SUKOLILO Diberi Label Kampung Pembunuh di Google Maps, Camat Lapor Kominfo

#vla
Baca Selengkapnya di pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Kasus tewasnya bos rental mobil dikeroyok massa di desa Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menyita perhatian banyak pihak.
Kasus anarkis tersebut ramai dikecam warganet hingga nettizen memberi label negatif untuk Sukolilo di Google maps.
Mulai dari Kampung Bandit, 'Kampung Pembunuh Brutal', hingga 'Komunitas Penjual Mobil Ilegal' dan lainnya.
Beberapa titik di lokasi Desa Sumbersoko, Sukolilo pun diberi label negatif.
Camat Sukolilo Andrik Sulaksono seolah gerah dan mengambil tindakan atas kondisi tersebut. Ia telah melaporkan hal itu ke Kominfo. Andrik mengaku warganya tidak seperti label-label yang ditulis pada Google Maps.
"Terkait dengan Google Maps ada disebutkan diubah saya rasa tidak etis ada nama perubahan di Google Maps banyak teman-teman Sukolilo yang kontak saya ini kok diubah," kata Andrik, Selasa (18/6/2024).
Editor Video: Doddy Vladimir

[@Raffael6]

Camat periksa

[@dhi_paak]

Blm prnah dengar 1katapun.pak Camat ber EMPATI ke keluarga korban meninggal&korban luka2.
Justru pak Camat sibuk membela warganya & menyalahkan 4korban.
Apakabar uang Rp 20juta+BPKB Mobilio (milik korban)? Dijarah warga Sumbersoko yg baik&ramah?

[@KimJongSamm]

Korup

[@Dasini06-bg8uq]

Kok pakai mengadu,apa aduannya berlaku. Terima saja kalau raealitanya seperti itu. Harus rela saja agar sesuai namanya Suka&Rela/Sukorelo. Kok malah gk Rela itu bgaimana. Misal kampung Bandit ya harus rela dikatakan itu. Kalau maling ya hrs rela katakan maling. Nuduh yg lain bukan Maling tapi diteriaki maling saja semangat. Setelah berBalik gak Rela kan aneh. Kuncinya harus Suka&Rela/SukoRelo gtu saja,gk usah sing2