Це відео не доступне.
Перепрошуємо.
Hadits-Hadits Palsu Tapi Populer di Masyarakat - Syekh Muhammad Al Fuli
Вставка
- Опубліковано 14 тра 2023
- InsyaAllah dalam Kajian singkat ini Ustadz Muhammad Alfuli akan memberi penjelasan terkait Hadis hadits yang Dhoif tetapi masyhur di Indonesia, di antaranya penjelasan beliau ada juga beberapa hadis yang derajatnya Maudhu atau palsu..
semoga InsyaAllah dengan kajian ini kesadaran kita meningkat tentang derajat hadis-hadis Rasullulah
**Informasi tembahan:
sebagian ulama memperbolehkan menggunakan Hadis Dhoif dalam Fada'ilul amal yakni amalan-amalan yang baik.. yang pasti tidak boleh dipakai adalah Hadits Palsu
Semoga bermanfaat 🌷🌷
#syekhmuhammadalfuli
📲Instagram: s.id/instagram...
📲Tiktok: s.id/tiktok-sy...
📲Asisten Syekh Muhammad Al Fuli: wa.me/08528000...
**
Siapa Muhammad Al Fuli?
Beliau adalah Pendakwah dan Guru Ilmu Agama dan Bahasa Arab dari Mesir.
* Da'i Asal Mesir
* Pengisi Program (Siratul habib) di Radio Mesir
* Pemegang Ijazah sanad dari Ulama Al-Azhar Kairo dalam ilmu (Fiqih - Hadis - Sirah - Tazkiyah - Aqidah - Nahwu)
* Narasumber Kajian Islam
* Pengajar ilmu Syar'i dan bahasa Arab
* Fakultas Agama Islam dan Bahasa Arab (Darul ulum), Universitas Kairo Mesir.
* Aktif mendakwahi pemuda-pemudi Muslim melalui sosmed dan Safari di luar pulau Jawa dan di pelosok Indonesia.
**Akun dikelola oleh tim
Daftarkan diri di Kelas Bahasa Arab.. 👇
Mulai dari nol, dibimbing sampai bisa In sya Allah
📲 081210100352
wa.me/6281210100352
Ini ada bayarannya gak?
Teliti lagi derajat hadis..
Surga di telapak kaki ibu ya syekh... Karena dalam kisah siroh Uais Al Qorny berbakti pada ibunya hingga mendapat derajat sultonan Aulia di kalangan tabiin
@@user-vd6gl5os3q
Setuju,,,sdh terwakili.
Check dari kronologi awal dari asal hadits.☝✌👌👍🙏😘😍💟
@@user-vd6gl5os3q itukan riwayat bukan hadis dul
@@user-vd6gl5os3qitu kisah. kalo hadith itu perkataan/ perilaku nabi. ga nyambung. mau kisahnya kayak gimana juga kalo nabi ga pernah bersabda apapun ttg itu ya artinya ga ada hadithnya, mau kisahnya semulia apapun juga.
Pendapat saya untuk teman-teman yang mungkin mengamalkan salah satu dari hadist-hadist yang sudah disebutkan sebagai dhoif dan maudhu itu, jika sudah diberitahu demikian, maka anggap saja seperti kata-kata mutiara; meskipun baik tapi bukan diucapkan dari Rasulullah. Namun, jika di dalam hadist-hadist itu ada petunjuk untuk ibadah mesti begini begitu, sebaiknya ditinggalkan saja daripada khawatir ibadahnya tertolak, terkecuali mungkin ada beberapa hadist dhoif yang sudah dibahas oleh ulama-ulama tertentu yang dibolehkan diamalkan asalkan tidak bertentangan dengan sunnah dan rukun ibadah yang lain, maka silakan. Ini hanya pendapat saya, mohon maaf jika kurang berkenan.
💯
setuju bang
Syukran akhi
Betul..
Memang hadistnya dhoif atau maudhu, tpi isinya tdk brtentangan dgn ajaran Islam..
Anggap aja seperti nasihat dr orang bijak...
inti nya jngan di nisbat kan ke rosululloh.. klau di nisbat kn ke rosululloh berarti sdh memastikan apa yg rosululloh ucapkan pdhal hadist itu dhoif..
Tolong dicatat ya, intinya di video ini itu jangan sampai kita 'berdusta' atas nama Rasul
Sip sangat se.7👍
Iya bener bang
Bagaimana dengan habib sufi? Banyak berdusta atas nama Nabi
@@asupanjiwa6630 saya kurang ilmu tentang ini
@@asupanjiwa6630 yang pasti dapat ancaman neraka
Aku suka ustad ini karena orgnya bijak
Penjelasan sudah cukup jelas..tidak mengkritik isi tapi konfirmasi derajat hadist....🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Astaghfirullaah .. cukup mengejutkan juga nih buat saya, ternyata banyak sekali dari hadist2 dhoif dan palsu yg sering kali dipakai sebagai bahan ajar atau bahkan berargumentasi dengan alasan bahwa itu adalah hadist ( yang notabene dianggap kaum muslim sebagai hukum - padahal hadist yg bisa dijadikan sbg landasan hukum adalah yg bertaraf shahih & hasan saja, sedangkan dhoif tidaklah diperbolehkan apalagi hadist palsu). Jazakallah khairan katsiiir buat ustadz yang sudah meluruskan derajat hadist2 masyhur ini
Hadits dhaif itu tetap hadits, beda dengan yg sudah jelas palsu.
@@KefasFX Beda perlakuannya .. ulama2 pada umumnya (jumhur ulama) sepakat bahwa hadist dhoif itu boleh saja diterapkan untuk diri sendiri (jika pribadi tsb menganggapnya sebagai suatu kebaikan) .. TAPI tidak untuk dijadikan hukum ataupun landasan untuk berhukum, tidak untuk diajarkan (sebagai bagian dari hukum atau ajaran agama Islam, terkecuali mengatakan dengan jelas bahwa sumbernya adalah dhoif atau diragukan ke shahihannya - yg ini wajib utnuk disampaikan), tidak pula sebagai landasan argumentasi (terutama ketika argumentasi itu menyangkut agama), dianjurkan untuk tidak disebarluaskan (krn dikhawatirkan menyebabkan kesalahpahaman yg meluas) .. intinya cukup untuk diri sendiri saja.
Sedangkan hadist palsu itu mungkar ..tidak boleh digunakan untuk pribadi, diajarkan, beragumentasi apalagi dijadikan landasan berhukum.
@@reynandweiss7995 intinya hadits dhaif boleh diamalkan, itu saja sebenarnya.
@@KefasFX betul .. hanya saja, kenyataannya, terlalu sering hal2 yg sebenarnya tidak diperbolehkan (sehubungan dengan hadist2 dhoif itu) justru lumrah dilakukan oleh masyarakat muslim kita .. padahal tidak boleh dan agak jarang ada ulama seperti ustadz Fauli ini yg meluruskan derajat masing2 hadist2 dhoif bahkan palsu itu .. itu saja sih masalahanya.
@@reynandweiss7995 Masalahnya dia sandingkan hadits dhaif dengan hadits palsu, yg seharusnya hadits dhaif itu ada dan bersanding di kategori hadits Nabi, beda halnya dgn hadits palsu yg kategorinya bukan hadits Nabi.
حب الوطن من الايمان
Itu bukan hadis, tetapi perkataan KH Hasyim Asy'ari.
Kadang kadang ada juga orang yang menganggap perkataan ulama itu sebagai hadis,,, sehingga perkataan ulama di katakan sebagai hadis dhoif....
Betul, kami SDH dijelaskan oleh guru2 kami bhw maqalah itu berasal dari maqalah / dawuhnya Mbah Hasyim
Jazaakumullaah ustadz yg mendahulukan adab drpd ilmu, tdk mnghakimi serba bid'ah, tapi mengklarifikasi duduk prsoalannya, shg orang lain tdk tersinggung. Malah terhibur dg pencerahan dan ilmunyapun dapat.
Terimakasih Ustad tlh memberikan pencerahan 🙏🙏🙏
Alhamdulillah,,dulu saya beribadah asal ikut kebanyakan orang saja,,tetapi Allah SWT, akhirnya membukakan jalan hingga saya mengetahui mana cara ibadah yg benar & mana yg gak benar yaitu dgn mempelajari ilmu Hadits,,Alhamdulillah, terima kasih Ustadz teruslah memberi pencerahan kepada umat Islam Indonesia karena banyak yg belum nyampe ilmu agamanya secara benar
Asal jgn salah guru karena d Indonesia banyak ajaran sesat seperti Wahabi Syi'ah hti
Coba jangan sebut doip doip saja,jelaskan bagaimn hadis doip itu, hadis hasan hadis maudu,coba hahas kitab baekuniyah,kalau cuman bilang ini doip doip 0rang awan jjuga bisa
@@AdamSyah-gt7it cuma jaga batasan jangan berdusta atas nama rasul
@@AdamSyah-gt7itente ini ulama kah?kok mengatakan wahabi itu ajaran sesat..
Ingat ya bro setiap perkataan ucapan akan dipertanggung jawabkan dihari kiamat,maka berhati hatilah ketika memvonis
@@AdamSyah-gt7it
Bisa dijelaskan aliran Wahabi itu seperti apa
Syiah itu seperti apa
Dan HTI itu seperti apa
Karena saya orang awam
Wah alangkah baiknya dibuat part 2 🙏, karena pasti masih ada hadits² doif dan palsu lainnya yang marak beredar
Setuju banget
Di indonesia masih banyak bgt hadits dhoif/palsu di pake dan di amalkan..,kalau ada yg meluruskan langsung dicap wahabi,merasa paling benar,membid'ah bid'ahkan bahkan memfitnah telah mengkafir kafirkan orang,begitulah penyakit taklid buta pd kyainya ustadznya sampai hilang sikap/pikiran ilmiyah..
Hadits dho'if lebih baik dari ikut pendapat orang
@@izzi5669makanya perbanyak ilmu biar tau cara mengamalkan hadits dhoif
Para ulama sdh menjelaskan caranya, jika anda tdk tau ya brrti anda kurang bacaan
Buanyaaak bang. Baca buku & ngaji maka anda GK akan terlalu kaget dengan hal semacam ini.
10:45 MAA SYAA ALLAH ,
Ini yang sangat harus di GARIS BAWAHI .kebanyakan dari kaum muda yg menggebu² akan ilmu menjadi merasa paling tahu dan mengesampingkan nilai² adab kepada yg lebih sepuh yang terkadang malah menjadikan sebuah perpecahan kaum muslim
JAZAKALLAH TELAH MENGAJARKAN ADAB YG BAIK SEBAGAI SEORANG MUSLIM
Sangat terharu saya 🥺
Khususnya sm yg baru ngenal sunnah, beuh kerasnya.
Jd inget masa2 itu, masih kaku, keras & kurang adab.
Betul bu, tapi jangan tolak ilmu quran dan hadits dengan perbandingan. Ilmu tanpa iman dan akhlak bagai orang gagah tapi buta. Kalau sebaliknya pun seperti orang yg melihat tapi cacat.
@@febri7045 saya dulu baru bejar soal sunnah, saya cabutin poster salon bencong di sekitar komplek malam2, setelah beberapa lama minggat juga bencong nya..
Tapi gini, Di era teknologi yang maju sekarang, saya tidak kaget kalau ada orang yang lebih muda dari saya memiliki ilmu yang lebih dari saya. Lebih baik fokus ke apa yang diucapkan dan menyaring untuk kita sendiri. Hilangkan "pride" kita sebagai orang yang lebih tua dan kaji apa yang dia sampaikan. Jika ada benarnya, dengarkan. Jika tidak, abaikan. Sederhana sebetulnya, dibandingkan membanding2kan generasi ke generasi.
Menurut saya, "lebih tua = lebih banyak ilmu" sudah tidak valid di era digitalisasi seperti sekarang, terutama di revolusi industri ke-4 ini.
👍👍👍👍
subhanallah..terus dakwahkan ustad tentang hadist hadist...sangat bermanfaat..
Setuju jika harus disebarkan sebagai pengingat kepada semua kalangan,,, sampai saat ini para Ustadz, Imam / Khotib masih di dengungkan di mana-mana bahkan saat khutbah shalat Jum'at, Sholat Ied Fitri & Ied Adha..
Itu wajib di dengungkan kawan hubul waton minal iman memang bukan hadis,itu pondasi bernegara
Hanya Al-Qur'an yg benar dan selalu benar,
klo Hadist harus bner" tau sanad dan gimana menyaring nya hadist itu dan sejarahnya secara detail baru jika sudah shahih, yakin utk disebar, tidak masalah apalagi sudah diakui di Arab Saudi.
Memang benar hendaknya hadist yg dhoif itu dijadikan kata" Mutiara saja, singkapnya ambil positif nya saja, "Surga di telapak kaki ibu" Di ambil kita berbakti kpd org tua, maksudnya bukan selalu nurut kata org tua bahkan yg buruk diturutin tp dipilah yg bener, dan gimana pun org tua kita tetep dirawat dan selalu lemah lembut kpd org tua, klo sakit bawa ke dokter dll ya itu contohnya selalu berbuat baik kpd org tua.
Tapi masih ada juga hadist yg artinya aneh, banyak tp lupa, dan tidak ada hal yg bisa diambil pelajaran, ya ditinggalkan saja, anggap sprti kata" biasa.
Saya pribadi orang awam, cuma berpikir; itu hadis, ungkapan kata, kata mutiara, kata bijak yang jelas itu bukanlah Qur'ani,
Oo...surga di telapak kaki ibu itu palsuu ...mungkin itu hx kata2 mutiara saja kali ya ...tapi kalo kiyai yg ngomong langsung percaya ..makax belajar itu penting ...
Lhooo itu hal baik sbg pendidikan...gpp asal jangan bawa2 nama rasululloh...yg jadi masalah kan mengklaim ini sunah itu sesat ini bidah Mencatut nama rasululloh...ini masalahnya
Hadits shahih yang orang Indonesia gak mau terima, banyak juga ustadz...
Salah satunya:
_Dari ‘Aisyah dan Abdullah bin Abbas -semoga Allah meridhoi mereka- mengatakan: “Ketika kematian datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau mulai meletakkan kain wol bergaris-garis pada wajah beliau, sewaktu beliau susah bernafas karenanya, beliau membukanya dari wajahnya, ketika dalam keadaan demikian, lalu beliau mengatakan: “Laknat Allah atas orang-orang Yahudi dan Nashoro, mereka menjadikan kubur-kubur Nabi-Nabi mereka sebagai masjid-masjid”. Beliau memperingatkan apa yang telah mereka lakukan. (HSR. Bukhari no: 435, 436; Muslim no:531)_
tul tapi mau gimana ya udah tradisi di kasi tau malah di bilang wahabi
miris
Ente aja yg goblok, baca terjemahan tp masih goblok, sdh jelas disitu ditulis menjadikan kubur sebagai masjid, lah disini mana ada kubur dijadikan masjid 😂😂😂
Makanya ngaji dek jgan .. biar tau gak hanya hadist itu aja .. wahaboy itu kolot
Dimana Kuburan Nabi Atau Ulama Jadi Masjid. Itu Tidak Ada. Di Madinah Makam Rasulullah tidak dijadikan masjid
124rb Nabi Asli jenis manusia, apa Rasulullaah harus sebutkan 1 persatu nama beliau yang kuburannya DIPERLAKUKAN DEMIKIAN??.... Walau sejatinya kafir zionis yg mengaku2 SUKU/KAUM YAHUDI, dan kafir misionaris yg ngaku2 SUKU/KAUM NASHRANI, itu tidaklah membangun MESJID/TEMPAT BERSUJUD KEPADA TUHAN, melainkan membangun sarang2 patung yang diberhalakan yg mereka klaim MESJID..@@SariKumala-tp7ux
Lebih dari 2th yg lalu habib qurais shihab sudah menjelaskan bawah nabi tidak pernah mengatakan ttg "syurga ditelapak kaki ibu"
Surga itu di dunia juga ada kok. Neraka di dunia juga ada. Surga dan neraka di mana-mana ada. Ini bukan hadits, lo. Ini pernyataan saya. Terserah saya dong. Mau setuju atau tidak itu tidak penting. Yang penting saya ngomong begitu.
Pak ustad saya pernah dengar cinta ranah air sebagian dari iman adalah fatwa kh hasyim ashari yg diminta oleh bung karno yg kebingungan cara menggerakan rakyat menghadapi tentara sekutu yg sudah mendarat di surabaya fn 1947...
Benar setauq itu bukan hadist tapi fatwa atau kata mutiara nya KH. Hasyim Asy'ari.
Betul....ustad nya saja yg tdk tau bahwa ini dawuh kyai hasyim As'ari
@@makinwijaya1306 oleh karena itu,,saya juga ragu,,apakah sang ustad paham,,,dan apa yang di katakanya juga benar,,,
Alhamdulillah kita indonesiia mulai allah beri petunjuk melalui ustadz² yg amanah yg bersumber dari hadits shahih dari rasulullah.
Bettttuuuulll...
hmmmm🤣🤣
😂
@@aaending1133 ulama dulu juga amanah sayangku,selain ulam alzaitun ya..garis bawahi...maksud aku gini,
S3menjak ajaran al zaitun viral,jgn sampai orang² awam jadi buta dgn agama yg lurus sesuai alquran dan sunnah.
Saya Mohon maaf kalau kamu tersinggung sayangkuh.
ustadz ustadz amanah....😁😁
Ini mungkin masalah Muslim di Indonesia, dimana hadist Dhoif lebih populer ketimbang hadist Asli.😬
Saya juga kaget banyak hadist populer yang saya dengar merupakan dhoif.... 😬
Gak juga
Mungkin banyak kepentingan bagi penyampainya
DHAIF itu BUKAN PALSU namun statusnya ditemukan ada rantai rawi yang meragukan (terdapat keraguan terkait perawi di sana, misal: hafalannya diketahui tak kuat, ada sanad yang terputus, dll) ~~ sehingga ia "mengambang." Hadist Dhaif bisa ditemukan berderajat Hasan (baik) pada pendapat Ulama yang lain. Beda dengan Hadist MAUDHU (PALSU), yang nyata-nyata ditemukan BUKAN perkataan yang berasal dari Rasulullah namun ditautkan/dinisbatkan pada Rasulullah. KETAKMAMPUAN MEMBEDAKANNYA keduanya termasuk salah satu kesalahan/kelemahan fatal dalam beragama.
"Hadits dhaif pada dasarnya tetap dinisbatkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, berbeda dengan hadits maudhu yang merupakan kebohongan yang diada-adakan (atas nama Nabi SAW). Selain itu, penyebab dhaifnya sebuah hadits adalah keterputusan sanadnya, atau kelemahan-kelemahan yang bersifat manusiawi dari para perawinya seperti lemahnya daya ingat, sering ragu ataupun tersalah dalam menyampaikan sesuatu. Sedangkan hadits maudhu adalah hadits yang tidak bersumber sama sekali dari Nabi Muhammad SAW. Kemudian hadits dhaif boleh diriwayatkan secara ijmak, sedangkan hadits maudhu tidak boleh diriwayatkan sama sekali kecuali dengan menjelaskan kepalsuannya. Selanjutnya, hadits dhaif tetap diamalkan berdasarkan ijmak ulama dalam hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan (fadhail), anjuran kebaikan, dan larangan keburukan. Sedangkan hadits maudhu haram diamalkan. Serta hadits dhaif akan naik derajatnya menjadi hasan li ghairihi ketika ada sanad lain yang memperkuat kebenarannya. Sedangkan hadits palsu tidak akan mengalami kenaikan status sekalipun mempunyai puluhan ataupun bahkan ratusan hadits pendukung dari jalur yang berbeda-beda. (Jumhur Ulama)
"Para imam dari kalangan ahli hadits dan ahli fikih telah sepakat, sebagaimana yang disebutkan juga oleh Imam An-Nawawi dan lainnya, tentang kebolehan beramal dengan hadits dhaif dalam hal fadhail (keutamaan-keutamaan), anjuran kebaikan dan ancaman keburukan. Tidak dalam perkara yang berkaitan dengan hukum halal dan haram, selama tingkat kedhaifannya tidak terlalu parah.” (Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab "Ad-Durrul Mandhud," dikutip juga oleh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam karyanya "Ma Dza fi Sya’ban").
Kenyataannya memang ada orang yang lebih suka dengan hadis dhoif atau palsu, serta kisah2 palsu dan memandang orang yang mengamalkan hadis shahih tanpa mengamalkan yg dhoif, sbg paham Islam garis keras.
Begitu jg dg orang yg mengamalkan sunnah ash-shahihah, menganggap bid'ah orang yg mengamalkan hadis dho'if tanpa mengetahui keilmuan dan penjelasan dari ahlinya.
Wallahu a'lam.. 🙏🏻
Kalau memang bid'ah ya harus disebut bid'ah. Putih harus disebut putih, hitam harus disebut hitam. Tidak ada abu abu. Kecuali memang perbedaan sama sama bersumber dari quran dan shahih hadist maka itu boleh. Para ulama yang berfatwa demikian bukanlah orang yang kurang ilmunya. Lagipula niat mereka menegur supaya islam tetap murni, bukan karena benci
@@instgtr5200 setuju
Kalau wahabi sebut wahabi jangan sampai blg kajian sunah
@@ryansol1550 aku pernah baca ttg wahabi. Sebenarnya ada 2 wahabi. Anda bisa baca artikel d internet
@@aaending1133 tidak ada fitnah. Justru disebut bidah karena tidak ada sumbernya dari quran maupun hadist. Tidak ada hubungannya juga dengan mazhab atau manhaj. Yg disinggung adalah ini ibadah gak ada dalilnya tapi dikerjakan. Masa masih gak paham
Astaghfirulloh ternyata sebagian besar hadist yg saya Tau itu hadist doif, sukron ya ustad
Alhamdulillah sehat selalu Ustadz....sangat bijak.....bukan menolak isi .....
Cinta tanah air sebagian dari pada iman,
Itu bukan hadist itu perkata'an ulama.
@@okebmkg9977 itu kata mutiara untuk mmbangkitkan smngt pejuang yg bergama islam mlawan pnjajah..
kcuali klo anda bukn non muslim ..
Doif kan bukan berarti palsu dan masih bisa digunakan selagi itu bukan urusan akidah.
Wallahu a'lam
silakan di gunakan tapi jangan sandarkan hadis dhoif mungkar dengan sabda nabi
cukup jgan tambahkan Rasulullah bersabda... aman..
Kurang tepat juga sebb hadis riwayat dhoif apabila riwayat nya bnyak maka bisa meningkat menjadi hasan liddzatih… dan dhoif adalah hadis yg lemah itu periwayat nya bahkan dalam ilum mustolahul hadist tidak d perbolehkan kita mengatakan hadis dhoif tapi ucapakan lah sanad nya atau riwayat nya yg dhoif والله اعلم بالصواب
@@muhammadirfan2717
10:10 tu dengarkan tu..
Jangan sembarangan.
@@Rudi-by1yi
10:10
Dengar tu...
Jangan sembarangan
Masyaallah alhamdulillah memang kita harus lebih belajar lagi tentang hadits dhoif, sy sangat suka dan senang dg penjelasan yg benar
Surga dibawah telapak kaki ibu itu saya jadi ingat yenny wahid yang pernah diwawancara di tv terus ngomong dengan bangga cuci kaki ibunya terus ari cucian kakinya dia minum 😢 saya pro gusdur anti cak imin tapi miris sama pola pikir yenny wahid
Syukron atas penjelasannya, ustadz. Sekedar usulan dari ana, kalau bisa dibikin part ke- 2 nya untuk membahas lebih banyak lagi hadist-hadist palsu dan hadist Dha'if .
Sangat bermanfaat ustad, jujur baru kali ini tau bahwa hadis2 umum yang ustad sebutkan itu adalah lemah bahkan palsu, sedangkan berdusta atas nama nabi Muhammad itu jelas dosa! Bilang saja kata2 mutiara itu jauh lebih baik daripada mengatas namakan nabi Muhammad terhadap sesuatu hal yang tidak pernah nabi ucapkan
Syukron ustadz. Banyak hadis" yang di percaya begitu saja di Indonesia.
Smga syekh jdi pengnti sosok Alm.syekh ali jaber.aammìnn
Penjelasanya luar biasa,,
Beda jauh bro
Dia hanya doa bro@@user-vt9jy7nb2e
Ya sama2 org arab
Hadis dho'if yg sangat disukai warga NU, dan ramai2 diamalkan, yg shohih banyak ditolak.
Jgn gampang menuduh
@@neutralityempty6988 faktanya begitu di lingkungan masyarakat, saya dulu juga gitu karena msh buta ilmu.
Kampret wahabi.....gak faham dhoif dan sohih.....hadis dhoif jika untuk kebaikan itu dibolehkan.....
@@polarbear3224 ..... Hai tong...sekelas imam bukhori juga punya kitab kumpulan hadis dhoif....yg penting untuk fadhoilul amal...dibolehkan......lah kamu tuyul...sok berilmu...
@@polarbear3224 😂 oalah bocil2
Senengnyaa ikut kajian ust fouly,,mengingatkan anak saya yg sdg kuliah d Mesir
oh
Terima kasih ustadz atas informasinya yang sangat berharga ini. Hadits-hadits itu memang sangat terkenal saat ini, bahkan masih terus diajarkan di berbagai pengajian oleh ustadz2 yang tidak ahli dalam hadits
ya betul masih banyak yang ceramah bawa-bawa hadist palsu, dulu jaman sebelum smartphone ada di siaran televisi a gym ceramah bawa hadist palsu surga ada di bawah telapak kaki ibu, a gym sambil bercanda di ceramahnya mengatakan dulu ketika masih remaja dia berpikir kalau seseorang memiliki ibu yang tidak punya kaki/cacat maka seseorang itu tidak akan masuk surga karena ibu nya tidak memiliki telapak kaki, lagi pula gara-gara hadist palsu itu akhirnya banyak kaum perempuan di indonesia jadi besar besar kepala dan kepala batu karena merasa kalau surga saja ada di bawah telapak kakinya, misalnya banyak perempuan naik motor memyalakan lampu sein kiri tapi belok kanan di beri tau malah marah bukannya minta maaf katanya emak emak koq di lawan
@@user-ng8nd5xi2b Gak nyambung bgt hadist dhoif surga di bwh telapak kaki ibu jd bikin wanita besar kpl dst dg contoh naik motor psg lampu sign kiri tp belok kanan 😅 Jangan ngawur kaitkan dg perilaku buruk emak2 saat berlalin , klo wanitanya non muslim gmn? Gk cuma wanita yg sk ngawur berlalin , pria2 jg byk yg arrogant, smua itu kr keegoisan aja n gak hubgn dg hadist dhoif, kamu masih bocil kah??
@TNT,ya jelas ada hubungannya antara hadist palsu dengan penyimpangan perilaku, perempuan itu bakal calon ibu dan termasuk ibu di dalamnya karena yang namanya ibu itu termasuk kaum perempuan, kalau di hadist palsu itu menyebutkan surga di bawah telapak kaki kuda barulah itu tidak ada hubungannya, masa segitu aja nggak melihat point korelasinya?? kalau yang namanya palsu tetap saja palsu turunnya bukan dari Allah SWT dampak yang di hasilkan dari hasil buatan manusia tidak ada yang sempurna apakah itu akan berdampak baik atau buruk di kemudian hari manusia tidak tau pasti, maka itu tidak perlu di tambah-tambahi atau di kurang-kurangi oleh manusia jika itu menyangkut hak Allah SWT untuk membuat aturan bagi manusia, kalau agama terus di tambah-tambahi aturan hasil manusia jadinya agama buatan manusia kalau begitu
@TNT, point untuk laki-laki yang arogant bisa jadi itu anak hasil didikan dari ibu yang mengalami penyimpangan perilaku akibat hadist palsu tersebut, karena sifat arogant tidak serta merta hadir begitu saja di diri seorang manusia tapi hasil dari masukan yang di alami di kehidupan sehari-harinya, mungkin saja laki-laki itu jadi arogant karena merasa sudah pasti masuk surga sebab sudah memuliakan telapak kaki ibu nya dan permasalahnya adalah si laki-laki arogant tersebut tidak menyadari kalau ibu nya telah menyimpang perilakunya
@@user-ng8nd5xi2b Ya Allah..emang si ayah gak berperan juga dlm didik itu anaknya? Gak bs seluruhnya kesalahan ditimpakan ke wanita/ibu !
Mencintai tanah air adalah sebagian dari iman
Dawuh dari Kh.Hasyim Asyari kepada pejuang pas merebut kemerdekaan indonesia
Insyaalloh
Kita harus menepikan kesombongan diri untuk menuju kebaikan.
Selama bukan untuk ibadah dan akidah masih bisa diamalkan selama maknanya tdk bertentangan dg alquran
sudah dijelaskan kalau isinya bisa dipahami dan benar, tapi jangan bilang kalau itu hadist. anggap aja sebagai nasehat atau kata-kata mutiara
Kata2 mutiara 😂😂
Kocak
Jika hadits yang dikatakan dhoif tapi mengandung pengajaran yang baik, maka ambillah sebagai nasihat, jika buruk maka buanglah.
Dalam Islam, kita wajib mengambil apa pun yang baik, dan buang yang buruk.
bukankah hadist itu bersandar pada apa yang dilakukan dan diucapkan Rosul??klo itu dhoif secara sanad apakah pantas dibiarkan??
@@YudaMudaCorp kalau haditsnya tentang ibadah seperti shalat dan puasa, maka harus ditolak. Kalau tentang muamalah, boleh diambil jika baik, dan dibuang jika buruk, dengan syarat tidak boleh itu dianggap sebagai perkataan Nabi
Dalam Islam, kita " WAJIB " mengambil apa pun yang baik, dan buang yang buruk.
Kamu pasti hukumnya ?
Setau saya Hubul wathon minal iman itu bukan hadits,tapi kalimat dari ulama' Indonesia....mohon maaf 😊
Yg membuat sering salah faham karena menggunakan bahasa arab
Terima kasih Pak Ustadz selama ini betul kata pak Ustadz hadist daif tadi di gaungkan terus menerus termasuk pas saya masih di bangku sekolah madrasah, akhirnya saya tau itu hadits daif.tapi ambil positif nya teman teman saya murid madrasah pun jadi semangat, Jazakumullah khairan katsira. Alhamdulillah ada ilmu baru lagi 😊
Ambil jika kalimat itu membuat manusia mengajak kepada dekatnya dengan Allah dan dekatnya manusia kepada kebaikan.... Kalimat itu baik artinya disebarkan oleh orang orang yang mengajak kepada kebaikan.
Siapapun boleh membuat kalimat mengajak kepada kebaikan...
Sentiasa lh berpegang kpd Al Qur'an dn Al Hadis..setiap kebaikn pahala ganjaran walau pon hanya tinggal niat sedang kn kita belum melaku kn nya..SubhanAllah...
Setahu sy d kajian lain :
Ulama Hadist, ketika mereka mengklasifikasikan hadist (soheh, hasan, dhoif) mereka tidak sedang berbicara ini soheh d amalkan ya, atau ini dhoif jgn d amalkan ya, TDK... Tp ulama hadist membagi (soheh, hasan, dhoif) sebagai kualitas validasi penyandarannya kepada Nabi.
Dan, pembagian Validasi hadist tsb, merupakan produk ulama ahli hadist yg pasti ulama berbeda2, karna masing2 memiliki standar sendiri.
Sedangkan pengamalan hadist itu dengan ILMUnya ulama.
Soheh/ hasan - "kemungkinan" dr nabi
Dhoif - "kemungkinan" bukan dr nabi
Mutawatir - pasti dari nabi
Jazakallah ilmu y ustad 🙏
Ustadz ...saya Saran boleh ya.....konten UA-cam yg sangat menarik dan sangat bagus....lanjutkan ustadz.... "membersihkan" masyarakat Indonesia dari pengamalan hadits2 dho'if dan palsu...karena masih JUTAAN HADITS SHAHIH yg belum kita amalkan... JAZAKALLAHU KHOYR ustadz Fouly
✍️Yg seperti ini yg didakwahkan ustad2 Sunnah tapi ustadznya dibenci, diboikot, diusir ketika mau berdakwah, dicap " wahabi" ..padahal mereka cuma mau memurnikan kembali ajaran Islam, menyelamatkan umat Islam dari AMALAN2 HADITS DHO'IF / LEMAH DAN MAUDU' / PALSU... Subhanallah... semoga saya dan mereka para pembenci2 itu dapat hidayah.... jazakallahu khoyr ustadz Fouly...teruslah sampaikan hadits2 palsu n lemah pd rakyat Indonesia lewat konten Seperti ini....SEMOGA ALLAH MUDAHKAN .. AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA ROBBAL'ALAMIIN 🤲
Ustat tai
Gak d butuhkan di Indonesia
Insya Allah.. Pada Generasi selanjutnya.. Indonesia akan lebih baik dan lebih mengerti tentang Hadits-Hadits shoheh dhoif & maudhu'.. Aamiin..
Ungkapan surga ada di telapak kaki ibu tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah, Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Al-Hakim.
Tapi dhaif
Ini adalah ilmu yg baik...kita jga harus belajar hadits,... tetapi ada anomali dimana ada suatu kitab yaitu ihya Ulumuddin,...dimana dlm kitab tersebut disebutkan oleh para ulama pada zamannya banyak mengandung hadits palsu/lemah ,... tetapi mereka tidak berani mengusik kitab tersebut karena saat ada yg hendak membakar dan memusnahkannya ,ulama tersebut mendapat mimpi ditegur oleh baginda Rasulullah,bahwa tidak ada yg salah dengan kitab itu...jadi sungguh kita tidak bisa mengklaim kebenaran atas kebenaran yg kita cari adalah mutlak dibenarkan oleh Allah dan rasul-Nya...kita mesti bijak dalam bersikap itu saja sih
Ya Alloh terimakasih telah menghadirkan para ustadz yang memberitakan adanya hadits2 palsu.ini sangat penting bagi ummat dan para da'i yg sering mengamalkan hadits2 palsu.terimakasih youtube
Setau saya itu bukan hadist tapi lebih kekata-kata mutiara aja sih, kaya surga ditelapak kaki ibu, yang artinya supaya kita selalu mencintai orang tua kita, terimakasih pak ustadz buat pengajaran yang berharga ini buat pengetahuan masyarakat awam pada umumnya
Menuntut ilmu ke china itu di anggap banyk org hadist
@@Ss80824yang hadist itu "tuntutlah ilmu dari lahir sampai ke liang lahat"
Termasuk hubbul wathon minal iman itu qoul ulama, bukan hadits.
Baru tau trima kasih ustadz fouli
Mungkin sbg penyemangat dlm perjuangan merebut kemerdekaan jaman dulu.Dansekarang digunakan untuk yg lain.(Qobul waton minal iman)
Alhamdulillah, semoga Allah permudahkan segala urusan kepada ustaz,saya suka banget cara ustaz menyampaikan,tidak menyinggung sesiapa,
Masya allah❤
Sedikit saya sampaikan ini tentang bahasa Indonesia, jadi jangan menyebutkan satu hadis lagi sementara urutan hadias yang disebutkan masih banyak,, tetapi letakkan kalimat satu lagi atau yg terakhir diucapkan ketika urutannya sudah selesai,
Lebih baik ucapkan, hadis berikutnya.... Sampai yang terakhir baru ucapkan satu hadis lagi itu sebagai sisa hadis terakhir yg sisebutkan.
Mohon part 2 nya tentang masalah ini ustadz,,krn saya sendiri baru tau hal yg semacam ini..
Alhamdulillah bertambah lagi ilmunya, terima kasih ustadz atas penjelasannya
Yg dibilang ustadz semuanya sangat populer di ajarkn di dunia pesantren krn sya jg dlu nyatri...tpi skrg bnyak tau mna yg hadits2 palsu.. Syukron ustadz
Waduh. Kalau dari pesantren
Harus nya sudah tau dari dulu bro. Waktu di pesantren diajari, kemana aja?
BISMILLAH .... Syukron Syekhuna Muhammad Al Fuli nasehat dan 'ilmunya barokallah fiikum semoga sehat selalu panjang umur dalam lindungan ALLAH SWT 😘🌻🙏,,
ALLAHUMMA SHOLLU'ALAIH ❤️
AAMIIN ....🤲🤲
حب الوطن من الا يمان memang bukan hadits, tapi itu adalah buah pikiran dari Hadratusyekh KH. Hasyim Asy'ari
Udah d bilangin palsu msh d katain bersndar pd Rosululloh?? Py yo mas... Sdh d jlaskan ustd fouli itu kata2 bgus tp tdk dr nabi.. Krn lemahnya sanad atau palsu
Pokok x belajar terus , kalo ada yg salah bisa milih dan memilah , mana yg salah n benar menurut ilmu yg ada sberx ,
L
Trm kasih pak Ustadz atas pencerahannya. dengan ini maka terbuka semua gerbang ilmu, bhw banyak hadist2 yg dhoif dan palsu. semoga para ulama yg sering menggunakan hadist dhoif/palsu juga mau belajar tentang hal ini.
Ikut menambahkan yg ad di salah satu kitab hadist , hadis doif itu buat pengamalan ibadah hukumnya boleh kecuali (haram,halal ) ...
Maka hukum memakai hadist doif buat buat ibadah boleh yg g boleh itu ketika ada perdebatan maka hadis doif kalah Ama hadist Mashur /mutawatir tantang derajat hadist tersebut .
Tapi lain halnya hadist mau' du itu ga bisa d pake walaupun hadist mau'du itu termasuk bagian dari hadist doif.
(Salam tazim)🙏
Hadits tersebut diriwayatkan oleh An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan dishahihkan oleh Al-Hakim. Hadits tersebut adalah:
عن معاوية بن جاهمة السلمي، أن جاهمة رضي الله عنه جاء إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : يا رسول الله أردت أن أغزو وقد جئت أستشيرك . فقال : هل لك من أم؟ قال نعم. قال : فالزمها فإن الجنة تحت رجليها
Artinya: "Dari Mu'awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. la berkata, 'Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu? 'Rasulullah SAW lalu bersabda, 'Kamu masih punya ibu? 'Mu'awiyah menjawab, 'Ya, masih. Rasulullah SAW bersabda, 'Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya!"
saya minta ustaz bikin part 2 . Kami dari malaysia juga mahukan lebih ilmu dan informasi berkenaan hadis dhoif atau madhuk ini . terima kasih ustaz .
*MashaAllah* ...🤲
Luar biasa Ilmu Agama Ustad.
Fii Amanillah Ustad...🙏
kok saya baru dengar dan baru tahu..kalau perkataan2 yg di sampai kan tsb di sebut hadits di indonesia!....karna yg saya tau itu hanyalah sebuah motivasi dan penyemangat dalam hidup
Betuuuul sekali akhiiii,,.👍👍👍👍👍
Pencerahan yg cerdas dari orang baik! Insya Allah
manusia yang bijak bisa menciptakan kata kata mutiara ataupun motivasi yang baik,tapi sebaiknya tak usah menyatakan itu dari hadis,sebab menambah problem baru .
kita shering pak bahasa simple jaman now...wlwpun poin nya dari hadis🤫
Betul bangeeeet,..
Masya allah,,
Pemaparan nya sangat jelas sekali ustadz 👍👍
JAZAAKUMULLAAH USTAD !
Mantap nih ..mendidik sekali
Alhamdulillah selalu ikut nyimak 👍👍👍. Masya Allah
Saya non muslim yg tapi saya bisa memahami maksud ustad
Semoga @OpinikuDK mendapat Taufiq dan hidayaH serta husnul khatimaH. Aamiin
Ayo hidayah brother
Lagian kalo ada yg sahih dan sudah lengkap cara ibadah buat apa yg dhoif alias remeng2 di ikuti ,yg shahih ajj kadang kita luapain ngapain lagi yg remeng2 dijalani
Ikutilah orang orang yg sudah di jamin masuk surga yaitu Rasulullah dan para sahabat.
Terimakasih ustadz fouly atas pencerahannya, semoga ustadz sehat selalu Aamiin
Terimakasih banyak ustdz,,jgn pernah bosan dlm berbagi ilmu dan memberikan kajian kajian yg sangat bermanfaat
Alhamdulillah. Sdg ku scroll2 UA-cam, Allah ingin manfaatkanku dan ditemukan channel ini. Walaupun status hadith ini semua sudah ku tahui, tapi tidak pernah ku kenal siapa Ustaz ni. MasyaAllah guru yg sangat lembut dan memanfaatkan.
Udah disubscribe channel ini
WA'ALAIKUMUSSALAM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH ...
Setuju Ust'.. Ulama2 terdahulu' bahwasan nya..
Hadist2 dhoif bukan berarti tidak dipakai,,dan jangan disalahkan juga' tapi jadikanlah fadhilah amal...
Untuk fadlilah amal juga hendaknya tidak boleh dipakai....hadist dhoiif ini awal mula perselisihan yg buruk.
Hadits doif itu dulunya sohih, namun karena periawayat hadistnya ada yang lemah maka gugurlah kesohihannya tersebut ,namun boleh di amalkan hadistnya ,
Siapakah yang meriwayatkan kepada kamu yang hadits doif itu dulunya sohih ?
Sesat ini 😂
Jazakallahu Khair
Jazakumullah Khair
Rupanya banyak juga hadist palsu di negeri ini...baru tahu... Terima kasih Infonya pak ustadz.
Walaupun hadist palsu tetapi sangat bermanfaat/bagus.terimakasih ilmu nya pak ustadz.
Lanjutkan dakwahmu mint semoga ALLAH subhanahuwata'ala Merahmati
Jaman saya sekolah dulu sempat mempelajari ilmu mustalah hadits.. tapi sudah banya yang lupa karna sekolahnya pun sudah puluhan tahun yang lalu..
memang ada hadits lemah/doif, hadits murshal sampai hadits palsu.. dan rata² orang indonesia kalo dengar ceramah dari kiyai/ustad yang kurang faham bahwa yang di sampaikan itu adalah hadits lemah ataupun palsu, orang indonesia pasti asal mengikuti tanpa tau dasarnya.. islam itu tidak boleh taqlid.. harus tau dasarnya.. karna agama adalah pilihan bukan warisan orang tua..
Buang rasa ego dalam diri..takabbur ..riak..ujub dlm diri..insyaallah senang & mudah untuk kite terima nasihat & pandangan org sekalipun telah banyak terlanjur kata
وقد اتفق العلماء على جواز العمل بالحديث الضعيف في فضائل الاعمال.
Kebersihan adalah sebagian dari iman
Walaupun dikatakan dhoif tapi harus jadi
Pegangan karena orang sholat itu harus
Bersih
Bukan itu maksud nya Broi
MasyaAllah sangat jelas ustadz,
Dhoif atau tidaknya suatu hadits tidak ada hubungan dengan kebenaran isinya... Jadi jika isinya mengandung kebenaran, tetap disarankan untuk dilaksanakan, meski tidak bisa jadi dasar hukum...
Segala perkataan yang baik tentu tidak rugi jika dilakukan..
Tetapi jangan sampai mengatakan itu adalah hadist , bisa jadi fitnah kan..
Dia ngataaiin hadis palsu...
Padahal udah terbukti cina cerdas...
.....
@@jumeyyulianto6158 kalo terbukti cerdas terus hadist palsu mau di shahihkan begitu?
@@hemm1712 jaman dulu..kalok..belum.. terbukti...Di berikan ciri ciri..doang..
Berdasarkan orang
Yg meriwayatkan..
Jika sudah terbukti jaman ke jaman..
Masa ciri ciri nya g di ubah..
Kalok..udah terbukti..disebut hadis asli...benar...
...
@@hemm1712 hadis itu ada yg g masuk akal di ilmu orang jaman itu...jadi mereka menerima ada yg memberikan ciri ragu ragu...samar dn lain lain. .
Ada pula yg menyatakan hadis itu...tentang ilmu ke negeri Cina merupakan salah satu bukti kenabian nya..yg mampu menjelaskan negeri Cina..
@@hemm1712..jika ada hadis doib.atau samar tapi terbukti..itu..namanya hadis asli..atau benar..
Kenapa kok..Di bilang hadis..doib dan palsu atau janggal...
Karena jaman..belum..sampai...atau..pikiran kita tidak sampai..
Jika sudah terbukti..setatus hadis itu berubah..
Para ahli hadist sepakat bahwa boleh menggunakan hadist² doif dalam beberapa keadaan
Oi
Sumber nya? Jangan asal ngomong.. mana sumbernya.. buku karangan siapa itu..
@@Sabangau Karangan lu
Ilove you ulama Nusantara 😍😍😍❤️❤️❤️❤️para kiyai" Nusantara Krn beliau" kami kenal dan cinta kepada Rasulullah ❤️❤️❤️😍😍😍❤️❤️😍😍
Argumen ga jelas
@@tsaputra4507lebih gak jelas lagi yg suka mempertanyakan sebuah kebaikan yg sudah lama dilakukan.
Terima kasih ustadz sudah meringankan isi kepala saya yg masih bingung dgn beberapa hadist.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Mohon Maaf Pak Ustadz !
Kami orang Indonesia sangat senang dengan ucapan atau perkataan yang membuat kita happy. Apapun ucapan itu darimana asalnya yang penting membuat kita merasa nyaman dan bahagia.
Begitupun dengan hadits yang walaupun sanadnya diragukan tapi kalau itu menyenangkan kita dan membuat kita merasa happy pasti diterima, yang penting tidak mendatangkan kemudharatan, kemungkaran dan kesengsaraan di dunia.
Mohon Maaf sekali lagi, itulah pemahaman kami selama ini.
*JAZAKUMULLAHUKHAIRAN*
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh !
Wa'alaikumsalam wr wb. iya tetapi mengaitkan /melabeli ucapan itu sebuah hadits dari Rasulullah SAW itu memiliki resiko.
karena hadits Nabi SAW itu dapat menjadi hukum yang di ikuti oleh umat.
oleh karena itu hadits itu datang bukan hanya dengan Matan (isi) tapi juga harus bersanad (jalur perkataan) untuk mempertanggung jawabkan benarkah ini "ucapan dari Rasulullah SAW".
mohon maaf jika ada ucapan yang kurang berkenan
Kami ? Kami yang mana ? 🤔
sarkas,nyindir si ngaNU 😅😅
Sekarang sesuatu yg baik malah dicari cari salahnya, yg buruk dicari cari benarnya.
Itulah. Gunanya menuntut ilmu.
Agar bisa mengunakan akal.
Alhamdulillah terima kasih ustadz 😊
Bisa menjalankan sholat 5 waktu aja uda syukur...kami orang awan kalau perkatàan itu baik ya jalani saja...
Indonesia banyak muslim keturunan, ilmu nya sedikit tapi fanatik nya selangit , berilmu sedikit tapi ada merasa super maka nya mudah di bodohi orang, terimakasih pencerahan nya Ustadz
Wahabi banyak bacot
Berarti kamu gak pernah belajar di pondok pesantren 😂
@@dagangsaham753 kalo kamu? Berarti kamu gx pernah membaca agama lain atau ilmu lain bos?
Halo kawan2 seiman dan yang punya nalar kami beri tahu memang hubul waton minal iman bukan hadis(slogan atas pengusiran penjajah)
Jazakallah ustadz terimakasih ilmu nya
Intinya kalo untuk motivasi amal bisa dipake seperti "tuntutlah ilmu sampai ke negeri china" itu motivasi buat kita belajar. Tapi klo untuk hukum(Halal-Haram) hadits dhoif jangan dipake
hati-hati Tadz, di Indonesia yg suka mengamalkan haditz dhoif adalah kelompok mayoritas (YTTA), biasanya kalo di ingatkan biasanya malah nuduh wahabi 😱
Lambemu bro...asal cuap aja.
Cangkem kirik...!!!
Terserah lo😅
@@haerudinh4erudien597serah Lo jg dah ngok
@@haerudinh4erudien597 kelihatan sekali kalo anda itu cuma cuap cuap aja.tidak ada dalam aswaja akan marah ketika apa yg di sampaikan itu adalah hadis doif dan maudhu...lain persoalannya jika hadis shokhih di anggap doif itu yg jadi masalah...kebenaran kebenaran ndasmu.!!!
kalau sebuah kalimat didahului dg "rasulullah berkata", orang awam akan langsung yakin. Sama ketika ada kalimat "penelitian sains membuktikan", orang awam pun langsung percaya
Hadits dhaif (lemah) itu boleh digunakan untuk amaliyah, kalimat motivasi, nasehat dan peringatan. Yang tidak boleh digunakan itu hadits maudhu (palsu)