Konflik dr. Cipto dengan Keraton Surakarta & Mangkunegaran - Fitnah & Perjuangan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 28 лип 2024
  • Di Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran, sekitar tahun 1920-an. Kondisi kehidupan rakyat kecil dan para buruh perkebunan sedang berada di titik paling rendah. Rakyat tercekik pajak tanah, sementara beban kerja justru bertambah, dan hidup mereka menjadi semakin susah. Melihat kenyataan sedemikian, para politisi dan aktivis bumiputra pun semakin vokal mengkritik pemerintah kolonial serta para pengusaha perkebunan.
    Termasuk, tak segan-segan untuk mengkritik para raja Vorstenlanden (Praja Kajawen alias empat monarki Dinasti Mataram) dan institusinya, sebagai seorang pemimpin dan pemilik tanah yang dianggap turut bertanggungjawab atas keprihatinan hidup wong cilik. Dan salah satu tokoh yang vokal mengkritik pemerintah Hindia Belanda dan raja-raja Vorstenlanden mengenai kondisi kehidupan rakyat kecil, adalah Dokter Cipto Mangunkusumo.
    1. (0:00) Pembuka
    2. (1:35) Kritik dr. Cipto dan Dekadensi Kehidupan Rakyat Kecil
    3. (5:31) Kampanye Anti-Raja
    4. (8:31) Perang Politik di Surakarta-Mangkunegaran
    5. (15:07) dr. Cipto dan (Tuduhan) Rencana menghabisi Raja
    6. (18:21) Penutup: Pengasingan dr. Cipto dan Konsekuensi Perjuangan
    [Dari Berbagai Sumber]
    *) Daerah Istimewa Surakarta - Tuduhan Pro Belanda dan Kesetiaannya kepada Republik Indonesia
    • Daerah Istimewa Suraka...
    *) Sri Mangkunegara VII dan Cita-Cita menyatukan Mataram | Sejarah Politik Surakarta 1920-1930
    • Sri Mangkunegara VII &...
    *) Ketika Raja Jawa membentuk Parlemen - Sejarah Dewan Bale Agung Surakarta
    • Ketika Raja Jawa membe...
    #sejarah #ciptomangunkusumo #surakarta

КОМЕНТАРІ • 158