Suatu malam Adam bercerita Hawanya tak lagi di jalur yang sama Bacaan dan doa yang mulai berbeda Ego dan air mata kita bicara Gila tak masuk logika Termangu hatiku Kau menggenggam, ku menadahnya Berdamai dengan apa yang terjadi Kunci dari semua masalah ini Jujur, tak mudah untuk melangkah pergi Ini soal hati, bukan yang diyakini Oh, gila tak masuk logika Termangu hatiku Kau menggenggam, ku menadahnya Oh, gila ini tak biasa Tertegun hatiku Kau menggenggam, ku menadahnya Hoo, hoo-hoo Jangan salahkan, fahamku kini tertuju, oo Siapa yang tahu, siapa yang mau Kau di sana, aku di seberangmu Cerita kita sulit dicerna Tak lagi sama cara berdoa Cerita kita sulit diterka Tak lagi sama arah kiblatnya Oh, cerita kita sulit dicerna Tak lagi sama cara berdoa Oh, cerita kita sulit diterka Tak lagi sama arah kiblatnya
Ini cerita ketika tulang mulai menua Masih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebu Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk Rasa ingin tak percaya kini ku menua Tak menggoda layaknya saat muda Awas nanti tua Kita pasti tua Lemah dan tak bertenaga Mulai rentan berkelana Dibalik rambut putihku Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk Rasa ingin tak percaya kini ku telah menua Tak menggoda layaknya saat muda Awas nanti tua Awas nanti tua Kita pasti tua Lemah dan tak bertenaga Mulai rentan berkelana Dibalik rambut putihku Kita pasti tua Mulai pelan dan pelupa Rabun sudah bola mata Ada yang tak berubah Kita pasti tua Kita pasti tua Kita pasti tua Awas nanti tua Kita pasti tua Lemah dan tak bertenaga Mulai rentan berkelana Dibalik rambut putihku Kita pasti tua Mulai pelan dan pelupa Rabun sudah bola mata Ada yang tak berubah jiwa masih muda Jika nanti sudah tua Mulai jarang bersenggama Tunggu saja waktunya Kita pasti tua Kita pasti tua
Denganmu tenang Tak terfikir dunia ini Karnamu tenang Semua hayal, seakan kenyataan Berlari lari ditaman mimpiku Imajinasi t'lah menghanyutkanku Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa Karnamu tenang Semua hayal, seakan kenyataan Berlari lari ditaman mimpiku Imajinasi t'lah menghanyutkanku Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa Aku... Berbeda Aku... Berbeda Berlari lari ditaman mimpiku Imajinasi t'lah menghanyutkanku Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa Fikirkan indah tentang surga Seakan akan disana Berkhayal semua tentang jiwa Ku tenang
Bagai langit dan bumi Yang tak pernah sealam Bagai hitam dan putih Yang tak pernah sewarna Hanya kita yang merasakannya Belajar melepaskan dirinya Walau setengahku bersamanya Ku yakin kita kan terbiasa Walau inti jiwa tak terima Bagai air dan api Yang tak pernah senyawa Bagai timur dan barat Yang tak pernah searah Belajar melepaskan dirinya Walau setengahku bersamanya Kuyakin kita kan terbiasa Walau inti jiwa tak terima Hu-uu-uu-uu Hu-uu-uu-uu Hu-uu-uu-uu Hu-uu-uu-uu Belajar melepaskan dirinya Walau setengahku bersamanya Ku yakin kita kan terbiasa Walau inti jiwa tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima Tak terima tak terima
Pagi ke pagi Ku terjebak di dalam ambisi Seperti orang - orang berdasi Yang gila materi rasa bosan Membukakan jalan mencari peran Keluarlah dari zona nyaman Sembilu yang dulu Biarlah berlalu Bekerja bersama hati Kita ini insan Bukan seekor sapi Sembilu yang dulu Biarlah membiru Berkarya bersama hati Waktu ke waktu Perlahan kurakit egoku Merangkul orang - orang Yang mulai sejiwa denganku Ke - BM - an Membuka jalan Mencari teman Bergeraklah dari zona nyaman Sembilu yang dulu Biarlah berlalu Bekerja bersama hati Kita ini insan Bukan seekor sapi Sembilu yang dulu Biarlah membiru Berkarya bersama hati Diam dan mati milik dia Yang tak bisa berdiri Berdiri Diam dan mati milik dia Yang tak bisa berdiri Berdiri dikakinya sendiri Sembilu yang dulu Biarlah berlalu Bekerja bersama hati Kita ini insan Bukan seekor sapi Sembilu yang dulu Biarlah membiru Berkarya bersama hati Kita ini insan Bukan seekor sapi Tanamkan pesanku Agar tak keliru Bekerja bersama hati
"Diam Diam Ku Bawa" Sendu di akhir tahunku Ingin berteduh di manakah itu Biru telah menungguku Ingin bercumbu di ranjang pasirmu Diam diam ku bawa kamu Yang penting ku punya satu Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Terkuras ideku setahun penuh Liburanku tolong jangan ganggu Biru telah menungguku Ingin bercumbu di ranjang pasirmu Diam diam ku bawa kamu Yang penting ku punya satu Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Terkuras ideku setahun penuh Liburanku tolong jangan ganggu Jangan ganggu Paparapararararara, Paparaparararara Paparapararararara, Ooohhhh Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Lembayung temanku Nada yang mendayu Sayupkan mataku Manjakan penatku Terkuras ideku setahun penuh Liburanku tolong jangan ganggu Liburanku tolong jangan ganggu
Di depan teras rumah Fana merah jambu, ku berdua Momen-momen tak palsu Air tuhan turun, aromamu Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Hal bodoh jadi lucu Obrolan tak perlu kala itu Oh tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Rasanya tak cukup waktu Terlalu cepat berlalu Soreku nyaman denganmu Menarilah, menarilah Menarilah denganku Genggam tangan cokelatku Berputar-putar denganku Menarilah denganku Menarilah, menarilah Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Tersalurkan aliran syaraf buntu Martin tua media pembuka Media pembuka Berdansa sore hariku Sejiwa alam dan duniamu Melebur sifat kakuku Rasanya tak cukup waktu Terlalu cepat berlalu Soreku nyaman denganmu Oh Menarilah, menarilah Oh Menarilah denganku Genggam tangan cokelatku Berputar - putar denganku Menarilah denganku Menarilah
Realita Ini bukan cerita langka Tak sedikit orang melakukannya Menggambar tubuhnya tubuhnya Raut wajah hingga namanya Memang indah tapi apa artinya Ternyata berbisa Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Raut wajah hingga namanya Memang indah tapi apa artinya Ternyata berbisa berbisa Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Ini darah muda ini darah muda Memang tak mudah menaklukannya Ini darah muda ini darah muda Tolong tunjuk tangan Siapa yang pernah mencoba Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Realita
Ini dongeng seorang teman Yang menjelma menjadi Nematomorpha Keluarga tinggal cerita Sudah halu ini pasalnya Kita cari senang Bukan uang Kalau soal uang Memang benar ku salah orang Angka sepuluh banyak cerita Antara aku kau dan kita semua Air merah jadi saksinya Ku yakin kau sudah lupa Kita cari senang Bukan uang Kalau soal uang Memang benar ku salah orang Kau lupa Susahnya Kau ingat Senangnya Kita cari suka Bukan angka Kalau soal angka Memang ini bukan tempatnya Kita cari senang Bukan uang Kalau soal uang Memang benar ku salah orang
2:39 Realita
5:59 Nematomorpha
9:50 Diam Diam Kubawa Satu
15:15 Hitam Putih
21:13 Mangu
26:35 Aku Tenang
35:30 Kita Pasti Tua
41:45 Zona Nyaman
48:52 Fana Merah Jambu
yok bisa yok abang kakak unri buat lagii 🙏
hanya telinga yg berkualitas seni yg tinggi yg bisa merasakan dahsyatnya karya2 se mahal se bagus ini❤❤
Suatu malam Adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yang sama
Bacaan dan doa yang mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Berdamai dengan apa yang terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur, tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati, bukan yang diyakini
Oh, gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Oh, gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya
Hoo, hoo-hoo
Jangan salahkan, fahamku kini tertuju, oo
Siapa yang tahu, siapa yang mau
Kau di sana, aku di seberangmu
Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama cara berdoa
Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama arah kiblatnya
Oh, cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama cara berdoa
Oh, cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama arah kiblatnya
Lagu energi positif , jadi bikin nambah power full beraktifitas sehari hari, sehari ga denger lagu 420, kaya ga semangat subhanallah
Ini cerita ketika tulang mulai menua
Masih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebu
Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku telah menua
Tak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tua
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Awas nanti tua
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah jiwa masih muda
Jika nanti sudah tua
Mulai jarang bersenggama
Tunggu saja waktunya
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Denganmu tenang
Tak terfikir dunia ini
Karnamu tenang
Semua hayal, seakan kenyataan
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Karnamu tenang
Semua hayal, seakan kenyataan
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Aku... Berbeda
Aku... Berbeda
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang biasa
Fikirkan indah tentang surga
Seakan akan disana
Berkhayal semua tentang jiwa
Ku tenang
sederhana tapi mahal
happy fourtwnty🌻
Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah sealam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna
Hanya kita yang merasakannya
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Kuyakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Hu-uu-uu-uu
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Tak terima tak terima
Fourtwnty seseru itu 😍 dan selalu membuat wahh gila ni band. Pecah maksimal..
Pagi ke pagi
Ku terjebak di dalam ambisi
Seperti orang - orang berdasi
Yang gila materi rasa bosan
Membukakan jalan mencari peran
Keluarlah dari zona nyaman
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Waktu ke waktu
Perlahan kurakit egoku
Merangkul orang - orang
Yang mulai sejiwa denganku
Ke - BM - an
Membuka jalan
Mencari teman
Bergeraklah dari zona nyaman
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Diam dan mati milik dia
Yang tak bisa berdiri
Berdiri
Diam dan mati milik dia
Yang tak bisa berdiri
Berdiri dikakinya sendiri
Sembilu yang dulu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Kita ini insan
Bukan seekor sapi
Tanamkan pesanku
Agar tak keliru
Bekerja bersama hati
"Diam Diam Ku Bawa"
Sendu di akhir tahunku
Ingin berteduh di manakah itu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Jangan ganggu
Paparapararararara, Paparaparararara
Paparapararararara, Ooohhhh
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Lembayung temanku
Nada yang mendayu
Sayupkan mataku
Manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Liburanku tolong jangan ganggu
Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu
Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar-putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah, menarilah
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Martin tua media pembuka
Media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Oh Menarilah, menarilah
Oh Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Berputar - putar denganku
Menarilah denganku
Menarilah
Asli ngeri pas lagu diam" kubawa satu 🎉🎉🎉
lagu realita spiccato voice keren bgt ☺
Aksi panggung terbaik di indonesia , keren lu ari lesmana
sorek hadir.lbih tepat di pt serikat putra mandiri.pondok 1 LRE😊
segan wakkkk🤚
merinding aseliiii""""
Warga Indonesia, gak bucin, gak alay, bukan musik🙏
Maksud nya gimana ya bang?
merinding wakk! 🤘🖤
Realita
Ini bukan cerita langka
Tak sedikit orang melakukannya
Menggambar tubuhnya tubuhnya
Raut wajah hingga namanya
Memang indah tapi apa artinya
Ternyata berbisa
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Raut wajah hingga namanya
Memang indah tapi apa artinya
Ternyata berbisa berbisa
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Ini darah muda ini darah muda
Memang tak mudah menaklukannya
Ini darah muda ini darah muda
Tolong tunjuk tangan
Siapa yang pernah mencoba
Nafsu dulu baru logika
Tinta biru tinggal cerita realita
Tutup mata tutup telinga
Perhitungan pun tak ada realita
Realita
Ah keren aksi panggung ari dkk
Kapan ya di pati ada kayak gini
Syg frequensi telinga org indo masih mayoritas. Masih dibawah 1juta viewers karya semahal ini.
Apa yg kita anggap ok belum tentu ok untuk orang lain dan nyata nya ga,trending
Setuju broo...
@@donasarin7582 setiap penikmat musik, bisa tau musik berclaas dan tidak. Ini bukan masalah selera
Itu selera tapi bukan penikmat ajg
oo.m
ĺlllĺlĺĺĺpomaYX,
Mantap
anjir kacau balau gilak bener🌻
Openingnya selalu gabakal bikin kecewa! keren wak!!
Salam kenal buat semuanya dari saya sorek1
❤❤❤❤
🌻❤️
Ini dongeng seorang teman
Yang menjelma menjadi Nematomorpha
Keluarga tinggal cerita
Sudah halu ini pasalnya
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
Angka sepuluh banyak cerita
Antara aku kau dan kita semua
Air merah jadi saksinya
Ku yakin kau sudah lupa
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
Kau lupa
Susahnya
Kau ingat
Senangnya
Kita cari suka
Bukan angka
Kalau soal angka
Memang ini bukan tempatnya
Kita cari senang
Bukan uang
Kalau soal uang
Memang benar ku salah orang
😻😻😻😻
🤘🤘🤘
08:06 Realita😊❤❤❤🎉🎉🎉
New week fest
Nyanyian surau sama trilogi jarang bgt di bawain :(
kalu nyanian surau sma trilogi hrus ada dramer nya bangg
@@fajarrayhan585 Pas di salatiga juga kan Prim main drum bawain nyanyian surau
@@fajarrayhan585 mangu juga kan pake drum
Padahal enak itu lagunya nyanyian suray
@@qaizraihan asli bang enak bgt lagi favorite bgt itu