Ust. Aziz & Ust. Muhyidin - Maulidurrosul Muhammad SAW 1446H / 2024 - Masjid Al-Musthofa Kota Bogor

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 вер 2024
  • بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Berbicara mengenai tempat bersejarah di Bogor memang tidak ada habisnya. Banyak lokasi yang menjadi saksi bisu cikal bakal terbentuknya maupun penyebaran agama di wilayah tersebut.
    Salah satu tempat bersejarah yaitu Masjid Al Mustofa yang terletak di wilayah Kampung Bantarjati Kaum, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Tidak hanya menyimpan sejarah mengenai penyebaran islam, masjid ini juga salah satu yang tertua di kota hujan.
    Masjid ini dibangun oleh dua orang penyebar Islam asal Banten yang bernama Tubagus H Mustofa Bakri dan Raden Dita Manggala asal Cirebon pada 8 Februari 1307 Masehi atau 2 Ramadan 728 Hijriah.
    "Jadi beliau beliau itu sebenarnya berbeda asalnya, yaitu dari Banten dan Cirebon, namun saat dalam perjalanan mereka bertemu hingga akhirnya singgah di Kampung Bantarjati Kaum yang dulunya bernama Kampung Baru," ujar Ketua DKM Masjid Al-Mustofa.
    Selama menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut, Tubagus Al-Mustofa bersama sahabatnya itu memiliki banyak murid. Setelah mereka wafat, para muridnya dimakamkan di Komplek makam sesepuh kampung bersama Raden Dita Manggala dan dua makam keturunan keluarga K.H.Tubagus Mustofa Bakri yang letaknya sekitar 200 meter dari masjid.
    "Kalau K.H.Tubagus Mustofa Bakri sendiri dimakamkan di Mekkah karena wafat ketika sedang berada di tanah suci. Jadi nama Masjid Al-Mustofa ini diambil dari nama pendirinya (Tubagus Mustofa).
    Meski sudah beberapa kali mengalami renovasi sejak dibangun hingga sekarang, bangunan masjid ini masih tidak banyak mengalami perubahan dengan arsitektur perpaduan Cirebon dan Banten.
    Di dalam masjid yang berusia lebih dari 700 tahun ini, terdapat tiang-tiang kokoh yang dulunya terbuat dari kayu jati dengan sembilan goresan di bagian depan dekat mimbar melambangkan jumlah Walisongo.
    Tidak hanya itu, Masjid ini pun menyimpan sejarah lainnya berupa Alquran dan khotbah salat Jumat yang ditulis tangan oleh Tubagus Mustofa Bakri di lembaran kulit yang usianya sama dengan masjid.
    "Di sini air untuk wudhu juga pakai mata air alami tidak jauh dari masjid. Airnya tidak pernah habis walaupun musim kemarau, padahal airnya juga disalurkan ke rumah warga sekitar sini,
    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pun menetapkan bahwa masjid Al Mustofa ini sebagai salah satu cagar budaya di Kota Bogor pada tahun 2011 silam.
    والله أعلم

КОМЕНТАРІ •