Perlakuan Bibit Ikan Nila Pada Awal Tebar untuk Mencegah Sakit & Mati || Kolam Beton RAS

Video ini berisi tentang bagaimana cara kami memperlakukan bibit ikan nila pada saat awal tebar agar tidak mati dan tetap sehat. Ikan nila yang kami besarkan berasal dari indukan pilihan, sehingga bibit juga akan cepat besar dan pertumbuhannya tidak stagnan.
Setiap detail yang kami kerjakan biasanya kami catat dan kami ulangi demi terjaganya kualitas ikan nila di tempat kami. Video yang kami buat semata-mata sharing dari kami, dan tidak ada niatan menggurui atau merasa lebih tau.
Video kali ini kami ambil dari awal pembelian bibit di tempat rekan kami di wilayah Raga Jaya, Kabupaten Bogor. Rekan kami ini biasa mengambil bibit dari Kota Subang, reputasi bibit dari Kota Subang membuat kami penasaran untuk ikut membesarkan di tempat kami, dan terbukti memang berkualitas.
Ikan Nila Merah Bangkok ini kami besarkan di kolam beton dengan sistem recirculating aquaculture system, atau disingkat RAS. Keterbatasan lahan dan padatnya perumahan tempat kami tinggal, menjadi alasan kenapa kami membesarkan Ikan Nila, bukan ikan yang lain.
Ikan Nila dengan sistem RAS yang diterapkan di rumah, bisa menjadi peluang bisnis yang baik, dimana ikan sehat yang hidup di air bersih dapat langsung dikonsumsi oleh warga sekitar. Dan transaksi langsung dengan end user bisa lebih menguntungkan dari segi ekonomi, selain meminimalisir biaya pengiriman, harga jual juga relatif lebih tinggi daripada di tengkulak.
oke, semoga sharing dari kami bermanfaat, selamat menonton.

[@Hanafielpg]

Sukses selalu kk👍👍👍

[@gracegardenrio]

Salam sukses juga

[@donalcozul6112]

Campuran air dalam baki itu apa bang?