk jaminan hak asasi manusia, sistem sosial yang stabil, dan ikatan diaspora yang sudah ada sebelumnya.
4. Kebijakan Imigrasi dan Multikulturalisme
Inggris pada dasarnya memiliki pendekatan multikulturalisme, yang menghormati keberagaman budaya dan agama. Hal ini membuat Inggris lebih "terbuka" dibanding beberapa negara lain, tetapi bukan berarti kebijakan imigrasinya sepenuhnya longgar. Dalam beberapa tahun terakhir, aturan imigrasi telah diperketat.
5. Faktor Sosial dan Ekonomi
Keberadaan komunitas Muslim yang mapan (seperti di Birmingham atau London) mempermudah integrasi imigran baru, karena mereka menemukan dukungan sosial dan budaya di sana.
Menyebutnya "kesalahan" mungkin tidak sepenuhnya akurat karena keberadaan komunitas Muslim juga berkontribusi positif, seperti dalam tenaga kerja, kewirausahaan, dan budaya. Namun, jika terdapat tantangan integrasi, itu adalah isu yang memerlukan perhatian kebijakan, tanpa harus menyalahkan sepihak.
Org inggris mulai sadar mereka dibodohi dgn dosa yg dihapuskan Spy bayar persepuluhan.
Satu hal yg aneh adalah semua hukum sudah dihapuskan, kecuali bayar persepuluhan 😂
Maksud?
Siapa bilang....? kitab!nya saja abal², salah sejarah,
@@soentmlg3842 Mohon dijelaskan kitab apa yang abal-abal?
Iya ya, masa nabi pake nomor urut
@islamotivakakerwin Ya kitab Kafir, secara gak sadar mereka ngaku sendiri
@@kopipahitnikmatkenapa harus heran ,kalo nabi ada urutan nya ?
12 Santo mu juga ada urutan nya tuh?
Mulai dari
Petrus, Andreas, Yakobus Yohanes ,filipus Thomas Tadeus filipus
@@kopipahitnikmatdengan urutan nabi heran?
Tapi urutan 12 murid Yesus kok gak heran sih?