"KARESIAN"

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 3 сер 2022
  • Karesian adalah sistem kelola air pada zaman bali kuno yang mengelola lima pokok sumber
    air ; air laut, air danau, pancoran, telaga, dan sumber mata air / empul. Kelima sumber mata air ini
    identik dengan Panca Tirta. Panca Tirta terformulasi dalam “Siwambha” seorang pendeta melalui
    Japa, Mantra, Puja yang teraplikasikan pada elemen melodi, ritme, dinamika. Mudra diaplikasikan
    dengan gerak. Genta diaplikasikan sebagai penyelaras atau transisi. Semua itu merupakan
    gabungan dari Sapta Gangga menjadi Amerta (sumber kehidupan).
    Gangga artinya mengalir yang identik dengan sungai, semua komponen Sapta Gangga
    mengalir dalam karya balaganjur ini. Sungai merupakan sarana transformasi air danau yang
    menyebar untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupannya, begitu juga
    dengan penonjolan teknik dan pencapaian motif dan gerak pada karya ini untuk terpenuhinya
    kebutuhan struktur dan tema.
    Maka dari itu seorang pendeta dalam memformulasi Sapta Gangga diistilahkan melaksanakan
    “Yoga Candi Air” yang identik dengan Panca Rsi, sama halnya dengan penggarap gending dan
    penggarap gerak dalam menciptakan karya balaganjur ini. Candi air sebagai sumber kehidupan
    berfungsi sama seperti sastra untuk memberikan pencerahan dan pembersihan pikiran yang kotor.
    Seorang pemimpin yang mampu mengelola air dengan baik, seperti memahami isi sebuah
    satra, akan mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya, maka tata kelola seorang
    pemimpin besar di era Bali Kuno adalah Karesian (tata kelola air / sastra), Karatuan (tata kelola
    pemerintahan), dan Karaman (tata kelola masyarakat). Ketiga tata kelola tersebut diejawantahkan
    dalam keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara teori, penggarap, dan pendukung sebagai
    sumber hidupnya keindahan dalam karya seni balaganjur.
    Konseptor : I Gede Anom Ranuara., S.Pd., S.Sn., M.Si., M.Ag
    Penggarap Gending : I Wayan Arik Wirawan
    Penggarap Gerak : I Made Gede Dwipayana
    Pembina : I Made Adhi Wiguna
    Penata Kostum : Adianom Costum
    Sigit Paramartha
    Koordinator : I Gusti Putu Nuada
    Penanggung Jawab : Jero Bendesa Desa Adat Penatih
    Recording : Citranala Record
    Mixing Mastering : Janu Janardhana
    Editing Video : Widiarta

КОМЕНТАРІ • 79