Explore Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Kota Palembang | Jejak Kesultanan Sriwijaya
Вставка
- Опубліковано 4 жов 2024
- Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Kota Palembang menjadi salah satu situs sejarah yang masih terjaga hingga sekarang.
#Museum #palembang #explorepalembang #kotapalembang #ampera #jembatanampera #pempekpalembang #museumsultanmahmudbadaruddinII #palembang #palembangterkini #palembangupdate #xupingpalembang #palembangkece #palembangup #kulinerpalembang #furniturepalembang #palembanghits #songketpalembang #souvenirpalembang #pempekpalembang #palembangeksis #palembanginsta #infopalembang #explorepalembang #palembangshop #jajananpalembang #batikpalembang #palembanginfo #makeuppalembang #palembangkulukilir #palembangcod #palembangmaju #jembatanamperapalembang #sumateraselatan
Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) terletak dikawasan Wisata Benteng Kuto Besak (BKB). Bangunan megah berukuran panjang 32 meter, lebar 22 meter dan tinggi sekitar 17 meter, berasitekturEropa dibangun oleh kolonial Belanda mulai tahun 1823 dan selesai pada tahun 1825. Dari wawancara dengan Nyimas Ulfa Aryeni Kasubag TU Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, bangunan ini sebelumnya dipakai sebagai rumah dinas Residen Belanda di Palembang . sebelum bangunan yang sekarang menjadi museum ini didirikan sebuah keraton yang dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Sultan Mahmud Badauddin I sekitar tahun 1737 M.
Setelah kekalahan Kesultanan Palembang Darussalam dalam peperangan melawan Belanda pada tahun 1821 yang ditandaidengan disingkirkannya Sultan Mahmud Badaruddin II, selanjutnya keraton dihancurkan. Penghancuran ini tentunya tidak semata-mata dilatari oleh kepentingan untuk mendirikan bangunan bergaya Eropa tetapi lebih dari itu dengan dihancurkannya bangunan keraton diharapkan kesan monumental dari ikatan emosional antar pemimpin yang diasingkan dan rakyatnya segera terputus.
Seiring dengn berjalan waktu dan dinamika sejarah yang terjadi di Kota Palembang, fungsi bangunan ini sudah silih berganti, mulai dari markas tentara jepang pada masa pendudukan, Teritorial Kodam II Sriwijaya diawal kemerdekaan, beralih pengelolaan ke Pemerintah Kota Palembang sampai akhirnya menjadi museum. Nama museum diambil dari nama Pahlawan asal Palembang, yaitu Sultan Mahmud Badaruddin II karena semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa dalam melawan penjajah.
Sumber: sda. pu. go. id
Perbanyak buat video explore seperti ini bang,,,berikut bikin lagi video explore di tempat tempat bersejarah jaman dulu,,,,
Mantap mantap
Siap mas, terimakasih 👍
Nyimah trus bosque
Terimakasih bang 👍
Hadir kawan.. swmangat
yupzz Terimakasih bang 👍
Subhanalloh musium sultan mahmud badarudin , barang antik dan bersejarah.
betul mb, terimakasih
bagus meseumnya
Terimakasih bang
Hadis boskuh musium nya indah banget
Tengkyu mass👍
Assallamualaikum wr,wb, selamat siang temanku , salam sehat selalu
wlkmsalam... terimakasih... salamsehat
Bagus museumnya......walau sudah lama tapi tetap terawat
iya ... terimakasih 👍
Hadir bang met siang,,,
terimakasih
Hadir lagi om museum yg indah 👍
Thanks lurr...salam gacor selalu
Ini dlu sebuah keraton yg dihancurkan oleh belanda..
Sampe kayu2 pondasinya dicabut buat menghilangkan jejak sejarah kesultanan Palembang Darussalam...
Lalu dibangun la bangunan ini sebagai kantor keresidenan belanda di Palembang....
Terimakasih info wawasan sejarahnya...sip