(HD) Fourtwnty Live Konser New Week Festival Pekanbaru (High Quality Audio)
Вставка
- Опубліковано 16 гру 2022
- Sound and Lighting By Danish Pro
Dokumentasi Video By TV Danish Pro
Info Penyewaan Alat Sound, Lighting dan Multimedia
IG : danishpro_official
Fourtwnty adalah grup musik indie asal Indonesia. Grup ini beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi dan Roots ini turut dibentuk oleh Roby Satria, yang juga merupakan personel Geisha.Mereka merilis album perdana Lelaku pada tahun 2015 yang berisikan lagu-lagu bergenre Folk pop dengan lirik puitis seperti Fana Merah Jambu, Aku Tenang, Hitam Putih, dan diam-diam ku bawa 1.
#Fourtwnty
#Mangu
#LaguFourtwnty
Find and Follow Fourtwnty Music on Social Media :
/ fourtwntymusic
/ fourtwntymusic
/ fourtwntymusic
/ fourtwntymusic
Subscribe : bit.ly/SubsFourtwnty
UA-cam Business Inquiries: youtube@drm-indonesia.com
Film / Television / Personal Appearances / Media Contact
Business Inquiries Only:
Edo Gordo +62 81287461983
fourwntymusic@gmail.com
#fourtwnty
#fourtwntymusic
#fourtwntylive
#fyp
#music
#konserfourtwnty
#beranda
2:39 Realita
5:59 Nematomorpha
9:50 Diam Diam Kubawa Satu
15:15 Hitam Putih
21:13 Mangu
26:35 Aku Tenang
35:30 Kita Pasti Tua
41:45 Zona Nyaman
48:52 Fana Merah Jambu
Lagu energi positif , jadi bikin nambah power full beraktifitas sehari hari, sehari ga denger lagu 420, kaya ga semangat subhanallah
Suatu malam Adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yang sama
Bacaan dan doa yang mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Berdamai dengan apa yang terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur, tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati, bukan yang diyakini
Oh, gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Oh, gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Hoo, hoo-hoo
Jangan salahkan, fahamku kini tertuju, oo
Siapa yang tahu, siapa yang mau
Kau di sana, aku di seberangmu
Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama cara berdoa
Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama arah kiblatnya
Oh, cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama cara berdoa
Oh, cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama arah kiblatnya
Denganmu tenang
Tak terfikir dunia ini
Karnamu tenang
Semua hayal, seakan kenyataan
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Karnamu tenang
Semua hayal, seakan kenyataan
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Aku... Berbeda
Aku... Berbeda
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Fikirkan indah tentang surga
Seakan akan disana
Berkhayal semua tentang jiwa
Ku tenang
Ini cerita ketika tulang mulai menua
Masih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebu
Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku telah menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tua
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah jiwa masih muda
Jika nanti sudah tua
Mulai jarang bersenggama
Tunggu saja waktunya
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Pagi ke pagi
Ku terjebak di dalam ambisi
Seperti orang - orang berdasi
Yang gila materi rasa bosan
Membukakan jalan mencari peran
Keluarlah dari zona nyaman
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Waktu ke waktu
Perlahan kurakit egoku
Merangkul orang - orang
Yang mulai sejiwa denganku
Ke - BM - an
Membuka jalan
Mencari teman
Bergeraklah dari zona nyaman
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Diam dan mati milik dia
Yang tak bisa berdiri
Berdiri
Diam dan mati milik dia
Yang tak bisa berdiri
Berdiri dikakinya sendiri
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Tanamkan pesanku
Agar tak keliru
Bekerja bersama hati
Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna
Hanya kita yang merasakannya
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Kuyakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu
Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Oh Menarilah, menarilah
Oh Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar - putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah
sederhana tapi mahal
happy fourtwnty🌻
"Diam Diam Ku Bawa"
Sendu di akhir tahunku
Ingin berteduh di manakah itu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Jangan ganggu
Paparapararararara, Paparaparararara
Paparapararararara, Ooohhhh
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Liburanku tolong jangan ganggu
Fourtwnty seseru itu 😍 dan selalu membuat wahh gila ni band. Pecah maksimal..
yok bisa yok abang kakak unri buat lagii 🙏
Realita
Ini bukan cerita langka
Tak sedikit orang melakukannya
Menggambar tubuhnya tubuhnya
Raut wajah hingga namanya
Memang indah tapi apa artinya
Ternyata berbisa
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Raut wajah hingga namanya
Memang indah tapi apa artinya
Ternyata berbisa berbisa
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Ini darah muda ini darah muda
Memang tak mudah menaklukannya
Ini darah muda ini darah muda
Tolong tunjuk tangan
Siapa yang pernah mencoba
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Realita
Asli ngeri pas lagu diam" kubawa satu 🎉🎉🎉
Aksi panggung terbaik di indonesia , keren lu ari lesmana
merinding wakk! 🤘🖤
lagu realita spiccato voice keren bgt ☺
merinding aseliiii""""
segan wakkkk🤚
Ini dongeng seorang teman
Yang menjelma menjadi Nematomorpha
Keluarga tinggal cerita
Sudah halu ini pasalnya
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
Angka sepuluh banyak cerita
Antara aku kau dan kita semua
Air merah jadi saksinya
Ku yakin kau sudah lupa
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
Kau lupa
Susahnya
Kau ingat
Senangnya
Kita cari suka
Bukan angka
Kalau soal angka
Memang ini bukan tempatnya
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
Ah keren aksi panggung ari dkk
Mantap
🌻❤️
❤❤❤❤
Kapan ya di pati ada kayak gini
Warga Indonesia, gak bucin, gak alay, bukan musik🙏
Maksud nya gimana ya bang?
😻😻😻😻
Syg frequensi telinga org indo masih mayoritas. Masih dibawah 1juta viewers karya semahal ini.
Apa yg kita anggap ok belum tentu ok untuk orang lain dan nyata nya ga,trending
Setuju broo...
@@donasarin7582 setiap penikmat musik, bisa tau musik berclaas dan tidak. Ini bukan masalah selera
Itu selera tapi bukan penikmat ajg
oo.m
ĺlllĺlĺĺĺpomaYX,
🤘🤘🤘
Salam kenal buat semuanya dari saya sorek1
anjir kacau balau gilak bener🌻
08:06 Realita😊❤❤❤🎉🎉🎉
Openingnya selalu gabakal bikin kecewa! keren wak!!
New week fest
Nyanyian surau sama trilogi jarang bgt di bawain :(
kalu nyanian surau sma trilogi hrus ada dramer nya bangg
@@fajarrayhan585 Pas di salatiga juga kan Prim main drum bawain nyanyian surau
@@fajarrayhan585 mangu juga kan pake drum
Padahal enak itu lagunya nyanyian suray
@@qaizraihan asli bang enak bgt lagi favorite bgt itu
Andi Armand, keyboardis/gitaris Fourtwnty ada side project yg asik tuh. Musik hip hop lofi berbahasa Lampung.
Sindikat Sisa Semalam