Sy pakai Michellin pilot street dan Pirelli Rosso sama2 R17, saat ikutin arah rotasi malah yg depan stang brasa aneh, rata2 ban malah mengusai kendali baik jalan kering apalagi basah, saat lewat genangan air motor malah melambat seperti menangkap air. Bgtu depan sy balik, mengikuti arah kembang alur air keluar seperti belakang......waaaaah jauh. Handling motor kita control sesuai keinginan kita, irit BBM, ada genangan stang gak auto center sendiri, speeed motor jg lbh kenceng dan stabil, miring ngerebah jg enak. Satu2 nya alasan yg masuk akal dari beberapa sumber yg sy telusuri, ternyata kembang depan arah rotasi terbalik (atau A bukan V), yaitu hanya agar saat habis nya ban depan dan belakang bisa bareng (Grip, cengkraman,daya lekat itu Gimic aja). Krn 2009 sy pakai Battlax BT39 arah rotasi msh normal kembang air arah keluar, ban belakang lbh dahulu habis daripd yg depan. Battlax BT39 terbaru 2022 malah ikut2 an di balik rotasi nya😅, padahal alur kembang tetap sama. Krn memang dari dahulu sy belajar, arah kembang Ban itu melaju kedepan dan kembang nya membuang angin dan air ke samping, bukan di kumpulin di tengah😅. Kalo kata kecap bango, Rasa tak pernah bohong. Coba sendiri eliminasi sendiri.
bang, kalo buat membelah air tuh ban belakang hrus bentuk "V" buat ngebuang air ke smping.. tapi kalo ban depan itu harus bentuk "A", krna saat nikung kanan/kiri air hrus di buang ke arah berlawanan bang, bukan di buang searah kita nikung.. kenapa? ~ krna pecuma kita nikung kanan tpi air ikut kebuang ke arah kanan bukan ke arah berlawanan, trus gmna juga air ny mau ke buang saat kita nikung sedangkan sudut saluran air ny berada di tengah² ban yg berbentuk "V".. tpi beda lgi kalo kegunaan buat drag, ban drag mah depan belakang hrus bentuk "V" agar pembuangan air lbih maksimal.. itulah kenapa ban MotoGP depan ny kebalik🙏🙏🙏
@@evalsweed159 ban MOTO GP, tuh ban mau madep mana jg urusan nya si Moto GP laaah. Ini perihal pemakaian normal orang sehat harian aja, yg nikung pengkolan indomaret gak mungkin jg dengkul nempel ke aspal kyk Moto GP😅. Rasakan sendiri, eliminasi sendiri. Orang bilang Sambel gak pedes, eeeeh trnyata pas di cicipin pedes😅. Sy pasang ngikutin Planet ban yg depan Kontur A tapi pas sy rasakan di jalan lebih nyaman yg V, yaaa sy rubah ke V, jika Mudorot nya lbh banyak dari pada kebaikan nya lbh pilih yg banyak kebaikan nya laaah gan. Design ban untuk melibas air itu sama saja gan, knapa bgtu? krn dari dulu jg begitu di design nya oleh enginer2 ban (air dibuang dari tengah keluar samping, bukan dikumpul ketengah) . Saat sy msh hilaf "main" motor kelas 110cc, membalik ban itu salah satu (salah satu loh yaa) yaitu agar ban depan dan belakang habis nya bisa berbarengan saat race (saran sponsor😁), selain faktor dari nikung nya atau apalah. krn saat race posisi ban depan akan selalu terangkat 30-80% speed selalu 100-120km jam, sedangkan saat akan ditikungan 95% grip ada di depan. Seperti suspensi balap, tidak akan pernah nyaman di gunakan harian. Karbu racing enak buat race, kalo buat harian yaaa boncoooos. Tapi.......untuk harian yaaaa masa iya setiap saat lewat tikungan indomeret/alfa speed nya selalu 120km/jam😅. Spek harian jg kan mengutamakan kenyamanan & hadling yg nyaman, kenyamanan stop and go, dan jg Durabiliti nya. Cons nya: Tidak pernah salah membalik posisi V ke A, jika itu kebutuhan Race. Jika kebutuhan harian akan selalu benar di posisi V jika mengutamakan kenyamanan dan durability namun tetap stabil dan sporty.
Pirelli angel city saya depan 90/80 rotasinya bisa front/rear tapi yang 100/80 rotasinya cuma rear doang Miris banget mas liat yang komen M/C itu medium compound
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor. "Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle. Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor. Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed. Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain. "Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor. "Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle. Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor. Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed. Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain. "Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor. "Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle. Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor. Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed. Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain. "Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Sama aja bang saya dah berkali kali pasang ban pireli diablo rosso sport kembangnya saya pasang kyk ban pada umumnya pas basah atau kering sama saja 😂 nggx ngerti dimana bedanya
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor. "Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle. Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor. Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed. Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain. "Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Sy pakai Michellin pilot street dan Pirelli Rosso sama2 R17, saat ikutin arah rotasi malah yg depan stang brasa aneh, rata2 ban malah mengusai kendali baik jalan kering apalagi basah, saat lewat genangan air motor malah melambat seperti menangkap air.
Bgtu depan sy balik, mengikuti arah kembang alur air keluar seperti belakang......waaaaah jauh. Handling motor kita control sesuai keinginan kita, irit BBM, ada genangan stang gak auto center sendiri, speeed motor jg lbh kenceng dan stabil, miring ngerebah jg enak.
Satu2 nya alasan yg masuk akal dari beberapa sumber yg sy telusuri, ternyata kembang depan arah rotasi terbalik (atau A bukan V), yaitu hanya agar saat habis nya ban depan dan belakang bisa bareng (Grip, cengkraman,daya lekat itu Gimic aja). Krn 2009 sy pakai Battlax BT39 arah rotasi msh normal kembang air arah keluar, ban belakang lbh dahulu habis daripd yg depan. Battlax BT39 terbaru 2022 malah ikut2 an di balik rotasi nya😅, padahal alur kembang tetap sama.
Krn memang dari dahulu sy belajar, arah kembang Ban itu melaju kedepan dan kembang nya membuang angin dan air ke samping, bukan di kumpulin di tengah😅.
Kalo kata kecap bango, Rasa tak pernah bohong. Coba sendiri eliminasi sendiri.
bang, kalo buat membelah air tuh ban belakang hrus bentuk "V" buat ngebuang air ke smping..
tapi kalo ban depan itu harus bentuk "A", krna saat nikung kanan/kiri air hrus di buang ke arah berlawanan bang, bukan di buang searah kita nikung..
kenapa? ~ krna pecuma kita nikung kanan tpi air ikut kebuang ke arah kanan bukan ke arah berlawanan, trus gmna juga air ny mau ke buang saat kita nikung sedangkan sudut saluran air ny berada di tengah² ban yg berbentuk "V"..
tpi beda lgi kalo kegunaan buat drag, ban drag mah depan belakang hrus bentuk "V" agar pembuangan air lbih maksimal..
itulah kenapa ban MotoGP depan ny kebalik🙏🙏🙏
@@evalsweed159 ban MOTO GP, tuh ban mau madep mana jg urusan nya si Moto GP laaah. Ini perihal pemakaian normal orang sehat harian aja, yg nikung pengkolan indomaret gak mungkin jg dengkul nempel ke aspal kyk Moto GP😅.
Rasakan sendiri, eliminasi sendiri. Orang bilang Sambel gak pedes, eeeeh trnyata pas di cicipin pedes😅. Sy pasang ngikutin Planet ban yg depan Kontur A tapi pas sy rasakan di jalan lebih nyaman yg V, yaaa sy rubah ke V, jika Mudorot nya lbh banyak dari pada kebaikan nya lbh pilih yg banyak kebaikan nya laaah gan.
Design ban untuk melibas air itu sama saja gan, knapa bgtu? krn dari dulu jg begitu di design nya oleh enginer2 ban (air dibuang dari tengah keluar samping, bukan dikumpul ketengah) . Saat sy msh hilaf "main" motor kelas 110cc, membalik ban itu salah satu (salah satu loh yaa) yaitu agar ban depan dan belakang habis nya bisa berbarengan saat race (saran sponsor😁), selain faktor dari nikung nya atau apalah. krn saat race posisi ban depan akan selalu terangkat 30-80% speed selalu 100-120km jam, sedangkan saat akan ditikungan 95% grip ada di depan. Seperti suspensi balap, tidak akan pernah nyaman di gunakan harian. Karbu racing enak buat race, kalo buat harian yaaa boncoooos.
Tapi.......untuk harian yaaaa masa iya setiap saat lewat tikungan indomeret/alfa speed nya selalu 120km/jam😅. Spek harian jg kan mengutamakan kenyamanan & hadling yg nyaman, kenyamanan stop and go, dan jg Durabiliti nya.
Cons nya:
Tidak pernah salah membalik posisi V ke A, jika itu kebutuhan Race. Jika kebutuhan harian akan selalu benar di posisi V jika mengutamakan kenyamanan dan durability namun tetap stabil dan sporty.
@@fahdilansyahkurniawan manuk akal, emng kalo buat harian sih fine² aj🙏
@@fahdilansyahkurniawan jdi kesimpulannya itu baiknya ban depan di balik yaa?
Pirelli angel city saya depan 90/80 rotasinya bisa front/rear tapi yang 100/80 rotasinya cuma rear doang
Miris banget mas liat yang komen M/C itu medium compound
Sampai heran
bng mau tanya uk 110-70 17 pake ban dalem uk brpa yaa biar rata fresh ban nyaa mhon masukan y bng pemula🙏
Cek s.shopee.co.id/4fe4HQiwKp
Bang sya bli ban buat blakang trnyata ban depan, tp dah terlanjur beli jdi dipasang dgn rotasi sesuai arah. Bahaya gk ya? Belinya online
Langsung beli ban belakang
Kode M/C itu artinya for motorcycle atau kendaraan sepeda motor. Bukan medium compound jgn sampai ban hard compound situ anggap medium compound wkwkwk
Siapa tuh
Netizen yg maha benar wkwk
Wkwk
S/C = Shoft compound
M/C = Medium coumpound
Itu velg rapido 165 ya om
Pake uk.ban 110/70 ngembangnya bagus kh om
160 om
Besar aja kh ban depan pake 110/70 om
bang buatkan konten edukasi untuk yang ngeyel M/C itu medium compound
Sampai heran
Sebnrnya yg trbalik bukan bannya tp velgnya, krna velg itu untuk disc ckram posisi kanan roda bukan disc kiri.. 👍
Itu custom dudukan cakram om 🙏
@@Pertamax7-HDoh kirain efek cermin kamra
@@AdeIrawan-ge4is bukan
prilli diablo rosso sprot yg depan apa jg beda sama yg blkng bang cara pasangnga
beda arah
itu kayaknya pentil tubles ya,soalnya kalau pakai ban dalam biasanya dratnya full sampai ke tutup pentil😅
baru lihat model yang drat ini malah
Betul, itu bannya tubeles, bukan bandalam, tapi memang pemasangan ban nya tidak sesuai rotasi, alias kebalik
Iya bener tubles keknya gan,pentil tubles yg besi...velg lama agak beda pentil tublesnya,keknya biar g pusing bang makanya rotasi dibalik 😂
Bedain ban terbalik gaknya gimana min? Belum paham saya🙏🏻
Tanda rotasi
perasaan diablo rosso 2 itu soft tapi bnyak yg ngartikan medium 😂😂😂
Heran
bang itu panah nya 2 jadi yang bener ginana bang biar ga salah pakai
perhatikan panah front dan rearnya
Itu panahnya ada dua mas jadi sepertinya tidak apa apa di bolak balik
Ayo semangat belajar
Ini bener² impor dari luar apa udh buatan indonesia yh??
seingat saya sudah buatan Indonesia
Buatan indo pabriknya di subang
@@mardianadi9944 mantabh
Rotasinya buat ban belakang belwrti yang belakang kedepan wkwkwk yang depan ke belakang 😭
Wkwkwwkw
kalau ban race yg depan batiknya kebalik itu ada dua arah bos
Semangat meningkatkan literasi 💪💪💪
ya ikutin yg arah frontnya bos
@@muhammadaditya9957 mantabh
m/c itu medium compound mas,bukan motor cycle🤦
Ayo semangat meningkatkan literasi 💪
@@Pertamax7-HD*lha kan emng Medium Compond😂*
@@antonsby4368 Ayo semangat meningkatkan literasi 💪💪
Bodohnya :))
Haha iya bener tu medium compound
Efekny apa y om? Ternyata punya q jga begitu😂
fungsi pembelah air tidak sesuai pedoman pabrikan
Ralat . M/C artinya. Medium compound 😅
Mari semangat meningkatkan literasi 💪
Pirelli Dr Corsa II Soft Compound bang, bukan medium🙏
Itu bukan kebalik masangnya , itu artinya bebas arah masangnya
Mari semangat belajar
palelu bebas. dah ditulis di situ front sama real masi ngeyel tolol
Ukuran velg nya berapa ya
1,6 seingat saya
M/C itu medium compound dull..
Ayo semangat meningkatkan wawasan
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor.
"Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle.
Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor.
Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed.
Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain.
"Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Belajar LG bang,artinya tuh motorcycle
ban d'pasang terbalik agar memecah air saat hujan deras
sesuaikan arah panah rotasi
Itu cop pentil ban tubeless bang... kalo ban dalam drat nya full dari atas ke bawah
Juamput, gak lihat chanelnya jebule pertamax7... oalah Faaan
nyimak dulu
mc itu medium compound wkwk bukan motor cycle 🥲
ayo semangat meningkatkan literasi
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor.
"Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle.
Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor.
Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed.
Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain.
"Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
M/C itu artinya Medium Compound
ayo semangat meningkatkan literasi
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor.
"Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle.
Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor.
Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed.
Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain.
"Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Yang bener motorcycle
Di balik biasanya buat balap
Weleh
😂😂😂😂😂
Ada efek samping nya gk bang klo pasang nya kebalik gitu?
Terasanya di trek basah
Oohh ia bang
Maksudnha bg gimana tuh emang masang nya beda arah ya ban depan ama.ban belakangnya
Sama aja bang saya dah berkali kali pasang ban pireli diablo rosso sport kembangnya saya pasang kyk ban pada umumnya pas basah atau kering sama saja 😂 nggx ngerti dimana bedanya
Rotasi ny 2 arah om
ayo semangat belajar
Hampir sama kek irc fasti pro, juga rotasi ny 2 arah bisa di balik
Diatas bannya ada panah nya,disbelum yulisan rosso corsa 2 ad tulisan tw 1 seblahnya ada tnda panah
@@disrafaisal6610 ayo semangat belajar kembali om
Itu bisa bulak balik
Ayo semangat belajar
M/C itu medium compon
Ayo meningkatkan literasi
Wes sak karepmu mas sek muni penting atimu senenh😅😅😅😅
yang masang gak bisa bahasa inggris wkwkwkw
Padahal punya smartphone ya 😮
M/C = medium coumpon😂
Ayo semangat meningkatkan literasi
Mending cek ban lu bro,,psti ada semua bro,,mau shof mau medium mau hard ttp ada bro,,mending baca dlu sebelum berkomentar😁🙏🏻
@@ivanaditya7443 literasi memang penting
Tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan M/C pada ban. Kode tersebut tidak mengandung penjelasan sebagai Medium Compound, melainkan Motorcycle, yang artinya ban untuk sepeda motor.
"Ini sering orang salah kaprah. Bahkan di media juga pernah saya baca salah menulisnya. Di artikelnya ditulis M/C adalah Medium Compound. Itu salah besar, bisa menyesatkan konsumen," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle.
Menurut Freddy, banyak orang tidak bisa membaca kode bobot dan kecepatan yang ada pada dinding ban sepeda motor.
Misalnya tercetak kode M/C 45S, di mana angka 45 mengandung arti bahwa bobot tekanan maksimal pada ban adalah 165 kg, dan hurus 'S' berarti ban motor dapat dipacu hingga 180 km/jam. Jadi, hurus S artinya bukan Speed.
Kode tersebut wajib tertera pada seluruh ban dan berlaku secara internasional. Tanpa kode tersebut, maka produsen ban tidak bisa memasukkan produknya ke negara-negara lain.
"Kode tersebut harus ada dan berlaku internasional. Apalagi kalau kita mau ekspor. Mau ban merek lokal atau impor itu harus ada. Mereka (negara penerima) mau di ban informatif. Jadi mereka biasanya nolak kalau ban yang mau kita ekspor tidak ada kode informatif tersebut," jelasnya.
Diablo roso corsa 2 emang panah ada dua arah
Ayo semangat belajar 💪
lah.... itu lo bisa bolak balik krna 2 panah 😂
Belajar lagi om supaya nggak 😂 sendiri
@@Pertamax7-HD lah itu di vidio bukanya ada dua panah??? 😂
Sok tau
Inilah pentingnya literasi
Kalau ngonten jgn ngaco ente
ayo semangat belajar 💪
Gaada yg ngaco, justru lu yg ngaco! Semuanya di video itu udh benar, tolol kau
@@marifauzan8226 maklum om, saya kan bukan siapa-siapa, jadi tidak dipercaya 🙏 sudah sering seperti ini di ig, tiktok, yt
antara M/C medium compond or MotorCrycle tapi gatau maaf jangan ngebully saya
@@celosJr bisa cek ke website pabrikan ban
Lol
Kenapa tuh om lol
Belajar dulu minimal,jangan asal komen
Belajar dulu baru bikin video
@@wisnuwahyunuhroho2355 mungkin literasi masih rendah
@@muhammadirul1482 ayo tingkatkan literasi