Jalan Rusak Nagari Andaleh Baruh Bukik Ancam Pengendara, Warga Desak Pemerintah Perbaikan Jalan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 25 січ 2024
  • Kondisi jalan yang rusak parah di Nagari Andaleh Baruh Bukik (KM 14), tepatnya di Guguak Nio, Jorong Baruh Bukik, Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, semakin meningkatkan risiko keamanan bagi para pengguna jalan. Pasalnya, saat datangnya malam jalan tersebut minim lampu penerangan dan hanya mengandalkan cahaya dari rumah atau gudang warga di sekitar lokasi.
    Robekan serta ketidakrataan permukaan jalan semakin terlihat jelas, menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kesulitan saat melintasi, bahkan menyisakan goresan pada jalan.
    Warga dan pengendara yang melewati jalan rusak tersebut mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi tersebut, mengingat potensi kecelakaan yang dapat berakibat fatal.
    Pengendara yang melintas, Afrizal menyebut bahwa jalan tersebut menghawatirkan jika dilalui saat hujan. "Susah lewat. Kalau hujan mengkhawatirkan," ucapnya.
    Seterusnya pengendara lain dari arah Lintau menuju Batusangkar, HSS Dt Bandaro Putiah mengungkapkan bahwa jalan yang rusak dan umumnya jalan di Kabupaten Tanah Datar membutuhkan perhatian dari pemerintah.
    "Sebenarnya membutuhkan perhatian pemerintah ya, untuk infrastruktur jalan ini. Harusnya pemerintah memperhatikan infrastrukur seperti ini, terlebih lagi di Tanah Datar ini banyak jalan yang longsor, banyak jalan kabupaten yang tidak terperhatikan gitu kan, penerangan pun masih kurang di Tanah Datar ya. Jadi kita selaku masyarakat, tolonglah dengarkan penyampaian penyampaian masyarakat," ucapnya.
    Ia juga mengomentari kondisi saat malam di lokasi jalan yang rusak itu, ia menyebut selain tanahnya yang mengalami terban juga minim penerangan.
    "Untuk jalan selain terban, ini kalau malam pencahayaan kurang. Jadi mohonlah bantuan dari Pemda sendiri untuk sementara diberi penerangan lah jalan ini," harapnya.
    Jalan ini memiliki peran penting sebagai jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Sungayang dengan Kecamatan Lintau Buo Utara.
    Dari informasi yang disampaikan warga sudah ada korban akibat jalan tersebut, dimana pengendara mengalami terjatuh dari motor, diduga akibat gagal menjaga keseimbangan kendaraanya saat melintas. Salah seorang warga Aan yang berprofesi sebagai petani aren yang sempat nyaris jadi korban akibat minimnya penerangan di jalan tersebut pun, ikut memberikan komentarnya.
    "Pernah. Sejak jalan ini rusak saya hampir pernah jatuh di sini, karena tidak ada lampu gitu," tuturnya.
    Terkait minimnya penerangan di lokasi tersebut, sempat disampaikan beberapa waktu lalu kepada Camat Sungayang. Saat itu camat katakan akan lakukan koordinasi dengan perhubungan dan nagari untuk atasi hal tersebut, namun hingga saat ini yang terpantau dilapangan masih belum ada tanda tanda tindaklanjut dari hal tersebut. Di lokasi terlihat ada tiang lampu penerangan jalan, namun lampunya terpantau tidak lagi berfungsi.
    Seterusnya tanggapan dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar Ten Feri yang dijumpai Reportaseinvestigasi, Rabu 24 Januari 2024 lalu, terkait jalan rusak tersebut. Ia menyebut bahwa proses saat ini masih menunggu pembebasan lahan, karena pihaknya berencana membuat rute jalan baru melalui jalan lama.
    "Baik. Terkait dengan jalan yang amblas di Nagari Andaleh Baruh Bukik jadi memang kita dari instansi terkait dari Pemda seperti Dinas Perhubungan, BPBD, camat, sudah melakukan peninjauan lapangan. Terkait rencana penanganan kita rencana membuat rute atau jalan baru di jalan lama. Cuma kondisinya sekarang itu masih proses pembebasan lahan, apabila nanti masyarakat sudah setuju lahan di jalur lama tersebut, itu akan kita usulkan untuk anggaran BTT untuk penangananya. Karena kita melihat di jalan yang terban sekarang itu, kami yakin itu akan selalu terjadi kejadian berulang, akan longsor terus di lokasi tersebut. Sehingga mungkin kita akan membuat jalan atau terase jalan yang baru di jalan yang lama," urainya.
    Sempat ditanya juga kala itu, mengenai perkembangan informasi akibat jalan rusak yang rencananya akan dialihkan ke jalan lama dengan warga, ia menyebut secara teknis lebih menyarakan untuk pembuatan terase baru di jalur jalan yang lama.
    "Secara teknis kami lebih menyarankan untuk pembuatan terase baru di jalur jalan yang lama. Kalau kondisi yang sekarang dikhawatirkan itu akan terjadi longsor terus menerus, atau terjadi longsor yang akan selalu berulang di titik tersebut. Kami mengharapkan mungkin seluruh pengguna jalan agar berhati hati melewati jalan di sana sampai ada penanganan dari dinas teknis terkait," tutupnya.
    Dari informasi yang diperoleh, pada Jumat pagi 26 Januari 2024, pihak Pemerintah Daerah sudah melakukan pertemuan dengan warga, di aula Kantor Nagari Andaleh Baruh Bukik dan kabarnya belum ada keputusan terkait penanganan jalan tersebut. Apa langkah kongrit yang akan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan jalan tersebut. (Spa)

КОМЕНТАРІ • 1

  • @lintaupunyokaba3716
    @lintaupunyokaba3716 5 місяців тому

    Butuh perhatian khusus dari pemerintah tanah datar,,jangan hanya jalan2 yg di prioritaskan tim terdekat saja yg di perbaiki...