Doa Seribu Manfaat | Ustadz Ammi Nur Baits

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 9 лип 2024
  • DOA SERIBU MANFAAT
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Rabu, 10 Juli 2024
    🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    “Diriwayatkan dari ‘Auf Bin Malik bahwa Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam telah menghakimi dua orang pihak, dan orang terdakwa pun mundur lalu mengucapkan Hasbiyallah Wa Ni’ma al-Wakil. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengecam seseorang yang lemah atau enggan dalam membela diri. Pandailah saat menghadapi situasi. Namun, jika engkau sudah tidak mampu, maka ucapkanlah hasbiyallah wa ni’mal wakil” (HR. Abu Daud)
    Manusia memiliki rencana, proses, dan hasil di setiap aktivitas kehidupannya, dalam islam diajarkan agar mukmin itu menghiasinya dengan tawakal tujuannya agar tidak berpangku hanya kepada kemampuannya, mengambil sebab yang dibolehkan, kemudian ada hasil sukses sesuai harapan maka diajarkan untuk bersyukur agar tidak ujub dan tidak sombong, sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Naml Ayat 40
    قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُۥ عِلْمٌ مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ
    Artinya: Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
    Inti syukur adalah mengembalikan nikmat itu kepada yang memberi yakni Allah, sebaliknya apabila mengalami kegagalan maka kembalikan kepada Takdir. Dalam Shahih Muslim terdapat hadits Abu Hurairah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
    “Tetapi katakanlah, “Qadarullah wa ma sya-a fa’al* (hal ini telah ditakdirkan Allâh dan Allâh berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya). Karena ucapan “seandainya” akan membuka pintu perbuatan syaitan”. [HR. Muslim].
    Dalam menghadapi ujian hidup maka kita diajarkan untuk berdoa sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dalam berdoa beliau senantiasa memilih doa yang ringkas namun padat maknanya, sebagaimana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    بُعِثْتُ بِجَوَامِعِ الكَلِمِ
    “Aku diutus dengan Al Jawami’ul Kalim” (HR. Bukhari)
    Jawami’ul kalim adalah sebuah kalimat yang ringkas, tapi mempunyai makna yang luas.
    wallahu'alam

КОМЕНТАРІ • 7

  • @dwiharjanto3634
    @dwiharjanto3634 15 днів тому

    Jazakalloh khoiron barakallahu fiik ustad

  • @omaummi4603
    @omaummi4603 16 днів тому +2

    Assalamu'alaikum ust nyimak alhamdulillaah sht2slalu ust dan Kel serta team aamiin

  • @endanghariyanto4663
    @endanghariyanto4663 15 днів тому

    Barakallahu fiik Ustadz

  • @rinanurdiana9632
    @rinanurdiana9632 16 днів тому +1

    Bismillah ❤

  • @nonamanis8879
    @nonamanis8879 16 днів тому

    Bismillah Alhamdulillah menyimak Ustadz jazakallahu khairan ustadz

  • @ikerinnierosyani3136
    @ikerinnierosyani3136 16 днів тому +1

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ❤

  • @sumarni9916
    @sumarni9916 16 днів тому

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh