Setelah bertahun-tahun dengar kabar rencana PTDI yaitu N-245, N-270 dan akhirnya menguap, bahkan yang sudah ada barangnya yaitu N-219 sampai hari ini belum tau kapan akan delivery ke user, saya sangat berharap R-80 dri RAI benar-benar bisa terwujud dan diproduksi.
Sedih ketika mendengar R-80 dihentikan oleh pemerintah dengan alasan yg aneh yaitu semua program yg tidak bisa selesai di tahun 2024 dihentikan, padahal pengembangan pesawat bahkan mobil pun butuh waktu mencapai puluhan tahun🗿.
@@ekadana1328 mungkin pandangan pemerintah praktis saja : - RND R80 butuh dana yang sangat besar, perlu waktu lama untuk menikmatinya dan klo sudah rilis pun tidak secara masif dinikmati rakyat ... - Bandingkan dengan proyek jalan tol, anggap besar biaya proyek sama dengan R80, tetapi karena bisa dikerjakan BANYAK ORANG dibanding dengan SEGELINTIR ORANG AERO ENGINNER, maka JALAN TOL LEBIH CEPAT SELESAI daripada R80 dan setelah rilis pun JUMLAH PEMAKAINYA JAUH LEBIH MASIF.... Jadi dengan jauh lebih masif, roda ekonomi secara luas juga lebih berkembang ... INTINYA SKALA PRIORITAS.... Kita belum kaya-kaya amat ... Sudah mau menuju negara kaya, sudah dijegal duluan sama negara maju lain (lewat WTO, CPO, dll)...
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sebenarnya lebih banyak kerugian yg dialami Indonesia dengan membeli pesawat luar negeri yg sekali beli aja sampe 20 lebih, artinya selama itu banyak uang yg keluar dari Indonesia. & soal anggaran sebenarnya udh dijelaskan oleh habibie sejak era gatot kacha soal dana itu mudah pak habibie punya nama dia keluar negeri mencari investor udh terkumpul karena namanya. Sama halnya R-80, tapi emg ada intervensi dari luar sama spt kasus n250.
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sbnernya klw beli dari luar justru jauh lebih memakan banyak anggaran garuda Indonesia aj sekali beli bisa 20 sampe 50 an pesawat, bayangkan selama ini udh berapa anggaran yg dikeluarkan itu artinya banyak anggaran yg keluar dari Indonesia, kalo soal anggaran pun udh berkali2 di bahas oleh pak habibie, dia bisa mendapatkan investor dengan mudah spt sebelum2nya atas nama dia dengan mudah mendapatkan investor, jadi soal anggaran itu mustahil, yg jelas sama seperti kasus pesawat gatot kacha ada intervensi dari luar yg tidak mau Indonesia menjadi salah 1 peserta di kedirgantaraan dunia.
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan dengan alasan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sbnernya klw beli dari luar justru jauh lebih memakan banyak anggaran, garuda Indonesia aj sekali beli bisa 20 sampe 50 an pesawat, bayangkan selama ini udh berapa anggaran yg dikeluarkan utk pembelian pesawat jenis baling2 tsbt, itu artinya udh banyak anggaran yg keluar dari Indonesia, kalo soal anggaran pun udh berkali2 di bahas oleh pak habibie, dia bisa mendapatkan investor dengan mudah spt sebelum2nya atas nama dia pun dengan mudah mendapatkan investor, jadi soal masalah anggaran itu bnernya mustahil, yg jelas sama seperti kasus pesawat gatot kacha dulu, ada intervensi dari luar yg tidak mau Indonesia ikut bergabung menjadi salah di kedirgantaraan dunia.
Jiwa-jiwa kere para petinggi negeri ini dan para oligarkhi di sekelilingnya sepertinya tidak cukup memiliki upaya untuk kemandirian bangsa ini,.. mereka sudah sangat menikmati dengan situasi serba tergantung seperti sekarang ini,.. dan tidak secuilpun niat untuk merubahnya. Maka rakyat Indonesia,... berdoalah!
OON JANGAN DIPAMERIN !!!! LU PIKIR INDUSTRI PESAWAT ITU KAYAK PABRIK SINGKONG GORENG.??? ITULAH SEBABNYA, JERMAN, SPANYOL, PERANCIS DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS, KARENA SENDIRI2, INDUSTRI PESAWATNYA GAK ADA YG BERTAHAN !!! 😜😜😜😜😜
@@susiadmo8043 Kalau merasa sok pintar pilihan bahasa dan kata-katamu pun tidak mencerminkan kecerdasan otakmu. Jangan jangan betul kata Bung RG,.. komunitas IQ 200 seqolam.
Tahun 1995/1996 sy pernah Magang di PT IPTN (now PT DI). Betapa bangganya sy ketika kita menyongsong Pelita Tinggal Landas. Tp 1998 Moneter dll...???😢 Semoga R80 bisa terwujud dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Siapa yang tidak Kagum dan Bangga pada Bapak Habibie..?
Semoga orang-orang yang memiliki semangat membuat pesawat terbang sendiri seperti pak ilham semakin banyak di Indonesia, karena pesawat terbang adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi modern sebuah bangsa. Semoga pak ilham selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang. Aamiin
Sy punya usul semoga di amin kan seluruh rakyat Indonesia. Kita setiap individu bergotong royong mengumpulkan donasi sukarela untuk membiayai pengembangan produk pesawat nasional ❤❤❤
Kemungkinan untuk merealisasikan R 80 terbentur pembeayaan. Jika pemerintah berniat memproduksi R 80 tinggal di anggarkan pembeayaannya, tidak akan lebih besar dari pembangunan kereta cepat jakarta bandung. Jika pemerintah ingin menggandeng swasta bisa kumpulkan konglomerat yang asetnya sudah lebih dari 50 trilyun kalo hanya ikut inves beberapa trilyun ngak ngaruh bada bisnisnya. Saya rasa banyak konglomerat yg kaya melibihi 50 trilyun. Pastilah R80 bisa cepat jadi.
Kita lebih puas menikmati produk negara lain daripada produk negara sendiri, ini lah budaya yang sudah mendarah daging pada negara dsn penyelenggara negara, sehingga produk prestisius seperti r80 terpaksa di jegal, karena mungkin mereka beranggapan tidak akan menguntungkan bahkan tidak memberi mereka atau membuat mereka bangga 😮😮
JANGAN NAIF BRO. PULUHAN NEGARA BISA BUAT PESAWAT, NAMUN GAK ADA YG BERTAHAN, KARENA INDUSTRI PESAWAT ITU : 1. PADAT MODAL. ITULAH SEBABNYA, JERMAN, PERANCIS, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS !!! 2. INDUSTRI PESAWAT JARANG JUAL KONTAN, TETAPI MEMBERI KREDIT (ADA BANK YG AMBIL ALIH) KEPADA PEMBELINYA. ITULAH SEBAB, MASKAPAI DI INDONESIA DULU LEBIH PILIH BELI PESAWAT DARI LUAR KARENA BISA KREDIT DIBANDING BELI PESAWAT IPTN YG TIDAK ADA BANK YG MAMPU MEMBIAYAI KREDITNYA. AKHIRNYA PESAWAT KITA TUKAR DENGAN BERAS THAILAND !!! 3. KEMANDIRIAN INDUSTRI PENDUKUNG. SAAT BELUM BERGABUNG DALAM AIRBUS, KANDUNGAN LOKAL MASING2 NEGARA DIBAWAH 10%, SETELAH BERGABUNG LOKAL KONTENNYA MENCAPAI 35%, SEHINGGA LEBIH EFISIEN !!!! SEMOGA BERMANFAAT !!!! 😊
Dari lubuk hati paling dalam. Kami masyarakat Indonesia sangat mendukung Pak Ilham Habibie, tapi sayang masih kurang diberikan perhatian oleh Pemerintah. Orang berkualitas begini disia-siakan. Mereka lebih memilih produk asing yang lebih menguntungkan pribadinya masing-masing.
JANGAN NAIF BRO !!! PULUHAN NEGARA YG BISA BUAT PESAWAT, AKHIRNYA GAK ADA YG BERTAHAN. ITULAH SEBAB, PERANCIS, JERMAN, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS !!! JANGAN LU BAYANGIN INDUSTRI PESAWAT SEPERTI PABRIK SINGKONG GORENG. SEKALI ADA MASALAH, SEPERTI KASUS BOEING SEKARANG, SUBSIDI YG DIBERIKAN PEMERINTAH AS SEBESAR RP. 500 TRILYUN !!! 😜😜😜😜😜
Saya optimis dan mendoakan agar R80 mendapat perhatian dari pemerintahan mendatang untuk bisa segera mulai dibangun. Regio juga sebaiknya mulai merintis pembuatan drone berawak (VTOL) untuk distribusi logistik di wilayah yang susah dijangkau. Angkutan Persebaran solar panel (hanging), obat dan peralatan medis, peralatan sekolah, bom pemadam kebakaran dan seterusnya tapi bukan helikopter.
Memang negara ini sedang dan sudah dikondisikan utk tidak berkembang dgn cepat. Khususnya bidang dirgantara. Bahkan preztasi2 hebat dlm inovasi anak negeri dibidang pengetahuan dan tekhnologi dibantai secara sistematis. Pasti ada kesamaan kondisi kepentingan negara dan penganut tertentu. Sebab, dgn tidak maju dan berkembangnya negara ini, akan sangat mudah dikendalikan dan mudah dibohongi, demi mengeruk keuntungan sebagai konsumer yg mendapat fee. Itulah mentalitas para penampuk kekuasaan birokrasi, lebih semangat memperkaya Arab kaya dibanding anak bangsa sendiri. Salam hormat dr bumi Papua Tengah, Nabire.
Semoga R 80, bisa jadi kenyataan .... dulu kita mengharapkan N250 & N2130 terbang menguasai dirgantara Indonesia, akhirnya diisi ATR, BOING & AIRBUS .... yang sebetulnya misi & visi pak Habibie dirgantara kita diisi oleh produk dalam negeri .... hayo bangun industri dirgantara indonesia ... tetap semangat NKRI harga mati
Semoga di era Pemerintahan Prabowo Bapak jadi Menristek ... Semoga industri penerbangan kita bertambah maju. Saya yakin ada ilmu yg di simpan dari Alm Bapak Bj. Habibie... Yang di wariskan untuk putra putranya .....❤💖🇮🇩💖❤️
Pak Ilham mohon segera wujudkan industri pesawat terbang swasta di Indonesia,untuk menyaingi PT DI, yang egois untuk menguasai industri pesawat terbang di Indonesia 🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kami berdoa semoga cita2 tulus Bpk BJ Habibie menjadikan Indonesia sebagai Produsen Pesawat Terbang terbaik & terbesar dilanjutkan Bpk Ilham Habibie bersama Putra Putri terbaik bangsa Indonesia 🇮🇩. Aaaaamiiin Ya Alloh 🤲🤲🤲
JANGAN OON BRO !!! PULUHAN NEGARA YG BISA BUAT PESAWAT (TERMASUK INDONESIA) GAK ADA BISA BERTAHAN. ITULAH SEBABNYA, JERMAN, PERANCIS, SPANYOL DLL BERGABUNG PATUNGAN BUAT AIRBUS !!! JANGAN BERPIKIR INDUSTRI PESAWAT ITU SEPERTI INDUSTRI SINGKONG GORENG !!! 😜😜😜😜😜
semoga Gov Indonesia bisa mendanai minimal 50% u menelorkan 10-20 pesawat R80, untuk dipakai Dalam Negri (militer/sipil), mumpung Engineer2 Indonesia masih ada (belum tua2 bgt), sehingga generasi mendatang tetapo bisa buat pesawat, SDM makin pintar, ini saatnya.
Kalau saya Presiden saya akan investasi di RAI. Masa di pertambangan bisa investasi smentara si pabrik pesawat tdk bisa... Saya yakin ditangan Mas Ilham Akbar Habibie industry pesawat 🇮🇩 yg pernah diimpikan almarhum Prof Habibie akan maju pesat ... Bravo, Pak Doktor Jenius 💪💪💪
Nggk bisa mas, klo masnya ngikutin YT nya pak ilham pasti tau. Pak habibie itu mmng membangun RAI itu sebagai swasta agar pemerintah tidak bisa intervensi. Sebab saat ini pemerintah masih terikat perjanjian ekonomi dgn IMF, jdi mustahil untuk indonesia produksi pesawat lewat BUMN krna psti dilarang IMF. Bgitulah alasan lahirnya RAI
@@Octagram12-tj3nsiya betul tapi setelah pemerintahan rezim jokowi utang di imf meningkat lagi lebih besar,,,malah skrng tukang luar negeri di kontrol dan di awasi IMF
Buat aja miniatur mesin pesawat(MMP) . Agar generasi muda bisa belajar dan praktek..MMP dalam militer bisa buat drone kamikaze.. dalam penerbangan MMP bisa buat pesawat tanpa sayap
Keselamatan number one,sudah suatu keharusan bagi para produsen ,bisnismen, pemerintah, uud,transportasi,darat,laut, udara,mengharuskan safety di nomor satukan,2 kenyamanan,modelnya,dan lain - lainya,bukan harga tiketnya,murah tapi bagaimana dengan keselamatannya,termasuk kru. Pesawat masa depan ramah lingkungan,berbahan bakar listrik,batu batterai.
Kalau bicara pesawat, bahkan sebelum mereka merancang mesin dan bodynya, itulah hal yang paling utama mereka pikirkan. Yang membuat mahal itu, karena jumlah pesawat yang beroperasi itu terlalu sedikit.
Akbar Faisal sedang membawa kita melintasi dimensi. Perkembangan teknologi itu keniscayaan. Industrialisasi itu tantangan. Ilham Habibi itu jawaban. Indonesia bisa bikin pesawat sendiri, itu soal keyakinan.
ORANG AWAM JUGA TAU …TIDAK ADA HARAPAN DI PT DI YANG SEKRANG ..HARUS ROMBAK HABIS…BENER BENER …EMANG PERNAH DENGER NI PERUSAHAAN NGELUARIN PRODUK BARU? JANGAN JANGAN INI PERUSAHAAN GA PUNYA SDM YANG BISA DESAIN PESAWAT … SEKARANG JAMANNYA MESIN JET YANG IRIT BAHAN BAKAR .. NI PT DI MESIN JET BIASA JANBELUM PUNYA…COMAC BARU SEUMUR JAGUNG DAH BUAT PESAWAT …KEBANGGAN DAN NASIONALISME BOLEH ..TAPI JIKA DILETAKKAN DIPUNDAK ORANG YANG SALAH ..HANYA ANGAN ANGAN YANG DIDAPATKAN
Dengan segla hormat pada Mas Ilham Habibie dan P Helmy Yahya. Sebaiknya diskusi saat ini diprioritaskan pada bagaimana caranya agar PTDI bisa segera melakukan serial produksi N219. N219 sudah dapat TC, tetapi ada TC exemption yang belum selesai secara tuntas, meskipun semua test sudah dilakukan. Ini penting untuk segera diselesaikan agar psw bisa segera dijual (deliverable). Dengan begitu roda bisnis PTDI yang terkait N219 bisa berjalan normal. Wassallam Bambing, senior expertise a/c electrical & electromagnetic engineer
Harus di dukung sih oleh negara. Untuk mengembangkan pesawat ini harus membangun infrastruktur dan ekosistem..dan itu mahal. Tapi ya itu, teknologi dan know how itu emang mahal..
Mimpi besar tdk mudah karena perlu Dana juga besar, pertanyaan kapan mulai ? Siapa investor yg interest di biisnis ini ? Dan Break event point brapa tahun ? Teory mudah , banyak obstacle yg harus lalui harus juga di support Goverment.
Lebih baik kita gunakan pesawat terbang sendiri dan pakai produk dalam negeri, supaya banyak tenaga kerja terserap dan bisa membangkitkan ekonomi negara
Kalo saya kembangkan penjulan N219 varian standar dan ampibi, ketika prospek pasar sudah bagus. Baru tingkatkan ke R80, kuasai dulu market di kelompok pesawat kecil setidaknya di dalam negeri dulu, kalo sudah oke baru kembangkan dan sial komersialkan R80.
Kita percaya bangsa Indonesia bisa membuat pesawat. Tapi pesawat tidak sekedar dibuat dan jadi dan siap jual secara komersil. Tapi pesawat untuk bisa dijual harus melewati yang dinamakan sertifikasi. Proses ini merupakan proses panjang dan memakan waktu dan biaya. Kita bangsa Indonesia belum pernah ada pengalaman melakukan proses sertifikasi. Pernah N250 ... tapi di tengah halan di cut oleh IMF karena makan biaya yang mahal. CN235 dan N212 proses sertifikasinya dilakukan oleh CASSA Spanyol.
Kalau mas ilham sudah bicara masalah Pesawat dengan tehnologi energi baru terbarukan insyaAllah ini pasti sangat menarik... Semangat mas... Tapi kalau menurut Aku mas untuk electric afiasi Coba Yang kecil dulu seperti 5 kursipun untuk jarak Dekat untuk taksi2 seperti ilium evtol taksi2 udara mungkin Akan lebih menjanjikan sembari mendesai r80 versi electric
dimasa Habibi, antara Engineering dengan Desainer tidak akur, nyatanya setelah Engineering (dimasa Habibi) membuat N219 sampai saat ini belum produksi massal juga, nasibnya sama juga dengan N250 kah? yang terpenting semagat bangsa Indonesia untuk bercipta, dan bangga dengan karya anak bangsa.
Hadir. Terima kasih pak Ilham Habibie. Kami akan selalu menyimak semua pelajaran menarik (tentang dunia kedirgantaraan) dari channel bapak yg sangat keren ini. Salam sehat selalu!
TRANSISI TEKNOLOGI ADALAH KUNCI EKSPANSI SELURUH SEKTOR INDUSTRI NEGERI! Banyak coach bisnis menawarkan konsep transformasi bisnis namun anehnya tidak diiringi implementasi senjata MINI KUANTUM komputasi. Padahal kunci efektivitas suatu transformasi bisnis ada di implementasi teknologi seperti ini. Bukan hanya cukup sampai di situ, merakit senjata kuantum komputasi yang independen(TKDN di atas 70%) wajib dilakukan secara masif sehingga tercipta transisi bisnis. Transisi bisnis akan mampu memecah kondisi "chaos" menjadi sebuah keuntungan finansial di mana seluruh sektor perusahaan lokal(dari primer hingga quartener) dapat menghancurkan kekuatan branding seluruh kompetitor global. Satu contoh, hal di atas sebenarnya bisa diterapkan oleh PT . DIRGANTARA INDONESIA untuk menguasai pangsa pasar produk pesawat terbang senilai >1.000 triliun rupiah sekaligus dapat menghancurkan brand BOEING.
Lobi pak prabowo pak agar pesawat ini dapat suntikan dana dan kasih ke unggulan dalam segi produksi lebih cepat agar supaya di lirik dan klok bapak belom mampu membuat bagian part yg sulit kerja embraer atau casa spayol biar lebih cpat pengembangan ya.
Pak Ilham bikin rancangan pesawat r80,TPI ga punya pabriknya,mana Mao BUMN bikin barang yg bukan rancangannya,yg belum jelas prospek penjualannya,gak maulah PT.DI jadi bemper PT.rai..
Jalan protokol ditempat saya masih hancur,sampah berserakan, masih sulit ngurus SIM karena maunya gratis. Muncullah program R80. Swmoga tidak berbanding lurus.
Untuk memproduksi peralatan yang berbasis teknologi tinggi memang seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah. PT PAL, PT PINDAD, PT INKA semuanya berkembang dengan dukungan Anggaran dari Pemerintah, mengapa induatri kedirgantaraan sulit mendapatkan dukungan anggaran pemerintah ? Tantangan yang datang dari dunia luar pasti akan datang, tetapi kalau selalu mengalah dan dikalahkan merupakan hal yang memalukan sepertinya bangsa kita tak lagi mampu meninjukan kegigihan dalaam memperjuangkan ide dan harapannya, dan dimana peran pemerintah untuk melindungi segenap tanah tumpah darahnya.
jika boleh, barangkali pak ilham bisa buatkan conten snack video terkait fundamental PLC atau arduino. agar kami dapat mempelajari teknologi pesawat dengan mudah
Kalau saya melihat ya monopoly blobal yg nggak mau ada pesaing dan juga support pemerintah, industri dirgantara adalah industri padat modal dan jangka panjang pasti pemerintah di awal yg akan support, menurut saya setelah era Pak Harto belum ada presiden yg mau support industri PT DI untuk pengembangan secara penuh
Peningkatan inovasi produk DIRGANTARA INDONESIA sangat wajib dilakukan melalui transisi teknologi - mini kuantum komputer PANCANOMICS, sehingga bisa mengoptimalkan kualitas menjadi UNIQUE VALUE bernilai tambah lebih tinggi.
Pesawat China C919, pesawat Kanada ATR, pesawat Brazil Embraer (expert mantan IPTN), sekarang pesawat Indonesia R80, apakah sebaiknya bekerja sama tolong menolong melayani pasar seluruh pelosok dunia?
ini agak panjang masalah nya secara teori memang peluang utk produksi pesawat dan kapasitas 80 penumpang lebih sweetspot dibanding kapasitas lebih kecil utk skala ekonomi secara industri nya padat modal, kan harus punya modal nah paling mudah kan keikut sertaan pemerintah tapi kan pemerintah nya gak punya duit krn defisit terus transaksi berjalan nya ya jadi korupsi nya harus di beresein, kl korupsi nya kurang kan duit nya bisa di investasikan ke hal2 seperti ini kalau berharap investor swasta kyk nya agak sulit secara kebutuhan capital nya besar dan return nya lebih lama di banding pilihan lain nya ya pemerintah tuh gmn bisa memberikan solusi ga
Kalo menurut saya pemerintah tidak mempunyai keseriusan membantu dan membangun pesawat dalam negeri R80 dan yang kedua tidak punya uang 😮 karena pengembangan pesawat sangat mahal 😮 padahal sangat penting untuk Indonesia mandiri dalam pembuatan pesawat komersial dan tempur 😮
Filing saya. Birokrasi Indonesia sulit dan pemerintah Indonesia tidak mendukung 100 persen. Setengah hati tidak fokus. Hanya ingin hasil nya Saja. Proses yg sulit mereka tidak mau. Mental Indonesia masih paya
Kalao jaman soeharto mau melindungi rencana Habibie menukar CN 250 dengan beras dan ketan.Pasti sdh terbukti kemampuan produksi pesawat.Karena kepentingan importir 2 beras takut kehilangan pendapatan mereka mempengaruhi pemerintah menutup prospek tukar guling pesawat dengan beras dan ketan dari thailand.
JUALAN PESAWAT ITU GAK KAYAK JUAL PISANG GORENG BRO. PESAWAT TERBANG JARANG DIBELI CASH, TAPI KREDIT. ITU SALAH SATU SEBAB BANYAK NEGARA YG GAGAL MEMBIAYAI INDUSTRI PESAWAT, BAHKAN PERANCIS, JERMAN, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS. DENGAN BEGITU SINDIKASI BANK2NYA MAMPU MEMBERI KREDIT KEPADA NEGARA YG BELI PESAWATNYA !!! 😁
R 80.. ayoo semangat.. harus terwujud
Semoga terwujud R 80 ini atas ijin Allah SWT...Aamiin
Setelah bertahun-tahun dengar kabar rencana PTDI yaitu N-245, N-270 dan akhirnya menguap, bahkan yang sudah ada barangnya yaitu N-219 sampai hari ini belum tau kapan akan delivery ke user, saya sangat berharap R-80 dri RAI benar-benar bisa terwujud dan diproduksi.
Sedih ketika mendengar R-80 dihentikan oleh pemerintah dengan alasan yg aneh yaitu semua program yg tidak bisa selesai di tahun 2024 dihentikan, padahal pengembangan pesawat bahkan mobil pun butuh waktu mencapai puluhan tahun🗿.
@@ekadana1328 mungkin pandangan pemerintah praktis saja :
- RND R80 butuh dana yang sangat besar, perlu waktu lama untuk menikmatinya dan klo sudah rilis pun tidak secara masif dinikmati rakyat ...
- Bandingkan dengan proyek jalan tol, anggap besar biaya proyek sama dengan R80, tetapi karena bisa dikerjakan BANYAK ORANG dibanding dengan SEGELINTIR ORANG AERO ENGINNER, maka JALAN TOL LEBIH CEPAT SELESAI daripada R80 dan setelah rilis pun JUMLAH PEMAKAINYA JAUH LEBIH MASIF....
Jadi dengan jauh lebih masif, roda ekonomi secara luas juga lebih berkembang ...
INTINYA SKALA PRIORITAS....
Kita belum kaya-kaya amat ...
Sudah mau menuju negara kaya, sudah dijegal duluan sama negara maju lain (lewat WTO, CPO, dll)...
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sebenarnya lebih banyak kerugian yg dialami Indonesia dengan membeli pesawat luar negeri yg sekali beli aja sampe 20 lebih, artinya selama itu banyak uang yg keluar dari Indonesia. & soal anggaran sebenarnya udh dijelaskan oleh habibie sejak era gatot kacha soal dana itu mudah pak habibie punya nama dia keluar negeri mencari investor udh terkumpul karena namanya. Sama halnya R-80, tapi emg ada intervensi dari luar sama spt kasus n250.
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sbnernya klw beli dari luar justru jauh lebih memakan banyak anggaran garuda Indonesia aj sekali beli bisa 20 sampe 50 an pesawat, bayangkan selama ini udh berapa anggaran yg dikeluarkan itu artinya banyak anggaran yg keluar dari Indonesia, kalo soal anggaran pun udh berkali2 di bahas oleh pak habibie, dia bisa mendapatkan investor dengan mudah spt sebelum2nya atas nama dia dengan mudah mendapatkan investor, jadi soal anggaran itu mustahil, yg jelas sama seperti kasus pesawat gatot kacha ada intervensi dari luar yg tidak mau Indonesia menjadi salah 1 peserta di kedirgantaraan dunia.
@@aprintojoss8079 yah itulah yg bikin penerbangan Indonesia gk maju2, kasus pesawat n250 juga seperti itu, dihentikan dengan alasan seperti yg kamu katakan & akhirnya pasar yg harusnya dikuasai N250 sekarang dikuasai oleh pesawat saingan N 250. Sbnernya klw beli dari luar justru jauh lebih memakan banyak anggaran, garuda Indonesia aj sekali beli bisa 20 sampe 50 an pesawat, bayangkan selama ini udh berapa anggaran yg dikeluarkan utk pembelian pesawat jenis baling2 tsbt, itu artinya udh banyak anggaran yg keluar dari Indonesia, kalo soal anggaran pun udh berkali2 di bahas oleh pak habibie, dia bisa mendapatkan investor dengan mudah spt sebelum2nya atas nama dia pun dengan mudah mendapatkan investor, jadi soal masalah anggaran itu bnernya mustahil, yg jelas sama seperti kasus pesawat gatot kacha dulu, ada intervensi dari luar yg tidak mau Indonesia ikut bergabung menjadi salah di kedirgantaraan dunia.
Yang sepakat R 80 terwujud komen positif yuk
Jiwa-jiwa kere para petinggi negeri ini dan para oligarkhi di sekelilingnya sepertinya tidak cukup memiliki upaya untuk kemandirian bangsa ini,.. mereka sudah sangat menikmati dengan situasi serba tergantung seperti sekarang ini,.. dan tidak secuilpun niat untuk merubahnya.
Maka rakyat Indonesia,... berdoalah!
lebih tepatnya nya MENTAL KÈRÈ , sdh terbukti yg katanya revolusi mental itu cuma OMDO
Semua berkompetisi.... yang tukang nyinyir, ngomel, nyalahin orang lain.... namanya Penonton.
@@probahari
Penontoooooooooonnnn,
Jamaaaaaaaahhhhh,...
OON JANGAN DIPAMERIN !!!!
LU PIKIR INDUSTRI PESAWAT ITU KAYAK PABRIK SINGKONG GORENG.???
ITULAH SEBABNYA, JERMAN, SPANYOL, PERANCIS DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS, KARENA SENDIRI2, INDUSTRI PESAWATNYA GAK ADA YG BERTAHAN !!! 😜😜😜😜😜
@@susiadmo8043
Kalau merasa sok pintar pilihan bahasa dan kata-katamu pun tidak mencerminkan kecerdasan otakmu.
Jangan jangan betul kata Bung RG,.. komunitas IQ 200 seqolam.
Cinta dirgantara harus dikampanyekan.
Tahun 1995/1996 sy pernah Magang di PT IPTN (now PT DI).
Betapa bangganya sy ketika kita menyongsong Pelita Tinggal Landas. Tp 1998 Moneter dll...???😢
Semoga R80 bisa terwujud dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Siapa yang tidak Kagum dan Bangga pada Bapak Habibie..?
Rakyat selalu mendukung
Insyaallah dimudahkan segala urusannya Mas Ilham, aamiin...
Kompromi dan komunikasi yg bagus ke semua pihak. Baik politisi maupun pemerintah yg sdg berkuasa. Bisa kok kita produksi pesawat sendiri. 🇮🇩🇮🇩
Semangat abangku perjuangkan R80 terbang dan laku keras penjualannya, bismillah🤲🤲🤲
Semoga orang-orang yang memiliki semangat membuat pesawat terbang sendiri seperti pak ilham semakin banyak di Indonesia, karena pesawat terbang adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi modern sebuah bangsa.
Semoga pak ilham selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang. Aamiin
Sy punya usul semoga di amin kan seluruh rakyat Indonesia.
Kita setiap individu bergotong royong mengumpulkan donasi sukarela untuk membiayai pengembangan produk pesawat nasional ❤❤❤
Kemungkinan untuk merealisasikan R 80 terbentur pembeayaan.
Jika pemerintah berniat memproduksi R 80 tinggal di anggarkan pembeayaannya, tidak akan lebih besar dari pembangunan kereta cepat jakarta bandung.
Jika pemerintah ingin menggandeng swasta bisa kumpulkan konglomerat yang asetnya sudah lebih dari 50 trilyun kalo hanya ikut inves beberapa trilyun ngak ngaruh bada bisnisnya. Saya rasa banyak konglomerat yg kaya melibihi 50 trilyun.
Pastilah R80 bisa cepat jadi.
Kita lebih puas menikmati produk negara lain daripada produk negara sendiri, ini lah budaya yang sudah mendarah daging pada negara dsn penyelenggara negara, sehingga produk prestisius seperti r80 terpaksa di jegal, karena mungkin mereka beranggapan tidak akan menguntungkan bahkan tidak memberi mereka atau membuat mereka bangga 😮😮
R80 cuma 2 milyar dollar atau 23T padahal 😢
Jangan pernah membunuh cita2 Eyang Habibie agar Indonesia setara dengan bangsa lain secara teknologi
JANGAN NAIF BRO. PULUHAN NEGARA BISA BUAT PESAWAT, NAMUN GAK ADA YG BERTAHAN, KARENA INDUSTRI PESAWAT ITU :
1. PADAT MODAL. ITULAH SEBABNYA, JERMAN, PERANCIS, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS !!!
2. INDUSTRI PESAWAT JARANG JUAL KONTAN, TETAPI MEMBERI KREDIT (ADA BANK YG AMBIL ALIH) KEPADA PEMBELINYA. ITULAH SEBAB, MASKAPAI DI INDONESIA DULU LEBIH PILIH BELI PESAWAT DARI LUAR KARENA BISA KREDIT DIBANDING BELI PESAWAT IPTN YG TIDAK ADA BANK YG MAMPU MEMBIAYAI KREDITNYA. AKHIRNYA PESAWAT KITA TUKAR DENGAN BERAS THAILAND !!!
3. KEMANDIRIAN INDUSTRI PENDUKUNG. SAAT BELUM BERGABUNG DALAM AIRBUS, KANDUNGAN LOKAL MASING2 NEGARA DIBAWAH 10%, SETELAH BERGABUNG LOKAL KONTENNYA MENCAPAI 35%, SEHINGGA LEBIH EFISIEN !!!!
SEMOGA BERMANFAAT !!!! 😊
Semoga R80... Bisa di beli oleh BUMD provinsi. sebanyak 350 unit.
Sehingga bisa segera produksi
Dan akhirnya mejadi Raja Di udara dunia. amiiin
Dari lubuk hati paling dalam. Kami masyarakat Indonesia sangat mendukung Pak Ilham Habibie, tapi sayang masih kurang diberikan perhatian oleh Pemerintah. Orang berkualitas begini disia-siakan. Mereka lebih memilih produk asing yang lebih menguntungkan pribadinya masing-masing.
Mas Ilham ini betul2 luar biasa total di dunia kedirgantaraan. Semoga Indonesia semakin berjaya.
Semoga R 80 Terwujud dan Sukses menjadi pesawat yang menjadi kebanggaan Anak Bangsa .
4:52 Nah benar...kasihlah kesempatan...klo tidak...200 tahun lg belum tentu ada yg mampu buat pesawat sendiri di negeri ini😁
JANGAN NAIF BRO !!! PULUHAN NEGARA YG BISA BUAT PESAWAT, AKHIRNYA GAK ADA YG BERTAHAN. ITULAH SEBAB, PERANCIS, JERMAN, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS !!!
JANGAN LU BAYANGIN INDUSTRI PESAWAT SEPERTI PABRIK SINGKONG GORENG. SEKALI ADA MASALAH, SEPERTI KASUS BOEING SEKARANG, SUBSIDI YG DIBERIKAN PEMERINTAH AS SEBESAR RP. 500 TRILYUN !!! 😜😜😜😜😜
Semoga Alloh memberikan kelancran R80 cepat terwujud dan jadi kebanggaan kita semua,
Bismillah saya dukung sebisa saya,semoga pesawat R80 segera direalisasikan untuk kemajuan penerbangan 🇮🇩
Saya optimis dan mendoakan agar R80 mendapat perhatian dari pemerintahan mendatang untuk bisa segera mulai dibangun.
Regio juga sebaiknya mulai merintis pembuatan drone berawak (VTOL) untuk distribusi logistik di wilayah yang susah dijangkau. Angkutan Persebaran solar panel (hanging), obat dan peralatan medis, peralatan sekolah, bom pemadam kebakaran dan seterusnya tapi bukan helikopter.
Saya hanya bisa mendoakan tujuan mulia dari para patriot bangsa seperti mas Ilham...
Harapan semoga R 80 bisa segera terwujud. Presiden sepertinya konsen terhadap produk dalam negeri.....
Memang negara ini sedang dan sudah dikondisikan utk tidak berkembang dgn cepat. Khususnya bidang dirgantara. Bahkan preztasi2 hebat dlm inovasi anak negeri dibidang pengetahuan dan tekhnologi dibantai secara sistematis. Pasti ada kesamaan kondisi kepentingan negara dan penganut tertentu. Sebab, dgn tidak maju dan berkembangnya negara ini, akan sangat mudah dikendalikan dan mudah dibohongi, demi mengeruk keuntungan sebagai konsumer yg mendapat fee. Itulah mentalitas para penampuk kekuasaan birokrasi, lebih semangat memperkaya Arab kaya dibanding anak bangsa sendiri. Salam hormat dr bumi Papua Tengah, Nabire.
Harusnya pemerintah dukung 100% karya anak bangsa bukan mempersulit .karna menjadi kebanggaan mengangkat harkat derjat bangsa ini....❤
Semoga R 80, bisa jadi kenyataan .... dulu kita mengharapkan N250 & N2130 terbang menguasai dirgantara Indonesia, akhirnya diisi ATR, BOING & AIRBUS .... yang sebetulnya misi & visi pak Habibie dirgantara kita diisi oleh produk dalam negeri .... hayo bangun industri dirgantara indonesia ... tetap semangat NKRI harga mati
Semoga di era Pemerintahan Prabowo Bapak jadi Menristek ...
Semoga industri penerbangan kita bertambah maju.
Saya yakin ada ilmu yg di simpan dari Alm Bapak Bj. Habibie...
Yang di wariskan untuk putra putranya .....❤💖🇮🇩💖❤️
Pak Ilham mohon segera wujudkan industri pesawat terbang swasta di Indonesia,untuk menyaingi PT DI, yang egois untuk menguasai industri pesawat terbang di Indonesia 🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩
mesti merayakan haul akbar alm bj habibie....biar didukung doa dari alam barzakh....pak habibie itu sangat dermawan ke pesantren
orang yg sudah meninggal udah terputus dari diunia ini. Yg bisa berdoa cuma yg masih hidup.
😂😂😂 Yg hidup berdoa untuk yg mati, jngan di balik
Bismillah bisa ini, asal pemerintah dukung,,
Mudah2n terwujud ... kadang gk butuh cepet amat.. kalo tiket bisa lebih murah , naik turboprop gk masalah nambah waktu perjalanan 30-45 menit
Kami berdoa semoga cita2 tulus Bpk BJ Habibie menjadikan Indonesia sebagai Produsen Pesawat Terbang terbaik & terbesar dilanjutkan Bpk Ilham Habibie bersama Putra Putri terbaik bangsa Indonesia 🇮🇩. Aaaaamiiin Ya Alloh 🤲🤲🤲
JANGAN OON BRO !!!
PULUHAN NEGARA YG BISA BUAT PESAWAT (TERMASUK INDONESIA) GAK ADA BISA BERTAHAN. ITULAH SEBABNYA, JERMAN, PERANCIS, SPANYOL DLL BERGABUNG PATUNGAN BUAT AIRBUS !!!
JANGAN BERPIKIR INDUSTRI PESAWAT ITU SEPERTI INDUSTRI SINGKONG GORENG !!! 😜😜😜😜😜
Sangat di nanti-nanti R80 untuk indonesia, karena kita tahu untuk keperluan pesawat domestik sangat sesuai sekali... Semoga terwujud
Semoga terwujud, aamiin
semoga Gov Indonesia bisa mendanai minimal 50% u menelorkan 10-20 pesawat R80, untuk dipakai Dalam Negri (militer/sipil), mumpung Engineer2 Indonesia masih ada (belum tua2 bgt), sehingga generasi mendatang tetapo bisa buat pesawat, SDM makin pintar, ini saatnya.
Mantap kita bisa bangun pesawat R 80, milik bangsa Indonesia
Kalau saya Presiden saya akan investasi di RAI. Masa di pertambangan bisa investasi smentara si pabrik pesawat tdk bisa...
Saya yakin ditangan Mas Ilham Akbar Habibie industry pesawat 🇮🇩 yg pernah diimpikan almarhum Prof Habibie akan maju pesat ... Bravo, Pak Doktor Jenius 💪💪💪
Nggk bisa mas, klo masnya ngikutin YT nya pak ilham pasti tau. Pak habibie itu mmng membangun RAI itu sebagai swasta agar pemerintah tidak bisa intervensi. Sebab saat ini pemerintah masih terikat perjanjian ekonomi dgn IMF, jdi mustahil untuk indonesia produksi pesawat lewat BUMN krna psti dilarang IMF. Bgitulah alasan lahirnya RAI
hutang di IMF sdh dilunasi sama pak SBY tahun 2014
@@Octagram12-tj3nsiya betul tapi setelah pemerintahan rezim jokowi utang di imf meningkat lagi lebih besar,,,malah skrng tukang luar negeri di kontrol dan di awasi IMF
Saya optimis suatu ketika nanti prototype R 80 akan terwujud dan kemudian menjadi produk dirgantara kebanggaan bangsa Indonesia
Bersabarlah jangan terburu-buru,masih banyak masalah yang harus dilewati,mudah-mudahan secepatnya tuntas,amin
Buat aja miniatur mesin pesawat(MMP) . Agar generasi muda bisa belajar dan praktek..MMP dalam militer bisa buat drone kamikaze..
dalam penerbangan MMP bisa buat pesawat tanpa sayap
R80 karya anak bangsa terbaik asli buatan Indonesia tanpa campur tangan LN
Keselamatan number one,sudah suatu keharusan bagi para produsen ,bisnismen,
pemerintah, uud,transportasi,darat,laut,
udara,mengharuskan safety di nomor satukan,2 kenyamanan,modelnya,dan lain - lainya,bukan harga tiketnya,murah tapi bagaimana dengan keselamatannya,termasuk kru.
Pesawat masa depan ramah lingkungan,berbahan bakar listrik,batu batterai.
Kalau bicara pesawat, bahkan sebelum mereka merancang mesin dan bodynya, itulah hal yang paling utama mereka pikirkan. Yang membuat mahal itu, karena jumlah pesawat yang beroperasi itu terlalu sedikit.
Akbar Faisal sedang membawa kita melintasi dimensi. Perkembangan teknologi itu keniscayaan. Industrialisasi itu tantangan. Ilham Habibi itu jawaban. Indonesia bisa bikin pesawat sendiri, itu soal keyakinan.
ORANG AWAM JUGA TAU …TIDAK ADA HARAPAN DI PT DI YANG SEKRANG ..HARUS ROMBAK HABIS…BENER BENER …EMANG PERNAH DENGER NI PERUSAHAAN NGELUARIN PRODUK BARU? JANGAN JANGAN INI PERUSAHAAN GA PUNYA SDM YANG BISA DESAIN PESAWAT …
SEKARANG JAMANNYA MESIN JET YANG IRIT BAHAN BAKAR ..
NI PT DI MESIN JET BIASA JANBELUM PUNYA…COMAC BARU SEUMUR JAGUNG DAH BUAT PESAWAT …KEBANGGAN DAN NASIONALISME BOLEH ..TAPI JIKA DILETAKKAN DIPUNDAK ORANG YANG SALAH ..HANYA ANGAN ANGAN YANG DIDAPATKAN
Semoga pemerintah cepat ambil kebijakan utk lekas mendanai proyek R80, demi kemajuan teknologi Bangsa dan Negara Indonesia
Izinkan lah Ya Allah.
Semoga pjg umur & sehat selalu Pak Ilham.
Aaamiiin.
Dengan segla hormat pada Mas Ilham Habibie dan P Helmy Yahya. Sebaiknya diskusi saat ini diprioritaskan pada bagaimana caranya agar PTDI bisa segera melakukan serial produksi N219.
N219 sudah dapat TC, tetapi ada TC exemption yang belum selesai secara tuntas, meskipun semua test sudah dilakukan. Ini penting untuk segera diselesaikan agar psw bisa segera dijual (deliverable). Dengan begitu roda bisnis PTDI yang terkait N219 bisa berjalan normal.
Wassallam
Bambing, senior expertise a/c electrical & electromagnetic engineer
Harus di dukung sih oleh negara. Untuk mengembangkan pesawat ini harus membangun infrastruktur dan ekosistem..dan itu mahal.
Tapi ya itu, teknologi dan know how itu emang mahal..
Pak Ilham R80 terwujud mungkin saya akan jadi salah satu penggemarnya..Jujur, saat ini saya sangat suka naik pesawat ATR-72 600
Mungkin kebijakan yang ada saat ini mematikan semangat generasi muda untuk membangun kembali kejayaan PTDI.
Politik di Indonesia yang menumpulkan kemampuannya sendiri..
Dpr dan pejabat dishub akan berkurang pemasukan sampingannya
Mimpi besar tdk mudah karena perlu Dana juga besar, pertanyaan kapan mulai ? Siapa investor yg interest di biisnis ini ? Dan Break event point brapa tahun ? Teory mudah , banyak obstacle yg harus lalui harus juga di support Goverment.
Lebih baik kita gunakan pesawat terbang sendiri dan pakai produk dalam negeri, supaya banyak tenaga kerja terserap dan bisa membangkitkan ekonomi negara
Pa ilham tolong segera realisasikan pesawat karya eyang habibie hasil karya anak bangsa ❤
Kalo saya kembangkan penjulan N219 varian standar dan ampibi, ketika prospek pasar sudah bagus. Baru tingkatkan ke R80, kuasai dulu market di kelompok pesawat kecil setidaknya di dalam negeri dulu, kalo sudah oke baru kembangkan dan sial komersialkan R80.
Kita percaya bangsa Indonesia bisa membuat pesawat. Tapi pesawat tidak sekedar dibuat dan jadi dan siap jual secara komersil. Tapi pesawat untuk bisa dijual harus melewati yang dinamakan sertifikasi. Proses ini merupakan proses panjang dan memakan waktu dan biaya. Kita bangsa Indonesia belum pernah ada pengalaman melakukan proses sertifikasi. Pernah N250 ... tapi di tengah halan di cut oleh IMF karena makan biaya yang mahal. CN235 dan N212 proses sertifikasinya dilakukan oleh CASSA Spanyol.
Kalau mas ilham sudah bicara masalah Pesawat dengan tehnologi energi baru terbarukan insyaAllah ini pasti sangat menarik... Semangat mas... Tapi kalau menurut Aku mas untuk electric afiasi Coba Yang kecil dulu seperti 5 kursipun untuk jarak Dekat untuk taksi2 seperti ilium evtol taksi2 udara mungkin Akan lebih menjanjikan sembari mendesai r80 versi electric
Semoga stkeholder dan pemerintah bisa bersinergi mewujudkan proyek R-80 ini.
dimasa Habibi, antara Engineering dengan Desainer tidak akur,
nyatanya setelah Engineering (dimasa Habibi) membuat N219 sampai saat ini belum produksi massal juga,
nasibnya sama juga dengan N250 kah?
yang terpenting semagat bangsa Indonesia untuk bercipta, dan bangga dengan karya anak bangsa.
Sukses selalu pak Ilham......
Semoga R80 segera masuk ke pengembangan dan dapat terbang sehingga menghubungkan Indonesia
kami sangat menunggu hadirnya produk industri aviasi dalam negeri dari bangsa ini di negeri ini.
Hadir. Terima kasih pak Ilham Habibie. Kami akan selalu menyimak semua pelajaran menarik (tentang dunia kedirgantaraan) dari channel bapak yg sangat keren ini. Salam sehat selalu!
Semoga pesawat r80 bisa berproses untuk dibangun kembali
Semoga terwujud.
Sehat selalu pak ilham.....semoga ada penerus dan lebih baik dari generasi selanjutnya.
Proyek ini harus jadi, semoga komitmen dari pemerintah yang baru lebih kongkret
Ga hanya murah,tapi kemampuan RI membuat pesawat dukungan negara juga lebih di utamakan
Ayo bantu share teman teman semoga terwujud r80
Semua berhak, merancang, memproduksi, memasarkan produknya.... TANPA MONOPOLI DALAM BENTUK APAPUN...
Pak Ilham harus bikin regenerasi Habibi berikut nya. Kalau tidak ilmu ttg penerbangan kita hilang begitu saja..kasihan
Kita butuh Menteri Koordinator Dirgantara (tidak hanya Menko Maritim), Bp. Ilham Habibie cocoklah untuk menduduki posisi tersebut. InsyaaAllah.
Nice info nihh. #thumbsup
TRANSISI TEKNOLOGI ADALAH KUNCI EKSPANSI SELURUH SEKTOR INDUSTRI NEGERI!
Banyak coach bisnis menawarkan konsep transformasi bisnis namun anehnya tidak diiringi implementasi senjata MINI KUANTUM komputasi. Padahal kunci efektivitas suatu transformasi bisnis ada di implementasi teknologi seperti ini. Bukan hanya cukup sampai di situ, merakit senjata kuantum komputasi yang independen(TKDN di atas 70%) wajib dilakukan secara masif sehingga tercipta transisi bisnis.
Transisi bisnis akan mampu memecah kondisi "chaos" menjadi sebuah keuntungan finansial di mana seluruh sektor perusahaan lokal(dari primer hingga quartener) dapat menghancurkan kekuatan branding seluruh kompetitor global.
Satu contoh, hal di atas sebenarnya bisa diterapkan oleh PT . DIRGANTARA INDONESIA untuk menguasai pangsa pasar produk pesawat terbang senilai >1.000 triliun rupiah sekaligus dapat menghancurkan brand BOEING.
Lobi pak prabowo pak agar pesawat ini dapat suntikan dana dan kasih ke unggulan dalam segi produksi lebih cepat agar supaya di lirik dan klok bapak belom mampu membuat bagian part yg sulit kerja embraer atau casa spayol biar lebih cpat pengembangan ya.
Semoga bisa terwujud ..
Saya mewakili rakyat mengusulkan agar membuat pesawat penumpang bermesin TURBO FAN agar pesawat tersebut nampak lebih stylish laju dan modern.
Pak Ilham bikin rancangan pesawat r80,TPI ga punya pabriknya,mana Mao BUMN bikin barang yg bukan rancangannya,yg belum jelas prospek penjualannya,gak maulah PT.DI jadi bemper PT.rai..
Kita berharap semoga R 80 segera di produksi , minimal protipe nya dulu .
Jalan protokol ditempat saya masih hancur,sampah berserakan, masih sulit ngurus SIM karena maunya gratis. Muncullah program R80.
Swmoga tidak berbanding lurus.
Untuk memproduksi peralatan yang berbasis teknologi tinggi memang seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah.
PT PAL, PT PINDAD, PT INKA semuanya berkembang dengan dukungan Anggaran dari Pemerintah, mengapa induatri kedirgantaraan sulit mendapatkan dukungan anggaran pemerintah ?
Tantangan yang datang dari dunia luar pasti akan datang, tetapi kalau selalu mengalah dan dikalahkan merupakan hal yang memalukan sepertinya bangsa kita tak lagi mampu meninjukan kegigihan dalaam memperjuangkan ide dan harapannya, dan dimana peran pemerintah untuk melindungi segenap tanah tumpah darahnya.
jika boleh, barangkali pak ilham bisa buatkan conten snack video terkait fundamental PLC atau arduino. agar kami dapat mempelajari teknologi pesawat dengan mudah
Kalau saya melihat ya monopoly blobal yg nggak mau ada pesaing dan juga support pemerintah, industri dirgantara adalah industri padat modal dan jangka panjang pasti pemerintah di awal yg akan support, menurut saya setelah era Pak Harto belum ada presiden yg mau support industri PT DI untuk pengembangan secara penuh
Saya kagum dgn Pak ilham .tetap jenius tapi sayang presiden Indonesia seperti kurang memperhatijan
Peningkatan inovasi produk DIRGANTARA INDONESIA sangat wajib dilakukan melalui transisi teknologi - mini kuantum komputer PANCANOMICS, sehingga bisa mengoptimalkan kualitas menjadi UNIQUE VALUE bernilai tambah lebih tinggi.
Ayo wujud kan R80 yg cocok untuk kondisi Indonesia
Pesawat China C919, pesawat Kanada ATR, pesawat Brazil Embraer (expert mantan IPTN), sekarang pesawat Indonesia R80, apakah sebaiknya bekerja sama tolong menolong melayani pasar seluruh pelosok dunia?
ini agak panjang masalah nya secara teori memang peluang utk produksi pesawat dan kapasitas 80 penumpang lebih sweetspot dibanding kapasitas lebih kecil utk skala ekonomi
secara industri nya padat modal, kan harus punya modal
nah paling mudah kan keikut sertaan pemerintah tapi kan pemerintah nya gak punya duit krn defisit terus transaksi berjalan nya
ya jadi korupsi nya harus di beresein, kl korupsi nya kurang kan duit nya bisa di investasikan ke hal2 seperti ini
kalau berharap investor swasta kyk nya agak sulit secara kebutuhan capital nya besar dan return nya lebih lama di banding pilihan lain nya
ya pemerintah tuh gmn bisa memberikan solusi ga
Kita lebih suka membeli karena pejabat2 dapat fee dari situ., mereka gak peduli dengan produksi dalam negeri kalau mereka gak dapat cuan.
Berparner dong biar cepet maju
Sudah saatnya kita membangun pesawat dengan sayap di bawah dan bermesin turbo fan agar tampak lebih modern dan elegan.
mesinnya coba ditaruh belakang lebih mantap, suara mesin lebih senyap di kabin...mirip embraer
Tetap semangat. Pantang menyerah.
Kalo menurut saya pemerintah tidak mempunyai keseriusan membantu dan membangun pesawat dalam negeri R80 dan yang kedua tidak punya uang 😮 karena pengembangan pesawat sangat mahal 😮 padahal sangat penting untuk Indonesia mandiri dalam pembuatan pesawat komersial dan tempur 😮
Industri yang bisa menghasilkan duit yang banyak. 👍
Filing saya. Birokrasi Indonesia sulit dan pemerintah Indonesia tidak mendukung 100 persen. Setengah hati tidak fokus. Hanya ingin hasil nya Saja. Proses yg sulit mereka tidak mau. Mental Indonesia masih paya
R 80 semoga cepat terlaksana
Kalao jaman soeharto mau melindungi rencana Habibie menukar CN 250 dengan beras dan ketan.Pasti sdh terbukti kemampuan produksi pesawat.Karena kepentingan importir 2 beras takut kehilangan pendapatan mereka mempengaruhi pemerintah menutup prospek tukar guling pesawat dengan beras dan ketan dari thailand.
JUALAN PESAWAT ITU GAK KAYAK JUAL PISANG GORENG BRO. PESAWAT TERBANG JARANG DIBELI CASH, TAPI KREDIT. ITU SALAH SATU SEBAB BANYAK NEGARA YG GAGAL MEMBIAYAI INDUSTRI PESAWAT, BAHKAN PERANCIS, JERMAN, SPANYOL DLL BERGABUNG BUAT AIRBUS. DENGAN BEGITU SINDIKASI BANK2NYA MAMPU MEMBERI KREDIT KEPADA NEGARA YG BELI PESAWATNYA !!! 😁
Kembalikan pt.di ke nama asal pt.nurtanio utk mngenang jasa pejuang dirgantara pertama, nur tanio