Cerita Anak Yatim di Telaga Lupi Sekotong, Tuna Wisma, Hidup dari Hasil Memecah Batu

Kisah pilu datang dari keluarga Sumarni (34), seorang janda yang menghidupi tiga anak yatim berdomisili di Telaga Lupi, Desa Sekotong Barat, kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar). Keluarga yatim ini tidak memiliki tempat tinggal (tuna wisma), sehingga harus menumpang di rumah tetangganya. Mereka hidup dari hasil memecah batu dengan penghasilan hanya Rp8 ribu sehari.
Hujan lebat melanda daerah itu ketika awak media menyambangi keluarga Sumarni di tempat tinggalnya. Untuk tiba di gubuk berdinding bedek itu, awak media harus berjuang ekstra karena melalui jalan tanah sepanjang satu kilometer yang kondisinya rusak parah. Jalan ini berkubang dan terjal.www.suarantb.c...
-
HOME PAGE : www.suarantb.com/
FACEBOOK : / suarantbdotcom
TWITTER : / suarantbcom
INSTAGRAM : / suarantbcom